A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the...

125
A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO) Indonesian Derivatives Clearing House LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT

Transcript of A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the...

Page 1: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

A YEAR OF ULTIMATE

SYNERGY

PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO)Indonesian Derivatives Clearing House

LAPORAN TAHUNAN 2012

ANNUAL REPORT

Page 2: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

A Year of Ultimate Synergy

Kekuatan sinergi yang telah dibangun sejak tahun sebelumnya, baik secara internal maupun eksternal, kembali ditunjukkan oleh PT KBI (Persero) sepanjang tahun 2012, dimana langkah strategis tersebut terbukti merupakan kunci keberhasilan perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah situasi bisnis yang kurang kondusif. Sinergi yang solid tersebut menjadikan PT KBI (Persero) semakin mantap dalam mengantisipasi dan memitigasi risiko serta mendorong daya saing yang lebih tinggi.

Power of synergy that has been built internally as well as externally since the previous year, again indicated by PT KBI (Persero) in 2012, which has been proven to be the key of success of the Company in meeting the challenges amid unfavorable business situation. With the solid synergy, PT KBI (Persero) can be more stable in anticipating and mitigating risks as well as to encourage higher competitiveness.

PENDAHULUAN

Foreword

Page 3: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

1

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PENDAHULUAN | FOREWORD

DAFTAR ISI | CONTENTS 1

PENCAPAIAN KINERJA 2012 | BUSINESS PERFORMANCE IN 2012 2

IKHTISAR KINERJA 2012 | PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2012IKHTISAR KEUANGAN | Financial Highlights 4 PERISTIWA PENTING DAN PENGHARGAAN DI TAHUN 2012 | Significant Events and Achievement in 2012 6

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | REPORT TO THE SHAREHOLDERS SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA | Message from the President Commissioner 8 LAPORAN DIREKTUR UTAMA | Report from the President Director 12

SEKILAS KBI | KBI IN BRIEFDATA PERSEROAN | Corporate Data 18 PROFIL PERSEROAN | Company Profile 20REKAM JEJAK | Milestone 22 BIDANG USAHA | Business Line 24DATA ANGGOTA KLIRING | List of Clearing Members 27 VISI, MISI, MOTO DAN KEBIJAKAN MUTU | Vision, Mission, Motto and Quality Policy 33BUDAYA PERUSAHAAN | Corporate Culture 34STRUKTUR ORGANISASI | Organizational Structure 35PROFIL DEWAN KOMISARIS | Profile of the Board of Commissioners 36PROFIL DIREKSI | Profile of the Board Directors 38PROFIL KEPALA DIVISI | Profile of Head Divisions 40LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA | Human Resources Report 42

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN | MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TINJAUAN OPERASIONAL | Operational Review 46TINJAUAN KEUANGAN | Financial Review 58

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN | CORPORATE GOVERNANCE REPORTTATA KELOLA PERUSAHAAN | Good Corporate Governance 70STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN | Corporate Governance Structure 74LAPORAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INTERNAL | Supervision and Internal Control Report 92INFORMASI TENTANG AKUNTAN PERSEROAN | Information on Company's Accountant 94MANAJEMEN RISIKO | Risk Management 94PEDOMAN PERILAKU | Code of Conduct 97PERMASALAHAN HUKUM | Legal Cases 99TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | Corporate Social Responsibility 101

REFERENSI SILANG | CROSS REFERENCE 106

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN | STATEMENT OF RESPONSIBILITY 114

LAPORAN KEUANGAN | FINANCIAL STATEMENTS

DAFTAR ISIContents

Page 4: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2012Business Performance in 2012

2

Pada tanggal 12 Desember 2012, PT KBI (Persero) memperoleh persetujuan dari BAPPEBTI untuk menggunakan Sistem Pengawasan Tunggal dalam transaksi SPA (SPT-SPA) sesuai dengan surat No. 139/Bappepti SPT-SPA/12/2012, yang diharapkan agar dapat lebih maksimal dalam melakukan pengawasan transaksi, guna mewujudkan perdagangan berjangka yang wajar, transparan dan akuntabel demi menegakkan dan menjaga citra serta kepercayaan masyarakat terhadap industri perdagangan berjangka.

On December 12, 2012, PT KBI (Persero) obtained approval from BAPPEBTI to conduct Single Control Systems in the transaction of Alternative Trading System (SPT-SPA) based on letter No. 139/Bappepti SPT-SPA/12/2012, which is expected to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize fair, transparent and accountable futures trading as to uphold and maintain the image and public confidence in the futures trading industry.

PT KBI (Persero) telah mengembangkan beberapa modul Risk Management tambahan pada Sistem Kliring Derivatif (SKD), yang salah satunya adalah menu monitoring pemenuhan kewajiban Anggota Kliring.

PT KBI (Persero) has developed several add-on modules Risk Management Derivatives Clearing System (SKD), in which one of the menu was monitoring the fulfillment of obligations of the Clearing Member.

PT KBI (Persero) termasuk dalam golongan BUMN SEHAT berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 740/KMK.00/1989 tanggal 28 Juni 1989 tentang Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas Badan Usaha Milik Negara yang diperbarui dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.826/KMK.013/1992 tanggal 24 Juli 1992, dimana nilai bobot kinerja yang diperoleh untuk tahun buku 2012 adalah 100,61%.

PT KBI (Persero) was included to the HEALTHY State Owned Enterprises based on the Letter of Minister of Finance No. 740/KMK.00/1989 dated on 28 June 1989 about the increasing efficiency and productivity of State Owned Enterprises which is updated by the Decree of the Minister of Finance No.826/KMK.013/1992 dated on 24 July 1992, by achieving weight values of 100.61%.

Pencapaian Indikator Kinerja Kunci pada tahun 2012 berdasarkan Kontrak Manajemen Perusahaan dengan pemegang saham sesuai yang tercantum dalam RKAP 2012 tanggal 16 Januari 2012 adalah 87,00, yang diperoleh dari aspek keuangan sebesar 28,00, aspek pelanggan sebesar 20,00, sedangkan capaian aspek proses bisnis internal sebesar 30,00, dan aspek pembelajaran dan pertumbuhan sebesar 9,00.

Achievement of Key Performance Indicators in 2012 was 87.00 which was based on Contract Management Company with shareholders as stated in the RKAP dated January 16, 2012, derived from the financial aspect of 28.00, the customer aspect of 20.00, while the performance aspects of the process internal business amounted to 30.00, and aspects of learning and growth at 9.00.

PT KBI (Persero) telah melakukan pelunasan seluruh hutang Rekening Dana Investasi (RDI) yang disetorkan ke kas Negara sebesar Rp2.974 juta pada tahun 2012.

PT KBI (Persero) has repaid its RDI loan to the government’s treasury amounting to Rp2,974 million in 2012.

BUMN SehatBobot Kinerja

100,61%

Healthy State Owned Enterprisesachieving weight values of

100.61%

Mengembangkanmodul Risk

ManagementDeveloped several add-on

modules Risk Management

Sistem Pengawasan Tunggal

Transaksi SPA

Single Control Systems in the transaction SPA

IndikatorKinerja Kunci

87,00

Key Performance Indicators 87.00

Pelunasan RDI sebesar Rp2.974 juta

RDI repayment of Rp2,974 million

Page 5: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

3

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

There are no secrets to success. It is the result of preparation, hard work, and learning from failure.Colin Powell

IKHTISAR KINERJA 2012Performance Highlights in 2012

Page 6: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

4

IKHTISAR KINERJA 2012

Performance Highlights in 2012

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

(Dalam Juta Rupiah, kecuali Rasio Keuangan) (In million Rupiah, except Financial Ratio)

POSISI KEUANGAN 2012 2011 2010 2009 2008Rata-rata

PertumbuhanGrowth Average

FINANCIAL PERFORMANCE

ASET ASSETSAset Lancar 984,453 720,963 647,199 623,131 150,240 91.64% Current AssetsAset Tetap 19,891 18,772 20,192 9,127 5,581 45.93% Fixed AssetsAset Lainnya 8,080 6,734 5,275 2,526 3,045 34.86% Other AssetsJumlah Aset 1,012,424 746,418 672,665 634,784 158,867 88.03% Total AssetsRata-rata Aset 879,421 709,542 653,725 396,825 158,867 61.75% Average AssetsLIABILITAS DAN MODAL LIABILITIES AND EQUITYLiabilitas Lancar 7,284 9,434 9,270 7,983 11,429 (8.76%) Current Liabilities

Utang Pada Anggota Kliring 754,791 514,390 467,637 453,893 - 19.92% Account Payables to Clearing Members

Liabilitas Jangka Panjang 4,226 2,915 4,851 10,356 12,747 (16.71%) LongTerm LiabilitiesTotal Liabilitas 766,301 526,739 481,758 472,232 24,175 477.56% Total LiabilitiesEkuitas 246,123 219,678 190,907 162,551 134,691 16.31% EquityJumlah Liabilitas dan Modal 1,012,424 746,418 672,665 634,784 158,867 88.03% Total Liabilities and Equity

LABA RUGI KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME STATEMENTPendapatan Operasional 49,325 53,302 39,661 38,553 40,695 6.14% Operating RevenuesBeban Operasional (33,016) (30,742) (23,399) (23,846) (22,003) 11.32% Operating ExpensesLaba (Rugi) Operasional 16,309 22,578 16,262 14,706 18,692 0.08% Operating Profit (Loss)Pendapatan Neto Non Operasional 26,710 24,718 23,534 16,773 9,768 31.28% Net Non Operating Revenues

Laba (Rugi) Sebelum PPh 43,019 47,296 39,797 31,480 28,459 11.71% Earnings (Loss) Before Income Tax

Pajak Kini (5,419) (7,097) (4,743) (4,154) (5,454) 4.08% Current TaxPajak Tangguhan (246) 188 (596) 1,997 152 - Deferred TaxLaba (Rugi) Setelah PPh 37,354 40,387 34,457 29,332 23,157 13.46% Earnings (Loss) After Income TaxPendapatan Komprehensif Lain (273) (245) 626 - - - Other Comprehensive ProfitsLaba Komprehensif Tahun Berjalan 37,080 40,142 35,083 29,332 23,157 13.27% Comprehensive Profits of Current

YearModal Kerja Bersih 1,731,960 1,225,919 1,105,566 1,069,041 138,811 181.43% Net Working Capital

(% ) (%)RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOLIKUIDITAS LIQUIDITYRasio Lancar 3,152.97 2,189.67 2,017.93 2,119.98 1,313.28 Current RatioSOLVABILITAS SOLVENCYKewajiban terhadap Jumlah Aset 75.69 70.57 71.62 74.39 15.22 Debt to Total AssetsKewajiban terhadap Ekuitas 311.35 239.78 252.35 290.51 17.95 Debt to EquityRENTABILITAS RENTABILITYMargin Laba Kotor (Rugi) 33.06 42.36 41.00 38.15 45.93 Gross Profit (Loss) Margin Margin Laba (Rugi) 56.29 59.61 62.59 56.50 54.92 Profit (Loss) Margin Imbal Hasil Rata-rata Aset 4.89 6.67 6.09 7.93 17.91 Return on AssetsImbal Hasil Rata-rata Ekuitas 15.18 18.38 18.05 18.04 17.19 Return on EquityAKTIVITAS ACTIVITIYPerputaran Aset 4.87 7.14 5.90 6.07 25.62 Asset Movement

Page 7: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

5

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

0

300,000

600,000

900,000

1,200,000

1,500,000

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

0

15,000

30,000

45,000

60,000

75,000

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

1,012,424

672,665

634,784

158,867

746,418

246,123

219,678

190,907

162,551

134,691

53,302

49,325

39,661

38,553

40,695

3,152.97

2,189.67

2,017.93

2,199.98

1,313.28

201020092008 2011 2012 201020092008 2011 2012

201020092008 2011 2012 201020092008 2011 2012

Jumlah AsetTotal Assets

1,012,424Rp juta/ million

Ekuitas Equity

246,123Rp juta/ million

2012

2012

Pendapatan OperasionalOperating Revenues

49,325Rp juta/ million

Rasio Lancar Current Ratio

3,152.97%

2012

2012

Page 8: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

6

IKHTISAR KINERJA 2012

Performance Highlights in 2012

Peristiwa Penting dan Penghargaan di Tahun 2012Significant Events and Achievement in 2012

13 Desember 2012Bertepatan dengan acara peringatan 12 (duabelas tahun) beroperasinya PT Bursa Berjangka Jakarta, PT KBI (Persero) memperoleh persetujuan dari BAPPEBTI untuk menggunakan Sistem Pengawasan Tunggal dalam transaksi SPA (SPT-SPA).

14 Desember 2012PT KBI (Persero) mengikuti kegiatan CSR dengan tema “Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon” bersama PT Pertani (Persero) dan melakukan penanaman pohon simbolis serta penyerahan bantuan secara simbolis kepada Pondok Pesantren yang berlokasi di Lahan PT Pertani (Persero) Kp. Karang Poci Ds. Dewi Sari, Kec.Rengasdengklok, Kab. Karawang Jawa Barat. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2012.

28 Desember 2012Dalam rangka menyambut tahun baru 2013 dan acara penutupan akhir tahun 2012, PT KBI (Persero) mengadakan makan siang bersama yang dihadiri oleh segenap Direksi beserta seluruh Pegawai, bertempat di Bebek Bengil, Jakarta Pusat.

December 13, 2012Coincides with the commemoration of 12 (twelve years) operation of PT Bursa Berjangka Jakarta, PT KBI (Persero) to obtained the approval from BAPPEBTI to conduct Single Control Systems in the transaction SPA (SPT-SPA).

December 14, 2012PT KBI (Persero) joined the CSR activities with theme “Planting 1 Billion Trees Movement” with the Agricultural PT (Persero) and performed a symbolic planting of trees and handover to the boarding school, located in the Agricultural Land PT (Persero) Kp. Coral teapot Ds. Sari Dewi, Kec.Rengasdengklok, Kab. Karawang in West Java. The activity was held in commemoration of Indonesian Tree Planting Day (HMPI) and National Planting Month (BMN) 2012.

December 28, 2012In order to welcome the new year 2013 and the closing of the end of 2012, PT KBI (Persero) held a joint luncheon which was attended by all Directors and all employees, located in Bebek Bengil, Central Jakarta.

Penghargaan Achievement

13 Desember 2012 December 13, 2012 14 Desember 2012 December 14, 2012 28 Desember 2012 December 28, 2012

Page 9: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

7

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMReport to the Shareholders

Being good in business is the most fascinating kind of art. Making money is art and working is art and good business is the best art. Andy Warhol

Page 10: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

8

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

Report to the Shareholders

Sambutan Komisaris UtamaMessage from the President Commissioner

Eddy SusenoKomisaris Utama President Commissioner

Page 11: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

9

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Pemegang Saham yang terhormat,

Mengawali sambutan ini, perkenankanlah saya mewakili Dewan Komisaris memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan

dan arahan-Nya sehingga PT KBI (Persero) dapat melalui tahun 2012 dengan hasil yang cukup memuaskan.

Sebagaimana kita ketahui, perekonomian Indonesia pada tahun 2012 memasuki fase pertumbuhan yang melambat sebagai implikasi dari kondisi perekonomian negara-negara Eropa yang mengalami goncangan. Namun sebagai negara yang termasuk “emerging markets”, tekanan yang dirasakan tidak terlalu besar sehingga khususnya bagi PT KBI (Persero) masih dapat menunjukkan kinerja yang optimis dan pencapaian yang positif.Selama tahun 2012, Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan secara intensif dan menyeluruh sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan kinerja PT KBI (Persero) dengan mengedepankan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

Dewan Komisaris secara proaktif telah melakukan pengawasan terhadap operasional PT KBI (Persero) yang dilaksanakan oleh Direksi dan memberikan masukan-masukan baik secara langsung maupun melalui Komite yang dimilikinya. Saat ini, PT KBI (Persero) memiliki Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris dan Komite Kliring yang berada di bawah Direksi.

Dewan Komisaris senantiasa mendukung penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Selama

Dear respected Shareholders,

On behalf of the Board of Commissioners allow me to begin by offering our praise and thanks to God Almighty for His guidance and direction which enabled

PT KBI (Persero) to conclude 2012 with satisfactory results.

As we all know, the Indonesian economy in 2012 entered a phase of slower growth as the implications of the economic downturn conditions of European Countries. Thus as one of "emerging markets" countries, Indonesia experienced low impact, therefore PT KBI (Persero) was able to show the optimistic performance and positive achievement. During 2012, the Board of Commissioners exercised oversight intensively and comprehensively so as to provide added value to the growth performance of PT KBI (Persero) by promoting the principles of Good Corporate Governance (GCG).

The Board of Commissioners has been proactively monitoring the operations of PT KBI (Persero) conducted by the Board of Directors and provide advices both directly and through its Committees. Currently, PT KBI (Persero) has an Audit Committee which assists the Board of Commissioners and Clearing Committee under the Board of Directors.

The Board of Commissioners continues to support the application of the principles of Good Corporate Governance (GCG) in running the operations of the company. So far, the

Dewan Komisaris mengapresiasi langkah-langkah strategis yang diambil oleh manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan sehingga PT KBI (Persero) dapat memperlihatkan kinerja yang optimal di tahun 2012.

The Board of Commissioners appreciate the strategic steps which have been taken by the management in running the company's operations so that PT KBI (Persero) can achieve optimal performance in 2012.

Page 12: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

10

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

Report to the Shareholders

ini, langkah-langkah implementasi prinsip-prinsip GCG ditujukan untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak, meningkatkan keyakinan pemangku kepentingan bahwa PT KBI (Persero) telah dikelola dengan baik. Implementasi GCG mendorong pengelolaan PT KBI (Persero) secara profesional, transparan dan efisien serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian kelembagaan di dalam membuat keputusan berdasarkan peraturan perundang-undangan serta kesadaran akan adanya tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan.

Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah-langkah strategis yang diambil oleh manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan sehingga PT KBI (Persero) dapat memperlihatkan kinerja yang optimal disertai dengan beberapa pencapaian yang patut diperhitungkan, seperti adanya kerjasama di bidang Teknologi Informasi dengan Thomson Reuters untuk fasilitas penyediaan datafeed quotation untuk Forex dan Index. Selain itu, PT KBI (Persero) juga memperoleh persetujuan dari BAPPEBTI untuk menggunakan Sistem Pengawasan Tunggal dalam transaksi SPA (SPT-SPA).

Lebih lanjut, perlu saya sampaikan pengunduran diri dari Bapak Abdul Salam dari posisinya sebagai Komisaris Utama dan terhitung sejak tanggal 11 September 2012 digantikan oleh saya sendiri. Jajaran Dewan Komisaris pada kesempatan ini berkenan untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beliau atas kontribusinya selama bergabung dengan PT KBI (Persero).

Selain itu, susunan Direksi PT KBI (Persero) juga mengalami perubahan dimana Bapak Surdiyanto Suryodarmodjo telah memasuki usia pensiun, dimana posisi tersebut digantikan oleh Bapak Tris Sudarto. Kami harap dengan naiknya posisi beliau menjadi Direktur Utama, jajaran Direksi akan semakin solid sehingga PT KBI (Persero) dapat berkembang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Sebagai wujud kepedulian PT KBI (Persero) terhadap kepentingan masyarakat, PT KBI (Persero) melakukan beberapa kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang kemanusiaan dan pelestarian lingkungan hidup. Selama tahun 2012, PT KBI (Persero) telah melakukan kegiatan CSR dengan ruang lingkup yang lebih luas dan memperlihatkan hasil yang lebih permanen bagi masyarakat sekitar yang dilibatkan.

steps implementing corporate governance principles aimed at creating added value for all parties, increasing stakeholders’ confidence that PT KBI (Persero) has been well managed. GCG implementation encourages management PT KBI (Persero) in a professional, transparent and efficient as well as empowering and improving the function of institutional independence in making decisions based on the laws and regulations as well as the responsibility awareness of all stakeholders.

The Board of Commissioners also appreciate the strategic steps which have been taken by the management in running the company's operations so that PT KBI (Persero) can achieve optimal performance along with the considerable achievement, such as the cooperation with Thomson Reuters in the field of Information Technology to provide datafeed quotation facilities of Forex and Index. In addition, PT KBI (Persero) also obtained approval from BAPPEBTI to conduct Single Control Systems in the transaction SPA (SPT-SPA).

Furthermore, I would like to submit the resignation of Mr. Abdul Salam from his position as the President Commissioner and as of 11 September 2012 was replaced by myself. The Board of Commissioners is pleased to thank him profusely for his contribution during his stay in PT KBI (Persero).

In addition, the Board of Directors of PT KBI (Persero) has been changed where Mr. Surdiyanto Suryodarmodjo is retired and his position as President Director was replaced by Mr. Tris Sudarto. We hope with the new composition, the Board of Directors will become more solid so PT KBI (Persero) can flourish in the future.

As a manifestation of Corporate Social Responsibility (CSR), PT KBI (Persero) conducted a wide range of activities in the field of humanitarian and environmental preservation. During 2012, PT KBI (Persero) has been doing CSR activities with a broader scope and a more permanent results to the surrounding community involved.

Page 13: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

11

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Dewan Komisaris berusaha mengkaji berbagai strategi bisnis untuk tahun 2013 yang diajukan oleh Direksi dan memastikan bahwa strategi bisnis tersebut sejalan dengan tujuan jangka panjang PT KBI (Persero) dan juga tidak terdapat benturan kepentingan dengan para pemangku kepentingan. Untuk itu, kami menyarankan kepada Manajemen agar rencana bisnis tersebut dapat memanfaatkan sinergi yang selama ini telah menjadi kekuatan sekaligus kunci keberhasilan PT KBI (Persero). Kami mengamanatkan manajemen untuk meningkatkan sinergi yang telah terjalin dengan solid baik di antara pihak internal perusahaan sendiri maupun dengan pihak eksternal

Board of Commissioners examines various business strategies for 2013 proposed by the Board of Directors and ensure that the business strategy is in line with the long term goal of PT KBI (Persero) and also there is no conflict of interest with the stakeholders. Thus, we suggest the management that the business plan can utilize synergies that have become strength and a key to success of PT KBI (Persero). Our management have our mandate to increase the synergies that have been well established among the internal company and as well as external parties

Eddy SusenoKomisaris Utama President Commissioner

Page 14: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

12

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

Report to the Shareholders

Laporan Direktur UtamaReport from the President Director

Tris SudartoDirektur Utama President Director

Page 15: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

13

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Pemegang Saham yang terhormat,

Pertama-tama, atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT atas bimbingan dan arahan-Nya sehingga PT KBI (Persero) dapat melewati tahun

2012 dengan baik.

Pada tahun 2012, PT KBI (Persero) berhasil menorehkan hasil-hasil yang cukup penting dimana hal ini dapat terlihat dari berbagai pencapaian yang diperoleh oleh PT KBI (Persero) di tengah situasi bisnis yang kurang kondusif.

Bila dilihat dari laporan posisi keuangan, nilai aset PT KBI (Persero) meningkat secara konsisten selama kurun waktu 3 tahun terakhir dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 yang menunjukkan kenaikan dari Rp158,87 miliar di tahun 2008 kemudian meningkat terus sampai dengan tahun 2012 menjadi Rp1,01 triliun. Bila dibandingkan dengan posisi aset di tahun 2011 sebesar Rp746,42 juta telah terjadi kenaikan sebesar 36%. Peningkatan nilai aset yang signifikan terutama disebabkan adanya Kas yang Dibatasi Penggunaannya (Dana Anggota Kliring) yang dimasukkan ke dalam laporan posisi keuangan mulai tahun 2009.

Ekuitas Perusahaan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu disebabkan adanya perolehan laba yang tumbuh positif, dimana modal dari Rp134,69 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp246,12 miliar pada tahun 2012.

Dear respected Shareholders,

First of all, on behalf of the Board of Directors, I would like to express our gratitude to God Almighty for guidance and His direction so that PT KBI (Persero) can be passed

in 2012 as well.

In 2012, PT KBI (Persero) successfully managed to carve the significant results as can be seen from the achievements obtained by PT KBI (Persero) amidst of the unfavorable business situation.

As viewed from the statement of financial position,the assets value of PT KBI (Persero) increased consistently over a period of 3 years from 2010 to 2012 which showed an increase from Rp158.87 billion in 2008 and then increased steadily until 2012 to Rp1.01 trillion. As compared with the position of assets in 2011 amounted to Rp746,42 million, there was an increase of 36%. Significant increase in the value of assets, was mainly driven by Restricted Cash (Clearing Member Fund) which has been included in the statement of financial position since 2009.

Company’s Total Equity from 2010 to 2012 showed an increase over time due to positive earnings growth, where capital from Rp134.69 billion in 2011 to Rp246.12 billion in 2012.

Bila dilihat dari laporan posisi keuangan, nilai aset PT KBI (Persero) di tahun 2012 meningkat 36% atau sebesar Rp746,42 juta dibanding tahun 2011.

As viewed from the statement of financial position,the assets value of PT KBI (Persero) in 2012 increased 36% or amounted to Rp746.42 million compared with the position in 2011.

Page 16: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

14

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

Report to the Shareholders

Namun di satu sisi, Pendapatan Operasional tahun 2012 yang dibukukan oleh PT KBI (Persero) sebesar Rp49,32 miliar, turun 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp53,3 miliar. Penurunan ini disebabkan karena adanya penurunan transaksi kontrak berjangka dari 29.180 lot/hari di tahun 2011 menjadi 26.566 lot/hari di tahun 2012. Kondisi ini tidak lepas dari adanya pesaing baru yang membuat PT KBI (Persero) mengambil langkah strategis dengan melakukan penyesuaian tarif.

Kemudian, pada tahun 2012 terdapat kontrak berjangka yang baru diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta tanggal 6 Juni 2012 adalah GOL100 (kontrak berjangka emas 100 gram). Juga bulan Desember 2012 Bursa Berjangka meluncurkan perdagangan kontrak SPA dengan volume desimal (lot desimal) pada tanggal 26 Desember 2012 berdasarkan SK Bappebti No. 99/BAPPEBTI/PER/11/2012 tanggal 26 November 2012.

Pada tanggal 13 Desember 2012, PT KBI (Persero) memperoleh persetujuan dari BAPPEBTI untuk menggunakan Sistem Pengawasan Tunggal dalam transaksi SPA (SPT-SPA). Dengan adanya sistem ini diharapkan agar pengawasan transaksi dapat lebih maksimal, guna mewujudkan perdagangan berjangka yang wajar, transparan dan akuntabel demi menegakkan dan menjaga citra serta kepercayaan masyarakat terhadap industri perdagangan berjangka.

Selama tahun 2012, PT KBI (Persero) telah melakukan kegiatan program kemitraan dimana telah disalurkan pinjaman sebesar Rp3,55 miliar (169,98%) dari target sebesar Rp2,10 miliar. Sedangkan untuk pengembalian pokok pinjaman dan jasa administrasi dari mitra binaan terealisasi sebesar Rp3,06 miliar (193,92%) dari target sebesar Rp1,58 miliar.

Beberapa kegiatan PT KBI (Persero) selama tahun 2012 yang perlu dicatat adalah melakukan sosialisasi Sistem Resi Gudang dengan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan BAPPEBTI.

Di bidang Teknologi Informasi, PT KBI (Persero) menandatangani kerjasama dengan Thomson Reuters untuk fasilitas penyediaan datafeed quotation untuk Forex dan Index. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan layanan akan ketersediaan data-data terkini bagi para investor dapat terpenuhi.

Kami senantiasa menjalin hubungan yang baik dengan para mitra bisnis, khususnya lembaga-lembaga keuangan seperti

However, on the other hand, operating income in 2012, which were recorded by PT KBI (Persero) amounting to Rp49.32 billion, down 7% compared to the same period in previous year amounting to Rp53.3 billion. The decrease was mainly due to a decrease of 29,180 futures transactions lot/day in 2011 to 26,566 lots/day in 2012. From the new competitors that make KBI PT (Persero) take strategic steps to adjust tariff.

Then, in 2012 there was a new futures contract traded on the Jakarta Futures Exchange dated June 6, 2012 is GOL100 (100 gram gold futures contracts). Also in December 2012, Jakarta Futures Exchange launched futures contract trading volume SPA with decimal (decimal lots) on December 26, 2012 based on Bappebti Decree No. 99/BAPPEBTI/PER/11/2012 dated November 26, 2012.

On December 13, 2012, PT KBI (Persero) obtained approval from BAPPEBTI to conduct Single Control Systems in the transaction SPA (SPT-SPA). With this system, it is expected that transaction monitoring can be maximized, thereby assuring fair, transparent and accountable futures trading to uphold and maintain the image and public confidence in the futures trading industry.

During 2012, PT KBI (Persero) has been working on a partnership program which has disbursed loans amounting to Rp3.55 billion (169.98%) of the target of Rp2.10 billion. As for the repayment of loan principal and administrative services of the partners realized the target of Rp3.06 billion (193.92%) of the target of Rp1.58 billion.

One of some activities PT KBI (Persero) in 2012 to be noted was to disseminate the Warehouse Receipt System in cooperation with the Ministry of Agriculture and BAPPEBTI.

In the Information Technology field, PT KBI (Persero) signed an agreement with ThomsonReuters to provide facility of datafeed quotation for Forex and Index. With this partnership, it is expected that the investors’need for updated data service can be fulfilled.

We strive to establish good relationships with business partners, especially financial institutions such as Banks. Currently,

Page 17: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

15

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

there are four banks that cooperate with PT KBI (Persero) as bank depositors margin and guarantee fund, namely Bank CIMB Niaga, Bank BCA, Bank BNI and Bank Windu Kentjana International.

Key Performance Indicators (KPI) realization in 2012 for the financial aspects of 28.00 (40 targets), while for the customer aspects, aspects of internal business processes, and learning and growth aspects of 20 (target 20) and 30 (target 30), and 9 (10 targets), respectively, so that the total KPIs in 2012 was 87 of the annual target of 100 and achieved GOOD category.

During 2012, PT KBI (Persero) has also paid tax to the State Treasury of Rp23.31 billion, dividend amounting to Rp8,404,567,004.

On this occasion, I would also like to convey honorable discharge Mr. Surdiyanto Suryodarmodjo from his position as Managing Director as of July 30, 2012, henceforth be replaced by myself effective start date of August 27, 2012. The Management greatly appreciate and thank him for his contribution during his stay at PT KBI (Persero).

Corporate Governance and CompliancePT KBI (Persero) always tries to apply the principles of Good Corporate Governance by having complete range of policies (soft structure) for the implementation of GCG in PT KBI (Persero) which is formed to meet the needs and refers to various in force regulations in Indonesia.

Corporate Social Responsibility ConcernDuring 2012 PT KBI (Persero) has undertaken various CSR activities in which one of them was a tree planting in commemoration of Indonesia and National Planting Month in cooperation with PT Agricultural Rengasdengklok, Karawang West Java, on December 14, 2012.

Increased Competence of Human ResourcesPT KBI (Persero) assumes that human resources are valuable assets which play a pivotal role in the company's operations. Therefore, we are constantly developing the competencies of employees by engaging them into a variety of quality training.

Bank. Saat ini terdapat empat bank yang menjalin kerja sama dengan PT KBI (Persero) sebagai Bank penyimpan dana margin dan dana jaminan, yaitu Bank CIMB Niaga, Bank BCA, Bank BNI, dan Bank Windu Kentjana International.

Realisasi KPI tahun 2012 untuk aspek keuangan adalah 28,00 (target 40) sedangkan untuk aspek pelanggan, dan aspek proses bisnis internal, serta aspek pembelajaran dan pertumbuhan masing-masing sebesar 20 (target 20), dan 30 (target 30), serta 9 (target 10) sehingga total KPI tahun 2012 sebesar 87 dari target tahunan sebesar 100, kategori BAIK.

Selama tahun 2012 PT KBI (Persero) juga telah menyetorkan pajak ke Kas Negara sebesar Rp23,31 miliar, deviden sebesar Rp8.404.567.004.

Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan pemberhentian dengan hormat Bapak Surdiyanto Suryodarmodjo dari jabatannya sebagai Direktur Utama per tanggal 30 Juli 2012 dan untuk selanjutnya digantikan oleh saya sendiri terhitung efektif mulai tanggal 27 Agustus 2012. Pihak Manajemen sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada beliau atas kontribusinya selama bergabung dengan PT KBI (Persero).

Tata Kelola Perusahaan dan KepatuhanSelama ini PT KBI (Persero) senantiasa berusaha menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. PT KBI (Persero) telah memiliki kelengkapan berbagai kebijakan (soft structure) yang mengatur pelaksanaan GCG di PT KBI (Persero) yang disusun sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan dan mengacu pada berbagai ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Kepedulian terhadap Tanggung Jawab Sosial PerusahaanSelama tahun 2012 PT KBI (Persero) telah melakukan berbagai kegiatan CSR dimana salah satunya adalah penanaman pohon pada peringatan hari menanam pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional bekerjasama dengan PT Pertani di Rengasdengklok, Karawang Jawa Barat, pada tanggal 14 Desember 2012.

Peningkatan Kompetensi Sumber Daya ManusiaPT KBI (Persero) menganggap bahwa sumber daya manusia adalah aset berharga yang memegang peranan sangat penting dalam operasional perusahaan. Untuk itu, kami senantiasa melakukan pengembangan kompetensi para karyawan dengan mengikutsertakan mereka ke dalam berbagai pelatihan yang bermutu.

Page 18: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

16

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

Report to the Shareholders

Prospek Bisnis di tahun 2013Saat ini, kondisi industri bursa berjangka di Indonesia masih belum terlalu berkembang dibandingkan bursa berjangka di luar negeri. Namun, kami cukup yakin bahwa dengan adanya sinergi yang kuat dengan para pelaku usaha, dimana bersama-sama kami berharap dapat memanfaatkan momentum dan kesempatan yang ada untuk lebih mengembangkan industri bursa berjangka.

Akhir kata, atas nama seluruh Manajemen, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan serta kepercayaannya selama ini. Selain itu, kami juga mengapresiasi kerja keras, integritas, dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh karyawan PT KBI (Persero). Kami berkomitmen melakukan perbaikan berkesinambungan untuk memenuhi kepuasaan pelanggan.

Business Prospects in 2013Currently, the futures industry in Indonesia is not well developed compared to futures exchanges abroad. However, we are quite confident that with the strong synergy with private actors, hopefully we could use the momentum and opportunities to further develop the futures industry.

Finally, on behalf of the Management, we would like to thank our shareholders for their support and trust over the years. In addition, we also appreciate the hard work, integrity, and dedication shown by all employees PT KBI (Persero). We are committed to continuous improvement to meet customer satisfaction.

Tris SudartoDirektur Utama President Director

Page 19: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

17

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Business is never so healthy as when, like a chicken, it must do a certain amount of scratching around for what it gets.Henry Ford

SEKILAS KBIKBI in Brief

Page 20: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

18

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Data Perseroan Corporate Data

NamaPT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

Bidang Usaha• Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak

Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah dan/atau Kontrak Derivatif lainnya.

• Pusat Registrasi Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang.

• Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Pasar Fisik Komoditas.

Kepemilikan SahamPT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sahamnya dimiliki seluruhnya (100%) oleh Negara Republik Indonesia.

Tanggal Pendirian1. Berdiri pada tanggal 25 Agustus 1984.2. Beroperasi sebagai Lembaga Kliring Berjangka bersamaan

dengan operasional Bursa Berjangka Jakarta tanggal 15 Desember 2000.

3. Beroperasi sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang tanggal 16 Juni 2009.

4. Beroperasi sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Transaksi Pasar Fisik Komoditas pada tanggal 15 Oktober 2010.

