ACARA 5 KARTEM

download ACARA 5 KARTEM

of 5

description

KATROGRAFI TEMATIK

Transcript of ACARA 5 KARTEM

Pembelajaran PraktikumV : FIGURE GROUND CONCEPTS

NamaIntansania NNilai Total Laporan

NIM13/348120/GE/07580

Kelompok PraktikumSelasa13.00-15.00

Asisten1. Akbar Muammar S2. Rossaydiana

Komponen PenilaianLaporan dikumpulka pada

A : PretestA :Tanggal :Jam :

B : Kegiatan PraktikumB :PraktikanAsisten

C : Laporan PraktikumC :

D : TugaasD :

JUDULFigure Ground Concepts Nilai

TUJUAN Penerapan simbologi dalam hal ini figure ground concepts kaitannya dengan desain simbol untuk thematic map

Nilai

MEDIA PEMBELAJARAN1. Kertas HVS2. Penggaris dan Pensil Warna3. Alat tulis lainnya

Nilai

LANGKAH KERJA1. Membuat peta keterangan legenda untuk tipe data:a. Peta Penggunaan Lahan (kemiringan lereng pada kelas kedua)b. Peta Kemiringan Lerang (penggunaan lahan pada kelas kedua)2. Peta-peta tersebut memuat beberapa hal yang telah dijelaskan pada modul praktikum.Nilai

HASIL PEMEBLAJARAN1. Peta yang lebih menonjolkan informasi Penggunaan Lahan (terlampir)2. Peta yang lebih menonjolkan informasi Kemiringan Lereng (terlampir)

Nilai

PEMBAHASANPeta tematik merupakan peta yang sangat bermanfaat jika informasi utama dari peta tersebut dapat dibaca oleh pengguna peta. Peta tematik merupakan gabungan dari informasi-informasi yang dioverlay menjadi satu. Proses overlay pada peta tematik tersebut tergantung dari tema apa yang akan disajikan pada peta tematik. Pembuatan overlay tersebut tidaklah dibuat dengan acak, akan tetapi disusun dengan teratur menurut informasi utama apa yang akan ditampilkan sekaligus ditonjolkan pada peta tematik. Figure ground concept merupakan penerapan semiologi yang menyajikan peta dari beberapa tema, kemudian ditonjolkan salah satu temanya dalam simbolisasi sehingga isi tema yang ditonjolkan akan lebih mudah dipahami oleh pengguna peta dengan tidak mengabaikan informasi lain yang ada pada peta tersebut. Figure ground concept merupakan konsep yang dapat membantu penyampaian informasi utama yang akan disampaikan kepada pengguna peta. Peta Figure Ground Concept yang baik dicirikan oleh kemudahan pengguna peta dalam memahami informasi atau tema yang paling menonjol pada peta. Peta tematik memiliki 3 informasi yang terkandung didalamnya. Informasi-informasi tersebut merupakan informasi utama, informasi kedua, dan informasi pendukung. Ketiga informasi tersebut tidaklah bisa untuk ditonjolkan satu sama lain, sehingga hasil dari peta tematik akan terlihat rancu dan acak. Informasi utama merupakan informasi yang memuat tema dalam judul peta, informasi kedua merupakan informasi dasar peta yang dapat diekstrak dari peta dasar, sedangkan informasi pendukung adalah informasi tambahan yang berhubungan dengan informasi tepi peta.Pada praktikum acara lima kali ini peta Figure Ground Concepts yang dijadikan tema utama ada dua peta, yaitu peta yang menonjolkan penggunaan lahan dan peta yang menonjolkan kemiringan lereng. Pada peta penggunaan lahan, dapat diketahui denga jelas bahwa penggunaan lahan dari masing-masing area sangat bervariasi. Hal tersebut dapat dibedakan melalui adanya variable visual warna. Sedangkan untuk informasi kedua dari peta penggunaan lahan adalah kelas lerengnya. Kelas lereng digambarkan dengan menggunakan variable visual nilai, yaitu garis rapat-renggangnya suatu lereng. Sehingga dapat diketahui dari peta tersebut bahwa semakin rapat garis kelas lereng, berarti kelas lerengnya termasuk ke dalam keals yang terjal dan begitu juga sebaliknya, sedangkan symbol dari peta dasar yang masuk dalam peta penggunaan lahan adalah ibukota kecamatan, ibukota kabupaten, jembatan, jalan, dan sungai.Pembuatan peta tematik kedua adalah pembuatan peta tematik kelas lereng. Pada kelas lereng, informasi utama yang ditonjolkan dari peta tersebut adalah kelas lerengnya yang digambarkan dengan variable visual nilai. Variabel visual nilai tersebut digambarkan dengan adanya garis regang dan garis rapat. Semakin regang garis berarti kemiringan lerengnya rendah (datar-landai) sedangkan garis yang rapat menggambarkan lerengnya terjal. Peta Figure Ground Concept yang memiliki dua tema berbeda tetapi salah satu informasinya harus ditonjolkan dibedakan dengan tingkat ketajaman warna dari masing-masing simbolisasiInformasi utama dari kedua peta dapat digambarkan melalui variable visual warna dalan nilai. Hal tersebut karena melalui variable visual tersebut, akan dapat diketahui persepsi visual yang relative lebih mudah dan lebih cepat dari seorang pembaca peta.

Nilai

KESIMPULAN1. Peta tematik memiliki 3 informasi yang terkandung di dalamnya yaitu informasi utama, informasi kedua, dan informasi pendukung.2. Pembuatan peta tematik untuk menojolkan informasi utama dapat menggunakan konsep figure ground concept.3. Peta tematik penggunaan lahan menggunakan variable visual warna untuk informasi utamanya, sedangkan peta tematik kelas lereng menggunakan variable visual nilai untuk informasi utamanya.

Nilai

DAFTAR PUSTAKA

M. J. Kraak, F. Ormeling. 2007. Visualisation of Geospatial Data. Netherland: ITCDent, D. Borden. 1985. Cartography Thematic Maps Design : Second Edition. Wm. C. BrownPublishers : Georgia State University , United States Of America.Aziz, Lukman. Rachman, Ridwan. 1977. Peta Tematik. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Nilai

LAPORAN PRAKTIKUM KARTOGRAFI TEMATIK ( GKP 0105 )ACARA VFIGURE GROUND CONCEPTS

Disusun oleh:Nama: Intansania N (13/348120/GE/07580)Hari, tanggal: Selasa, 13.00 15.00 Asisten : 1. Akbar Muammar S. 2. Rossaydiana

LABORATORIUM DESAIN, KONSTRUKSI, DAN ANALISA PETAFAKULTAS GEOGRAFIUNIVERSITAS GADJAH MADA2015