adenohipofise
Transcript of adenohipofise
MAKALAH
ASUHAN KEPARAWATANHIPERFUNGSI ADENO HIPOFISIS
DI SUSUN OLEH :
1. Ebtawan2. Jeli Siska3. Lilis Suryani4. M. Andi5. Nurul Istikomah6. Siti F.R7. Idham Nugroho
YAYASAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANAKADEMI KEPERAWATAN DHARMA WACANA METRO
TA 2006/2007
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatka kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan hidayahnya sehingga penukis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “HIPERFUNGSI ADEVO HIPOFISI”.
Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
banyak teriama kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
antara lain :
1. Bapak Sugito S. Kep selaku dosen pembimbing
2. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan, hal ini dikarenakan kemampuan penulis masih
terbatas dan dalam tahap belajar. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak sebagai penambahan ilmu
pengetahuan.
Metro, Desember 2006
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................ 1
1.2 Tujuan....................................................................... 1
BAB II I S I........................................................................... 2
2.1 Pengertian Etilogi...................................................... 2
2.2 Patofisiologi............................................................... 2
2.3 Gejala Klinis.............................................................. 3
2.4 Pemeriksaan Diagnostik............................................ 4
2.5 Penatalaksanaan....................................................... 4
BAB III PENUTUP................................................................. 6
3.1 Kesimpulan........................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Hiperfungfungsi hipofise adalah suatu keadaan dimana terjadi
sekresi yang berlebih satu atau lebih hormon-hormon yang
disekresikan oleh kelenjar pituitari (hipofise). Biasanya hormon
yang disekresikan dari kelenjar hipofise anterior (ACTH, TSH, LH,
MSH, GH, dan Prolaktin) dan kelenjar hipofise posterior (ADN dan
oksitoksin).
Hiperfungsi pasterio dapat terjadi dalam beberapa bentuk
tergantung pada sel mana dari kelima sel hipofise yang mengalami
hiperfungsi. Kelenjar biasanya mengalami pembesaran. Disebut
adenoma makroskopik bila diameternya lebih dari 10 mm atau
adenoma mikro diameternya <10 mm.
1.2 Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui tentang penyakit hiperfungsi
adenohipofise
2. Agar mahasiswa mengetahui tentang asuhan keperawatan
penyakit pada hiperfungsi adenohipofise.
BAB II
I S I
2.1 Pengertian dan Etiologi
Hiperfungsi adendripofisis sering disebut juga hiperpituitarisme
yaitu suatu kondisi patologis yang terjadi akibat tumor atau
hiperplasi hipofise sehingga menyebabkan peningkatan sekresi
salah satu hormone hipofise atau lebih.
Kelenjar hipofisis merupakan struktur kompleks pada dasar
otak, terletak dalam selatursika di rongga dinding tulang spenoid
dan terbentuk sejak awal perkembangan embrionel dari penyatuan
dua penonjolan ektodermal yang berongga.
Etiologi :
Penyebab tersering hiperpituitarisme adalah adenoma hipofise.
2.2 Patofisiologi
Hiperfungsi hipofise dapat terjadi dalam beberapa bentuk
tergantung pada sel mana dari kelima sel-sel hipofise yang
mengalami hiperfungsi. Kelenjar biasanya mengalami pembesaran
yaitu : adenoma makroskopik (diameter >10 mm), dan adenoma
mikroskopik (diameter <10 mm). kebanyakan adalah tumor yang
terdiri atas sel-sel laktropik. Tumor yang kurang umum terjadi
adalah adenoma somatotropik dan korkotropik. Tumor yang terdiri
atas sel-sel pensekresi TSH,LH atau FSH. Sangat jarang terjadi.
2.3 Hiperfungsi kelenjar hipofise dapat menimbulkan :
a. Akromegali dan gigantisme
Gejala krinis akromegali
- Tampak lelah dan lemah
- Keringat berlebih
- Tidak tahan terhadap panas
- BB bertambah
Gejala klinis gigantisme
- Tulang belulang menjadi
- Pertumbuhan gigi tidak teratur
- Osteopenia
- Kiposis
- Artopati
b. Hipersekresi ACTH
Gejala klinis :
- Berkurangnya metabolisme protein pada otak, kulit,
pembuluh darah, dan tulang
- Kerapuhan
- Hematoma dan echinosis terjadi di paha dan lengan atas
- Ostheoporosis
- Bertambahnya glukoneogenesis dari protein dan lemak
- Distribusi lemak dan sentripetal
2.4 Pemeriksaan Diagnostik
- Kadar prolaktin serum, ACTH, GH
- Foto tengkorak
- CT SCAN otak
- Angiografi
- Tes supresi dengan Dexamethason
- Tes toleransi glukosa
2.5 Penatalaksanaan klien dengan hiperfunsi
adenohipofise
2.5.1Pengkajian
a. Riwayat penyakit ; manifestasi klinis tumor hipofise
berfariasi tergantung pada hormone mana yang
disekresi berlebihan
b. Kaji usia
c. Keluhan utama
- perubahan ukuran dan bentuk tubuh serta organ-
organ ubuh
- perubahan tingkat energi, kelelahan dan letang
- libido seksual menurun
- impotensia
- nyeri kepala
d. Pemeriksaan fisik
2.5.2Diagnosa keperawatan
a. gangguan citra tubuh
b. disfungsi seksual
2.5.3 Intervensi
DX. 1
a. Non pembedahan
Klien dengan kelebihan GH
- Dorong klien agar mau mengungkapkan pikiran dan
perasaannya terhadap perubahan penampilan tubuhnya
- Bantu klien mengidentifikasi kekuatannya serta segi-
segi positif yang dapat dikembangkan oleh klien
Klien dengan kelebihan prolaktin
- Yakinkan klien bahwa sebagian gejala dapat berkurang
dengan pengobatan (galaktorea, ginekomastia)
- Dorong klien untuk dapat mengungkapkan perasaannya
DX. 2
- Identifikasi masalah spesifik yang berhubungan dengan
pengalaman klien terhadap fungsi seksualnya
- Dorong agar klien mau mendiskusikan masalah tersebut
dengan pasangannya
- Klaborasi pemberian obat-obatan bromokriptin
- Bila masalah ini timbul setelah hipofisektomi, kolaborasi
pemberian gonaotropin
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pengertian
Hiperfungsi adenohipofise adalah suatu keadaan dimana
terjadi sekresi yang berlebihan atau lebih hormon-hormon
yang disekresikan oleh kelenjar pituitary (hipofise)
2. Etiologi
Penyebab tersering hiperpituitarisme adalah adenoma
hipofise
3. Pathofisiologi
Hiperfungsi hipofise dapat terjadi dalam beberapa bentuk
bergantung pada sel mana dari kelima sel-sel hipofise yang
mengalami hiperfungsi.
DAFTAR PUSTAKA
Rumoharbo, Hotma S. Kep, Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Endokrin. EGC. Jakarta.
A. Prince Sylvia dan M. Wilson Lorraine. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. EGC.Jakarta.
C. Smeltzer Suzanne dan G. Bare Brenda. Buku ajar Keperawatan Medical Bedah vol. 3. EGC. Jakarta.