Abraham Maslow

10
  ABRAHAM MASLOW (KEBUTUHAN DASAR MANUSIA) KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologi maupun ps ikologis. 1. Faktor faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia 1. Penyakit. Jika dalam keadaan sakit maka beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya. 2. Hubungan keluarga. Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya. 3. Konsep diri. Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan bagi seseorang. Konsep diri yang sehat memberikan perasaan yang positif terhadap diri . Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat sehingga lebih mudah memenuhi kebutuhan dasarnya 4. Tahap perkembangan. Setiap tahap perkembangan manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiri tual. 2. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow Abraham Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tahun 1908 dan wafat pada tahun 1970 dalam usia 62 tahun. Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari i ni adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan). 

Transcript of Abraham Maslow

5/12/2018 Abraham Maslow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/abraham-maslow-55a35bf36d6aa 1/10

 ABRAHAM MASLOW (KEBUTUHAN DASAR MANUSIA)

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalammempertahankan keseimbangan fisiologi maupun psikologis.

1.  Faktor faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia

1.  Penyakit. 

Jika dalam keadaan sakit maka beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan

kebutuhan lebih besar dari biasanya. 

2.  Hubungan keluarga. 

Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena

adanya saling percaya. 

3.  Konsep diri. 

Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan bagi seseorang. Konsep diri

yang sehat memberikan perasaan yang positif terhadap diri. Orang yang merasa positif 

tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan

mengembangkan cara hidup yang sehat sehingga lebih mudah memenuhi kebutuhan

dasarnya

4.  Tahap perkembangan. 

Setiap tahap perkembangan manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda, baik

kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual. 

2.  Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow

Abraham Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tahun 1908 dan wafat pada tahun

1970 dalam usia 62 tahun. Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi

humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinyasebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang

Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan). 

5/12/2018 Abraham Maslow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/abraham-maslow-55a35bf36d6aa 2/10

 

Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. 

Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah

(bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Hierarchy of needs (hirarki

kebutuhan) dari Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki 5 macam kebutuhan yaitu

physiological needs (kebutuhan fisiologis), safety and security needs (kebutuhan akan rasa

aman), love and belonging needs (kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki), esteem

needs (kebutuhan akan harga diri), dan self-actualization (kebutuhan akan aktualisasi diri). 

1.  Kebutuhan fisiologis (Physiological)

Jenis kebutuhan ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar semua manusiaseperti, makan, minum, menghirup udara, dan sebagainya. Termasuk juga kebutuhan

untuk istirahat, buang air besar atau kecil, menghindari rasa sakit, dan seks. Jika

kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka tubuh akan menjadi rentan terhadap

penyakit, terasa lemah, tidak fit, sehingga proses untuk memenuhi kebutuhan

selanjutnya dapat terhambat. Hal ini juga berlaku pada setiap jenis kebutuhan lainnya,

yaitu jika terdapat kebutuhan yang tidak terpenuhi, maka akan sulit untuk memenuhi

kebutuhan yang lebih tinggi. 

2.  Kebutuhan rasa aman dan perlindungan (Safety and security needs)

Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah terpenuhi secara layak, kebutuhan akan rasa

aman mulai muncul. Keadaan aman, stabilitas, proteksi dan keteraturan akan menjadi

kebutuhan yang meningkat. Jika tidak terpenuhi, maka akan timbul rasa cemas dan

takut sehingga dapat menghambat pemenuhan kebutuhan lainnya

3.  Kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki (love and Belonging needs)

Ketika seseorang merasa bahwa kedua jenis kebutuhan di atas terpenuhi, maka akan

mulai timbul kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki. Hal ini dapat terlihat

dalam usaha seseorang untuk mencari dan mendapatkan teman, kekasih, anak, atau

bahkan keinginan untuk menjadi bagian dari suatu komunitas tertentu seperti tim

sepakbola, klub peminatan dan seterusnya. Jika tidak terpenuhi, maka perasaan

kesepian akan timbul. 

