Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi...

24
PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING (LOCAL GUIDE DAN SOCIAL MEDIA) BAGI POKDARWIS KAMPUNG TEMATIK JAMBU JERUK KOTA SEMARANG Tusyanah Tusyanah, Sri Utami, Rizka Andriyati, Siska Elisah Jurusan Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Semarang [email protected] Abstrak Kelurahan Kota Semarang dicanangkan sebagai kampung tematik (Gatra.com). Salah satu diantaranya adalah kampung tematik “Jambu Jeruk” yang terletak di Dukuh Mendak, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Meskipun demikian, banyak masyarakat di sekitar Kelurahan Ngijo bahkan masyarakat Kelurahan Ngijo sendiri belum mengetahui keberadaan kampung tematik tersebut. Padahal, POKDARWIS Jamrut sudah berupaya untuk mengembangkan potensi wisata lokal tersebut dengan membuat lingkungan menjadi lebih asri dan bersih seperti melakukan pengecatan, pembuatan ikon, pemanfaatan botol dan kaleng bekas, dll. Oleh karena itu, tim pengabdian menimbang bahwa diperlukan promosi digital untuk menarik jumlah pengunjung yang datang dan berbelanja yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan warga. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan fotografi dan pengelolaan akun 5 media sosial mainstream yaitu Local Guide, Facebook, Instagram, Blog, dan Twitter. Pengabdian ini diikuti oleh 20 anggota POKDARWIS Kampung Jamrut. Sebagian besar anggota POKDARWIS adalah

Transcript of Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi...

Page 1: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING (LOCAL GUIDE DAN

SOCIAL MEDIA) BAGI POKDARWIS KAMPUNG TEMATIK

JAMBU JERUK KOTA SEMARANG

Tusyanah Tusyanah, Sri Utami, Rizka Andriyati, Siska Elisah

Jurusan Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

[email protected]

Abstrak

Kelurahan Kota Semarang dicanangkan sebagai kampung tematik (Gatra.com). Salah satu diantaranya adalah kampung tematik “Jambu Jeruk” yang terletak di Dukuh Mendak, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Meskipun demikian, banyak masyarakat di sekitar Kelurahan Ngijo bahkan masyarakat Kelurahan Ngijo sendiri belum mengetahui keberadaan kampung tematik tersebut. Padahal, POKDARWIS Jamrut sudah berupaya untuk mengembangkan potensi wisata lokal tersebut dengan membuat lingkungan menjadi lebih asri dan bersih seperti melakukan pengecatan, pembuatan ikon, pemanfaatan botol dan kaleng bekas, dll. Oleh karena itu, tim pengabdian menimbang bahwa diperlukan promosi digital untuk menarik jumlah pengunjung yang datang dan berbelanja yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan warga. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan fotografi dan pengelolaan akun 5 media sosial mainstream yaitu Local Guide, Facebook, Instagram, Blog, dan Twitter.

Pengabdian ini diikuti oleh 20 anggota POKDARWIS Kampung Jamrut. Sebagian besar anggota POKDARWIS adalah kaum muda yang melek teknologi yang diharapkan mampu mengelola akun sosial media secara intensive. Program pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi fotografi terkait tips fotografi menggunakan smartphone seperti pemilihan objek foto, teknik pengambilan gambar, perlunya memperhatikan komposisi gambar/objek yang akan difoto, teknik pencahayaan serta pengambilan angle dan rekomendasi aplikasi editting foto seperti pixelab, loopse, VSCO, adobe Lightroom, faceapp dan google camera.

Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan fotografi anggota POKDAKWIS meningkat dan pengelolaan akun sosial media POKDARWIS Jamrut sudah ada yaitu di akun Instagram (https://www.instagram.com/kampoeng.jamrut/). Sedangkan akun Facebook sendiri masih menjadi satu dengan akun facebook kelurahan Ngijo yang mana dapat diakses melalui alamat berikut https://www.facebook.com/kelurahanngijo dan akun Local

Page 2: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

Guide pada https://goo.gl/maps/oSgU6EVSP1FZR1xi9. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari ketiga akun tersebut hanya terdapat satu akun yang secara aktif dikelola oleh POKDARWIS JAMRUT, yaitu akun instagram. Oleh karena itu disarankan kepada POKDARWIS JAMRUT untuk membuat media promosi digital lain seperti Blog, Facebook official, Twitter, dan local guide.

