Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

28
Administrasi bagi Pembangunan: Manajemen Pembangunan Rino A Nugroho

description

makalah induk

Transcript of Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Page 1: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Administrasi bagi Pembangunan:Manajemen Pembangunan

Rino A Nugroho

Page 2: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Pengantar

Administrasi Pembangunan memiliki 2 sisi yaitu: Pembangunan Administrasi (Penyempurnaan Administrasi) Administrasi Pembangunan (Administrasi bagi

Pembangunan) Wujud Administrasi (Waldo):

Manajemen: dinamis, menunjukkan gerakan/proses Administrasi Pembangunan

Organisasi: statis, mengikuti pola tertentu

Pembangunan Administrasi

Page 3: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Fungsi2 Administrasi bagi Pembangunan

1. Perencanaan

2. Pengerahan Sumber Daya

3. Pengerahan partisipasi masyarakat

4. Penganggaran

5. Pelaksanaan pembangunan

6. Koordinasi

7. Pemantauan dan evaluasi

8. Pengawasan

9. Peran informasi

Page 4: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

1. Perencanaan

Merupakan pengambilan keputusan dari sejumlah pilihan, untuk mencapai tujuan yang dikehendaku

Merupakan tugas pokok dalam administrasi bagi pembangunan

Adanya ketimpangan antara sumber daya dengan kebutuhan pembangunan perlu perencanaan agar tercapai efektivitas dan efisiensi

Page 5: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Maraknya pembangunan berbasis pasar dengan munculnya pandangan neo-liberalisme di berbagai belahan dunia mengancam perencanaan

Tetapi Friedman (1987) membantah hal tsb dengan menunjukkan adanya perencanaan di AS

Page 6: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Unsur Pokok PerencanaanPenyusunan rencana harus memiliki, mengetahui dan memperhitungkan: 1.Tujuan akhir yang dikehendaki2.Sasaran dan prioritas u/ mewujudkannya3.Jangka waktu u/ mencapai sasaran tsb4.Masalah-masalah yang dihadapi5.Modal/sumber daya yg akan digunakan serta pengalokasiannya6.Kebijaksanaan-kebijaksanaan u/ melaksanakannya7.Orang, organisasi dan badan pelaksanaannya8.Mekanisme pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelaksanaannya9.Perencanaan bersifat kontinyu Untuk itu diperlukan informasi yang cepat, tepat dan akurat

Page 7: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Kegagalan Perencanaan1. Penyusunan perencanaan tidak tepat

informasi kurang lengkap atau tidak realistis

2. Pelaksanaan tidak sesuai perencanaan aparatnya tidak siap/tidak kompeten Seringkali pelaksanaan terpisah dari perencanaan

3. Perencanaan mengikuti paradugma tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan di negara tertentu

kesalahan dalah falsafah/konsep dalam perencanaan tsb

4. Perencanaan yang terlalu terpusat

tidak adanya partisipasi

Page 8: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Supaya tidak gagal maka:

Perencanaan harus dilakukan secara kontinyu Proses perencanaan yg kontinyu terdapat unsur-

unsur1. Beorientasi kepada pelaksanaan

2. Mengandung unsur kontinuitas dan fleksibilitas

3. Mengusahakan agar perencanaan bersifat seoperasional mungkin

4. Adanya sistem pengendalian pelaksanaan pembangunan

5. Perlu adanya proses penyesuaian rencana sesuai dengan pelaksanaan

Page 9: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

2. Pengerahan Sumber Daya

Setelah perencanaan disusun dengan baik, langkah berikutnya adalah pengerahan sumber daya u/ pembangunan, sumber daya tsb bisa berupa: Dana SDM SDA Teknologi Organisasi/Kelembagaan

Page 10: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Mobilisasi Dana Pembangunan Sebagaimana sudah diutarakan sebelumnya

perlu ada dana u/ pembangunan Dana tersebut dikumpulkan dalam bentuk

Tabungan pemerintah Tabungan masyarakat Investasi dalam negeri/asing

Untuk itu pemerintah harus merangsang investasi melalui berbagai instrumen dan kemudahan

