aaasdfasadadaasa

10
A. Chemistry Analyzer 1. Pengenalan Alat Chemistry analyzer adalah alat yang digunakan untuk pemeriksaan kimia klinik, yaitu mengukur kadar zat-zat yang terkandung dalam darah, contohnya adalah glukosa, asam urat, SGOT, SGPT, kolesterol, trigliserid, gamma GT, albumin,dsb. Prinsip dari alat ini adalah melakukan prosedur pemeriksaan kimia klinik secara otomatis mulai dari pemipetan sampel, penambahan reagen, inkubasi, serta pembacaan serapan cahayanya. Dengan menggunakan chemistry analyzer tahapan analitik dapat dilakukan dengan cepat dan bisa digunakan untuk memeriksa sampel dengan jumlah banyak secara bersamaan. Gambar 3.1 Chemistry Analyzer

description

adasdadasasa

Transcript of aaasdfasadadaasa

A. Chemistry Analyzer

1. Pengenalan AlatChemistry analyzer adalah alat yang digunakan untuk pemeriksaan kimia klinik, yaitu mengukur kadar zat-zat yang terkandung dalam darah, contohnya adalah glukosa, asam urat, SGOT, SGPT, kolesterol, trigliserid, gamma GT, albumin,dsb. Prinsip dari alat ini adalah melakukan prosedur pemeriksaan kimia klinik secara otomatis mulai dari pemipetan sampel, penambahan reagen, inkubasi, serta pembacaan serapan cahayanya. Dengan menggunakan chemistry analyzer tahapan analitik dapat dilakukan dengan cepat dan bisa digunakan untuk memeriksa sampel dengan jumlah banyak secara bersamaan.

Gambar 3.1 Chemistry Analyzer

Nama Alat : Chemistry AnalyzerMerk : SiemensType/ Model : Dimension Xpand PlusTegangan : 220 VacFrekuensi : 50/60 HzTemperature room : 170 - 300 CHumidity : 20 80 %Weight : 348 kgDimension : 129 cm (w) x 114 cm (h) x 79 cm (d)Liquid waste output : 2 L/hari maximum throughputParameter 1. Cardiac CKMB CardioPhasehigh-sensitivity CRP Myeloperoxidase (MPO) Myoglobin NT-proBNP Troponin I2. Diabetes Hemoglobin A1c1 Microalbumin3. Drugs of Abuse/Toxicology 6-Acetylmorphine (6-AM)2 Acetaminophen Amphetamines Barbiturates Barbiturates, Serum2 Benzodiazepines Benzodiazepines, Serum2 Caffeine2 Cannabinoids (THC) Cocaine Metabolite Ecstasy Ethyl Alcohol Methadone Methaqualone2 Opiates Phencyclidine Propoxyphene2 Salicylate Tricyclic Antidepressants24. General Chemistry Acid Phosphatase Alanine Aminotransferase (ALT) Albumin (BCP) Alkaline Phosphatase Ammonia Amylase Aspartate Aminotransferase Bilirubin, Direct Bilirubin, Total Calcium Carbon Dioxide, Enzymatic Chloride Cholesterol Cholinesterase Creatine Kinase Creatinine Creatinine, Enzymatic Gamma Glutamyltransferase (GGT) Glucose HDL Cholesterol Iron Lactate Lactate Dehydrogenase (L-P) LDL Cholesterol Lipase Magnesium Phosphorus Potassium Sodium Total Iron Binding Capacity Total Protein Total Protein (CSF/Urine) Triglycerides Urea Nitrogen (BUN) Uric Acid5. Immunosuppressant Drugs Cyclosporine1 Cyclosporine, Extended Range1 Mycophenolic Acid Sirolimus1 Tacrolimus16. Oncology Free PSA Total PSA7. Reproductive Endocrinology hCG 8. Specific Proteins Complement C3 Complement C4 CRP CRP Extended Range Ferritin Immunoglobulin A (IgA) Immunoglobulin G (IgG) Immunoglobulin M (IgM) Prealbumin Transferrin 9. Therapeutic Drug Monitoring Amikacin2 Carbamazepine Digitoxin Digoxin Gentamicin Lidocaine Lithium Methotrexate N-Acetylprocainamide (NAPA) Phenobarbital Phenytoin Procainamide Theophylline Tobramycin Valproic Acid Vancomycin10. Thyroid Free T4 T Uptake Total T4 TSH

2. Prinsip Dasar AlatChemistry analyzer dimension Xpand Plus merupakan sebuah alat yang dapat digunakan utuk mengukur kadar substansi cairan tubuh secara kimiawi dengan menggunakan metode Automatic Chemistry analyzer.Dalam pemeriksaannya Dimension menggunakan metode dan prinsip pemeriksaan yaitu :a. Spektrofotometer, dimana sinar polikromatis yang akan melewati larutan analit oleh monokromator diubah menjadi sinar monokromatis. Intensitas cahaa yang melewati analit diukur dengan detector. Besarnya intensitas cahaya berbanding terbalik dengan kadar analit.

