About Gaharu, Ouds, Oudh, Agarwood

7/25/2019 About Gaharu, Ouds, Oudh, Agarwood

1/6

Kelas-4 Gaharu yang memiliki volume sedikit dari kayu batang resin dibawa ke dalam proses

distilasi air.Kebanyakan perusahaan menggunakan metode tersebut karena menggunakan

teknologi populer sederhana lokal. Proses distilasi uap dikembangkan dari proses penyulingan

air sebelum itu dikembangkan lebih lanjut ke prosedur destilasi uap kontinu.

Prosedur destilasi air menggunakan air untuk mengekstrak minyak. Biasanya, bahan baku

dimasukkan ke dalam air dan kemudian dipanaskan sampai mendidih. Uap tersebut heartwood

resultan resin kemudian dikonversi ke dalam airan seperti yang terlihat di lapisan dipisahkan

dari air dan minyak Gaharu dalam proses kondensasi. Proses yang epat tersebut, yang meliputi

! " #$ hari per distilasi, yang membutuhkan jumlah terkeil investasi sangat populer dan

meliputi tahapan sebagai berikut.

#. %esin kayu batang tertanam Gaharu dari berbagai kelas yang akan diurutkan sebagai yang

berkualitas tinggi, yang harus dijual dalam ukuran dengan harga tinggi. Kayu di kelas tersebut

akan diproses lebih lanjut untuk meninggalkan hanya oklat tua atau hitam kayu batang. Para

kelas 4 yang, di sisi lain, dianggap sebagai orang-orang berkualitas rendah dan akan dimasukkan

ke dalam proses penyulingan untuk menghasilkan minyak Gaharu.

&. Para Gaharu mengalir ke dalam proses distilasi harus berukuran keil-keil atau lembaran

tipis. 'ereka akan menjadi kering dan dehumidi(ied di bawah sinar matahari selama & " ) hari.

). Potongan-potongan kering keil Gaharu kemudian akan dihanurkan halus ke dalam mm #-

&. biji-bijian untuk meningkatkan permukaan untuk minyak penggalian.

4. Para Gaharu halus butir kemudian akan direndam ke dalam air selama sekitar * " #! hari

tergantung permintaan yg berbau baik pelanggan. +roma minyak Gaharu mengubah bersama

dengan durasi perendaman.

!. Butiran Gaharu kemudian akan diambil dari air dan dimasukkan ke dalam pani penyulingan

sebanyak menuntut dalam hal ukuran dan volume, biasanya, sekitar #$ " #! kilogram per

penyulingan pot. +ir ini kemudian dimasukkan ke dalam pani untuk sekitar !- ini di atas biji-

bijian. utup pani kemudian ditutup dan pemanasan dimulai.

. Ketika pot distilasi dipanaskan di atas titik didih, uap dengan uap minyak Gaharu akan datang

dari pipa.+erosol tersebut kemudian harus diubah menjadi airan dalam proses kondensasi,

dimana air dingin diperbolehkan untuk berjalan ke dalam pipa luar ke arah yang berlawanan

dengan arus uap.

*. alam tabung, minyak Gaharu yang dihasilkan akan mengapung di lapisan yang terpisah dari

air. +ir tersebut akan habis dan hanya minyak +garwood, ke atas mengambang, akan

dikumpulkan. ahap mendidih ke tahap penyulingan membutuhkan waktu sekitar 4 " !

jam. +liran pertama dari minyak Gaharu diklasi(ikasikan sebagai kelas +. /ni adalah kuning agak


2/6

gelap dan memiliki bau manis. +roma berlangsung lama, sekitar 0 jam, jika minyak digosok ke

kulit.

0. 'enjaga proses penyulingan tersebut untuk melanjutkan selama * hari penuh akan s1uash

minyak Gaharu seluruh dari kayu. Panas kemudian harus dipadamkan.

