Abstrak semnas limno yunandar 2014

3
ABSTRAK FITOREMEDIASI KIAMBANG (Salvinia Molesta) PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI KARET DAN SASIRANGAN DI BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN Yunandar Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani Km 36,5 Simpang 4 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 707114 e-mail : [email protected] Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis kualitas air lingkungan perairan kolam limbah; 2) menilai kemampuan fitoremediasi Kiambang (Salvinia molesta) dalam menurunkan pencemar limbah cair karet dan sasirangan; 3) menganalisis pertumbuhan dan kemampuan survive Kiambang (Salvinia molesta) sebagai fitoremediasi limbah. Metode deskriptif dan uji t dua sampel digunakan dalam penelitian. Penelitian pengamatan pertumbuhan Salvinia molesta serta analisis kualitas air limbah dilakukan selama 3 minggu selama bulan Maret 2013, berlokasi di PT. Wilson Lautan Karet Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin dan Iwan Sasirangan di Km.7 Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dan untuk analisis kualitas air dilakukan di Laboratorium Kualitas Air Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Parameter yang masih berada dalam kisaran Baku Mutu Air yaitu suhu 26-27 0 C dan TSS di akhir penelitian (t 3 ) turun menjadi 97,24 mg/l dari 102 mg/l di limbah cair karet dan 30 mg/l dari 274 mg/l di sasirangan dari kontrol (t 0 ). Parameter BOD 5 turun di t 3 61,8 mg/l dari 86,4 mg/l (t 0 ) di limbah cair karet dan di sasirangan dari 666,67 mg/l (t 0 ) menjadi 387,34 mg/l di t 3 . Nilai COD untuk karet turun menjadi 198,22 mg/l (t 3 ) dari 282 mg/l (t 0 ) sedangkan di sasirangan juga turun 807,73 mg/l menjadi 562,88 mg/l. Nilai kualitas air BOD 5 dan COD tidak sesuai dengan Baku Mutu Air untuk semua perlakuan. Kiambang (Salvinia molesta) merupakan tipe tumbuhan air yang memiliki kemampuan cepat dalam menyerap unsur kimia pencemar di badan air limbah namun berumur pendek dan sesudahnya

Transcript of Abstrak semnas limno yunandar 2014

Page 1: Abstrak semnas limno yunandar 2014

ABSTRAK

FITOREMEDIASI KIAMBANG (Salvinia Molesta) PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI KARET DAN SASIRANGAN DI BANJARMASIN

KALIMANTAN SELATAN

YunandarProgram Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani Km 36,5 Simpang 4 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 707114

e-mail : [email protected]

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis kualitas air lingkungan perairan kolam limbah; 2) menilai kemampuan fitoremediasi Kiambang (Salvinia molesta) dalam menurunkan pencemar limbah cair karet dan sasirangan; 3) menganalisis pertumbuhan dan kemampuan survive Kiambang (Salvinia molesta) sebagai fitoremediasi limbah. Metode deskriptif dan uji t dua sampel digunakan dalam penelitian. Penelitian pengamatan pertumbuhan Salvinia molesta serta analisis kualitas air limbah dilakukan selama 3 minggu selama bulan Maret 2013, berlokasi di PT. Wilson Lautan Karet Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin dan Iwan Sasirangan di Km.7 Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dan untuk analisis kualitas air dilakukan di Laboratorium Kualitas Air Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Parameter yang masih berada dalam kisaran Baku Mutu Air yaitu suhu 26-270C dan TSS di akhir penelitian (t3) turun menjadi 97,24 mg/l dari 102 mg/l di limbah cair karet dan 30 mg/l dari 274 mg/l di sasirangan dari kontrol (t0). Parameter BOD5 turun di t3 61,8 mg/l dari 86,4 mg/l (t0) di limbah cair karet dan di sasirangan dari 666,67 mg/l (t0) menjadi 387,34 mg/l di t3. Nilai COD untuk karet turun menjadi 198,22 mg/l (t3) dari 282 mg/l (t0) sedangkan di sasirangan juga turun 807,73 mg/l menjadi 562,88 mg/l. Nilai kualitas air BOD5

dan COD tidak sesuai dengan Baku Mutu Air untuk semua perlakuan. Kiambang (Salvinia molesta) merupakan tipe tumbuhan air yang memiliki kemampuan cepat dalam menyerap unsur kimia pencemar di badan air limbah namun berumur pendek dan sesudahnya akan mati disertai kemunculan individu baru karena daya tampungnya terhadap pencemar telah melampaui kemampuan tumbuhan (carrying capacity).

Kata-Kata Kunci : Salvinia molesta, fitoremediasi, limbah cair, sasirangan, carrying capacity

Page 2: Abstrak semnas limno yunandar 2014

ABSTRACT

PHYTOREMEDIATION KIAMBANG (Salvinia Molesta) ON LIQUID WASTE INDUSTRY KARET AND SASIRANGAN IN BANJARMASIN

SOUTH KALIMANTAN

YunandarDepartment of Water Resource Management

Faculty of Fisheries and Marine Lambung Mangkurat UniversityJalan A. Yani Km 36,5 Simpang Empat Banjarbaru, South Kalimantan 70714

e-mail : [email protected]

This research aims to 1) analyze water quality environment waters pond waste; 2) assess the ability phytoremediation Kiambang (Salvinia molesta) in lowering polluters liquid waste rubber and sasirangan; 3) analyzing the growth and ability to survive Salvinia molesta as phytoremediation waste. Descriptive and test method t-two samples used in the study. Salvinia molesta growth observations research and analysis of the quality of wastewater for three weeks during the month of March 2013, is located at PT Wilson Lautan Karet Banjarmasin and Iwan Sasirangan at Km.7 Banjar in South Kalimantan and for water quality analysis carried out in the laboratory of the Faculty of Fisheries water quality University of Lambung Mangkurat Banjarbaru. The parameters that were still in range Quality Raw Water temperature 260C-270C and TSS at the end of study (t3) dropped to 97,24 mg/l from 102 mg/l liquid waste rubber and 30 mg/l from 274 mg/l in the control of sasirangan (t0). BOD5 parameter down in the t3 61.8 mg/l from 86.4 mg/l (t0) in liquid waste rubber and in sasirangan of 666,67 mg/l (t0) to be 387,34 mg/l in t3. The value of COD drops to 198,22 mg/l (t3) from 282 mg/l (t0) while in sasirangan also down 807,73 mg/l to 562,88 mg/l. The value of the COD and BOD5 of water quality does not match the Quality of the raw water for all the treatments. Salvinia molesta is a type of aquatic plants that have the ability quickly in absorbing the chemical elements in the body of the waste water polluters but short-lived and afterward will die because of the emergence of new individuals accompanied by polluters have exceeded the ability of the plants (carrying capacity).

Keywords : Salvinia molesta, phytoremediation, liquid waste, sasirangan, carrying capacity