Adapun Proses Pembentukan Mineral Antara Lain Sebagai Berikut
-
Upload
agus-akbar -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Adapun Proses Pembentukan Mineral Antara Lain Sebagai Berikut
-
7/25/2019 Adapun Proses Pembentukan Mineral Antara Lain Sebagai Berikut
1/9
Adapun proses pembentukan mineral antara lain sebagai berikut:
a. Proses Magmatik
Proses ini merupakan proses pembentukan mineral dengan cara pemisahan
magma, yang diakibatkan oleh pendinginan dan penurunan temperature dan
membentuk satu atau lebih jenis batuan beku. Contoh: Platina, Timah, Intan, Tembaga.
b. Proses Pengendapan dan Pelapukan
Proses ini terjadi akibat perubahan sifat fisik dan kimia pada batuan penyusun
kerak bumi yang di akibatkan oleh proses atmosfer dan hidrosfer. Contoh: aolin.
c.
Proses !idrotermal
Merupakan proses pengendapan larutan sisa magma yang keluar melalui
rekahan pada temperatur yang cukup rendah. Contoh: uarsa, lorit, alkosit.
d.
Proses Pegmatit
Proses ini merupakan kelanjutan dari proses magmatik dimana larutan sisa
magma akan mengalami pendinginan atau penurunan temperatur. Contoh: "rapit,
uarsa, Pirit.
e.
Proses arbonatit
Merupakan proses pembentukan batuan sedimen terutama yang disusun oleh
mineral#mineral karbonat. Contoh: $olomit.
f.
%karn
Merupakan proses pembentukan mineral pada batuan samping dengan
terjadinya kontak antara batuan sumber dan batuan karbonat.
g. %ublimasi
Merupakan proses pembentukan mineral dan batuan yang terjadi akibat
proses pemadatan dari uap&gas yang berasal dari magma. Contoh: %ulfur.
1. Batuan Beku
-
7/25/2019 Adapun Proses Pembentukan Mineral Antara Lain Sebagai Berikut
2/9
'atuan beku atau batuan igneus (dari 'ahasa )atin: ignis, *api*+
yaitu batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin danmengeras. Pembekuan magma menjadi batuan beku dapat terjadi
pada saat sebelum magma keluar dari dapurnya, ditengah
perjalanan, dan ketika sudah berada diatas permukaan bumi.
$engan atau tanpa proses kristalisasi, baik di baah permukaan
sebagai batuan intrusif (plutonik+ maupun di atas permukaan
sebagai batuan ekstrusif (-ulkanik+. )ebih dari // tipe batuan
beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di
baah permukaan kerak bumi.
'atuan beku yang membeku sebelum magma keluar dan terjadi
pada saat lapisan dalam disebut batuan plutonik, jika membeku
di tengah perjalanan disebut batuan korok atau porforik. Adapun
jika magma telah keluar dan membeku di permukaan bumi, disebut
batuan beku luar atau efusi & -ulkanik.
'erdasarkan teksturnya batuan beku dibedakan menjadi 0, yaitu :
1. 'atuan beku plutonik
0. 'atuan beku -ulkanik
Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari besar mineral
penyusun batuannya. 'atuan beku plutonik umumnya terbentuk
dari pembekuan magma yang relatif lebih lambat sehingga mineral#
mineral penyusunnya relatif besar. %edangkan batuan beku -ulkanik
umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang sangat cepat
(misalnya akibat letusan gunung api+ sehingga mineral penyusunnya
lebih kecil.