2. 'inyak yang dikumpulkan harus disaring dengan kain (ilter untuk menyingkirkan air dan

kotoran. 'inyak kemudian dimasukkan ke dalam botol dan dipanggang dengan tutup dibuka

untuk memungkinkan penguapan. Kemudian, kualitas minyak Gaharu tinggi diperoleh. %esidu

dari proses perebusan dan penyulingan dapat dikeringkan di bawah sinar matahari selama

sekitar ) hari sebelum dihanurkan menjadi bubuk untuk produksi tongkat 3oss wangi.


3/6

Indonesia Association of Eaglewood (Asosiasi Gaharu Indonesia) asgarinSumber : http://asgarin.blogspot.com/2!!/"/indonesia#association#of#eaglewood.html

Indonesia Association of Eaglewood (Asosiasi Gaharu Indonesia)

Niat Abdulqodir Hadi Mustofa menanam 39 bibit gaharu di sela-sela pohon karet amat sederhana: cuma

ingin mengambil kulit batang yang kuat. a ingin memanfaatkannya sebagai tali tas pengangkut getahkaret. Namun atas saran kerabat ia memasukkan cairan cenda!an "usarium sp di 3 lubang. #ua tahun

kemudian pada $ktober %&&'( Abdulqodir menebang sebatang pohon itu dan memperoleh 3&& kgkemedangan yang harganya )p3&&.&&& per kg. #ari *&& kg kemedangan yang ter+ual( om,et pria &

tahun itu )p3&-+uta."usarium yang diinokulasi ke +aringan pohon itu sebetulnya kuman penyebab penyakit. $leh karena itu

pohon gaharu mela!an dengan memproduksi resin bernama fitoaleksin supaya kuman tak menyebar ke+aringan pohon lain. eiring !aktu( resin itu mengeras di sudut-sudut pembuluh /ylem dan floem-organ

pohon yang mendistribusikan makanan-ber!arna kecokelatan( serta harum bila dibakar. tulahkemedangan yang dipanen oleh Abdulqodir( pekebun di impangtiga( 0ecamatan 0otabaru( 1ro2insi

ambi.Andai !aktu inokulasi lebih lama( %-4 tahun( kemedangan yang semula kecokelatan itu berubah !arnamen+adi kehitaman dan lebih harum lantaran kadar resin lebih tinggi. tulah gubal gaharu yang sekarang

berharga )p-+uta-)p*-+uta per kg. $leh karena itu Abdulqodir membiarkan 3' pohon gaharu lain

setelah inokulasi. a menyimpan harta karun di pohon-pohon itu. 5ayangkan( sebuah pohon berumur *tahun seperti milik Abdulqodir bakal menghasilkan rata-rata * kg gubal. #engan kualitas terendah dan

harga termurah per kg )p-+uta( om,etnya )p*9&-+uta.Nun di 0alimantan 5arat( H. )aden yamhuddin Has memanen 3 pohon karas. 1ria 4 tahun itu tidak

ingat +umlah produksi dan kualitas gaharu dari pohon-pohon yang *& tahun lalu ia lukai dengan caramembacok( memantek bilah kayu ulin( sampai mengucuri larutan gula merah agar muncul gubal. 6ang

yamhuddin ingat( dari panen 3 pohon pada April %&&7( ia memperoleh )p**-+uta.1eraih penghargaan kepala desa terbaik se-0alimantan 5arat di bidang konser2asi alam itu masih

memiliki 397 pohon gaharu di kebun karet seluas *% hektar. 8murnya rata-rata * tahun dengan tinggimen+ulang '-*& m( berdiameter %-3& cm. nampuluh pohon di antaranya sudah diinokulasi cenda!an

"usarium sp pada Agustus %&&. tu atas saran kerabat yamhuddin yang bergaul dengan penelitikehutanan dari 8ni2ersitas ;an+ungpura( 1ontianak( 0alimantan 5arat. No2ember %&&'( seorang

penampung menyodorkan harga )p%-+uta per pohon. a menolak dan memilih untuk memperpan+angmasa inokulasi sampai batas !aktu yang tidak bisa ditentukan.

