ABSTRAK.docx

2
ABSTRAK BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR SKRIPSI, JUNI 2014 Yuka Purbani PELATIHAN PENDUDUK CERDAS DI WULAYAH PESISIR DANAU TEMPE Pendahluan : Cerdas atau cerdik merupakan singkatan dari Cek kondisi kesehatan secara berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup dan Kendalikan stres. Untuk itu, menerapkan hidup CERDAS dalam kehidupan keseharian masyarakat amatlah penting agar tercegah dari penyakit-penyakit yang membahayan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian purposive sampling pada populasi masyarakat wilayah pesisir danau tempe, desa Benteng Lompoe dan Ujungpero, kecamatan Sabbang Paru, Kecamatan Wajo, provinsi Sulawesi Selatan. Dengan total sampel 22 responden. Hasil : Dari hasil penelitian yang dilakukan dari tanggal 29-30 Mei 2014, didapatkan sampel sebesar 22 orang. Umumnya, warga pesisir wilayah danau tempe desa Benteng Lampoe dan Ujungperro mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai CERDAS dengan nilai rata-rata saat pre test 55.36%. Terdapat perbedaan antara tingkat pengetahuan awal warga dengan pengetahuan setelah iii

description

abstrak

Transcript of ABSTRAK.docx

Page 1: ABSTRAK.docx

ABSTRAK

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

SKRIPSI, JUNI 2014

Yuka Purbani

PELATIHAN PENDUDUK CERDAS DI WULAYAH PESISIR DANAU

TEMPE

Pendahluan : Cerdas atau cerdik merupakan singkatan dari Cek kondisi kesehatan

secara berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet sehat dengan

kalori seimbang, Istirahat yang cukup dan Kendalikan stres. Untuk itu,

menerapkan hidup CERDAS dalam kehidupan keseharian masyarakat amatlah

penting agar tercegah dari penyakit-penyakit yang membahayan.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian purposive sampling pada populasi

masyarakat wilayah pesisir danau tempe, desa Benteng Lompoe dan Ujungpero,

kecamatan Sabbang Paru, Kecamatan Wajo, provinsi Sulawesi Selatan. Dengan

total sampel 22 responden.

Hasil : Dari hasil penelitian yang dilakukan dari tanggal 29-30 Mei 2014,

didapatkan sampel sebesar 22 orang. Umumnya, warga pesisir wilayah danau

tempe desa Benteng Lampoe dan Ujungperro mempunyai pengetahuan yang

cukup mengenai CERDAS dengan nilai rata-rata saat pre test 55.36%. Terdapat

perbedaan antara tingkat pengetahuan awal warga dengan pengetahuan setelah

diberikan penjelasan yaitu setelah dilakukan post test nilai rata-rata menjadi

67.36% dan ini dikategorikan baik. Dengan demikian, pengetahuan warga

mengenai CERDAS meningkat 12%.

Kesimpulan : Ada pengaruh penjelasan atau intervensi peneliti terhadap

pengetahuan mengenai CERDAS warga sehingga menyebabkan perbedaan yang

signifikan pengetahuan warga.

Kata Kunci : pelatihan CERDAS, CERDAS di pesisir danau tempe

iii