ABSTRAK baru

2
PROGRAM DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADA Karya tulis ilmiah, Juli 2010 Yuniar Rahmah GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS II DI SMA LEMBAGA PENDIDIKAN AMAL MULIA KELAPA NUNGGAL BOGOR BULAN JUNI TAHUN 2010 ABSTRAK WHO memperkirakan sekitar 13% dari jumlah total kematian ubu di seluruh dunia diakibatkan oleh komplikasi aborsi yang tidak aman. 95% ( 19 dari setiap 20 tindakan aborsi tidak aman) diantarnaya terjadi dinegara-negara berkembang. Diperkirakan 68.000 wanita meninggal dunia akibat praktek aborsi yang tidak aman. WHO memperkirakan setiap tahunnya terjadi 2.6 juta. Estimasi nasional menyatakan setiap tahun terjadi 2 juta kasus aborsi terjadi di Indonesia. Untuk itu pengetahuan remaja tentang aborsi perlu ditingkatkan karena untuk meningkatkan status kesehatan dan menurunkan angka kejadian aborsi khususnya yang tidak aman dan menurunkan angka kematian wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putrid kelas 2 di SMA Lembaga Pendidikan Amal Mulia Kelapa Nunggal periode Juni 2010. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan cross sectional. Dengan populasi 50 responden. Jenis penelitian adalah deskritif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Dari hasil penelitian yang akan menghasilakan distribusi dan presentase. Dari hasil penelitian didapatkan ditribusi remaja yang pengetahuanya cukup sebanyak 29 responden ( 58%). Berdasarkan umur yang sebagian besar sebanyak <17 tahun sebesar 56%, lingkungan sebagian besar yaitu sekolah 68%, berdasarkan pendidikan orang tua adalah SMP sebesar 40%, sumber informasi

description

abstrak kti

Transcript of ABSTRAK baru

Page 1: ABSTRAK baru

PROGRAM DIII KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADAKarya tulis ilmiah, Juli 2010Yuniar Rahmah

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS II DI SMA LEMBAGA PENDIDIKAN AMAL MULIA KELAPA NUNGGAL BOGOR BULAN JUNI TAHUN 2010

ABSTRAK

WHO memperkirakan sekitar 13% dari jumlah total kematian ubu di seluruh dunia diakibatkan oleh komplikasi aborsi yang tidak aman. 95% ( 19 dari setiap 20 tindakan aborsi tidak aman) diantarnaya terjadi dinegara-negara berkembang. Diperkirakan 68.000 wanita meninggal dunia akibat praktek aborsi yang tidak aman. WHO memperkirakan setiap tahunnya terjadi 2.6 juta. Estimasi nasional menyatakan setiap tahun terjadi 2 juta kasus aborsi terjadi di Indonesia. Untuk itu pengetahuan remaja tentang aborsi perlu ditingkatkan karena untuk meningkatkan status kesehatan dan menurunkan angka kejadian aborsi khususnya yang tidak aman dan menurunkan angka kematian wanita.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putrid kelas 2 di SMA Lembaga Pendidikan Amal Mulia Kelapa Nunggal periode Juni 2010. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan cross sectional. Dengan populasi 50 responden. Jenis penelitian adalah deskritif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Dari hasil penelitian yang akan menghasilakan distribusi dan presentase.

Dari hasil penelitian didapatkan ditribusi remaja yang pengetahuanya cukup sebanyak 29 responden ( 58%). Berdasarkan umur yang sebagian besar sebanyak <17 tahun sebesar 56%, lingkungan sebagian besar yaitu sekolah 68%, berdasarkan pendidikan orang tua adalah SMP sebesar 40%, sumber informasi yaitu teman sebesar 48% dan berdasarkan sumber media masa yang sebagian besar yaitu media internet sebanyak 42%.

Saran untuk hasil penelitian ini adalah orang tua, pihak sekolah dan tenaga kesehatna berupaya untuk meningkatkan pengetahuan setiap siswi. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan penyuluhan maupun konseling agar setiap siswi memiliki pengetahuan yang baik tentang aborsi.

Daftar pustaka : 12 ( 2000-2010)

iii