Abs Trak

1
ABSTRAK Penelitian ini, berjudul pengaruh struktur kepemilikan dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan pada sektor otomotif yang listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh baik secara simultan maupun parsial antara struktur kepemilikan dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode verifikatif. Alat analisis statistik yang digunakan berupa analisis jalur, korelasi dan koefisien determinasi. Dalam melakukan pengujian hipotesis, penulis menggunakan uji signifikansi t untuk hipotesis parsial dan uji F untuk hipotesis simultan yang pengolahannya dilakukan dengan bantuan program SPSS 13.0. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui laporan keuangan per tahun industri otomotif mulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2009. Berdasarkan hasil pengolahan data secara simultan diperoleh hasil bahwa struktur kepemilikan institusional (X 1 ), kepemilikan publik (X 2 ) dan kebijakan hutang (X 3 ) memiliki hubungan yang positif dan memiliki kontribusi terhadap nilai perusahaan sebesar 31,1% dengan keeratan hubungan rendah atau berkorelasi rendah. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan tingkat signifikansi 5% diperoleh hasil bahwa nilai F hitung (1,894) < F tabel (2,76) yang artinya bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara struktur kepemilikan institusional (X 1 ), kepemilikan publik (X 2 ) dan kebijakan hutang (X 3 ) terhadap nilai perusahaan (Y). Untuk pengujian secara parsial, berdasarkan hasil uji t untuk kepemilikan institusional (X 1 ) terhadap kebijakan hutang (X 3 ) diperoleh hasil bahwa nilai t hitung (0,368) < t tabel (2,000) yang artinya struktur kepemilikan institusional (X 1 ) tidak berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kebijakan hutang (X 3 ). Selanjutnya, hasil uji t untuk kepemilikan publik (X 2 ) terhadap kebijakan hutang (X 3 ) diperoleh hasil bahwa nilai t hitung (0,368) < t tabel (2,000) yang artinya struktur kepemilikan publik (X 2 ) tidak berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kebijakan hutang (X 3 ). Kemudian berdasarkan hasil uji t untuk kepemilikan institusional (X 1 ) terhadap nilai perusahaan (Y) diperoleh hasil bahwa nilai t hitung (1,510) < t tabel (2,000) yang artinya struktur kepemilikan institusional (X 1 ) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan (Y). Berdasarkan hasil uji t untuk kepemilikan publik (X 2 ) terhadap nilai perusahaan (Y) diperoleh hasil bahwa nilai t hitung (1,330) < t tabel (2,000) yang artinya struktur kepemilikan publik (X 2 ) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan (Y), dan berdasarkan hasil uji t untuk kebijakan hutang (X 3 ) terhadap nilai perusahaan (Y) diperoleh hasil bahwa nilai t hitung (2,041) > t tabel (2,000) yang artinya kebijakan hutang (X 3 ) berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan (Y).

description

rt

Transcript of Abs Trak

Page 1: Abs Trak

ABSTRAK

Penelitian ini, berjudul pengaruh struktur kepemilikan dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan pada sektor otomotif yang listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh baik secara simultan maupun parsial antara struktur kepemilikan dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode verifikatif. Alat analisis statistik yang digunakan berupa analisis jalur, korelasi dan koefisien determinasi. Dalam melakukan pengujian hipotesis, penulis menggunakan uji signifikansi t untuk hipotesis parsial dan uji F untuk hipotesis simultan yang pengolahannya dilakukan dengan bantuan program SPSS 13.0. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui laporan keuangan per tahun industri otomotif mulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2009.

Berdasarkan hasil pengolahan data secara simultan diperoleh hasil bahwa struktur kepemilikan institusional (X1), kepemilikan publik (X2) dan kebijakan hutang (X3) memiliki hubungan yang positif dan memiliki kontribusi terhadap nilai perusahaan sebesar 31,1% dengan keeratan hubungan rendah atau berkorelasi rendah. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan tingkat signifikansi 5% diperoleh hasil bahwa nilai Fhitung (1,894) < Ftabel (2,76) yang artinya bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara struktur kepemilikan institusional (X1), kepemilikan publik (X2) dan kebijakan hutang (X3) terhadap nilai perusahaan (Y).

Untuk pengujian secara parsial, berdasarkan hasil uji t untuk kepemilikan institusional (X1) terhadap kebijakan hutang (X3) diperoleh hasil bahwa nilai thitung

(0,368) < ttabel (2,000) yang artinya struktur kepemilikan institusional (X1) tidak berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kebijakan hutang (X3). Selanjutnya, hasil uji t untuk kepemilikan publik (X2) terhadap kebijakan hutang (X3) diperoleh hasil bahwa nilai thitung (0,368) < ttabel (2,000) yang artinya struktur kepemilikan publik (X2) tidak berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kebijakan hutang (X3). Kemudian berdasarkan hasil uji t untuk kepemilikan institusional (X1) terhadap nilai perusahaan (Y) diperoleh hasil bahwa nilai thitung

(1,510) < ttabel (2,000) yang artinya struktur kepemilikan institusional (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan (Y). Berdasarkan hasil uji t untuk kepemilikan publik (X2) terhadap nilai perusahaan (Y) diperoleh hasil bahwa nilai thitung (1,330) < ttabel (2,000) yang artinya struktur kepemilikan publik (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan (Y), dan berdasarkan hasil uji t untuk kebijakan hutang (X3) terhadap nilai perusahaan (Y) diperoleh hasil bahwa nilai thitung (2,041) > ttabel (2,000) yang artinya kebijakan hutang (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan (Y).