7/25/2019 Abstrak DONE

1/1

ABSTRAK

SUNTIK BOTOX (BOTULINUM TOXIN) SEBAGAI TERAPI HIPERHIDROSISDITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Berkeringat merupakan suatu mekanisme yang dilakukan oleh tubuh untuk mempertahankan suhunormal. Namun, ketika proses tersebut melebihi jumlah yang diperlukan dan dapat menggangguaktivitas, maka menjadi suatu keadaan yang disebut hipehidrosis. Berbagai metode terapidigunakan untuk mengobati hiperhidrosis ini di antaranya adalah dengan suntik botox (botulinumtoxin).Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memahami penggunaan botox (botulinum toxin)sebagai terapi hiperhidrosis ditinjau dari kedokteran dan Islam.

Botulinum toxin adalah suatu neurotoksin yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium Botulinumdimana toksin tersebut dapat digunakan untuk berbagai macam terapi medis. Dari beberapa

penelitian, dapat disimpulkan bahwa botox berpengaruh cukup besar dalam mengobatihiperhidrosis. ekanismenya adalah dengan memblokade pelepasan neurotransmitter asetilkolindari membran presinaps sehingga kelenjar ekrin akan berhenti memproduksi keringat.

enurut pandangan Islam, penggunaan botulinum toxin sebagai terapi hiperhidrosis adalah haramhukumnya karena botox mengandung bahan yang diragukan dan dapat memudaratkan manusia.

eskipun pengunaan botox terbukti cukup aman untuk pengobatan hiperhidrosis dibandingkandengan terapi lainnya, namun hiperhidrosis bukan merupakan suatu keadaan yang darurat yangdapat mengancam nyawa sehingga dalam Islam penggunaan botox adalah haram.!emahaman tentang penggunaan botox ini diharapkan mampu membantu dokter dalammemberikan terapi terhadap penderita hiperhidrosis dan untuk terus mengembangkan ilmu

pengetahuan khususnya bidang kesehatan demi kemajuan masyarakat tetapi di samping itu jugaharus tetap mempertimbangkan kaidah"kaidah lslam sehingga tidak akan merugikan baik untuk dokter itu sendiri maupun masyarakat pada umumnya.

ii