Dasar Hukum Pendirian1. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1982 tentang Bursa

Komoditi.2. Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 1982 tentang Pendirian

Pokok-Pokok Organisasi Bursa Komoditi.

3. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1984 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perseroan (Persero) di Bidang Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi.

Dasar Hukum Operasional1. Undang-undang No. 9 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas UU

No. 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang.2. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2007 Tentang

Pelaksanaan Undang-Undang No. 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang.

3. Undang-undang No. 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas UU No. 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

NamePT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

Business Fields• Clearing and Settlement Guarantee of Futures Contract

Transaction, Sharia Derivative Contract and/or other Derivative Contract.

• Warehouse Receipt Registration Center and Warehouse Receipt Derivative.

• Clearing and providing guarantee for Settlement of Transactions at Commodity Physical Market.

Stock OwnershipPT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) is a State Owned Enterprises (SOE) whose 100% stake is owned by Government of Republic of Indonesia.

Date of Establishment1. Established on August 25, 1984.2. Operating as Futures Clearing House together with

Jakarta Futures Exchange on December 15, 2000.

3. Operating as Warehouse Receipt Registration Center on June 16, 2009.

4. Operating as Clearing House and Transaction Settlement Guarantee at Commodity Physical Market on October 15, 2010.

Legal Base1. Government Regulation No. 35 of the Year 1982 about

Commodity Exchange.2. Decree of President of Republic of Indonesia No. 80 of the

Year 1982 about the Establishment of Basic Guidelines of the Organization of Commodity Exchange.

3. Government Regulation No. 6 of the year 1984 about Placement of Government of Republic of Indonesia for the Establishment of the Company (Persero) in Clearing and Providing Guarantee for Commodity Exchange.

Legal Basis for Operation1. Law No. 9 of the year 2011 about Amandment of Law No. 9 of

the year 2006 about Warehouse Receipt System.2. Government Regulation of No. 36 of the year 2007 about

Technical Implementation of Law No. 9 of the year 2006 about Warehouse Receipt System.

3. Law No. 10 of the year 2011 about Amendment of Law No. 32 of the year 1997 about Commodity Futures Exchange.

Page 21: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

19

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

4. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Perdagangan Komoditi Berjangka

5. Surat Keputusan BAPPEBTI No. 128/BAPPEBTI/IX/2001 tanggal 4 September 2001 sebagai Lembaga Kliring Berjangka.

6. Surat Keputusan BAPPEBTI No. 03/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PUSREG/6/ 2009 tanggal 16 Juni 2009 sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang.

7. Surat Keputusan BAPPEBTI No. 14/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 tanggal 15 Oktober 2010 sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Lelang dengan Penyerahan Kemudian (Forward) kepada PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

Modal PerseroanModal Dasar : Rp200 miliar Modal Setor : Rp102 miliar

Alamat Kantor Graha Mandiri Lantai 3 Jl. Imam Bonjol No. 61 Jakarta 10310, IndonesiaPhone : (62-21) 39833066 Fax : (62-21) 39833065, 39833715Website : www.ptkbi.com E-mail : [email protected]

Kantor Akuntan PublikArjanto, Amir Yusuf, Mawar dan Saptoto RSM AAJ AssociatesPlaza Asia, Lantai 10Jl. Jend. Sudirman Kav.59Jakarta 12190 Indonesia Tel.: +62-21-5140-1340 Fax: +62-21-5140-1350 Website: www.rsm.aajasossicates.com

Nama dan Alamat Notaris dan Konsultan Hukum NotarisImas Fatimah, S.H., M.KnCyber 2 Tower, Lantai 22 Jl. H.R. Rasuna said Blok X-5 No.13 Jakarta Selatan12950

Konsultan HukumJanuardi Haribowo & Partners Plaza Great River Indonesia Lantai 9Jl. H.R. Rasuna Said Blok X2 No. 1Jakarta 12950

4. Government Regulation of No. 9 of the year 1999 about Commodity Futures Trading.

5. Decision Letter of BAPPEBTI No. 128/BAPPEBTI/IX/2001 dated September 4, 2001 as Futures Clearing House.

6. Decision Letter of BAPPEBTI No. 03/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PUSREG/6/2009 dated June 16, 2009 as Warehouse Receipt Registration Center.

7. Decision Letter of BAPPEBTI No. 14/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 dated October 15, 2010 as Clearing House and Guarantor for Auction Market and Forward Transactions to PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

The Company’s CapitalBasic Capital : Rp200 billion Paid-in Capital : Rp102 billion

Office Address Graha Mandiri 3rd Floor,Jl. Imam Bonjol No. 61 Jakarta 10310, IndonesiaPhone : (62-21) 39833066 Fax : (62-21) 39833065, 39833715Website : www.ptkbi.come-mail : [email protected]

Public Accountant FirmArjanto, Amir Yusuf, Mawar dan Saptoto RSM AAJ AssociatesPlaza Asia, 10th FloorJl. Jend. Sudirman Kav.59Jakarta 12190 Indonesia Tel.: +62-21-5140-1340 Fax: +62-21-5140-1350 Website: www.rsm.aajasossicates.com

Names and Address of Notary and Legal Consultant NotaryImas Fatimah, S.H, M.KnCyber 2 Tower, 22nd FloorJl. H.R. Rasuna said Blok X-5 No.13Jakarta Selatan12950

Legal ConsultantJanuardi Haribowo & Partners Plaza Great River Indonesia 9th FloorJl. H.R. Rasuna Said Blok X2 No. 1Jakarta 12950

Page 22: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

20

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Profil PerseroanCompany Profile

Pada awalnya PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) berdiri dengan nama PT Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi pada tanggal 25 Agustus 1984, yang disahkan

dengan Akta Pendirian No.185 dan diumumkan pada Lembar Negara Republik Indonesia No.100 tanggal 16 Desember 1986 Tambahan Berita Negara No.1580 tahun 1986. Pendirian PT Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1984 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi (Persero).

Pada tanggal 28 Mei 2001, resmi berganti nama menjadi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), selanjutnya disebut PT KBI (Persero) berdasarkan Akta No.105 tanggal 28 Mei 2001 dan telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Depkum HAM RI) sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Manusia Republik Indonesia No.WB-02586 HT.01.04-TH 2007 tanggal 4 September 2007.

Initially PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) was established under the name PT Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi on August 25, 1984 based on Establishment

Act of No.185 dated August 25, 1984 and was announced on Indonesia’s State Gazette No. 100 dated December 16, 1986 Appendix of State Gazette No. 1580 tahun 1986., according to Government Regulation No. 6 of the year 1984 about Placement of Government of Republic of Indonesia for Establishing the Company (Persero) running Clearing and Transaction Settlement Guarantee at Commodity Physical Market.

On May 28, 2001, PT. Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi (Persero) changed its name into PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), hereinafter referred to as PT KBI (Persero) with reference to Act No.105 dated May 28, 2001 and was validated by Indonesia’s Department of Law and Civil Rights in accordance to the Decree of Minister of Law and Civil Rights No.WB-02586 HT.01.04-TH 2007 dated September 4, 2007.

Page 23: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

21

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Modal dasar PT KBI (Persero) sebesar Rp200 miliar dan telah disetor penuh oleh Pemerintah Republik Indonesia sebanyak 102.000 lembar saham dengan nilai nominal masing-masing Rp1.000.000 per lembar saham atau setara dengan Rp102 miliar berdasarkan Akta No.4 tanggal 24 Juli 2007 dan telah mendapat pengesahan dari Depkum HAM RI No.W8-02586 HT.01.04-TH 2007 tanggal 4 September 2007.

PT KBI (Persero) menjalankan kegiatan usaha yang mencakup 3 bidang yaitu:

a. Penyediaan sistem kliring dan penjaminan penyelesaian atas transaksi yang terjadi di Bursa Berjangka, Bursa Komoditi, Pasar Komoditas Spot, Forward dan Pasar Derivatif, untuk menjamin penyelesaian keuangan yang berkaitan dengan kontrak berjangka dan/atau perdagangan komoditi (fisik) dan/atau perdagangan derivatif lainnya.

b. Sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang.

c. Pelaksanaan Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Pasar Fisik Komoditas.

Authorized capital of PT KBI (Persero) amounting to Rp200 billion and fully paid-in capital by the Government Republic of Indonesia for 102,000 shares, each with nominal value of Rp1,000,000 or equal to Rp102 billion based on Act No.4 dated July 24, 2007 and was validated by Indonesia’s Department of Law and Civil Rights in accordance to the Decreeof Minister of Law and Civil Rights No.W8-02586 HT.01.04-TH 2007 dated September 4, 2007.

PT KBI (Persero) undertakes business activities which cover 3 areas, namely:

a. Serving the clearing and settlement guarantee system for all the transactions in Futures Exchange, Commodity Exchange, Spot or Forward Commodity Market and Derivative Market, to guarantee financial settlement related to futures contract and/or physical commodity trades and/or other derivative trading.

b. As Registration Center for Warehouse Receipt and Warehouse Receipt Derivative.

c. Implementing clearing activities and giving guarantee to physical commodity trades.

Page 24: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

22

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Rekam JejakMilestone

Didirikan pada tanggal 25 Agustus 1984 dengan nama PT (Persero) Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi dengan layanan usaha melakukan registrasi atas pasar fisik komoditas karet, kopi, dan kuota tekstil.

1984Founded on August 25, 1984 under the name PT (Persero) Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi with focus on registering the market of physical commodities such as rubber, coffee, and textile quota.

Memperoleh Izin Usaha Sementara Lembaga Kliring Berjangka No.01/VII/2000 tanggal 14 Juli 2000. Operasionalisasi perusahaan sebagai Lembaga Kliring Berjangka pada tanggal 15 Desember 2000 dengan kontrak berjangka yang dikliringkan dan dijamin penyelesaiannya adalah CPO, Kopi, dan Olein.

2000Obtained Temporary License of Futures Clearing House for PT (Persero) Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi No. 01/VII/2000 dated 14 July 2000. The operation of the company as Futures Clearing House dated 15 December 2000 with futures contracts of Crude Palm Oil (CPO), Coffee and Olein, which are cleared and guaranteed for their settlements.

• Memperoleh Izin Usaha sebagai Lembaga Kliring Berjangka No.128/BAPPEBTI/IX/2001 tanggal 4 September 2001.

2001

• Obtained a Business License of Futures Clearing House House No.128/BAPPEBTI/IX/2001 September 4, 2001.

• Perubahan nama menjadi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dan telah mendapat persetujuan dari Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No.C-02157 HT.01.04.TH.2001 pada tanggal 18 Juni 2001.

• Changed its name to PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) and was agreed by Indonesia’s Department of Justice & Civil Rights No. C-02157 HT. 01.04. TH.2001 dated 18 June 2001.

Pengesahan perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Kehakiman dan HAM No.C-28936 HT.01.04.TH.2003 tanggal 11 Nopember 2003 tentang Perluasan Jasa Layanan Perusahaan yang juga dapat melayani Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa/Pasar Komoditi (Fisik) dan Sistem Resi Gudang.

2003Ratification of an amendment from the Minister of Justice and Human Rights HT.01.04.TH.2003 No. C-28 936 dated 11 November 2003 on Expansion Services Company that can also serve Clearing and Settlement Guarantee Transaction Stock/Commodity Market (Physical) and the Warehouse Receipt System.

PT KBI (Persero) mendapat kesempatan untuk mengkliringkan dan melakukan penjaminan penyelesaian transaksi yang terjadi di Pasar Lelang Spot-Forward sesuai dengan SK Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.650/MPP/10/2004 tanggal 18 Oktober 2004 tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pasar Lelang dengan Penyerahan Fisik segera (Spot) dan Penyerahan Kemudian ( Forward) Komoditi Agro.

2004

The Decree of Minister of Trade and Industry No. 650/MPP/KEP/10/2004 dated 18 October 2004 about Rule of Auction Market with Spot Delivery and Forward Delivery of Agro Commodities has given opportunity to PT KBI (Persero) to clear and provide guarantee for settlement of transactions at Spot-Forward Auction Market.

PT KBI (Persero) mendapat tugas untuk melayani kliring dan penyelesaian transaksi atas Kontrak Berjangka Derivatif Indeks dan Mata Uang Asing sesuai dengan SK BAPPEBTI No.55/BAPPEBTI/KP/I/2005 tanggal 27 Januari 2005 tentang Sistem Perdagangan Alternatif.

2005KBI PT (Persero) assigned to serve the clearing and settlement of transactions on Index Futures Contracts Derivatives and Foreign Currency BAPPEBTI No.55/BAPPEBTI/KP/I/2005 accordance with the decree dated January 27, 2005 on the Alternative Trading System.

• Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan (GCG) di PT KBI (Persero) berdasarkan SK Direksi No.10B/K-KBI/II/2006 tanggal 17 Februari 2006.

2006

• The implementation of Good Corporate Governance (GCG) Principles in PT KBI (Persero) in accordance to Directors’ Decree No.10B/K-KBI/II/2006 dated 17 February 2006.

• PT KBI (Persero) memperoleh tambahan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp82 melalui Peraturan Pemerintah No.48 tanggal 28 Desember 2006.

• Additional Capital made by the Government amounting to Rp82 billion to PT KBI (Persero) through Government Regulation No. 48 dated 28 December 2006.

• Menerima penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2006 kategori Bidang Jasa Keuangan Sektor Pembiayaan dan Keuangan Lainnya.

• Achieved Best BUMN 2006 Award for category of Financing Sector and other Financial Services.

Menerima penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2006 kategori Bidang Jasa Keuangan Sektor Pembiayaan dan Keuangan Lainnya. 2007 Achieved Best BUMN 2007 Award for category of Financing Sector and

other Financial Services.

• PT KBI (Persero) melakukan perubahan Anggaran Dasar yang disesuaikan dengan format Anggaran Dasar BUMN dan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2008

• PT KBI (Persero) changed in Article of Association to meet format requirement of Article of Association of State Enterprises and Law No. 40 of 2007 about Limited Liability Company.

• PT KBI (Persero) memperoleh Sertifikasi ISO 9001 : 2000 tentang Standar Internasional Kualitas Jasa pada tanggal 25 Agustus 2008.

• PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) received Certification of ISO 9001 : 2000 about International Standard of Service Quality on 25 August 2008.

Page 25: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

23

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

• Persetujuan Sementara bagi PT KBI (Persero) sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang yang sesuai dengan adanya Undang-Undang No.9 Tahun 2006 dan SK No.12/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PUSREG/2/2008 pada tanggal 19 Februari 2008 Perseroan sebagai Lembaga Kliring Berjangka dapat melaksanakan fungsi sebagai Pusat Registrasi.

2008

• Temporary Approval for PT KBI (Persero) to serve as Registration Center for Warehouse Receipt according to Law No. 9 of the Year 2006 and the Decree No. 12/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/ PUSREG/2/2008 dated 19 February 2008 about the Company as Futures Clearing House to serve function of Registration Center.

• PT KBI (Persero) kembali memperoleh penghargaan sebagai BUMN terbaik untuk kategori Bidang Keuangan Sektor Pembiayaan dan Keuangan lainnya.

• PT KBI (Persero) won Best State Enterprise for category of Financing Sector and other Financial Services. It had already won the awards in 2007 and 2006

• PT KBI (Persero) memperoleh perpanjangan Sertifikasi ISO 9001 : 2000 tentang Standar Internasional Kualitas Jasa pada bulan Desember 2009.

2009

• The extention of Certification of ISO 9001: 2000 about International Standard of Service Quality which was obtained by PT KBI (Persero) in December 2009.

• PT KBI (Persero) menerima persetujuan sebagai Pusat Registrasi sesuai dengan SK Bappebti No.03/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PUSREG/6/2009 tanggal 16 Juni 2009 tentang persetujuan sebagai Pusat Registrasi kepada PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

• PT KBI (Persero) obtained approval for serving Registration Center based on the Decree of Bappebti No. 03/BAPPEBTI/ Kep-SRG/SP/PUSREG/6/2009 dated 16 June 2009 about approval for PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) to serve Registration Center.

• PT KBI (Persero) masuk dalam daftar 50 BUMN Terbaik untuk kategori Bidang Keuangan Sektor Pembiayaan dan Keuangan lainnya versi Majalah Investor.

• PT KBI (Persero) listed on 50 Best BUMN for category of Financing Sector and other Financial Services Investor Magazine.

• PT KBI (Persero) menerima penugasan sebagai Administrator Sistem Pengawasan Tunggal.

• PT KBI (Persero) was assigned to be Administrator for Single Platform.

• PT KBI (Persero) menerima persetujuan sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Komoditas Fisik sesuai Keputusan BAPPEBTI No.14/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 tanggal 15 Oktober 2010 sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Lelang dengan Penyerahan Kemudian (Forward) kepada PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero). 2010

• PT KBI (Persero) attained approval as Clearing House and Guarantor for Commodity Physical Market according to the decree of BAPPEBTI No. 14/BAPPEBTI/ PER-PL/10/2010 dated 15 October 2010 as Clearing House and Guarantor for Auction Market with Forward Delivery to PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

• PT KBI (Persero) menerima penghargaan dari majalah Infobank sebagai BUMN Jasa Keuangan dengan predikat Sangat Bagus.

• PT KBI (Persero) was awarded by Infobank Magazine as State Financial Enterprises having Very Good predicate.

• Upgrading dari ISO 9001:2000 menjadi 9001:2008. • Upgrading from ISO 9001:2000 to ISO 9001:2008.

• Menerima prinsip-prinsip IFRS dalam laporan keuangan Perseroan.

• Implementing IFRS principles in the Company’s financial statements.

• Memperoleh penghargaan dari Kementerian BUMN sebagai IT Governance peringkat II.

2011

• Achieving IT Governance Award of Second rank from Ministry of State Enterprises.

• Amandemen UU No.10 tahun 2011 tentang Perubahan atas UU No. 32 Tahun 997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

• Amandment of Law No.32 of the year 997 about Futures Commodity Trading.

• Amandemen UU No.9 tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU No.9 tahun 2011 tentang Perubahan Akta UU No.9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang.

• Amandment of Law No.9 of the year 2011 about Warehouse Receipt System.

• PT KBI (Persero) memperoleh persetujuan dari BAPPEBTI untuk menggunakan Sistem Pengawasan Tunggal dalam transaksi SPA (SPT-SPA) pada tanggal 13 Desember 2012.

2012

• PT KBI (Persero) obtained the approval from BAPPEBTI in conducting Single Control Systems in the transaction SPA (SPT-SPA) on December 13, 2012.

• PT KBI (Persero) termasuk dalam golongan BUMN SEHAT berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan serta hasil perhitungan rasio keuangan dan perhitungan tingkat kesehatan Perusahaan.

• PT KBI (Persero) was included to the state owned enterprises HEALTHY by the Minister of Finance as well as the calculation of financial ratios and the calculation of the level of health of the Company.

• PT KBI (Persero) telah melakukan pelunasan seluruh hutang Rekening Dana Investasi (RDI) yang disetorkan ke kas Negara sebesar Rp2.974 juta pada tahun 2012.

• PT KBI (Persero) has repaid its RDI loan to the government’s treasury amounting to Rp2,974 million in 2012.

Page 26: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

24

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Bidang UsahaBusiness Line

Ruang lingkup PT KBI (Persero) meliputi tiga bidang usaha, yaitu: Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Penjaminan Pasar Fisik Komoditas.

Perdagangan Berjangka KomoditiPT KBI (Persero) memiliki peran strategis sebagai Lembaga Kliring Berjangka di dalam industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia, yang memiliki fungsi untuk memelihara integritas finansial para pelaku usaha. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.10 tahun 2011 tentang Perubahan UU No.32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi pasal 25 ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa penyelenggaraan Bursa Berjangka dilengkapi dengan Lembaga Kliring Berjangka berbentuk Perseroan Terbatas yang telah memperoleh ijin usaha sebagai Lembaga Kliring Berjangka dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEPTI).

PT KBI (Persero) memperoleh ijin usaha sebagai Lembaga Kliring Berjangka di Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi No.128/

Scope of PT KBI (Persero) covers three business areas, namely: the Commodity Futures Trading, Warehouse Receipt System, Physical Commodities Market Guarantee.

Commodity Futures TradingIn Indonesia’s Futures Commodity Trading, PT KBI (Persero) has a strategic role as Futures Clearing House, which is responsible for maintaining financial integrity of market players. According to Indonesia’s Law No.10 of the year 2011 concerning Amendment of Law No.32 of the year 1997 about Futures Commodity Trading in the Article 25 item 1 and 2 saying that the Futures Exchange is supported with Futures Clearing House which is established in the form of limited liability company and has already attained business license as Futures Clearing House from Futures Commodity Trading Supervisory Agency (BAPPEBTI).

PT KBI (Persero) is licensed for Futures Clearing House in Indonesia as stipulated in the Decree of Head of Futures Commodity Trading Supervisory Agency No.128/IX/2001

Page 27: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

25

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

IX/2001 tentang Ijin Usaha Untuk Menyelenggarakan Kegiatan Lembaga Kliring Berjangka tanggal 4 September 2001.

Sebagai Lembaga Kliring Berjangka, PT KBI (Persero) menjalankan fungsi novasi atau substitusi setiap transaksi kontrak berjangka/derivatif yang didaftarkan oleh Anggota Kliring. Melalui proses novasi atau substitusi, Lembaga Kliring akan menjamin hak dan kewajiban setiap Anggota Kliring sepanjang hak dan hak kewajiban Anggota Kliring kepada Lembaga Kliring telah dipenuhi.

PT KBI (Persero) akan melakukan perhitungan hak dan kewajiban Anggota Kliring dan selanjutnya melakukan pembayaran melalui Bank Penyimpan Dana kepada Anggota Kliring. Hasil perhitungan yang dilakukan tersebut kemudian disampaikan kepada Anggota Kliring setiap hari melalui sistem informasi secara real time.

Sejak tahun 2005, PT KBI (Persero) telah melakukan penjaminan dan penyelesaian transaksi kontrak derivatif yang diperdagangkan di luar Bursa Berjangka. Hal ini terjadi karena adanya perkembangan industri perdagangan berjangka di Indonesia dan didukung oleh keinginan pelaku pasar.

Sistem Resi GudangDi dalam industri Sistem Resi Gudang di Indonesia, PT KBI (Persero) memiliki peran sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang dan berfungsi melakukan pencatatan, penyimpanan, pemindahbukuan kepemilikan, pembebanan hak jaminan, pelaporan serta penyediaan sistem dan jaringan informasi Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang.

Kegiatan penatausahaan Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang merupakan manifestasi dari Undang-Undang Republik Indonesia No.9 tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU No.9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang, dimana dalam pasal 34 disebutkan bahwa kegiatan sebagai Pusat Registrasi hanya dapat dilakukan oleh badan usaha berbadan hukum dan mendapat persetujuan Badan Pengawas.

PT KBI (Persero) memperoleh ijin sebagai Pusat Registrasi berdasarkan SK Bappebti No.03/BAPPEPTI/Kep-SRG-SP/PUSREG/6/2009 tanggal 16 Juni 2009 tentang Persetujuan sebagai Pusat Registrasi kepada PT.Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

concerning License for Holding Activites of Futures Clearing House dated 4 September 2001.

Serving as Futures Clearing House, PT KBI (Persero) carries function of substitute to each transaction of futures/derivative contract registered by the Clearing Member. Through substitute or novation process, Clearing House will gurantee every right and obligation of each Clearing Member (as long as the Clearing Member fulfills the rights and obligations to the Clearing Houset).

PT KBI (Persero) will calculate the rights and obligations of each Clearing Member and will conduct the payment through Deposit Saving Bank to Clearing Member. The calculation results will be reported to the Clearing Member every day through an information system at real time basis.

Since 2005, PT KBI (Persero) has been providing guarantee and settlement of transactions of OTC derivative contracts. This was due to the development at Indonesia’s futures trading industry and was in the interest of the market players.

Warehouse Receipt SystemIn Indonesia’s Warehouse Receipt System industry, PT KBI (Persero) functions as Registration Center for Warehouse Receipt and Warehouse Receipt Derivative and conducts administration, storage, transfer of ownership, being responsible for guarantee right, reporting and providing Warehouse Receipt and Warehouse Receipt Derivative system and network.

Administration of Warehouse Receipt and Warehouse Receipt Derivative is a realization of Indonesia’s Law No.9 of the year 2011 about Amendment of Law No.9 of the year 2006 concerning Warehouse Receipt System, saying in the Article 34 that activities as Registration Center can only be accomplished by a legal business entity and with the approval from Supervisory Agency.

PT KBI (Persero) is licensed for Registration Center based on the Decree of Bappebti No.03/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/ PUSREG/6/2009 dated 16 June 2009 concerning Approval for PT. Kliring Berjangka Indonesia (Persero) to serve as Registration Center.

Page 28: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

26

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Penatausahaan Resi Gudang bertujuan agar peredaran, pengalihan, serta penjaminan Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang (baik warkat atau tanpa warkat) dapat dipantau oleh Perseroan sebagai Pusat Registrasi, sehingga memberikan kepastian bagi pemegang Resi Gudang dan Kreditur. Di samping itu, dengan penatausahaan yang terpusat diharapkan terbentuk SIstem Informasi Sediaan Nasional Komoditas sehingga akan memudahkan Pemerintah dalam memantau dan mengendalikan sediaan nasional.

Penjaminan Pasar Fisik KomoditasPT KBI (Persero) memperoleh ijin sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Lelang dengan Penyerahan Kemudian (Forward) dari BAPPEBTI sesuai dengan SK BAPPEBTI No.14/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 tanggal 15 Oktober 2010.

Di dalam industri pasar fisik komoditas, PT KBI (Persero) menerima pendaftaran transaksi di Pasar Fisik Komoditas dan menjamin penyelesaiannya, baik untuk transaksi komoditas secara Spot, Forward, Tunai maupun Negosiasi. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, PT KBI (Persero) bekerjasama dengan Penyelenggara Pasar Fisik Komoditas yang telah memperoleh persetujuan dari BAPPEBTI.

Administration of Warehouse Receipt is aimed at ensuring that distribution, transfer, as well as guaranteeing process in Warehouse Receipt and Warehouse Receipt Derivative [script or scriptless trading] can be well monitored by the company in its capacity as Registration Center, so as to give sort of certainty to the holders of Warehouse Receipt and creditors. Besides, the centralized administration will lead to the establishment of National Commodity Inventory Information System to help the Government monitor and control national inventory.

Guarantee for Commodity Physical MarketPT KBI (Persero) is licensed for Clearing House and Guarantor for Auction Market with Forward Delivery based on the Decree of BAPPEBTI No.14/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 dated 15 October 2010.

At commodity physical market industry, PT KBI (Persero) receives registration of transactions at Commodity Physical Market and provides guarantee for Commodity Physical Market and its transaction settlement, either Spot, Forward, Cash or Negotiation transactions. PT KBI (Persero) cooperates the Operator of Commodity Physical Market that has been agreed by BAPPEBTI.

Page 29: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

27

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Data Anggota Kliring

List of Clearing Members

PT Agrodana Futures(d/h PT CIC Futures)Jl. Pluit Permai Raya No. 22 PenjaringanJakarta Utara 14440Tel. 021-6667 5900Fax. 021-6667 5908

PT Artha Gading FuturesMenara Imperium Lt. 31A Metropolitan Kuningan Super Blok Kavling No.1Jl. HR Rasuna Said Jakarta 12980Tel. 021-8378 5946, 8378 5947Fax. 021-831 7421

PT Asia Pacific Futures (d/h PT Panca Danamas Futures)Plaza Hayam Wuruk Tower Lt.18Jl. Hayam Wuruk No. 108Jakarta 11160Tel. 021-626 1606Fax. 021-626 0933/626 1206

PT Askap Futures (d/h PT Asia Kapitalindo KB)Senayan City Panin Tower Lt. 22Jl. Asia Afrika Lot. 19Jakarta 10270Tel. 021-7278 1710 Fax. 021-7278 1721 /7278 1703/72781702

PT Asia Trade Point FuturesGedung Graha Arda Lt. 2 Jl. HR Rasuna Said Kav. B6 Jakarta Selatan 12910 Tel. 021-5277707 Fax. 021-5277708

PT Axo Capital FuturesMenara Imperium Lt. 10 Suite BJl. HR Rasuna Said Kav. 1Jakarta 12980Tel. 021-835 4060Fax. 021-835 4061

PT Bestprofit Futures (d/h PT Millennium Arthapala Futures)Menara BCA Grand Indonesia Lt. 47Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310Tel. 021-2358 6033 Fax. 021-2358 6019

PT Bimasakti BerjangkaGedung Menara Palma Lt.15 Unit 1501 Jl. HR Rasuna Said Kav. 6 Blok X2Jakarta 12980Tel. 021-57957633Fax. 021-57957622

PT Buana Investment Global FuturesMenara Global Lt. 25 Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 27Jakarta 12950Tel. 021-5289 2336Fax. 021-5289 2337

PT Central Capital FuturesPlaza Office Tower Lt. 27 Jl. MH Thamrin Kav. 28-30Jakarta 10350Tel. 021-2992 2999 Fax. 021-2992 2777/2992 2888

PT Century Investment FuturesKomp. Duta Merlin Blok B 28-29 Jl. Gajah Mada No. 3-5, Jakarta 10130Tel. 021-632 2829 Fax. 021-631 8760/632 2957

PT Cyber FuturesGedung Menara Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 60 Lt. 22Jakarta 12190Tel. 021-520 6118 Fax. 021-520 6931

PT Danagraha FuturesJl. Tulodong Bawah X No. A-4 Jakarta 12190 Tel. 021-527 2267 Fax. 021-527 2268

PT Danpac FuturesGedung Wisma Nugra Santana Lt.11Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8Jakarta 10220Tel. 021-570 0200Fax. 021-752 0621

PT Equityworld Futures (d/h PT Goldmany Futures) Gedung Cyber 2, Lt. 19 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13, Jaksel Tel. 021-2902 1661Fax. 021-2902 1675

PT Eternity FuturesGedung Graha Antero Lt. 2Jl.Tomang Raya Kav. 27Jakarta 11440Tel. 021-5695 8873Fax. 021-5695 8879

PT Fasting FuturesJl.DI Panjaitan No.7 B-CSemarangTel. 024-358 2525 Fax. 024-024-355 1199/ 358 4894

PT First State FuturesJl. Sulawesi No. 48 Kel. Ngagel Kec. Wonokromo, Surabaya 60246Tel. 031-505 5599 Fax. 031-503 8885

PT Gatra Mega BerjangkaCentral Point Building Lt.2Jl. Raya Ngagel No. 134-137Surabaya 60246Tel. 031-502 7188Fax. 031-503 8369/502 7388

PT Global Artha FuturesAXA Tower Kuningan City Lt.38 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.18, Setiabudi Jakarta 12940 T el. 021-3005 6218Fax. 021-3005 6219

PT Harvest International Futures(d/h PT Integral Investama Futures)Agung Podomoro Land TowerCentral Park Lt.32 Jl.Letjen S.Parman Kav.28 Jakarta 11470Tel. 021-2933 9229 Fax. 021-2933 9230

PT HIG International BerjangkaJl. Pluit Permai Raya No. 41 AJakarta 14440Tel. 021-6660 5405Fax. 021-6660 5404

PT Indosukses Futures (d/h PT Batavia Futures)Sudirman Plaza Indofood Tower Lt.10 Suite 1001, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910Tel. 021-5793 7699Fax. 021-5793 7696/5793 7692

PT International Business FuturesPaskal Hyper Square Blok D No. 45-46 Jl. H.O.S Cokroaminoto No. 25-27 Bandung 40181Tel. 022-8606 1128 Fax. 022-8606 1126

PT International Mitra FuturesMultivision Tower Lantai 20Jl. Kuningan Mulia Lot. 9B Komp. Kuningan Persada, Jakarta 12980 Tel. 021-2938 0500 Fax. 021-2938 0663

PT Inter Pan Pasifik FuturesTamara Building Lt.3 Suite 302Jl. Jend Sudirman Kav. 24Jakarta 12920Tel. 021-520 8850 Fax. 021-527 1993

PT Jalatama Artha BerjangkaPlaza Bapindo-Menara Mandiri 20th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55 Jakarta 12190Tel. 021-2995 0005Fax. 021-2995 0006

PT Kontakperkasa FuturesSudirman Plaza Gd. Plaza Marein Lt. 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910Tel. 021-5793 6555Fax. 021-5793 6546/5793 6550

PT Magna Dana Investama BerjangkaGadung Jaya Lt. 2 Jl. MH Thamrin No.12Jakarta 10340Tel. 021-316 1316 ext 108Fax. 021-316 1316

PT Mahadana Asta BerjangkaCentury Tower Lt.12Jl. HR Rasuna Said Kav. X-2Jakarta 12950Tel. 021-250 6633Fax. 021-252 1123

Anggota Kliring Pialang Berjangka Clearing Members of Futures Trading Companies

Page 30: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

28

SEKILAS KBI

KBI in Brief

PT Maxco Futures (d/h PT Panin Futures)Panin Bank Centre Lt. 5Jl. Jend Sudirman Kav. 1 Senayan - Jakarta 10270Tel. 021-720 5868Fax. 021-571 0974

PT Megah Tama BerjangkaMenara Standard Chartered Lt.18 Suite ABC, Jl. Prof. Dr. Satrio No.164Jakarta 12950Tel. 021-2555 5400 Fax. 021-2555 5459/2555 5488

PT Megagrowth FuturesGedung Graha Surya Lt. B1Jl. Setiabudi Selatan I Kav. 9Jakarta 12920Tel. 021-5790 4828Fax. 021-5790 4899

PT Menara Mas FuturesMenara Imperium Lt. 6 Suite A-B Jl. HR Rasuna Said Kav. IJakarta 12980Tel. 021-829 2489 Fax. 021-8379 1369

PT Midtou Aryacom FuturesUOB Plaza, Thamrin Nine 41st floorJl. M.H.Thamrin No.10 Kav 8-10Jakarta Pusat 10230 Tel. 021-390 4647Fax. 021-2993 2108

PT Millenium Penata FuturesUOB Plaza, Thamrin Nine 43rd floorJl. M.H.Thamrin No.10 Kav 8-10Jakarta Pusat 10230Tel. 021-2907 5188 Fax. 021- 29075199

PT Monex Investindo FuturesMenara Ravindo Lt. 8 Jl. Kebon Sirih No. 75Jakarta 10340Tel. 021 315 0607 Fax. 021 316 2138/391 8866/315 0758

PT Nine Stars FuturesJl. Jend. Sudirman No. 99Semarang 50141Tel. 024-760 6111Fax. 024-761 9111

PT Overseas Commercial FuturesGedung BRI II Lantai 10 Suite 1002 Jl. Jend. Sudirman Kav 44-46 Jakarta 10210 Tel. 021-5785 3111 Fax. 021-5785 3112

PT Pacific Duaribu FuturesWisma Standard Chartered Bank Lt.18Jl. Jend. Sudirman Kav. 33 AJakarta 10220Tel. 021-573 2000Fax. 021-573 2639

PT Platon Niaga BerjangkaBursa Efek Jakarta Tower II Lt.16 Suite 1606Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Tel. 021-2550 6988 Fax. 021-2550 6998

PT Premier Equity Futures(d/h PT Goldex Equity Berjangka)Intiland Tower Lt. 15 Jl. Jend. Sudirman Kav. 32Jakarta 10220Tel. 021-5795 6733Fax. 021-5795 6727/5795 6722

PT Prima Tangguharta FuturesJl. Sumatera 35Surabaya 60281 Tel. 031-501 6288 Fax. 031-503 3780

PT Real Time FuturesGraha BNS Jl. Talang Betutu No.17Jakarta 10230Tel. 021-392 4411Fax. 021-392 2345

