Acc Lp Plasenta Previa

download Acc Lp Plasenta Previa

of 25

Transcript of Acc Lp Plasenta Previa

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    1/25

    BAB 1

    KONSEP DASAR MEDIS

    A. DEFINISI

    Placenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah

    rahim yaitu di atas dan dekat tulang cerviks dalam dan menutupi sebagian atau

    seluruh ostium uteri internum. Angka keadian plasenta previa adalah !"# $ !"% &

    dari keseluruhan persalinan.

    Plasenta Previa adalah plasenta yang berimplantasi rendah sehingga

    menutupi sebagian 'seluruh ostium uteri internum (implantasi plasenta yang

    normal adalah pada dinding depan" dinding belakang rahim atau di daerah )undus

    uteri*.(+uni ,usmiyati dkk" -!!"Perawatan Ibu Hamil, hal. /012/0.

    3enurut 4unningham (-!!%*" plasenta previa merupakan implantasi

    plasenta di bagian bawah sehingga menutupi ostium uteri internum" serta

    menimbulkan perdarahan saat pembentukan segmen bawah 5ahim

    6ambar /. Normal Placenta dan placenta previa

    1 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    2/25

    /. ,7ASIFI,ASI

    Placenta previa dibagi menadi beberapa tingkatan" yaitu 8

    a. 3arginal placenta previa

    Plasenta tertanam pada satu tepi segmen rahim bawah dekat dengan

    tulang.

    b. Incomplete ' Parsial placenta previa

    3enyiratkan penutupan tak sempurna

    c. 9otal ' 4omplete placenta previa

    Seluruhnya tulang dalam tertutup oleh placenta" saat cervik sepenuhnya

    berdilatasi

    d. Implantasi rendah ' low2lying implantasi

    Digunakan saat placenta diposisikan pada segmen bawah rahim yang lebih

    rendah tapi auh dari tulang

    6ambar -. ,alsi)ikasi Placenta previa

    2 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    3/25

    :. E9I;7;6I

    Penyebab pasti dari placenta previa belum diketahui sampai saat ini. 9etapi

    berkurangnya vaskularisasi pada segmen bawah rahim karena bekas luka

    operasi uterus" kehamilan molar" atau tumor yang menyebabkan implantasi

    placenta adi lebih rendah merupakan sebuah teori tentang penyebab palcenta

    previa yang masuk akal. Selain itu" kehamilan multiple ' lebih dari satu yang

    memerlukan permukaan yang lebih besar untuk implantasi placenta mungkin

    uga menadi salah satu penyebab teradinya placenta previa. Dan uga

    pembuluh darah yang sebelumnya mengalami perubahan yang mungkin

    mengurangi suplai darah pada daerah itu" )aktor predisposisi itu untuk

    implantasi rendah pada kehamilan berikutnya.

    4. PA9;FISI;7;6I

    /. 7okasi implantasi dan ukuran placenta saling terkait. Secara rinci"

    karena sirkulasi pada segmen bawah sdikit lebih baik daripada )undus"

    placenta previa mungkin butuh untuk menutupi area yang lebih besar

    untuk e)isiensi yang adekuat. Permukaan placenta previa mungkin

    lebih besar setidak2tidaknya

    terimplantasi di )undus.

    -. Segmen bagian bawah relati) tanpa kontraksi dan perdarahan pantas

    dipertimbangkan pada pembukaan sinus.

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    4/25

    D. 3ANIFES9ASI ,7INI,

    /. 5asa tak sakit" perdarahan uteri" terutama pada trimester ketiga.

    -. =arang teradi pada episode pertama keadian yang mengancam kehidupan

    atau menyebabkan syok hipovolemik.

    & dari placenta previa tanpa geala dan merupakan suatu

    temuan yang kebetulan pada scan ultrasonik.

    #. :eberapa adalah elmaan untuk pertama kali" saat uteri bawah merentang

    dan tipis" saat sobek dan perdarahan teradi di lokasi implantasi bawah.

