€&:aaaa(

MEMBECARAI(AIU BUKTJYANG TIDAK DEESACA

jiwa Atmaja

,t r,,r,i.:ryrrirslrrii;yl4:m,t6q,!,])]]]]]]1w€ffi

Beberapa disertasi dalan'lbidang hukum dan kebudayaan,yang saya baca mengutiPpernyataan-pernyatan \/E

Korn berjudul l-let Adatrechtvan Eali (1932), dan saya yakinpara penulis iiu tidak pernahrreiihat, apalagi membaca bukurral"rakraya Korn tersebut, yar\gditlil;s dalam bahasa Eelandakuno, rvan g tidak mu dah d ipahary i.

Dari rnana mereka mengutiP?Dari terjernahan tidak lengkaP,yarrg dilakukan oieh X \ffayanFangkat beberapa tahun sitram,yang beredar rnelalui upaya satring

copy. Apakah kutipan mereka itilsesuai dengan makna |lernlrsl2s11pei-iulisnya? Tidak ada pron-Iotoryalrg l.nempersoalkan hal itu.

Fekerjaan sebagaiinlelekrua l, men ulis dan itrenga ja rmau tidak mau membuat kitasering r..rerujuk buktl-huku karlza

irengarang Lerkenai yang menjadibahan ajarao. Tanpa ragu-raguki'ra rnenyebut judul-judunbuku, misalnya karya Fiato atauAristoietres, seakan-akan kitatelah membaca dan mrerylaha-rni

maha.karya kedua toi<oh itu,

trla.dairai kita tidak pernahmelihai naskah kedua penulis itu.Contoh-contole seperii ini dapaidilanjutkan, untuk membuktikanketidakjujuran akademikdan kondisi kehiiangan sikaP

menghargai karya dan pikiranorang 1ain, yang justru membuatbanyai< orang berhasil bahkanmencapai kelimpahan mataeriai.

Apakah berbicara tentangbui<r"l yang tidak pernah kita'oaca lnerupakan snobisme [sok-sokan,)? Gejala orang maias, teiap j

sok rajin pintar sekarang telahmenjadi keniscayaan. Atrnost-erakariemik saat ini masih berpihakkepada intelektuai yang dangkalitu, bahkan mengangkatnya ke

atas singgasana yang "menaragaciing'i tetapi di mata pecintabuku mereka adalah snobis.0rang snob seperti itr-r akart

mendapatkan kedudukan danpresiise, tetapi tidak memilikiprestasi dan pasti tid-akrnendapatkan sorga. Astungkarai

$ierre Bayard, pengaiarA di Univensite Paris-VIli,

mengawali bukunya dengan hurnoryang sangat gampang disalahpamioletr pembaca" ia menulis kaiimatdemikialr:"Teramat rnurngkinkita berdiskusi secara mendalan-lbertitik tolak dari buku yang tidakpernafi d,ibaca, terutama saatmendiskusikannya dengan orangyang ticiak mernbacanya puia".

la menulis buku" berjurlulComment Pa.rler des llvres gue l"onn"a pas lu ?, yang dieditori olel"r De

Minuit, 2007. T'entu bukan kareiiapendahuitian yang ganjil itu, bukukarya Bayard ini menjadi laris danterlual 43.300 eksempia6 tetapikarena memang penulis Ferancispada un-lumnya menuiis denganhati rian sangat serius, sertadukilngan masyaraka'r pembaca

[yang walaupun penrii"rduknSra

tidak sebanyak pendudukIndonesial yang pergerakaniiterasinya sangat kuat.

