ABSTRAK · Web view2020/09/23  · Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak,...

10
BUDIDAYA SAYUR CAISIM Alinda Putri Nur Rahma ¹, Dita Rifda Indriyani ², Galang Mahatma Pamikat ³, Ranggadipa Dasaprilawhedi ⁴, Tangguh Islam Wicaksana ⁵. ¹ Alinda Putri Nur Rahma, Universitas Negeri Semarang ² Dita Rifda Indriyani, Universitas Negeri Semarang ³ Galang Mahatma Pamikat, Universitas Negeri Semarang ⁴ Ranggadipa Dasaprilawhedi, Universitas Negeri Semarang ⁵ Tangguh Islam Wicaksana, Universitas Negeri Semarang ABSTRAK Budidaya tanaman terutama sayuran,adalah hal yang sangat menguntungkan. Selain dapat dikonsumsi sendiri,budidaya sayur dapat kita jual terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Pada masa pandemi corona seperti ini, banyak sektor macet dalam aktivitasnya, termasuk pekerjaan di berbagai bidang industri yang terdapat beberapa industri melakukan phk sementara (dirumahkan) untuk menghemat cost pengeluaran perusahaan. Maka dari hal tersebut masyarakat dapat mengambil hikmah untuk melakukan penghematan atau bahkan bisa menciptakan lapangan usaha sendiri(kewirausahaan). Tim Kuliah Kerja Nyata Bersama melawan Covid UNNES berinisiatif memberikan program Pelatihan Budidaya Tanaman caisim yang diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Caisim merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat populer di indonesia, minat pasar terhadap sayuran ini tergolong tinggi. Penelitian ini merupakan luaran dari pelaksanaan KKN yang disusun dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif sebagai upaya menghimpun, memilah, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang diperoleh. Metode yang digunakan adalah metode eksperimentatif melalui eksperimen dengan pelatihan budidaya sayuran caisim yang terdiri dari beberapa tahap seperti : persiapan lahan budidaya caisim, penyemaian benih, pengairan tanaman, proses pemanenan. Dari hasil pelaksanakan KKN diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat.dan melalui program KKN ini tim kkn dapat

Transcript of ABSTRAK · Web view2020/09/23  · Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak,...

Page 1: ABSTRAK · Web view2020/09/23  · Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Menurut Margiyanto (2008)

BUDIDAYA SAYUR CAISIM

Alinda Putri Nur Rahma ¹, Dita Rifda Indriyani ², Galang Mahatma Pamikat ³, Ranggadipa Dasaprilawhedi ⁴, Tangguh Islam Wicaksana ⁵.

¹ Alinda Putri Nur Rahma, Universitas Negeri Semarang² Dita Rifda Indriyani, Universitas Negeri Semarang

³ Galang Mahatma Pamikat, Universitas Negeri Semarang⁴ Ranggadipa Dasaprilawhedi, Universitas Negeri Semarang⁵ Tangguh Islam Wicaksana, Universitas Negeri Semarang

ABSTRAK

Budidaya tanaman terutama sayuran,adalah hal yang sangat menguntungkan. Selain dapat dikonsumsi sendiri,budidaya sayur dapat kita jual terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Pada masa pandemi corona seperti ini, banyak sektor macet dalam aktivitasnya, termasuk pekerjaan di berbagai bidang industri yang terdapat beberapa industri melakukan phk sementara (dirumahkan) untuk menghemat cost pengeluaran perusahaan. Maka dari hal tersebut masyarakat dapat mengambil hikmah untuk melakukan penghematan atau bahkan bisa menciptakan lapangan usaha sendiri(kewirausahaan). Tim Kuliah Kerja Nyata Bersama melawan Covid UNNES berinisiatif memberikan program Pelatihan Budidaya Tanaman caisim yang diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Caisim merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat populer di indonesia, minat pasar terhadap sayuran ini tergolong tinggi. Penelitian ini merupakan luaran dari pelaksanaan KKN yang disusun dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif sebagai upaya menghimpun, memilah, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang diperoleh. Metode yang digunakan adalah metode eksperimentatif melalui eksperimen dengan pelatihan budidaya sayuran caisim yang terdiri dari beberapa tahap seperti : persiapan lahan budidaya caisim, penyemaian benih, pengairan tanaman, proses pemanenan. Dari hasil pelaksanakan KKN diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat.dan melalui program KKN ini tim kkn dapat mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat di purwokerto, sehingga peran perguruan tinggi sebagai entitas intelektual semakin penting perannya salah satu dalam proses pengabdian kepada masyarakat.Kata Kunci: budidaya tanaman,kewirausahaan , kolaborasi masyarakat