Page 11: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Penyiapan Sumber Daya Manusia Mempersiapkan SDM yg berkualitas, yakni

tenaga kerja yang kreatif produktif memiliki disiplin dan etos kerja, serta mampu mengembangkan potensi dan memanfaatkan

peluang (enterprising). Persiapan SDM itu hampir di semua bidang

pembangunan terutama: diklat, ipteks, agama & budaya

Page 12: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Penguatan Kelembagaan

Pembangunan sebagai kegiatan yang kompleks meliputi berbagai disiplin, sektor, kepentingan, dan kegiatan memerlukan lembaga-lembaga yang mampu menampung, menyalurkan, dan mengatasi, serta mensinergikan berbagai aspek tersebut.

Lembaga-lembaga itu meliputi: Birokrasi Pasar (dunia usaha) Partai politik Lembaga hukum dsb

Page 13: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

3. Menggerakkan Partisipasi Masyarakat Seringkali pembangunan tidak mencapai sasaran

karena tidak melibatkan rakyat. Hal tsb terjadi karena:

Pembangunan hanya menguntungkan segolongan kecil masyarakat

Masyarakat tidak memahami maksud pembangunan Pelaksanaan pembangunan tidak sesuai dengan

pemahaman masyarakat Pembangunan dipahami akan menguntungkan rakyat tapi

rakyat tidak dilibatkan

Page 14: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Menggerakkan Partisipasi Masyarakat Oleh karena itu dalam administrasi pembangunan

harus: Melibatkan rakyat, Harus dipahami maksudnya oleh rakyat Harus mengikutsertakan rakyat dalam pelaksanaannya,

dan dilaksanakan sesuai dengan maksudnya, secara jujur,

terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kini partisipasi masy dalam pembangunan

diwujudkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan

Page 15: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

4 aspek penting dalam partisipasi1. Terlibatnya rakyat dalam proses politik untuk arah,

strategi, dan kebijaksanaan pembangunan

2. Meningkatkan artikulasi(kemampuan) masyarakat dalam pembangunan

3. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan nyata yang konsisten dengan arah, strategi dan kebijaksanaan pembangunan.

4. Adanya perumusan dan pelaksanaan program-program partisipatif dalam pembangunan

Page 16: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

3 hal penting dalam partisipasi Kepemimpinan

bagaimana pemimpin menciptakan partisipasi dalam pembangunan

Komunikasi Bagaimana pemerintah mengkomunikasikan

pembangunan Pendidikan

Pendidikan tinggi akan mempermudah partisipasi

Page 17: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

4. Penganggaran

Anggaran menghubungkan tugas (tasks) yang akan dilakukan dengan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakannya (Rubin, 1992)

Sistem penganggaran dikenalkan pertama kali di Inggris (1822)

Falsafah anggaran negara menunjukkan sistem politiknya. Dalam sistem yang demokratis, rakyat melalui wakil-

wakilnya menentukan kebijaksanaan anggaran

Page 18: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

4. Penganggaran

Penyusunannya mempertimbangkan kebijakan anggaran pemerintah apakah berimbang atau defisit.

Anggaran terdiri dari dua sisi yaitu Penerimaan & Pengeluaran

Sisi penerimaan: Didapat dari pajak dan bukan pajak Jika kurang dapat meminjam

Page 19: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Penganggaran Sisi pengeluaran:

Anggaran rutin: anggaran yang diperlukan untuk biaya rutin pemerintah, meliputi: belanja pegawai, belanja barang rutin, membayar hutang negara (jika ada)

Anggaran pembangunan yakni dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan

pembangunan yang direncanakan. Terdiri dari dana yang bersumber dari penerimaan dalam

negeri dikurangi belanja rutin yang disebut juga sebagai tabungan pemerintah, dan bantuan luar negeri berupa pinjaman atau hibah.

Pinjaman luar negeri dapat berbentuk bantuan program dan bantuan proyek.

