ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA( AD-ART )

GAPOKTAN BANGKELUNGDESA MARGAHARJA KEC. SUKADANA

KABUPATEN CIAMIS

ANGGARAN DASAR ( A D )

GAPOKTAN BANGKELUNGDESA MARGAHARJA KEC. SUKADANA

KABUPATEN CIAMIS

BAB I

PENGERTIAN

Pasal 1

1. Petani adalah pengelola usaha di bidang pertanian yang terdiri dari petani dewasa, wanita tani dan pemuda tani.

2. Kelompok tani adalah kumpulan para petani yang tumbuh dan berkembang secara terorganisir berdasarkan keakraban, keserasian, dan kesamaan kepentingan dalam mendayagunakan meningkatkan mutu dan melestarikan sumber daya pertanian, untuk bekerja sama meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya.

3. Gapoktan adalah gabungan dari kelompok-kelompok tani yang ada di desa, di mana kepengurusannya dipilih oleh petani berdasarkan musyawarah.

4. Forum musyawarah pengurus Gapoktan dilaksanakan setahun sekali di mana membahas masalah-masalah yang dihadapi petani dalam mengembangkan usahanya sebagai bahan untuk menyusun kebijakan, rencana dan progam kerja, serta keputusan-keputusan Gapoktan.

BAB II

NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN

Pasal 2

Nama

Organisasi ini bernama Gabungan Kelompok Tani, disingkat menjadi GAPOKTAN.

Pasal 3

Waktu

Gapoktan didirikan pada tanggal 20 Juni 2006 di Aula Balai Desa Margaharja Kec. Sukadana Kab. Ciamis untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 4

Kedudukan

Sekretariat Gapoktan berkedudukan / bertempat di Balai Desa Margaharja Kec. Sukadana Kab. Ciamis

BAB III

DASAR, AZAS, DAN TUJUAN

Pasal 5

Dasar

Gapoktan Bangkelung berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 beserta Amandemennya.

Pasal 6

Azas

1. Dalam pembinaan keanggotaan berazaskan pada peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

2. Dalam pengembangan usaha dan pengembangan organisasi berazaskan pada semangat pengabdian untuk mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa, kahususnya para petani yang ada di Desa Margaharja Kec. Sukadana Kab. Ciamis

Pasal 7

Tujuan

1. Mengembangkan profesionalisme petani.

2. Membangun rasa tannggung jawab, kesetiakawanan dan keadilan sosial.

3. Meningkatkan pendapatan petani dalam upaya mengetaskan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.

4. Membangun untuk petani yang beretos kerja tinggi, berdisiplin, produktif, berkualitas, hemat dan mandiri, serta berperilaku mulia dalam kehidupan.

BAB IV

KEDAULATAN

Pasal 8

Kedaulatan Tertinggi

Kedaulatan tertinggi berada pada anggota dan musyawarah umum.

BAB V

FUNGSI

Pasal 9

1. Menyalurkan aspirasi masyarakat petani Margaharja dan lembaga-lembaga pemerintah dan dinas terkait, untuk kesejahteraan dibidang pertanian.

2. Menampung hasil produksi petani Margaharja, dan memfasilitasi kebutuhan saprodi di dalam melaksanakan usaha pertanian.

3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani untuk menerapkan teknologi tepat guna dan modern dari produksi sampai pemasaran dengan memperhatikan pelestarian dan peningkatan mutu lingkungan.

BAB VI

KODE ETIK

Pasal 10

1. Setiap anggota mengembangkan solidaritas, memegang teguh moral keagamaan, menghormati hukum dan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

2. Setiap anggota wajib menjaga kehormatan Gapoktan dengan memegang teguh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan produk-produk hukum Gapoktan.

BAB VII

KEANGGOTAAN

Pasal 11

1. Anggota Gapoktan Bangkelung adalah seluruh masyarakat petani yang ada di Desa Margaharja dan telah terdaftar di Gapoktan Bangkelung.

