SENTRA KERAJINAN COBEK DAN ALAT DAPUR DI DESA JUNREJO, KOTA BATU

FOLLOW UP Pengecekan untuk perencanaan tersebut dilakukan secara berkala guna mengetahui

apakah berjalan sesuai rencana. Dan tentunya evaluasi dilakukan setelah didapat hasil yang signifikan pada segi produksi.

Date: 06-04-2015

ANALYSIS Dari analisis lapangan didapat beberapa masalah yang tengah

dihadapi oleh para pengrajin cobek dan peralatan rumah tangga sebagai berikut

.

BACKGROUND Sentra kerajinan cobek dan alat dapur di desa junrejo

berdiri sejak 1988. Dimana kini sudah memiiki 50 pengrajin yang tergabung dalam unit usaha. Dipimpin oleh bu Yus sebagai ketua usaha kini kerajinan

cobek telah memiliki pangsa pasar yang cukup luas, seperti di Kalmantan Dan Bali.

Akan tetapi terdapat masalah yang tengah dihadapi oleh para pengrajin , yaitu keterbatasan para pengrajin dalam memproduksi dan memenuhi permintaan pasar yang semakin hari semakin meningkat tajam, dimana hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor.

TARGET

Dari masalah tersebut target yang hendak dicapai ialah produktvitas dari para pengrajin agar menghasilkan lebih banyak lagi. Dan tentunya dapat memenuhi kebutuhan pasar dan konsumen

PLAN

APA SIAPA KAPAN DIMANA1.Memberikan pemerintah dan para Secepatnya agar Pelatihan dapat pelatihan kepada investor dapat berperan kebutuhan pasar dilakukan dimanapara pengrajin baru memberikan pelatihan dapat terpenuhi. saja, asalkan bisatentang cara kepada para pengrajin menunjang prosespembuatan cobek dan baru. Pelatihan.alat dapur.

2.Memberikan alat Para pengrajin dapat Secepatnya agar Alat bisa diperolehyang lebih modern. membeli alat yang lebih kebutuhan pasar dari supplier. modern. dapat terpenuhi.

3.Memiliki supplier Para pengrajin dapat Secepatnya agar Tergantung pada bahan baku seperti mencari supplier yang kebutuhan pasar supplier. Batu dan kayu. dapat memenuhi dapat terpenuhi.

kebutuhan mereka.