Kata kunci: kampung tematik, pokdarwis, promosi digital

PENDAHULUAN

Pada tahun 2016 Pemerintah Kota Semarang melakukan sebuah inovasi untuk

mengatasi permasalahan kebutuhan dasar serta peningkatan kualitas rumah tinggal

warga dengan membangun sebuah trademark melalui program pembangunan

kampung kematik. Terdapat 177 Kelurahan Kota Semarang dicanangkan sebagai

kampung tematik (Gatra.com). Salah satunya adalah Kampung Tematik Jambu Jeruk

atau Kampung Jamrut yang terletak di Dukuh Mendak, Kelurahan Ngijo, Kecamatan

Gunungpati, Kota Semarang dengan luas wilayah 153.425 Ha. Istilah “Jamrut”

diambil karena masyarakat Kelurahan Ngijo terkhusus masyarakat Dukuh Mendak

mayoritas bekerja sebagai petani jambu dan jeruk. Hasil panen jambu dan jeruk

tersebut sudah dipasarkan dibeberapa daerah di Semarang sehingga mampu

meningkatkan potensi ekonomi di Dukuh Mendak.

Selain potensi meningkatkan perekonomian petani Kelurahan Ngijo, Siti

Muhimatul Haliyah (2020) menyatakan bahwa kampung tematik jamrut dapat

mengubah wajah kampung yang selama ini kurang tertata serta terkesan kurang tertib

menjadi kampung teladan dalam hal kemakmuran ekonomi melalui sektor pertanian

(suaramerdeka.com).

Upaya promosi Kampung Tematik menjadi hal yang sangat penting untuk

mendapatkan ciri khas dari sebuah kelurahan. Banyaknya ciri khas yang ada, secara

tidak langsung akan berdampak pada pendapatan di daerah tersebut. Era digital saat

ini telah memunculkan beragam media promosi yang lebih efektif dan efisien. Salah

satunya adalah pemanfaatan media sosial atau social media seperti facebook,

instagram, ataupun twitter. Pemilihan social media tersebut berdasarkan jumlah

Page 3: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

pengguna dan manfaatnya. Hal ini sesuai hasil penelitian Umami, Z. (2015) yang

menyatakan bahwa Social Strategy melalui social strategy dan strategy impact untuk

promosi pariwisata Yogyakarta dapat menjalin hubungan antara pelaku pariwisata

dengan wisatawan baik online maupun offline. Kegiatan promosi melaui social media

dapat dengan mudah memberikan awareness karena dapat langsung diteruskan

kepada follower atau pengikuti media sosialnya.

Social media bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif promosi digital. Hal ini

sesuai yang diamanatkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang dikutip

dalam wartaekonomi.co.id, bahwa desa wisata harus memanfaatkan social media.

Pernyataan tersebut diperkuat dengan laporan Tetra Pak Index 2017 bahwa ada ada

sekitar 132 juta pengguna internet di Indonesia. Sementara hampir setengahnya

merupakan “penggila” media sosial atau berkisar di angka 40% (Yudhianto, 2017).

Kampung Tematik Jamrut ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan

kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesehatan dilakukan dengan meningkatkan

kesadaran akan kebersihan rumah dan lingkungan, sedangkan peningkatan

kesejahteraan dilakukan dengan cara meningkatkan pengunjung yang datang untuk

berwisata, belajar dan berbelanja produk yang dihasilkan warga. Akan tetapi, fakta

yang ada banyak masyarakat Kelurahan Ngijo khususnya Dukuh Mendak belum

mengetahui bahwa kampung mereka telah dicanangkan sebagai Kampung Tematik

yang potensial. Berikut beberapa potensi Kampung Jamrut.

Tabel 1.1 Tabel Potensi Kampung Tematik Jambu Jeruk

No Produk Ekonomi

Alami

Produk Ekonomi

Olahan Pangan

Spot Foto

1 Jambu Air Keripik singkong Kebun Jamrut

2 Rambutan Rafia Keripik ubi Icon Jamrut

3 Rambutan Biasa Galeri Kreasi

4 Kelengkeng Kebun Herbal

5 Durian

Page 4: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

6 Jeruk

7 Berbagai bunga

8 Berbagai Tanaman

Herbal

Sumber: Hasil Observasi Awal pada 1 Maret 2020

Kampung Tematik Jamrut sebenarnya telah dikelola oleh POKDARWIS

(Kelompok Sadar Wisata) Kota Semarang. Namun, minimnya pengetahuan dan

keterampilan dari anggota POKDARWIS untuk melakukan promosi mengakibatkan

kurang dikenalnya objek wisata tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan

pendampingan kepada para anggota POKDARWIS berkaitan dengan pemanfaatan

sosial media (Facebook, twitter, instagram) dan local guide sebagai sarana promosi

digital atau digital marketing. Penggunaan sosial media sebagai sarana promosi

diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung di Kampung Tematik Jamrut.