PT Rex Capital FuturesJl. Diponegoro No.17/II Kel. Darmo, Kec. WonokromoSurabaya 60241Tel. 031-567 6096 Fax. 031-567 8084

PT Reymount FuturesWisma Nugra Santana Lt.1305 RJl. Jend. Sudirman Kav 7-8Jakarta 10220Tel. 021-570 4960Fax. 021-570 4965

PT Rifan Financindo BerjangkaMenara Standard Chartered Lt.17Jl. Prof. Dr. Satrio No.164Jakarta 12950Tel. 021-2553 2223Fax. 021-2553 2224

PT Royal Trust FuturesGedung World Trade Centre (WTC)Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav.29-31Jakarta 12920Tel. 021-252 2178Fax. 021-252 1069

PT Sentratama Investor BerjangkaSudirman Plaza Indofood Tower Lt.10 Suite 1001, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910Tel. 021-57937700Fax. 021-57939938

PT Sinarmas FuturesBII Plaza Tower III Lt.5 Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta 10350Tel. 021-392 5550Fax. 021-3983 4640, 392 5579

PT Starpeak Equity Futures Menara Palma Lt.16 Unit 16-01 &16-06 Jl. H R Rasuna Said Kav. 6 Blok X-2 Jakarta Selatan 12950 Tel. 021-5795 7733Fax. 021-5795 7722

PT Soegee Futures(d/h PT Harumdana Berjangka)Menara BCA Grand Indonesia Lt. 49 Suite 4901 Jl. MH Thamrin No.1Jakarta 10310Tel. 021-2358 6878 Fax. 021-2358 6822/2358 6879

PT Solid Gold BerjangkaGedung Sona Topas Lantai 9 Jl. Jend Sudirman Kav.26Jakarta 12920 Tel. 021-250 6377 Fax. 021-250 6511

PT Topgrowth FuturesPlaza Bapindo, Mandiri Tower Lt. 28Jl. Jend Sudirman Kav. 54-55Jakarta 12190Tel. 021-527 3883Fax. 021-5273936/5266564

PT Trijaya Pratama FuturesGedung Menara Mulia Lt. 9 Suite 902 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11Jakarta 12930 Tel. 021-2952 9294 Fax. 021-2952 9295

PT Trust Artha FuturesGraha Mandiri Ground FloorJl. Imam Bonjol No. 61Jakarta 10310Tel. 021-3983 8578 Fax. 021-3983 8579

PT United Asia Futures(d/h Topworth Futures)Plaza Bapindo Citibank Tower Lt.14 Jl. Jend. Sudirman Kav 54-55Jakarta 12190Tel. 021-526 7190Fax. 021-526 7191

PT Valbury Asia FuturesMenara Karya Lt. 9 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav 1-2Kuningan -Jakarta 12950Tel. 021-2553 3777Fax. 021- 2553 3633/2553 3778

PT Victory International Futures(d/h PT Platinum Berjangka)Intiland Tower Lt. 5 &12Jl. Panglima Sudirman No. 101-103 Surabaya 60271 Tel. 031-535 8429 Fax. 031-535 8430

PT World Index Investment FuturesGraha Aktiva Building Lt. 4 Ruang 403Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 3 Jakarta 12950Tel. 021-5290 7128 Fax. 021-520 3523

Anggota Kliring Pialang Berjangka Clearing Members of Futures Trading Companies

Page 31: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

29

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Anggota Kliring Pedagang

Mitra Usaha Pengelola Gudang

Penyelenggara Pasar Fisik Komoditas

Clearing Members of Futures Trading Companies

PT Aperdi Menara Kebon Sirih Lt. 21Jl. Kebon Sirih Kav. 17-19Jakarta 10340Tel. 021-392 9929Fax. 021-392 7485/392 9736

PT Capital Megah MandiriCapital Building Lt. 2 Jl. Putri Hijau No.1AMedan 20111 Tel. 061-453 0808Fax. 061-453 0806

PT Danpac Finansa UtamaSudirman Plaza Indofood Tower Lt. 9 Suite 02, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910Tel. 021-5793 8433Fax. 021-5793 8432

PT Halim Mitradana InternationalGedung Jiwasraya Lt.1 Jl. RP Suroso No. 41Menteng - Jakarta PusatTel. 021-316 2649Fax. 021-391 1222/316 2669

PT Indonesia Konsorsium InvestamaSudirman Plaza, Indofood Tower Lt. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910Tel. 021-5793 7711Fax. 021-5793 8419

PT Inter Multiinvest FortunaGedung Uni PlazaWest Tower Lt. 4 Suite 401Jl. Letjen MT Haryono No. A-1, MedanTel. 061-455 2982Fax. 061-455 2902/455 3036

PT Jasa Mulia Forexindo Wisma Standard Chartered Bank Lt.18Jl. Jend. Sudirman Kav. 33 AJakartaTel. 021-573 2000Fax. 021-573 2639

PT Menara Mas InvestindoThe East Lt. 9 Unit 2BJl. Lingkar Mega Kuningan E3. 2 No.1 Jakarta 12950Tel. 021-5795 8158Fax. 021-5795 8159

PT Pan EmperorGedung Panin Pusat Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 1Senayan - JakartaTel. 021-720 5868Fax. 021-571 0974

PT Prolindo Buana SemestaPlaza Bapindo Menara Bank Mandiri Lt. 28 Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55Jakarta 12190Tel. 021-527 5660 Fax. 021-526 6105

PT Real Time Forex IndonesiaKomplek Duta Merlin Blok C 48 Jl. Gajah Mada No. 3-5, Jakarta 11160Tel. 021-6386 7669Fax. 021-6386 7670

PT Royal AssetindoJl. Teuku Umar, Kompleks Nagoya Hill Superblock Block C No. 3A-5-6Kota Batam 29432Tel. 0778-454 300Fax. 0778-452 262/454 200

PT Sentra Artha MaximaGedung WTC Lt. 9Jl. Jend. Sudirman Kav. 29Jakarta 12920Tel. 021-521 1638Fax. 021-521 1233

PT Soegee CommodityMenara BCA Grand Indonesia Lt. 49Jl. MH Thamrin No.1, Jakarta 10310Tel. 021-2358 6868Fax. 021-2358 6869/2358 6879

PT Surya Anugerah Mulya (d/h Monex Inv) Menara Ravindo Lt. 9Jl. Kebon Sirih Kav. 75, Jakarta 10340Tel. 021-315 0607Fax. 021-391 8866/315 0758

PT World Index InvestmentGraha Mustika Ratu Lt. 7 Suite 707Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Tel. 021-8370 9208 Fax. 021-8379 5585

PT Bhanda Ghara ReksaJl. Kali Besar Timur No. 5-7, Jakarta 11110

PT Pertani (Persero)Jl. Pertani No.1-6 Duren Tiga-PancoranJakarta 12760

PT SucofindoGraha SucofindoJl. Raya Pasar Minggu Kav. 34Jakarta 12780

PT iPasar IndonesiaMenara BCA Lt. 49Jl. M.H. Thamrin No. 1Jakarta 10130

PT Paskomnas (Pasar Komoditi Nasional)Perkantoran Taman Kebon Jeruk A4/20-22Jakarta 11650

Commodity Physical Market Exchange Data

Warehouse Management In Warehouse Receipt System Data

Page 32: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

30

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Data PT Bursa Berjangka Jakarta

AEKI dan FAMMI mengumpulkan 29 perusahaan tidak berafiliasi dari berbagai jenis komoditi (kopi, sawit, instrumen keuangan) dan pada tahun 1999 terbentuk PT. Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) yang merupakan Bursa Berjangka pertama yang mendapatkan ijin dari Bappepti dan pada tanggal 21 November 2000, permohonan ijin usaha Bursa berjangka diserahkan oleh Bappepti, dan pada tanggal 15 Desember 2000 Bursa Berjangka Jakarta diresmikan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan kemudian BBJ mulai beroperasi sampai sekarang.

PT KBI (Persero) dan BBJ telah menandatangani perjanjian kerjasama kliring dan penyelesaian transaksi kontrak berjangka pada tanggal 7 Juli 2000. Mulai tanggal itu semua transaksi yang dilakukan oleh BBJ dikliringkan dan dijamin penyelesaiannya oleh PT KBI (Persero)

Data Bank Penyimpan Dana

Pada tanggal 27 Agustus 2009, Bank BNI menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan melalui Surat Perjanjian No.14/Per-KBI/VIII/2009 dan No. DIR/051 tanggal 27 Agustus 2009. Setelah sebelumnya mendapatkan rekomendasi dari Bank Indonesia pada tanggal 11 Maret 2009 dan persetujuan BAPPEBTI sebagai otoritas tertinggi perdagangan berjangka pada tanggal 9 Juli 2009 No. 32/BAPPEBTI/KP/7/2009.

Cabang Resmi yang ditunjuk: Cabang Gambir Jakarta

Pada tanggal 1 Juni 2004, Bank BCA menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sebagai Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan melalui Surat Perjanjian No. 07/Per-PKJ/VI/2004 dan No. 005/KKS/BCA/2004 tanggal 1 Juni 2004. Setelah sebelumnya mendapatkan rekomendasi dari Bank Indonesia pada tanggal 7 Mei 2004 dan persetujuan BAPPEBTI sebagai otoritas tertinggi perdagangan berjangka pada tanggal 21 Mei 2004, No. 367/BAPPEBTI/SP/V/2004. Perjanjian kerjasama terakhir diperpanjang untuk yang kedua kalinya dengan adendum perjanjian No. 10/Add/Per-KBI/VI/2009 dan No. 046/PKS/BCA/2009 tanggal 1 Juni 2009.

Cabang Resmi yang ditunjuk: Cabang Sudirman Jakarta

Jakarta Futures Exchange Data

AEKI and FAMMI collected 29 non-affiliated companies that worked on various commodities (palm oil, financial instrument and coffee) and in 1999, Jakarta Futures Exchange was established as the first Futures Exchange which had license from BAPPEBTI. PT BBJ obtained its official license from BAPPEBTI on November 21, 2000 and was inaugurated by Ministry of Trade and Industry on December 15, 2000 and still operates until now.

PT KBI (Persero) and BBJ signed an agreement on clearing cooperation and futures contract transaction settlement on July 7, 2000. Since then, all transactions made by BBJ are cleared and guaranteed for the settlement by PT KBI (Persero).

Settlement Bank Data

Bank BNI signed a cooperation agreement with PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) as Settlement Bank on August 27, 2009 as sealed in Letters of Agreement No.14/Per-KBI/VIII/2009 and No. DIR/051 dated 27 August 2009 after pocketing recommendation letter from Bank Indonesia on March 11, 2009 and approval from BAPPEBTI as the highest authority in futures trading in a letter No. 32/BAPPEBTI/KP/7/2009 dated 9 July 2009 and valid until August 26, 2013.

Official Branch : Gambir Branch, Jakarta

BCA signed a cooperation agreement with PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) as Settlement Bank on June 1, 2004, based on Agreements No.07/Per-PKJ/VI/2004 and No.005/KKS/BCA/2004 dated 1 June 2004. It previously obtained recommendation letter from Bank Indonesia on May 7, 2004 and approval from BAPPEBTI as the highest authority in futures trading No.367/BAPPEBTI/SP/V/2004 dated 21 May 2004. The agreement was extended with addendums No.10/Add/Per-KBI/VI/2009 and No.046/PKS/BCA/2009 dated 1 June 2009 and valid until May 31, 2012.

Official Branch : Sudirman Branch, Jakarta

Page 33: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

31

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Pada tanggal 14 Desember 2000 Bank CIMB Niaga menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT KBI (Persero) sebagai Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan melalui Surat Perjanjian No. 15/Per-PKJ/XII/2000 dan No. 394/GMA/JKT/2000. Setelah sebelumya mendapatkan rekomendasi dari Bank Indonesia pada tanggal 9 Juni 2000 dan persetujuan BAPPEBTI sebagai otoritas tertinggi perdagangan berjangka pada tanggal 8 Desember 2000 No. 03/BAPPEBTI/SP/XII/2000. Perjanjian tersebut diperpanjang kembali dengan adendum perjanjian No. 22/Add/Per-KBI/XII/2009 dan No. 109/PKS/CIMBN/2009 tanggal 14 Desember 2009.

Cabang Resmi yang ditunjuk: Cabang Gajah Mada Jakarta

Pada tanggal 14 Oktober 2009, Bank Windu Kentjana menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sebagai Bank Penyimpanan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan melalui Surat Perjanjian No. 21/Per-KBI/X/2009 dan No. 214/BW/DIR-KBI/X/09 tanggal 14 Oktober 2009 setelah sebelumnya mendapatkan persetujuan BAPPEBTI sebagai otoritas tertinggi perdagangan berjangka pada tangggal 18 Agustus 2009 No. 55/BAPPEBTI/SP/8/2009.

Cabang Resmi yang ditunjuk: Cabang Rawamangun Jakarta

Data Lembaga Keuangan yang Memberikan Pembiayaan Resi Gudang

BANK JATIMPada tanggal 1 Juli 2010 PT KBI (Persero) dan PT BPD Jawa Timur menandatangani Perjanjian Kerjasama Penggunaan Information System Warehouse Receipt (IS-WARE) dalam Sistem Resi Gudang No 13/Per-KBI/VI/2010 dan 048/029/SP/DIR/KRD.RTL.

BANK JABAR BANTENPada tanggal 9 Februari 2010 PT KBI (Persero) dan PT BPD Jawa Jawa Barat dan Banten menandatangani Perjanjian Kerjasama Penggunaan Information System Warehouse Receipt (IS-WARE) dalam Sistem Resi Gudang No 06/Per-KBI/II/2010 dan 008/DIR-PKD/2010.

The Cooperation agreement between Bank CIMB Niaga and PT KBI (Persero) was signed on December 14, 2000 to serve as Settlement Bank, as sealed in an Letter of Agreement No.15/Per-PKJ/XII/2000 and No. 394/GMA/JKT/2000. The signing was after it pocketed recommendation letter from Bank Indonesia on June 9, 2000 and approval from BAPPEBTI as the highest authority in futures trading on No.03/BAPPEBTI/SP/XII/2000 dated 8 December 2000. The cooperation agreement was then extended with addendum No. 22/Add/Per-KBI/XII/2009 and No. 109/PKS/CIMBN/2009 dated 14 December 2009 and valid until December 13, 2012.

Official Branch : Gajah Mada Branch, Jakarta

Bank Windu Kentjana sealed a cooperation agreement with PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) as Settlement Bank in letters No.11A/Add/Per-KBI/X/2011 and 473/BW-KBI/X/11 dated 14 October 2009 after pocketing approval from BAPPEBTI as the highest authority in futures trading in a letter No.55/BAPPEBTI/SP/8/2009 dated 18 August 2009 and valid until October 13, 2013.

Official Branch : Rawamangun Branch, Jakarta

Data of Warehouse Receipt Financing by Financial Institution

PT KBI (Persero) and PT BPD Jawa Timur on July 1, 2010, signed cooperation agreements No.13/Per-KBI/VI/2010 and 048/029/SP/DIR/KRD. RTL about the use of Information System of Warehouse Receipt (IS-WARE) in the Warehouse Receipt System .

On February 9, 2010, PT KBI (Persero) and PT BPD Jawa Barat dan Banten signed cooperation agreements No. 06/Per-KBI/II/2010 and 008/DIR-PKD/2010 on the use of Information System of Warehouse Receipt (IS-WARE) in Warehouse Receipt System.

Page 34: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

32

SEKILAS KBI

KBI in Brief

BANK KALSELPada tanggal 22 Juli 2010 PT KBI (Persero) dan PT BPD Kalimantan Selatan menandatangani Perjanjian Kerjasama Penggunaan Information System Warehouse Receipt (IS-WARE) dalam Sistem Resi Gudang No 14/Per-KBI/VII/2010 dan 33/PKS/KRD/BPD/2010.

BANK BRIPada tanggal 15 November 2010, PT KBI (Persero) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Penggunaan Information System Warehouse Receipt (IS-WARE) dalam Sistem Resi Gudang No 21A/Per-KBI/XI/2010 dan B-672/DIRUMKM/11/2010.

BANK BPD DIYPada tanggal 9 November 2011 PT KBI (Persero) dan PT BPD DIY menandatangani Perjanjian Kerjasama Penggunaan Information System Warehouse Receipt (IS-WARE) dalam Sistem Resi Gudang No 13/Per-KBI/XI/2011 dan 0261/OM 0004.

Also on July 22, 2010, PT KBI (Persero) and PT BPD Kalimantan Selatan signed cooperation agreements No.14/Per-KBI/VII/2010 dan 33/PKS/KRD/BPD/2010 on the use of Information System of Warehouse Receipt (IS-WARE) in Warehouse Receipt System.

On November 15, 2010, PT KBI (Persero) and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk signed cooperation agreements No.21A/Per-KBI/XI/2010 and B-672/DIRUMKM/11/2010 on the use of Information System of Warehouse Receipt (IS-WARE) in Warehouse Receipt System.

Then on November 9, 2011 PT KBI (Persero) and PT BPD DIY signed cooperation agreements No 13/Per-KBI/XI/2011 and 0261/OM 0004 on the use of Information System of Warehouse Receipt (IS-WARE) in Warehouse Receipt System.

Page 35: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

33

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Visi, Misi, Moto dan Kebijakan MutuVision, Mission, Motto and Quality Policy

PT KBI (Persero) mempunyai visi yaitu: Menjadi Lembaga Kliring, Registrasi, dan Penjaminan yang bertumbuh, sehat, solid dan terpercaya serta mampu memelihara integritas finansial dan sistem informasi.

The vision of PT KBI (Persero) is:Becomes growing, healthy, solid and reliable Clearing House, which is capable of maintaining Financial integrity and the integrity of information system.

Misi PT KBI (Persero) adalah :• Menyelenggarakan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi kontrak berjangka,

opsi, derivatif lainnya, kontrak berbasis komoditas dan penjaminan Resi Gudang secara teratur, wajar, efisien dan efektif serta memelihara integritas finansial.

• Menatausahakan resi gudang dan derivatif resi gudang secara teratur, wajar, efisien dan efektif serta memelihara integritas sistem informasi.

• Memberikan kontribusi dalam pengembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan Negara pada khususnya.

The mission of PT KBI (Persero) is:• To succesfully conduct the functions of Clearing and Transaction Settlement

Guarantee in an orderly, natural, and efficient way, as well as to maintain the financial integrity of the future trading industry and Warehouse Receipts Derivatives.

• To succesfully conduct the function of Central Registration for Warehouse Receipts in an orderly, natural, and efficent way.

• Proactively contribute to the national economic development in general and to the state revenues in particular.

Visi dan misi di atas telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris maupun Direksi Perusahaan.The above vision and mission have attained approval from Board of Commissioners and Directors of the Company.

Moto perusahaan adalah ”Commitment to Progress’ yang berarti bahwa pimpinan dan pegawai senantiasa berusaha untuk memajukan perusahaan dari waktu ke waktu.

“Commitment to Progress”, meaning that the Management and Employee are always committed to strive for the company’s advancement from time to time.

Insan PT KBI (Persero) berkomitmen melakukan perbaikan berkesinambungan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

PT KBI (Persero) individuals are committed to make sustainable improvement to comply with the customer satisfaction.

Visi Vision

Misi Mission

Moto Motto

Kebijakan Mutu Quality Policy

Page 36: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

34

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Insan PT KBI (Persero) dalam menjalankan tugasnya sehari-hari selalu berpegangan pada nilai-nilai luhur yang dibuat oleh Insan PT KBI (Persero) sebagaimana telah dituangkan dalam Pedoman Perilaku. Nilai-nliai luhur itu disingkat KBI OKE, yang mempunyai arti sebagai berikut:

Komitmen OrganisasiKomitmen organisasi adalah kemauan dan keterikatan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas, dan tujuan organisasi. Insan PT KBI (Persero) senantiasa mendahulukan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.

Bertanggung JawabBertanggung jawab bagi Insan PT KBI (Persero) adalah sikap berani menanggung segala sesuatunya atas setiap kegiatan dan tugas yang diterima berikut hasilnya. Insan PT KBI (Persero) berani mempertanggungjawabkan setiap tugas dan kewajibannya, keputusan yang diambil, berikut pencapaian hasil dan konsekuensinya.

Integritas Memiliki integritas adalah berarti memegang teguh prinsip-prinsip etika serta kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan secara konsisten, terukur, dan terpercaya. Integritas akan mendorong Insan PT KBI (Persero) untuk mematuhi peraturan dan kebijakan Perseroan, tidak hanya yang tertulis tetapi juga pada esensinya.

Orientasi Layanan PelangganKeinginan/tekad untuk memberikan layanan yang bernilai tambah kepada pelanggan: upaya untuk memahami, mengantisipasi, memenuhi, dan melampaui kebutuhan pelanggan dengan cepat dan tepat, guna mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang optimal.

Kerjasama TimInsan PT KBI (Persero) menumbuhkan semangat kerja sama tim dalam berinteraksi antar individu, antara individu dengan kelompok kerja, atau antar kelompok kerja, yang secara bersama melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan tujuan perseroan.

Evaluasi dan Perbaikan BerkesinambunganEvaluasi dan perbaikan layanan mutu perusahaan secara berkesinambungan yang melibatkan komitmen pimpinan dan keterlibatan seluruh insan PT KBI (Persero). Evaluasi dan perbaikan layanan berkesinambungan tersebut, termasuk penyempurnaan proses dan sistem yang terintegrasi dari bisnis perusahaan. Evaluasi dan perbaikan berkesinambungan juga menerapkan prinsip budaya sadar risiko dalam perusahaan.

Each individual at PT KBI (Persero) carries out distinguished values in their daily activities, namely the values made by individuals of PT KBI (Persero) themselves as formulated in Code of Conduct. Those distinguished values or short for KBI OKE, mean that:

Organizational CommitmentOrganizational commitment is willingness and bond to harmonize personal behavior with the necessities, priorities and objectives of the organization. Individuals of PT KBI (Persero) consistently puts the organizational interest above the personal interest.

ResponsibleBeing responsible for PT KBI (Persero) individuals is a courageous attitude to be responsible for any activities and assignments including the results. PT KBI (Persero) individuals are responsible for each duty and obligation, any decisions taken, including the results and consequences.

IntegrityHaving integrity means to strongly hold ethical principles and consistency against spoken words and deed in measured and trusted manner. Integrity will encourage individuals at PT KBI (Persero) to adhere to the applying rules and policies of the Company, not only of the written ones but also in term of their essence.

Customer OrientedStrong willingness to deliver value-added services to the customers: represents the efforts to understand, anticipate, fulfill and exceed the customers’ needs quickly and accurately, to meet optimum level of the customer’s satisfaction.

Team WorkIndividuals of PT KBI (Persero) builds up spirit for team work among individuals, between individual and working group, or among working groups, which work together for accomplishing corporate missions.

Evaluation and Sustainable ImprovementsEvaluation and sustainable improvements on quality of servies of the company involving commitment of both leaders and individuals of PT KBI (Persero). Evaluation and sustainable improvements, including improvement on process and system that is integrated with the company’s business. Evaluation and sustainable improvements also reinforces principle of risk-alert culture.

Page 37: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

35

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Direktur UtamaPresident Director

Direktur Keuangan & UmumFinancial & General Affairs Director

Kepala Sub Divisi Resi Gudang

Warehouse Receipt

Sub Division Head

Kepala SubDivisiSDM

Human Resource Sub Division Head

Wakil Kepala Divisi Teknologi InformasiInformation Technology

Division Deputy Head

Tim BusinessContingency Plan

Business Contingency Plan

Team

Kepala Sub DivisiKliring &

PenyelesaianClearing & Settlement

Sub Division Head

Kepala Sub Divisi

UmumGeneral Affairs

Sub Division Head

Kepala Sub Divisi

AkuntansiAccounting Sub Division Head

Kepala Sub DivisiPasar Fisik

Physical Market Sub Division Head

Kepala Unit PKBLPKBL

Unit Head

Kepala Unit Pengembangan Bisnis & Manajemen Proyek

Project Management & Business Development

Unit Head

Kepala Divisi SPI & KepatuhanInternal Audit &

ComplianceDivision Head

Untuk melaksanakan tugas kegiatan sesuai dengan tujuan perusahaan, telah ditetapkan struktur organisasi perseroan dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 19/K-KBI/IX/2012 yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 12 September 2012 dengan bagan sebagai berikut:

The Organizational Structure of PT KBI (Persero) in the year 2012 referred to Directors’ Decree No.19/K-KBI/IX/2012 approved by the Board of Commissioners dated 12 December 2012, are as follows:

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Direktur OperasionalOperations Director

Kepala Divisi Pengelolaan

RisikoRisk Management

Division Head

Kepala Divisi Registrasi & Penyelesaian Registration &

SettlementDivision Head

Kepala Divisi SDM dan UmumHuman Resources and General Affairs

Division Head

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan

Corporate SecretaryDivision Head

Kepala Divisi Keuangan

dan AkuntansiFinance and

Accounting Division Head

Kepala Divisi Teknologi InformasiInformation Technology

Division Head

Kepala Sub Divisi

KeuanganFinance Sub

Division Head

Page 38: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

36

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Eddy SusenoKomisaris Utama President Commissioner

Lahir di Pekalongan, 05 Juli 1954. Mulai menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kliring Berjangka

Indonesia (Persero) sejak tahun 2012 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-

320/MBU/2012 tanggal 11 September 2012. Pernah menjabat sebagai Inspektur Wilayah III tahun

1997 dan tahun 2008 menjabat sebagai Direktur Pendaftaran Perusahaan pada Ditjen Dagri. Pada

tahun 2001 menjabat sebagai Sekretaris BAPPEBTI dan tahun 2005 menjabat sebagai Sekretaris

Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. Kemudian menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian

Perdagangan tahun 2008 sampai dengan sekarang. Menyelesaikan pendidikan Sarjana S1 Hukum

Jurusan Hukum Perdata tahun 1980 dan Spesialis dalam bidang Hukum Program Study Notariat

tahun 1996 serta Pascasarjana S2 Magister Kenotariatan tahun 2012 di Universitas Indonesia.

Born in Pekalongan, on July 5 1954. He was appointed as President Commissioner of PT Kliring

Berjangka Indonesia (Persero) since 2012 based on the Decree of State Minister for State Owned

Enterprises No. SK-320/MBU/2012 dated September 11, 2012. Previously he held position as

Region III Inspector in 1997 and Director of Company Registration at Directorate General for

Domestic Trade. In 2001, he was Secretary of BAPPEBTI and served as Secretary of Directorate

General for Domestic Trade in 2005. Currently, he is also Inspector General of Trade Ministry

since 2008. Holding a Bachelor Degree in Law,majoring Civil Law in 1980, Notary Study Program

Specialist in 1996 and Master Degree in Notary from Universitas Indonesia in 2012.

Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

Page 39: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

37

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Achmad SofyanKomisaris Commissioner

Lahir di Cianjur, Jawa Barat, 2 Mei 1956. Menjabat sebagai Komisaris PT KBI (Persero) sejak tahun

2007 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-181/MBU/2007 tanggal 20

Agustus 2007. Pernah menjadi komisaris PT. Coklat Ransiki (2002-2004) dan anggota panitia

Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (2002-2006). Sarjana Hukum dari Universitas

Indonesia (1989) dan meraih gelar Masters of Law dari Monash University Australia (1996) ini

sedang meneruskan pendidikan untuk mengambil gelar PhD di Universitas Utara Malaysia. Saat

ini menjabat sebagai Kepala Biro Hukum pada Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan RI.

Born in Cianjur, West Java, on May 2, 1956. Serving as Commissioner of PT KBI (Persero) since 2007

based on Decree of State Minister for State Owned Enterprises No. KEP-181/MBU/2007 dated

August 20, 2007. He was member of Committee of Central Settlement of Labor Dispute (2002-

2006). Earning a Degree in Law from University of Indonesia (1989) and Masters of Law from

Monash University of Australia (1995). Currently, he is Head of Legal Bureau, Secretary General of

Indonesia’s Ministry of Finance.

Dilza Vierson N.Komisaris Commissioner

Lahir di Muara Panas, 19 Juli 1970, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak tahun 1996 dan

mulai menjabat sebagai Komisaris PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sejak tahun 2012

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-320/MBU/2012 tanggal 11 September

2012. Pernah menjabat sebagai Staf Pelaksana Direktorat Informasi, Pengembangan & Peraturan

BUMN, Dirjen Pembinaan BUMN, Departemen Keuangan dan menjabat sebagai Staf Pelaksana

Direktorat Perbankan & Jasa Keuangan, di Kantor Menteri Negara Pendayagunaan BUMN/Badan

Pengelola BUMN dan Kantor Menteri Negara Pendayagunaan BUMN/Badan Pembina BUMN

sejak Maret 1996 - Juni 2000. Pada Juni 2000 - Maret 2001 juga menjabat sebagai Staf Pelaksana

Direktorat Perkebunan II di Kementerian Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN.

Menyelesaikan pendidikan sarjana S1-nya di STIE”KBP” Padang Tahun 1995 dan pascasarjana S2

di STIE “GANESHA” Tahun 2003.

Born in Muara Panas, on July 19, 1970. He started his career as Public Servant since 1996 and has

been appointed as Commissioner of PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) since 2012 based on

the Decree of State Minister for State Owned Enterprises No. SK-320/MBU/2012 dated September

11, 2012. He was once Directorate of Information Staff, Development & Regulation of State-

Owned Company, Directorate General of State-Owned Development, Department of Finance and

served as Directorate of Banking & Financial Services Staff at State Minister for State Owned

Enterprise Empowerment Office/State Owned Enterprise Agency and State Minister for State

Owned Enterprise Empowerment/State Owned Enterprise Development Agency (March 1996 -

June 2000). From June 2000 up to March 2001, He also held position as Directorate of Plantation II

at State Ministry of Investment and State Owned Development. Earning a Bachelor Degree from

STIE”KBP” in 1995 and Master Degree from STIE “GANESHA” in 2003.

Page 40: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

38

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Profil DireksiProfile of the Board of Directors

Page 41: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

39

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Tris SudartoDirektur Utama President Director

Lahir di Jakarta, 49 Tahun yang lalu. Menjabat sebagai Direktur Utama di PT Kliring Berjangka

Indonesia (Persero) sejak tahun 2012. Sebelumnya, beliau menjabat Direksi Perseroan sejak tahun

2007 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP/189/MBU/2007 tanggal 27

Agustus 2007. Pernah menjadi pegawai BPKP (1986 – 1994), bergabung di PT Kliring Berjangka

Indonesia (Persero) sejak tahun 1994, Manajer Akuntansi dan Pelaporan PT PAN (1996 – 2007).

Menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada Tahun 1992 dan

memperoleh gelar Magister Sains (Msi) Program Studi Pengembangan SDM dari Universitas

Indonesia pada tahun 2000.

Born in Jakarta, on January 19, 1964. Serving as President Director at PT Kliring Berjangka

Indonesia (Persero) since 2012. Previously, served as Director of the Company since 2007 based on

the Decree of State Minister for State Owned Company No. KEP/189/MBU/2007 dated August 27,

2007. He was once employee of Financial and Development Supervisory Board (BPKP) from 1986

to 1994, joined PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) since 1994, Accounting and Reporting

Manager at PT PAN (1996-2007). Holding a degree from State College of Accountancy (STAN)

in 1992 and earning Master of Science (M.Si) in HRD Development studies from University of

Indonesia in 2000.

Suyitno AffandiDirektur Director

Lahir di Jombang 2 Mei 1954. Menjabat sebagai Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia

(Persero) sejak tahun 2012 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor

106/MBU/2012 tanggal 2 Maret 2012 dan No. SK-370/ MBU/2012 tanggal 23 Oktober 2012.

Pernah menjabat sebagai Kasubid Kurikulum & Silabus pada tahun 1993 dan menjabat Kasubid

Kurikulum tahun 1997. Pada 1998 menjabat sebagai Kabag Administrasi. Usaha Kompetitif

dan di tahun 1999 menjabat sebagai Kasubdit Perusahaan Prasarana Pariwisata. Kemudian di

2001 menjabat sebagai Kasubdit Pariwisata, tahun berikutnya di 2002 menjabat sebagai Plt

Asdep Urusan Usaha Kawasan Industri & Pariwisata dan pada tahun 2006 menjabat sebagai

Asdep Urusan Usaha Sarana Angkutan & Pariwisata. Menyelesaikan pendidikan S1 Ekonomi &

Studi Pembangunan di Universitas Terbuka dan memperoleh gelar Sarjana S2 Administrasi &

Kebijakan Bisnis di Universitas Indonesia tahun 1999.

Born in Jombang, on May 2, 1954. Serving as Director at PT Kliring Berjangka Indonesia

(Persero) since 2012 based on the Decree of State Minister for State Owned Company

No. 106/MBU/2012 dated March 2, 2012 and No: SK-370/ MBU/2012 dated October 23, 2012.

He was previously Curriculum & Sylabus Section Head in 1993 and Curriculum Section Head in

1997. In 1998, he held position as Head of Competitive Business Administration and served as

Sub-Directorate Head of Perusahaan Prasarana Pariwisata in 1999. Then in 2001, he was Sub-

Directorate Head of Tourism and Plt Assistant Department of Industrial District & Tourism Affairs

in 2002. In 2006, he was appointed as Assistant Department of Transportation & Tourism Affairs.

Holding a degree in Economic and Development Study from Universitas Terbuka and obtained

Master Degree in Administration and Business Policy from Universitas Indonesia in 1999.

Page 42: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

40

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Profil Kepala DivisiProfile of Head Divisions

Agung RihayantoKepala Unit Satuan Pengawasan Internal

Head of Internal Audit Unit

Lahir di Cirebon, 04 Mei 1963. Bergabung di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sejak tahun

1997. Pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi pada tahun 2008 - 2010

dan kini menjabat sebagai Kepala Unit SPI Perseroan. Menyelesaikan pendidikan D-IV Akuntansi di

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Departemen Keuangan dan meraih Magister Manajemen

dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2002.

Born in Cirebon, on May 4, 1963. He joined in PT KBI (Persero) since 1997. He held position of

Finance and Accounting Division Head from 2008 to 2010 and currently hold position as Head of

Internal Controls Unit. Completing D-IV in Accounting at State College of Accountancy (STAN) of

Ministry of Finance and earning Master Degree in Management from Bogor Institute of Agriculture.

Diah Yulinda WKepala Divisi Operasional

Head of Operational Division

Lahir di Jakarta, 10 Juli 1963. Bergabung di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sejak tahun

1985. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Operasional setelah sebelumnya menjabat sebagai

salah satu anggota komite kliring Perseroan pada periode 2008-2010. Menyelesaikan Pendidikan

Sarjana S1 dan Pascasarjana S2-nya di Sekolah Tinggi Manajemen Labora, Jakarta.

Born in Jakarta, on July 10, 1963. She joined in di PT KBI (Persero) since 1985. Currently she serves

as Head of Operational Division, where previously she was one of Clearing Committee Members

(2008-2010). Obtaining her Bachelor Degree as well as Master Dregree from Labora School of

Management, Jakarta.

Eny JulianaKepala Divisi SDM & Umum, Ketua Pembinaan Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) dan

Kadiv Keuangan & Akuntansi (Pjs)

Head of HRD Development and General Affairs Division

Lahir di Lhokseumawe , 18 Juli 1968. Bergabung di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sejak

tahun 2007. Menjabat sebagai Kepala Divisi SDM & Umum sejak tahun 2008 hingga sekarang,

sekaligus menjabat sebagai Ketua Pembinaan Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) dan juga

sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Kadiv Keuangan & Akuntansi (DKA) sampai ada pengganti Kadiv

Keuangan & Akuntansi yang baru. Menyelesaikan pendidikan Sarjana S1-nya di Universitas Hamka

Jakarta dan menyelesaikan Pascasarjana S2-nya di Universitas Budi Luhur.