-
7/25/2019 Adapun Proses Pembentukan Mineral Antara Lain Sebagai Berikut
3/9
Peran Geologi dalam PertambanganDalam industri pertambangan, seseorang yang berprofesi sebagai ahli geologi adalahyang bertugas untuk mencari, menghitung nilai ekonomis cadangan bahan bahangalian atas dasar data data geologi yang dikumpulkannya baik data permukaan bumimaupun bawah permukaan bumi. Data data geologi ini adalah data dasar yang sangatpenting selain untuk mencari dan menghitung cadangan, juga sangat penting dalamperencanaan tambang itu sendiri.Suatu data geologi berisi data data penting dan dapat diterjemahkan ke dalaminformasi yang dapat digunakan langsung untuk memecahkan persoalan eksplorasibahan galian, persoalan lingkungan maupun persoalan keteknisan lainnya. Keadaangeologilah yang menentukan tingkat kesuburan tanah untuk pertanian, banyaknya airyang bisa tersedia bagi kehidupan sehari hari, banyaknya minyak bumi, batubara danenergi lainnya, banyaknya bahan galian mineral untuk industri, bahan bangunan untuk
konstruksi dan juga ada tidaknya letusan gunung api, gerakan tanah, longsor danbencana alam lainnya yang mengancam keselamatan manusia.
1.Teori Kabut(Nebula)
Teori abut 2ebula
%ejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah memikirkan prosesterjadinya 'umi. %alah satunya adalah teori kabut (nebula+ yangdikemukakan oleh Immanuel ant (133+ dan Piere $e)aplace(145+.Mereka terkenal dengan Teori abut ant#)aplace.$alam teori ini dikemukakan baha di jagat raya terdapat gas yangkemudian berkumpul menjadi kabut (nebula+. "aya tarik#menarik
-
7/25/2019 Adapun Proses Pembentukan Mineral Antara Lain Sebagai Berikut
4/9
antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar danberputar semakin cepat. $alam proses perputaran yang sangat
cepat ini, materi kabut bagian khatulistia terlempar memisah danmemadat (karena pendinginan+. 'agian yang terlempar inilah yangkemudian menjadi planet#planet dalam tata surya.Teori nebula initerdiri dari beberapa tahap,yaitu
Matahari dan planet#planet lainnya masih berbentuk gas,
kabut yang begitu pekat dan besar.
abut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimanapemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian
membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi
lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari
matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi
matahari.
Materi#materi tersebut tumbuh makin besar dan terus
melakukan gerakan secara teratur mengelilingi mataharidalam satu orbit yang tetap dan membentuk %usunan
eluarga Matahari.
2.Teori Planetisimal
Teori Planetesimal
-
7/25/2019 Adapun Proses Pembentukan Mineral Antara Lain Sebagai Berikut
5/9
Pada aal abad ke#0/, 6orest 7ay Moulton, seorang ahliastronomi Amerika bersama rekannya Thomas C.Chamberlain,seorang ahli geologi, mengemukakan teori Planetisimal !ypothesis,yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa besarsekali, Pada suatu saat melintas bintang lain yang ukurannyahampir sama dengan matahari, bintang tersebut melintas begitudekat sehingga hampir menjadi tabrakan. arena dekatnya lintasanpengaruh gaya gra-itasi antara dua bintang tersebutmengakibatkan tertariknya gas dan materi ringan pada bagian tepi.arena pengaruh gaya gra-itasi tersebut sebagian materi terlemparmeninggalkan permukaan matahari dan permukaan bintang. Materi#materi yang terlempar mulai menyusut dan membentuk gumpalan#gumpalan yang disebut planetisimal. Planetisimal# Planetisimal lalumenjadi dingin dan padat yang pada akhirnya membentuk planet#planet yang mengelilingi matahari.
3.Tori Pasang Surut Gas(Tidal)
Teori Pasang %urut "as
Teori ini dikemukakan olehJames Jeansdan Harold Jeffreyspadatahun 1418, yakni baha sebuah bintang besar mendekati mataharidalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasangsurut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalamkeadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di'umi, ukuranya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massabulan dan jauhnya jarak bulan ke 'umi (5/ kali radius orbit 'umi+.
-
7/25/2019 Adapun Proses Pembentukan Mineral Antara Lain Sebagai Berikut
6/9
Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besardengan matahari mendekat, maka akan terbentuk semacam
gunung#gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yangdisebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. "unung#gunung tersebutakan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacamlidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari danmerentang ke arah bintang besar itu.