1opulasi menyusut37@?.Menyusutnya populasi di alam karena sebagian besar pemburu tak mampu mengidentifikasi pohon

gaharu yang sudah terinfeksi cenda!an. 8ntuk memperoleh sebuah pohon yang mengandung gubal(mereka menebang hingga puluhan pohon. 1ohon yang belum bergubal dan telan+ur ditebang( dibiarkan

begitu sa+a. ni hampir ter+adi di semua hutan alam.0adir Ade( pemburu gaharu di #esa era!ai( Nangapinoh( 0abupaten anggau( 0alimantan 5arat(

menebang di atas *& pohon untuk memetik %&-3& kg teras super >gubal dalam bahasa #ayak( red?. tudilakukan 0adir di hutan-hutan di hulu ungai 0apuas dan hulu ungai Mela!i. a tergiur harga +ual

teras yang tinggi( )p3&.&&& per kg. #ari *& pohon yang dibabat hanya % pohon yang setelah dibelahberisi teras.

"enomena itu tercium oleh dunia luar. 1ada 0on2ensi ke-9 ; >on2ention on nternational ;rade inndangered pecies? di "lorida( Amerika erikat pada No2ember *994( diputuskan pohon gaharuspesies malaccensis masuk appendi/ . Artinya anggota famili ;hymelaeaceae itu dibatasi

perdagangannya. ;iga belas tahun kemudian diputuskan( kuota ekspor spesies itu yang boleh diambildari alam hanya 3& ton( dari sebelumnya & ton. ;otal kuota ekspor gaharu ndonesia dari tahun ketahun terus turun. #ata 1H0A dan ; menyebutkan kuota ekspor pada %&&&( se+umlah %% tonB

%&&* >%&& ton?B %&&% >*'& ton?B dan %&&3-%&& >*7 ton?.

1ascakon2ensi ke-*3 ; di 5angkok( ;hailand pada %&&4( pembatasan perdagangan +uga berlakuuntuk semua spesies gaharu alam. eluruh produk dan hasil gaharu masuk ; appendi/ .0eputusan itu dilandasi sulitnya pasar dunia membedakan produk asal spesies malaccensis atau bukan.
http://petanigaharu.blogspot.com/2013/12/indonesia-association-of-eaglewood.htmlhttp://petanigaharu.blogspot.com/2013/12/indonesia-association-of-eaglewood.html


4/6

C0onsekuensinya pen+ualan ekspor dan impor produk gaharu ditentukan kuota dan harus ada i,in dari;(D ungkap #r ;onny oehartono( direktur 0onser2asi dan 0eanekaragaman Hayati( #irektorat

enderal 1H0A #epartemen 0ehutanan. 1enerapan kuota bertu+uan untuk memastikan sebaran spesiespohon gaharu di alam mampu berkembang biak dengan baik.

Menurut koordinator otoritas ilmiah ;( #r


5/6

1engguna gaharu +uga menemukan hambatan berupa sulitnya mendapatkan gubal. tu dialami Agung 1erdana( eksportir gaharu di Eombok( Nusa ;enggara 5arat. 5ertahun-tahun perusahaan yang

berdiri pada *9'& itu mengekspor gubal ber!arna cokelat kehitaman dalam bentuk chip. hip adalahgubal berbentuk tak beraturan dengan pan+ang ber2ariasi *&-* cm berdiameter 4- cm. Aroma kuat

dan ta+am menyebabkan chip dipilih sebagai bahan baku pengharum. ni permintaan pasar ;imur;engah.

Menurut H. "aisal 5agis( pemilik Agung 1erdana( untuk mendapatkan gubal sekarang sulit. #ulu(

pada *99' Agung 1erdana mengekspor gaharu dengan komposisi: '&@ gubal dan %&@kemedangan. 0ondisi itu kini berbalik *'& dera+at. #ari kuota ekspor ' ton per tahun( '&@ kemedangandan %&@ gubal. Cusah kalau terus berharap mendapatkan gubal alam(D ungkap "aisal.