Born in Lhokseumawe, on July 18, 1968. She joined in PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

since 2007. She has been serving as Head of HRD Development and General Affairs Division since

2008. She is also Head of Partnership and Community Development Program as well as Acting

Head of Finance and Accounting Division. Earning Bachelor Degree from Hamka University of

Jakarta obtaining Master in Management from Universitas Budi Luhur.

Page 43: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

41

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Adi Suryanto Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan

Head of Corporate Secretary

Lahir d Blitar 27 Januari 1956. Mulai bergabung di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sejak 8

Oktober 2012, menjabat sebagai Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan. Selain itu pernah menjabat

sebagai Kepala Bagian Pelayanan Hukum pada Biro Hukum BAPPEBTI pada tahun 2000 dan pernah

menjadi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi tahun

2001, juga pernah menjadi Wakil Kepala Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di Sao Paulo

Brasil pada tahun 2007-2009 dan sebagai Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Moskow-

Federasi Russia mulai tahun 2009 - Januari 2012. Menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum

tahun 1982 dan Pascasarjana S2-nya tahun 1988 di Universitas Indonesia, Jakarta.

Born in Blitar, on January 27, 1956. He joined in PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) since

October 2012 as Head of Corporate Secretary Division. He was also Head of Bureau for Legal Affair

at BAPPEBTI Law Firm in 2000 and Public Service Investigator in the field of Futures Commodity

Trading in 2001, Vice Head of Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) in Sao Paulo Brasil (2007-

2009), and Commercial Attache of Indonesian Embassy in Moscow-Rusia (2009-January 2012).

Obtaining Bachelor Degree in Law in 1982 and Master Degree in 1988 from Universitas Indonesia,

Jakarta.

ZahrulsyamKepala Unit Pengelolaan Risiko

Head of Risk Management Unit

Lahir di Kerinci, Jambi, 17 September 1959. Bergabung di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

sejak tahun 1988. Pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pengelolaan Risiko pada Februari 2006,

Anggota Komite Kliring pada periode tahun 2006-2008. Saat ini menjabat sebagai Kepala Unit

Pengendalian Risiko (UPR) Perseroan. Meraih gelar MBA dari University of Colorado di Denver.

Born in Kerinci, Jambi, on September 17, 1959. He joined in PT KBI (Persero) since 1988. He was

Head of Management Risk Division in February 2006 and Member of Clearing Committee (2006-

2008). Currently he serves as Head of Risk Management Unit of the Company. Obtaining Master of

Business Administration from University of Colorado in Denver.

Page 44: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

42

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Laporan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Report

PT KBI (Persero) menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan mengingat perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan

kegiatan operasional dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan. Untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja usaha secara berkelanjutan, PT KBI (Persero) telah mencanangkan program pengembangan kualitas sumber daya manusia profesional secara konsisten melalui sistem pengelolaan sumber daya insani secara terpadu.

Penerimaan Calon Pegawai PT KBI (Persero) melakukan rekrutmen karyawan secara terbuka dan obyektif serta berorientasi pada profesionalisme dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan operasional PT KBI (Persero) melalui rancangan organisasi dan perencanaan kepegawaian dengan mempergunakan jasa konsultan SDM independen. Selama tahun 2012, PT KBI (Persero) melakukan perekrutan karyawan baru sebanyak 4 orang dan yang mengundurkan diri 4 orang.

Membangun Budaya Berbasis Kinerja melalui Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK)Direksi telah menetapkan sistem pengembangan SDM yang disebut dengan Sistem Manajemen Unjuk Kerja Pegawai PT KBI

Human resources is a vital asset for the Company for its role as agent of policy implementation and of operation in realizing the corporate vision and mission.

To improve its professionalism and business performance in sustainable basis, the Company has initiated a professional human resources development program which is carried out consistently through integrated human resources management system.

RecruitmentRecruitment process is one of key success of PT KBI (Persero). PT KBI (Persero) implements the recruitment process in transparant and objective way, and also focus on professionalism and competence-based which in line with operational requirement of PT KBI (Persero) through organization design and manpower planning using independent Human Resources consultant services. During 2012, 4 new employees were recruited by PT KBI (Persero) and 4 employees resigned from the Company.

Build Performance Base Culture through Performance Management System (SMUK)The Board of Directors has determined human resources development system called as PT KBI (Persero) Employee

Page 45: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

43

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

(Persero). Hal ini dituangkan dalan Keputusan Direksi PT KBI (Persero) Nomor: 45/K-KBI/VIII/2008 tentang Sistem Manajemen Unjuk Kerja Pegawai PT KBI (Persero). SMUK merupakan serangkaian kegiatan yang diprakarsai dan dilaksanakan oleh PT KBI (Persero) untuk merencanakan, mendorong dan memantau karyawan untuk mencapai unjuk kerja (prestasi) tertentu yang ditetapkan bersama dengan atasan. Objek dari SMUK adalah unjuk kerja (prestasi) yang dicapai karyawan baik secara individu maupun kelompok. SMUK diberlakukan kepada seluruh karyawan PT KBI (Persero). SMUK merupakan sistem yang bertumpu pada hasil (results). Namun demikian, cara atau proses untuk mencapai hasil tersebut juga akan diberikan penilaian.

Kesejahteraan Karyawan Kesejahteraan karyawan merupakan salah satu bagian yang menjadi perhatian bagi PT KBI (Persero), karena selain untuk tujuan kesejahteraan bagi tiap karyawan, pemberian kompensasi digunakan untuk meningkatkan produktivitas para karyawan guna mencapai keunggulan yang kompetitif. Bentuk kompensasi yang diberikan PT KBI (Persero) antara lain berupa tunjangan pendidikan, transportasi, Jamsostek, tunjangan kesehatan, asuransi kecelakaan diri, dan asuransi pensiun iuran pasti.

Jenjang KarirSebagai acuan dalam pengembangan karir, PT KBI (Persero) telah mencanangkan program sistem karir yang bertujuan agar setiap karyawan dapat merencanakan dan menerapkan tujuan karir sesuai bidangnya. Program ini bertujuan agar para karyawan dapat meningkatkan dan mengembangkan karir.

Jumlah KaryawanJumlah pegawai PT KBI (Persero) tahun 2012 sebanyak 58 orang. Komposisi SDM berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2012 dibanding tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

Jenjang Pendidikan/Education Level 2012 % 2011 %SLTA / High School 13 22,41 13 22,41Sarjana Muda (D-3) / Diploma 7 12,07 6 10,34Sarjana (S-1) / Bachelor Degree 29 50 30 51,72Pasca Sarjana (S-2) / Master Degree 9 15,52 9 15,52Jumlah / Total 58 100 58 100

Sementara itu, komposisi SDM berdasarkan jenjang karir di tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Performance Management System (SMUK) set out in the Directors Decision of PT KBI (Persero) Number: 45/K KBI/VIII/2008 regarding PT KBI Employee Performance Management System. SMUK is activities initiated and carried out by PT KBI (Persero) to plan, promote and monitor employees for the achievement of certain performance specified together with their superior. The important thing of SMUK is performance (achievement) reached either by individual or group employees. SMUK is applied to all employees of the Company. SMUK is a system that based on the outcome (results). The focus of attention is the result but the result but the achievement process shall also be assessed.

Employee WelfareEmployee welfare comes to the primary concern of PT KBI (Persero) through compensation in improving employee’s productivity in addition to their prosperity for the achievement of competitive advantage. The compensation that PT KBI (Persero) supplies including benefits for education, transportation, social insurance, health allowance, personal accident and pension insurance.

Career PathAs a reference to career development, PT KBI (Persero) has launched a career system program for employees to plan and implement career objectives as per their respective jobs. This program is a benefit upon the employees for the improvement and development of their career

Number of EmployeesTotal number of employees in PT KBI (Persero) during 2012 was 58 persons. Based on their educational background, and as compared to previous year, our human resources in 2012 consisted of:

Meanwhile based on job positions, our human resources at end of 2011 was composed of:

Page 46: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

44

SEKILAS KBI

KBI in Brief

Jabatan/ Position Jumlah / TotalSenior Vice President 2 orang/ personVice President 4 orang/ personDeputy Manager 4 orang/ personSpecialist 8 orang/ personPro Specialist 24 orang/ personStaff 7 orang/ personNon Class 10 orang/ personJumlah / Total 58 orang/ person

Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan motivasi serta profesionalisme, selama tahun 2012 PT KBI (Persero) telah mengeluarkan investasi sebesar Rp212.764.050 untuk berbagai macam program pendidikan intern dan ekstern, baik pendidikan karir, pendidikan profesi, keterampilan, serta berbagai kursus, seminar, lokakarya dan pelatihan manajemen serta teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan PT KBI (Persero).

Pendidikan dan PelatihanDalam mencapai visi dan misinya, PT KBI (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia yang ada di PT KBI (Persero). PT KBI (Persero) menyediakan fasilitas pendidikan dan pelatihan bagi karyawannya dari berbagai tingkat jabatan. Pendidikan dan pelatihan yang diadakan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan PT KBI (Persero) serta bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan keahlian teknis karyawan. Program Pelatihan yang diberikan tersebut dilakukan baik secara internal maupun eksternal.

Program BeasiswaSelain memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti pelatihan, PT KBI (Persero) juga memberikan kesempatan bagi karyawan yang memenuhi persyaratan tertentu, untuk meningkatkan kompetensinya dengan memberikan beasiswa bagi Pegawai untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan juga memberikan kemudahan fleksibilitas pengaturan waktu kuliah dan pekerjaan.

Persamaan Kesempatan pada Seluruh KaryawanKaryawan adalah aset berharga sehingga mendapat perhatian yang tinggi dari perusahaan. PT KBI (Persero) menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan, adil dan bebas dari tekanan. Setiap karyawan mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh kompensasi, pendidikan dan promosi sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

Human Resources Development To boost quality, motivation and professionalism of the human resources, in 2012 PT KBI (Persero) had put in Rp212,764,050 to finance any internal and external educational programs, such as educational programs for career, profession, skills as well as any courses, seminar, workshops, and management and technical trainings which is in line with the needs of PT KBI (Persero).

Education and TrainingIn order to achieve its vision and mission, PT KBI (Persero) has commitment to continually improving its human resources quality. PT KBI (Persero) provides education and training facility for its staff in all positions. Education and training must be adjusted to the requirement of PT KBI (Persero) and intended to improve staff professionalism and technical skill. Training program is conducted either internally or externally.

Scholarship ProgramPT KBI (Persero) also provides opportunities for qualified staffs to improve their competency through scholarship program to reach higher education with flexibility timing for study and job.

Equal Treatment for all EmployeesAs the employees are valuable assets, they receive high attention from the company. PT KBI (Persero) applies the system of Human Resources Management based on the principles of openness, fairness and free from any pressures. Each employee gets equal treatment for compensation, education and promotion based on their competence.

Page 47: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

45

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

An organization's ability to learn, and translate that learning into action rapidly, is the ultimate competitive advantage. Jack Welch

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

Page 48: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

46

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

Tinjauan OperasionalOperational Review

Saat ini, PT KBI (Persero) melakukan kegiatan di bidang kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi yang terjadi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) serta transaksi-

transaksi yang terjadi di luar Bursa yang dilakukan oleh anggota-anggotanya. Selain itu, PT KBI (Persero) juga melakukan penatausahaan Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang serta Penjaminan Penyelesaian Transaksi Pasar Lelang dengan penyerahan kemudian (forward).

Sasaran, Strategi dan Kebijakan Usaha

Untuk menghadapi tantangan dan peluang bisnis tahun 2013, PT KBI (Persero) telah menetapkan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Perusahaan yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013.

Sasaran Perusahaan Tahun 2012 adalah:a. Meningkatnya layanan kliring dan penjaminan atas transaksi

kontrak berjangka, dan derivatif lainnya;b. Terwujudnya sistem perlindungan dana nasabah guna

meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri berjangka;

c. Melakukan kajian atas kebutuhan layanan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi derivatif syariah;

Currently, PT KBI (Persero) serves clearing and settlement guarantee for transactions traded at Jakarta Futures Exchange (JFX) and over the counter (OTC) by its Clearing

Members. Besides, PT KBI (Persero) also acts as administrator of Warehouse Receipt and Warehouse Receipt Derivatives and Settlement Guarantee for Auction Transactions with Forward Delivery.

Objectives, Strategy and Policy

To anticipate business challenges and opportunities in 2013, PT KBI (Persero) has determined the Objectives, Strategies and Policies as stated in 2013 Work Plan and Budget.

The Corporate Objectives for 2013 are:a. The improvement on clearing and guarantee for futures

contract transactions, and other derivatives;b. Realization of customers’ fund protection system to enhance

public trust in futures industry;

c. Reviewing the needs for clearing and guarantee for sharia derivative transaction settlement;

Page 49: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

47

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

d. Terpeliharanya sistem penjaminan Pasar Fisik Komoditas, Sistem Kliring Derivatif, Sistem Pengawasan Terpadu-Sistem Perdagangan Alternatif, dan Sistem Informasi Resi Gudang;

e. Terwujudnya keseragaman sistem back office (General Ledger) anggota kliring, sehingga dapat dihasilkan informasi mengenai: MBD Harian, Laporan Registrasi transaksi, dan rincian rekening nasabah;

f. Pengembangan sistem interkoneksi sistem kliring derivatif dengan sistem perbankan;

g. Kesesuaian perangkat peraturan dengan proses bisnis, dan kepatuhan terhadap seluruh ketentuan dan peraturan perundangan;

h. Berperan sebagai Lembaga Jaminan Resi Gudang yang efisien, efektif, dan terpercaya;

i. Meningkatnya volume transaksi penjaminan penyelesaian pasar fisik komoditas;

j. Meningkatnya layanan pusat registrasi resi gudang;k. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengurus

dan pegawai untuk peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan.

l. Tercapainya laba perusahaan setelah pajak sebesar Rp44,88 miliar;

m. Terwujudnya pengelolaan dana perusahaan dan dana pihak ketiga dengan baik dan optimal dengan mempertimbangkan tingkat risiko yang ada dan return yang diperoleh;

n. Opini Audit atas laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian;

Strategi Perusahaan Tahun 2012 adalah:a. Menerapkan GCG, ERM dan ISO 9001:2008 serta ISO 27001

secara konsisten dan berkesinambungan dalam pengelolaan kegiatan Perseroan;

b. Melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas, Bursa Berjangka, dan Bank Penyimpan Dana Margin untuk implementasi sistem rekening terpisah nasabah (investor account) yang terhubung dengan sistem perbankan;

c. Melakukan sosialisasi penerapan Sistem Rincian Rekening Nasabah kepada para anggota kliring;

d. Menyiapkan kelembagaan dan mekanisme bisnis yang sesuai aspek syariah;

e. Meningkatkan kerjasama dengan Bappebti, bursa berjangka, dan mitra usaha lainnya dalam pengembangan kontrak berjangka, derivatif syariah dan derivatif lainnya;

f. Melakukan pengembangan penerapan Sistem Kliring Derivatif, Sistem Penjaminan Pasar Fisik Komoditas, sistem pengawasan terpadu-SPA dan sistem resi gudang;

g. Melakukan pembangunan sistem interkoneksi yang menghubungkan sistem kliring derivatif dengan sistem perbankan dan sistem back office anggota kliring;

d. Maintenance over Commodity Physical Market guarantee, Derivative Clearing System, Single Platform – Alternative Trading System, and Information System of Warehouse Receipt;

e. Realization of conformity in back office system (General Ledger) for clearing members, so as to deliver information on daily net adjusted capital, Report on transaction registration, and details of investor’s account;

f. Development of interconnection system between derivative clearing system with banking system;

g. Conformity between applying rules to business process, and compliance against all applying rules and regulations;

h. Acting as an efficient, effective and trusted Warehouse Receipt Guarantee Institution;

i. Increasing volume of settlement guarantee for commodity physical market transactions;

j. Enhancing service of warehouse receipt registration center;k. Enhancing knowledge and skills of management and staffs

for service quality improvement for the customers and stakeholders.

l. Achievement of Company's income after tax of Rp44.88 billion;

m. The realization of proper and optimal Company's fund and third party fund's management which taking into account the existing level of risk and the obtained return;

n. Audit opinion on fair without exception financial report;

The Corporate Strategies for 2013 are:a. Implementing GCG, ERM and ISO 9001:2008 as well as

ISO 27001 consistently and sustainably in managing the Company’s operation;

b. Holding coordination with Market Supervisory Agency, Futures Exchange and Settlement Banks in implementing segregated investor account system that is linked to banking system;

c. Conducting socialization of Investor Account Detail System to all clearing members;

d. Preparing the sharia-standard institution and business mechanism;

e. Strengthening cooperation with Bappebti, futures exchange and other business partners in developing futures contract, sharia derivatives and other derivative contracts;

f. Developing Derivative Clearing System, Commodity Physical Market Guarantee System, single platform – Alternative Trading System and warehouse receipt system;

g. Developing interconnection system that links the derivative clearing system to banking system and back office system of clearing members;

Page 50: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

48

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

h. Melakukan pembinaan dan penegakan peraturan kepada para anggota kliring;

i. Menyiapkan aspek bisnis, legalitas, dan organisasi serta menerapkan sistem jaminan resi gudang yang handal, akurat dan terpercaya;

j. Membina hubungan kerjasama secara intensif dengan lembaga terkait serta penyusunan peraturan pendukung untuk mendorong Perseroan menjadi Lembaga Jaminan Resi Gudang;

k. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku industri resi gudang dan masyarakat mengenai tugas, fungsi dan wewenang Lembaga Jaminan Resi Gudang;

l. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku usaha di bidang komoditas di berbagai daerah dan melakukan kerjasama dengan PT iPasar, Paskomnas, dan Bursa fisik lainnya untuk mengembangkan pasar fisik komoditas;

m. Mengoptimalkan peran SPT SPA dalam melakukan pengawasan terhadap transaksi dari trading system penyelenggara SPA;

n. Melakukan kontrol terhadap biaya yang dikeluarkan sehingga tidak melebihi anggaran yang ditetapkan;

o. Melakukan update data kinerja keuangan bank dan data keuangan lainnya;

p. Mendapatkan pendapatan non operasional dari kelolaan dana sebesar Rp23,18 miliar;

q. Melakukan perhitungan estimasi kelebihan dana perseroan dan dana pihak ketiga secara berkala untuk ditempatkan di deposito;

r. Melakukan penempatan dana pihak ketiga dan perusahaan akhir minggu/akhir bulan/libur panjang dalam bentuk Deposito On Call (DOC);

s. Mendapatkan pendapatan operasional sebesar Rp73,53 miliar;t. Laporan keuangan dibuat sesuai dengan standar akuntansi

keuangan yang berlaku dengan memperhatikan konvergensi IFRS dan sesuai dengan waktu yang ditentukan;

u. Meningkatkan kompetensi pegawai melalui kegiatan training terhadap pegawai dan manajemen baik dalam negeri maupun luar negeri yang sesuai dengan kebutuhan dengan pengembangan diri pegawai dan perusahaan.

v. Menerapkan sistem jenjang karir, remunerasi, sistem manajemen unjuk kinerja (reward and punishment).

Kebijakan Perusahaan Tahun 2012 adalah:a. Penerapan ERM dan ISO 9001:2008 dimasukkan dalam KPI

Perseroan;b. Survey layanan kepuasan pelanggan dilakukan setiap dua

tahun sekali;

h. Developing and reinforcing rules to all clearing members;

i. Preparing business, legal and organizational aspects as well as implementing reliable, accurate and trusted warehouse receipt guarantee system;

j. Developing intensive cooperation with related parties and formulating the supporting rules to encourage the Company to be Warehouse Receipt Guarantee Agency;

k. Conducting socialization and education to all players of warehouse receipt industry and public in general about duties, function and authorities of Warehouse Receipt Guarantee Agency;

l. Doing socialization and education to all commodity businesses in many regions and making cooperation with PT iPasar, Paskomnas, and other physical markets to develop other commodity physical markets;

m. Optimizing role of Single Platform – Alternative Trading System (ATS) for monitoring transactions of ATS trading system;

n. Implementing cost control to mitigate over budgeting;

o. Updating data on bank’s financial performance and other financial data;

p. Gaining non-operational income from managed funds of Rp23.18 billion;

q. Calculating the estimation of Company's surplus funds and third party funds periodically to be placed on deposit;

r. The placement of third-party funds and corporate funds at the end of the week/ end of month/ long weekend in the form of Deposits On Call (DOC);

s. Gaining operational income of Rp73.53 billion;t. Financial report made according to applying financial

accounting standard with consideration to convergence of IFRS and the timeline;

u. Enhancing competence of management and staffs through trainings, either domestically or abroad, necessarily for self development of the staffs and in the interest of the company;

v. Implementing career path, remuneration, achievement based management system (reward and punishment).

The Corporate Policies for 2013 are:a. Implementing ERM and ISO 9001:2008 to be included in Key

Performance Indicator (KPI) of the Company;b. Service survey to measure customer’s satisfaction in once in

every two year;

Page 51: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

49

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

c. Pengembangan bisnis baru dilakukan apabila bisnis dinyatakan layak dalam kajian kelayakan bisnis, pemegang saham telah menyetujui dan anggaran dasar telah disesuaikan;

d. Penanganan permasalahan Anggota Kliring harus dilakukan secara cepat dan berkoordinasi dengan Bappebti dan Bursa;

e. Meningkatkan anggaran biaya dan kualitas training baik di dalam negeri maupun luar negeri;

f. Regulasi yang mengakomodir kepentingan pasar dan Perseroan;

g. Melakukan pengadaan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan penyelesaian pengembangan sesuai dengan waktu dan spesifikasi yang ditentukan;

h. Permasalahan terhadap sistem informasi segera ditangani secara komprehensif dan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Keseluruhan sasaran dan kebijakan tersebut di atas harus dijalankan secara terpadu dan dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai dengan prinsip Sistem Manajemen Mutu 9001:2008 sehingga menghasilkan suatu peningkatan layanan kepada para stakeholders secara meningkat dari waktu ke waktu.

Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

PT KBI (Persero) memiliki sejumlah layanan yang terbagi atas tiga bidang usaha,yaitu :1. Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak

Berjangka dan Derivatif Lainnya;2. Penatausahaan Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang;3. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Lelang di Pasar

Fisik Komoditas;

c. Developing new business if the business is considered feasible in feasibility study, and the shareholders have agreed while budget has been adjusted;

d. Problem handling for Clearing Members shall be quickly done and in coordination with Bappebti and the futures exchange;

e. Rising budget and improving training quality inside and outside the country;

f. Regulation accommodating the interests of the market and the company;

g. Conducting procurement as standard procedure and completing the development at timely manner and according to required specification;

h. Problems to information system shall be handled comprehensively in a timely manner.

All of the objectives and policies must be carried out in coordinated and sustainable manner according to principles of Quality Management System 9001:2008 to continuously deliver improved services to all stakeholders from time to time.

Review of Operation by Business Segment

PT KBI (Persero) focuses on 3 (three) services, they are:1. Clearing and Settlement Guarantee for Futures Contract

Transactions and other Derivatives;2. Administration of Warehouse Receipt and Warehouse

Receipt Derivatives;3. Settlement Guarantee for Auction Transactions at

Commodity Physical Market;

Page 52: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

50

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

Hasil kegiatan layanan yang diperoleh dari kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi kontrak berjangka dan derivatif pada tahun 2012 mendapat perolehan fee sebesar Rp46,40 miliar mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 dengan perolehan fee sebesar Rp50 miliar. Peningkatan tersebut karena transaksi kontrak berjangka dan derivatif lainnya yang menurun rata-rata mencapai 26.566 lot per hari atau 74,42% dari target sebesar 35.700 lot. Hasil kegiatan layanan dari penatausahaan resi gudang dan derivatif resi gudang dan lelang pasar fisik pada tahun 2012 memperoleh fee sebesar Rp169 miliar terdiri dari pendapatan riil dari fee resi gudang sebesar Rp124 miliar dan pendapatan fee penyelesaian transaksi registrasi pasar lelang fisik sebesar Rp45 juta dari lelang komoditas kayu jati dengan total nilai transaksi sebesar Rp13 miliar.

1. Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka dan Derivatif

Dalam Kontrak Berjangka yang diperdagangkan di bursa secara multilateral, secara rinci layanan tersebut terdiri dari:

a. Pendaftaran Kontrak; Kontrak berjangka yang telah sepadan di bursa dan Kontrak Derivatif dalam Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) yang telah sepadan di luar Bursa dikirimkan secara elektronik ke Lembaga Kliring. Setelah kontrak tersebut diterima oleh jaringan pendukung Lembaga Kliring akan diadakan verifikasi terhadap kelengkapan data Kontrak Berjangka dan Derivatif tersebut, termasuk di dalamnya verifikasi terhadap kode Anggota Kliring, kode Anggota Bursa Non Anggota Kliring, kode nasabah, produk, bulan, lot dan harga. Verifikasi yang dilakukan sistem Lembaga Kliring juga menyatakan posisi Anggota Kliring apakah bertindak sebagai penjual atau pembeli.

b. Fungsi Substitusi; Lembaga Kliring akan melakukan fungsi novasi atau subtitusi untuk transaksi kontrak berjangka/derivatif yang didaftarkan oleh Anggota Kliring Pembeli dan Penjual. Melalui proses novasi atau subtitusi, Lembaga Kliring akan menjamin hak dan kewajiban Pembeli untuk setiap Anggota Kliring Penjual dan akan menjamin hak dan kewajiban Penjual terhadap setiap Anggota Kliring Pembeli.

c. Kliring (Perhitungan Hak dan Kewajiban); Atas setiap kontrak yang terdaftar dan merupakan suatu kontrak terbuka, Lembaga Kliring akan melakukan perhitungan keuntungan dan kerugian atas kontrak tersebut berdasarkan harga penyelesaian yang ditetapkan oleh Bursa.

The clearing and settlement guarantee for futures and derivativecontract transactions in 2012 contributed a fee income of Rp46,40 million, decreasing from Rp50 million in 2011. The decrease was due to futures contract and other derivative transactions that reached 26,566 lots per day or achieved 74.42% of the target of 35,700 lots. The administration of warehouse receipt and warehouse receipt derivatives as well as auction of physical market in 2012 contributed a fee income of Rp169 million consisting of real income from warehouse receipt fee as much as Rp124 million from warehouse receipt transaction value of Rp39.3 billion and fee income from settlement of physical auction market registration transactions amounting to Rp45 million from the auction of commodities: teak wood with total transaction value of Rp13 billion.

1. Clearing and Settlement Guarantee for Future Contracts and Derivative Transactions

Regarding multilateral futures contracts, the details of the service is as follows:

a. Contract Registration; Futures contracts that are traded at the exchange and Derivative Contract of Alternative Trading System that are traded over the counter and sent electronically to Clearing House. After the contracts are received on the supporting network of the Clearing House, there will be verification against the completion of data of the Futures and Derivative Contracts, including verification against the code of Clearing Members, code of Exchange Members of Non Clearing Members, customers’ code, products, months, lots and prices. Verification done by Clearing House system also states the position of Clearing Member whether they are as sellers or buyers.

b. Function of Substitution; Clearing House will operate novation or substitute function for futures/derivative contract transactions listed by Clearing Members who act as Buyers or Sellers. Through novation or substitute process, Clearing House will guarantee rights and obligations of the Buyers for each Clearing Member acting as Seller and will guarantee rights and obligation of the Seller for each Clearing member acting as Buyer.

c. Clearing (Calculation of Rights and Obligation); For each contract listed and an open interest, Clearing House will calculate the profits and loss of the contracts based on settlement price determined by the Exchange.

Page 53: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

51

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

d. Penyelesaian Transaksi; Pada hakikatnya ada empat jenis penyelesaian yang dapat dilakukan untuk menutup posisi, yaitu:• Penyelesaian Transaksi secara Likuidasi• Penyelesaian Transaksi secara Tukar Fisik

Berjangka• Penyelesaian Transaksi secara Penyerahan Fisik• Penyelesaian Transaksi secara Tunai

e. Rekonsiliasi dengan Bank Penyimpan; Rekonsiliasi saldo rekening setiap Anggota Kliring dengan Bank Penyimpan dilakukan oleh Lembaga Kliring secara harian dan bulanan. Untuk iuran bulanan dan biaya layanan jasa lainnya yang ditatausahakan pada rekening bulanan tidak terpisah dilakukan secara bulanan. Sedangkan rekonsiliasi penerimaan dan pembayaran margin serta perhitungan pengelolaan dana jaminan dan dana kliring ditatausahakan pada rekening terpisah dilakukan secara harian. Rekonsiliasi tersebut dilakukan dengan membandingkan hasil laporan Bank Penyimpan dengan hasil laporan dari Sistem Kliring Derivatif (SKD).

f. Laporan Posisi Terbuka dan Keuangan; Lembaga Kliring harus sudah menyediakan informasi posisi (beli/jual) dan laporan keuangan setiap Anggota Kliring pada pagi hari sebelum jam perdagangan dimulai. Apabila posisi keuangan Anggota Kliring menunjukkan kekurangan, maka Anggota Kliring tersebut harus melaksanakan pembayaran kewajibannya kepada Lembaga Kliring selambat-lambatnya sebelum jam perdagangan dibuka pada hari yang sama dengan cara yang ditentukan oleh Lembaga Kliring. Apabila posisi keuangan sebuah Anggota Kliring menunjukkan kelebihan, Anggota Kliring tersebut dapat menarik kelebihan dananya dengan mengajukan surat permohonan terlebih dahulu. Lembaga Kliring berhak menutup setiap jumlah yang menjadi kewajiban Anggota Kliring kepada Lembaga Kliring dengan jumlah yang menjadi kewajiban Lembaga Kliring kepada Anggota Kliring.

g. Penjaminan dan Pengelolaan Risiko; Lembaga Kliring dalam melaksanakan fungsinya sebagai Lembaga Penjamin dan Pengelolaan Risiko menerapkan beberapa cara dalam mengelola risiko yang dihadapinya, yaitu:• Pembinaan dan Pengawasan Kondisi Keuangan

Anggota Kliring• Pemungutan dan Pengelolaan Margin• Penyesuaian Harga Harian• Pemisahan Dana Anggota Kliring dalam Rekening

Terpisah• Dana Kliring• Penanggulangan Cidera Janji

d. Settlement of Transaction; There are 4 (types) of settlement to cover the positions, namely:

• Settlement of Transaction based on Liquidity• Settlement of Transaction based on Futures Physical Exchange• Settlement of Transaction based on Physical Delivery• Settlement of Transaction in cash

e. Reconciliation with Settlement Bank; Reconciliation of accounts of each Clearing Member with Settlement Bank is used by Clearing House on daily and monthly basis. Monthly installation and other service charges are administered in monthly accounts but non-separated from the monthly accounts. In a while, reconciliation of margin receipt and payment as well as calculation of security deposit and clearing fund are administered in segregated account in daily basis. Such reconciliation is done by comparing report from Settlement Bank with report from Derivative Clearing System.

f. Report on Open Interest and Financial Position; Clearing House shall provide information on positions (sell/buy) and financial statement of each Clearing Member in the morning before the trading starts. If the financial position of Clearing Member is not adequate, the Clearing Member shall pay their obligations to the Clearing House at least before the opening trading hour on the same day with the ways determined by the Clearing House. If financial position of a Clearing Member shows excess, the Clearing Member can attract their excess fund by firstly sending application letter. Clearing House may close each obligation of Clearing Member to Clearing House at the same amount that is part of obligation of Clearing House to the Clearing Member.

g. Guarantee and Risk Management; Clearing House in carrying out the function as Guarantee and Risk Management Agency has implemented a number of ways to manage their risks, they are:• Development and supervision over financial condition

of Clearing Member• Margin collection and management• Daily Price Adjustment• Separation of Clearing Member’s Fund into Segregated

Accounts• Clearing Deposits• Default Anticipation

Page 54: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

52

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

h. Pengelolaan Agunan; Selain dalam bentuk tunai, PT KBI (Persero) dapat juga menerima pembayaran margin awal dalam bentuk bilyet deposito atau bentuk lain yang ditetapkan oleh Lembaga Kliring dari waktu ke waktu untuk mata uang Rupiah ataupun US Dollar. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi transaksi Perdagangan Berjangka dan Derivatif Lainnya. Agunan ini dikelola oleh Lembaga Kliring dengan laporan diberikan secara berkala kepada Anggota Kliring.

i. Teknologi Informasi; Lembaga Kliring menyediakan sebuah sistem untuk setiap Anggota Kliring yaitu Sistem Kliring Derivatif Member (SKD-M) yang digunakan oleh Anggota Kliring untuk berkomunikasi dengan Lembaga Kliring.

Daftar jumlah kontrak, open interest dan volume transaksi selama lima tahun terakhir:

Keterangan 2008 2009 2010 2011 2012 DescriptionJumlah Kontrak 43 55 51 48 49 Total Contracts Open Interest (Lot) 3.076 6.839 9.884 9.900 17.432,8 Open Interest (Lot)Volume Kumulatif Transaksi (Lot) 5.618.188 4.479.331 5.416.511 7.586.794 6.933.817 Cummulative Transaction Volume (Lot)Rata-rata Volume Kumulatif Transaksi Harian (Lot)

21.526 16.673 20.833 29.180 26.566 Average Cummulative Daily Transactions (Lot)

Jumlah Pialang Anggota Bursa 72 65 72 65 66 Total Exchange Member TradersJumlah Pialang Anggota Kliring 60 55 54 58 60 Total Clearing Member TradersJumlah Pedagang Anggota Bursa 39 32 15 32 32 Total Exchange Member BrokersJumlah Pedagang Anggota Kliring 19 15 15 16 16 Total Clearing Member Brokers

Rata rata volume kumulatif transaksi harian pada tahun 2012 menurun menjadi sebesar 26.566 lot dibandingkan tahun 2011 sebesar 29.180 lot. Realisasi volume transaksi ini mencapai 74,42% dari target rata-rata harian dalam RKAP tahun 2012 sebesar 35.700 lot.

Total Pendapatan Operasional PT KBI (Persero) pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi Rp49,33 miliar dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp53,30 miliar. Penurunan pendapatan tersebut dikarenakan transaksi kontrak berjangka dan derivatif lainnya yang rata-rata menurun menjadi 26.566 lot per hari, turun 9% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 29.180 lot per hari. Hal ini juga dikarenakan adanya pesaing baru yang menyebabkan PT KBI (Persero) harus melakukan penyesuaian tarif.

Selama tahun 2012 KBI telah meregistrasi transaksi kontrak berjangka dan derivatif lainnya sebanyak 6.933.817 lot, terdiri dari produk komoditi primer sebanyak 189.549 lot (2,73%), indeks sebanyak 1.425.763 lot (20,56%), currency sebanyak

h. Collateral Management; Besides in the form of cash, PT KBI (Persero) also receives payment for initial margin in the form of deposits or others determined by Clearing House from time to time in the forms of Rupiah or US Dollar. The objective is to facilitate futures and other derivative trading transactions. Such collateral is managed by Clearing House which gives report on periodical basis to Clearing Members.

i. Information Technology; Clearing House provides a system for each Clearing Member, namely Member Derivative Clearing System (SKD-M) used by Clearing Member to communicate with Clearing House.

List of total contract, open interest and transactions volume for the past 5 (five) years was as follows:

Average cummulative daily transaction volume in 2012 down to 26,566 lots compared to 2011 which was 29,180 lots. This realization of transaction volume reached 74.42% of average daily target as stated in 2012 Work Plan at 35,700 lots.

