Adat Istiadat Bugis Wajo

2
1. Adat istiadat bugis wajo Di daerah kabupaten wajo(sengkang),ada galigo(pribahasa) yang sangat kental, yakni maradeka to wajoe, ade’na na papuang (merdeka orang wajo, adatnya yang di junjung tinggi). Dari kalimat ini, di gambarkan bahwa masyaakat wajo itu menjunjung tinggi yang namnya adat, dan sangat memperhatikan yang namanya sopan santun. Lapisan masyarakat yang ada di masyarakat wajo pun masih beragam, ada yang bergelar andi, baso, besse, daeng, maupun nama yang dimiliki oleh masyarakat biasa pada umumnya. Namun dari berbagai perbedaan itu, ada hal yang menurut saya, sangat baik untuk di pertahankan, yakni budaya saling menghargai, menghormati, tolong menolong meskipun berbagai jenis strata yang ada. Tak ada yang membedakan antara yang bergelar andi, besse, baso, daeng, maupun masyarakat biasa lainnya. 2. Perubhan tatanan di rumah tangga setelah internet masuk Internet memang sudah beberapa tahun masuk dalam rumah kami, namun ada hal yang masih tetap dipertahankan, misalnya saja pada waktu malam kami sekeluarga sering berdiskusi tentang banyak hal, apakah itu mengenai masa lalu orangtua yang bisa di jadikan pembelajaran untuk menata masa depan. Hal yang sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi kehidupan masyarakat dengan masuknya internet di kampong kami yakni tetap terjaganya silaturahmi antar tetangga. 3. Kepemilikan alam di daerah Umumnya di kampong kami memiliki lahan masing-masing. Namun,karena tingginya sikap tolong menolong di daerah kami, jika ada warga yang tidak memiliki lahan untuk perumahan, maka setidaknya aka nada masyarakat yang membantu warga yang membutuhkan tersebut. 4. Model kesimbangan masyarakat Di daerah kami, antara warga yang berdarah biru dengan masyarakat biasa sama saja. Hal yang membedakan itu, hanya tingkat ketaatan, maupun kesopanan. Jika anda sopan dan menghargai orang lain, maka hal yang sama pula perlakuan yang anda dapatkan. Begitupun sebalinya. 5. Dampak teknologi

description

bgjkb

Transcript of Adat Istiadat Bugis Wajo

Page 1: Adat Istiadat Bugis Wajo

1. Adat istiadat bugis wajoDi daerah kabupaten wajo(sengkang),ada galigo(pribahasa) yang sangat kental, yakni maradeka to wajoe, ade’na na papuang (merdeka orang wajo, adatnya yang di junjung tinggi). Dari kalimat ini, di gambarkan bahwa masyaakat wajo itu menjunjung tinggi yang namnya adat, dan sangat memperhatikan yang namanya sopan santun. Lapisan masyarakat yang ada di masyarakat wajo pun masih beragam, ada yang bergelar andi, baso, besse, daeng, maupun nama yang dimiliki oleh masyarakat biasa pada umumnya. Namun dari berbagai perbedaan itu, ada hal yang menurut saya, sangat baik untuk di pertahankan, yakni budaya saling menghargai, menghormati, tolong menolong meskipun berbagai jenis strata yang ada. Tak ada yang membedakan antara yang bergelar andi, besse, baso, daeng, maupun masyarakat biasa lainnya.

2. Perubhan tatanan di rumah tangga setelah internet masukInternet memang sudah beberapa tahun masuk dalam rumah kami, namun ada hal yang masih tetap dipertahankan, misalnya saja pada waktu malam kami sekeluarga sering berdiskusi tentang banyak hal, apakah itu mengenai masa lalu orangtua yang bisa di jadikan pembelajaran untuk menata masa depan. Hal yang sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi kehidupan masyarakat dengan masuknya internet di kampong kami yakni tetap terjaganya silaturahmi antar tetangga.

3. Kepemilikan alam di daerahUmumnya di kampong kami memiliki lahan masing-masing. Namun,karena tingginya sikap tolong menolong di daerah kami, jika ada warga yang tidak memiliki lahan untuk perumahan, maka setidaknya aka nada masyarakat yang membantu warga yang membutuhkan tersebut.

4. Model kesimbangan masyarakatDi daerah kami, antara warga yang berdarah biru dengan masyarakat biasa sama saja. Hal yang membedakan itu, hanya tingkat ketaatan, maupun kesopanan. Jika anda sopan dan menghargai orang lain, maka hal yang sama pula perlakuan yang anda dapatkan. Begitupun sebalinya.

5. Dampak teknologiDampak dari berkembangnya teknologi di daerah kami membuat masyarakat lebih konsumtif. Namun di balik itu, penyampaian suatu informasi lebih mudah. Karena dengan maraknya HP. Selain itu, pada anak-anak SD bahkan yang belum masuk sekolah sudah mengenal bahkan sudah bisa menggunakan berbagai macam teknologi baik itu laptop, iphone, yang sebenarnya kurang baik untuk perkembangan otak anak-anak.