    0. Placenta previa mungkin tidak menyebabkan perdarahan hingga kelahiran

    mulai atau hinga teradi dilatasi lengkap. Perdarahan awal teradi dan

    berlebih2lebih pada total previa. Perdarahan yang merah terang mungkin

    teradi secara intermitten" saat pancaran" atau lebih arang" mungkin

    ugaberlanut. Ini mungkin berawal saat wanita sedang istirahat atau di

    tengah2tengah akti)itas. ,ebetulan keadian ini tidak pernah teradi

    kecuali ika dilakukan pengkaian vaginal atau rektal memulai perdarahan

    dengan kasar sebelum atau selama awal kehamilan.

    %. Sikap yang tak terpengaruh oleh placenta previa adalah rasa sakit.

    :agaimanapun ika perdarahan yang pertama bersamaan dengan serangan

    kelahiran" wanita mungkin mengalami rasa tak nyaman karena kontraksi

    uterus.

    >. Pada pengkaian perut" ika )etus terletak longitudinal" ketinggian )undus

    biasanya lebih besar dari yang diharapkan untuk umur kehamilannya

    karena placenta previa menghalangi turunnya bagian2bagian anin.

    1. 3anuver leopod mungkin menampakkan )etus pada posisi miring atau

    melintang karena abnormalitas lokasi implantasi placenta.

    . Seperti kaidah" )etal distress atau kemayian anin teradi hanya ika bagian

    penting placenta previa terlepas dari desidua basilis atau ika ibu

    menderita syok hipovolemik.

    4 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    5/25

    E. ,;3P7I,ASI

    Plasenta previa dapat menyebabkan resiko pada ibu dan anin. 3enurut

    3anuaba (-!!/*" adapun komplikasi $ komplikasi yang teradi yaitu8

    a. ,omplikasi pada ibu" antara lain8 perdarahan tambahan saat operasi

    menembus plasenta dengan inersio di depan" in)eksi karena anemia" robekan

    implantasi plasenta di bagian belakang segmen bawah rahim" teradinya

    ruptura uteri karena susunan aringan rapuh dan sulit diketahui.

    b. ,omplikasi pada anin" antara lain8 prematuritas dengan morbiditas dan

    mortalitas tinggi" mudah in)eksi karena anemia disertai daya tahan rendah"

    as)iksia intrauterine sampai dengan kematian.

    3enurut 4halik (-!!-*" ada tiga komplikasi yang bisa teradi pada ibu

    dan anin antara lain8 /* 9erbentuknya segmen bawah rahim secara bertahap

    teradilah pelepasan tapak plasenta dari insersi sehingga teradi lah perdarahan

    yang tidak dapat dicegah berulang kali" penderita anemia dan syok. -*

    Plasenta yang berimplantasi di segmen bawah rahim tipis sehingga dengan

    mudah aringan trpoblas in)asi menerobos ke dalam miometrium bahkan ke

    parametrium dan menadi sebab dari keadian placenta akreta dan mungkin

    inkerta.

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    6/25

    3enampakkan kepadatan aringan lembut untuk menampakkan bagian2bagian

    tubuh anin.

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    7/25

    a. ,ehamilan preterm dengan perdarahan sedikit yang kemudian

    berhenti.

    b. :elum ada tanda2tanda in partu.

    c. ,eadaan umum ibu cukup baik (kadar hemoglobin dalam batas

    normal*

    d. =anin masih hidup.

    5awat inap" tirah baring" dan berikan antibiotik

    pro)ilaksis.

    7akukan pemeriksaan ?S6 untuk mengetahui implantasi placenta" usia

    kehamilan" pro)il bio)isik" letak" dan presentasi anin.

    :erikan tokolitik bila ada kontriksi 8

    2 3gS;## gr I dosis awal dilanutkan # gr tiap % am

    2 Ni)edipin < -! mg'hari

    2 :etamethason -# mg I dosis

    tunggal untuk pematangan paru anin

    ?i pematangan paru anin dengan 9es ,ocok

    (:ubble 9est* dari test amniosentesis.