5/12/2018 Abraham Maslow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/abraham-maslow-55a35bf36d6aa 3/10

4.  Kebutuhan akan harga diri (esteem needs)

Kemudian, setelah ketiga kebutuhan di atas terpenuhi, akan timbul kebutuhan akan

harga diri. Menurut Maslow, terdapat dua jenis, yaitu lower one dan higher one. Lower

one berkaitan dengan kebutuhan seperti status, atensi, dan reputasi. Sedangkan higher

one berkaitan dengan kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, prestasi,

kemandirian, dan kebebasan. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka dapat timbul

perasaan rendah diri dan inferior. 

5.  Kebutuhan aktualisasi diri (Self Actualization)

Kebutuhan terakhir menurut hirarki kebutuhan Maslow adalah kebutuhan akan

aktualisasi diri. Jenis kebutuhan ini berkaitan erat dengan keinginan untuk mewujudkan

dan mengembangkan potensi diri. Menurut Abraham Maslow, kepribadian bisa

mencapai peringkat teratas ketika kebutuhan-kebutuhan primer ini banyak mengalami

interaksi satu dengan yang lain, dan dengan aktualisasi diri seseorang akan bisa

memanfaatkan faktor potensialnya secara sempurna. 

Ada beberapa definisi keperawatan menurut tokoh tokoh dibawah ini :

Florence Nightingale 1895 

Keperawatan adalah suatu proses menempatkan pasien dalam kondisi paling baik untukberaktivitas. 

Faye Abdellah (Twenty one nursing problems,1960) 

Keperawatan adalah bentuk pelayanan kepada individu dan keluarga, serta masyarakat dengan

ilmu dan seni yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dimilki seorang perawat

untuk membantu manusia baik dalam keadaan sehat atau sakit sesuai dengan tingkat

kebutuhannya. 

Virginia Henderson (Fourteen Basic needs, 1960) 

Keperawatan adalah suatu fungsi yang unik dari perawat untuk menolong klien yang sakit atau

sehat dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan kemampuan, kekuatan,

pengetahuan dan kemandirian pasien secara rasional, sehingga pasien dapat sembuh atau

meninggal dengan tenang.Definisi ini merupakan awal terpisahnya ilmu keperawatan dan medikdasar. Fungsi yang unik dari perawat adalah memabntu individu sehat ataupun sakit untuk

menggunakan kekuatan, keinginan dan pengetahuan yang dimilikinya sehingga individu tersebut

mampu melaksanakan aktivitas sehari harinya, sembuh dari penyakit atau meninggal dengan

tenang. 

Dorothy E. Johnson (Behavioral System Theory, 1981)

Keperawatan adalah seperangkat tindakan tindakan yang memiliki kekuatan untuk melindungi

kesatuan atau integritas prilaku klien berada pada level yang optimal untuk kesehatannya. 

Imogene King (Goal Attainment Theory, 1971, 1981)

Keperawatan adalah suatu profesi yang memberikan bantuan pada individu dan kelompok

untuk mencapai, memelihara dan mempertahankan derajat kesehatan dengan memperhatikan,

memikirkan, menghubungkan, menentukan dan melakukan tindakan perawatan sehingga

individu atau kelompok berprilaku yang sesuai dengan kondisi keperawatan.Keperawatan

berhubungan langsung dengan lingkungan, tempat atau ruang dan waktu untuk membentuk

suatu hubungan menanggulangi status kesehatan dalam proses interpersonal reaksi interaksi

dan transaksi dimana perawat dank lien berbagi informasi mengenai persepsinya dalam

keperawatan.Kerangka ini dikenal dengan system kerangka terbuka

Kepera watan adalah proses aksi dan interaksi, untuk membantu individu dari berbagai

kelompok umur dalam memenuhi kebutuhannya dan menangani status kesehatannya pada saat

tertentu dalam suatu siklus kehidupan. 