Total operating revenues of PT KBI (Persero) in 2012 decreased to Rp49.33 billion compared to 2011 performance amounting to Rp53.30 billion. The decreased revenues were because futures and other derivative contract transactions fell 9% to 26,566 lots on average per day compared to previous year of 29,180 lots. It was also driven by the new competitor as PT KBI (Persero) should make tariff adjustments.

Futures and derivative transactions registered in 2012 reached to 6,933,817 lots, comprising of primary commodities 189,549 lots (2.73%), index product 1,425,763 lots (20.56%), currency product 1,428,512 lots (20.60%) and Loco London 3,889,993

Page 55: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

53

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

1.428.512 lot (20,60%), dan Loco London sebanyak 3.889.993 lot (56,10%). Dengan demikian komposisi produk didominasi oleh kontrak bilateral-SPA, yaitu produk indeks dan produk currency serta Loco London yang secara keseluruhan mencapai 6.744.268 lot atau 97,27% dari total kontrak yang diregistrasi.

Penyelesaian dengan penyerahan fisik selama tahun 2012 untuk kontrak berjangka Kakao sebanyak 3 lot. Penyelesaian dengan cara cash settlement untuk tahun 2012 sebanyak 94 lot terdiri dari: sebanyak 41 lot untuk indeks dan kontrak primer sebanyak 53 lot.

Selama tahun 2012 terdapat 49 jenis kontrak yang diregistrasi di KBI, terdiri dari 11 kontrak Komoditi Primer, 15 kontrak Indeks, 20 kontrak currency, 3 kontrak Gulir Loco London. Adapun kontrak berjangka yang baru mulai diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta tanggal 6 Juni 2012 adalah GOL100 (kontrak berjangka emas 100 gram). Pada bulan Desember 2012 Bursa Berjangka mulai meluncurkan perdagangan kontrak SPA dengan volume desimal (lot desimal) pada tanggal 26 Desember 2012 berdasarkan SK Bappebti Nomor 99/BAPPEBTI/PER/11/2012 tanggal 26 November 2012.

Posisi terbuka per 31 Desember 2012 sebesar 17.432,8 lot.

Transaksi di Pasar Komoditas Fisik yang diregistrasi selama tahun 2012 terdiri dari Komoditi Kayu Jati sebanyak 5.294,92 m3 dengan total nilai transaksi sebesar Rp13 miliar dan komoditi

lots (56.10%), thus confirming that product composition was mostly dominated by bilateral contract - SPA, namely index product, currency, and Loco London totaling 6,744,268 lots or 97.27% of total registered contracts.

Settlement of contracts with physical delivery during 2012 for cacao futures contract was 3 lots. While cash settlement in 2012 reached 94 lots, comprised of 41 lots for index and primary contract as much as 53 lots.

During 2012, 49 products registered at KBI, consisted of 11 contracts of Primary Commodities, 15 Index contracts, 20 Currency contracts, and 3 Rolled Loco London contracts. On June 6, 2012, new futures contract was added, namely GOL100 (100 gram gold futures contract). In December 2012, Futures Exchange launched SPA contract trading with decimal volume on December 26, 2012 according to Decree of Bappebti No.99/BAPPEBTI/PER/11/2012 dated November 26, 2012.

Open interest per 31 December 2012 reached to 17,432.8 lots

During 2012, physical commodity market transaction registered, which consisted of 5,294.92 m3 teak wood commodity with total transaction of Rp13 billion and corn

Page 56: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

54

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

jagung sebanyak 143.750 kg dengan nilai transaksi sebesar Rp379 juta.

Pada tahun 2012, PT KBI (Persero) telah membina 60 Anggota Kliring Pialang dan 16 Anggota Kliring Pedagang dengan rata-rata transaksi harian sebesar 26.566 lot atau akumulasi total sebesar 6.744.268 lot, dengan dana yang dikelola pada rekening terpisah Anggota Kliring sebesar Rp754,75 miliar.

Perkembangan pengelolaan dana rekening terpisah Anggota Kliring selama lima tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Nilai (Rp miliar)/Values (Rp billion) 2012 2011 2010 2009 2008 Rata-rata Pertumbuhan/Growth average

Rekening Margin/Margin Account Rekening Dana Jaminan/Security Deposit Account 92,921 91,155 85,566 92,468 71,119 6.91 Rekening Dana Kliring/Clearing Fund Account 124 119 113 110 107 3.76 Jumlah/ Total 754.791 514,390 467,637 453,894 302,975 25.63

Jumlah Anggota Kliring pada tahun 2012 adalah 76 Anggota Kliring, dimana terdapat penerimaan tiga Anggota Kliring yaitu PT Royal Trust Futures (Pialang) pada tanggal 14 Februari 2012, PT Starpeak Futures pada tanggal 12 Juni 2012, dan PT Bimasakti Berjangka pada tanggal 03 Agustus 2012.

Pengelolaan Risiko

Dalam rangka mengelola risiko bisnis yang dihadapi, PT KBI (Persero) melakukan langkah-langkah berikut yang wajib dipenuhi oleh Anggota Kliring yaitu:a. Pembinaan dan pengawasan kondisi finansial anggota kliring;

yang dilakukan secara ketat dan berkesinambungan melalui kewajiban penyampaian laporan keuangan dan laporan modal bersih secara periodik kepada Lembaga Kliring dan menjadi obyek audit.

b. Pemungutan dan pengelolaan margin; untuk setiap posisi terbuka yang dimiliki oleh Anggota Kliring dipungut margin awal sebagai agunan atas pelaksanaan transaksi kontrak berjangka/derivatif yang dengan menerapkan sistem margin bersih untuk Anggota Kliring Pedagang dan sistem margin bruto untuk Anggota Kliring Pialang.

c. Penyesuaian harga/nilai harian; dilakukan untuk menghitung perubahan hak dan kewajiban masing-masing Anggota Kliring akibat terjadinya fluktuasi harga/nilai atas posisi terbuka berdasarkan harga penyesuaian yang ditetapkan oleh Bursa dalam bentuk margin variasi maupun margin sela.

d. Pemisahan dana anggota kliring pada rekening terpisah; bertujuan untuk memastikan dana Anggota Kliring tidak

commodity of 143,750 kg with transaction value of Rp379 million.

During 2012, PT KBI (Persero) had developed 60 Clearing Member Traders and 16 Clearing Member Brokers with averagedaily transactions up to 26,566 lots or accumulatively reaching to 6,744,268 lots, and total fund managed in segregated accounts of the Clearing Members Rp754.75 billion.

Development of fund managed in segregated accounts of Clearing Members for the past 5 (five) years was as follows:

Total Clearing Members in 2012 reached to 76 members, in which we added 3 (three) new Clearing Members, namely PT Royal Trust Futures (Trader) on February 14, 2012, PT Starpeak Futures on June 12, 2012, and PT Bimasakti Berjangka on August 03, 2012.

Risk Management

To manage business risks, PT KBI (Persero) takes the following steps that must to be fulfilled by Clearing Members, they were:

a. The development and supervision over financial condition of clearing members; tightly and sustainably done through obligation of submitting financial report and report on net capital on periodical basis to the Clearing House and becoming the audit object.

b. Margin collection and management; for each open interest owned by Clearing Members, initial margin will be collected as collateral for futures/derivative contract transactions by applying net margin system for Clearing Member Brokers and gross margin system for Clearing Member Traders.

c. Adjustment of daily price/value; aimed at calculating changes in rights and obligations of each Clearing Member due to price/value fluctuation on open interest based on adjusted price determined by the Futures Exchange in the form of variation margin and break margin.

d. Separation of fund of clearing members in the segregated accounts; to ensure that fund of Clearing Members is not

Page 57: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

55

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

tercampur dengan dana Lembaga Kliring sekaligus melindungi dana Anggota Kliring dari risiko finansial Lembaga Kliring.

Selama tahun 2012 kejadian margin erosi kontrak berjangka yang melebihi coverage margin (melebihi 100%), sebagai berikut:• Kontrak berbasis komoditi primer, terjadi sebanyak 160

kali, yakni: komoditi OLE sebanyak 76 kali dan GOLD terjadi sebanyak 82 kali serta produk COCOA terjadi 2 kali;

• Kontrak berbasis indeks saham terjadi sebanyak 71 kali, yakni: indeks HAS sebanyak 40 kali, KOSPI sebanyak 29 kali, dan NIK sebanyak 2 kali margin erosi yang melebihi 100%;

• Kontrak berbasis cross currency terjadi 108 kali, yakni untuk kontrak berbasis: AUS/USD terjadi sebanyak 17 kali, EUR/USD 34 kali, GBP/USD 32 kali, USD/CHF 15 kali dan USD/JPY 10 kali.

Dalam setiap kejadian pergerakan harga yang melampaui margin yang ditetapkan oleh KBI (margin erosi melebihi 100%), PT KBI (Persero) tidak selalu melakukan proses intraday margin call, namun dapat dilakukan dengan cara diberlakukannya penambahan dana oleh beberapa AK tertentu pada saat berlangsungnya jam perdagangan. Hal ini dikarenakan exposure risiko kerugian Anggota Kliring tersebut secara portofolio dianggap dapat membahayakan posisi keuangan PT KBI (Persero).

Perkembangan jumlah margin rata-rata selama tahun 2012 memperlihatkan perkembangan yang cukup baik. Terdapat 7 (tujuh) Anggota Kliring yang memiliki jumlah margin rata-rata harian lebih besar dari Rp10 miliar (total kontrak Rp dan AS$) selama tahun 2012. Adapun Total Margin rata-rata harian untuk seluruh Anggota Kliring yang dikelola oleh perseroan berjumlah sebesar Rp160,09 miliar dan AS$4,28 juta.

Risiko-risiko yang dihadapi PT KBI (Persero) Tahun 2012

Sebagai salah satu Self Regulatory Organization dalam industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia, PT KBI (Persero) bertanggung jawab terhadap integritas finansial dengan cara mengelola dan memitigasi risiko finansial yang ada di industri tersebut. Untuk memelihara integritas finansial industri sebagaimana tertuang dalam visi Perseroan, secara umum selama tahun 2012 PT KBI (Persero) melaksanakan proses-proses berikut:a. Melakukan pengawasan Initial Margin.b. Melakukan kegiatan Enterprise Risk Management (ERM).c. Melakukan verifikasi Anggota Kliring yang bermasalah dan

sering terlambat dalam pemenuhan kewajiban keuangan.

mixed with fund of Clearing House as well as to protect fund of Clearing Members from risk of financial of Clearing House.

During 2012 eroded margin taking place in futures contractsexceeding coverage margin (topping 100%), was explained asfollows:• Primary commodity based contracts experienced 160 times,

namely: OLE commodity for 76 times, GOLD for 82 times, and COCOA for 2 times;

• Equity index based contracts experienced 71 times, namely HAS index 40 times, KOSPI 29 times, and NIK 2 times.

• Cross currency based contracts experienced 108 times, namely AUS/USD 17 times, EUR/USD 34 times, GBP/USD 32 times, USD/ CHF 15 times, and USD/JPY 10 times.

For every price movement that exceeds the margin determinedby KBI (eroded margin topping 100%), KBI does not always run intraday margin call process, yet certain Clearing Members are required to add some amount of fund during the trading hours. This was due to exposure to risk of portfolio loss of those Clearing Members which can endanger KBI’s financing position.

Development of average margin during 2012 showed relatively good movement. There were 7 (seven) Clearing Members which their average daily margin exceeded Rp10 billion (total contracts in IDR and US$). Total average daily margin for all Clearing Members managed by the Company was recorded at Rp136.98 billion and USD3.63 million. The figure rose compared to total average daily margin for all Clearing Members managed by the Company in 2012, namely Rp160.09 billion and US$4.28 million.

Risks in 2012

PT KBI (Persero) as one of Self Regulatory Organizations in Indonesia’s futures commodity trading is responsible for financial integrity by managing and mitigating financial risks emerging in the industry. To secure the financial integrity as written in the corporate vision, KBI in general will conduct the following processes:

a. Conducting Initial Margin supervision.b. Conducting an Enterprise Risk Management (ERM).c. Verifying the troubled and retarded Clearing Member and

delayed in fulfilling their financial obligations.

Page 58: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

56

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

d. Pengenaan sanksi denda terhadap Anggota Kliring yang tidak memenuhi kewajiban keuangan sesuai waktu yang telah ditentukan (PTT KBI) telah dihitung secara otomatis melalui sistem kliring yang digunakan saat ini.

Teknologi Informasi dan Pengembangan

Untuk meningkatkan efisiensi bisnis, PT KBI (Persero) menyediakan sistem informasi dan jaringan dalam bentuk Sistem Kliring Derivatif (SKD) dan Sistem Pengawasan Tunggal SPA (SPT-SPA). Sebagai IT based company, PT KBI (Persero) terus melakukan perbaikan berkesinambungan pada sistem teknologi informasi yang digunakan sehingga pengguna jasa PT KBI (Persero) dapat mencapai kinerja optimal yang diharapkan.

Selama tahun 2012, pengembangan sistem Teknologi Informasi tersebut meliputi:a. Memberikan dukungan terhadap Sistem Kliring Derivatif

(SKD).b. Memberikan dukungan terhadap Sistem Informasi Resi

Gudang (SIRG) untuk perbaikan SRG web services serta pemberian training sistem IS-WARE.

c. Memberikan dukungan terhadap Sistem Pengawasan Tunggal SPA (SPT-SPA).

d. Memberikan dukungan terhadap Pengembangan Sistem Penjaminan Pasar Fisik Komoditas.

e. Memberikan dukungan terhadap Pengembangan Sistem Keuangan dan Akuntansi

f. Memberikan layanan operasional Teknologi Informasi terkait pihak internal dan eksternal.

g. Memelihara dan meningkatkan fungsionalitas SPT-SPA untuk memenuhi kebutuhan stakeholder sehingga SPT-SPA dinyatakan resmi dipergunakan untuk pemantauan oleh BAPPEBTI.

h. Penandatanganan kerjasama dengan ThomsonReuters untuk fasilitas penyediaan datafeed quotation untuk Forex dan Index.

Penatausahaan Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang

PT KBI (Persero) telah mendapatkan ijin definitif operasional PT KBI (Persero) sebagai Pusat Registrasi tanggal 16 Juni 2009 sesuai SK No. 03/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PUSREG/6/2009. PT KBI (Persero) melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya Sistem Infrormasi Resi Gudang kepada berbagai pihak antara lain pelaku usaha, pemerintah daerah, lembaga pembiayaan maupun perbankan.

d. Imposition of financial penalties against the Clearing Member which didn’t fulfill its financial obligations in specified time (PT KBI); had calculated automatically through the clearing system in use.

Information Technology and Development

To improve business efficiency, PT KBI (Persero) provides information and network system in the form of Derivative Clearing System (DCS) and Single Platform for Alternative Trading System (SPT-SPA). Operating as an IT based company, PT KBI (Persero) keeps improving its information technology to help the users of PT KBI (Persero) services to achieve optimum performance.

During 2012, the information technology system was developed by:a. Giving support to Derivative Clearing System (DCS).

b. Giving support to Information System of Warehouse Receipt (WRIS) for improvement of Warehouse Receipt System’s

web services as well as giving training system on IS-WARE.c. Giving support to Single Platform System (SPT-SPA).

d. Giving support to Development of Commodity Physical Market Guarantee System Guarantee.

e. Giving support to Development of Finance and Accounting System

f. Giving operational service of Information Technology relating to internal and external parties.

g. Maintaining and improving to fulfill stakeholders’need so as SPT-SPA officially used for supervision by BAPPEPTI.

h. Signing agreement with ThomsonReuters to provide datafeed quotation facility for Forex and Index.

Administration of Warehouse Receipt and Warehouse Receipt Derivative

PT KBI (Persero) pocketed definitive operational license that allows PT KBI (Persero) as Registration Center dated on June 16, 2009 according to Decision Letter No.03/BAPPEBTI/Kep- SRG/SP/PUSREG/6/2009. PT KBI (Persero) has launched a number of socialization and educational activities about the importance of Information System of Warehouse Receipt to many parties including business players, regional government, financing

Page 59: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

57

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Pengembangan sistem aplikasi perangkat terintegrasi yang dikembangkan juga menyediakan modul-modul bagi pengelola gudang, asuransi, Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) maupun lembaga pembiayaan. Dukungan infrastruktur berupa Standard Operational Procedure (SOP), Instruksi Kerja dan form terus dilakukan untuk mendukung efisiensi pekerjaan sehari-hari.

Penjaminan Pasar Fisik Komoditas

PT KBI (Persero) telah mendapatkan ijin definitif operasional sebagai Penjamin transaksi kontrak lelang pada pasar fisik komiditas pada tanggal 15 Oktober 2010 sesuai SK No. 014/ BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 tentang Persetujuan sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Lelang dengan penyerahan kemudian (forward). Kegiatan layanan penjaminan penyelesaian transaksi untuk lelang komoditas kayu jati dengan total nilai transaksi sebesar Rp13 miliar.

Untuk kegiatan Nilai Tambah Layanan yang diberikan oleh PT KBI (Persero) meliputi:1. Sistem Integrasi Terpadu (SIT) merupakan sistem yang

bekerja secara otomatis untuk menyebarkan informasi terkait dengan data transaksi kontrak berjangka/derivatif dan resi gudang/derivatif resi gudang kepada pengguna jasa layanan dan mitra usaha yang berkepentingan.

2. Pelatihan dan Edukasi Anggota Kliring maupun pengguna jasa sistem informasi resi gudang.

3. QuickWins merupakan jasa layanan yang terkait dengan penyebaran informasi tentang kilasan data Anggota Kliring, open interest, volume transaksi, daftar rekening terpisah maupun informasi tentang Bank Penyimpan Dana (BPD).

institutions and banks. Development of integrated device of application system also provides modules for warehouse operator, insurance, Appraisal Agency as well as financing institutions. Infrastructure support in term of Standard Operational Procedure (SOP), Working Instruction and form is consistently done to enhance efficiency on daily works.

Commodity Physical Market Guarantee

PT KBI (Persero) obtained definitive operational license as Guarantor for auctioned contract transaction at commodity physical market on October 15, 2010 based on Decision Letter No. 014/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 about Approval as Clearing House and Auction Market Guarantee with forward delivery. Guarantee is provided for settlement of teak wood commodity auction with total transaction value of Rp13 billion.

To add values to the services of PT KBI (Persero), it includes:

1. Integrated System (IS) is an automated system for distributing information relating to data of futures/derivative contract transactions and warehouse receipt/warehouse receipt derivative to service users and relating partners.

2. Training and education for Clearing Members and users of information system of warehouse receipt .

3. QuickWins serves distribution of information about data of Clearing Members, open interest, transaction volume, list of segregated accounts and information on Settlement Banks.

Page 60: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

58

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Uraian atas Kinerja Keuangan Perusahaan

1. Laporan Posisi Keuangan

Tabel pertumbuhan neraca tahun 2010 sampai dengan 2012:

ASET 2012 2011 2010 ASSETSAset Lancar 984,453 720,963 647,199 Current AssetsAset Tetap 19,891 18,722 20,192 Fixed AssetsAset Lainnya 8,080 6,734 5,275 Other AssetsJumlah Aset 1,012,424 746,418 672,665 Total AssetsRata-rata Aset 879,421 709,542 653,725 Average AssetsLIABILITAS DAN MODAL LIABILITIES AND EQUITYLiabilitas Lancar 7,284 9,434 9,270 Current LiabilitiesUtang Pada Anggota Kliring 754,791 514,390 467,637 Account Payables to Clearing MembersLiabilitas Jangka Panjang 4,226 2,915 4,851 LongTerm LiabilitiesTotal Liabilitas 766,301 526,739 481,758 Total LiabilitiesEkuitas 246,123 219,678 190,907 EquityJumlah Liabilitas dan Modal 1,012,424 746,418 672,665 Total Liabilities and Equity

a. Aset Nilai aset Perusahaan dari tahun 2010 sampai dengan tahun

2012 menunjukkan kenaikan dari Rp672.665 juta menjadi Rp746.418 juta di tahun 2011 dan meningkat lagi di tahun 2012 hingga mencapai Rp1.012.424 juta.

Financial Performance Review

1. Financial Performance

Tabel pertumbuhan neraca tahun 2010 sampai dengan 2012:

a. Assets The assets of the Company from 2010 to 2012 rose from

Rp672,665 million in 2010 to Rp746,418 million in 2011, and then reached Rp1,012,424 million in 2012.

Page 61: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

59

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

b. Liabilitas Liabilitas perusahaan per 31 Desember 2012 terdiri dari

liabilitas jangka pendek sebesar Rp762.075 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp4.226 juta. Hutang jangka pendek perseroan meningkat sebesar 45,48% dibandingkan posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp523.825 juta dan hutang jangka panjang mengalami peningkatan sebesar 44,97% dibanding 31 Desember 2011.

c. Ekuitas Ekuitas neto perseroan per 31 Desember 2012 sebesar

Rp246.123 juta, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp219.678 juta dan sebelumnya di tahun 2010 sebesar Rp190.907 juta. Ekuitas perseroan terdiri dari modal disetor Rp102.000 juta, komponen ekuitas lainnya sebesar (Rp566 juta), cadangan sebesar Rp107.090 juta, dan laba periode berjalan tahun 2012 sebesar Rp37.599 juta.

2. Realisasi Laba Rugi Komprehensif

Perkembangan Laba Rugi Komprehensif Selama Tahun 2010-2012

LABA RUGI KOMPREHENSIF 2012 2011 2010 COMPREHENSIVE INCOME STATEMENTPendapatan Operasional 49,325 53,302 39,661 Operating RevenuesBeban Operasional (33,016) (30,724) (23,399) Operating ExpensesLaba (Rugi) Operasional 16,309 22,578 16,262 Operating Profit (Loss)Pendapatan Neto Non Operasional 26,710 24,718 23,534 Net Non Operating RevenuesLaba (Rugi) Sebelum PPh 43,019 47,296 39,797 Earnings (Loss) Before Income TaxPajak Kini (5,419) (7,097) (4,743) Current TaxPajak Tangguhan (246) 188 (596) Deferred TaxLaba (Rugi) Setelah PPh 37,354 40,387 34,457 Earnings (Loss) After Income TaxPendapatan Komprehensif Lain (273) (245) 626 Other Comprehensive ProfitsLaba Komprehensif Tahun Berjalan 37,080 40,142 35,083 Comprehensive Profits of Current YearModal Kerja Bersih 1,731,960 1,225,919 1,105,566 Net Working Capital

Grafik Pertumbuhan Aset Lancar dan Total Aset Tahun 2010-2012 Growth Charts of Current Assets and Total Assets in 2010-2012

0

300,000

600,000

900,000

1,200000

1,500,000

1,012,424

672,665

746,418

2010 2011 20120

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

984,454

647,199

720,963

2010Aset Lancar/ Current Assets Total Aset/ Total Assets

2011 2012

b. Liabilities Liabilities of the Company as per 31 December 2012

comprised of current liabilities as much as Rp762,075 million and long–term liabilities of Rp4,226 million. Current liabilities rose 45.48% compared to the position as per December 2011 amounting to Rp523,825 million. Meanwhile, Long term liabilities increase 44.97% compared to previous year’s position.

c. Equity Net equity as per 31 December 2011 rose to Rp219,678

million from Rp190,907 million on December 31, 2010. The Company’s equity was comprised of total paid-in capital of Rp102,000 million, decrease in securities value (Rp566 million), appropriated reserve as much as Rp107,090 million and earnings balance of Rp37,599 million.

2. Realization of Comprehensive Income Statement

Development of Comprehensive Profit and Loss for the Period of 2010-2012

Page 62: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

60

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

Sejak tahun 2011 penyajian Laporan Keuangan mengikuti PSAK 1 (Revisi-2009). Sehingga terdapat perbedaan pada penyajian laporan laba rugi dimana adanya penambahan komponen pendapatan komprehensif lainnya, pendapatan tersebut merupakan keuntungan atau kerugian yang tidak mempengaruhi laba rugi namun mempengaruhi ekuitas.

a. Pendapatan Pendapatan PT KBI (Persero) selama tahun 2012 tercatat

sebesar Rp76.423 juta yaitu sebesar 79,01% dari target anggaran tahunan sebesar Rp96.721 juta. Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan operasional sebesar Rp49.325 juta atau 67,08% dari anggaran tahunan sebesar Rp73.533 juta, dan pendapatan non operasional sebesar Rp27.098 juta atau sebesar 116,86% dari anggaran tahunan Rp23.188 juta.

Pendapatan Operasional pada tahun 2012 terjadi penurunan dibandingkan tahun 2011 karena adanya penurunan transaksi kontrak berjangka sehingga pada tahun 2012 sebesar 26.566 lot/hari dibandingkan tahun 2011 sebesar 29.180 lot/hari. Sedangkan pada tahun 2010 volume transaksi perdagangan berjangka sebesar 20.833 lot/hari.

Target anggaran pendapatan operasional dalam tahun 2012 tercapai dengan rincian sebagai berikut;• Pendapatan Fee Kliring yang diperoleh sebesar Rp 46.399 juta

atau 66,24% dari target karena transaksi kontrak berjangka dan derivatif lainnya rata-rata baru mencapai 26.566 lot per hari atau 74,42% dari target harian sebesar 35.700 lot.

• Pendapatan Keanggotaan sebesar Rp2.757 juta atau 86,59% dari target tahunan.

• Pendapatan dari Fee Registrasi Resi Gudang dan Fee Pasar Komoditas Fisik sebesar Rp169 juta.

Pendapatan non operasional (neto) menunjukkan peningkatan dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Ditahun 2010 sebesar Rp23.534 juta dan mengalami kenaikan di tahun 2011 menjadi Rp24.718 juta serta meningkat kembali menjadi Rp26.710 juta pada tahun 2012. Peningkatan di tahun 2012 disebabkan meningkatnya dana yang ditempat dalam deposito berjangka, dan optimalisasi dana pihak ketiga.

b. Beban Beban operasional pada tahun 2010 yaitu sebesar Rp23.399

juta mengalami peningkatan di tahun 2011 menjadi Rp30.724 juta kemudian meningkat terus menjadi Rp33.016 juta pada tahun 2012.

In 2011 Financial Statements applied the General Accounting Standards 1 (2009 Revision). There was a change in the income statement where other comprehensive revenue components were added, as the revenue was the profit or loss, which insteadof influencing the profit and loss of the Company, it affected theequity.

a. Revenues Revenues of PT KBI (Persero) in 2012 stood at Rp76,432

million or 79.01% of the annual budget target of Rp96,721 million. It consisted of Operating Revenues of Rp49,325 million or 67.08% of annual budget at Rp73,533 million and non-operating revenues amounted to Rp27,098 million or 116.86% of annual budget at Rp23,188 million.

Operating Revenues in 2012 declined as compared to previous year due to the decrease in futures contract transactions to 26,566 lots/day in 2012 from 29,180 lots/day in 2011. Meanwhile, futures contract transactions volume was recorded at 20,833 lots/day in 2010.

Such target achievement was contributed by the followings;• Clearing Fee revenues stood at Rp46,399 million, or

66.24% of the target, as the futures and other derivative contracts transactions reached to 26,566 lots on average per day or 74.42% of the target at 35,700 lots.

• The revenues from membership fees achieved Rp2,757 million or 86.59% of the target.

• Fee of Warehouse Receipt Registration and Physical Commodity marked as much as Rp169 million.

Non-operating revenues (net) rose in the last 3 (three) years. In 2010 the figure reached Rp23,534 million and the rose to Rp24,718 million in 2011. The number again rose to Rp26,710 million in 2012. This was due to placement in deposits, including the optimum achievement in third party fund.

b. Expenses The operating expenses in 2010 was Rp23,399 million and

then rose to Rp30,724 million in 2011 and kept increasing in 2012 as much as Rp33,016 million.

Page 63: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

61

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Realisasi beban terdiri dari: beban gaji dan kompensasi sebesar Rp16.848 juta atau 74,55% dari target anggaran tahunan, beban kantor dan umum sebesar Rp10.094 juta atau 71,70% dari target anggaran tahunan, beban penyusutan dan amortisasi sebesar Rp5.440 juta atau 96,57% dari target anggaran tahunan, beban imbalan pasca kerja sebesar Rp634 juta atau 158,50% dari target anggaran tahunan, beban lain–lain sebesar Rp388 juta atau 86,22% dari target tahunan 158,50%, beban perpajakan Rp5.665 juta atau 59,76% dari target tahunan.

Grafik Pertumbuhan Pendapatan Operasional Tahun 2010-2012 Graphic of Operating Revenues Growth in the period of 2010-2012

0

15,000

30,000

45,000

60,000

75,000

49,325

53,302 39,661

2010 2011 2012

c. Laba Bersih Laba Rugi Komprehensif perseroan tahun 2012 sebesar

Rp37.081 juta atau sebesar 82,62% dari anggaran tahunan, sedangkan dibandingkan tahun 2011 terjadi penurunan sebesar 7,63%.

3. Laporan Arus Kas

Pada tahun 2012, Perusahaan mencatatkan arus kas positif yang berasal dari aktivitas operasional yang berdampak pada kenaikan kas dan setara kas sebesar 5,1% menjadi Rp177,39 miliar dari sebelumnya Rp168,74 miliar pada tahun 2011.

Struktur ModalKebijakan manajemen mengenai struktur modal perusahaan adalah merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 1984 tentang Penyertaan Modal Negara untuk Pendirian Perseroan (persero) di bidang Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi. Hasil kesepakatan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Mei 2001 menunjukkan modal dasar tercatat sebesar Rp80 miliar, atau meningkat dari sebelumnya Rp20 miliar

Realization expenses of PT KBI (Persero) during 2012 consist of salaries and compensation expenses as much as Rp16,848 million or 74.55% of annual budget target, general and administration expenses Rp10,094 million or 71.70% of annual budget target, depreciation and amortization expenses as much as Rp5,440 million or 96.57% of annual budget target, post employment benefits expense as much as Rp634 million or 158.50% of annual budget target, other expense as much as Rp388 million or 86.22% of annual budget target, tax expense of Rp5,665 million or 59.76% of annual target.

c. Net Income During 2012 PT KBI booked comprehensive profits of current

fiscal year as much as Rp37,081 million or 82.62% of the 2012 target and down by 7.63% in 2011.

3. Statements of Cash Flows

In 2012, the Company also enjoyed positive cash flow from operating activities, which led to a rise in cash and cash equivalents as much as 5.1% to Rp177.39 billion from Rp168.74 billion in 2011.

Capital StructureManagement’s policy for capital structure refers to Government Regulation No. 6 of the year 1984 about Placement of Government of Republic of Indonesia for the Establishment of the Company (Persero) in Clearing and Providing Guarantee for Commodity Exchange. The results of Extraordinary Meeting of Shareholders on May 18, 2001 showed basic capital of Rp80 billion, or a rise from Rp20 billion,

Page 64: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

62

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

sementara modal disetor menjadi Rp20 miliar, atau meningkat dari sebelumnya Rp5 miliar. Struktur modal perusahaan per 31 Desember 2012 merupakan modal saham yang telah ditempatkan dan disetor seluruhnya oleh Pemerintah Republik Indonesia sebanyak 102.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar atau sebesar Rp102.000.000.000.

4. Rasio Keuangan Utama

RASIO KEUANGAN 2012 2011 2010 FINANCIAL RATIO

LIKUIDITAS LIQUIDITY

Rasio Lancar 3,152.97 2,189.67 2,017.93 Current RatioSOLVABILITAS SOLVENCYKewajiban terhadap Jumlah Aset 75.69 70.57 71.62 Debt to Total AssetsKewajiban terhadap Ekuitas 311.35 239.78 252.35 Debt to EquityRENTABILITAS RENTABILITYMargin Laba Kotor (Rugi) 33.06 42.36 41.00 Gross Profit (Loss) Margin Margin Laba (Rugi) 56.29 59.61 62.59 Profit (Loss) Margin Imbal Hasil Rata-rata Aset 4.89 6.67 6.09 Return on AssetsImbal Hasil Rata-rata Ekuitas 15.18 18.38 18.05 Return on EquityAKTIVITAS ACTIVITIYPerputaran Aset 4.87 7.14 5.90 Asset Movement

a. Current Ratio Rasio melunasi kewajiban jangka pendek dari aset lancarnya

selama lima tahun terakhir menunjukkan kenaikan terus menerus dari 2.017,93% di tahun 2010 menjadi 2.189,67% di tahun 2011 dan 3.152,97% di tahun 2012.

b. Debt to total assets Rasio perbandingan liabilitas dengan total aset sejak tahun

2010 mengalami penurunan dari 71,62% menjadi 70,57%, serta mengalami peningkatan kembali di tahun 2012 menjadi 75,69%.

c. Debt to equity Rasio perbandingan liabilitas dengan ekuitas tahun 2010

sebesar 252,35% mengalami penurunan menjadi 239,78% di tahun 2011, serta terjadi peningkatan kembali di tahun 2012 menjadi 311,35%.

d. Gross profit (loss) margin Rasio Laba (rugi) kotor dibandingkan dengan total

pendapatan selama 3 (tiga) tahun menunjukkan dari 41,00% di tahun 2010, mengalami peningkatan pada tahun 2011 menjadi 42,36%, serta terjadi penurunan menjadi 33,06% pada tahun 2012.

and paid-in capital of Rp20 billion, a rise from Rp5 billion. As per 31 December 2011, the capital structure was capital of the company which was placed and fully paid-in by Government of Republic of Indonesia as many as 102,000 shares with nominal value of Rp1,000,000 per share unit or Rp102,000,000,000.

4. Financial Ratio

a. Current Ratio Liquidity ratio that determined its capability to pay off

its short term liabilities compared to its current assets strengthened in the last 3 (three) years, from 2,017.93% in 2010, to 2,189.67% in 2011 and 3,152.97% in 2012.

b. Debt to total assets Comparative ratio of liabilities and total assets also

diminished, from 71.62% in 2010 to 70.57% in 2011. Yet, in 2012 it jumped to 75.69%.

c. Debt to equity Comparative ratio of liabilities and equity in 2010 was

252.35%, but then dipped to 239.78% in 2011. It rose significantly in 2012 to 311.35%

d. Gross profit (loss) margin The profit (loss) ratio compared to total revenues in 3 (three)

years was recorded at 41.00% in 2010, then rose to 42.36% in 2011 and fell to 33.06% in 2012.

