ACARA 2

LAPORAN PRAKTIKUMPEMROGRAMAN KOMPUTER

PENGGUNAAN OPERATOR DALAM VISUAL BASIC 6.0

Oleh :

Luthfi Apri PambudiNIM A1H010015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2011

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang

digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator

bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Dalam Visual Basic dikenal ada 3 jenis

operator.

Operator dalam Visual Basic dapat digunakan untuk suatu operasi

matematika. Selain itu, dapat digunakan untuk membandingkan dua variabel.

Dalam kehidupan sehari-hari operator bisa digunakan untuk berbagai macam

aplikasi.

B. Tujuan

1. Memahami penggunaan operator dalam

Visual Basic 6.0.

2. Mampu menuliskan persamaan matematika

dalam bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang

digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator

bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Dalam Visual Basic 6.0 mengenal 3

jenis operator yaitu aritmatika, perbandingan, dan logika (Octovhiana, 2003).

Operator aritmatika adalah operator yang dipakai untuk operasi aritmatika.

Hal yang perlu diperhatikan dari operator ini adalah hirarki (tanda operator mana

yang lebih dahulu dikerjakan). Operator ini memiliki hirarki lebih tinggi

dibandingkan operator pembanding dan operator logika. Berikut ini tabel operator

aritmatika yang disusun sesuai dengan hirarkinya (Supardi, 2006).

Operator Operasi^ Pemangkatan- Tanda Negatif* , / Kali dan Bagi\ Bagi integer ( pembagian bilangan bulat)Mod Modulus (Sisa Bagi)+ , - Tambah dan Kurang& Penggabungan tipe data karakter

Operator perbandingan adalah operator yang dipakai untuk membandingkan

ekspresi satu dengan yang lain. Ekspresi dapat berupa nilai data, variable, atau

ekspresi. Dari pembandingan menghasilkan nilai logika (Boolean). Nilai logika

berupa True (benar) atau False (salah). Berikut ini tabel pembanding.

Operator Operasi

= Sama dengan< > Tidak sama dengan< Lebih kecil> Lebih besar<= Lebih kecil atau sama dengan>= Lebih besar atau sama dengan

Operator Logika adalah operator yang berisi ekspresi logika yang

menghasilkan nilai logika (boolean). Nilai logika berupa True (benar) atau False

(salah). Berikut ini tabel logika.

Operator KeteranganNot Kebalikan/Tidak (negasi)And DanOr atau

III. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

1. Laptop/komputer

2. Aplikasi Visual Basic 6.0

B. Prosedur Kerja

Langkah-langkah yang dilakukan dalam praktikum ini adalah :

1. Membuka aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0.

2. Membuat user interface (UI) pada jendela form

menggunakan komponen 3 Label, 2 TextBox, 14 OptionButton, dan 3 Frame

seperti ini :

Gambar 1. Tampilan user interface

3. Mengatur property dari masing-masing object dengan

rincian sebagai berikut :

Object Properties ValueForm1 Caption

StartUpPositionOperator Test2 - CenterScreen

Label 1Label 2

CaptionCaption

Var 1 :Var 2 :

Text 1Text 2

--

--

Frame 1Frame 2Frame 3

CaptionCaptionCaption

Op. AritmatikaOp. PerbandinganOp. Logika

Option 1 - 14 Caption +, - , *, /, &&, >, <, =, <>, >=, <=, Not, Or And

Label 2 AlignmentBackColorForeColorCaption

2 – Center Pallete : putihPallete : merah-

4. Membuka jendela code dan pada bagian code editor

mengetik kode programnya sebagai berikut :

Dim var1 As Single, var2 As Single, hasil As Single

Private Sub Option1_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 + var2

Label3.Caption = hasil

End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 - var2


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 * var2


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 / var2


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 & var2


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 > var2)

Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")

End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 < var2)


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 = var2)


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 <> var2)


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 >= var2)


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 <= var2)


End Sub


var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0)

hasil = Not (var1)

Label3.Caption = Format(hasil, "True/false")

End Sub




hasil = (var1 Or var2)


End Sub




hasil = (var1 And var2)


End Sub

5. Menyimpan project.

6. Menjalankan program sebagai berikut :

Memasukkan dua nilai (angka) ke dalam TextBox1 dan TextBox2.