5/12/2018 Abraham Maslow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/abraham-maslow-55a35bf36d6aa 4/10

M adeleine Leininger (Transcultural Care Theory, 1984)

Mempelajari seni humanistic dan ilmu yang berfokus pada manusia sebagai individu atau

kelompok, kepekaan terhadap kebiasaan, fungsi dan proses yang mengarah pada pencegahan

ataupun prilaku memelihara kesehatan atau penyembuhan dari penyakit. Martha Roger (Unitary

Human Beings, an energy field, 1970)

Kepera watan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap

pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, perawatan dan rehabilitasi

penderita sakit dan penyandang cacat. 

Dorothea Orem (Self care theory, 1985) 

Keperawatan adalah sebuah pertolongan atas pelayanan yang diberikan untuk menolong orang

secara keseluruhan ketika mereka atau orang yang bertanggung jawab atas perawatan mereka

tidak mampu memberikan perawatan kepada mereka.Keperawatan merupakan salah satu daya

atau usaha manusia untuk membantu manusia lain dengan melakukan atau memberikan

pelayanan yang professional dan tindakan untuk membawa manusia pada situasi yang saling

menyayangi antara manusia dengan bentuk pelayanan yang berfokus kepada manusia

seutuhnya yang tidak terlepas dari lingkungannya

Pelayanan yang bersifat manusiawi yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan manusia untuk

merawat diri, kesembuhan dari penyakit atau cedera dan penanggulangan komplikasinyasehingga dapat meningkat derajat kesehatannya. 

Callista Roy (Adaptation Theory, 1976, 1984) 

Keperawatan adalah sebagai ilmu pengetahuan melalui proses analisa dan tindakan yang

berhubungan untuk merawat klien yang sakit atau yang kurang sehat.Sebagai ilmu pengetahuan

keperawatan Metode yang digunakan adalah terapeutik, scientik dan knowledge dalam

memberikan pelayanan yang esensial untuk meningkatkan dan mempengaruhi derajat

kesehatan.Roy menggambarkan metode adaptasi dalam keperawatan

Tujuan keperawatan adalah meningkatkan respon adaptasi dalam menghadapi permasalahan

kesehatannya. Respon adaptif mempunyai pengaruh positif terhadap kesehatannya. 

BETTY NEW M  AN, 1989

Keperawatan adalah suatu profesi yang unik dengan memperhatikan seluruh factor-faktor yangmempengaruhi respon individu terhadap penyebab stress, tekanan intra, inter dan ekstra

personal.Perawatan berfokus kepada mencegah serangan stress dalam melindungi klien untuk

mendapatkan atau meningkatkan derajat kesehatan yang paling baik.Perawatan menolong

pasien untuk menempatkan primary, secondary dan tertiary. Metode pencegahan untuk

mencegah stress yang disebabkan factor lingkungan dan meningkatkan system pertahanan

pasien

M  ARTHA ROGERS, 1970 

Keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap

pemeliharaan dan peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi

penderita sakit serta penyandang cacat.Teori Rogers berfokus pada proses kehidupan manusia. 

Menurutnya kehidupan seseorang dipengaruhi alam sebagai lingkungan hidup manusia dan pola

pertumbuhan dan perkembangan seseorang

PEPLAU 

Keperawatan adalah suatu hasil proses kerja sama manusia dengan manusia lainnya supaya

menjadi sehat atau tetap sehat (hubungan antar manusia)Pendidikan atau pematangan tujuan

yang dimaksud untuk meningkatkan gerakan yang progresif dan kepribadian seseorang dalam

berkreasi, membangun, menghasilkan pribadi dan cara hidup bermasyarakat.Hubungan

interpersonal yang merupakan factor utama model keperawatan menurut Peplau

5/12/2018 Abraham Maslow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/abraham-maslow-55a35bf36d6aa 5/10