Page 65: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

63

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

e. Profit (loss) Margin on Sales Rasio Laba (rugi) bersih sebelum pajak dibandingkan dengan

jumlah total pendapatan operasional selama 3 (tiga) tahun dari 2010 sebesar 62,59%, mengalami penurunan pada tahun 2011 dan 2012 masing-masing menjadi 59,61% dan 56,29%.

f. Return on assets Rasio kemampuan Perusahaan menghasilkan keuntungan

bersih sebelum pajak (EBIT) dibandingkan dengan rata-rata aset yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan, mempunyai nilai di tahun 2010 sebesar 6,09%, terjadi peningkatan di tahun 2011 menjadi 6,67%, dan menurun menjadi 4,89% di tahun 2012.

g. Return on equity Rasio kemampuan Perusahaan menghasilkan keuntungan

dibandingkan dengan ekuitas pemegang saham sangat fluktuatif dari 18,05% di tahun 2010, mengalami penurunan di tahun 2011 dan 2012 menjadi 18,38% dan 15,18%.

h. Perputaran asset Perbandingan antara pendapatan dengan total aset yang

dipergunakan untuk menghasilkan pendapatan tersebut dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 menunjukkan tren meningkat dari 5,90% menjadi 7,14% di tahun 2011 dan terjadi penurunan pada tahun 2012 menjadi 4,87%.

i. Rasio Profitabilitas Rasio Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan

untuk menghasilkan keuntungan. Hal ini diukur dengan membandingkan keuntungan atau laba yang diperoleh dari kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan dengan kekayaan atau aset yang dimilikinya untuk menghasilkan keuntungan. Pada tahun 2010, rasio profitabilitas Perusahaan menunjukkan 5,2% dan meningkat di tahun 2011 menjadi 5,4%, sementara di tahun 2012 sebesar 3,7%

j. Rasio Likuiditas Rasio likuditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

membayar hutang yang dihitung dengan membandingkan liabilitas dan aset perusahaan. Pada tahun 2012, rasio likuiditas perusahaan mencapai 75,69% dibandingkan pada tahun 2011 sebesar 70,57%. Sebelumnya di tahun 2010, PT KBI (Persero) membukukan rasio likuiditas sebesar 71,62%.

e. Profit (loss) Margin on Sales Net profit (loss) compared to total revenues in the last 3

(three) years fell from 62.59% in 2010 to 59.61% and 56.29% in 2011 and 2012, respectively.

f. Return on assets Ratio of company’s ability to generate net earnings before

income tax (EBIT) compared to the average of assets used to generate profit improved from 6.09%in 2010 to 6.67% in 2011, then fell to 4.89% in 2012.

g. Return on equity Ratio of company’s ability to generate profits compared to

equity of the shareholders also fluctuated from 18.05% in 2010, down to 18.38% and 15.18 each in 2011,and 2012.

h. Asset movement Comparing the revenues and total assets used to generate

the revenues in the period of 2010-2012 showed rising trend from 5.90% in 2010 to 7.14% in 2011 but declined to 4.87% in 2012

i. Profitability Ratio Profitability Ratio shows the Company’s ability to generate

profits. This is measured by comparing the profits gained from its main operations with the assets used for generating profits. In 2010, profitability ratio of the Company showed 5.2%, increased in 2011 to become 5.4%. Meanwhile, in 2012, PT KBI (Persero) recorded profitability ratio of 3.7%.

j. Liquidity Ratio Liquidity ratio confirms the company’s ability to pay its

liabilities by comparing the liabilities and assets of the company. In 2012, liquidity ratio of the company was 75.69% compared to 70.57% in 2011. Previously PT KBI (Persero) booked liquidity ratio of 71.62%.

Page 66: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

64

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

Indikator Kinerja Kunci

Pencapaian KPI tahun 2012 berdasarkan Kontrak Manajemen Perusahaan dengan pemegang saham sesuai yang tercantum dalam RKAP 2012 tanggal 16 Januari 2012 adalah 87,00. Penetapan Indikator Kinerja Kunci (Key Performance Indicator) dikelompokkan dalam 4 aspek yaitu Aspek Keuangan, Aspek Pelanggan, Aspek Proses Bisnis Internal, dan Aspek Pembelajaran dan Pertumbuhan yang masing-masing bobotnya ditetapkan sebagai berikut: bobot aspek keuangan 40%, aspek pelanggan 20%, aspek proses bisnis internal 30%, dan bobot aspek pembelajaran dan pertumbuhan 10%.

Pencapaian KPI Perusahaan diperoleh dari aspek keuangan yaitu sebesar 28,00, aspek pelanggan sebesar 20,00, sedangkan capaian aspek proses bisnis internal sebesar 30,00, dan aspek pembelajaran dan pertumbuhan sebesar 9,00.

Investasi Barang Modal

Perbandingan antara realisasi biaya pengeluaran atas investasi barang modal dengan anggaran 2012 serta prosentase pencapaian realisasi tahun 2012 dengan tahun 2011 adalah sebagai berikut:

dalam jutaan rupiah 2012 Realisasi 2011

2011 Realization

% Realisasi 2012/% 2012 Realization in million Rupiah

Uraian RealisasiRealization

AnggaranAllocation

Terhadap AnggaranTowards Allocation

Terhadap Realisasi 2011Towards 2011 Realization Description

Perangkat Keras 481 2,820 596 17.06 80.70 Hardware Perangkat Lunak /Aplikasi 3,935 10,050 2,868 39.15 137.20 Software/ApplicationKendaraan Dinas 1,193 1,150 167 103.74 714.37 Car facilityInvestaris Kantor 1,000 410 64 243.90 1,562.50 Office inventoryJumlah 6,609 14,430 3,695 45.80 178.86 Total

Realisasi investasi barang modal selama tahun 2012 sebesar Rp6.609 juta atau 45,80% dari anggaran sebesar Rp14.430 juta. Realisasi investasi barang modal sesuai skala prioritas dan mengedepankan prinsip efisiensi dan efektifitas.

Investasi perangkat keras dan perangkat lunak/ aplikasi dalam tahun 2012 adalah sebesar Rp481 juta dan Rp3.935 juta, bila dibandingkan dengan anggarannya sebesar Rp2.820 juta dan Rp10.050 juta atau sebesar 17,06% dan 39,15% dari masing-masing anggaran tahun 2012.

Materialitas Peningkatan Pendapatan Usaha

Selama tahun 2012, PT KBI (Persero) tidak terjadi materialitas pendapatan usaha.

Key Performance Indicators

KPI 2012 based on management contract signed between PT KBI (Persero) and Shareholders as stated in 2012 Work Plan and Budget on January 16, 2012, was realized at 87.00. The KPI is grouped into four aspects, namely: Financial Aspect, Customer Aspect, Internal Business Process Aspect, and Learning and Growth Aspect in which each is weighted 40% for financial aspect, 20% for customer aspect, 30% for internal business process aspect and 10% for learning and growth process aspect.

KPI of PT KBI (Persero) showed that financial aspect was 28.00, customer aspect was 20.00, meanwhile the internal business process aspect stood at 30.00, and learning and growth aspect was achieved 9.00.

Capital Goods Investment

Comparison between realization of capital goods investment in 2012 and the allocation targets, including its achievement percentage, is explained as follows:

Capital goods investment in 2012 was realized at Rp6,609 million or 45.80% from the allocation of Rp14,430 million. Capital good investment was realized according to scale of priority and by focusing on efficiency and effectiveness principles.

It was comprised of hardware and application software as much as Rp481 million and Rp3,935 million, comparing to the budget amounting to Rp2,820 million and Rp10,050 million or 17.06% and 39.15% of the budget allocated in 2012.

Materialty Improvement of Operation Revenue

During 2012, PT KBI (Persero) did not experience material operating revenue.

Page 67: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

65

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Berdasarkan hasil RUPS tanggal 15 Januari 2013 tentang Pengesahaan RKAP tahun 2013 dalam Poin 4 Keputusan RUPS menyebutkan: memberikan persetujuan prinsip rencana restrukturisasi/spin-off perusahaan. Pada tanggal 29 Januari 2013, Direksi PT KBI (Persero) menyampaikan surat Nomor 173/Sekr-KBI/I/2013 kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara perihal Permohonan Pendirian Entitas Anak yang merupakan hasil spin off segmen usaha PT KBI (Persero). Selanjutnya, sebagian saham Entitas Anak tersebut akan dijual kepada para pihak sebagaimana diatur dalam PP No. 9 tahun 1999, yaitu Bursa Berjangka, Anggota Kliring, dan Lembaga Keuangan yang disetujui oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Prospek Usaha

Perusahaan mengidentifikasi beberapa peluang usaha yang dapat ditindaklanjuti kedepannya:- Menindaklanjuti prospek agar sebagian transaksi Collateral

Management Agreement (CMA) yang diharapkan dapat masuk dalam skema Sistem Resi Gudang.

- Memiliki peran sebagai lembaga penjaminan Resi Gudang derivatif lainnya.

Aspek Pemasaran

Pada tahun 2012, Perusahaan telah mengembangkan beberapa kerjasama yang merupakan bagian dari upaya pemasaran layanan Perusahaan. Kerjasama itu di antaranya:

a. Dengan Departemen Perdagangan RI, dalam rangka pembangunan Gudang untuk mendukung sistem resi gudang.

b. Dengan pihak perbankan nasional, yaitu Bank Jatim, Bank Jabar Banten, Bank DI Yogyakarta, Bank Kalsel, Bank Rakyat Indonesia, dan LPDB dalam memperoleh dukungan bagi pembiayaan dengan agunan Resi Gudang.

c. Dengan BUMN, seperti Perum Perhutani, dalam rangka persiapan transaksi “Gondorukem” produk Perum Perhutani yang akan ditransaksikan melalui Sistem Lelang Online PT iPasar Indonesia.

Information and Material Fact Occurring After the Date of Accounting Report

Based on the Company’s General Shareholder Meeting dated January 15, 2013 On Approval RKAP 2013 in Point 4 General Meeting of Shareholders stated: give approval in principle restructuring plan/spin-off of the Company. Furthermore, the Board of Directors are required to submit an application to the shareholders individually including the necessary documents for final approval. Therefore, on January 29, 2013 the Board of Directors of the Company submitted a Letter No. 173/Sekr-KBI/I/2013 to the Minister of State Owned Enterprise concerning the establishment of subsidiaries that are the result of business segments Spin Off of the Company. Furthermore, most of the Subdisiary’s shares will be sold to parties as set forth in PP No. 9 year 1999, such as the Futures Exchange, Clearing Members and Financial Institutions which approved by Futures Commodity Trading Supervisory Agency.

Business Prospects

The Company has identified some opportunities which can be followed up in the future, they are:- Following up the prospect that some transactions of

Collateral Management Agreement (CMA) can be included in the Warehouse Receipt System scheme.

- Having role as Guarantor for other Warehouse-Receipt-based derivatives.

Marketing Aspect

In 2012, the Company had developed several cooperations which were part of marketing effort of the Company. Among the Cooperations were:

a. With Indonesia’s Trade Ministry, in building Warehouses for supporting warehouse receipt system.

b. With national banks, namely Bank Jatim, Bank Jabar Banten, Bank DI Yogyakarta, Bank Kalsel, Bank Rakyat Indonesia, and LPDB, to support financing activities on Warehouse Receipt as the collateral.

c. With State-Owned Enterprises, such as Perum Perhutani, preparation for "Gondorukem" transaction as product of Perum Perhutani which will be transacted via online tender of PT iPasar Indonesia.

Page 68: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

66

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

d. Dengan Tim Philips Futures Singapore dalam rangka mekanisme Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN) dan transaksi perdagangan berjangka emas dan pasar fisik emas.

e. Dengan Pegadaian dan BBJ terkait peluncuran kontrak emas (GOLD) 100 gram dimana Pegadaian sebagai tempat penyimpanan emas.

f. Dengan Bappebti dan BBJ dalam rangka memberikan sosialisasi dan pelatihan teknis Perdagangan Berjangka.

g. Penandatanganan kerjasama dengan ThomsonReuters untuk fasilitas penyediaan datafeed quotation untuk Forex dan Index.

h. Dengan Dirjen P2HP Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Bappebti melakukan sosialisasi Sistem Resi Gudang.

i. Dengan iPasar terkait persiapan sistem penjaminan pasar fisik khususnya terkait koneksi tradefeed (koneksi API).

Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen yang berlaku di Perseroan adalah sesuai dengan Anggaran Dasar yang berlaku, yaitu dibagikan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Kinerja Tahunan Perseroan setelah dilakukan pemeriksaan umum oleh auditor independen. Besaran dividen bergantung pada kinerja yang dicapai oleh Perseroan dalam periode yang bersangkutan dan keputusan dari pemegang saham. Sebagai bentuk kewajiban Perseroan kepada pemegang saham PT KBI (Persero) telah memenuhi salah satu hak pemegang saham dengan membagikan dividen. Hal ini merupakan bentuk kemajuan yang dicapai PT KBI (Persero) dimana belum pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 25 April 2012, Pemegang Saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp9,032 miliar dari laba bersih tahun 2011. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 1 Juni 2011, Pemegang Saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp10.337.089.272 dari laba bersih tahun 2010.

d. With Philips Singapore Futures Team in the framework of Foreign Trust Distribution (PALN) mechanism and futures trading gold as well as physical gold market.

e. With the Pawnshop and Jakarta Futures Exchange in order to launch 100 grams gold contract (GOLD) which the Pawnshop as gold storage.

f. With Bappebti and Jakarta Futures Exchange in order to provide socialization and technical training of Futures Trading.

g. With ThomsonReuters signed datafeed quotation for the provision of facilities of Forex and Index.

h. With the Director General of the Ministry of Agriculture in collaboration with Bappebti in socializing Warehouse Receipt System.

i. With iPasar associated with the physical market underwriting system especially related tradefeed connection (API connection).

Dividend Policy

Dividend policy of the Company is determined with reference to the Article of Association, that is, to be distributed based on decision of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and after the general audit by the independent auditor. The amount of dividend depends on the performance of the Company in the current period and on the shareholders’ decision. The dividend payment reflects its obligation to fulfill the rights of the shareholders. This is one achievement of PT KBI (Persero) as it has never distributed any in previous years. According to the resoultions taken at AGMS held on April 25, 2012 PT KBI (Persero) had distributed dividend each to the Government as the shareholder as much as Rp9.032 billion from 2011 profits. According to AGMS held on June 1, 2011, shareholders approved to distribute dividends amounting to Rp10,337,089,272 from 2010 net profits.

Page 69: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

67

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal

Selama tahun 2012, tidak terdapat informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Selama tahun 2012, tidak terdapat informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Selama tahun 2012, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh secara signifikan pada posisi keuangan PT KBI (Persero).

Pengungkapan yang Berhubungan dengan Penerimaan Negara

Selama tahun 2012 PT KBI telah menyetorkan pajak, dividen, dan pembayaran hutang RDI ke Kas Negara, sebesar Rp35.140 juta terdiri atas deviden kepada Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp9.032 juta untuk alokasi bagian laba Perseroan tahun buku 2011 dan pembayaran utang RDI ke kas Negara sebesar Rp2.974 juta.

Di samping itu kontribusi lain adalah berupa penyetoran pajak dan pemenuhan pungutan pajak sebesar Rp23.312 juta dengan rincin sebagai berikut:

Jenis Penerimaan PajakReceipts of Tax Return Type

Saldo Awal Liabilitas PajakBeginning balance of tax

liabilities

KewajibanLiabilities

Disetor dan Dipungut oleh Pihak Ketiga

Deposited and collected by third party

Kewajiban Belum DisetorUnpaid Liabilities

PPh Pasal 21/ Income Tax Article 21 761 2,788 2,137 651 PPh Pasal 23 (Pot-Put), Income Tax Article 23 50 295 267 78 PPh Pasal 4 Ayat 2/ Income Tax Article 4 point 2 - 6,185 6,185 - PPN/ VAT 277 4,996 5,154 119 PPh Badan (Pasal 25)/ Corporate Income Tax (Article 25) 644 5,419 9,569 (3,506)Jumlah/Total 1,732 19,683 23,312 (2,658)

Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition or Loan/Capital Restructuring

During 2012, there was no material information regarding investment, expansion, divestment, merger, acquisition or loan/capital restructuring

Significant Impacts to the Company

During 2012, there were no changes in laws that brought significant impacts to the company in running its operation

Change in Accounting Policy

During 2012, there was no change in Internal Accounting Policy not significantly affect the financial position.

Tax Disclosure

During 2012, PT KBI had paid tax, dividend and Investment Fund Account Payables (RDI) to the State Cash, amounting to Rp35,140 million, consisting of dividend payment to Government of Republic of Indonesia as much as Rp9,032 million, for the profit allocation of the company for the book year of 2011 and contribution of Investment Fund Account Payables (RDI) to State Cash as much as Rp2,974 million.

Other contribution was tax payment and tax collection amounting to Rp23,312 million. Below are the details of the paid taxes:

Page 70: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

68

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

Informasi Keuangan Luar Biasa dan Jarang Terjadi

Sampai dengan akhir Desember 2012 tidak terdapat informasi keuangan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.

Komponen Substansial dari Pendapatan dan Beban Lain-Lain

Selama rentang waktu tahun 2010 – 2012, tidak ada komponen substansial pada Pendapatan dan Beban Lain-lain yang menyebabkan adanya fluktuasi tajam, baik kenaikan maupun penurunan.

Dampak Perubahan Harga Terhadap Pendapatan Usaha atau Pendapatan Bersih

Pada tahun 2012 tidak terjadi kenaikan maupun penurunan fee kliring transaksi yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan dan laba usaha yang diperoleh PT KBI (Persero).

Extraordinary and Uncommon Financial Information

Until the end of December 2012, there was no extraordinary event in our financial information.

Substantial Component of Revenues and Other Expenses

Between 2010 – 2012, there was no substantial other revenue or expense components that led to sharp fluctuation (increase or decrease).

Impact of Prices on Operating Revenue or Net Income

In 2012 there was no increase or decrease in clearing fees thataffected the revenues and profits of PT KBI (Persero).

Page 71: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

69

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

The greatest ability in business is to get along with others and to influence their actions.John Hancock

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

Page 72: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

70

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) secara konsisten dan berkesinambungan merupakan komitmen yang selalu dijaga oleh PT KBI

(Persero) dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan dengan selalu berpegang pada keseimbangan antara kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini diyakini dapat memperkuat posisi daya saing Perusahaan, pengelolaan sumber daya dan risiko semakin efektif dan efisien dan pada akhirnya memperkokoh kepercayaan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya sehingga PT KBI (Persero) dapat tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.

Penerapan GCG di PT KBI (Persero) menganut 2 (dua) Dewan dalam struktur perusahaan (two-board system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi yang masing-masing memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG) is consistently and continuous commitment preserved by PT KBI (Persero) in running

the company's operations by always adhering to the balance between the interests of shareholders and other stakeholders. It is believed to strengthen the Company's competitive position, management of resources and risk more effectively and efficiently as well as strengthening Shareholders’ confidence and other Stakeholders so as PT KBI (Persero) can flourish in the long term.

GCG implementation in PT KBI (Persero) adheres to 2 (two) Councils in the corporate structure (two-board system), namely Board of Commissioners and Board of Directors, each of which has the authority and responsibility in accordance with the Article of Association and prevailling Rules applied.

Page 73: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

71

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

As a manifestation of GCG, Management tries to adopt principles and/or best practices which are not contrary to the Articles of Association and realize that there is no particular model of Corporate Governance which can be generally applicable to a single standard (one size fits for all).

Review Results of GCG Implementation in PT KBI (Persero)To check on the review results over the GCG implementation in PT KBI (Persero) in 2012, the Board of Directors appointed an independent party to review the GCG implementation. The independent party conducted such review based on parameters of Ministry of State Enterprises through a Letter No. S-168/S-MBU/2008 dated 27 June 2008.

GCG Assessment for the Year of 2012

In 2012, the Board of Directors formed a team to conduct an Assessment Internal GCG for the fiscal year 2012 which was carried out referring to the following parameters:

a) Law no. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises.

b) Law. No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.

c) Regulation of the State Minister for State-Owned Enterprises No. Per-01/MBU/2011 Year 2011 on Implementation of Good Corporate Governance (GCG) at the State-Owned Enterprises.

d) Decision of the Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 on the Indicators/Parameters Assessment and Evaluation of the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) at the State-Owned Enterprises.

e) Decision of the Board of Directors PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) No. IIA/K-KBI/IV/2013 dated April 15, 2013 on "Establishment of Internal Assessment Team.

Based on the evaluation of the implementation of GCG at PT KBI, in conclusion, the condition of GCG implementation at PT KBI can be predicated on 'GOOD' with a maximum score of 100 or 83.94%.

Sebagai wujud penerapan GCG yang menyeluruh, Manajemen berusaha mengadopsi prinsip dan atau praktik terbaik (best practices) sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dengan menyadari bahwa tidak ada suatu model Tata Kelola Perseroan yang dapat berlaku umum dengan standar tunggal (one size fits for all).

Hasil Tinjauan Penerapan GCG PT KBI (Persero)

Sebagai bagian dari komitmen PT KBI (Persero) dalam usahanya menerapkan prinsip-prinsip GCG, Direksi PT KBI (Persero) telah menunjuk pihak independen untuk melakukan review penerapan Tata Kelola Perusahaan tahun 2012 berdasarkan parameter dari Kementerian Negara BUMN berdasarkan Surat Nomor S-168/S-MBU/2008 tanggal 27 Juni 2008.

Assessment Pelaksanaan GCG Tahun 2012

Pada tahun 2012, Direksi membentuk Tim Internal Assessment untuk melakukan assessment pelaksanaan GCG untuk tahun buku 2012. Assessment yang dilakukan mengacu pada parameter:

a) Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.

b) Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

c) Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. Per-01/MBU/2011 Tahun 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

d) Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 Tahun 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara.

e) Keputusan Direksi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) No. IIA/K-KBI/IV/2013 tanggal 15 April 2013 Tentang Pembentukan Tim Internal Assessment.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap penerapan GCG pada PT KBI, dapat disimpulkan bahwa secara umum kondisi penerapan GCG pada PT KBI berpredikat ‘BAIK’ dengan skor maksimal 100 atau 83,94%.

Page 74: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

72

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

Implementasi GCG di PT KBI (Persero)

Sejak tahun 2006 PT KBI (Persero) telah dan terus melakukan upaya implementasi GCG dalam setiap aspek. Komitmen penuh dari organ PT KBI (Persero) dan karyawan untuk melaksanakan GCG diiringi dengan pelaksanaan GCG secara konsisten. Implementasi GCG di KBI mengacu antara lain pada Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002.

Langkah-langkah implementasi prinsip-prinsip ditujukan untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak, meningkatkan keyakinan pemangku kepentingan bahwa PT KBI (Persero) dikelola dengan baik. Implementasi GCG mendorong pengelolaan PT KBI (Persero) secara profesional, transparan dan efisien serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian kelembagaan di dalam membuat keputusan berdasarkan peraturan perundangan serta kesadaran akan adanya tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan.

Diantara berbagai bentuk pelaksanaan prinsip-prinsip GCG sampai dengan tahun 2012 adalah dengan melakukan sosialisasi kebijakan GCG secara menyeluruh kepada seluruh karyawan PT KBI (Persero).

Kebijakan GCG yang disosialisasikan antara lain adalah GCG, Code of Conduct, dan Board Manual yang dihadiri oleh Direksi dan seluruh karyawan. Dalam pesannya, Direksi berpesan agar seluruh karyawan PT KBI (Persero) senantiasa melaksanakan GCG dengan penuh kesadaran sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada seluruh pemangku kepentingan.

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan

PT KBI (Persero) selama ini telah memiliki kelengkapan berbagai kebijakan (soft structure) yang mengatur pelaksanaan GCG di PT KBI (Persero) yang disusun sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan dan mengacu pada berbagai ketentuan yang berlaku di Indonesia. Soft structure GCG yang berlaku di PT KBI (Persero) adalah sebagai berikut:

a. GCG Code merupakan peraturan, kaidah dan kebijakan PT KBI (Persero) yang wajib dipatuhi oleh seluruh jajaran PT KBI (Persero). Piagam GCG diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan PT KBI (Persero) sehingga dalam implementasinya dapat selaras dan sesuai dengan standar GCG.

GCG Implementation in PT KBI (Persero)

Since 2006, PT KBI (Persero) has committed to the GCG implementation at every aspect. Full commitment from organs of PT KBI (Persero) and employees to carry out GCG is complemented with consistent GCG implementation. GCG implementation in KBI refers to the Decree of Minister of State Enterprises No. Kep-117/M-MBU/2002 dated 1 August 2002.

Steps taken to implement principles and added values to allparties, boost confidence of stakeholders that PT KBI (Persero) is well managed. The GCG implementation has indeed led to a professional, transparent and efficient management of PT KBI (Persero) as well as develop function and enhance independence of the organization in decision making process based on applying regulations and awareness of responsibility to stakeholders.

Among the implemented GCG principles in 2012 was to conduct socialization to all employees of PT KBI (Persero).

We socialized policies relating to GCG, Code of Conduct, and Board Manual, in an event where all Directors and employees attended. Directors expected that all employees of PT KBI (Persero) will consistently conduct the GCG as part of their responsibilities to the stakeholders.

GCG Policy

PT KBI (Persero) also has set up soft structure that regulates the GCG implementation in PT KBI (Persero). PT KBI’s GCG soft structure is formulated to meet the needs and any regulatory standards in Indonesia. The GCG soft structure in PT KBI (Persero) is as follows:

a. GCG Code is a regulation, principle and policy of PT KBI (Persero) which obligates all employees of PT KBI (Persero) to comply with. GCG Charter can serve as reference in managing PT KBI (Persero) so that the implementation will be in line with GCG standard.

Page 75: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

73

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

b. Code of Conduct, is a guidance for each individual in PT KBI (Persero) to act professionally, responsibly, fairly, reasonably and trustable by all employees of PT KBI (Persero) in conducting business with the clients, partners, as well as working colleagues.

c. Board Manual, is a guidance for Board of Commissioners and Directors in implementing GCG to regulate working relationship between Board of Commissioners and Directors.

d. The Audit Committee Charter and Internal Audit Charter. The charter contains principles of establishment of Supporting Organs of the Company and the duty implementation so that it can run effectively according to the objective of the establishment.

In addition to the GCG policies, PT KBI (Persero) elaborate theprovisions into more technical rules. Each policy, ands SOP adheres to GCG principles. PT KBI (Persero) consistently updates its GCG policy at periodical basis so as to keep up with the current regulation and the interest of PT KBI (Persero). PT KBI (Persero) ensures that each GCG policy is widely socialized to all of its employees and stakeholders of PT KBI (Persero).

GCG Mechanism

General Meeting of Shareholders makes decision with consideration to the company’s interest, provisions in Article of Association, and current regulations. Directors are responsible for the management while Board of Commissioners is responsible for ensuring adequate supervision over the company’s management. The organs of PT KBI (Persero) act independently and do not intervene each other.

b. Code of Conduct, merupakan pedoman bagi segenap insan PT KBI (Persero) agar berperilaku secara profesional, bertanggung jawab, wajar, patut, dan dapat dipercaya bagi seluruh jajaran PT KBI (Persero) baik dalam melakukan hubungan bisnis dengan para nasabah, rekanan, maupun hubungan dengan rekan sekerja.

c. Board Manual, merupakan pedoman bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam mengimplementasikan GCG yang mengatur mengenai hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi.

d. Piagam Komite Audit dan Piagam Internal Audit. Piagam merupakan aturan pokok-pokok pendirian Organ Pendukung Perusahaan dan pelaksanaan tugasnya sehingga dapat dapat berjalan efektif sesuai dengan tujuan pembentukannya.

Selain kebijakan-kebijakan GCG tersebut, PT KBI (Persero) menjabarkan ketentuan-ketentuan tersebut ke dalam peraturan-peraturan yang bersifat lebih teknis. Setiap kebijakan, dan SOP senantiasa berlandaskan kepada GCG. PT KBI (Persero) senantiasa melakukan pengkinian secara berkala terhadap kebijakan GCG, menyesuaikan diri dengan perkembangan regulasi dan kebutuhan PT KBI (Persero) serta memastikan bahwa setiap kebijakan GCG tersosialisasi dengan baik kepada seluruh karyawan dan juga kepada setiap pemangku kepentingan PT KBI (Persero).

Mekanisme Tata Kelola Perusahaan

RUPS melakukan pengambilan keputusan penting yang didasari pada kepentingan perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundangan yang berlaku. Pengelolaan dilakukan oleh Direksi, sementara Dewan Komisaris melakukan pengawasan yang memadai terhadap kinerja pengelolaan perusahaan. Diantara organ PT KBI (Persero) tersebut tidak saling mencampuri dan masing-masing bersifat independen.

Page 76: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

74

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Penerapan Good Corporate Governance pada PT KBI (Persero) bertujuan untuk:

a. Meningkatkan kesungguhan manajemen dalam menerapkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil dalam pengelolaan perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional;

b. Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara meningkatkan kemandirian Organ Perusahaan dan mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional, transparan dan efisien;

c. Mendorong Organ Perusahaan agar dalam membuat keputusan dan melakukan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholders;

d. Meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam perekonomian nasional;

e. Menarik minat dan menjaga kepercayaan investor;f. Melindungi Perusahaan dari intervensi politik dan tuntutan

hukum.

Direksi berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam aktivitas operasional Perusahaan sehari-hari. Hal tersebut dinyatakan dengan membentuk sebuah Tim yang bertugas membantu Direksi dalam memonitor pelaksanaan implementasi GCG di lingkungan PT KBI (Persero) sesuai Keputusan Direksi No.20/K-KBI/IX/2009 tanggal 10 September 2009 tentang Pembentukan Tim Monitoring GCG.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ PT KBI (Persero) yang memegang kekuasaan tertinggi dalam PT KBI (Persero) dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris. RUPS berhak memperoleh seluruh informasi yang relevan tentang PT KBI (Persero) dan meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi yang berkaitan dengan pengelolaan PT KBI (Persero). Dengan diberlakukannya SK-236/MBU/2011 tanggal 15 November 2011 maka sebagian kewenangan pemegang saham didelegasikan kepada Dewan Komisaris sebanyak 14 kewenangan atau Direksi Perseroan sebanyak 2 kewenangan. RUPS sebagai organ perusahaan merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan

Objectives of implementing Good Corporate Governance in PT KBI (Persero) are:

a. Strengthening willingness of the management to implement principles of openness, accountability, trusted, responsible, and fairness to build a stronger organization, nationally and internationally;

b. Maximizing Corporate values by improving independence of the company’s organs and leading the management of the company to more professional, transparent and efficient way;

c. Encouraging the company’s organs to take decisions with high moral value and in compliance with applying regulations, and awareness of social responsibility to the stakeholders;

d. Increasing contribution of the Company to national economy;

e. Attracting investor’s interests and maintaining their confidence;f. Protecting the Company from political intervention and legal

claims.

Directors are committed to GCG implementation in the Company’s daily operation. That commitment is realized by establishing a team which helps Directors to monitor the GCG implementation in PT KBI (Persero) according to Directors’ Decision No.20/K-KBI/IX/2009 dated 10 September 2009 about the establishment of GCG Monitoring team.

General Meeting of Shareholders

General Meeting of Shareholders (GMS) is the Organ of PT KBI (Persero) that holds the highest authority which is not delegated to Directors and Board of Commissioners. GMS deserves to have all relevant information about PT KBI (Persero) and asks for responsibility reports from Directors and Commissioners relating to the management of PT KBI (Persero). The implementation of Decision Letter 236/MBU/2011 dated 15 November 2011 confirmed that 14 of the shareholders’ authorities are delegated to Board of Commissioners while two others are given to the Directors. GMS is where the shareholders gather to make important decisions relating to company’s investment, by considering the provisions in the Article of Association and regulations. The decisions taken at GMS are based on long term interest of the company. GMS and/or shareholders yet do not intervene into the duties,

Page 77: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

75

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

functions and authorities of the Board of Commissioners and Directors but not reduces the GMS’ authorities to implement its rights based on the Article of Association and regulations. The decisions at GMS are made in fair and transparent manner. GMS of PT KBI (Persero) consists of Annual GMS (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS).

Annual GMS

PT KBI (Persero) held AGMS on July 2, 2012 with the following resolutions:1. Approval and Ratification and approval of the 2011 Annual

Report for the Fiscal Year ended 2011. 2. Approval and Ratification of Management Report of Fund

Partnership and Community Development for the year 2011.3. Granting Full Release and Discharge (volledig acquit

et decharge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for the year 2011.

peraturan perundang-undangan. Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada kepentingan usaha perusahaan jangka panjang. RUPS dan atau pemegang saham tidak melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris serta Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan hak sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Pengambilan keputusan RUPS dilakukan secara wajar dan transparan. RUPS PT KBI (Persero) terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.

RUPS Tahunan

PT KBI (Persero) telah mengadakan RUPS Tahunan pada tanggal 2 Juli 2012 dengan hasil keputusan RUPS sebagai berikut:1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Perhitungan

Tahunan Tahun Buku 2011.2. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Pengelolaan Dana

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2011.3. Pemberian Pembebasan Tanggungjawab (volledig acquit et

decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2011.

Page 78: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

76

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

4. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2011.

5. Penetapan Pemberian Tantiem Kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

6. Penetapan Gaji Direksi,Honorarium Dewan Komisaris dan Tunjangan serta Fasilitas Tahun 2012.

7. Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit Laporan Keuangan dan PKBL Tahun Buku 2012.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah organ PT KBI (Persero) yang mewakili Pemegang Saham melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai Anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan PT KBI (Persero). Anggota Dewan Komisaris diangkat berdasarkan pertimbangan tertentu dari calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham dan pencalonan tersebut mengikat bagi Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris terdiri atas tiga orang dan salah seorang diantaranya menjadi Komisaris Utama. Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari bank selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan unsur-unsur penilaian kinerja terkait dengan Dewan Komisaris. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada setiap akhir periode tutup buku dalam RUPS PT KBI (Persero).

Tugas dan Tanggung JawabDewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai PT KBI (Persero) maupun usaha PT KBI (Persero) yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang PT KBI (Persero), Rencana Kerja dan Anggaran PT KBI (Persero) serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan PT KBI (Persero) dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT KBI (Persero).

4. Determination of the use of Company’s net profit for the year 2011.

5. Determination of Bonus for the Board of Directors and Board of Commissioners.

6. Determination of Board of Commissioners remuneration and facility package for the year 2012.

7. Determination of Public Accounting Firm (KAP) to conduct an audit of Financial Statement as well as Partnership and Community Development Program.

Board of Commissioners

Board of Commissioners is an organ of PT KBI (Persero) which represents Shareholders, is responsible for general and/or special monitoring according to Article of Association and gives advice to Directors in running management activity of PT KBI (Persero). The Board Members are appointed by considering certain criteria proposed by Shareholders and the candidacy is binding for GMS. Board of Commissioners consist of 3 (three) members, of which one serves as President Commissioner. Board Members are not allowed to take and/or receive individual advantage from banks besides remuneration and other facilities determined by GMS. All Board members shall uphold integrity, competence and adequate financial reputation. In fulfilling their duties, Board of Commissioners is responsible for GMS. The responsibility report of Board of Commissioners to GMS is a realization of accountability in term of supervision over company’s management and in GCG principle implementation. Board of Commissioners’ performance is evaluated based on elements in performance-based assessment relating to Board of Commissioners. The assessment is carried out at the end of the book year at PT KBI (Persero) GMS.

Scope of Duties and ResponsibilitiesBoard of Commissioners is responsible for supervision over management policy, general management activities regarding PT KBI (Persero) as well as business of PT KBI (Persero) conducted by the Directors as well as providing advice to the Directors including supervision over the implementation of Long Term Plans of PT KBI (Persero), Work Plan and Budget of PT KBI (Persero) as well as provisions in Article of Association and Decisions at General Meeting of Shareholders and applying rules, for the interests of PT KBI (Persero) and in compliance with the goals and objectives of PT KBI (Persero).

Page 79: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

77

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota Dewan Komisaris harus :1. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-

undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.

2. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan PT KBI (Persero) dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT KBI (Persero).

3. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian PT KBI (Persero) apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sebagaimana dimaksud pada ayat 1.

4. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri atas dua anggota Dewan Komisaris atau lebih, tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat 4 berlaku secara tanggung renteng bagi setiap anggota Dewan Komisaris.

5. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian sebagaimana dimaksud pada ayat 4 apabila dapat membuktikan:a. Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan

kehati-hatian untuk kepentingan PT KBI (Persero) dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT KBI (Persero.

b. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Direksi yang mengakibatkan kerugian.

c. Telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Implementasi pelaksanaan tugas Dewan Komisaris tersebut antara lain berupa :1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan memberikan

nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan PT KBI (Persero).