Senrilair Bayard tersebutkemudian rnenjadi masalahyang serius. Eeilerapa wartawanpera ncis nrenya lahoahamiguyoqanPeirre Bayard- tersebut sebagaikampanye yarig menganjurkanorang untuk tidak rnembaca bui<:-i"

Bagaimana mungkin se0i'angpenulis buku bisa n-renganlurkanpembacanya untuk tidak men-r'r:aca

bukil? Etiat apa membaca bukrl,Ion kita bisa herciiskusi scca'amendalam tanpa harus membacabuku? Bagi para wartawan, ideini berbahaya mengingai konclisianal<-anak muda Perancis yangrrakin malas membaca. Tidakhanya para \/artawan Perancisyang merasa ide Pierre Bayardtersebut berbahaya, juga bagi parapecintra buku di Indon6'sia, .\,:1,:3kondisi minat haca anak-anaknluGt rndonesia sangai ua.all.Mungkinkah orang berdisku"sise(a. a rnenda;air': ntengenaiisi sebulah buku, tanpa pernair

membaca buku, yang merekadiskusikan?

#arrs draKui secai-a iu1,t,'bahwa tidak saja nrara anak muriadi incionesia. yang malas mernba.ca,tetapi j'rga kaiangan inteiei<trialdail akademisi. Praduga ini tiCak-

dapat ciibantah kalau kita dairatnrengakui dengar; !u,;ur, belapajudui buku lang Anda 'baca.

sebulan? Apakah Anda nienyisihkan"tunjangan irehormatan" "Ancia untukrnem'crell butr<u secara kontiniu?Selain merrrbaca'tluku-'ouku lrangherhubungaii riengan i,ridangkeilio-l'.ian yzrtg dileku"ni, apaka.aAnda juga memhaca bul<u-bukuketrudayaan, sejerah, filsatat danpoiitik untuk melengkapi rJ,erajat

kecendekiaa,n Anda?trlal )iang iebih serius dan

r:aemprihatinkan lagi, apakah eiosen-dosen sastra memhaca buku-hukr-ir0mar1 Fraruoedya Ananta Toer,

nrisalnSza Bum[ [\f anusia, Afi.Gk SemLio.

Bangsa, lejai< t angkah, R.umah Ksca,

atau seriai romar-i Sejaratr-r,4 rok Dedes.

Arus BatiK dan Nlangir? Iviengapajustru huku-bukil tersebtit meniacibacaan wajib i:agi anak-anak mudadi Amerika dan Austraiia? Mengapatielal< ada seorang d,osen sasii:a. Caril..rnud yang oeruah meneiiti ataili-ilembica:'akarr saiah satll karyasasir-a Pra moeiya tersebuiT Pada-hai,para kritrk'ris ciari kedua benua itrt.mei-nu.ji-mu ji Framoedya sebagaipenuiis Ir-rConesia terhebat dalarnabad ini.

Di atas kondisi keteriracaanyang mempi"ihatlnkan itu, agaknyasincliran Pierre Bayard tersebul-mendorcng kita untrik menernuhaNlkenyataan lain" Boleh jadi sindirianBayarcl teiah lama terjadi dala;ilben'rr-ri< lain di sini, tidak sedikitdi a.ntara kita irrenulis disertasii=in meilguriS pernyataan seorangnenulis dari sebuah bukil, tetapl tidakpei:nah lteiii-ia..i, af,aiagi irierilhac;buku ya;ig ki1:a kuliir.

':,-.WAI{ANR ! No. 1*3:ih. xXXtV' I ltiarer Zri i -

f-;.'

i,...g: '

i$: .

f-::.

ti'

Cetiao kali akan

)rn"nuti, kolom ini,

kami berpikir apakah sekarang

kita tidak lagi membutuhkannaskah? Tidak membutuhkanbuku cetak, iurnal dan majalahcetak, karena seluruh Perhatiankita terkonsentrasi Padadunia maya? Dengan gedgets

di tangan segala kebutuhaninformasi telah terPenuhi.Seakan-akan seluruh keriaberpindah ke ujung jari,

bahkan nasib dan karier iugaditentukan oleh kemamPuanjari. Apakah kemudahan ituakan mengecilkan kerja beratdan mengendorkan disiPlin,jika semua dapat diraih dengan

mudah dan hanya dengan uju ng

jari untuk apa menggunakan

cangkul lagi?Serentak kita bisa

mendenga4 melihat dan

membaca bermacam-macaminformasi, mulai dari beritaselebriti, politih sePak bola,

bencana, kriminalitas samPaipenawaran produk dan seks'

Apakah limpahan informasi iniakan sampai Pada kePutusag

untuk membrendel saja semua

bentuk cetakan, meskiPunsemua orang Paham bahwamembaca naskah [buku atau

majalah) memiliki keunggulantersendiri, antara lain tubuhkita dapat rileks membaca,

kita dapat mengembil iedakalau mata kita lelah dengan

menaruh buku bacaan di atas

meja, memiliki kesemPatan

untuk merenung dan menjaga

kohesi sosial sesama. APakah

majalah ini kita hentikan saja

sampai di sini?