 JEAN ORLANDO 1961 

Keperawatan berlandaskan teori hubungan interpersonal yang menitikberatkan pada sifat unik

individu atau klien dalam ekspresi verbal yang mengisyaratkan adanya kebutuhan dan cara-cara

memenuhi kebutuhan

 JEAN WATSON 1979 

Kepera watan adalah filsafat dalam usaha merawat untuk memberi definisi hasil tindakan

keperawatan dengan memperhatikan aspek humanistic dalam kehidupan.Tindakan

keperawatan diarahkan pada pemeliharaan hubungan timbal balik dalam kesehatan. Sakit dan

perilaku

Konsep Sehat Sakit

Sehat menurut WHO (1947)

Sehat adalah keadaan utuh secara fisik, jasmani, mental dan sosial dan bukan hanya suatu

keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan

Sehat menurut UU no 23/1992 tentang kesehatan

Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan sosial yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sakit menurut Zaidin Ali, 1998 

Sakit adalah suatu keadaan yang mengganggu keseimbangan status kesehatan biologis

(jasmani), psikologis (mental), sosial, dan spiritual yang mengakibatkan gangguan fungsi tubuh,

produktifitas dan kemandirian individu baik secara keseluruhan atau sebagian. 

Kesakitan adalah perasaan tidak nyaman pada seseorang akibat penyakit sehingga

mendorongnya untuk mencari bantuan. (Kozier, 2000)

Lingkungan

Konsep lingkungan dalam paradigma keperawatan difokuskan pada lingkungan masyarakat yaitu

lingkungan fisik, psikologis, sosial, budaya dan spiritual. 

Menurut Leavell (1965), ada tiga faktor yang saling mempengaruhi kesehatan dalam lingkungan

yaitu agen (penyebab), hospes (manusia) dan lingkungan. Agen adalah suatu faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit, seperti faktor biologi, kimiawi,

fisik, mekanik atau psikologis misalnya virus, bakteri, jamur atau cacing., senyawa kimia bahkan

stress. Hospes adalah makhluk hidup yaitu manusia atau hewan yang dapat terinfeksi oleh agen,

sedangkan lingkungan adalah faktor eksternal yang mempengaruhi kesehatan seperti

lingkungan yang kumuh, lingkungan kerja yang tidak nyaman, tingkat sosial ekonomi yang

rendah, fasilitas pelayanan kesehatan

Florence Nightingale ( 1820 1910 ) 

Perlu kiranya kita menatap ke belakang ke tahun 1820 sebagai pedoman bagi keperawatan untuk melangkah ke masa abad ke-21 pada millennium 3 guna menghadapi semua tantangan pelayanan

keperawatan yang semakin kompleks ini.

Adalah seorang Florence Nightingale  pelopor perawat modern, penulis dan ahli statistik. Ia

dikenal dengan nama Bidadari Berlampu (The Lady With The Lamp) atas jasa-jasanya yangtanpa kenal takut mengumpulkan korban perang pada perang Krimea, di semenanjung Krimea,

Rusia.

5/12/2018 Abraham Maslow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/abraham-maslow-55a35bf36d6aa 6/10

lorence Nightingale menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru rawat. Ia memberikan penekanan kepada perhatian teliti terhadap keperluan pasien dan

 penyusunan laporan mendetail menggunakan statistik sebagai argumentasi perubahan ke arahyang lebih baik pada bidang keperawatan di hadapan pemerintahan Inggris.

Mari Kita Simak K embali Biografi Singkat FlorenceNightingale 

 Flor ence Nightingal e lahir tanggal 12 Mei 1820 di Florence, Italia, dalam suatu perjalanan

 panjang keliling Eropa. Nama depannya, Florence merujuk kepada kota kelahirannya, Firenzedalam bahasa Italia atau Florence dalam bahasa Inggris. Florence Nightingale memiliki seorang

kakak perempuan bernama Parthenope. anak pertama, lahir di Napoli, Yunani. Beliau adalahseorang anak bangsawan Inggris yang kaya, beradab dan bercita-cita tinggi yang bernama

William Edward Nightingale.

