REKAYASA PRODUKSI GAHARU DENGAN INDUKSI · PDF file• Gaharu hasil rekayasa adalah gaharu...

35
20/05/2013 1 KEMENTERIAN KEHUTANAN 15-16 MEI 2013 REKAYASA PRODUKSI GAHARU DENGAN INDUKSI JAMUR Fusarium solani oleh: Maman Turjaman & Erdy Santoso

Transcript of REKAYASA PRODUKSI GAHARU DENGAN INDUKSI · PDF file• Gaharu hasil rekayasa adalah gaharu...

20/05/2013

1

KEMENTERIAN KEHUTANAN

15-16 MEI 2013

REKAYASA PRODUKSI GAHARU

DENGAN INDUKSI

JAMUR Fusarium solani oleh: Maman Turjaman & Erdy Santoso

20/05/2013

2

ISI PRESENTASI

PENDAHULUAN

1. Kondisi kita saat ini

2. Ke mana kita harus pergi?

3. Apa saja kendala yang kita hadapi ?

4. Apa saja kebijakan pemerintah/bisnis yg bisa

mengubah keadaan ?

5. Apa tolok ukur keberhasilan kita ?

PENUTUP

THE WOOD OF THE GODS

PENDAHULUAN

20/05/2013

3

THE KING OF INCENSE

• Gaharu gumpalan berwarna coklat kehitaman yang

ada di ranting, cabang atau akar pada pohon penghasil gaharu yang mengandung damar wangi yang sudah mengalami perubahan fisik dan kimia karena terinfeksi suatu penyakit atau jamur.

• Pohon penghasil gaharu adalah pohon

inang penghasil gaharu • Gaharu hasil alam adalah gaharu yang

dihasilkan dari proses alami tanpa adanya campur tangan manusia

• Gaharu hasil rekayasa adalah gaharu yang dihasilkan dari proses alami dengan campur tangan manusia untuk mempercepat proses pembentukannya.

DEFINISI

20/05/2013

4

PERDAGANGAN GAHARU ALAM

INTERNASIONAL

15 Abad yl. : perdagangan gaharu alam

volume rendah, kualitas tinggi

Indonesia : Pengekspor terbesar di dunia

Jenis : > 26 jenis Aquilaria; > 7 Gyrinops

Produksi : tergantung dari alam

1990-an :permintaan volume tinggi, kualitas rendah

khawatir terjadi kelangkaan

Status :-A. malaccensis (1994, CITES, Ap.II)

-Aquilaria & Gyrinops (2004, CITES, Ap. II)

Pohon Penghasil

Gaharu

Proses

Misterius GAHARU Diversifikasi

Produk

DEFINISI GAHARU ALAM ADALAH...............

20/05/2013

5

Pohon Penghasil

Gaharu

Proses

Inokulasi GAHARU Diversifikasi

Produk

DEFINISI GAHARU BIOINDUKSI...............

10

PENYEBARAN GAHARU ALAM

20/05/2013

6

Penyebaran kelompok malaccensis

A. malaccensis

A. beccariana

A. microcarpa

A. hirta

Penyebaran kelompok filaria

G. versteegii

G. ladermanii

Aquilaria fillaria

G. moluccana

20/05/2013

7

TEKNOLOGI INOKULASI

Fusarium solani

Phylum : Ascomycota

Soil & plant pathogen

soil-borne, air-borne, seed-

borne

Genus ini 90 species

Pertumbuhan Koloni :

Sangat Cepat

20/05/2013

8

Biological- vs Mechanical- Agents

HIFA JAMUR

Penampang tangensial gaharu setelah diinokulasi 3 bulan

PEMBULUH

Jari-jari

20/05/2013

9

Mikroskopis ADR 9 HIS – Isolat Fusarium

(C1)

(Mucharomah, 2009)

Microscopy study

Table . Molecular identification of 36 strains of gaharu induction fungi

collected from 17 provinces in Indonesia

There are 70 fungal pathogens of agarwood-forming

20/05/2013

10

Fu

ng

al p

ath

og

en o

f g

ahar

u-f

orm

ing

ISOLASI & PEMURNIAN JAMUR

PATOGEN PEMBENTUK GAHARU

20/05/2013

11

20/05/2013

12

Isolasi

dari Alam

TEKNIK

BIOINDUKSI

GAHARU

ALAT BOR BERUKURAN 3mm :

JARI-JARI SEPEDA MOTOR

-Murah

-Tidak Mudah Patah

- Lubang inokulasi tidak busuk

CARA INOKULASI

20/05/2013

13

(Soeparno,2011)