Sampai saat ini, kitabelum dapat berPikir se-

ekstrim seperti itu, buku masihdicetak, jurnal dan majalahjuga masih dicetak, meskiPundengan oplah Yang sangat

kecil. Keputusan ekstrimseperti itu, akan kita lakukankalau telah muncul keajianyang merekomendasikanbahwa teknologi cerdas duniamaya terbukti lebih banYak

menimbulkan damPak negatif,

misalnya generasi kita dalam

kondisi selalu santai, kohesisosial baik di dalam rumahtanggal maupun dalam

lingkungan lebih luas telahkehilangan landasan sosialnYa.

Jika kohesi sosial itu telahretak, maka kita akan kehilangantoleransi dan ikatan sesama

pun akan putus. Ini dimulaidari perubahan Penggunaanbahasa yang cenderung lugas,

tetapi kehilangan rasa hormat.Kelugasan dalam berbahasa

akan mengarah kePada

kemalasan dan kedangkalan,yang menyebabkan kitakehilangan estetika bahasa dan

tidak peduli aPakah orang laindapatmemahamiPesan aPaYang

sedang kita samPaikan. Ujungdari semua itu mungkin kitaakan kehilangan kemanusiaan.

Barangkali ini Pula alasannYa

mengapa maialah ini masihterbit, meskipun dalam bentukdan substansi Yang tidakberanjak.

Apa Pun itu, semoga

majalah ini masih mampumemberi sedikit manfaatkepada pembaca Yangterhormat.

MEMBICARAKAN BUKU YANG TIDAK DIBACA

fiwaAtmaja ...............................1

POLITIK PERHATIAN

Redaksi

AKTUATISASI CITA HUKUM PANCASILIT

DI DALAM MEMBENTUK UNDANG-UNDANG

(Sebuah Gagasan)

Any Rustiningsih

SIAPA CENDEKIAWAN ITU?

fiwaAtmaja. ..........8

.,STATEMENT"

PROVOKATIF YANG MENYESATKAN PUBLIKI Nyoman Sugiarta & I Ketut Sukayasa................................. 15

BALIMEMITIHPEMIMPINKomangArdana

PEMENTASAN DRAMATARI CALONARANG

DI KOTA DENPASAR PERSPEKTIF

TEO-ESTETIKA HINDU

Dr. Komang Indra Wirawan, S. Sn., M.Fil. H ......................22

BANTEN UNSUR PENTING DATAM KAR]VIA MARGA

,ALAN MENUJU TUHAN

W. Sayang Yupardhi

EKOWISATA SUBAK:

29

Sinergi Usaha untuk Keseiahteraan Masyarakat danKelestarian Subak

I Gusti Ngurah Nitya Santhiarsa......... 32

MENUMBUH KEMBANGKAN MINAT BACA

DI PERPUSTAKAAN

Ni Made Rustini

UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI

DAUIM MENINGKATKAN KINERIA PUSTAKAWAN

Ketut Ayu Sanjiwani, S.E. ................. ...........,....41

4dikl

,,irr,had'liids&,2l*a!1-d ,:€qitamaailll:,,[$]mendukung f,at iri trahWa di mana

,,,r,,:!*ellp.ata? paeEraEbt8*xtdi sana. alian ' ada -qenebusan

dosa, dan secara'visi"uil akan ada

kemakmu rdn da rr kerndslru ran.' Selanlutnya . .aGtafrrnyu,pula bahwa .ketika perangBharatayudo usai. " Sri Krisnamenyarankan kepada Yudistirauntuk melakukin irpacara Raja) &,l:ttr,,e,r,,r.ii.<rd6hrlr,l::*oi16ilit?dc_,,:',.,,iintuk

