ADL modul

7
1. Region Tubuh Dan Posisi Tubuh A. Region Tubuh

description

REGION TUBUH

Transcript of ADL modul

Page 1: ADL modul

1. Region Tubuh Dan Posisi Tubuh

A. Region Tubuh

Page 2: ADL modul

a. Bidang Midsagital

Bidang midsagital merupakan bidang vertikal yang melalui pertengahan

tubuh dan membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.

b. Bidang Paramedian

Bidang paramedian merupakan bidang-bidang terletak di samping dan sejajar bidang

midsagital.

1) Terletak medial, terletak lebih dekat pada bidang midsagital dibandingkan struktur

lain.

2) Struktur yang terletak lebih jauh dari bidang midsagital dibandingkan struktur

lainnya dikatakan terletak lateral terhadap struktur tersebut.

c. Bidang Koronal

Bidang koronal merupakan bidang vertikal imajiner yang tegak lurus bidang

midsagital.

d. Bidang Horizontal atau transversal

Bidang horizontal atau transversal merupakan bidang yang tegak lurus dengan bidang

midsagital dan koronal.

1) Istilah interior dan posterior digunakan untuk menunjukkan bagian depan dan

belakang tubuh.

2) Permukaan palmar dan dorsal digunakan permukaan bawah mendeskripsikan

kaki.

3) Proximal dan distal menunjukkan jarak relatif struktur terhadap permukaan tubuh.

4) Superior dan inferior menyatakan posisi relatif tinggi atau rendah terhadap ujung

atas dan bawah tubuh.

Page 3: ADL modul

5) Istilah interna dan eksterna digunakan untuk menyataan jarak relatif struktur dari

pusat organ atau rongga.

6) Istilah ipsilateral menunjukkan sisi tubuh yang sama, misal: tangan kiri dan kaki

kiri.

7) Kontralateral menunjukkan sisi tubuh yang berlawanan, misal: musculus bicep

brachii sinistra dan musculus rectus femoris dextra.

B. Istilah-Istilah yang Digunakan

a. Superior (cranial): ke arah kepala,

b. Inferior (caudal): ke arah kaki/ekor,

c. Anterior (ventral): ke arah depan tubuh,

d. Posterior (dorsal): ke arah belakang tubuh,

e. Medial: ke arah mendekati garis tengah tubuh,

f. Lateral: ke arah menjauhi garis tengah tubuh,

g. Proximal: ke arah mendekati tubuh,

h. Distal: ke arah menjauhi tubuh,

i. Superfisial: mendekati permukaan tubuh,

j. Deep: menjauh dari permukaan tubuh,

k. Peripheral: menjauh dari sumbu pusat tubuh,

l. Plantar: telapak kaki,

m. Palmar: telapak tangan

n. Parietal: dinding rongga tubuh/membran yg membatasi dinding rongga tubuh, dan

o. Visceral: organ dalam/rongga tubuh/membran yang melapisi organ dalam.

C. Posisi Tubuh

Posisi tubuh dapat dibedakan dalam 4 macam sikap, yaitu:

a. Sikap biasa (sikap berdiri fundamental)

Pada sikap ini inclination pelvis (miring panggul) sebesar 60ºdan badan berada dalam

keadaan keseimbangan lebih oleh karena titik berat badan ada di atas axis transversal

(sumbu lintang) yang melalui kedua articulatio coxae yang merupakan titik

penyokong badan.

b. Sikap istirahat (sikap berdiri istirahat/santai)

Pada sikap ini panggul (pelvis) diputar ke belakang sebesar ±15º, sehingga

ligamentum iliofemorale teregang. Titik berat badan letaknya di belakang sumbu

lintang (axis transversal) pangkal paha.

c. Sikap militer

Page 4: ADL modul

Pada sikap ini pelvis diputar ke depan dan ansulus lumbosacralis mengecil. Titik

berat badan terdapat di depan axis transversal articulatio coxae.

d. Sikap anatomis (sikap berdiri anatomis)

Untuk keperluan deskriptif badan manusia selalu dipandang dalam sikap anatomis,

yaitu manusia berdiri tegak (seperti pada sikap fundamental) dengan mata

memandanng ke depan, kedua lengan tergantung di samping badan dengan tapak

tangan (vola manus) menghadap ke depan.

D. Pembagian Regio  Abdomen

Ada beberapa cara untuk menentukan permukaan dinding perut dalam beberapa

regional

1. Dalam bentuk kuadran

Dalam bentuk kuadran merupakan bentuk garis besar dan sederhana. Penentuan

kuadran ini dengan menarik garis (horizontal dan vertikal) melalui umbilikus.

Dengan cara ini dinding abdomen terbagi atas 4 daerah yang sering disebut :

1.       Kuadran kanan atas

2.       Kuadran kiri atas

3.       Kuadran kanan bawah

4.       Kuadran kiri bawah

Kepentingan pembagian ini yaitu untuk menyederhakan penulisan laporan,

misalnya untuk kepentingan konsultasi atau pemeriksaan kelainan yang mencakup

daerah yang cukup jelas.

Berikut gambaran secara besar tentang organ yang terdapat pada kuadran-kuadran.

Kuadran Kanan Atas Kuadran Kiri Atas

Hati, kantung empedu, paru, esofagus Hati, jantung, esofagus, paru, pankreas,

limfa, lambung

Kuadran Kanan Bawah Kuadran Kiri Bawah

Usus 12 jari (duo denum), usus besar, usus

kecil, kandung kemih, rektum, testis, anus

Anus, rektum, testis, ginjal, usus kecil,

usus besar

Page 5: ADL modul

2. Dalam bentuk regio

Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik, yaitu

dengan menarik dua garis sejajar dengan garis median dan garis transversal yang

menghubungkan dua titik paling bawah dari arkus kosta dan satu lagi yang

menghubungkan kedua spina iliaka anterior superior (SIAS).

Bedasarkan pembagian yang lebih rinci tersebut permukaan depan abdomen

terbagi menjadi 9 regio:

RIGHT

HYPHOCHONDRIAC

REGION

EPIGASTRIC

REGION

RIGHT

HYPHOCHONDRIAC

REGION

paru, hati esofagus, jantung, paru,

hati

Jantung, paru

RIGHT LUMBAR

REGION

UMBILICAL

REGION

LEFT LUMBAR

REGION

Kantung empedu, usus 12

jari (duodenum)

Lambung, pancreas,

usus kecil, usus 12 jari

(duodenum)

Lambung, pancreas, usus

kecil, limfa

RIGHT ILIAC REGION HYPOGASTRIC

REGION

LEFT ILIAC REGION

Usus besar, kandung

kemih, usus buntu

Ginjal, usus besar,

rektum, anus, testis

Ginjal, usus besar