    :ila setelah usia kehamilan di atas

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    8/25

    anita hamil di atas -- minggu dengan

    perdarahan pervaginam yang akti) dan banyak harus segera ditatalaksana

    secara akti) tanpa memandang maturitas anin.

    ?ntuk diagnosis placenta previa dan

    menentukan cara menyelesaikan persalinan" setelah semua persyaratan

    dipenuhi" lakukan PD;3 ika 8

    2 In)us ' tran)usi telah terpasang" kamar dan tim operasi telah siap

    2 ,ehamilan G minggu (:: G -0!! gram* dan in partu

    2 =anin telah meninggal atau terdapat anomali kongenital mayor (misal 8

    anense)ali*

    2 Perdarahan dengan bagian terbawah snin telah auh melewati PAP

    (-'0 atau

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    9/25

    Siapkan darah pengganti untuk stabilisasi dan

    pemulihan kondisi ibu

    7akukan perawatan lanut pascabedah termasuk

    pemantauan perdarahan" in)eksi" dan keseimbangan cairan dan elektrolit.

    -. 3elahirkan pervaginam

    Perdarahan akan berhenti ika ada penekanan pada placenta. Penekanan

    tersebut dapat dilakukan dengan cara2cara sebagai berikut 8

    Amniotomi dan akselerasi

    ?mumnya dilakukan pada placenta previa lateralis ' marginalis dengan

    pembukaan H

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    10/25

    Beberapa tindakan peventif yang dapat dilakukan oleh tenaga

    kesehatan, khususnya perawat atau bidan terhadap pasien,

    antara lain :

    /. Promoti) saat perawatan pra hamil

    Idealnya" perawatan pra lahir dimulai auh sebelum kehamilan.

    Promoti) prahamil yang dapat diberikan bidan antara lain tentang 8

    Pencegahan anemia pada wanita, kapan perlu dari remaja

    dengan pemeliharaan pasokan zat gizi dalam makanan

    Anjuran konsumsi suplemen tambah darah bila ada indikasi

    anemia

    Anjuran menghentikan kebiasaan merokok, minum alcohol

    dan konsumsi obat terlarang

    Anjuran untuk menunda kehamilan pada usia muda !"

    tahun

    Anjuran untuk melaksanakan pola hidup sehat dan rutin

    berolahraga

    !# Promotif dan peventif saat perawatan kehamilan $A%&' ( Pra

    lahir

    Penyuluhan : Pada kunjungan ibu hamil di trimester pertama

    dan dua, bidan harus memberikan informasi, ceramah dan

    10 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    11/25

    gambar dalam melakukan tindakan pencegahan seperti

    anemia de)siensi besi dan penyuluhan untuk mendorong

    perilaku yang sehat seperti pemenuhan gizi, kebersihan dan

    istirahat Perawatan pra lahir terdiri atas berbagai

    pemeriksaan dan evaluasi untuk memastikan kesejahteraan

    ibu dan janin# Umumnya yang diperlukan

    adalah pemeriksaan )sik yang menyeluruh, sejumlah

    tes dan wawancara tentang riwayat medis ibu dan

    keluarganya#

    Pemeriksaan )sik menyeluruh meliputi pemeriksaan

    head to toe, terutama memastikan tanda anemia pada

    ibu hamil# *erkait plasenta previa, tes yang dapat dilakukan

    untuk pencegahan dan deteksi dini berupa pemeriksaan

    +B,-- dan U./

    BAB II

    KONSEP DASAR KEPERAWATAN

    11 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    12/25

    A. PEN6,A=IAN ,EPE5AA9AN

    0# Pengkajiana# ata .ubjektif

    Biodata

    Umur : 1anita lebih dari 23 tahun, 2 kali lebih berisiko#

    4eluhan Utama :