Gambar 3.2 Blok diagram dasar spektrofotometerCaraKerja Blok Diagram:Lampu halogen sebagai sumber cahaya merupakan cahaya Polychromatic yang mempunyai panjang gelombang 400-800 nm memancarkan cahayanya yang masuk ke Monochomator. Monochomator disini merupakan alat untuk menguraikan spektrum warna dari cahaya. Di dalam Monochomator ini, cahaya Polychromatic diuraikan menjadi Monochromatic. Selanjutnya dari Monochromator, cahaya masuk ke Filter. Filter ini berfungsi memilih atau melewatkan hanya 1 spectrum cahaya saja sesuai dengan unsur yang akan di ukur.Karena setiap atom hanya akan menyerap spectrum yang sesuai dengan energi atom itu sendiri. Cahaya yang keluar dari Filter (I0) menyinari cuvette, sehingga molekul di dalam cuvette akan mengabsorbsi sebuah eneri cahaya (foton) dengan jarak gelombang tertentu dan menghasilkan It. Cuvette disini merupakan tempat menaruh sample yang akan diperiksa.Cahaya yang keluar dari cuvette (It) ditangkap oleh detektor. Detektor disini merupakan sensor untuk merubah energi cahaya menjadi bentuk energi (sinyal-sinyal) listrik yang selanjutnya dikuatkan oleh Amplifier lalu di converter oleh ADC, dimana ADC disini berfungsi mengubah data analog menjadi data digital. Kemudian dari ADC diolah oleh Microcontroller dan ditampilkan ke display.

b. Potensiometri, yaitu didasarkan atas pengukuran perbedaan potensial listrik antara dua elektroda di dalam larutan yaitu elektroda penguji dan elektroda pembanding (reference electrode).Potensial listrik terjadi akibat pertukaran ion-ion pada membran semi permeable dalam larutan analit. Besarnya potensial berbanding lurus dengan kadar analit.

Gambar 3.3 Prinsip Dasar ISEElektroda Selektif Ion(ESI) merupakan metoda yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu ion secara kuantitatif dengan menggunakan membran sebagai sensor kimia yang potensialnya berubah secara reversibel terhadap perubahan aktivitas ion yang ditentukan.Membran merupakan lapisan tipis bersifat semipermeabel yang memisahkan 2 fasa dengan permeabilitas yang terkontrol. Pada saat kontak dengan larutan analit, bahan aktif membran akan mengalami disosiasi menjadi ion-ion bebas pada antarmuka membran dengan larutan. Jika anion yang berada dalam larutan dapat menembus batas antarmuka membran dengan larutan yang tidak saling campur, maka akan terjadi reaksi pertukaran ion dengan ion bebas pada sisi aktif membran sampai mencapai kesetimbangan elektrokimia.CARA KERJASebuah Elektroda Selektif Ion mengukur potensi ion tertentu dalam larutan.(Elektroda pH merupakan ISE untuk ion Hidrogen.) Potensi ini diukur terhadap elektroda referensi yang stabil potensi konstan. Perbedaan potensial antara dua elektroda akan tergantung pada aktivitas ion tertentu dalam larutan. Kegiatan ini berkaitan dengan konsentrasi ion yang spesifik, sehingga memungkinkan pengguna akhir untuk membuat pengukuran analisis bahwa ion tertentu. Beberapa ISE telah dikembangkan untuk berbagai ion yang berbeda.Ion Selektif Elektroda (termasuk elektroda pH yang paling umum) bekerja pada prinsip dasar dari sel galvanik (Meyerhoff dan Opdycke).Dengan mengukur potensi listrik yang dihasilkan melintasi membran dengan "dipilih" ion, dan membandingkannya dengan elektroda referensi, biaya bersih ditentukan.Kekuatan biaya ini berbanding lurus dengan konsentrasi ion yang dipilih.Rumus dasar diberikan untuk sel galvanik:

Ecell = Eise - Eref