ADAB–ADAB MENUNTUT ILMU dan KIAT–KIAT SUKSES MENUNTUT ILMU

2
[ ADAB – ADAB MENUNTUT ILMU dan KIAT – KIAT SUKSES MENUNTUT ILMU ] (Ustadz Abu M. Hammam Kiryani ) [1]. Menghiasi diri untuk ikhlas dalam mengikuti kajian kitab on line Al Ilmu Wa Akhlaqu Ahlihi. Sebab keikhlasan merupakan penopang jiwa kita semua, menjadi jiwa kuat dan kokoh dalam menuntut ilmu serta melaksanakan ketaatan – ketaatan kepada Alloh Ta’ala. [2]. Bersungguh – sungguh dalam mengikuti kajian kitab on line ini. Renungilah perjalananan pendahulu kita, dimana mereka bersungguh – sungguh dalam menuntut ilmu sehingga kesungguhan mereka diridhoi Alloh Ta’ala dan membuahkan keberkahan pada dirinya dan kaum muslimin pada umumnya. [3]. Kontinyu dan sabar dalam mengikuti kajian kitab on line [sekalipun belum bisa mengikuti secara maksimal]. Karena kesabaran seseorang dalam menuntut ilmu [sekalipun pahit ] akan membuahkan hasil, yang jauh lebih manis daripada madu. [4]. Bersedia jujur [ tidak mencopas milik saudarinya ] dan menghafal semampunya, karena menghafal ilmu adalah merupakan methode dan kebiasaan pendahulu kita dalam menuntut ilmu, yang harus dilestarikan dan diteladani. [5]. Menghiasi diri dengan sifat hikmah dan berlapang dada [ dalam menyikapi perbedaan ulama’ dalam masalah – masalah ijtihad ]. [6]. Menghiasi diri dengan ketaqwaan kepada Alloh Azza Wa Jalla dalam mengikuti kajian kitab on line ini. Agar terbuka jalan – jalan kemudahan dan kebaikan. [7]. Menghiasi diri untuk banyak berdoa kepada Alloh : [1]. Agar dimudahkan menuntut ilmu melalui kajian kitab ini. [2]. Menjadi hamba pilihan Alloh sebagai generasi Robbaniy. [3]. Mendoakan pematerinya agar menjadi pendidik yang Robbaniy yang diluaskan ilmunya yang bermanfaat, kemudian diridhoi dan diberkahi Alloh dalam semua urusannya].

description

ADAB–ADAB MENUNTUT ILMU dan KIAT–KIAT SUKSES MENUNTUT ILMU

Transcript of ADAB–ADAB MENUNTUT ILMU dan KIAT–KIAT SUKSES MENUNTUT ILMU

Page 1: ADAB–ADAB MENUNTUT ILMU dan KIAT–KIAT SUKSES MENUNTUT ILMU

[ ADAB – ADAB MENUNTUT ILMU dan KIAT – KIAT SUKSES MENUNTUT ILMU ]

(Ustadz Abu M. Hammam Kiryani)

[1]. Menghiasi diri untuk ikhlas dalam mengikuti kajian kitab on line Al Ilmu Wa Akhlaqu Ahlihi. Sebab keikhlasan merupakan penopang jiwa kita semua, menjadi jiwa kuat dan kokoh dalam menuntut ilmu serta melaksanakan ketaatan – ketaatan kepada Alloh Ta’ala.

[2]. Bersungguh – sungguh dalam mengikuti kajian kitab on line ini. Renungilah perjalananan pendahulu kita, dimana mereka bersungguh – sungguh dalam menuntut ilmu sehingga kesungguhan mereka diridhoi Alloh Ta’ala dan membuahkan keberkahan pada dirinya dan kaum muslimin pada umumnya.

[3]. Kontinyu dan sabar dalam mengikuti kajian kitab on line [sekalipun belum bisa mengikuti secara maksimal]. Karena kesabaran seseorang dalam menuntut ilmu [sekalipun pahit ] akan membuahkan hasil, yang jauh lebih manis daripada madu.

[4]. Bersedia jujur [ tidak mencopas milik saudarinya ] dan menghafal semampunya, karena menghafal ilmu adalah merupakan methode dan kebiasaan pendahulu kita dalam menuntut ilmu, yang harus dilestarikan dan diteladani.

[5]. Menghiasi diri dengan sifat hikmah dan berlapang dada [ dalam menyikapi perbedaan ulama’ dalam masalah – masalah ijtihad ].

[6]. Menghiasi diri dengan ketaqwaan kepada Alloh Azza Wa Jalla dalam mengikuti kajian kitab on line ini. Agar terbuka jalan – jalan kemudahan dan kebaikan.

[7]. Menghiasi diri untuk banyak berdoa kepada Alloh : [1]. Agar dimudahkan menuntut ilmu melalui kajian kitab ini. [2]. Menjadi hamba pilihan Alloh sebagai generasi Robbaniy. [3]. Mendoakan pematerinya agar menjadi pendidik yang Robbaniy yang diluaskan ilmunya yang bermanfaat, kemudian diridhoi dan diberkahi Alloh dalam semua urusannya].

[8]. Menghiasi diri untuk tidak malu dalam menuntut ilmu [ karena sebaik – baik wanita adalah wanita Anshor yang rasa malunya tidak mencegah dirinya untuk mencari ilmu syar’I ].

[9]. Menghiasi diri untuk Tatsabut [ mencari kejelasan kebenaran ma’lumat dan ilmu yang tersampai pada dirinya ] dan Tsabaat [ tidak mudah bosan dengan kitab yang dipelajarinya dan pengajarnya / pematerinya ]. Karena ini merupakan penyakit yang menimpa pada para penuntut ilmu, semoga Alloh menjauhkan kita darinya.

[10]. Menghiasi diri untuk berusaha semampunya dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajarinya. Karena amal merupakan buah ilmu yang kita pelajari.