Semasa kecilnya ia tinggal di Lea Hurst, sebuah rumah besar dan mewah milik ayahnya, WilliamEdward Nightingale yang merupakan seorang tuan tanah kaya di Derbyshire, London, Inggris.

Sementara ibunya adalah keturunan ningrat dan keluarga Nightingale adalah keluargaterpandang. Pendidikan didapat dari ayahnya, ia belajar bermacam-macam bahasa yaitu bahasa

Latin, Yunani, Perancis, dan lain-lain. Ia senang memelihara binatang yang sakit, selain itu iasenang bersama ibunya mengunjungi orang miskin yang sakit serta rajin beribadah.

Pada masa remaja mulai terlihat perilaku Florence dan kakaknya yang kontras, Parthenope hidup

sesuai dengan martabatnya sebagai putri seorang tuan tanah. Pada masa itu wanita ningrat, kaya,dan berpendidikan aktifitasnya cenderung bersenang-senang saja dan malas, sementara Florence

sendiri lebih banyak keluar rumah dan membantu warga sekitar yang membutuhkan. Pada suatuketika, pada saat Florence berdoa dengan hikmat ia mendengar suara Tuhan bahwa dalam

hidupnya menanti sebuah tugas, saat itu usianya tujuh belas tahun. Akhirnya Pada tanggal 7

Februari 1837 dia menulis di buku hariannya tentang pengalamannya itu dengan judul ³Tuhan berbicara kepadaku dan memanggilku untuk melayani-Nya. Tetapi pelayanan apa?´

Dia menyadari bahwa dirinya merasa bersemangat dan sangat bersukacita bukan karena status

sosial keluarganya yang kaya tetapi merasa bersemangat disaat ia merawat keluarga-keluargamiskin yang hidup di gubuk gubuk sekitar rumah keluarganya serta ia sangat gemar 

mengunjungi pasien-pasien di berbagai klinik dan rumah sakit.

Sebagai keluarga yang berasal dari kalangan mapan, keinginan Florence untuk berkarier sebagai perawat mendapat tantangan keras. Ibu dan kakaknya sangat keberatan dengan jalur yang hendak 

ditempuh Florence. Sedangkan ayahnya, meski mendukung kegiatan kemanusiaan yang

dilakukan putrinya ini, juga tidak ingin Florence menjadi perawat.

Pada masa itu, pekerjaan sebagai perawat memang dianggap pekerjaan yang hina, alasannya:

y  perawat disamakan dengan wanita tuna susila atau buntut (keluarga tentara yang miskin)

yang mengikuti ke mana tentara pergi;

y  profesi perawat banyak berhadapan langsung dengan tubuh dalam keadaan terbuka sehingga

profesi ini dianggap sebagai profesi yang kurang sopan untuk wanita baik-baik, selain itu banyak

5/12/2018 Abraham Maslow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/abraham-maslow-55a35bf36d6aa 7/10

pasien memperlakukan wanita yang tidak berpendidikan yang berada di rumah sakit dengan

tidak senonoh;

y  perawat di Inggris pada masa itu lebih banyak laki-laki daripada perempuan karena alasan-

alasan tersebut di atas;

y  perawat masa itu lebih sering berfungsi sebagai tukang masak. 

 Namun hasrat Florence adalah tetap menjadi perawat. Ketika berumur 20 tahun ia meminta ijin

kepada orang tuanya untuk memasuki rumah sakit dan mempelajari keperawatan, tetapi orangtuanya tetap tidak mengijinkan karena rumah sakit pada saat itu keadaannya sangat

memprihatinkan. Walaupun dilarang, semangat Florence untuk menjadi perawat tidak pupus.