    Perdarahan tanpa sebab $causeless', tanpa nyeri

    $painless', dan berulang $recurrent'# Perdarahan timbul

    sekonyong 5 konyong tanpa sebab apapun#$http:((irwanashari#blogspot#com(!""6("7(plasenta8

    previa#html'

    b# ata 9bjektif

    7' Pemeriksaan )sik

    4eadaan umum : kesadaran, bentuk badan dan

    bicara

    *anda8tanda vital : *, respirasi, nadi, suhu

    4epala : bentuk kepala, mata, telinga, hidung,

    mulut apakah normal atau tidak

    eher : bentuk, warna kulit, apakah terjadi

    bengkak dan adanya pembesaran tyroid

    *horak : dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi,

    auskultasi

    Payudara : keadaan, mamae, dengan cara

    inspeksi dan palpasi apakah ada kelainan#

    Punggung : bentuk punggung

    Abdomen : 8 inspeksi : kesimetrisan, stiae

    8 auskultasi : -- 8palpasi : pemeriksaan eopold

    12 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    13/25

    ;kstremitas : atas dan bawah apakah ada edema,

    tonus otot

    /enetalia : kebersihan, masih keluar darah apa

    tidak

    Anus : kebersihan, ada hemoroid apa tidak

    !' ata

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    14/25

    Biologis : bernapas, makan8minun, eliminasi,

    istirahat, tidur, gerak aktivitas, pengaturan suhu

    tubuh#

    Psikososial : rasa nyaman, rasa aman

    .osial : hubungan antara pasien dengan masyarakat,

    keluarga, dan tenaga medis

    .piritual : agama dan kepercayaan

    :. DIA6N;SA ,EPE5AA9AN

    /. Nyeri b.d terputusnya kontinuitas aringan

    -. ,ekurangan volume cairan b.d syok hipovolemik

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    15/25

    serangan mendadak atau

    pelan intensitasnya dari

    ringan sampai berat yang

    dapat diantisipasi dengan

    akhir yang dapat

    diprediksi dan dengan

    durasi kurang dari % bulan.

    :atasan karakteristik 8

    7aporan secara verbal

    atau non verbal

    Fakta dari observasi

    Posisi antalgic untuk

    menghindari nyeri

    6erakan melindungi

    9ingkah laku berhati2

    hati 3uka topeng

    6angguan tidur (mata

    sayu" tampak capek" sulit

    atau gerakan kacau"

    menyeringai*

    9er)okus pada diri

    sendiri

    Fokus menyempit

    (penurunan persepsi

    waktu" kerusakan proses

    berpikir" penurunan

    untuk mengurangi

    nyeri" mencari

    bantuan*

    v 3elaporkan bahwa

    nyeri berkurang

    dengan

    menggunakan

    manaemen nyeri

    v 3ampu mengenali

    nyeri (skala"

    intensitas"

    )rekuensi dan tanda

    nyeri*

    v 3enyatakan rasa

    nyaman setelah

    nyeri berkurang

    v 9anda vital dalamrentang normal

    6unakan teknik komunikasi

    terapeutik untuk

    mengetahui pengalaman

    nyeri pasien

    ,ai kultur yang

    mempengaruhi respon nyeri

    Evaluasi pengalaman nyeri

    masa lampau

    Evaluasi bersama pasien dan

    tim kesehatan lain tentang

    ketidake)ekti)an kontrol

    nyeri masa lampau

    :antu pasien dan keluarga

    untuk mencari dan

    menemukan dukungan

    ,ontrol lingkungan yang

    dapat mempengaruhi nyeriseperti suhu ruangan"

    pencahayaan dan

    kebisingan

    ,urangi )aktor presipitasi

    nyeri

    Pilih dan lakukan

    penanganan nyeri

    ()armakologi" non

    )armakologi dan inter

    personal*

    ,ai tipe dan sumber nyeri

    15 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    16/25

    interaksi dengan orang

    dan lingkungan*

    9ingkah laku distraksi"

