abortunss.pptx
-
Upload
yusnafratilova16 -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
description
Transcript of abortunss.pptx
dr. H. Fauzi Maridin, SpOG
ABORTUS
Definisi..
Pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan..
WHO IMPAC menetapkan batas usia kehamilan kurang dari 22 minggu, namun beberapa acuan terbaru menetapkan batas usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.
Klasifikasi..
Abortus spontanabortus yang terjadi oleh karena
faktor- faktor alamiah Abortus provokatus
abortus yang terjadi karena disengaja, baik menggunakan obat maupun alat
Berdasarkan derajat / tingkatnya :1. Abortus imminens2. Abortus insipiens3. Abortus inkompletus4. Abortus kompletus5. Abortus habitualis6. Missed abortion7. Aborsi terapeutik8. Abortus septik
Penyebab Abortus1. Faktor pertumbuhan hasil konsepsi
kromosom, endometrium, infeksi, obat-obatan, radiasi
2. Kelainan pasentainfeksi, gangguan pembuluh darah, DM,
hipertensi
3. Penyakit ibupenyakit infeksi, anemia, penyakit kronis
4. Kelainan dalam rahimmioma uteri, uterus arkuatus, servik inkompeten,
bekas operasi servik, robekan servik postpartum
Macam-macam abortus
Mekanisme AbortusPerdarahan minimal pada desidua
Kegagalan fungsi plasenta
Kontraksi uterus
Lepasnya sebagian atau seluruh bagian embrio
Abortus
Pemeriksaan penunjangAbortus
Laboratorium - Darah lengkap kadar Hb rendah akibat
perdarahan LED dan Leukosit meningkat tanpa infeksi
- Tes kehamilan penurunan β-hCG
Pemeriksaan penunjangAbortus
USG› Abortus iminen : gestational sac &
embrio normal.› Abortus inkomplit : gestational sac
pipih & irregular, ada jaringan plasenta dalam cavum uteri.
› Abortus komplit : endometrium saling melekat, tanpa hasil konsepsi.
› Missed : embrio tanpa DJJ.› Blighted ovum : gestational sac
abnormal, tanpa yolk sac, tanpa embrio.
Penatalaksanaan
Terapi Ekspektatif :
Tunggu hingga tubuh mengeluarkan seluruh jaringan janin secara alami.
Pro: Tidak ada intervensi medis maupun operatif.
Kontra: Faktor emosional dan psikologis lebih berat baik bagi ibu dan keluarga.
Terapi Ekspektatif :
Tunggu hingga tubuh mengeluarkan seluruh jaringan janin secara alami.
Pro: Tidak ada intervensi medis maupun operatif.
Kontra: Faktor emosional dan psikologis lebih berat baik bagi ibu dan
keluarga.
Terapi Operatif :Selama dilatasi dan kuretase, serviks
didilatasi dan secara perlahan mengeluarkan jaringan janin dari uterus. Hal ini dilakukan apabila abortus telah terjadi namun beberapa jaringan masih
tertinggal di dalam uterus.
Pro: Merupakan tindakan operatif minor dan memiliki risiko komplikasi yang sangat
rendah.
Kontra: Risiko dari tindakan berupa : kerusakan jaringan ikat atau kerusakan
serviks (cervical incompetence).
Pilihan terapi Abortus iminen
› Tirah baring (menambah aliran darah ke uterus, mengurangi rangsang mekanik)
› Perdarahan terus berlangsung dan banyak → dilatasi dan kuretase
Abortus insipien› Kuretase› Perbaiki keadaan umum
Pilihan terapi
Abortus komplit› Observasi perdarahan› Anemia → sulfas ferrosus/ transfusi
Abortus inkomplit› Syok → infus NaCL/ RL → transfusi› Syok teratasi → kuretase →
ergometrin IM
Pilihan terapi Missed abortion
› < 12 minggu → dilatasi dan kuretase› > 12 minggu → oksitosin infus atau PgE
intravaginal atau infus
Infected abortion› Perdarahan → infus atau transfusi› Antibiotika (gentamycin dan penicillin,
atau chloromycetin, atau cephalosporin atau sulbenicillin)
› Kuretase
Pilihan terapi
Septic abortion› Antibiotika spektrum luas, dosis
tinggi (sulbenicillin)› Kortikosteroid› Kuretase
Penatalaksanaan pascaAbortus
Pemeriksaan lanjut untuk mencari penyebab abortus.
Perhatikan juga involusi uterus dan kadar B-hCG 1-2 bulan kemudian.
Pasien dianjurkan jangan hamil dulu selama 3 bulan kemudian.
Terima Kasih