CARA BUAT TANGGA

INOKUL

AN

JAMUR

PEMBE

NTUK

GAHAR

U

GENER

ATOR

BOR

LISTRIK

BLEND

ER

ALAT2

PERTUKAN

GAN KABEL

LISTRIK

20/05/2013

14

CARA BLENDER

CARA BLENDER o inokulan berisi : benang jamur yang menggumpal

o benang jamur perlu dipotong-potong oleh blender

o agar dalam proses penyuntikan tidak macet

o Setelah diblender : masukan dalam gelas

o inokulan siap disuntikan dan dihabiskan hari itu juga

o Blender harus dicuci : bila ada > 2 jenis jamur

20/05/2013

15

Keliling batang : 60

cm

Diameter batang:

60 cm : 3 = 20 cm

Kedalaman bor :

1/3 x 20 cm = 6 cm

Mata bor : 3 mm

Jumlah inokulan : 0,5- 1

mL

Arah : Tegak lurus

Lubang tidakvditutup

Semua bagian

Pohon dapat

disuntik

Pohon penghasil gaharu

Pohon harus sehat

Diameter > 15 cm

berbunga/berbuah

Jamur yg direkomendasi

Jamur yang masih hidup

Penyuntikan : tidak hujan

Akar atau Ranting

CARA INOKULASI

Alat injeksi otomatis untuk memasukan

Inokulan gaharu di batang pohon

CARA INOKULASI

20/05/2013

16

CARA INOKULASI

Bioinduksi pada pohon gaharu di kebun karet

Perlu 3 L

inokulan

CARA INOKULASI

20/05/2013

17

CARA MENGEVALUASI

By : Suparno

20/05/2013

18

20/05/2013

19

3 months 9 months

12 months

Aquilaria malaccensis ( 9 months )

Gyrinops versteegii (9 months )

2 years

3 years

20/05/2013

20

Aquilaria gaharu product’s Gyrinops gaharu product’s

2 years 3 years

Sanggau, KalBar

PANEN DI SANGGAU

20/05/2013

21

Sanggau, KalBar

Sanggau, KalBar

20/05/2013

22

Sanggau, KalBar

HATI BATANG : BUSUK

20/05/2013

23

BERAT BASAH POHON : 45 KG

HASIL PANEN GAHARU : 2,5 KG

PANEN GAHARU 15 BULAN SETELAH INOKULASI

1. Kondisi Kita Saat ini

Indonesia : Eksportir terbesar

Kebutuhan dunia : 4000 Ton/th

Tujuan Ekspor: Saudi Arabia,UEA,

Taiwan, Singapore,Hongkong,Eropa

Gaharu tergantung: hutan alam

Produksi semakin menurun

Gaharu budidaya : Non-Kuota

Ekspor budidaya: belum ada

20/05/2013

24

Harga ditentukan oleh pedagang

Ada rantai panjang perdagangan

Ekspor gaharu dibatasi KUOTA

Izin kuota oleh LIPI & PHKA

Eksportir : satu pintu-satu asosiasi

1. Kondisi Kita Saat ini

(Lanjutan)

YEAR A. malaccensis A. filaria Gyrinops

2008

30.000 (Q)

30.000 (E)

65.000 (Q)

65.000 (E)

25.000 (Q)

25.000 (E)

2009 173.250 (Q)

74.890 (E)

455.000(Q)

326.882(E)

-

-

2010 146.250 (Q)

74.890 (E)

427.000 (Q)

427.000 (E)

-

-

2011

162.256 (Q)

161.516 (E)

473.400 (Q)

473.400 (E)

-

-

2012 178.482 (Q)

177.982 (E)

520.470 (Q)

479.477 (E)

KUOTA EKSPOR GAHARU (2008-2012)

20/05/2013

25

Tata Niaga Gaharu

• Alur tata niaga di daerah (Kalimantan)

Pemungut

Bebas

Pemungut

Pemungut

Terikat Pedagang

Perantara

Pedagang

Pengumpul

Pedagang

Besar

Pemasaran dalam negeri

Kalimantan

Riau

Sulawesi

Maluku

Jakarta

Surabaya

NTB

NTT

Papua

Sumatera

20/05/2013

26

Pemasaran luar negeri

UK

Prancis India

Hongkong Malaysia

Taiwan

China Japan

SINGAPORE Qatar

Iraq

Iran

Bahrain

Kuwait

Oman

Saudi

Arabia

UAE

Middle

East

Riyadh Afrika

2. Ke Mana Kita Harus Pergi

o Manajemen-Scientific

Authority (PHKA & LIPI)

o CITES-GENEVA

o Kran aturan budidaya gaharu

harus dibuka

o Aturan menanam gaharu

jangan dipersulit

o Peredaran gaharu di Indonesia

dipermudah

o Aturan ekspor gaharu

budidaya dibuka

o Grading gaharu harus akurat

dan praktis

o Peredaran inokulan harus

diatur (siapa regulatornya?)