Sehingga berdampak pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat di Dukuh

Mendak.

MASALAH

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan diketahui bahwa permasalahan

utama dari mitra adalah rendahnya pengetahuan dan keterampilan promosi dari

POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) dalam memanfaatkan social media sebagai

media promosi digiyal. Padahal di era digital seperti saat ini, teknologi memegang

peranan penting dalam promosi produk ataupun jasa sekaligus menjadi sarana

komunikasi dan menjalin hubungan dengan customer. Kurangnya pemanfaatan sosial

media sebagai sarana promosi mengakibatkan kurang dikenalnya Kampung Jambu

Jeruk dikalangan masyarakat sehingga income yang diperoleh tidak maksimal.

Berdasarkan kesepatakan dengan mitra, maka fokus dari kegiatan pengabdian kepada

masyarakat ini adalah pendampingan promosi digital atau digital marketing (Local

Guide dan Social Media) bagi POKDARWIS Kampung Tematik Jambu Jeruk. Dari

analisis situasi tersebut, maka permasalahan yang akan dipecahkan dalam pengabdian

Page 5: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

ini adalah : (1) Bagaimana cara meningkatkan keterampilan fotografi dan pembuatan

konten video bagi POKDARWIS Kampung Tematik Jambu Jeruk Kota Semarang?;

(2) Bagaimana cara mengelola akun sosial media sebagai media promosi digital di

Kampung Tematik Jambu Jeruk Kota Semarang?.

Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan

mengadakan pelatihan dan pendampingan promosi digital di Kampung Jambu Jeruk

Kota Semarang. Selain itu, turut diberikan training pembuatan dan pengelolaan akun

media sosial yang dapat menarik kunjungan wisatawan.

Luaran yang diharapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini

adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan promosi para pengelola

Kampung Tematik Jambu Jeruk Kota Semarang dalam menarik wisatawan lokal

maupun luar daerah

METODE

Ada beberapa tahapan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu:

1. Need Analysis

Target kegiatan dalam pengabdian ini adalah adanya platform promosi wisata

dari Kampung Tematik Jambu Kota Semarang. Sebelum melakukan pelatihan,

terlebih dahulu dilakukan analisis kebutuhan di Kampung Tematik Jambu Kota

Semarang. Setelah itu, melihat bagaimana keberlangsungan desa wisata. Ditemukan

bahwa Kampung Tematik Jambu Kota Semarang memiliki potensi untuk menarik

lebih banyak wisatawan. Sehingga POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata)

Kampung Tematik Jambu Kota Semarang mengusulkan adanya transformasi dalam

hal promosi wisata supaya Kampung Tematik Jambu Kota Semarang semakin

dikenal oleh masyarakat. Menyikapi hal tersebut maka yang dibutuhkan yaitu adanya

platform promosi dan kemampuan anggota POKDARWIS untuk membuat berbagai

media promosi.

2. Pelatihan Penulisan Local Guide

Page 6: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

Kegiatan ini berupa pelatihan dalam memberikan ulasan dan juga rating terhadap

tempat-tempat yang telah dikunjungi. Pemberian rating atau nilai dilakukan dengan

menjelaskan pengalaman lewat review, membagikan foto, dan video, menyampaikan

insight, memberikan tanggapan dan lain-lain. Keterampilan penulisan local guide

dapat menunjang promosi wisata yaitu dalam hal membangun keingintahuan dari

para calon wisatawan terhadap objek yang akan dikunjungi.

3. Pelatihan Fotografi

Kegiatan ini berupa pelatihan teknik fotografi bagi POKDARWIS Kampung

Tematik Jambu Jeruk Kota Semarang. Pelatihan ini dipandang penting karena foto

menjadi salah satu poin penting dalam promosi digital. Dari pelatihan ini diharapkan

anggota POKDARWIS memiliki kemampuan untuk menghasilkan foto yang

menarik.