ABSTRACT

Cultivation of crops, especially vegetables, is very profitable. Besides being able to consume it ourselves, we can sell vegetable cultivation, especially if we produce it in large quantities. During the corona pandemic like this, many sectors were stuck in their activities, including jobs in various industrial fields, where several industries had temporarily laid off (sent to home) to provide company expenses. So from this the community can take lessons for reform or even create their own business field (entrepreneurship). The Real Work Lecture Team against Covid UNNES took the initiative to provide a Caisim Plant Cultivation Training program which is expected to

Page 2: ABSTRAK · Web view2020/09/23  · Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Menurut Margiyanto (2008)

be useful for the community. Caisim is one type of vegetable that is very popular in Indonesia, market interest in this vegetable is high. This research is the implementation of KKN which is structured using qualitative methods that are descriptive in nature as an effort to collect, sort, analyze, and request information obtained. The method used is an experimental method through experiments with training in the cultivation of caisim vegetables which consists of several stages such as: land preparation for caisim cultivation, seeding, irrigation of plants, harvesting process. From the results of implementing the KKN, it is hoped that it can be useful for the community. And through this KKN program the KKN team can strengthen the relationship between students and the Purwokerto community, so that the role of universities as intellectual entities is increasingly important, one of which is in the process of community service.Keywords: plant cultivation, entrepreneurship, community collaboration

Page 3: ABSTRAK · Web view2020/09/23  · Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Menurut Margiyanto (2008)

PENDAHULUAN Indonesia adalah daerah tropis

yang dapat membudidayakan tanaman sayur-sayuran yang banyak bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bagi manusia. Sehingga ditinau dari aspek klimatologis Indonesia sangat tepat untuk dikembangkan untuk bisnis sayuran. Diantara tanaman sayur-sayuran yang mudah dibudidayakan adalah caisim atau sawi bakso. Karena caisim ini sangat mudah dikembangkan dan banyak dikembangkan dan banyak kalangan yang menyukai dan memanfaatkannya. Ditinjau dari aspek klimatologis, aspek teknis, aspek ekonomis, dan aspek sosialnya sangat mendukung, sehingga memiliki kelayakan untuk diusahakan di Indonesia. Seutan sawi bagi orang asing adalah Musard. Perdagangan Internasional dengan sebutan green mustard, Chinese mustard, Indian mustard ataupun sarepta mustard. Orang Jawa Madura menyebutnya dengan sawi, sedangkan orang sunda menyebutya sasawi.

Caisim (Brassica juncea L.) merupakan tanaman sayuran dengan iklim sub-tropis, namun mampu beradaptasi dengan baik pada iklim tropis. Caisim pada umumnya banyak ditanam dataran rendah, namun dapat pula didataran tinggi. Caisim tergolong tanaman yang toleran terhadap suhu tinggi (panas). Saat ini, kebutuhan akan caisim semakin lama semakin meningkat seiring dengan peningkatan populasi manusia dan manfaat mengkonsumsi bagi kesehatan. Rukmana (1994) menyatakan caisim mempunyai nilai ekonomi tinggi setelah kubis crop, kubis bunga dan brokoli. Sebagai sayuran, caisim atau dikenal dengan sawi hijau mengandung berbagai khasiat bagi kesehatan. Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak,

karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Menurut Margiyanto (2008) manfaat caisim atau sawi bakso sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk, penyembuh sakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki fungsi ginjal, serta memperbaiki dan memperlancar pencernaan. Daun B. juncea berkhasiat untuk peluruh air seni, akarnya berkhasiat sebagai obat batuk, obat nyeri pada tenggorokan dan peluruh air susu, bijinya berkhasiat sebagai obat sakit kepala (Anonim, 2008a).

Pengembangan berbagai tanaman hortikultura, khususnya penanaman caisim, mentimun, kacang panjang, bayam potong, dan ”gonda” setelah padi dapat ditingkatkan, namun masih belum seimbang dengan permintaan pasar. Keadaan ini dimungkinkan antara lain sebagai akibat peningkatan jumlah penduduk, perbaikan pendapatan dan peningkatan kesadaran gizi masyarakat. Selain itu di kota-kota besar tumbuh permintaan pasar yang menghendaki kualitas yang baik dengan berbagai jenis yang lebih beragam. Konsekuensi dari kebutuhan yang demikian menyebabkan permintaan beberapa jenis sayuran meningkat (Pabinru, 1991).