Pada suatu saat neneknya sakit, disinilah ia mendapat kesempatan untuk merawatnya sampai

neneknya meninggal. Dengan pengalaman tersebut bertambahlah pengalaman Florence dalammerawat orang sakit. Florence berpendapat bahwa ia perlu menuntut ilmu agar dapat

menjalankan pekerjaan perawat dengan baik. Pendapatnya yang lain adalah dengan menolongsesama manusia berarti pula mengabdikan diri kepada Tuhan.

Dia bertanya kepada seorang dokter tamu dari Amerika, Dr. Samuel Howe, ³Apakah pantas bagi

seorang gadis Inggris mencurahkan hidupnya untuk menjadi seorang perawat?´ Dr. SamuelHowe menjawab, ³Di Inggris, semua yang tidak biasa dianggap tidak layak. Tetapi bukanlah

sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau tidak wajar bagi seorang wanita terhormat bilamelakukan suatu pekerjaan yang membawa kebaikan bagi orang lain.´

Florence sering bertanya-tanya, mengapa gereja Protestan tidak seperti C athol ic Sister  s of   

C har ity suatu jalan bagi para wanita untuk mencurahkan hidupnya dengan melayani orang lain.Dr. Howe menceritakan kepadanya tentang Kaiserworth di Jerman, didirikan oleh PendetaTheodor Fliedner. Tempat itu mempunyai rumah sakit yang dilengkapi ratusan tempat tidur,

sekolah perawatan bayi, sebuah penjara berpenghuni dua belas orang, sebuah rumah sakit jiwauntuk para yatim, sekolah untuk melatih para guru, dan sekolah pelatihan untuk para perawat

disertai ratusan diaken. Setiap kegiatan selalu diikuti dengan doa, dengan semangat tinggiFlorence menanggapi cerita Dr. Howe bahwa Kaiserworth adalah tujuannya.

Pada bulan Juli 1850, di usianya yang ke-30, akhirnya Florence pergi ke Kaiserworth di Jerman.

Setahun kemudian, dia pulang ke rumah dan tinggal selama tiga bulan. Dia pulang dengan sikap baru. Sekarang dia tahu bahwa dirinya harus membebaskan diri dari kehidupannya yang

terkekang.

Tiga tahun kernudian, dia melaksanakan pekerjaan keperawatannya yang pertama sebagai pengawas di Institute for the C ar e  for Sick Gent l e W oman in Dist r essed C ir cumstances. Dia

memasukkan pemikiran-pemikiran baru ke dalam institusi itu dan menerapkan beberapa ide yangrevolusioner, seperti pipa air panas ke setiap lantai, elevator untuk mengangkut makanan pasien,

dan para pasien dapat langsung memanggil para perawat dengan menekan bel.

Dia juga menetapkan bahwa institusi tersebut bukan institusi sekte, institusi tersebut menerima

semua pasien dari semua denominasi dan agama. Di sini ia beragumentasi sengit dengan KomiteRumah Sakit karena mereka menolak pasien yang beragama Katolik. Florence mengancam akan

5/12/2018 Abraham Maslow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/abraham-maslow-55a35bf36d6aa 8/10

mengundurkan diri, kecuali bila komite ini merubah peraturan tersebut dan memberinya izintertulis berbunyi;

³r umah sakit akan mener ima tidak saja pasien yang ber agama Kat ol ik, tetapi juga Yahudi dan

agama l ainnya, ser ta memper bol ehkan mer eka mener ima kunjungan dar i pendeta-pendeta

mer eka, ter masuk r abi, dan ul ama untuk or ang Isl am´ 

Komite Rumah Sakit pun merubah peraturan tersebut sesuai permintaan Florence.

Ternyata , Florence harus menanti cukup lama hingga ia bisa menjadi seorang perawat, yaitusekitar lima belas tahun. Waktu yang sedemikian ini belakangan diyakini Florence sebagai

kehendak Tuhan yang menyatakan bahwa dirinya harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelumterjun sebagai seorang perawat.