1.,,i..menghapii}1l,;iiii.,;,..ii i& ..;,,,,,..,,',','dan

l,penehusat,:iii:.,,d0sd c$A:,,,:,::-Mi a,,::,,,,meaingBal8*:::,,fu 1,gtshti5lrl$:,,Fu-tia..,r,',r,,;ptt1iri,r,rr :Pie4d$1y(;:111;;;90pq,p$,,,,.,r,.:ll, dih

deBkfu*he:k::j1-1iffiffi"-dktetapise1arahyangterjaaisekitar*:; ;:ffi ,:l,ll',"',iil*,i*,i:::i:'"W..W-.'.-.l]i''****,ffi;tr;*_".,:I-_-s'*n.r-.i*;, ;i ;;;;;;,;h,il;';;;1,,,' il" l'Ji;#TJl.il1:i;,f"*"i;1f,::Dalamnya pikiran yang suci dan murni . bahwa elemen batu-tratuan,

f f ma! Hindu di Bali sudah Bila demikian, saat'ini duniaU ;;;;; ;;;,; a"*,; *..,,J ;;iil;il;;;;; ;,';; f::::1111j.Ttr,1*:-T.Tq:13:rftr oaDat clu(etahur urnuTn!44, vaKnr

rfl!rrur\arrr\qr e.'qurPqrruqrrE pada. zaman globhlisasi s0karangmemberikan vibrasi : .-- --"--*--.

,56n4'rr11[f,,,.,r'bsa:fen,i,..uh*;,,,'..,,,,.,lltr3,;...*lf€Pg:;l;{rcpX31,.iiia:l::il .q, rnr mengapa, dlanusra. yanguntuk menuiu hidup - bahagia pencerahan .ba[k banten untuk ---, -" ""'"-. merupaka4 makhlul<"paling tinggidan kelepaidn [bebas dari sbgala uplT.l adat maupun keagamaan ;;;;;;;;;;;;;J;;7,0o?,

keterikatan). Persembahar beruna fHindul sesuai tuntutan iamdn. :-:*'--:" ..;sl$|!::1}vl|sz(€1|31vf,v91...'11gAt',..}5ts4t(:l,,:l.::.!.'p9]€*la,.le!.€,,.iilll€t!u'FtI]'89+.Eiil,:lIlddrIketerikatan). persembahan berupa

" (Hindu)' sesuai runruran

"jr;;-;, *:fl:***aniara"semua

ciptaan

- lttTftttvo nnhrpnr " " wilav2nAnn,sudah berlangsuhg sejak dahulu 'tanpa mengurangi esenlkrya. '.;;;'.: :-kata {Dwapai v,,io),;p, ;J; na"iu1rt wiina fzqool

-;;;i;; l'y] menjeraskannva secara

r,_t:,, ":"j'i. umum hahwa .matusia padaKaliYuga -ukup dengan meng:nga! ilu merupakan simbbl-simbol .; - i---

arn ",,,"n.;;il;k;; ;ili;;;- p-",ting, misatnya'sebagai ffijJ P:::f"^:erasa selalu punva

urang.nama-nama .suci ruhan weda, lambarrg_ u".r"ru}i-'iil hutangRna4(}utangmoralJyang

dikenal dengan sebutan Tri Rnam,yakni hutang kepada kepada TuhanfDewa Rnam), hutang kepadakepada para rsi (Rsi Rnam),hutangkepada leluhur (pitra Rnam).Untuk memenuhi kewajibannyamembayar hutang/ Rnam tersebutumat Hundu melakukannya denganpelaksanaan panca yadnya yangdalam hal ini Dewa Rnam dibayardengan upacara Dewa yadnya,Pitrq Rnam dengan pitra yadnya,Rsi Rnam dengan Rsi yadnya danManusa Yadnya, serta pada paraBhuta dengan Bhuta yadnya.