Page 20: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

5. Pelaksanaan Pembangunan Untuk melaksanakan pembangunan pemerintah biasanya

menuangkan dalam bentuk proyek-proyek

Proyek-proyek pembangunan harus memuat dengan jelas tujuannya (objective), sasaran yang akan dicapai (target), cara mengukur keberhasilannya (performance evaluation), jangka waktu pelaksanaannya, tempat pelaksanaannya, cara melaksanakan, Kebijaksanaan untuk menjamin proyek itu dapat dilaksanakan, biaya tenaga yang diperlukan dan badan yang akan melaksanakannya

Page 21: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Proyek biasanya menginduk ke program tertentu dari pemerintah

Tugas administrasi pembangunan untuk menjamin bahwa proyek- proyek pembangunan yang secara fisik dilaksanakan atau dibiayai oleh anggaran pemerintah, berjalan seperti yang dikehendaki dan mencapai sasaran seperti yang direncanakan, dengan cara yang seefisien mungkin.

Page 22: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

6. Koordinasi

Dengan koordinasi diupayakan agar pembangunan yang dilaksanakan dalam berbagai sektor dan oleh berbagai badan serta di berbagai daerah berjalan serasi dan menghasilkan sinergi.

Koordinasi merupakan pekerjaan yang tidak mudah, dan merupakan tugas manajemen pembangunan untuk menjamin bahwa segala usaha pembangunan berjalan dalam arah yang sesuai dan menuju pada pencapaian sasaran.

Koordinasi dengan demikian merupakan upaya untuk menghasilkan pembangunan yang efisien dalam pemanfaatan sumber daya untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran secara optimal.

Page 23: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

7. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan diperlukan pula agar pelaksanaan pembangunan yang bergeser dari rencana dapat diketahui secara dini dan diambil langkah-langkah yang sesuai.

Evaluasi kinerja (performance evaluation) dapat memberikan informasi tidak hanya menyangkut input dan output tetapi lebih jauh lagi menyangkut hasil (result) dan manfaat (benefit), termasuk pula dampaknya

Pergeseran dapat berupa: sasaran yang tidak tercapai sasaran terlampaui ada peralihan dari sasaran satu ke sasaran lain.

Page 24: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Pergeseran tersebut terjadi karena: ada hambatan yang tidak diketahui atau diperhitungkan pada

waktu perencanaan, ada perkembangan keadaan yang tidak dapat diantisipasi

pada tahap perencanaan realisasi dari perkiraan yang berbeda dari perencanaan perencanaannya keliru.

tugas administrasi pembangunan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan, serta mengambil langkahlangkah apabila dari hasil pemantauan diperlukan pemecahan masalah atau perubahan (revisi) pada upaya pembangunan yang direncanakan.

Page 25: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Evaluasi kinerja dapat dilakukan pada: Pada saat proyek sedangn berjalan (on going ev) Proyek selesai dibangun (terminal ev) Proyek sudah berfungsi ( expost ev)

Evaluasi dilakukan dengan menetapkan indikator dan melaksanakan studi evaluasi yang terdiri dari: Input : sumber daya yg tersedia Output : hasil keluaran dari input yang tersedia Outcome : hasil dari output Impact : kontribusi outcome thd hasil yg lebih makro

Page 26: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

8. Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Pengawasan mirip dengan pemantauan,

perbedaannya adalah: Pengawasan lebih menekankan pada

akuntabilitas dan trasnparansi sektor publik Lebih ditekankan pada penanganan sumber dana

(financial resources) Terjadi pada saat proyek/program dilaksanakan

untuk deteksi dini penyimpangan

Page 27: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

Pengawasan akan lebih baik apabila bersifat menangkal kerugian yang lebih besar

Kegiatan pengawasan berfokus pada siapa, apa yang salah dan mengapa kesalahan itu terjadi

Sistem pengawasana dapat dibagi menjadi 2: operasional dan organisasional

Page 28: Administrasi Bagi Pembangunan Manajemen Pembangunan

9. SI dalam Adm Pembangunan Ketersediaan data/informasi yang lengkap dan akurat

sangat diperlukan dalam manajemen pembangunan bahkan menjadi modal pokok dalam perencanaan

Untuk itu diperlukan suatu Sistem Informasi agar informasi dapat diperoleh secara cepat dan akurat

Untuk itu perlu diimplementasikan electronic government dalam administrasi pembangunan

eGov mampu menjalankan administrasi pembangunan dan pembangunan administrasi secara bersamaan.