aaud aas

19
TERAPI KONSERVATIVE PADA POLIP PITA SUARA Anggi Anastasia Ursula Dien 1161050074

description

j

Transcript of aaud aas

JURNAL READING TERAPI KONSERVATIVE PADA POLIP PITA SUARA

TERAPI KONSERVATIVE PADA POLIP PITA SUARAAnggi Anastasia Ursula Dien 1161050074LATAR BELAKANGPolip pita suara merupakan salah satu lesi jinak pada laring yang sering ditemukanDalam sebagian kasus, operasi menjadi pilihan yang disarankan pada kasus polip pita suara. Hanya sedikit yang memilih terapi konservatif sebagai terapi utama pada polip pita suaraDalam penelitian yang dilakukan, dapat ditemukan beberapa kasus polip pita suara yang mengalami penyembuhan dengan waktuMETODEPenelitian ini dilakukan oleh Rumah Sakit Universitas Bundang Seoul NasionalPenelitian yang dilakukan antara bulan Mei 2003 dan Juni 2012, 248 pasien didiagnosis dengan polip pita suara. Termasuk dalam kategori ini adalah lesi benigna pada lipatan pita suara yang dapat diterima sebagai polipFollow up pada pasien biasa dilakukan antara 2-3 bulan

Besarnya polip ditetapkan sebagai berikut besar ( kategori 3 ) lebih besar dari sepertiganya dari keseluruhan panjang pita suara; medium ( kategori 2 )lebih kecil dari sepertiganya dari keseluruhan panjang pita suara; kecil ( kategori 1 )Seukuran jarumdan penyembuhan (kategori 0 )

Menurut ukuran kriteria , perubahan pada ukuran polip ditetapkan sebagai berikut:Remisi lengkap, tidak ada sisa polip pada akhir tindak lanjut Remisi parsialUkuran menurun tetapi ada tersisa lesiStabilTidak ada perubahan atau penambahan ukuranMorfologi dan warna dari polip juga perlu dipertimbangkan:HemoragikTerorganisirTranslucentHASILDari 248 pasien dengan polip pita suara, 94 orang diobservasi secara konservatif selama kurang lebih 3 bulan dan 154 operasiRata-rata periode follow-up 7.2 bulan (kisaran, 3-60 bulan), dan interval tindak lanjut berarti 3,01 bulan untuk pasien yang dikelola secara konservatif. Langkah-langkah yang konservatif dalam menyimpulkan vokal kebersihan, diet dan gaya hidup modifikasi untuk laryngopharyngeal refluks dan inhibitor pompa proton.Sesuai ukuran polip dibagi atas:Besar 21% kasusMedium 57% kasusKecil 22% kasusBerdasar tipenya:Hemoragik 47% kasusOrganized 28% kasusTransluscent 25% kasus

Pasien perempuan, pasien dengan polip ukuran kecil, dan pasien dengan durasi symptom yang lebih pendek lebih mungkin untuk memiliki resolusi lengkap dari polip

DISKUSIPolip pita suara adalah tumor jinak dari jaringan subepitelial atau lamina propria pada pita suara. Lesi ini biasanya terletak di sepertiga anterior, sepertiga tengah, bahkan pada seluruh pita suara Pasien dengan onset yang baru dan pasien dengan ukuran polip yang kecil lebih sering mengalami penyembuhan lesi

Predileksi polip pita suara, lebih dari 80 % adalah unilateral dan 20 % bilateralKelainan ini dapat berbentuk bulat atau memanjang. Ukuran, bentuk, warna sangat bervariasi, biasanya warnanya pucat transparanPolip terbagi atas:Polip pita suara edematosa warnanya pucat, transparan, dan terdiri dari jaringan ikat longgar, epitel biasanya normal, kadang- kadang tipis dan permukaannya bisa mengalami ulserasiPolip pita suara angiomatosa atau polip telengiektasi mempunyai warna merah dengan banyak pembuluh darah

Konservatif:Vocal terapiVocal HygieneDietary and lifestyle modifications untuk laryngopharyngeal refluxKESIMPULANPada hasil menunjukkan bahwa mayoritas dari polip yang secara spontan membaik dalam waktu 8 bulan, dapat membantu dalam pengambilan keputusan klinisPasien perempuan, pasien dengan polip ukuran kecil, dan pasien dengan lebih durasi symptom yang lebih pendek lebih mungkin untuk memiliki resolusi lengkap dari polipDAFTAR PUSTAKA1. Bastian RW. Benign vocal fold mucosal disorders. In: Flint PW, Haughey BH, Lund VJ, et al, eds. Cummings OtolaryngologyHead and Neck Surgery. Vol 5. 5th ed. St Louis, MO: Mosby; 2010:859-882. 2. SulicaL, Behrman A. Management of benign vocal fold lesions: a survey of current opinion and practice. Ann Otol Rhinol Laryngol. 2003;112(10):827-833. 3. KleinAM, LehmannM, HapnerER, JohnsMMIII. Spontaneous resolution of hemorrhagic polyps of the true vocal fold. J Voice. 2009;23(1):132-135. 4. NakagawaH, MiyamotoM, KusuyamaT, MoriY, Fukuda H. Resolution of vocal fold polyps with conservative treatment. J Voice. 2012;26(3):e107- e110. 5. Belafsky PC, PostmaGN, Koufman JA.The validity and reliability of the reflux finding score (RFS). Laryngoscope. 2001;111(8):1313-1317. 6. Yun YS, Kim MB, Son YI. The effect of vocal hygiene education for patients with vocal polyp. Otolaryngol Head Neck Surg. 2007;137(4):569-575. 7. GarrettCG, Francis DO. Is surgery necessary for all vocal fold polyps?Laryngoscope. 2014;124(2):363-364. 8. Cohen SM, Garrett CG.Utility of voice therapy in the management of vocal fold polyp sandcysts. Otolaryngol Head Neck Surg. 2007;136(5):742-746. 9. Cho KJ, Nam IC, Hwang YS, etal. Analysis of factors influencing voice quality and therapeutic approachesin vocal polyp patients.EurArch Otorhinolaryngol. 2011;268(9):1321-1327.

TERIMAKASIH