Pada masa pandemi corona seperti ini, banyak berbagai sector terhambat untuk aktivitasnya, termasuk pekerjaan di berbagai bidang industri yang terdapat beberapa industri melakukan phk sementara (dirumahkan) untuk menghemat cost pengeluaran perusahaan. Maka dari hal tersebut masyarakat dapat mengambil hikmah untuk melakukan penghematan atau bahkan bisa menciptakan lapangan usaha sendiri(kewirausahaan). Tim Kuliah Kerja Nyata Bersama melawan Covid

Page 4: ABSTRAK · Web view2020/09/23  · Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Menurut Margiyanto (2008)

UNNES berinisiatif memberikan program Pelatihan Budidaya Tanaman caisim yang diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat.

METODOLOGI Metodologi pelaksanaan

program ini adalah sebagai berikut: 1. Survei Lapangan

Survei lapangan bertujuan untuk mengamati situasi dan keadaan wilayah yang direncanakan sebagai sasaran, yaitu warga RT 03 RW 08 Purwokerto Timur.

2. Koordinasi dengan Masyarakat Berkoordinasi dengan warga masyarakat dan pihak kelurahan setempat untuk mencapai mufakat antara pelaksanaan program KKN dengan RT atau RW setempat.

3. Sosialisasi Program Sosialisasi program bertujuan untuk memberikan informasi tentang rencana serangkaian pelaksananaan program yang disampaikan kepada perwakilan masyarakat.

4. Pelaksanaan Program Langkah-langkah kegiatan dalam pelaksaaan program adalah sebagai berikut: a. Pembelian alat dan bahan

yang digunakan dalam proses pelatihan budidaya tanaman caisim

b. Persiapan lahan budidaya caisim

c. Penyemaian benihd. Pengairan tanaman e. Proses pemanenan.

5. Evaluasi Program Mengevaluasi perkembangan pelaksanaan program, memberikan saran untuk mengembangkan budidaya tanaman sayur caisim. Flow chart metode pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

Gambar 1. Flow chart Kegiatan

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. SURVEI LAPANGAN

Survei lapangan dalam pelaksanaan program budidaya tanaman caisim dibagi menjadi dua tahapan. Pertama yaitu survei lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat untuk budidaya caisim, yang mana lokasi terletak disebelah posko Covid-19 kelurahan Purwokerto Wetan. Kegiatan ini dilakuakan pada tanggal 14 Juli 2020. Kedua adalah survei lapangan untuk pembelian alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan budidaya sayuran caisim. Bahan yang disurvei biji caisim, tanah, dan pupuk.

2. SOSIALISASI DAN KOORDINASI KEGIATAN BUDIDAYA SAYURAN CAISIM

Melakukan koordinasi dengan ketua RT dan ketua RW. Meminta ijin kepada

Evaluasi Program

Pelaksanaan

Sosialisasi Program

Kondisi dengan Masyarakat

Survei Lapangan

Page 5: ABSTRAK · Web view2020/09/23  · Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Menurut Margiyanto (2008)

perangkat kelurahan untuk melakukan budidaya sayuran caisim dan untuk target budidaya sayuran caisim adalah pemuda dan pemudi di sekitaran Kelurahan Purwokerto Wetan. Perihal tentang tujuan, manfaat, dampak kegiatan dan target luaran program kerja budidaya tanaman caisim ini. Hasil yang diperoleh dari koordinasi ini bahwa ketua RT dan RW merespon dengan positif dan mendukung pelaksanaan program budidaya tanaman caisim. Adapun respon yang mendukung pelaksanaan kegiataan tersebut adalah para pemuda dan pemudi menyumbangkan benih biji caisim dan botol aqua bekas untuk penanaman awal biji caisim. Untuk lahan sudah disiapkan oleh pegawai kelurahan agar mempermudah budidaya tanaman caisim. ketua RW juga mengkoordinasi pemuda sekitar untuk melakukan pertemuan dan diskusi untuk kelangsungan budidaya tanaman caisim tersebut.