4. Pelatihan dan Pendampingan Promosi Digital

a. Pelatihan

Pelatihan dalam promosi digital dilakukan dengan pelatihan pembuatan dan

pengelolaan akun-akun media sosial untuk promosi wisata. Adapun akun yang akan

digunakan dalam pelatihan ini adalah media sosial Instagram, twitter, dan juga

pembuatan video konten diyoutube.

b. Pendampingan

Pendampingan dilakukan dalam pengelolaan akun-akun media sosial yang

digunakan untuk promosi. POKDARWIS didampingi untuk secara konsisten

mengelola akun dengan memposting berbagai macam bentuk promosi wisata seperti

pengunggahan foto ataupun video serta cara mendapatkan feedback dari masyarakat

pengguna sosial media.

5. Monitoring dan evaluasi

Dari hasil kegiatan diatas, kami melakukan monitoring dan evaluasi setiap

Page 7: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

Identifikasi masalah :Rendahnya pengetahuan anggota POKDARWIS dalam pemanfaatan sosial media sebagai media promosi digital.Rendahnya keterampilan anggota POKDARWIS dalam pemanfaatan sosial media sebagai media promosi digital.

Pelatihan penulisan local guidePemberian ulasan dan ratingPelatihan fotografiPelatihan teknik fotografi

Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat

Monitoring dan evaluasi

Hasil yang diperoleh :Anggota POKDARWIS di Kampung Tematik Jamrut meningkat pengetahuannya dalam pemanfaatan sosial media untuk media promosi digitalKeterampilan Anggota POKDARWIS di Kampung Tematik Jamrut dalam pemanfaatan sosial media untuk media promosi digital semakin meningkat.

kegiatan. Kami memantau bagaimana dampak dari pelatihan dan pendampingan

promosi ini bagi tingkat kunjungan wisatawan ke Kampung Tematik Jambu Kota

Semarang. Selain itu, kami memberikan angket kepada POKDARWIS yang menjadi

bahan analisis kekurangan dari pengabdian ini. Kemudian dilakukan tindak lanjut

dan diproses sebagai bahan evaluasi dan perbaikan.

Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilihat dalam

bagan alir berikut ini:

Gambar 1. Bagan Alir Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBAHASAN

Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2020 di Kampung

Tematik Jambu Jeruk Kota Semarang. Ada dua tahapan pelatihan yang dilaksanakan

oleh tim pengabdian kepada masyarakat yaitu pelatihan persiapan posting di 5 social

media dan pelatihan pengelolan sosial media. Adapun sosial media yang digunakan

Page 8: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

yaitu Local guide, Instagram, Blog, Twitter, dan Facebook.

Pelatihan diawali dengan pemberian materi kepada para anggota POKDARWIS

yang berjumlah 20 orang. Materi yang disampaikan terkait pengenalan beberapa

sosial media yang akan digunakan sebagai sarana promosi wisata, teknik fotografi,

serta penulisan caption sebelum pemostingan di sosial media. Adapun pemateri

dalam pelatihan ini adalah Tusyanah. Sedangkan anggota lainnya melakukan

pengawasan dan juga membantu para anggota POKDARWIS ketika melakukan

praktik pembuatan akun baru sosial media maupun penulisan caption.

Gambar 2. Susunan Organisasi Pokdarwis Kampung Jambu Jeruk Desa

Ngijo Kec Gunungpati Kota Semarang

Page 9: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

Pemilihan fotografi dalam kegiatan pengabdian ini didasari karena fotografi

dan pariwisata merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Hasil foto yang indah

mampu menarik perhatian wisatawan untuk mengunjungi objek pariwisata. Fotografi

mampu menyajikan imajinasi visual yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan

oleh manusia menjadi lebih mudah didokumentasikan untuk beragam kepentingan.

Kamera menjadi peralatan wajib dalam fotografi. Foto yang indah tidak hanya

dihasilkan dari kamera digital yang memiliki resolusi tinggi seperti SLR, DSLR atau

miroless namun juga bisa dari penggunaan kamera smartphone..

