abstrak 1.docx

2
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON 2011 ABSTRAK IVO ANISATUN FAOZIYAH HUBUNGAN TEKHNIK PEMASANGAN INFUS DENGAN KEJADIAN PLEBITIS DIRUANG RAWAT INAP PUSKESMAS TANJUNG KABUPATEN BREBES TAHUN 2011 Ix + 47 halaman, 4 tabel, 1 gambar, 8 lampiran. Judul skripsi ini dilatar belakangi bahwa pasien yang dirawat diruang rawat inap puskesmas Tanjung sebagian besar (75 %) dilakukan tindakan pemasangan infus, komplikasi yang sering terjadi dari pemasangan infus adalah plebitis. Terjadinya angka kejadian plebitis sangat dipengaruhi oleh ketepatan dalam pelaksanaan pemasangan infus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekhnik pemasangan infus dengan kejadian plebitis. Metode penelitian deskripsi korelasi dengan menggunakan instrumen penelitian pedoman observasi. Jumlah sampel 80 pasien yang dilakukan tindakan pemasangan infus di IGD yang akan dirawat di ruang rawat inap Puskesmas Tanjung. Tekhnik pengambilan sampel dengan accidental sampling dan digunakan analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi kuadrat digunakan tingkat kemaknaan 0,05 (5%). Penelitian dilakukan dari tanggal 11 Juli 3 Agustus 2011. Dari hasil penelitian ditemukan 8,8% kejadian plebitis, dari analisa bivariat bahwa tekhnik pemasangan infus terdapat hubungan yang bermakna

Transcript of abstrak 1.docx

Page 1: abstrak 1.docx

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON

2011

ABSTRAK

IVO ANISATUN FAOZIYAH

HUBUNGAN TEKHNIK PEMASANGAN INFUS DENGAN KEJADIAN PLEBITIS DIRUANG RAWAT INAP PUSKESMAS TANJUNG KABUPATEN BREBES TAHUN 2011

Ix + 47 halaman, 4 tabel, 1 gambar, 8 lampiran.

Judul skripsi ini dilatar belakangi bahwa pasien yang dirawat diruang rawat inap puskesmas Tanjung sebagian besar (75 %) dilakukan tindakan pemasangan infus, komplikasi yang sering terjadi dari pemasangan infus adalah plebitis. Terjadinya angka kejadian plebitis sangat dipengaruhi oleh ketepatan dalam pelaksanaan pemasangan infus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekhnik pemasangan infus dengan kejadian plebitis.

Metode penelitian deskripsi korelasi dengan menggunakan instrumen penelitian pedoman observasi. Jumlah sampel 80 pasien yang dilakukan tindakan pemasangan infus di IGD yang akan dirawat di ruang rawat inap Puskesmas Tanjung. Tekhnik pengambilan sampel dengan accidental sampling dan digunakan analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi kuadrat digunakan tingkat kemaknaan 0,05 (5%). Penelitian dilakukan dari tanggal 11 Juli 3 Agustus 2011.

Dari hasil penelitian ditemukan 8,8% kejadian plebitis, dari analisa bivariat bahwa tekhnik pemasangan infus terdapat hubungan yang bermakna dengan kejadian plebitis dengan tingkat hubungan agak rendah (15,082 : 0,40).

Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi perlunya perawat melaksanakan tekhnik pemasangan infus dengan benar sesuai standar.

Kata Kunci : Plebitis, Tekhnik Pemasangan Infus

Daftar Bacaan : 30 ( 2001 – 2011 )