2. Pengurus Gapoktan adalah merupakan bagian dari anggota Gapoktan.

BAB VIII

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 12

Hak-Hak Anggota

1. Semua anggota memiliki hak bicara, hak memilih dan dipilih, serta hak membela diri.

2. Semua anggota mempunyai hak menghadiri rapat-rapat Gapoktan dan hak bicara.

Pasal 13

Kewajiban-Kewajiban Anggota

1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, peraturan-peraturan dan ketetapan-ketetapan Gapoktan.

2. Melaksanakan program-program Gapoktan.

BAB IX

PELANGGARAN, SANKSI, PEMBERHENTIAN

Pasal 14

Pelanggaran

Setiap anggota yang terbukti melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, berbagai peraturan/ketentuan Gapoktan, dipandang sebagai pelanggaran disiplin Gapoktan.

Pasal 15

Sanksi

Setiap anggota yang dengan cukup alasan telah melakukan pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, atau pelanggaran disiplin Gapoktan, dapat dikenakan sanksi.

Pasal 16

Pemberhentian

Setiap anggota dapat diberhentikan status keanggotaan atau status kepengurusan dalam Gapoktan : karena meninggal dunia, atas permintaan sendiri, atau melanggar disiplin Gapoktan yang berat.

BAB X

PENGURUS GAPOKTAN

Pasal 17

Pengurus Gapoktan

Susunan Pengrus Gapoktan adalah ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, ditambah dengan seksi-seksi.

BAB XI

WEWENANG PENGURUS GAPOKTAN

Pasal 18

1. Sebagai penyelenggara tertinggi Gapoktan dalam menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Peraturan-peraturan Gapoktan, dan musyawarah-musyawarah Gapoktan.

2. Menyusun Program Gapoktan.

3. Membuat peraturan Gapoktan dalam musyawarah terbuka.\

4. Mengambil tindakan / keputusan pemberhentian anggota apabila ada pelanggaran yang berat menurut aturan Gapoktan.

5. Mengukuhkan usulan-usulan dari kelompok tani yang sekiranya menuju ke arah kemajuan Gapoktan.

BAB XII

DEWAN PEMBINA/PENASEHAT

Pasal 19

Dewan Pembina.Penasehat

1. Kepala BPP Kecamatan Sukadana.

2. Kepala Desa Margaharja.

3. Tokoh-Tokoh yang ada di Desa Margaharja.

4. Dewan Penasehat memberikan pembinaan dan nasehat baik diminta maupun tidak kepada pengurus untuk kemajuan Gapoktan.

BAB XIII

KEUANGAN DAN LEMBAGA EKONOMI

Pasal 20

Keuangan

Keuangan Gapoktan bersumber dari :

1. Bantuan Pemerintah.

2. Tabungan pokok anggota

3. Iuran anggota

4. Kegiatan lembaga keuangan Gapoktan.

Pasal 21

Lembaga Ekonomi

Gapoktan Bangkelung mempunyai satu lembaga ekonomi, yaitu Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Bangkelung yang bertempat di Pasar Dongkal Desa Margaharja Kec. Sukadana Kab. Ciamis.

BAB XIV

MUSYAWARAH

Pasal 22

Gapoktan Bangkelung mengadakan musyawarah :

1. Musyawarah penggantian kepengurusan Gapoktan dalam jangka 5 (lima) tahun sekali.

2. Musyawarah terbuka yang diadakan satu tahun sekali.

3. Melaksanakan musyawarah mendadak apabila ada hal yang perlu di musyawarahkan secara mendadak.

BAB XV

PEMBUBARAN GAPOKTAN

Pasal 23

Pembubaran Gapoktan hanya dapat dilakukan dalam rapat yang dihadiri 2/3 dari pengurus Gapoktan dan 2/3 dari anggota Gapoktan yang hadir.

Pasal 24

Kekayaan Gapoktan setelah dibubarkan kepada lembaga sosial dalam mayarakat petani yang ada di Margaharja Kec. Sukadana Kab. Ciamis.

BAB XVI

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 25

Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga, keputusan atau ketetapan rapat, atau peraturan gapoktan lainnya.