Agar menghasilkan foto yang indah dan menarik ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan yaitu sebagai berikut: (1) komposisi. Secara sederhana komposisi

diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar, yang mencakup garis,

warna, terang dan gelap. Pengaturan komposisi gambar akan lebih mudah dengan

mangaktifkan fitur grid. Komposisi gambar yang menarik dapat menambah keunikan

foto. Selanjutnya yaitu proses pengambailan gambar. Dalam proses pengambilan

gambar diperlukan teknik-teknik tertentu agar foto yang dihasilkan terlihat bagus.

Salah satunya yaitu pemilihan angle yang tepat. Ada beberapa jenis angle dalam

teknik fotografi yaitu frog eye, front eye, dan bird eye. (2) Unsur penting dalam

fotografi yaitu pencahayaan. Kampung Tematik Jambu Jeruk termasuk pariwisaata

outdoor sehingga pencahayaan yang tepat adalah menggunakan cahaya alami (sinar

matahari). Adapun waktu pemotretan yang tepat adalah pagi hari pukul 08.00 – 10.00

WIB atau sore hari pukul 15.00 – 17.00 WIB. Hal ini didasari bahwa pada waktu

tersebut sinar matahari masih cerah dan kuat sinarnya. (3) Hindari menggunakan

digital zoom. Penggunaan digital zoom saat proses pengambilan foto dapat

menyebabkan foto yang dihasilkan tampak buram dan pecah. Sebaiknya

menggunakan optical zoom yaitu memperbesar objek dengan mekanisme optic yang

ada dilensa. (4) Pahami penggunaan HDR. HDR berpengaruh terhadap perbedaan

tingkat kecerahan yang jauh antara bagian yang terang dan bagian yang gelap. Oleh

karena itu, foto akan lebih indah jika mode HDR diaktifkan karena hasilnya lebih

detail atau full object. (5) Pegang smartphone dengan benar. Hindari memegang

smartphone terlalu jauh dari posisi tubuh. Jika diperlukan gunakanlah tripod. Tripod

Page 10: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

berfungsi untuk menyangga smartphone serta menghindari goyangan apabila

smartphone dipegang menggunakan tangan (handled) dalam waktu yang lama. (6)

Pahami penggunaan flash. Penggunaan Flash yang tidak tepat terkadang dapat

merusak hasil foto karena terbentuk bayangan atau kecerahan foto yang tidak merata.

(7) Pahami shutter lag. shutter lag yaitu waktu jeda antara tombol shutter mulai

ditekan sehingga kemera mulai mengambil dan memproses foto. Waktu jeda ini

disebabkan karena kemampuan prosessor smartphone yang dirancang bukan hanya

untuk melakukan pengambilan foto secara cepat. (8) Aktifkan focus peaking. focus

peaking adalah fitur kemera yang dapat membantu melihat lebih jelas apakah objek

sudah berada dalam titik fokus atau tidak dengan cara memberikan highlight pada

bagian fokusnya.

Setelah pengambilan gambar selesai, maka proses selanjutnya yaitu editing

foto. Editing foto menjadi bagian yang juga penting dalam pembuatan media

promosi. Ada beberapa software yang dapat digunakan dalam editing foto antara

lain yaitu Adobe Photoshop,Corel Draw. Kedua software ini biasa dijalankan di

portable computer atau PC. Software ini merupakan program pengolah foto, gambar

vector dan pembuatan desain grafis untuk menunjang promosi. Selain itu, dengan

kecanggihan teknologi saat ini telah berkembang berbagai jenis aplikasi editing foto

yang dapat diunduh di smartphone dintaranya yaitu pixelab, loopse, VSCO, adobe

lightroom, faceapp dan google camera.

Setelah itu peserta diajak untuk mempraktikan langsung meteri yang telah

dijelaskan seperti membuat akun baru sosial media, pengambilan foto dibeberapa

spot di Kampung Tematik, pengeditan foto pra posting, pembuatan caption serta cara

posting yang tepat di sosial media seperti pemberian tagar dan juga tag lokasi.

Adapun sosial media yang digunakan yaitu local guide, instagram, facebook, blog

dan twitter.

Para anggota POKDARWIS sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Hal

tersebut dibuktikan dari keseriusan mereka dalam mengikuti materi dari awal sampai

dengan akhir. Selain itu, mereka juga aktif bertanya dan mengeksplorasi hasil

postingan foto yang mereka promosikan melalui akun sosial media yang telah dibuat.

