Abstract.pdf

2
ABSTRAK Latar belakang dan Objektif : Tekanan Vena Sentral, pada beberapa penanganan kasus sangat diperlukan untuk mendukung diagnosa, mengetahui kondisi pasien, serta monitoring resusitasi. Tekanan vena sentral didapat dengan cara memasang kateter vena sentral yang bersifat invasif yang memiliki resiko dan biaya yang besar dan sulit pengadaannya di daerah perifer. Secara anatomi, tekanan isi bola mata berhubungan dengan vena cava superior dan bilik atrium kanan jantung. Tujuan penelitian adalah mengetahui korelasi antara nilai Tekanan intraokuler (TIO) dengan Tekanan vena sentral (CVP) dan mendapatkan formula hubungan antara TIO dan CVP yang dapat digunakan untuk mengestimasi CVP Metode : Setelah mendapat persetujuan dari komite etik Fakultas Kedokteran USU, 20 sampel dikumpulkan, pria dan wanita, berusia 1840 tahun dimana pasien tersebut adalah pasienpasien yang telah terpasang kateter vena sentral dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Setelah pasien dinyatakan tidak ada kelainan pada bagian mata oleh tim bagian Ilmu Penyakit Mata, maka dilakukan pengukuran tekanan isi bola mata dengan menggunakan tonometri schiotz dan pengukuran CVP. Kemudian dilakukan fluid challenge test, lalu tekanan Intraokuli dan CVP diukur kembali dengan prosedur yang sama. Semua data dianalisa menggunakan uji korelasi dan regresi linier sederhana. Hasil : Korelasi linier ditemukan antara TIO dan CVP (r=0,875, p=0,0001). CVP dapat diestimasi dengan didapatnya nilai TIO (CVP = 0,815 + 0,535 *TIO) Kesimpulan : Nilai TIO sangat bermanfaat untuk mengestimasi nilai CVP pada saat pemasangan kateter vena sentral sulit ataupun tidak dapat dilakukan. Kata Kunci: Tekanan intraokuler (TIO), Tekanan vena sentral (CVP), Tonometri schiotz. Universitas Sumatera Utara

Transcript of Abstract.pdf

  • ABSTRAK

    LatarbelakangdanObjektif:TekananVenaSentral,padabeberapapenanganankasussangat diperlukan untuk mendukung diagnosa, mengetahui kondisi pasien, sertamonitoring resusitasi. Tekanan vena sentral didapat dengan caramemasang katetervena sentralyangbersifat invasifyangmemiliki resikodanbiayayangbesardan sulitpengadaannyadidaerahperifer.Secaraanatomi, tekanan isibolamataberhubungandengan vena cava superior dan bilik atrium kanan jantung. Tujuan penelitian adalahmengetahuikorelasiantaranilaiTekananintraokuler(TIO)denganTekananvenasentral(CVP)danmendapatkan formulahubunganantaraTIOdanCVPyangdapatdigunakanuntukmengestimasiCVP

    Metode:SetelahmendapatpersetujuandarikomiteetikFakultasKedokteranUSU,20sampel dikumpulkan, pria dan wanita, berusia 1840 tahun dimana pasien tersebutadalah pasienpasien yang telah terpasang kateter vena sentral dan menjalaniperawatanintensifdiRumahSakitUmumPusatH.AdamMalikMedan.Setelahpasiendinyatakan tidakadakelainanpadabagianmataoleh timbagian IlmuPenyakitMata,maka dilakukan pengukuran tekanan isi bolamata denganmenggunakan tonometrischiotz dan pengukuran CVP. Kemudian dilakukan fluid challenge test, lalu tekananIntraokulidanCVPdiukurkembalidenganproseduryang sama.Semuadatadianalisamenggunakanujikorelasidanregresiliniersederhana.

    Hasil : Korelasi linier ditemukan antara TIO dan CVP (r=0,875, p=0,0001). CVP dapatdiestimasidengandidapatnyanilaiTIO(CVP=0,815+0,535*TIO)

    Kesimpulan : Nilai TIO sangat bermanfaat untukmengestimasi nilai CVP pada saatpemasangankatetervenasentralsulitataupuntidakdapatdilakukan.

    KataKunci:Tekananintraokuler(TIO),Tekananvenasentral(CVP),Tonometrischiotz.

    Universitas Sumatera Utara

  • xiii

    ABSTRACT

    BackgroundandObjective:Centralvenouspressure(CVP),inseveralcaseconditionsisrequiredtosupportdiagnose,Patientsvolumestatusandresusitationmonitoring.CVPrequires an invasive procedure, i.e. central venous cannulation with central venouscatheterhavesomerisk,expensiveandnotalwayspossibletoperform inruralhealthcare centers. Anatomically, intraocularpressure is related to the vena cava superiorand rightatrial. Theaimof this study is todetermine the relationshipbetween theintraocularpressure ( IOP) andCVP and also get the formula topredict theCVPbymeasuringtheIOP.

    Methods:AftergettingtheapprovalfromtheethiccommitteeofUSUMedicalSchool,20sampelwereenrolled,menandwomen,age18to40yearsold,whocentralvenouscatheterwas insertedandunderwent intensifcare inAdamMalikGeneralHospital inMedan. After the cases had not any underlying opthalmic diseases examined by anopthalmologist,centralvenouspressurewasundertakenandtheIOPwasdeterminedbytonometrischiotz.Afterfluidchallengetest,IOP&CVPwasrecorded.Alldatawereanalyzedbyusingcorrelationandsimplelinierregressiontest.

    Result:AstrongliniercorrelationwasfoundbetweenIOPandCVP(r=0,875,p=0,0001).CVPcanbeestimatebyhalvingtheIOP(CVP=0,815+0,535*TIO)

    Conclusions : The IOPprovideuseful rate topredictedCVPwhenCVP cannulation isdifficultandnotpossible.

    Keywords:IntraocularPressure(IOP),Centralvenouspressure(CVP),Tonometrischiotz.

    Universitas Sumatera Utara