2. Memantau pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Kebijakan yang ditetapkan RUPS, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi.

4. Memastikan agar PT KBI (Persero) memiliki dan melaksanakan secara efektif sistem pengawasan internal, sistem pengendalian informasi dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Memantau efektivitas praktik good corporate governance yang ditetapkan PT KBI (Persero.

In completing its duties, each member of Board of Commissioners must:1. Meeting the provisions in Article of Association and

applying regulations as well as principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility and fairness.

2. Good willingness, prudence and responsible for its supervisory function and giving advice to the Directors for the interest of PT KBI (Persero) and according to the goals and objectives of PT KBI (Persero).

3. Each member of Board of Commissioners is individually responsible for any loss potentials in PT KBI (Persero) if such individual is proven guilty or being ignorant to his or her duties as stipulated in item 1.

4. If the Board of Commissioners consist of 2 (two) members or more, the responsibility as stated in item 4 is shared among the Board Members.

5. The Board Members are not responsible for any loss potentials as stated in item 4 if fails to prove:

a. That they have completed supervisory function with good willingness and prudence for the interests of PT KBI (Persero) and according to the goals and objectives of PT KBI (Persero.

b. That they have no direct or indirect personal interest over the management of the company by the Directors that leads to a loss.

c. That they have given advice to the Directors to anticipate the emergence or continuation of such loss.

The Board’s duty implementation is as follows:

1. Board of Commissioners has performed supervisory function and given advice to the Directors in running management of PT KBI (Persero).

2. Monitoring the implementation of Work Plan and Budget, policies determined at GMS, and provisions of applying regulations.

3. Reviewing and evaluating the Annual Report prepared by the Directors.

4. Enduring that PT KBI (Persero) has and implements the effective internal monitoring system, information control system and compliance against law and regulations.

5. Monitoring the effectiveness of good corporate governance determined by PT KBI (Persero).

Page 80: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

78

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

6. Ensuring the effectiveness of internal control system and duty implementation of external auditor.

7. Doing periodical assessment and giving recommendation about business risks.

Implementation of responsibilities by the Board of Commissioners among which is:1. Providing opinion and advice to GMS about Work Plan

and Budget proposed by Directors and other important issues.

2. Reporting its duty performance to GMS at periodical basis and whenever necessary.

The implementation of authorities by the Board of Commissioners among which is:1. Reviewing books, letters and other documents, cash for

verification and verifying wealth of PT KBI (Persero).

2. Asking for explanation from Directors and/or other officials about any issues regarding the management of PT KBI (Persero).

3. Giving approval or assistance to the Directors in conducting certain legal acts according to law or customs.

The exercise of rights of Board of Commissioners is as follows:

1. Conducting incidental monitoring to the regions.2. Getting access to information about PT KBI (Persero)

comprehensively and timely incuding financial report and others.

IndependenceMembers of Board of Commissioenrs of PT KBI (Persero) have fulfilled certain criteria and independence according to applying rules for state enterprises. Members of Board of Commissioners of PT KBI (Persero) have no family ties until second generation with other Board Members or Directors of PT KBI (Persero).

Structure of Board of CommissionersBased on based on Ministry of State Owned Enterprises Decision No.KEP-181/MBU/2007 dated August 20, 2007, the Board of Commissioners composition as follows:

• Abdul Salam : President Commissioner• Achmad Sofyan : Commissioner• Bandung Pardede : Commissioner

6. Memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal.

7. Melakukan penilaian secara berkala dan memberikan rekomendasi tentang risiko usaha.

Implementasi pelaksanaan kewajiban Dewan Komisaris tersebut antara lain berupa:1. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS tentang

RKAP yang diusulkan Direksi dan setiap permasalahan lainnya yang dianggap penting.

2. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada RUPS secara berkala dan sewaktu-waktu bila diperlukan.

Implementasi pelaksanaan kewenangan Dewan Komisaris tersebut antara lain berupa :1. Melihat buku-buku, surat serta dokumen lainnya, memeriksa

kas untuk keperluan verifikasi dan memeriksa kekayaan PT KBI (Persero).

2. Meminta penjelasan dari Direksi dan atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan PT KBI (Persero).

3. Memberi persetujuan atau bantuan kepada Direksi dalam melakukan perbuatan hukum tertentu sebagaimana ketentuan hukum atau kebiasaan yang berlaku.

Implementasi pelaksanaan hak Dewan Komisaris tersebut antara lain berupa :1. Melakukan tugas pengawasan ke daerah secara insidentil.2. Memperoleh akses atas informasi PT KBI (Persero) secara

lengkap dan tepat waktu seperti laporan keuangan dan lain-lain.

IndependensiAnggota Dewan Komisaris PT KBI (Persero) telah memenuhi kriteria jumlah dan independensi yang telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku bagi BUMN. Anggota Dewan Komisaris PT KBI (Persero) tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau dengan Direksi PT KBI (Persero).

Susunan Anggota Dewan KomisarisSusunan keanggotaan Dewan Komisaris PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)/PT KBI berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: KEP-181/MBU/2007 tanggal 20 Agustus 2007 adalah sebagai berikut :• Abdul Salam : Komisaris Utama• Achmad Sofyan : Komisaris• Bandung Pardede : Komisaris

Page 81: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

79

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Pada tanggal 11 September 2012 melalui Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-320/MBU/2012 terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris PT KBI (Persero), berdasarkan Keputusan Menteri BUMN tersebut ditetapkan susunan Dewan Komisaris PT KBI (Persero) menjadi sebagai berikut:• Eddy Suseno : Komisaris Utama• Achmad Sofyan : Komisaris• Dilza Vierson : Komisaris

Sekretaris Dewan KomisarisDalam melaksanakan tugasnya sehari-hari Dewan Komisaris PT Kliring Berjangka Indonesia dibantu oleh seorang Sekretaris Dewan Komisaris yaitu Zulkarnaini Nur. PT KBI (Persero) memberikan remunerasi kepada Sekretaris Dewan Komisaris sebesar Rp108.000.000.

Profil Sekretaris Dewan KomisarisZulkarnaini Nur Lahir di Lubuk Alung, Sumatera Barat, 16 November 1962. Menjabat sebagai Sekretaris Komisaris PT KBI (Persero) sejak tanggal 1 Oktober 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Kasubid Tata Kelola dan Manajemen Risiko Usaha Jasa Keuangan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia.

Pengawasan dan RekomendasiDewan Komisaris secara proaktif telah melakukan pengawasan terhadap operasional PT KBI (Persero) yang dilaksanakan oleh Direksi dan memberikan masukan-masukan baik secara langsung maupun melalui Komite-komite yang dimilikinya.

Selama tahun 2012 Dewan Komisaris telah memberikan beberapa rekomendasi kepada Direksi yaitu:o Memberikan masukan atas Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan RKAP Tahun 2011.o Memberikan rekomendasi tentang Jasa Produksi PT KBI

(Persero) Tahun 2010.o Memberikan rekomendasi tentang Remunerasi Sekretaris

Dewan Komisaris.o Memberikan rekomendasi tentang penempatan Obligasi

Subordinasi di Bank BUMN.o Memberikan rekomendasi tentang penggunaan Penyertaan

Modal Negara.

Rapat Dewan KomisarisSesuai dengan ketentuan anggaran dasar perusahaan, pada tahun 2012 direncanakan pelaksanaan rapat rutin internal Dewan Komisaris minimal 1 kali dalam sebulan atau 12 kali dalam 1 Tahun.

On September 11, 2012, based on Ministry of State Owned Enterprises Decision No. SK-320/MBU/2012, the new Board of Commissioners composition as follows:

• Eddy Suseno : President Commissioner• Achmad Sofyan : Commissioner• Dilza Vierson : Commissioner

Secretary to Board of CommissionersIn conducting its daily duties, Board of Commissioners of PT Kliring Berjangka Indonesia is assisted by a Secretary to Board of Commissioners, Zulkarnaini Nur. PT KBI (Persero) has given remuneration of Rp108,000,000 to Secretary to Board of Commissioners.

Profile of Secretary to Board of CommissionersZulkarnaini Nur Born in Lubuk Alung, West Sumatera on November 16, 1962. He has been Secretary to Board of Commissioners since October 1, 2007. Currently he serves as Governance and Risk Management of Financial Services Section Head in Ministry of State Owned Enterprises of Republic of Indonesia.

Supervision and RecommendationBoard of Commissioners proactively monitors the operation of PT KBI (Persero), which is carried out by Directors and gives direct inputs or through the existing Committees.

In 2012 Board of Commissioners had given recommendations to the Directors, among which were:o Giving inputs to 2011 Work Plan and Budget.

o Giving recommendations to Production Service of PT KBI (Persero) in 2010.

o Giving recommendation about remuneration package for Secretary to Board of Commissioners.

o Giving recommendation about Sub-Debt placement in State Lenders.

o Giving recommendation about the use of Government’s capital placement.

Board of Commissioners’ MeetingsBoard of Commissioners of PT KBI (Persero) has routine meetings at least once a month or twelve times in a year.

Page 82: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

80

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

Rapat Dewan Komisaris yang telah dilakukan pada tahun 2012 sebanyak 12 kali dengan perincian kehadiran sebagai berikut:

No NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

Jumlah KehadiranNumber of Attendances

1 Eddy Suseno* 12 122 Achmad Sofyan 12 113 Dilza Vierson* 12 124 Abdul Salam** 12 75 Bandung Pardede** 12 7

* Menjabat efektif per bulan September 2012/ Effectively appointed as per September 2012 ** Menjabat sampai dengan September 2012/Served until September 2012.

Agenda rapat Dewan Komisaris tersebut dapat dirinci sebagai berikut:a. Pembahasan Laporan Berkala Manajemen Pembahasan laporan berkala manajemen meliputi laporan

bulanan, triwulanan, semesteran dan Laporan Tahunan Tahun 2011 serta RKAP 2013 sebagai persiapan menghadapi RUPS. Dalam rapat-rapat internal Dewan Komisaris tersebut, dibahas berbagai aspek, meliputi:• Aspek operasional, yaitu kinerja perusahaan yang

meliputi jumlah volume transaksi harian, resi gudang dan pasar lelang fisik.

• Aspek keuangan yang meliputi laba/rugi, neraca, dan cash flow serta investasi.

b. Pembahasan dan Pengesahan RKAP Tahun 2012 Rapat pembahasan RKAP Tahun 2012 dilakukan dalam

beberapa kali kegiatan dengan mengikutsertakan Komite Audit, selanjutnya RKAP 2012 disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 15 Januari 2012. Pengesahan RKAP Tahun 2012 oleh Dewan Komisaris dimaksud berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No.KEP-236/MBU/2011, yang menyatakan bahwa pengesahan RKAP BUMN dengan kategori dua Tahun berturut-turut sehat (minimal AA) disahkan oleh Dewan Komisaris.

c. Rapat Pembahasan RKAP Tahun 2013 Rapat pembahasan RKAP Tahun 2013 dilakukan dalam

beberapa kali kegiatan dengan mengikutsertakan Komite Audit. d. Pembahasan surat-surat Yaitu pembahasan terhadap surat-surat yang masuk kepada

Dewan Komisaris, baik surat dari Direksi, Pemegang Saham maupun dari pihak lain.

e. Evaluasi Kinerja audit yang dilakukan oleh auditor eksternal (KAP atau BPK)

Pembahasan evaluasi kinerja auditor eksternal dilakukan terkait dengan proses seleksi Kantor Akuntan Publik, pengusulan KAP, dan evaluasi pelaksanaan audit yang dilakukan oleh auditor eksternal. Dalam pelaksanaan tugas ini Dewan Komisaris secara khusus melakukannya bersama Komite Audit.

In 2012, there were 12 meetings held by Board of Commissioners, namely:

Board of Commissioners’ Meeting Agenda were as follows:

a. Discussion of Periodic Management Report Periodic management report includes discussion of the

monthly reports, quarterly, semiannual and 2011 annual report as well as preparation for the Company Business Plan 2013 AGM. In internal meetings the Board of Commissioners, discussed various aspect, including:• Operational aspects, namely the performance of the

company which includes the amount of daily trading volume, warehouse receipts and physical auction market.

• Financial aspect which includes profit/loss, balance sheet, and cash flow as well as investment.

b. Discussion and Approval of 2012 Budget and Work Plan Budget and Work Plan discussion meeting for 2012 activities

carried out in recent times to include the Audit Committee, hereinafter it was ratified by the Board of Commissioners on January 15, 2012. Ratification of 2012 Budget and Work Plan by the Board of Commissioners was referred by the Ministry of SOEs No.KEP-236/MBU/2011, which states that the ratification CBP SOEs with category two consecutive healthy year (minimum AA) approved by the Board of Commissioners.

c. Discussion Meeting of CBP in 2013 CBP discussion meeting in 2013 performed in several

activities to include the Audit Committee.d. Discussion of letters The discussion of letters addressed to the Board of

Commissioners, either from the Board of Directors, Shareholders as well as other parties.

e. Performance evaluation of an audit conducted by an external auditor (Public Accounting Firm or Supreme Audit Board) External auditors performance evaluation discussion related to the selection process conducted public accounting firm, proposing KAP, and evaluation of the audit conducted by an external auditor. In the implementation of this task BOC specifically do with the Audit Committee.

Page 83: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

81

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Remuneration PolicyThe distribution of remuneration and other facilities refers to decision of shareholders, which is determined at GMS. The Company paid a total remuneration of Rp938,433,000 (nine hundred thirty eight million four hundred thirty three thousand rupiah) to Board of Commissioners in 2012, consisting of salaries and other compensation. Besides Board of Commissioners also obtained facilities including health facility (reimbursement) as much as 2.5 x Basic Salary, Hospital Service at cost, post-retirement pension insurance as much as 25% of Basic Salary, and uniform allowance.

Trainings for Board of CommissionersTo improve the competence and duty implementation of Board of Commissioners of PT KBI (Persero), the Board Members in 2012 had taken participation in a number of training programs, workshop, conference and seminars. Board of Commissioners proposes the interested trainings, which will be further facilitated by PT KBI (Persero).

Board of Directors

Board of Directors is a key organ in the organization which isauthorized and responsible for management of the Company for the interest of the company according to corporate goals and objectives as well as represents the Company inside and outside the court as mandated by Shareholders, which is determined in the Article of Association. Board of Directors have collective duties and responsibilities in managing the company. The Board of Directors are responsible for managing the company so that to add values and ensure the business continuity. Each board member can implement the duties and take any decisions according to their job descriptions. Duties, authorities, and other responsibilities relating to the Directorsare stated in the Article of Association and current regulations.In performing the duties, Board of Directors are directly responsible to GMS, and the responsibility report is a realization of accountability in term of the company’s management and in GCG principle implementation. The individual or collective performance of Directors is consistently evaluated by the Board of Commissioners based on elements of performance assessments. The assessment results are submitted to GMS. All Directors have no family ties until second generation with other Board members and/or members of Board of Commissioners.

Kebijakan RemunerasiPemberian remunerasi dan fasilitas lain mengacu kepada keputusan dari pemegang saham sebagaimana ditetapkan dalam RUPS. Total remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris selama tahun 2012 meliputi gaji dan kompensasi lainnya adalah sebesar Rp938.433.000,- (sembilan ratus tiga puluh delapan juta empat ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). Di samping itu Dewan Komisaris juga mendapatkan fasilitas dari Perusahaan antara lain: Fasilitas Pengobatan (reimbursement) sebesar 2,5 x Gaji Pokok, fasilitas Rawat Inap at cost, Asuransi pensiun purna jabatan sebesar 25% dari Gaji Pokok, dan fasilitas pakaian dinas.

Pelatihan Yang telah Diikuti Dewan KomisarisSelama tahun 2012 anggota Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai program pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar untuk meningkatkan kompetensi dan menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris PT KBI (Persero). Dewan Komisaris mengajukan usulan pelatihan yang ingin diikuti, untuk selanjutnya difasilitasi oleh PT KBI (Persero).

Direksi

Direksi adalah organ perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sebagai amanat dari Pemegang Saham yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Direksi sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola perusahaan. Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan perusahaan agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha. Masing-masing anggota direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang. Tugas, wewenang, dan hal-hal lain yang terkait dengan Direksi diatur dalam Anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas Direksi bertanggung jawab kepada RUPS, pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris baik secara individual maupun kolektif berdasarkan unsur-unsur penilaian kinerja. Hasil penilaian kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS. Seluruh Direksi tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris.

Page 84: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

82

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

Tugas dan Tanggung Jawab1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan

dengan pengurusan PT KBI (Persero) untuk kepentingan PT KBI (Persero) dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT KBI (Persero) serta mewakili PT KBI (Persero) baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan PT KBI (Persero).

3. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar PT KBI (Persero) dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.

4. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha PT KBI (Persero) dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha PT KBI (Persero), kecuali apabila anggota Direksi yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa:a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya;b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan

kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT KBI (Persero);

c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

6. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang diputuskan oleh rapat Direksi menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.

Susunan Anggota DireksiSusunan Direksi PT KBI (Persero) tahun 2012 adalah:

Direktur Utama : Tris SudartoDirektur : Suyitno Affandi

Duties and Responsibilities1. Board of Directors take any necessary actions relating to

management of PT KBI (Persero) for the interest of PT KBI (Persero) and according to goals and objectives of PT KBI (Persero) and represent PT KBI (Persero) inside and outside the court regarding any issues and any events with limitations that are regulated in the laws, Article of Association and/or decisions at GMS.

2. In performing the duties, the Board of Directors are required to fully deliver energy, thoughts, attention and dedication to fulfill the duties, responsibilities, and objectives of PT KBI (Persero).

3. In performing the duties, members of Directors shall comply with Article of Association of PT KBI (Persero) and laws as well

as are required to carry out principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility and fairness.

4. Each member of Board of Directors is required to perform their duties with strong willingness and full of responsibility for the interest and business operation of PT KBI (Persero) with consideration to current regulations.

5. Each member of Directors takes individual responsibility is he or she is proven guilty or being ignorant to her or his duties for the interest and business operation of PT KBI (Persero), except if the member of Board of Directors can prove:a. that the loss is beyond his or her control;

b. that they have performed the management of the Company with strong willingness and prudence and according to the goals and objectives of PT KBI (Persero);

c. that they do not involve in any conflict of interest, directly or indirectly, regarding the management of the company that leads to loss; and

d. that they have taken any actions to anticipate the emergence or continuation of loss.

6. Any actions taken by the Directors without approval of Board of Directors’ meeting will be personal responsibility of the related individual until the actions get approval from Directors’ meeting.

Composition of the Board of DirectorsComposition of the Board of Directors of PT KBI (Persero) in 2012 were as follows:President Director : Tris SudartoDirector : Suyitno Affandi

Page 85: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

83

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Pembagian Tugas DireksiPembagian Tugas Direksi mengacu pada SK Direksi No.01A/KKBI/ I/2009, adalah sebagai berikut :

Tugas Direktur Utama1. Memimpin, mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan

seluruh kegiatan Perusahaan dan bertanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar PT KBI (Persero).

2. Mengatur pembagian bidang tugas dan tanggung jawab antar para anggota Direksi.

3. Melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan intern kegiatan Perusahaan.

Tugas Anggota Direksi :1. Memimpin dan mengkoordinasikan unit-unit kerja

dibawahnya.2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas sesuai

pembidangan Direksi, baik secara bersama (kolektif) maupun secara sendiri-sendiri.

Rapat DireksiRapat Direksi dilakukan secara rutin setiap bulan dan sewaktu-waktu jika diperlukan. Rapat Direksi terkadang mengundang Kepala Divisi untuk menghadiri Rapat Koordinasi antara Direksi dan Kepala Divisi. Direksi telah melakukan rapat selama tahun 2012 sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) kali dengan perincian sebagai berikut:

No NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

Jumlah KehadiranNumber of Attendances

1 Surdiyanto Suryodarmodjo* 37 242 Tris Sudarto 37 373 Suyitno Affandi** 37 30

* Menjabat sampai bulan Juli 2012/ Served until July 2012** Menjabat per bulan Maret 2012/ Effectively appointed as per March 2012

Agenda rapat Direksi tersebut dapat dirinci sebagai berikut:1. Pemantauan perkembangan realisasi RKAP 2012.

2. Peran KBI sebagai Administrator SPT-SPA.3. Perkembangan persiapan Standarisasi sistem SPE-Anggota

Kliring Pedagang.4. Perkembangan pembuatan Sistem SKD.5. Rapat di BAPPEBTI membahas mengenai Rincian Rekening

Terpisah untuk perlindungan nasabah.6. Usulan tingkat kesehatan Perusahaan Jasa Keuangan di

Kementerian BUMN.7. Kemungkinan peluang Peran sebagai Lembaga Penjamin

Resi Gudang.

Job Description of the DirectorsJob description of the Directors refers to Directors’ Decree No. 01 A/K-KBI/I/2009, namely:

Duties of President Director1. Leading, coordinating and synchronizing all activities of the

Company and taking responsibility as regulated in the Article of Association of PT KBI (Persero).

2. Planning description of jobs and responsibilities among the members of Directors.

3. Performing functions of planning and internal monitoring over the Company’s activities.

Duties of Members of Directors:1. Leading and coordinating working units under Directors.

2. Taking collective and individual responisbility for duty performance based on job description of Directors.

Meetings of the Board of DirectorsBoard of Directors have routine meetings once a month and whenever necessary. Meetings of Directors sometimes invite Division Head to the coordinated meetings of the Directors and Division Heads. In 2012, Directors had held 37 meetings with details as follows:

Board of Directors’ Meeting Agenda included:1. Monitoring of development of realization of 2012 Work

Plan and Budget.2. KBI’s role as Administrator of SPT-SPA.3. Progress of preparation fopr Standardization of SPE system-

Clearing Members of Trading Companies.4. Progress of SKD system development.5. Meetings at BAPPEBTI to discuss the details of segregated

account for customer’s protection.6. Proposal for Company’s health level of financial service at

Ministry of State Enterprises.7. Opportunity for the role of Warehouse Receipt Guarantee

Agency.

Page 86: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

84

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

8. Arah Pengembangan Pasar Fisik.9. Pembahasan Anggota Kliring yang bermasalah.10. Rencana Kegiatan Divisi berdasarkan RKAP 2012.11. Hasil Rapat Amandemen UU No. 32 tentang Perdagangan

Berjangka Komoditi.12. Pembahasan Surat Utang Negara (SUN) dan Saham sebagai

Margin.13. Penyelenggaraan Workshop BCP & DRC.14. Perkembangan Bisnis Perusahan.15. Audit AMI dalam rangka mempertahankan sertifikasi ISO

9001:2008.16. Pembahasan Master Plan Perdagangan Berjangka Komoditi.17. Rencana kerjasama dengan Pegadaian.

Rapat Dewan Komisaris dengan DireksiRapat Dewan Komisaris dengan Direksi PT KBI (Persero) biasanya dilakukan setiap bulan pada minggu ke 3 membahas mengenai hal-hal yang strategis terkait operasional PT KBI (Persero). Dalam Rapat ini juga biasanya dihadiri pula oleh Sekretaris Dewan Komisaris dan Sekretaris Perusahaan. Pada Tahun 2012 Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan rapat bersama sebanyak 12 (dua belas) kali dengan rincian sebagai berikut:

No Nama/Name Jumlah Rapat/Number of Meetings Jumlah Kehadiran/Number of Attendances

1 Bandung Pardede* 12 72 Abdul Salam* 12 73 Eddy Suseno** 12 54 Achmad Sofyan 12 115 Dilza Vierson** 12 56 Surdiyanto Suryodarmodjo*** 12 77 Tris Sudarto 12 128 Suyitno Affandi**** 12 10

* Menjabat sampai dengan September 2012/Served until September 2012. ** Menjabat efektif per bulan September 2012/ Effectively appointed as per September 2012. *** Menjabat sampai bulan Juli 2012/ Served until July 2012.**** Menjabat per bulan Maret 2012/ Effectively appointed as per March 2012.

Kebijakan RemunerasiPemberian remunerasi dan fasilitas lain mengacu kepada keputusan dari pemegang saham sebagaimana ditetapkan dalam RUPS. Total remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi selama tahun 2012 meliputi gaji dan kompensasi lainnya adalah sebesar Rp3.297.223.750. Di samping itu Direksi juga mendapatkan fasilitas dari Perusahaan antara lain: Fasilitas kendaraan dinas Toyota Camry, Fasilitas Pengobatan (reimbursement) sebesar 2,5 x Gaji Pokok, Bantuan Biaya Cuti Tahunan sebesar 1 x Gaji Pokok, Fasilitas Rawat Inap at cost, Asuransi pensiun purna jabatan sebesar 25% dari Gaji Pokok, Mendapatkan fasilitas club membership dan perkumpulan profesi sebanyak 2 kegiatan, dan Fasilitas pakaian dinas.

8. Development Plan of Physical Market.9. Discussion over non performing Clearing Members.10. Divisional Activity planning based 2012 Work Plan and

Budget.11. Results of Meetings about Amendment of Law No. 32 about

Futures Commodity Trading.12. Discussion over Government Bonds and Equity as Margin.13. Orgnaization of Workshop on BCP & DRC.14. Corporate Business Development15. Audit of AMI in order to maintain ISO 9001:2008

certification.16. Discussion on Master Plan of Futures Commodity Trading.17. Plan for cooperation with Pegadaian.

Joint Meetings between Board of Commissioners and DirectorsJoint Meetings of Board of Commissioners and Directors of PT KBI (Persero) are done on the third week of every month to discuss the strategic issues relating to operation of PT KBI (Persero). The meetings are usually attended by Secretary to Board of Commissioners and Corporate Secretary. In 2012 Board of Commissioners and Directors had 12 joint meetings with the following details:

Remuneration PolicyThe distribution of remuneration and other facilities refers to decision of shareholders, which is determined at GMS. The Company paid a total remuneration of Rp3,297,223,750 (three billion two hundred ninety seven million two hundred twenty three thousand seven hudred fifty rupiah) to Directors in 2012, consisting of salaries and other compensation. Besides, Directors deserves to have other facilities such as: Transportation facility in term of Toyota Camry car, health facility (reimbursement) as much as 2.5 of basic salary, annual leave compensation as much as 1 x basic salary, hospital facility at cost, post-retirement pension insurance as much as 25% of basic salary, club membership and professional associations up to 2 activities, and uniform allowance.

Page 87: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

85

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Trainings for the Board of DirectorsPT KBI (Persero) is committed to consistently develop thecompetency of the Board of Directors. Number of trainings for the Board of Directors as follows:1. Application of Excellence Performance Assessment Criteria.2. Seminar on Privatization of State Owned Enterprises Program.3. National Seminar on Commodity Futures Trading Role in

Strengthening National Economy.

Committees Under Board of Commissioners

Audit CommitteeAudit Committee is one supporting organ for Board of Commissioners, which works collectively and assists Board of Commissioners in its duty performance. The establishment of the Audit Committee shall be completed with the Audit Committee’s Charter signed by President Commissioner and President Director of PT KBI (Persero). Chairman as well as members of the Audit Committee are appointed and dismissed at Meetings of Board of Commissioners. Since 2006 PT KBI (Persero) has already had the Audit Committee based on Decision Letter of Board of Commissioners No. 13/S/DK/PK/XII/2006. The Audit Committee has the Audit Committee Charter as guidance in the duty performance of the Audit Committee as well as a communication facility between management and the Audit Committee.

Duties and ResponsibilitiesThe Audit Committee has the following duties and responsibilities:a. Assessing the implementation of activities as well as audit

results by internal audit unit as well as external auditor so those that fail to meet the standards can be well anticipated.

b. Giving recommendations for improving management control system and its implementation.

c. Ensuring that the review over all necessary information has been quite satisfying.

d. Identifying issues that require attention from Board of Commissioners.

e. Conducting other duties from Commissioners as long as within the coverage of its duties and responsibilities according to the applying regulations.

f. Giving professional and independent opinion to the Board of Commissioners about report or information from Directors to the Board of Commissioners while identifying issues that require attention from Board of Commissioners, and helping Board of Commissioners to monitor the effective implementation of good corporate governance practices.

Pelatihan Yang Telah Diikuti DireksiPT KBI (Persero) berkomitmen untuk senantiasa melakukan pengembangan kompetensi Direksi. Berbagai program pelatihan yang diikuti Direksi sebagai berikut:1. Penerapan KPKU.2. Seminar Program Privatisasi BUMN.3. Seminar Nasional "Peran Perdagangan Berjangka Komoditi

Dalam Penguatan Perekonomian Nasional".

Komite Dibawah Dewan Komisaris

Komite AuditKomite Audit merupakan organ pendukung Dewan Komisaris yang bekerja secara kolektif dan berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya. Pembentukan Komite Audit harus dilengkapi dengan Piagam Komite Audit yang ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama PT KBI (Persero). Ketua maupun anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Dewan Komisaris. Sejak tahun 2006 PT KBI (Persero) telah memiliki Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 13/S/DK/PK/XII/2006. Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit sebagai panduan dalam pelaksanaan tugas Komite Audit serta sebagai sarana komunikasi antara pihak manajemen dengan Komite Audit.

Tugas dan Tanggung jawabKomite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:a. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan

oleh satuan pengawasan internal maupun auditor eksternal sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar.

b. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya.

c. Memastikan telah terdapat review yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perseroan.

d. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban berdasarkan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

f. Memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, serta membantu Dewan Komisaris untuk memantau efektifitas praktik GCG yang diterapkan.

Page 88: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

86

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

g. Masa kerja anggota Komite Audit paling lama dua tahun dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Anggota Komite Audit yang telah berakhir masa jabatannya, dapat diangkat kembali hanya untuk masa jabatan berikutnya.

Susunan Anggota Komite AuditKomite Audit bertindak mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit sekurang-kurangnya terdiri dari 3 orang dengan komposisi 1 orang anggota Dewan Komisaris dan 2 orang ahli yang bukan merupakan pegawai BUMN yang bersangkutan, dan memiliki keahlian, pengalaman dibidang audit dan kualitas lain yang diperlukan.

Anggota Komite Audit yang berasal dari Dewan Komisaris PT KBI (Persero) bertindak sebagai Ketua Komite Audit. Pada tahun 2012 susunan Komite Audit sesuai dengan SK Komisaris No. SK-190/DK-KBI/III/2012 tanggal 8 Maret 2012, adalah sebagai berikut :• Achmad Sofyan : Ketua• M. Nur Sodiq : Anggota• Muhdi Al Fajar : Anggota

Profil Anggota Komite AuditAchmad SofyanUntuk profil beliau dapat dilihat pada halaman 37.

Mohamad Nur SodiqLahir di Magetan, 11 November 1973, menjadi Anggota Komite Audit PT KBI (Persero) yang ditunjuk melalui Surat Keputusan Komisaris No.141/SK/DK-KBI/X/2010 tanggal 26 Oktober 2010. Pernah menjabat sebagai Auditor Madya pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) (1997-2000), sebagai Tenaga Ahli Direksi Bidang GCG pada PT Hutama Karya (Persero) (2004-2005), PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk (2004-2005), dan PT Surveyor Indonesia (Persero) (2007), Komite Audit pada Perum Pegadaian (2005-2009), dan sampai sekarang menjabat sebagai Komite Manajemen Risiko Perum Pegadaian, Komisaris pada PT Lazuardi Titian Semesta, Direktur Utama PT Solusindo Prakarsa. Selain itu sejak tahun 2008 aktif menjadi Dosen Pengajar di Sekolah

g. The term of the members of Audit Committee is two years without reducing rights of Board of Commissioners to dismiss them at anytime. Members of the Audit Committee that have met the end of their terms, can be re-elected for next term.

Members of Audit Committee StructureThe Audit Committee shall act independently in their duty implementation as well as in the reporting, and is directly responsible to Board of Commissioners. Members of Audit Committee consist of three members, of which one is member of Board of Commissioners and the other two are experts and not employees of the State Owned Enterprise, and possesses skills, audit experience and other required quality. Members of the Audit Committee that are also members of Board of Commissioners.

PT KBI (Persero) can act Chairman of the Audit Committee. In 2012 the structure of Audit Committee according to Decree of Board of Commissioners No. SK-190/DK-KBI/III/2012 dated 8 March 2012, was as follows:

• Achmad Sofyan : Chairman• M. Nur Sodiq : Member• Muhdi Al Fajar : Member

Profile of Members of the Audit CommitteeAchmad SofyanHis profile can be seen on page 37.

Mohamad Nur SodiqHe was born in Magetan, on November 11, 1973, he has been Member of the Audit Committee of PT KBI (Persero) who was appointed through the Decision Letter of Board of Commissioners No.141/SK/DK-KBI/X/2010 dated 26 October 2010. He was Junior Auditor at Financial Supervisory and Development Board (BPKP) (1997-2000), as Expert Staff to the Directors in GCG affairs at PT Hutama Karya (Persero) (2004-2005), PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk (2004-2005), and PT Surveyor Indonesia (Persero) (2007), Audit Committee at Perum Pegadaian (2005-2009), and is now as Risk Management Committee at Perum Pegadaian, Commissioner of PT Lazuardi Titian Semesta, President Director

of PT Solusindo Prakarsa. Also, since 2008 he has been active as Lecturer at State College of Accountancy (STAN), Bakrie

Page 89: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

87

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

University, STIA-LAN and ABFI-Perbanas. He earned Accounting degree through Accounting Program at State College of Accountancy (STAN) Jakarta, in 2000 and Master in Accounting through postgraduate program at UMJ, Jakarta in 2006.

Muhdi Al FajarHe was born in Wonogiri, on June 20, 1968. He earned Accounting Degree from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1998. He was member of Audit Committee at PT Wijaya Karya (Persero) (2003-2005), member of Risk Management/ Insurance Committee at PT Wijaya Karya (Persero) (2005- 2007), as member of Audit Committee at PT Asuransi Kesehatan Indonesia, as Audit Supervisor at Internal Audit Unit at (SPI) PT Timah, Tbk (2009-2010). Currently he is member of Audit Committee at PT KBI (Persero), who was appointed based on the Decree of Board of Commissioners No. 141/SK/DK-KBI/X/2010 dated 26 October 2010.

Report on Audit Committee’s PerformanceDuring 2012 the Committee has conducted its duties and submitted report on the duty performance of Audit Committee on quarterly basis to the Board of Commissioners. Below are the activities of Audit Committee during 2012:

1. Discussing the assessment over activity and audit results of Public Accountant Firm

2. Discussing the assessment over activity and audit results of Internal Audit Unit

3. Discussion with Internal Audit Unit and auditee4. Assessment over compliance against review procedure:

Discussion over Work Plan and Budget5. Assessment over compliance against review procedure:

Report Discussion6. Identification and duty performance of Board of

Commissioners.

Meetings of the Audit CommitteeDuring 2012 Audit Committee of PT KBI (Persero) holds 12 (twelve) meetings to discuss over important issues that may impact on the operation of the Company, with the following details:

Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Universitas Bakrie, STIA-LAN dan ABFI-Perbanas. Mendapat gelar sebagai Akuntan melalui Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta, pada tahun 2000 dan gelar Magister Akuntansi melalui program Pasca Sarjana UMJ, Jakarta pada tahun 2006.

Muhdi Al FajarLahir di Wonogiri, tanggal 20 Juni 1968. Mendapat gelar sebagai Akuntan melalui jurusan Akuntansi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1998. Pernah menjabat sebagai Anggota komite Audit pada PT Wijaya Karya (Persero) (2003-2005), sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko/ Asuransi pada PT Wijaya Karya (Persero) (2005- 2007), sebagai Anggota Komite Audit pada PT Asuransi Kesehatan Indonesia, sebagai Supervisor Audit pada Satuan Pengendalian Intern (SPI) PT Timah, Tbk (2009-2010). Saat ini menjadi Anggota Komite Audit PT KBI (Persero) yang ditunjuk melalui Surat Keputusan Komisaris No. 141/SK/DK-KBI/X/2010 tanggal 26 Oktober 2010.