    contoh 8 alan2alan"

    menemui orang lain

    dan'atau aktivitas"

    aktivitas berulang2ulang*

    5espon autonom

    (seperti diaphoresis"

    perubahan tekanan darah"

    perubahan na)as" nadi dan

    dilatasi pupil*

    Perubahan autonomic

    dalam tonus otot

    (mungkin dalam rentang

    dari lemah ke kaku*

    9ingkah laku ekspresi)(contoh 8 gelisah"

    merintih" menangis"

    waspada" iritabel" na)as

    panang'berkeluh kesah*

    Perubahan dalam na)su

    makan dan minum

    Faktor yang

    berhubungan 8

    Agen inuri (biologi"

    kimia" )isik" psikologis*

    untuk menentukan

    intervensi

    Aarkan tentang teknik non

    )armakologi

    :erikan analgetik untuk

    mengurangi nyeri

    Evaluasi kee)ekti)an kontrol

    nyeri

    9ingkatkan istirahat

    ,olaborasikan dengan

    dokter ika ada keluhan dan

    tindakan nyeri tidak

    berhasil

    3onitor penerimaan pasien

    tentang manaemen nyeri

    Analgesic Administration 9entukan lokasi"

    karakteristik" kualitas" dan

    deraat nyeri sebelum

    pemberian obat

    4ek instruksi dokter tentang

    enis obat" dosis" dan

    )rekuensi

    4ek riwayat alergi

    Pilih analgesik yang

    diperlukan atau kombinasi

    dari analgesik ketika

    16 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    17/25

    pemberian lebih dari satu

    9entukan pilihan analgesik

    tergantung tipe dan

    beratnya nyeri

    9entukan analgesik pilihan"

    rute pemberian" dan dosis

    optimal

    Pilih rute pemberian secara

    I" I3 untuk pengobatan

    nyeri secara teratur

    3onitor vital sign sebelum

    dan sesudah pemberian

    analgesik pertama kali

    :erikan analgesik tepat

    waktu terutama saat nyeri

    Evaluasi e)ektivitas

    analgesik" tanda dan geala(e)ek samping*

    2 Defisit Volume Cir!

    De)inisi 8 Penurunan

    cairan intravaskuler"

    interstisial" dan'atau

    intrasellular. Ini mengarah

    ke dehidrasi" kehilangan

    cairan dengan pengeluaran

    sodium

    :atasan ,arakteristik 8

    2 ,elemahan

    NOC:

    v Fluid balance

    v ydration

    v Nutritional Status 8

    Food and Fluid

    Intake

    ,riteria asil 8

    v 3empertahankan

    urine output sesuai

    dengan usia dan

    ::" := urine

    NIC :

    Fluid management

    9imbang

    popok'pembalut ika

    diperlukan

    Pertahankan catatan

    intake dan output yang

    akurat

    3onitor status hidrasi

    ( kelembaban membran

    mukosa" nadi adekuat"

    17 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    18/25

    2 aus

    2 Penurunan turgor

    kulit'lidah

    2 3embran mukosa'kulit

    kering

    2 Peningkatan denyut nadi"

    penurunan tekanan darah"

    penurunan

    volume'tekanan nadi

    2 Pengisian vena menurun

    2 Perubahan status mental

    2 ,onsentrasi urine

    meningkat

    2 9emperatur tubuh

    meningkat

    2 ematokrit meninggi

    2 ,ehilangan berat badanseketika (kecuali pada

    third spacing*

    Faktor2)aktor yang

    berhubungan8

    2 ,ehilangan volume

    cairan secara akti)

    2 ,egagalan mekanisme

    pengaturan

    normal" 9 normal

    v 9ekanan darah" nadi"

    suhu tubuh dalam

    batas normal

    v 9idak ada tanda

    tanda dehidrasi"