Ada baiknya disimakpendapat Dasa (2012) bahwahanya manusia yang terlalu sibukdengan kepentingan duniawi telahterjebak ke dalam jaring pemikiranyang keliru, yakni berpikirmemenuhi kehidupan sehari_hariadalah merupakan kebutuhanutama. Konsep seperti ini telahditatanamkan secara paksa olehkepribadian Kali yang menjadipenguasa pada zamannya sekarangini. Pada zaman Kali ini, iblis telahbersatu dalam rupa manusia.Siapa yang mampu menghadapifenomena ini kecuali Tuhan? Tuhansendirilah yang harus ,,menelan,,

bumi ini dalam tarikan napaspralaya-Nya. Manusia dengansegala kekuatan yang dimilikinyaseyogianya berusaha semaksimummungkin untuk menetralisirkekuatan Kali ini melalui yadnyayang diwujudkan dalam bentukbqnten sebagai sarana penghubungantara pemuja fmanusia) dan yangdipuja [Tuhan), dan mengurangisemaksimum mungkinkepentinganatau keinginan-keinginan duniawi.

Bhagawad Gita IIL10menyebutkan bahwa Tuhanmenciptakan manusia melaluiyadnya, dan dengan yadnyapula manusia diharapkan dapatberkembang dan memperolehkesejahteraan [Darmayas a, 2013).Namun, ada kalangan terutamaanak-anak muda meragukanbahkan menyangsikan (maboya:bahasa BaliJ, mereka menganggapyadnya/banten yang dilakukanoleh saudara-saudaranya sebagai

suatu pemborosan materi, tenaga,dan waktu. Fenomena ini wajar-wajar saja di alam demokrasi ini,tidak perlu diperdebatkan (apalagidebat kusir) karena masyarakatyang dinamis tentu tidak alergimenerima perubahan sebabperubahan itu kekal, selalu terjadikapan pun dan di mana pun dalamartian positif untuk kemajuan baiksosial kemasyarakatan maupunakademis. Yadnya yang mengalamiperubahan mungkin bentuknya,tetapi substansinya tetap sama,sehingga tidak perlu dikhawatirkansecara berlebihan dengan catatany a d ny aharus dilakukan den gan rasabhakti yang mendalan dan tulus,bukan berdasarkan besarnya dan/atau kemewahannya, yang dapatberimplikasi kurang baik padamasyarakat yang berpenghasilanpas-pasan malu ber-yadnya d,alamtingkatan ni sta y angsesungguhnyamempunyai nilai (value) samadengan yang utama.

Konsep BhaktiOrang bijak mengatakan

bahwa untuk selalu mendapatkan

perlindungan dari Tuhan, manusiahendaknya menyerahkan dirinyasecara total yang merupakanperwujudan bhakti kepada-Nya.Penyerahan diri total ini tidakberarti tanpa argumentasi atau"nyerah godogan" fbahasa Bali)dalam menghadapi berbagaitantangan hidup di dunia ini, tetapitetap berargumentasi dengansantun, beradab, dan berbudaya.Dalam pustaka suci AgamaHindu yakni Weda menyebutkanbahwa bila engkau menyerahkansegalanya pada-Ku maka Akuakan lindungi apa yang engkausudah miliki dan memberi apayang engkau butuhkan. prosespenyerahan diri inilah yangdilambangka n oleh b a nte nterte ntudalam prosesi ritual Hindu. Isi daribanten tersebut adalah penjabarandari konsep bhakti menurut AgamaHindu yang dikemas dalam wujudbanten tersebut. Kalau ditelisikIebih mendalam ada beberapasyarat yang harus disiapkansecara matang untuk berserah diripadaTuhan yakni bersungguh-sungguh, kemurnian hati, kesucian

WAHANA I No. 103 Th. XXXIV I Maret 2018

pikiran fWiana, ZO0g).