Page 11: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

Evaluasi dilakukan setiap akhir tahapan kegiatan pengabdian dengan memberikan

penilaian secara langsung (direct observation), yaitu diberlakukan pada saat setelah

kegiatan pengabdian dilaksanakan. Indikator keberhasilan diukur apabila lebih dari

75% peserta (POKDARWIS) memiliki pemahaman yang besar terhadap pemasaran

produk menggunakan sosial media.

Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan digital marketing bagi

POKDARWIS secara garis besar mencakup beberapa komponen sebagai berikut

yaitu keberhasilan target jumlah peserta pelatihan, ketercapaian tujuan pelatihan,

ketercapaian target materi yang telah diharapkan, kemampuan peserta dalam

penguasaan materi.

Target peserta pelatihan seperti direncanakan sebelumnya adalah 20 anggota

POKDARWIS Kampung Tematik Jambu Jeruk Semarang. Dalam pelaksanaannya,

kegiatan ini diikuti oleh 20 orang anggotaPOKDARWIS. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa target peserta tercapai meskipun tidak 100%. Angka tersebut

menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dapat dikatakan cukup

berhasil.

Gambar 3. Pelaksanaan Pengabdian kepada POKDARWIS Kampung JAMRUT

Ngijo

Page 12: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

Ketercapaian tujuan pelatihan dan pendampingan digital marketing bagi

POKDARWIS umum sudah baik, namun keterbatasan waktu yang disediakan

mengakibatkan tidak semua materi tentang digital marketing dapat disampaikan

secara detail. Akan tetapi jika dilihat dari hasil praktek para peserta yaitu posting foto

untuk promosi wisata secara online menggunakan sosial media dapat disimpulkan

bahwa tujuan kegiatan ini dapat tercapai.

Ketercapaian target materi pada kegiatan ini cukup baik, karena materi

pendampingan telah dapat disampaikan secara keseluruhan. Adapun materi yang

disampaikan adalah sebagai berikut pengenalan ragam sosial media, teknik fotografi,

teknik penulisan caption yang menarik wisatawan, tips dan trik posting di social

media.

Kemampuan peserta dilihat dari penguasaan materi masih kurang dikarenakan

waktu yang singkat dalam penyampaian materi dan kemampuan peserta yang

berbeda-beda. Hal ini disebabkan materi yang banyak hanya disampaikan dalam

waktu dua hari sehingga tidak cukup bagi peserta untuk memahami dan

mempraktekkan secara lengkap semua materiyang telah diberikan.

Secara keseluruhan kegiatan pelatihan dan pengabdian digital marketing bagi

POKDARWIS ditujukan untuk membekali para anggota POKDARWIS dalam

mengelola dan mengembangkan pariwisata melalui pratform digital dapat dikatakan

berhasil. Keberhasilan ini selain diukur dari keempat komponen diatas, juga dapat

dilihat dari kepuasan peserta setelah mengikuti kegiatan.

Dalam pelaksanaan pengabdian ini, peserta sangat tertarik dalam promosi

digital. Mereka merasa mendapat wawasan dan insight baru terkait pengelolaan

pariwisata terkhusus pariwisata lokal. Selama ini POKDARWIS belum maksimal

dalam menyelenggarakan promosi. Oleh karena itu, pengabdian ini mampu

meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pengaruh media digital atau sosial

media dalam sebuah bisnis pariwisata

Page 13: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

Gambar 4. Contoh hasil postingan peserta pengabdian pada Local Guideof

Google Maps dan Instagram

Hasil pengabdian menunjukkan bahwa setelah diadakannya pengabdian ini

para pengelola POKDARWIS semakin giat untuk mempromosikan destinasi wisaga

lokal "Kampung Jambu Jeruk".

Pengelolaan sosial media membutuhkan peran penting dari seorang

administrator atau pemegang kendali penuh akun sosial media. Sehingga untuk

memudahkan pengelolaan maka dibuatlah struktur organisasi khusus menangani

sosial media yaitu adanya pembagian jobdesk seperti bagian pengambilan foto dan

pemilhan angle, bagian editing foto, bagian pembuat foto serta yang bertugas

mengunggah dan membalas komentar yang masuk disetiap sosial media yang ada.

Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan pengabdian ini telah dilakukan yaitu

dengan memberikan keterampilan desain, fotografi dan pembuatan konten video

bagi POKDARWIS Kampung Tematik Jambu Jeruk Kota Semarang serta

memberikan pengetahuan dan keterampilan cara mengelola akun social media

sebagai upaya promosi digital di Kampung Tematik Jambu Jeruk Kota. Namun pada

kenyataannya dibutuhan pendampingan berlanjut karena akun social media yang

dikelola hanya instagram. Sehingga harapannya, akan ada pengabdian tindak lanjut

untuk menghadapi kendala yang ada tersebut.

Page 14: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan terkait kegiatan pengabdian yang berjudul

"Pendampingan Digital Marketing (Local Guide Dan Social Media) bagi

Pokdarwis Kampung Tematik Jambu Jeruk Kota Semarang", maka dapat

disimpulkan bahwa (1) pengetahuan dan keterampilan fotografi anggota

POKDAKWIS meningkat setelah diberikan materi terkait teknik fotografi dan

rekomendasi aplikasi editing foto; (2) Pengelolaan akun sosial media yang sudah

dilakukan oleh POKDARWIS Jamrut yaitu Instagram

https://www.instagram.com/kampoeng.jamrut/, akun Facebook yang masih

menjadi satu dengan akun facebook kelurahan Ngijo yang mana dapat diakses

melalui alamat berikuthttps://www.facebook.com/kelurahanngijo, Local Guide

https://goo.gl/maps/oSgU6EVSP1FZR1xi9. Dari ketiga akun itu hanya 1 akun yang

benar benar dikelola oleh POKDARWIS JAMRUT, yaitu akun instagram.

Administrator bertugas untuk mengelola akun seperti melakukan posting foto atau

video, membalas komentar atau pesan dari viewer, serta melihat dan menganalisis

jumlah insight pengunjung secara periodik.

Berdasarkan simpulan, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut :

1) POKDARWIS JAMRUT diharapkan untuk segera membuat Blog,

Facebook official, Twitter, dan local guide segera diklaim.

2) Pemerintah desa agar lebih terlibat aktif dalam melakukan promosi digital.

Pemerintah desa membuat even perlombaan seperti short movie dan

fotografi yang dapat membantu promosi potensi desa.

3) Institusi pendidikan tinggi untuk terus memberikan pendampingan promosi

digital.

Pemerintah dan warga desa untuk semakin aktif membuat objek wisata atau

sesuatu yang iconic untuk memperkenalkan potensi desa.

.

Page 15: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi

DAFTAR PUSTAKA

Fatah Hidayat Sidiq. (2019). Pemkot Semarang Tambah 32 Kampung Tematik

pada 2020. https://www.posjateng.id/warta/pemkot-semarang-tambah-32-

kampung-tematik-pada-2020-b1XpT9c2d pada 25 Maret 2020

Fajlin, Eka Yulianti (2019). Tahun Depan Bappeda Kota Semarang Rencanakan

Tambah 32 Kampung Tematik. Diakses pada

https://jateng.tribunews.com/2019/11/15/tahun-depan-bappeda-kota-

semarang-rencanakan-tambah-32-kampung-tematik pada 21 Maret 2020

Hidayat, Syamsul (Ed.). (2019). Kajian Akademisi: Kampung Tematik di

Semarang Salah Penamaan. Diakses pada

https://www.gatra.com/detail/news/430177/gaya%20hidup/kajian-akademis-

kampung tematik-di-semarang-salah-penamaan pada 21 Maret 2020

Mohammad Khabib Zamzami. (2020). Jadikan Kawasan Wisata JambudanJeruk

https://www.suaramerdeka.com/news/baca/216887/jadikan-kawasan-wisata-

jambu-dan-jeruk pada 25 Maret 2020

Suaramerdeka.com. (2020).Bangun Kawasan Wisata Jambu Jeruk.

https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/216981/bangun-kawasan-

wisata- jambu-dan-jerukpada 25 Maret 2020

Sukirno. (2017). Kampung Tematik diakses pada

http://gerbangsehat.semarangkota.go.id/home/hal-tematik/1 21 Maret 2020

SuaraMerdeka.(2020). Bangun Kawasan Wisata Jambu Jeruk. Diakses pada

https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/216981/bangun-kawasan-wisata-

jambu-dan-jeruk pada 22 Maret 2020

Page 16: Abstrak · Web viewProgram pendampingan diawali dengan pelatihan desain grafis, pemberian materi terkait fotografi, serta pembuatan video yang akan diunggah di media sosial. Materi