ANGGARAN RUMAH TANGGA ( A R T )

GAPOKTAN BANGKELUNGDESA MARGAHARJA KEC. SUKADANA

KABUPATEN CIAMIS

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Warga masyarakat Margaharja Kec. Sukadana Kab. Ciamis yang dapat diterima menjadi anggota Gapoktan, adalah :

1. Petani yang aktif yang mempunyai usaha tani berkelompok.

2. Wanita tani yang memiliki usaha tani atau mempunyai keahlian dibidang pertanian.

3. Pemuda tani yang mempunyai usaha tani dan mempunyai keahlian dibidang pertanian.

4. Pedagang yang bergerak dibidang pertanian dan mempunyai kesamaat cita-cita untuk memajukan Gapoktan.

BAB II

KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA

Pasal 2

Setiap anggota berkewajiban :

1. Bertaqwa kepada Allah SWT.

2. Menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Mentaati Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga dan kesepakatan-kesepakatan serta peraturan Gapoktan.

4. Menentang setiap usaha dan tindakan yang merugikan kepentingan Gapoktan.

5. Menghadiri setiap musyawarah yang dilaksanakan Gapoktan.

6. Membayar Kartu Tanda Anggota (KTA) Gapoktan.

Pasal 3

Setiap anggota mempunyai hak :

1. Memperoleh perlakuan yang sama dari Gapoktan.

2. Mengeluarkan pendapat-pendapat, saran-saran serta usul-usul.

3. Memilih dan dipilih.

4. Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidikan, dan peraturan serta bimbingan dari Gapoktan.

5. Dan lainnya yang diatur dalam peraturan Gapoktan.

BAB III

PEMBERHENTIAN ANGGOTA

Pasal 4

1. Anggota berhenti karena meninggal dunia, atas permintaan sendiri, dan karena diberhentikan.

2. Tata cara pemberhentian dan hak membela diri anggota diatur dalam peraturan Gapoktan.

BAB IV

SUSUNAN, DAN SYARAT-SYARAT GAPOKTAN

Pasal 5

Susunan pengurus Gapoktan terdiri dari :

1. Pelindung

2. Ketua

3. Wakil Ketua

4. Sekretaria

5. Wakil Sekretaris

6. Bendahara

7. Seksi-seksi

Pasal 6

Syarat-syarat menjadi pengurus Gapoktan, adalah :

1. Warga Margaharja Kec. Sukadana Kab. Ciamis

2. Termasuk dalam anggota Gapoktan

3. Mempunyai kemampuhan, kemauan, dan bersedia mengabdikan diri pada Gapoktan.

4. Mendapat dukungan dan kepercayaan dari anggota.

BAB V

DEWAN PEMBINA

Pasal 7

Dewan Pembina terdiri dari :

1. Kepala Desa Margaharja

2. Kepala BPP Kec. Sukadana

3. Camat Sukadana

4. Penyuluh Pendamping / Penyuluh Wilbin

BAB VI

PESERTA MUSYAWARAH

Pasal 8

Yang menghadiri muyswarah Gapoktan adalah :

1. Pengurus Gapoktan

2. Undangan

3. Anggota Gapoktan.

BAB VII

KEUANGAN

Pasal 9

1. Dana abadi, sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dan usaha-usaha lainnya diatur dalam peraturan Gapoktan.

2. Pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dalam untuk Gapoktan wajib dipertanggungjawabkan oleh Ketua Gapoktan dalam musyawarah tahunan.

BAB VIII

PENYEMPURNAAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 10

Penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga dilakukan pada musyawarah tahunan dan dipertanggungjawabkan pada musyawarah tahunan berikutnya.

Pasal 11

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, diatur dalam peraturan Gapoktan yang dibuat oleh pengurus Gapoktan.

2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

3. Anggaran Rumah Tangga ini telah sesuai dengan hasil musyawarah di Aula Balai Desa Margaharja Kec. Sukadana Kab. Ciamis.

Ketua,

NANA RUKMANA

Ditetapkan di : Margaharja

Pada Tanggal : ............................

Sekretaris,

H E N D I