$alam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas#gas dan akhirnyakolom#kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda#bendatersendiri, yaitu planet#planet. 'intang besar yang menyebabkanpenarikan pada bagian#bagian tubuh matahari tadi, melanjutkanperjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilangpengaruhnya terhadap#planet yang berbentuk tadi. Planet#planetitu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami prosespendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat padaplanet#planet besar, seperti 9upiter dan %aturnus, sedangkan padaplanet#planet kecil seperti 'umi kita, pendinginan berjalan relatiflebih cepat.
4.Teori Bintang Kembar
Teori 'intang embar
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton.Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar.%alah satu bintang meledak sehingga banyak material yangterlempar. arena bintang yang tidak meledak mempunyai gayagra-itasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintangtersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak itu. 'intang yang
tidak meledak itu sekarang disebut dengan matahari, sedangkan
-
7/25/2019 Adapun Proses Pembentukan Mineral Antara Lain Sebagai Berikut
7/9
pecahan bintang yang lain adalah planet#planet yangmengelilinginya.
5.Teori Big Bang
Teori 'ig 'ang
'erdasarkan Theory 'ig 'ang, proses terbentuknya bumi beraaldari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada aalnya terdapatgumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putarantersebut memungkinkan bagian#bagian kecil dan ringan terlemparke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakramraksasa. %uatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengandahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dannebula#nebula. %elama jangka aktu lebih kurang ,5 milyar tahun,nebula#nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi
yang disebut dengan nama "alaksi 'ima %akti, kemudianmembentuk sistem tata surya. %ementara itu, bagian ringan yangterlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentukgumpalan#gumpalan yang mendingin dan memadat. emudian,gumpalan#gumpalan itu membentuk planet#planet, termasukplanet bumi.
-
7/25/2019 Adapun Proses Pembentukan Mineral Antara Lain Sebagai Berikut
8/9
$alam perkembangannya, planet bumi terus mengalami
proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini.Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:
Aalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum
mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diaali dengan
terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya
lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya
lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
'umi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar,
mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.
'ukti penting lain bagi 'ig 'ang adalah jumlah hidrogen dan heliumdi ruang angkasa. $alam berbagai penelitian, diketahui baha
konsentrasi hidrogen#helium di alam semesta bersesuaian denganperhitungan teoritis konsentrasi hidrogen#helium sisa peninggalanperistia 'ig 'ang. ;ika alam semesta tak memiliki permulaan danjika ia telah ada sejak dulu kala, maka unsur hidrogen iniseharusnya telah habis sama sekali dan berubah menjadi helium.
Industri Perminyakan dan Gas Bumi
o Pada bidang ini sarjana !eknik Geologi akan bertugas sebagai ahli yang
bertugas untuk melakukan proses eksplorasi minyak dan gas bumi. "isalnya#"edco $nergi, Pertamina, %he&ron, $''on!otal (ndonesia,dan lainnya.
Industri Pertambangan
o Pada industri pertambangan sarjana !eknik !eknik Geologi bertanggungjawab
untuk mencari potensi SD) seperti mineral berharga dan batu bara. "isalnya# P!)neka !ambang, P! *reeport (ndonesia, P! !imah
Konsultan Teknik Geologi
o Konsultan !eknik Geologi akan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang
berhubungan dengan proses eksplorasi SD). +leh karena itu, konsultan !eknik
-
7/25/2019 Adapun Proses Pembentukan Mineral Antara Lain Sebagai Berikut
9/9
Geologi akan banyak bekerjasama dengan industriindustri perminyakan danpenambangan.
Lembaga atau Pusat Penelitian
Instansi Pemerintahan
o Sarjana !eknik Geologi akan mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan
dengan proses eksplorasi SD). -eberapa instansi pemerintah yangmembutuhkan sarjana !eknik Geologi misalnya Direktorat $nergi danSumberdaya "ineral, Kantor ilayah /Kanwil0, -)PP$1)S, -)PP$D)
Universitas
o Sarjana !eknik Geologi dibutuhkan sebagai pengajar di 2ni&ersitas
Pertambangan(mining geology) untuk mengetudbut prosespembentukan endapan mineral yang bersifat ekonarris yang sangatdibutuhkan oleh manusia