Memilih jenis operator dan memperhatikan hasilnya.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Gambar Kode program

Gambar Form 1

Gambar Kode dan Form 1

B. Pembahasan

Dalam praktikum penggunaan operator Visual Basic 6.0 (VB 6.0) beberapa

obyek yang digunakan antara lain :

1. Form : Obyek ini berfungsi sebagai lembar kerja dalam

pembuatan project

2. Label : Obyek ini berfungsi sebagai tempat output hasil dari

operasi operator-operator dalam VB 6.0

3. Text : Obyek ini digunakan sebagai tempat input atau output

data

4. Frame : Obyek ini berfungsi sebagai tempat obyek-obyek yang

lain

5. Option : Obyek ini digunakan untuk memasukan pilihan.

Pengetahuan mengenai fungsi-fungsi obyek yang digunakan pada setiap

pembuatan project sangat di perlukan. Sebab obyek-obeyek itu sebagai jalan

untuk mengoperasikan kode-kode program. Ada beberapa obyek yang memiliki

fungsi yang hampir sama, yaitu label dan text. Sesuai dengan praktikum di acara 1

dan 2 yang dilaksanan, fungsi label dalam form adalah sebagai tempat ouputan

saja. Sementara text dapat sebagai output maupun input data.

Dalam visual basic 6.0 mengenal tiga jenis operator, yitu :

1. Operator Aritmatika

Operator ini berfungsi untuk operasi matematis terhadap nilai data.

Simbol-simbol yang digunakan :

Operator Operasi^ Pemangkatan- Tanda Negatif* , / Kali dan Bagi\ Bagi integer ( pembagian bilangan bulat)Mod Modulus (Sisa Bagi)+ , - Tambah dan Kurang& Penggabungan tipe data karakter

2. Operator Perbandingan

Operator ini digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai data.

Simbol-simbol yang digunakan :

Operator Operasi

= Sama dengan< > Tidak sama dengan< Lebih kecil> Lebih besar<= Lebih kecil atau sama dengan

>= Lebih besar atau sama dengan

3. Operator Logika

Operator ini digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu

perbandingan. Simbol-simbol yang digunakan :

Operator KeteranganNot Kebalikan/Tidak (negasi)And DanOr atau

Pada kode program yang dimasukan terdapat kode program Dim_As. Fungsi

dari kode program ini adalah untuk mendeklarasikan sebuah wadah atau tempat

yang di gunakan untuk menyimpan data di dalam memori yang di sebut variable.

Jadi secara singkat kode program Dim_As berfungsi untuk mendklarasikan

sebuah variable.

Aturan penulisan penamaan variable, sebagai berikut:

Harus diawali dengan huruf.

Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter

underscore (_).

Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /,

<, >, dll).

Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh

Visual Basic 6 (seperti : dim, as, string, integer, dll).

Kode program yang dimasukkan pada Option1 adalah sebagai berikut :


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 + var2


End Sub

Kode program tersebut merupakan operator aritmatika penjumlahan.

Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option1 diklik maka nilai

pada Text1 akan dijumlahkan dengan nilai pada Text2. Hasil penjumlahan

tersebut akan dimunculkan pada Label3.



var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 - var2


End Sub

Kode program di atas merupakan operator aritmatika pengurangan. Maksud

dari kode program tersebut adalah saat tombol Option2 diklik maka nilai pada

Text1 akan dikurangkan dengan nilai pada Text2. Hasil pengurangan tersebut

akan dimunculkan pada Label3.



var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 * var2


End Sub

Kode program di atas merupakan operator aritmatika perkalian. Maksud dari

kode program tersebut adalah saat tombol Option3 diklik maka nilai pada Text1

akan dikalikan dengan nilai pada Text2. Hasil perkalian tersebut akan

dimunculkan pada Label3.



var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 / var2


End Sub

Kode program di atas merupakan operator aritmatika pembagian. Maksud


Text1 akan dibagi dengan nilai pada Text2. Hasil pembagian tersebut akan

dimunculkan pada Label3.



var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 & var2


End Sub

Kode program di atas merupakan operator aritmatika penggabungan string.


pada Text1 akan digabung dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan dimunculkan

pada Label3.



var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 > var2)


End Sub

Kode program di atas merupakan operator perbandingan lebih dari. Maksud


Text1 akan dibandingkan dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan dimunculkan

pada Label3. Apabila nilai pada Text1 lebih besar dari nilai Text2 maka pada

Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 lebih kecil dari Text2 maka akan

bernilai False. Tampilan dari jalannya kode program ini dapat dilihat pada gambar

21. Nilai Text1 adalah 9 dan Text2 adalah 6. Karena 9 lebih besar dari 6 maka

hasilnya adalah True.



var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 < var2)


End Sub

Kode program di atas merupakan operator perbandingan kurang dari.


