ABSTRAK

Persamaan Piagam Madinah dan UUD 1945 diantaranya adalah bahwa kedua konstitusi tersebut menjadi pegangan hidup bernegara bagi masyarakat yang penduduknya sangat plural, baik dari segi suku, agama maupun budaya. Pelaku utama pembentukan kedua konstitusi tersebut adalah sama-sama orang Islam. Adapun aspek perbedaannya adalah keterpautan waktu di antara keduanya sangat jauh. Pada konteks Negara Madinah supremasi Islam terkesan sangat menonjol, sedangkan pada konteks Negara Indonesia semua pemeluk agama berkedudukan sama, baik politik maupun Hukum. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan tipe penelitiannya bersifat deskriptif. Pengumpulan datanya diperoleh dari sumber primer dan sekunder dengan menggunakan pendekatan normative-sosiologis. Analisa data yang digunakan adalah analisa data kualitatif dengan metode induktif, deduktif dan komparatif. Adanya persamaan dan perbedaan antara Piagam Madinah dan Undang Undang dasar 1945 mengenai konsep-konsep hak dan kewajiban tersebut sangat dipengaruhi oleh konteks social politik dan kebutuhan-kebutuhan yang melatar belakanginya. Key word: Piagam Madinah, UUD 1945, warga negara, persamaan hak dan kewajiban