    Elastisitas turgor

    kulit baik"

    membran mukosa

    lembab" tidak ada

    rasa haus yang

    berlebihan

    tekanan darah ortostatik *"

    ika diperlukan

    3onitor hasil lAb yang

    sesuai dengan retensi cairan

    (:?N " mt " osmolalitas

    urin *

    3onitor vital sign

    3onitor masukan

    makanan ' cairan dan

    hitung intake kalori harian

    ,olaborasi pemberian

    cairan I

    3onitor status nutrisi

    :erikan cairan

    :erikan diuretik sesuai

    interuksi

    :erikan cairan I padasuhu ruangan

    Dorong masukan oral

    :erikan penggantian

    nesogatrik sesuai output

    Dorong keluarga untuk

    membantu pasien makan

    9awarkan snack ( us

    buah" buah segar *

    ,olaborasi dokter ika

    tanda cairan berlebih

    muncul meburuk

    18 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    19/25

    Atur kemungkinan

    tran)usi

    Persiapan untuk tran)usi

    < 5esiko in)eksi

    De)inisi 8 Peningkatanresiko masuknya

    organisme patogen

    Faktor2)aktor resiko 8

    2 Prosedur In)asi)

    2 ,etidakcukupan

    pengetahuan untuk

    menghindari paparan

    patogen

    2 9rauma

    2 ,erusakan aringan

    dan peningkatan paparan

    lingkungan

    2 5uptur membran

    amnion

    2 Agen )armasi

    (imunosupresan*

    2 3alnutrisi

    2 Peningkatan

    N;4 8

    v Immune Statusv ,nowledge 8

    In)ection control

    v 5isk control

    ,riteria asil 8

    v ,lien bebas dari

    tanda dan geala

    in)eksi

    v 3endeskripsikan

    proses penularan

    penyakit" )actor

    yang

    mempengaruhi

    penularan serta

    penatalaksanaanny

    a"

    v 3enunukkan

    kemampuan untuk

    mencegah

    timbulnya in)eksi

    NI4 8

    In)ection 4ontrol (,ontrolin)eksi*

    J :ersihkan

    lingkungan setelah dipakai

    pasien lain

    J Pertahankan teknik

    isolasi

    J :atasi pengunung

    bila perlu

    J Instruksikan pada

    pengunung untuk mencuci

    tangan saat berkunung dan

    setelah berkunung

    meninggalkan pasien

    J 6unakan sabun

    antimikrobia untuk cuci

    tangan

    J 4uci tangan setiap

    sebelum dan sesudah

    tindakan kperawtan

    19 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    20/25

    paparan lingkungan

    patogen

    2 Imonusupresi

    2 ,etidakadekuatan

    imum buatan

    2 9idak adekuat

    pertahanan sekunder

    (penurunan b"

    7eukopenia" penekanan

    respon in)lamasi*

    2 9idak adekuat

    pertahanan tubuh primer

    (kulit tidak utuh" trauma

    aringan" penurunan kera

    silia" cairan tubuh statis"

    perubahan sekresi p"

    perubahan peristaltik*2 Penyakit kronik

    v =umlah leukosit

    dalam batas normal

    v 3enunukkan

    perilaku hidup

    sehat

    J 6unakan bau" sarung

    tangan sebagai alat

    pelindung

    J Pertahankan

    lingkungan aseptik selama

    pemasangan alat

    J 6anti letak I peri)er

    dan line central dan

    dressing sesuai dengan

    petunuk umum

    J 6unakan kateter

    intermiten untuk

    menurunkan in)eksi

    kandung kencing

    J 9ingktkan intake

    nutrisi

    J :erikan terapiantibiotik bila perlu

    In)ection Protection

    (proteksi terhadap in)eksi*

    J 3onitor tanda dan

    geala in)eksi sistemik dan

    lokal

    J 3onitor hitung

    granulosit" :4

    J 3onitor kerentanan

    terhadap in)eksi

    20 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    21/25

    J :atasi pengunung

    J Saring pengunung

    terhadap penyakit menular

    J Partahankan teknik

    aspesis pada pasien yang

    beresiko

    J Pertahankan teknik

    isolasi k'p

    J :erikan perawatan

    kuliat pada area epidema

    J Inspeksi kulit dan

    membran mukosa terhadap

    kemerahan" panas" drainase

    J Ispeksi kondisi luka '