Sejarah PPNI 

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PP NI) adalah perhimpunan seluruh perawat indonesia,didirikan pada Tanggal 17 Maret 1974. Kebulatan tekad spirit yang sama dicetuskan oleh perintis perawat bahwa tenaga keperawatan harus berada pada wadah / organisasi nasional (fusi dan

federasi). Sebagai fusi dari beberapa organisasi yang ada sebelumnya, PP NI mengalami beberapakali perubahan baik dalam bentuknya maupun namanya. Embrio PP NI adalah Perkumpulan

Kaum Velpleger Boemibatera (PKVB) yang didirikan pada tahun 1921. Pada saat itu profesi perawat sangat dihormati oleh masyarakat berkenaan dengan tugas mulia yang dilaksanakan

dalam merawat orang sakit. Lahirnya Sumpah Pemuda tahun 1928 mendorong perubahan namaPKVB menjadi Perkumpulan Kaum Velpleger Indonesia (PKVI). Pergantian kata Boemibatera

menjadi Indonesia pada PKVI bertahan hingga tahun 1942. Pada masa penjajahan Jepang perkembangan keperawatan di Indonesia mengalami kemunduran dan merupakan zaman

kegelapan bagi bagi keperawatan Indonesia. Pelayanan keperawatan dikerjakan oleh orang yangtidak memahami ilmu keperawatan, demikian pula organisasi profesi tidak jelas keberadaannya.

Bersama dengan Proklamasi 17 Agusutus 1945, tumbuh Organisasi Profesi Keperawatan.

Setidaknya ada tiga organisasi profesi antara tahun 1945 ± 1954 yaitu Persatuan Djuru KesehatanIndonesia (PDKI), Persatuan Djuru Rawat Islam (PENJURAIS) dan Serikat Buruh Kesehatan

(SBK ). Pada tahun 1951 terjadi pembaharuan organisasi profesi keperawatan yaitu terjadi fusiorganisasi profesi yang ada menjadi Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI). sebagai

upaya konsolidasi organisasi profesi tanpa mengikutsertakan Serikat Buruh Kesehatan (SBK ) karena terlibat dengan pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam kurun waktu 1951 ± 1958 diadakan Kongres di Bandung dengan mengubah nama PDKI

menjadi Persatuan Pegawai Dalam Kesehatan Indonesia (PPDKI) dengan keanggotaan bukandari perawat saja. Demikian pula pada tahun 1959 ± 1974, terjadi pengelompokan organisasikeperawatan kecuali Serikat Buruh Kesehatan (SBK ) bergabung menjadi satu organisasi Profesi

tingkat Nasional dengan nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PP NI). Nama inilah yangresmi dipakai sebagai nama Organisasi Profesi Keperawatan di Indonesia hingga saat ini.

Tujuan dan Objektif PP NI.

5/12/2018 Abraham Maslow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/abraham-maslow-55a35bf36d6aa 9/10

 

Ibu Dwi Irawati,MA,Ph.D ( Ketua Umum PP NI Pusat ) 

PENGERTIAN ANATOMI DAN FISIOLOGI PENGERTIAN ANATOMI DAN FISIOLOGIBerasal dari bahasa latin, yaitu:

Anatomi1. Ana =bagian, memisahkan

2. Tomi (tomie) = Tomneinei = iris, potong Fisiologi

1. Fisis (Phisys) = alam atau cara kerja2. Logos (logi) = ilmu pengetahuanAnatomi dan fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang

mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh itu bekerja.SIKAP ANATOMISuatu keadaan dimana tubuh berdiri tegak dengan posisi:

1. Tungkai (lengan dan kaki) lurus ke bawah dengan telapak tangan mengadap ke depan2. Jari-jari tangan lurus terbuka

3. Kepala tegak menghadap ke depanIstilah Letak/ Sikap Anatomi Superior = Bagian atas

Inferior = Bagian bawah Anterior = Bagian depan

Posterior = Bagian belakang Internal = Bagian dalam

External = Bagian luar  Dekstra = Bagian kanan

Sinistra = Bagian kiri

Lateral = Bagian samping Medial = Bagian tengah Sentral = Bagian pusat

Perifer = Bagian tepi Profunda = Dalam

Superfisial = Dangkal Asendens = Bagian yang naik 

Desendens = Bagian yang turun Kranial = Bagian kepala

Kaudal = Bagian ekor  Ventral = Bagian depan ruas tulang belakang

Dorsal = Bagian belakang ruas tulang belakang Pariental = Selaput bagian dalam Viseral = Selaput bagian luar 

Tranversal = Melintang Longitudinal = Membujur Arah-arah Gerakan

Fleksio = Membengkokkan/ melipat sendi Ekstensio = Meluruskan kembali sendi

5/12/2018 Abraham Maslow - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/abraham-maslow-55a35bf36d6aa 10/10

SEJARAH KEPERAWATAN FLORENCE NIGTINGALE

Florence Nightingale (12 Mei 1820-13 Agustus 1910) adalah pelopor perawat modern, penulisdan ahli statistik. Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu (bahasa inggris The Lady With The

 Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan korban perang pada perang krimea, di

semenanjung krimea, Rusia.

Florence Nightingale menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-

kiat juru rawat. Ia memberikan penekanan kepada pemerhatian teliti terhadap keperluan pasiendan penyusunan laporan mendetil menggunakan statistik sebagai argumentasi perubahan ke arah

yang lebih baik pada bidang keperawatan di hadapan pemerintahan Inggris.

Masa K ecil 

Florence Nightingale lahir di [[Firenze]], [[Italia]] pada tanggal [[12 Mei]] [[1820]] dandibesarkan dalam keluarga yang berada. Namanya diambil dari kota tempat ia

dilahirkan.<ref>Kakak perempuan Florence, Parthenope juga dinamai berdasarkan nama tempat

kelahirannya; Parthenope adalah perumahan [[Yunani]] yang merupakan bagian dari kota[[Naples]].</ref> Nama depannya, Florence merujuk kepada kota kelahirannya, Firenze dalam[[bahasa Italia]] atau [[Florence]] dalam [[bahasa Inggris]].

Semasa kecilnya ia tinggal di ´Lea Hurst´, sebuah rumah besar dan mewah milik ayahnya,

William Nightingale yang merupakan seorang tuan tanah kaya di Derbyshire, [[London]],[[Inggris]]. Sementara ibunya adalah keturunan ningrat dan keluarga Nightingale adalah keluarga

terpandang. Florence Nightingale memiliki seorang saudara perempuan bernama Parthenope.

Pada masa remaja mulai terlihat perilaku mereka yang kontras dan Parthenope hidup sesuaidengan martabatnya sebagai putri seorang tuan tanah. Pada masa itu wanita ningrat, kaya, dan

 berpendidikan aktifitasnya cenderung bersenang-senang saja dan malas, sementara Florencelebih banyak keluar rumah dan membantu warga sekitar yang membutuhkan.

Perjalanan K e Jerman 

Di tahun [[1846]] ia mengunjungi [[Kaiserswerth]], [[Jerman]], dan mengenal lebih jauh tentangrumah sakit modern pionir yang dipelopori oleh Pendeta Theodor Fliedner dan istrinya dan

dikelola oleh biarawati Lutheran ([[Katolik]]).

Di sana Florence Nightingale terpesona akan komitmen dan kepedulian yang dipraktekkan oleh para biarawati kepada pasien.

Ia jatuh cinta pada pekerjaan sosial ke[[perawat]]an, serta pulang ke [[Inggris]] denganmembawa angan-angan tersebut.