;inggal antarika pekebun mampu mele!ati beragam rintangan mengantongi laba besar bukan angan-angan. 5anyak

eksportir dan penampung gaharu siap menyerap. ;aufik Murad( penampung di Eombok( Nusa ;enggara5arat( rutin men+emput gaharu pekebun melalui kaki tangannya yang ber+umlah belasan orang.1engelola restoran khas makanan Eombok itu tidak mengolah gaharu itu. a langsung mengirimkan &I

*&& kg per bulan gaharu ke eksportir langganan di akarta dan urabaya. ;aufik memang beroperasi diNusa ;enggara 5arat. 1ekebun di luar itu tidak perlu cemas. Masih banyak penampung gaharu. #ataAsgarin menyebutkan ada 4* penampung beri,in resmi. Mereka tersebar di a!a( umatera( 0alimantan

hingga 1apua.oal harga beliG Menurut oni urya meskipun eksportir dan penampung banyak( sebagian besar tidak

mau terang-terangan mengekspos harga. Harap mafhum bisnis ini menyangkut nilai uang cukup besar.

C1erdagangan gaharu persis perdagangan sarang !alet sebelum tahun *99&-an. ifatnya tertutup(standar harga kurang +elas karena keragaman kualitas sangat tinggi(D u+ar ketua 7&.33 kg? dan%&&4 >3%.3 kg?. Mayoritas yang diekspor kemedangan. 8ntuk pasar ;imur ;engah ter+adi penurunan

ekspor: %&& >39.4&& kg?( %&& >7.%4 kg?. Musababnya mereka ingin gubal super yang sulitdiperoleh.

ebab itu yang mengeluh kekurangan bahan baku bukan cuma ;aufik Murad. Ama na )ua( eksportirdi akarta +uga kekurangan pasokan gaharu. Menurut "aisal alampessy( direktur( berapa pun produksi

akan diserap. 1erusahaan yang berdiri pada %&&& itu kini hanya mengekspor %-3 ton dari semula ( tonper bulan gaharu ke ingapura.

Menurut oni urya ke depan gaharu budidaya yang diper+ualbelikan. Ceberapa lama alam bisamenyediakan gaharuGD tanyanya. Apalagi di masa mendatang kebutuhan gaharu sebagai aromaterapidan obat meningkat. ebagai obat faedahnya antara lain antiasma( antimikroba( serta hepatitis. tu

karena gaharu mengandung *7 senya!a aktif seperti agarospirol( aquilochin( dan noroksoagarofuran.ubstansi aromatik dalam gubal termasuk golongan sesquiterpena yang hingga kini belum dapat dibuatsintetisnya. 5aru-baru ini sebuah perusahaan parfum terbesar di erman mengundang para peneliti

tanahair melakukan u+i #NA untuk mengetahui pencetus aroma gaharu. CMereka berkepentingan karenaselama ini tidak pernah kebagian bahan baku yang selalu habis terserap pasar ;imur ;engah(D ungkap #r

;euku ;ad+uddin( kepala seksi 5ioteknologi 1uspiptek erpong di ;angerang.1antas +ika penanaman gaharu terus meluas. Apalagi harga +ual terus melambung. ika pada %&&*

gaharu super per kg )p4-+uta-)p-+uta( saat ini )p*&-+uta-)p*-+uta. #emikian pula harga gubal kelasA5 yang cuma )p%-+uta-)p3-+uta( saat ini )p4-+uta-)p-+uta per kg.


6/6

5egitu +uga Asgarin yang me!a+ibkan setiap anggotanya menanam minimal % hektar gaharu. HMahmuddin memilih bermitra dengan para pekebun. etiap tahun Mahmuddin memperluas lahan

penanaman rata-rata -*& hektar. Eaba besar yang didapat men+adi daya tarik pekebun.

About Gaharu, Ouds, Oudh, Agarwood

Documents

Transcript of About Gaharu, Ouds, Oudh, Agarwood