20/05/2013

27

3. Apa saja kendala yang dihadapi

o Kebijakan pemerintah : Gaharu

Alam saja

o Rawan Penyelundupan

o Grading gaharu belum standard

o Animo masyarakat budidaya

gaharu sangat tinggi tetapi tidak

didukung dgn kebijakan positif

o Jumlah pohon yang ditanam

> 5 juta pohon.

o Ketergantungan teknologi

inokulasi

o Spekulan teknologi bermain-MLM

o Stakeholder belum ada yang

berinvestasi hulu ke Hilir

berbasis R&D.

Inokulan fungi

Inokulan kimia

Aquilaria crassna Gyrinops veerstegii

Grading gaharu- Harga pasar

20/05/2013

28

>200.000

>2.755.000

>2.600.000

>115.000

DATA TANAMAN POHON

PENGHASIL GAHARU

Kisaran Data > 5 juta pohon penghasil gaharu

MIX-PLANTATION

+ sawit

+ karet

+kelapa dalam

+coklat

20/05/2013

29

4. Apa saja kebijakan pemerintah/

Bisnis yang bisa mengubah keadaan?

Menanam/Memanen/Mengangkut : tidak perlu

izin-cukup lapor saja

Menjual/Mengolah di dalam negeri : bebas

Mengekspor : buat aturan gaharu budidaya

a. Gaharu alam : CITES Appendix 2

b. Gaharu budidaya : CITES Appendix 2a

UU No. 5 Tahun 1990 (KSDAH & E)

PP No. 7 Tahun 1999 (Pengawetan Jenis Tbhn dan Satwa)

PP No. 8 Tahun 1999 (Pemanfaatan Jenis TSL)

Kepmenhut No. 447/Kpts-II/2003 (Tata Usaha Pengambilan / \

Penangkapan & peredaran TSL)

UU No. 41 Tahun 1999 (Kehutanan)

PP No. 45 Tahun 2004 (Perlindungan Hutan)

Permenhut No. P.55/Menhut-II/2006 (Penatausahaan Hasil

Hutan yang berasal dari Hutan Negara)

UU No. 5 tahun 1994 (Ratifikasi Konvensi PBB Mengenai

Keanekaragaman Hayati)

UU No. 10 Tahun 1995 (Kepabeanan)

Keppres No. 43 tahun 1978 (Ratifikasi CITES).

LANDASAN HUKUM PEMANFAATAN GAHARU

20/05/2013

30

INDUSTRI GAHARU : HULU KE HILIR

Guangzhou-RRC

ONE STOP SERVICE

Agrowisata : Kebun Gaharu

20/05/2013

31

PERUSAHAAN GAHARU

BERBASIS R & D

Pasar gaharu dalam negeri : B-E-B-A-S

Agarwood Street Market

20/05/2013

32

5. Apa Tolok Ukur Keberhasilan Kita ?

Teknologi gaharu budidaya

sudah ada

-Masyarakat telah menanam

-Populasi pohon gaharu

meningkat

-Konservasi gaharu berhasil

Teknologi inokulasi sudah

tersedia

Produk gaharu budidaya

telah diterima : saat ini

bercampur dengan produk

gaharu alam

Animo masyarakat : Tinggi

karena bernilai ekonomi

tinggi

KOREM-033

Teknologi Bioinduksi Gaharu (No Paten : ID P0031630)

20/05/2013

33

GAHARU

ALAM

0th 5th 10th 15th 20th 25th 30th 35th 40th 45th 50th

GAHARU HASIL

BUDIDAYA

(BIOINDUKSI)

0th 1th 2th 3th 4th 5th 6th 7th 8th 9th 10th 11th 12th 13th 14th

Menanam pohon gaharu Inokulasi Panen

Panen gaharu hasil inokulasi di Putusibau-Kalbar

20/05/2013

34

Produk (hilir) gaharu milik anak bangsa

HONGKONG = FRAGRANT HARBOUR

RRC

Kemana gaharu budidaya di ekspor ?

Perlu 500 ton gaharu/tahun

20/05/2013

35

PENUTUP Ristek gaharu bukan dari NOL.

Gaharu budidaya tumpuan ekspor

masa depan Indonesia

Industri gaharu: hulu-hilir (one stop

service) perlu didorong & ditumbuh-

kembangkan

Indonesia harus siap bersaing dgn

negara produsen gaharu di Asia

Kebijakan gaharu nasional perlu

direvisi.

PENUTUP

Ristek gaharu bukan dari NOL.

Gaharu Budidaya Tumpuan Ekspor

masa depan Indonesia

Industri gaharu : Hulu – Hilir perlu

didorong dan ditumbuh-kembangkan

Kebijakan gaharu nasional perlu direvisi.

TERIMA KASIH

XIE-XIE &SYUKRON