pada Text1 akan dibandingkan dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan

dimunculkan pada Label3. Apabila nilai pada Text1 kurang dari nilai Text2 maka

pada Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 lebih besar dari Text2 maka

akan bernilai False.



var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 = var2)


End Sub

Kode program di atas merupakan operator perbandingan sama dengan.



dimunculkan pada Label3. Apabila nilai pada Text1 sama dengan nilai Text2

maka pada Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 tidak sama dengan

Text2 maka akan bernilai False.



var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 <> var2)


End Sub

Kode program di atas merupakan operator perbandingan tidak sama dengan.



dimunculkan pada Label3. Apabila nilai pada Text1 tidak sama dengan nilai

Text2 maka pada Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 sama dengan

Text2 maka akan bernilai False.



var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 >= var2)


End Sub

Kode program di atas merupakan operator perbandingan lebih dari sama

dengan. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option10 diklik

maka nilai pada Text1 akan dibandingkan dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan

dimunculkan pada Label3. Apabila nilai pada Text1 lebih besar atau sama dengan

nilai Text2 maka pada Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 lebih kecil

dari Text2 maka akan bernilai False.



var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 <= var2)


End Sub

Kode program di atas merupakan operator perbandingan kurang dari sama

dengan. Maksud dari kode program tersebut adalah saat tombol Option11 diklik

maka nilai pada Text1 akan dibandingkan dengan nilai pada Text2. Hasilnya akan

dimunculkan pada Label3. Apabila nilai pada Text1 kurang dari atau sama dengan

nilai Text2 maka pada Label3 muncul kata True, sebaliknya jika Text1 lebih besar

dari Text2 maka akan bernilai False.




hasil = Not (var1)


End Sub

Kode program di atas merupakan operator logika kebalikan. Maksud dari

kode program tersebut adalah saat tombol Option12 diklik, jika text1 berisi kata

”True” maka hasilnya adalah kebalikannya yaitu ”False”. Sebaliknya, jika text1

berisi kata selain True atau angka maka hasilnya adalah ”True”. Hasilnya akan

dimunculkan pada Label3 dengan format hasil True atau False.





hasil = (var1 Or var2)


End Sub

Kode program di atas merupakan operator logika atau. Maksud dari kode

program tersebut adalah saat tombol Option13 diklik, jika text1 berisi kata ”True”

dan var2 berisi karakter apapun maka hasilnya True. Sebaliknya, jika text1 berisi

karakter selain True maka hasilnya adalah ”False”. Hasilnya akan dimunculkan

pada Label3 dengan format hasil True atau False.





hasil = (var1 And var2)


Kode program di atas merupakan operator logika dan. Maksud dari kode

program tersebut adalah saat tombol Option14 diklik, jika text1 berisi kata ”True”

dan var2 berisi karakter apapun maka hasilnya True. Sebaliknya, jika text1 berisi

karakter selain True maka hasilnya adalah ”False”. Hasilnya akan dimunculkan

pada Label3 dengan format hasil True atau False.

Dalam operator logik terdapat simbol Or dan And. Perbedaan antara

operator Or dan And adalah syarat yang harus dipenuhi. Pada operator Or agar

hasilnya True maka harus memenuhi salah satu syarat atau kedua-duanya.

Sedangkan pada operator And agar menghasilkan nilai True maka kedua-duanya

harus memenuhi syarat.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Dalam Visual Basic 6.0 mengenal tiga jenis operator, yaitu operasi

aritmatika, perbandingan, dan operasi logika.

2. Opetator dapat digunakan untuk menuliskan persamaan

matematika seperti operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,

kurang dari, lebih dari, sma dengan, dan tidak sama dengan.

B. Saran

Dalam penulisan kode program harus diperhatikan setiap fungsi yang

dipakai agar kode program tersebut bisa berjalan.

DAFTAR PUSTAKA

http://mechanical-electrical.blogspot.com/2009/04/psikrometrik-chart.html. (di unduh 18 Oktober 2012)

Octovhiana, K.D. 2003. Operator Visual Basic 6. http://ilmukomputer.org/2008/11/25/operator-visual-basic-6/ (di unduh 18 Oktober 2012).

Ramadhan, Arief. 2004. Seri Penuntun Praktis Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta : PT Elex Media Komputindo :

Setyadi. 2008. Mengenal Visual Basic. http://oke.or.id. (di unduh 18 Oktober 2012)

Supardi, Y. 2006. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk Segala Tingkat. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

http://mechanical-electrical.blogspot.com/2009/04/psikrometrik-chart.html

http://ilmukomputer.org/2008/11/25/operator-visual-basic-6/

ACARA 2

Documents

Transcript of ACARA 2