_ . Bui,p, ;;;' intensnya #iy;r:;T:;,tflT,Hq:lg semampunya. Daram har ini,sptritual 'tt''nr1-,111, o*uii ff::, dirakukan brhk r-'

sansat aerr, ilirau bukan agam, urntur,yoga yang dilakuk

l:l:i^":xm, r+-t"fiff ;i.it :,";il;ftTffi'#: ffi ;:*l:l':'* ;;d;"ruhan ,u.r., ,rl::.T"':nt, ;ff"

kurang mendalami rilosofi i'irio,i'^beri petunjuk menu-iu

pertunya manusia'fl:."q' -ltularr i,r,'* T"noasari upacara..agama -M;ril- #

cha iil dharmla'

ber-yadnyadatam f'yt -H,rari ,"lrtul'"*a mensasumsikJnnva ffifil' vang dapat membasi-

cara ini bukanwujud n'ii",i. ;;;"'suatu beban beral dalam

',iru "t#u vang dimilikinva

mengikuti tradsi at-.1 mata-mata ;il'%r#"ililTj:'rjrovinsi ;;;; AePentinsan ma'va'akat

kebiasaan tu.rn_ru*l, kebiasaan, ;il, "r'r?u*r}X*r1ir:1,,::: ;;';;;; T;:i' i1j,?rrfl"JXlil,

senerasi u" *",".,11T:.1i1[i:] ,t;[;, di1: :FT,::T,-T[: rj5,df,,akan ,erim, r.,,-,r,

.:",?pi Iebih menitituerattai ;#.t walau sekecil ao:

f.1; rito-s-o'rinyr,"'yrkri suatu ,"n,J ,'a, t"r";;;;;"",,::.1 il;i#'* Pencipta [ruhan)'

perbuatan berdasa.rr,.," ,r'))l mempelajari banten vrnn r,"r,"_ :l:--."', Ie?udayaan antara lalny^,e dirakukan d"l,n

anoio ffi'I"l'li: ;i;;:;;::r:.!i'# {iTl"trHienunjukkan

adanva

r*#x;u,,,rn"'r,fg,"t'qf*tl'Hxi:,il'#i1*;,{{,ttr,#*,Hi$'pf +*i::-.Tfil";'":;;rr" sebuah eooz.rplvang

dikatakan Su lain-lain

"'**1lY ;il';;#;yaanya/banten

f1dcrari besar drn ,unrr'k diukur ;ffi;'-11y; t;ilk''l'"""' sendiri vans memillui t* ;''";;tersebut). Di Br

h-'!^.vodn; ;;;i;mampu mumb"i ":'1t

(bukandenganmembelia'nu'rt?.;

r;::., msra ;;,x,##'# n:n{:rT1'?#'fl -H ffi:i'ff:i:;H:T,ff*,Tli#i::;:::!:,:::;:f;;,*ffl$ -[#,:]"i,j;: [3;i,,, ..ir,iryaitueanco )iffi,,,It'Tj, Ti,:L,:?*, Daftarpustaka

rkan Cudamani. (tt). Sathya Widya. Sai

h_ Study Group. Dunprrr..uarmayasa. 201,3. Bhagawad

9::1 (Nyanyian ruhan)._rayasan Dharma Sthapanam.Denpasar.

Dasa,* Ida Waisnawa panditaDamodara pandit. ZOti.Tuhan Rela S"rt orton unirk!11nr-orano Hindu. rsBN97 B_ 602 _97356_6_6.

VayarrnISCOM_Indonesia Sri SriKrishna Balarama Ashram, fl-

^ PadangGalak,Denpasar_Bali,

Pemerintah proyinsi Bali. 2003.panca yadnya. parisada HinduDharma Indonesia pusat.Denpasar.

tu.*11,. ,Ol Ayu putu. 2002.ll-elanAkah ke Arah fersiapanUpa-kara-Upakara yadnya.

lsBN szs-zzz-ozi-i'.pararnita.

Surabaya.Wian4 I Ketut. 2009. Suksmaning

B_lnten. rSBN 978_9 zg_zZi_7 S6_2. paramita.

Surabaya.Wijayananda, Empu Jaya. 2003.

laydinOan lan SorohanB eb anten.LSBN 97 g _7 22 _

O 42 _7. paramita.

Surabaya.

WAHANA I No. 103 Th. XXXTV I Moret 2018il