    insisi bedah

    J Dorong masukkan

    nutrisi yang cukupJ Dorong masukan

    cairan

    J Dorong istirahat

    J Instruksikan pasien

    untuk minum antibiotik

    sesuai resep

    J Aarkan pasien dan

    keluarga tanda dan geala

    in)eksi

    J Aarkan cara

    menghindari in)eksi

    21 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    22/25

    J 7aporkan kecurigaan

    in)eksi

    J 7aporkan kultur

    positi)

    22 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    23/25

    # Ansietas

    De)inisi 8

    Perasaan gelisah yang tak

    elas dari

    ketidaknyamanan atau

    ketakutan yang disertai

    respon autonom (sumner

    tidak spesi)ik atau tidak

    diketahui oleh individu*K

    perasaan keprihatinan

    disebabkan dari antisipasi

    terhadap bahaya. Sinyal

    ini merupakan peringatan

    adanya ancaman yang

    akan datang dan

    memungkinkan individu

    untuk mengambil langkahuntuk menyetuui terhadap

    tindakan

    Ditandai dengan

    2 6elisah

    2 Insomnia

    2 5esah

    2 ,etakutan

    2 Sedih

    2 Fokus pada diri

    2 ,ekhawatiran

    2 4emas

    N;4 8

    v Aniety control

    v 4oping

    ,riteria asil 8

    v ,lien mampu

    mengidenti)ikasi

    dan

    mengungkapkan

    geala cemas

    v

    3engidenti)ikasi"

    mengungkapkan

    dan menunukkan

    tehnik untuk

    mengontol cemas

    v ital sign dalam

    batas normalv Postur tubuh"

    ekspresi waah"

    bahasa tubuh dan

    tingkat aktivitas

    menunukkan

    berkurangnya

    kecemasan

    NI4 8

    Aniety 5eduction

    (penurunan kecemasan*

    J 6unakan pendekatan

    yang menenangkan

    J Nyatakan dengan

    elas harapan terhadap

    pelaku pasien

    J =elaskan semua

    prosedur dan apa yang

    dirasakan selama prosedur

    J 9emani pasien untuk

    memberikan keamanan dan

    mengurangi takut

    J :erikan in)ormasi

    )aktual mengenai diagnosis"

    tindakan prognosisJ Dorong keluarga

    untuk menemani anak

    J 7akukan back ' neck

    rub

    J Dengarkan dengan

    penuh perhatian

    J Identi)ikasi tingkat

    kecemasan

    J :antu pasien

    mengenal situasi yang

    menimbulkan kecemasan

    J Dorong pasien untuk

    23 | U n i v e r s i t a s P a t r i a A r t h a

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    24/25

    DA"TAR P#STAKA

    /. SmeltLer" SuLanne. 4" :are" :renda. 6. -!!/. :uku Aar ,eperawatan

    3edikal2:edah :runner M Suddarth Edisi 1 ol. -. =akarta8 E64

    -. :uku Acuan Nasional Pelayanan ,esehatan 3aternal dan Neonatal. Editor 8

    Abdul :ari Sai)udin" 6eorge AdriaansL" 6ulardi ani)a iknosastro" Doko

    aspodo. =akarta 8 +ayasan :ina Pustaka Sarwono Prawiroharo. -!!!

  • 7/25/2019 Acc Lp Plasenta Previa

    25/25

    6# $http:((tonangardyanto#blogspot#com(!""@("?(plasenta8

    previa8plasenta8bisa8pindah#html'

    # $http:((irwanashari#blogspot#com(!""6("7(plasenta8

    previa#html'

    25 | U i i t P t i A t h