Ganbar 2. Proses sosialisasi dan koordinasi dengan ketua RT dan RW

3. PELAKSANAAN PROGRAM a. Persiapan lahan dan

persiapan benih Sebelum menanam

caisim hal pertama yang wajib di lakukan adalah memilih kulitas biji benih cisim yang berkualitas. Biji benih bisa disimpan dibotol kaca agar terhindar dari jamur dan bakteri. Untuk menanam biji benih caisim lahan harus dibersihkan dari gulma atau rumput liar. Ketika sudah bersih dari gulma dan rumput liar, siapkan gelas plastik aqua untuk penyemaian. Pada proses ini bisa mencampurkan tanah dengan pupuk. Biarkan selama 2-5 hari hingga terdapat 3-4 helai daun.

Page 6: ABSTRAK · Web view2020/09/23  · Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Menurut Margiyanto (2008)

Gambar 3. Persiapan lahan dan benih

b. Proses penyemaianKegiatan pemindahan

dan penjarangan benih caisim ke dalam polybag yang lebih besar dan Penjarangan dilakukan jika tanaman caisim tumbuh terlalu rapat. Tanaman yang tumbuh terlalu rapat tentu akan berebut unsur hara sehingga pertumbuhannya

menjadi kurang maksimal. Pemindahan dilakukan pada tanggal 25 Juli 2020 dengan pemudan dan pemudi di sekitar kelurahan Purwokerto Wetan. Kegiatan diawali dengan pemisahan bibit benih yang dipisah menjadi satu atau dua helai. Selanjutnya persiapkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk yang akan dimasukan ke dalam polybag. Bibit yang sudah terpisah akan ditanam ke dalam polybag yang sudah berisi tanah. Dalam satu polybag tidak boleh terdapat 4-5 bibit itu akan menjadikan caisim tidak tumbuh dengan sempurna.

Gambar 4. Proses penyemaian benih caisim

c. Pengairan tanaman

Page 7: ABSTRAK · Web view2020/09/23  · Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Menurut Margiyanto (2008)

Penyiraman tanaman caisim dilakukan dua kali sehari

pada saat pagi hari dan sore hari atau disesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika matahari tidak terlalu terik sebaiknya disiram satu kali sehari. Proses penyiraman ini dilakukan sampai caisim tumbuh dengan dewasa agar kebutuhan ar tercukupi.

Gambar 5. Proses pengairan tanaman

d. Proses pemanenanProses pemanenan

caisim sudah dapat dipanen saat memasuki 2-3 minggu semenjak bibit semai dipindahkan ke lahan. Ketika panen caisim harus dicabut dengan akarnya. Setelah

pencabutan caisim dibersihkan dari tanah atau lumpur.

Gambar 6. Proses panen tanaman caisim

KESIMPULANBudidaya tanaman sangat

menguntungkan, terutama tanaman caisim karena minat pasar tergolong tinggi. Tim KKN BMC UNNES berinisiatif untuk membudidayakan tanaman ini pada daerah Kelurahan Purwokerto Wetan. Hal yang dilakukan adalah survey lapangan untuk menentukan tempat, lalu dilanjutkan berkoordinasi dengan ketua RT dan RW untuk meminta izin kepada perangkat kelurahan untuk melakukan budidaya sayuran caisim dan untuk target budidaya sayuran caisim adalah pemuda dan pemudi di sekitaran Kelurahan Purwokerto Wetan. Selama 1 bulan pelaksanaan program ada 4 kegiatan yang dilakukan yaitu persiapan dan pembelian benih caisim, jika sudah tumbuh 4-5 daun dilakukan proses penyemaian yaitu kegiatan pemindahan dan penjarangan benih caisim ke dalam polybag yang lebih besar, selama 2-3 minggu dilakukan pengairan tanaman dengan

Page 8: ABSTRAK · Web view2020/09/23  · Kandungan yang terdapat pada caisim adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Menurut Margiyanto (2008)

penyiraman tanaman caisim dilakukan dua kali sehari, dan pada hari selanjutnya adalah proses pemanenan.

DAFTAR PUSTAKAIrmawati. 2018. RESPON

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CAISIM (Brassica jencea L.) DENGAN PERLAKUAN JARAK TANAM. Journal of Agritech Science, Vol 2 No1. (http://jurnal.poligon.ac.id/index.php/jasc/article/download/175/85). Diakses pada 21 Agustus 2020 pukul 10.11.

Sambodo, Budi dkk. 2016. PRODUKTIVITAS CAISIM (Brassica juncea, L.) AKIBAT PENGOLAHAN TANAH DAN FREKUENSI PENANAMAN. VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 1 (1) : 1 - 6. (https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/vigor/article/view/310/244). Diakses pada 21 Agustus 2020 pukul 10.15.

https://id.wikipedia.org/wiki/Sawi_hijau