Laporan Kerja Komite AuditSelama tahun 2012 Komite telah melaksanakan tugasnya dan menyampaikan Laporan pelaksanaan tugas Komite Audit secara triwulan kepada Dewan Komisaris. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Komite Audit sepanjang tahun 2012 sebagai berikut:1. Pembahasan untuk menilai kegiatan dan hasil audit KAP

2. Pembahasan untuk menilai kegiatan dan hasil audit SPI

3. Pembahasan dengan SPI dan auditee4. Penilaian kepatuhan terhadap prosedur review: Pembahasan

RKAP5. Penilaian kepatuhan terhadap prosedur review: Pembahasan

Laporan6. Identifikasi dan pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris.

Rapat Komite AuditSelama tahun 2012 Komite Audit PT KBI (Persero) telah mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali untuk membahas hal-hal penting yang dapat berimplikasi terhadap operasional perusahaan dengan perincian sebagai berikut:

Page 90: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

88

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

No NamaName

Jumlah RapatNumber of Meetings

Jumlah KehadiranNumber of Attendances

1 Achmad Sofyan 12 122 M. Nur Sodiq 12 123 Muhdi Al Fajar 12 12

Komite-Komite Di Bawah Direksi

Komite KliringKomite Kliring merupakan komite independen yang bertugas memberi masukan kepada Direksi dalam menerapkan kebijaksanaan pengelolaan risiko dan penanggulangan masalah khusus serta berfungsi untuk mengawasi lembaga kliring sebagai pihak yang melakukan kliring dan penjaminan penyelesaiantransaksi perdagangan berjangka.

Komite Kliring terdiri dari:• 4 (empat) orang perwakilan dari Anggota Kliring.• 1 (satu) orang perwakilan non anggota Kliring.• 1 (satu) orang pejabat Bursa setingkat di bawah Direksi Bursa.• 1 (satu) orang orang pejabat Lembaga Kliring Berjangka

setingkat di bawah Direksi Lembaga Kliring Berjangka.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Kliring bertugas dan bertanggung jawab:a. Merekomendasikan tata cara yang harus diikuti oleh pemohon

keanggotaan kliring;b. Menyampaikan rekomendasi kepada Direksi mengenai

permohonan keanggotaan kliring;c. Memberi saran kepada Direksi Lembaga Kliring mengenai

penetapan tingkat margin dana jaminan kliring, dana kliring, dan perubahannya;

d. Menyampaikan rekomendasi kepada Direksi Lembaga Kliring mengenai batas posisi netto yang boleh dikuasai oleh Anggota kliring;

e. Memberikan nasehat dan merekomendasikan berbagai langkah yang akan diambil oleh Direksi Lembaga Kliring pada keadaan darurat yang membahayakan integritas keuangan Lembaga Kliring atau Anggota Kliring;

f. Merekomendasikan tindakan yang harus dilakukan terhadap Anggota Kliring yang cidera janji sehubungan dengan posisi terbuka, dana yang ditempatkan dan hak-hak istemewa Anggota Kliring tersebut;

g. Menetapkan besarnya kerugian dan atau kerusakan akibat cidera janji dan merekomendasikan sanksi yang akan diberikan;

h. Merekomendasikan kepada Direksi Lembaga Kliring langkah-langkah yang diambil sehubungan dengan tindakan khusus;

i. Berwenang untuk meminta kepada Bursa dan atau Lembaga Kliring untuk memperoleh semua dokumen dan informasi yang diperlukan dalam rangka penyelesaian masalah kliring dan penyelesaian serta penjaminan.

Committees Under The Board of Directors

Clearing CommitteeThe Clearing Committee is an independent committee that is responsible for providing recommended inputs to the Directors in implementation of risk management and special case handling policies as well as runs supervisory function over clearing house as the clearing agency and guarantee for futures trading transaction settlement.

Clearing Committee consists of:• 4 (four) representatives of Clearing Members.• 1 (one) representative of non Clearing member.• 1 (one) official under Directors of Futures Exchange.• 1 (one) official under Directors of Futures Clearing House.

Duties and ResponsibilitiesClearing Committee has the following duties and responsibilities:a. Giving recommendation about procedure for clearing

member applicant;b. Giving recommendation to Directors about application of

clearing membership;c. Giving advice to Directors of Clearing House about

determination of margin of clearing reserve, Clearing Deposit, and the changes;

d. Giving recommendation to Directors of Clearing House about net position which can be dominated by Clearing Member;

e. Giving advice and recommendation about any policy have to be taken by Directors of Clearing House at emergency situation endangering financial integrity of Clearing House or Clearing Member is in danger;

f. Giving recommendation about actions has to be taken in case of the default of the Clearing Member relating to open interest, placed fund and particular rights of the Clearing Member;

g. Determining loss and or damage potential of such case of the clearing member and recommend the appropriate sanction;

h. Giving recommendation to the Directors of Clearing House about policy has to be taken relating to special action;

i. Authorized to ask the Exchange and/or Clearing House to gain all required documents and information in order to settle of the clearing and guarantee was taken.

Page 91: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

89

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Susunan Anggota Komite KliringSesuai dengan SK Direksi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) No.15/K-KBI/VIII/2012 tanggal 8 Agustus 2012 tentang Kepengurusan Anggota Kliring Periode 2012-2014, pada tanggal tersebut telah terjadi pergantian anggota Komite Kliring sebagai berikut:

No Nama Name Jabatan Keanggotaan Membership Position Perusahaan Company

1 Ajis Isnawan Ketua Chairman PT Millenium Penata Futures

2 F. Wishnu Broto Anggota Member PT Sentra Artha Maxima

3 Wawan Kuswandi Anggota Member PT Mahadana Asta Berjangka

4 Jacob Ongkowidjojo Anggota Member PT Jalatama Artha Berjangka

5 Hadi Sugondo Widjaja Anggota Member PT Ong First Tradition Futures

6 Rio Yuszarro Anggota Member PT Jakarta Futures Exchange (JFX)

7 Adi Suryanto Anggota Member PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Sementara susunan kepengurusan Komite Kliring pada periode sebelumnya (2010-2012) adalah sebagai berikut:

No Nama Name Jabatan Keanggotaan Membership Position Perusahaan Company

1 Ajis Isnawan Ketua Chairman PT Millenium Penata Futures

2 Alexander Gee Anggota Member PT Globex Indonesia

3 Wawan Kuswandi Anggota Member PT Mahadana Asta Berjangka

4 Samuel Kadiyo Yustus Anggota Member PT International Business Futures

5 Ferhad Annas Anggota Member PT Monex Investindo Futures

6 Andam Dewi Anggota Member PT Bursa Berjangka Jakarta

7 M. Farkhan Supriyadi Anggota Member PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Rapat Komite KliringKomite Kliring telah melaksanakan pertemuan 5 kali selama tahun 2012, dengan tingkat kehadiran anggota sebagai berikut:

No Nama Name Jumlah Rapat Number of Meetings Jumlah Kehadiran Number of Attendances %

1 Ajis Isnawan 5 5 1002 Alexander Gee 5 3 603 Wawan Kuswandi 5 5 1004 Samuel Kadiyo Yustus 5 4 805 Ferhad Annas 5 5 1006 Andam Dewi 5 4 807 M. Farkhan Supriyadi 5 4 808 Dirgo Laksono 5 1 209 Adi Suryanto 5 0 0

Agenda yang telah dibahas oleh Komite Kliring selama tahun 2012 adalah:

Tanggal Date Kegiatan Activities

16 Januari 2012/16 January 2012 Rekomendasi Keanggotaan Kliring/Recommendation for clearing membership to PT Royal Trust Futures1 Mei 2012/1 May 2012 Review Penetapan Margin/ Margin Review23 Mei 2012/23 May 2012 Rekomendasi Keanggotaan Kliring/Recommendation for clearing membership to PT Starpeak Equity Futures 19 Juli 2012/19 July 2012 Rekomendasi Keanggotaan Kliring /Recommendation for clearing membership to PT Buana Artha Futures29 Agustus 2012/29 August 2012 Pergantian Pengurus Komite Kliring Periode 2010-2012/Changes of Clearing Committee Membership 2010-2012

Membership Structure of Clearing CommitteeAccording to the Decree of Directors of PT KBI (Persero) No. 15/K-KBI/VIII/2012 dated August 8, 2012 about the Appointment of Clearing Committee Members for the Period of 2012-2014 in PT KBI (Persero), there was a change in the Committee’s membership structure:

Meetings of Clearing CommitteeThe Clearing Committee had 5 (five) meetings in 2012, with details as follows:

While the Clearing Committee structure for previous period (2010-2012) was as followed:

Discussion of Agenda by Clearing Committee during 2012 are as follow:

Page 92: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

90

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

Laporan Kerja Komite KliringSelama tahun 2012 Komite Kliring telah menyampaikan saran dan rekomendasi kepada Direksi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) terkait dengan operasional PT KBI (Persero) antara lain:• Rekomendasi tentang calon keanggotaan PT Royal Trust

Futures;• Rekomendasi tentang calon keanggotaan PT Starpeak Equity

Futures;• Rekomendasi tentang calon keanggotaan PT Buana Artha

Futures.

Sekretaris Perusahaan

PT KBI (Persero) mempunyai Sekretaris Perusahaan yang berfungsi untuk memastikan bahwa PT KBI (Persero) telah mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip good corporate governance, memberikan informasi untuk Direksi dan Komisaris secara berkala apabila diminta. Di samping itu juga bertugas untuk membangun hubungan kerjasama strategis dengan para pemangku kepentingan atau pihak manapun yang berkepentingan dengan PT KBI (Persero) berdasarkan prinsip kepercayaaan dan integritas yang tinggi untuk memelihara reputasi PT KBI (Persero) serta meningkatkan citra positif PT KBI (Persero) di mata para pemangku kepentingan.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2012 adalah :1. Memberikan informasi mengenai kondisi keuangan

Perusahaan dengan mempublikasikan Laporan Keuangan PT KBI (Persero) pada media massa.

2. Menyampaikan informasi kepada pemangku kepentingan mengenai kondisi Perusahaan dengan menyampaikan Laporan Tahunan.

3. Melakukan promosi untuk meningkatkan citra perusahaan agar lebih dikenal masyarakat.

4. Melaksanakan program sosialisasi kepada masyarakat/ investor bersama-sama dengan BBJ dan APBI.

5. Melaksanakan program Corporate Social Responsibility PT KBI (Persero) sesuai dengan Kebijakan CSR Perusahaan.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham pada bulan Juli tahun 2012.

7. Mengkoordinasikan pelaksanaan review penerapan GCG di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

8. Mengikuti setiap perubahan peraturan di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi dan Sistem Resi Gudang.

Report on Clearing Committee’s PerformanceDuring 2012 the Clearing Committee had provided advice and recommendations to the Directors of PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) concerning the operation of PT KBI (Persero), among which were:• Recommendation for future membership to PT Royal Trust

Futures;• Recommendation for future membership to PT Starpeak

Futures;• Recommendation for future membership to PT. Buana Artha

Futures.

Corporate Secretary

PT KBI (Persero) has a Corporate Secretary that runs the function of ensuring that PT KBI (Persero) has complied with the regulation on openness in line with the implementation ofgood corporate governance principles, providing information to Directors and Board of Commissioners at periodical basis whenever required. In addition, he is responsible for helping to build strategic relationship with the stakeholders or any interested parties with PT KBI (Persero) based on trust and high integrity to secure reputation of PT KBI (Persero) and brings positive image of PT KBI (Persero) to the stakeholders.

A number of activities the Corporate Secretary took in 2012were:1. Giving information on financial condition of the Company

by publishing Financial Statements of PT KBI (Persero) on mass media.

2. Giving information to stakeholders about the Company’s condition through Annual Report.

3. Doing promotion to improve corporate image and build up public awareness.

4. Conducting the socialization program for the society/investors together with JFX and Indonesian Futures Traders Association (APBI).

5. Conducting Corporate Social Responsibility programs of PT KBI (Persero) in line with CSR program of the Company.

6. Coordinating the General Meetings of Shareholders in July 2012.

7. Coordinating review over GCG implementation in PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

8. Following the change in regulations relating to Futures Commodity Trading and Warehouse Receipt System.

Page 93: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

91

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

9. Mempersiapkan daftar khusus kepemilikan saham Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya di PT KBI (Persero) atau di perusahaan lain.

10. Menghadiri rapat koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi serta memeriksa dan menyimpan risalah rapat tersebut.

11. Membuat, merevisi draft perjanjian untuk mendukung operasional perusahaan.

12. Membuat Surat-Surat Keputusan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

13. Memberikan Legal Opinion kepada Direksi dan/atau Divisi terkait.

14. Mengkoordinasikan hal-hal yang berhubungan dengan Litigasi.

15. Melakukan verifikasi legalitas dokumen permohonan keanggotaan kliring.

16. Membuat surat edaran untuk Anggota Kliring.17. Mengkoordinasikan pembahasan perubahan Peraturan

Tata Tertib (PTT).

Profil Sekretaris PerusahaanAdi SuryantoKepala Divisi Sekretaris PerusahaanBergabung di PT KBI (Persero) sebagai Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2012. Sebelumnya beliau merupakan Atase Perdagangan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow (2009-2012). Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum bidang Hukum Perdata dan Pascasarjana S2-nya tahun 1988 di Universitas Indonesia, Jakarta.

Akses Informasi dan Data PerusahaanPara pemangku kepentingan maupun pemegang saham dijamin kebebasannya untuk mengakses informasi maupun data perusahaan yang disediakan melalui situs resmi perusahaan, yaitu www.ptkbi.com, dan Laporan Tahunan serta media massa dan pertemuan berkala dengan para analis.

9. Preparing the special list of share ownership of Directors and Board of Commissioners including their families in PT KBI (Persero) or in other companies.

10. Attending coordination meetings between Board of Commissioners and Directors as well as verifying and filing the Minutes Meeting.

11. Making, revising the draft of agreement to support the company’s operation.

12. Making the decision letters of PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

13. Giving Legal Opinion to the Directors and/or related Divisions.

14. Coordinating things relating to Litigation.

15. Verifying the legal substance of the application documents of clearing membership.16. Making the circular letters for Clearing Members.17. Coordinating the discussion over the changes in the Code of Conduct.

Profile of Corporate SecretaryAdi SuryantoHead of Corporate Secretary DivisionHe joined in PT KBI (Persero) as Head of Corporate Secretary Division since 2012. Previously he was Commercial Attache of Indonesian Embassy in Moscow (2009-2012). Obtaining Bachelor Degree in Law in 1982 and Master Degree in 1988 from Universitas Indonesia, Jakarta.

Access to Corporate Data and InformationStakeholders and shareholders are guaranteed to freely accessthe corporate data and information that are available at the official website of the company www.ptkbi.com and Annual Report as well as mass media and periodical meetings with the analyst.

Page 94: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

92

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

Satuan Pemeriksa Internal dan Kepatuhan

1. Struktur atau Kedudukan Divisi SPI & Kepatuhan Setingkat dibawah Direksi dan bertanggung jawab kepada

Direktur Utama sesuai dengan struktur organisasi yang dibuat melalui SK Direksi No.19/K-KBI/IX/2012 Tanggal 12 September 2012 tentang perubahan struktur organisasi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero);

2. Keberadaan Piagam SPI & Kepatuhan Mengacu kepada Pedoman Pengawasan Internal yang

disusun dengan mengacu pada berbagai standar profesional Internal Audit antara lain Standar Internal Audit dari The Institute of Internal Auditor Inc, sebagaimana telah direkomendasikan oleh Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor, Kode Etik dari The Institute of Internal Auditor Inc dan referensi lainnya.

3. Uraian pelaksanaan tugas selama tahun 20121. Kegiatan dalam rangka pemeriksaan kepatuhan Anggota

Kliring (AK):a. Pemeriksaan Anggota Kliring yang dilakukan secara

bersama-sama dengan Bursa Berjangka Jakarta berupa pemeriksaan rutin kepada 10 perusahaan pialang dan pemeriksaan khusus kepada 12 perusahaan pialang, serta kegiatan pengawasan terhadap 12 Anggota Kliring.

b. Verifikasi Laporan Keuangan Anggota Kliring• Melakukan verifikasi atas Laporan Modal Bersih

Disesuaikan dan Laporan Rekening Terpisah Pialang Anggota Kliring Bulanan untuk periode Desember 2011 sampai dengan Desember 2012 rata-rata 53 laporan per bulan.

• Review Laporan Keuangan Triwulanan Anggota Kliring untuk periode triwulan IV/2011 sampai dengan triwulan III/2012 rata-rata 43 laporan per triwulan.

c. Pemanggilan Anggota Kliring Dalam melaksanakan fungsi pembinaannya Perseroan

telah melakukan pemanggilan kepada 14 Anggota Kliring dengan agenda yaitu klarifikasi Laporan Keuangan, monitoring atas audit terdahulu dan untuk klarifikasi transaksi terhadap 10 pialang teraktif.

2. Kegiatan Pemeriksaan Internala. Pemeriksaan atas Divisi SPI telah melakukan pemeriksaaan internal Perseroan

selama Tahun 2012 dengan agenda yaitu: Audit Pengadaan Pengembangan RG - Review Pengadilan

Internal Audit and Compliance Unit

1. Structure of Internal Audit and Compliance Division Officials under Directors and responsible to President

Director according to the structure of organization in Directors’ Decree No.19/K-KBI/IX/2012 dated 12 September 2012 about change of structure of the organization of PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero);

2. Internal Audit and Compliance Charter Referring to the Internal Audit Guideline which is formulated with reference to a number of professional Internal Audit

standards, such as Internal Audit Standard from The Institute of Internal Auditor Inc, as recommended by Qualified

Internal Auditor Certification Board, Code of Ethics from The Institute of Internal Auditor Inc and other references.

3. Description of duty performance during 20121. Activities for assessing the compliance of Clearing

Member:a. Verifying the Clearing Member in cooperation

with Jakarta Futures Exchange to verify the routine verification to 10 futures trading companies and special verification over 12 trading companies as well as supervision over 12 Clearing Members.

b. Verification over Financial Statements of Clearing Member• Verification over Net Adjusted Capital and

Monthly Report on Segregated Account of Clearing Member of Trading Companies for the period of December 2011 to December 2012 with 53 reports on monthly average.

• Review over Quarterly Financial Statements of Clearing Member for the period of third quarter of 2011 to fourth quarter of 2012 with 43 reports on the quarterly average.

c. Call of Clearing Member In implementing the advisor function, the Company

had called 14 (fourteen) Clearing Members to clarify their Financial Statements, monitoring over previous audit and clarify the 10 most active traders.

2. Internal Audit Activity a. Audit Activity for Divisions

Internal Audit Unit has completed internal audit over the Company in 2012 bringing forward two agenda: Audit over RG Development Procurement – Internal

Laporan Pengawasan dan Pengendalian InternalSupervision and Internal Control Report

Page 95: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

93

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Internal atas Divisi Operasional, Divisi Sekretaris Perusahaan Sub Div Keanggotaan, SDM, Audit Internal atas Tata Kelola TI, Audit Pengadaan Barang & Jasa, Review Kinerja Keuangan Manajemen, Audit Internal Sekretaris Perusahaan, Kas Besar, Segregated Acc, Evaluasi Unit Pengembangan, Bisnis & Evaluasi Layanan Pasar Fisik Komoditi.

b. Counterpart Auditor External Di samping itu SPI juga bertindak mewakili Perseroan

sebagai Counterpart Auditor External, antara lain: Membuat draft juknis pengawasan e-audit dengan

BPK RI, menyiapkan dokumentasi pelaksanaan KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul) tahun 2011.

3. Sejak tanggal 31 Desember 2011, jumlah karyawan yang menangani Divisi SPI & Kepatuhan mencapai 5 orang, termasuk Kepala Divisi. Kepala Divisi SPI & Kepatuhan ini diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama.

Control Review on Operational Division, Corporate Secretary Division – Membership Sub Division, Human Resources Development, Internal Audit on Information Technology Governance, Audit over Procurement of Goods & Services, Review of Management Financial Performance, Internal Audit of Corporate Secretary, General Cash, Segregated Acc, Evaluation of Development Unit, Business & Evaluation of Physical Commodity Market Services.

b. Counterpart External Auditor Besides Internal Audit represent the Company

as Counterpart External Auditor, including in: Drafting supervision guidelines of e-audit with Indonesia’s Supreme Financial Audit Agency, prepare documentation of Excellence Performance Assessment Criteria (KPKU) in 2011.

3. As per 31 December 2011, total employees employed in Internal Audit Unit and Compliance Division were 5 (five) persons, including the Division Head. The Head of Internal Audit Unit and Compliance is appointed and dismissed by President Director.

Page 96: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

94

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

Manajemen RisikoRisk Management

Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto untuk melakukan audit secara independen atas laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Selain itu, akuntan yang ditunjuk tersebut juga telah melakukan pengujian atas kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan tertentu dan pengendalian internal.

The Company had appointed Public Accountant Office of Aryanto, Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto to independently audit the financial report of the Company for the year ended on December 31, 2012, as well as comprehensive income statement, report on change of equity and report of balance sheet for the year ended on that date. Also, the appointed accountant had completed review on Company’s compliance against certain rules and internal control.

Informasi Tentang Akuntan PerseroanInformation on Company’s Accountant

Guna mendukung pelaksanaan manajemen risiko yang efisien dan efektif, PT KBI (Persero) telah menyusun dan meluncurkan program Enterprise Risk Management (ERM), suatu perangkat pedoman pengendalian risiko berdasarkan framework pengendalian risiko yang dikembangkan COSO. Framework pelaksanaan manajemen risiko tersebut tersusun atas Kebijakan Manajemen Risiko, Pedoman Umum Manajemen Risiko, dan Prosedur Manajemen Risiko. Kebijakan Manajemen Risiko telah ditetapkan oleh Direksi dan merupakan acuan dalam penerapan Manajemen Risiko untuk seluruh insan PT KBI (Persero). Pedoman Umum Manajemen Risiko merupakan penjabaran dari Kebijakan Manajemen Risiko dan menjadi acuan dari Unit Pengelolaan Risiko. Prosedur Penerapan Manajemen Risiko berupa langkah kerja dan prosedur yang lebih rinci. Kebijakan Manajemen Risiko, Pedoman Umum Manajemen Risiko dan Prosedur Penerapan Manajemen Risiko merupakan suatu pedoman yang menyatu dan tidak terpisahkan. Siklus kegiatan ERM yang dilaksanakan oleh PT KBI (Persero) secara periodik setiap tahun meliputi:

Kegiatan Enterprise Risk Management (ERM) yang dilakukan selama tahun 2012 yaitu :• Penyusunan mapping dari Sasaran Perusahaan 2012 ke

KPI Perusahaan 2012, dilaksanakan pada Januari 2012. Penetapan telah dilakukan oleh Direksi.

• Review dan pemutakhiran Risk Register Level Korporat 2012 berdasarkan Risk Register Level Korporat tahun 2011, dilaksanakan Januari-Februari 2012.

• Penyusunan mapping dari KPI Perusahaan 2012 ke Risk Register Level Korporat tahun 2012, dilaksanakan pada Maret 2012.

To support the efficient and effective risk management, KBI in 2008 has formulated and launched the Enterprise Risk Management (ERM) program, an instrument that guides risk control based on COSO framework. The framework for such risk management is formulated based on Risk Management Policy, General Principles of Risk Management, and Risk ManagementProcedure. The Directors has determined Risk Management policy, which is a reference for the implementation of Risk Management for all KBI individuals. General Principles of Risk Management in fact are the further explanation of Risk Management policy and serves as reference for Risk Control Unit. The Implementation Procedures of the Risk Management consist of steps and detailed procedures. Risk Management Policy, General Principles of Risk Management and Implementation Procedures of Risk Management are indeed integrated instruments. The ERM cycle applied in PT KBI (Persero) at periodical basis every year consists of:

The Enterprise Risk Management (ERM) activities during 2012 were as follows:• Mapping from the Company’s objectives in 2012 to

Company’s KPI in 2012, which was done in January 2012. The establishment was done by the Board of Directors.

• Review and update Corporate Risk Register Level in 2012 based on the one in 2011, done during January-February 2012.

• Mapping from Company’s KPI in 2012 to Corporate Risk Register Level in 2012, done in March 2012.

Page 97: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

95

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

• Pelaporan Monitoring Keterjadian Risiko dari Risk Taking Unit untuk Periode Triwulan I dilaksanakan pada Maret 2012, dan Laporan Ikhtisar Penerapan Manajemen Risiko dilakukan April 2012.

• Kegiatan Risk Self Assessment Level Korporat dilaksanakan pada Juni 2012.

• Terlibat aktif dan memberikan tanggapan untuk Pelaporan GCG pada area terkait Manajemen Risiko pada bulan Juni 2012.

Melaksanakan Pengendalian Risiko Yang Signifikan

PT KBI (Persero) melaksanakan mitigasi untuk risiko-risiko yang ada untuk masing-masing industri, dan penjelasan untuk risiko dan mitigasinya diberikan di bawah ini yang bisa secara material mengganggu kondisi finansial PT KBI (Persero). Selain risiko-risiko yang akan dijabarkan berikut ini, masih ada risiko-risiko dan ketidakpastian lain yang pada saat ini belum terlihat atau muncul dan dimitigasi, atau risiko-risiko lain yang kami percaya bersifat imaterial yang kemungkinan apabila terjadi dapat mengganggu bisnis PT KBI (Persero).

1. Risiko Mata Uang Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko perubahan

nilai instrumen keuangan sebagai akibat adanya perubahan nilai tukar mata uang asing. Hingga tahun 2012, dari seluruh sektor usaha PT KBI (Persero), hanya industri Perdagangan Berjangka dan Komoditi yang memiliki penempatan dana dalam bentuk mata uang asing (AS$). Risiko atas fluktuasi mata uang asing telah dihilangkan (eliminated) dengan diterbitkannya peraturan Badan Pengawas yang menyatakan bahwa penyelesaian hak dan kewajiban dalam perdagangan berjangka dilaksanakan dalam mata uang masing-masing sehingga meniadakan konversi/kurs.

2. Risiko Harga Risiko harga adalah eksposur risiko yang dihadapi Perseroan

sebagai akibat fluktuasi harga kontrak berjangka yang didaftarkan dan menjadi posisi terbuka milik Anggotanya. Risiko harga dalam industri PBK dikurangi dengan menerapkan Mark-to-Market setiap akhir hari perdagangan atas setiap posisi terbuka. Laba dan rugi dikalkulasi dan kemudian diselesaikan oleh Anggota Kliring pada awal hari perdagangan berikutnya. Dengan demikian, maka risiko harga menjadi rendah karena kerugian Anggota Kliring sebagai akibat perubahan harga kontrak berjangka selalu diselesaikan setiap hari dan tidak menumpuk.

• Reporting the risk monitoring from Risk Taking Unit for the first quarter period in March 2012, and reporting the risk management implementation highlight in April 2012.

• Risk Self Assessment Corporate Level was done in June 2012.

• Actively involved and giving response on GCG report related to Risk Management area, in June 2012.

Controlling Significant Risks

PT KBI (Persero) has implemented risk mitigation for each industry, and prepared for explanation of each risk and its mitigation effort below. Those risks can be material and adversely impact on financial condition of KBI. Besides the following risks, there are also other risks and uncertainties that can emerge and needs to be anticipated or other risks that can be immaterial but potentially impact on business operation of PT KBI (Persero).

1. Risk of CurrencyRisk of foreign exchange (forex) is risk of change of financial instrument value resulted from change in foreign exchange value. Until 2012, of all business sectors, it was only futures and commodity trading that placed its fund in forex (USD). Risk of fluctuating forex was eliminated following the issuance of Market Authority’s policy saying that settlement of rights and obligations in futures trading is done in each currency thus eliminating rate conversion.

2. Risk of PriceRisk of price is exposed due to price fluctuation in the listed futures contracts and becoming open interests of the members. Risk of price in futures commodity trading is lessened with the implementation of Mark-to-Market at every closing session for each open interest. Profit and loss are then calculated and settled by Clearing Member on the next early trading session. Thus, it brings down the risk of price since Clearing Member’s loss as price fluctuation in futures contract is settled every day and not piles up.

Page 98: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

96

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

3. Risk of Credit In order to mitigate and control risk of credit in Futures

Commodity Trading industry, PT KBI (Persero) applies for Risk Management process, including that each open contract listed by Clearing Member to KBI is a subject of Margin collection. Currently KBI’s initial margin is set using VaR (Value at Risk) formulation with potential of average daily price exceeding margin limit at 5% to 10%. Besides placing the margin, Clearing Member also places Security Deposit in the form of Collateral for same purposes. The security deposits serves as last resort if there is a default. In addition, to ensure the business continuity, the Company formed Clearing Deposits. The deposits will be used for covering the remaining obligation of the default Clearing Member which fail to cover it from Margin, Clearing Security Deposits and other assets of the default Clearing Member.

4. Risk of Liquidity PT KBI (Persero) as a Clearing House has novation function,

meaning that PT KBI (Persero) will serve as seller to buyers, and buyer to seller. PT KBI (Persero) guarantees that nor seller or buyer will get the rights without concerning that the counterpart will be in default since PT KBI (Persero) will guarantee the settlement. Bank has crucial role since fund traffic will be done through bank account including for accepting and paying for margin from Clearing Member.

The Company can determine the Settlement Banks for Margin Deposits. To minimize the impact of risk of liquidity due to default, the Company has conducted selections based on criteria such as: capital adequacy, liquidity ratio, net interest margin, BOPO, as stated in Letter from Directors.

3. Risiko Kredit Dalam rangka mengurangi dan mengendalikan risiko kredit

dalam industri Perdagangan Berjangka Komoditi, PT KBI (Persero) menerapkan proses manajemen risiko salah satunya dengan cara setiap kontrak terbuka yang didaftarkan oleh Anggota Kliring pada KBI merupakan subjek dari pemungutan margin. Saat ini margin inisiasi di PT KBI (Persero) ditetapkan dengan menggunakan formulasi VaR (Value at Risk) dengan level kemungkinan pergerakan harga harian melampaui batas margin sebesar 5% sampai 10%. Selain menempatkan margin, Anggota Kliring juga menempatkan Dana Jaminan (Security Deposit) dalam bentuk Collateral untuk tujuan yang sama. Dana jaminan berfungsi sebagai last resort apabila terjadi wanprestasi atau gagal bayar pada AK. Selain itu, untuk lebih memastikan kelangsungan usahanya, Perseroan membentuk Dana Kliring. Dana tersebut dimaksudkan untuk menutupi sisa kewajiban Anggota Kliring cidera janji yang masih tidak tertutupi oleh Margin, Dana Jaminan Kliring dan aset lainnya milik Anggota Kliring yang cidera janji.

4. Risiko Likuiditas PT KBI (Persero) sebagai Lembaga Kliring melaksanakan

fungsi novasi, yang berarti berperan sebagai penjual bagi lawan pembeli, dan pembeli bagi lawan penjual. PT KBI (Persero) menjamin bahwa baik penjual ataupun pembeli akan memperoleh haknya tanpa perlu mengkhawatirkan apakah pihak lawan akan cidera janji, karena penyelesaian transaksinya dijamin oleh PT KBI (Persero). Dalam hal ini peranan Bank sangat krusial, karena lalu-lintas dana dilakukan via rekening di Bank termasuk untuk menerima dan melakukan pembayaran margin dari Anggota Kliring. PT KBI (Persero) menetapkan Bank Penyimpan Dana Margin. Untuk meminimalisir risiko likuiditas akibat gagalnya bank dalam memenuhi kewajibannya, maka PT KBI (Persero) melakukan seleksi berdasarkan kriteria antara lain: kecukupan modal, rasio likuiditas, Net Interest Margin, BOPO, yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi.

Page 99: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

97

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT KBI (Persero) telah memiliki Code of Conduct sejak tahun 2006. Code of Conduct merupakan tanggung jawab seluruh jajaran PT KBI (Persero) sesuai dengan budaya perusahaan yang mengacu pada nilai-nilai secara umum. Code of Conduct dimaksudkan untuk memberikan pedoman berperilaku yang profesional, bertanggung jawab, wajar, patut dan dipercaya bagi seluruh jajaran PT KBI (Persero) baik dalam melakukan hubungan dengan para pemangku kepentingan dan rekan sekerja.

Sasaran umum dari Code of Conduct adalah menyusun suatu petunjuk agar setiap pelanggaran Code of Conduct yang dilakukan oleh insan PT KBI (Persero) dapat secara cepat terdeteksi. Kepatuhan terhadap Code of Conduct dapat mencegah berkembangnya hubungan yang tidak wajar dengan para nasabah, atau antara sesama pejabat PT KBI (Persero). Segenap pegawai PT KBI (Persero) diwajibkan untuk membaca, mendiskusikan, memahami, dan menghayati Code of Conduct secara tepat, baik, dan benar. Lebih dari itu, karyawan juga diharuskan menaati Code of Conduct yang diwujudkan dengan menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk menaati dan melaksanakan Code of Conduct secara konsisten dan penuh tanggung jawab.

PT KBI (Persero) senantiasa melakukan sosialisasi dalam penerapan Code of Conduct kepada seluruh karyawan PT KBI (Persero), mulai dari level operasional sampai kepada top management. Sosialisasi ini dimaksudkan agar insan PT KBI (Persero) senantiasa patuh terhadap Code of Conduct. PT KBI (Persero) melakukan penegakan terhadap Code of Conduct yang dilakukan dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakan Code of Conduct dan menyediakan fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran Code of Conduct.

Pada prinsipnya Pedoman Perilaku Insan KBI terdiri dari tiga hal utama, yaitu:

1. Nilai-nilai Luhur Nilai-nilai luhur yang berkembang dalam PT KBI (Persero) diyakini

sepenuhnya oleh Insan KBI mempunyai pengaruh langsung terhadap terciptanya suasana yang kondusif bagi pencapaian visi dan misi PT KBI (Persero). Nilai-nilai tersebut diyakini mampu meminimalkan perbedaan persepsi yang muncul dalam berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan PT KBI (Persero) serta akan menciptakan motivasi dan rasa tanggung jawab terhadap pencapaian tujuan PT KBI (Persero).

PT KBI (Persero) has already had Code of Conduct since 2006. The Code of Conduct represents the responsibility of all employees of PT KBI (Persero) according to corporate culture and common values. Code of Conduct is to guide employees onhow to act professionally, full of responsibility, fairly, reasonably and trustable for all employees of PT KBI (Persero) in their relation with the stakeholders and working colleagues.

General objective of the Code of Conduct is to formulate the guidance so that any violation against the Code of Conduct by individuals of PT KBI (Persero) can be quickly detected. Compliance against the Code of Conduct may mitigate the potential of irregular relation with the customers, or between officials of PT KBI (Persero). All employees of PT KBI (Persero) are required to read, discuss, understand, and take the Code of Conduct appropriately, well and accurately. Furthermore, the employees must also be committed to the Code of Conduct by signing the letter of agreement to comply and implement Code of Conduct consistently and full of responsibility.

PT KBI (Persero) continuously launches socialization program regarding the implementation of Code of Conduct to all employees of PT KBI (Persero), starting from operational level to top management. Such socialization will ensure that all individuals of PT KBI (Persero) will comply with Code of Conduct. PT KBI (Persero) reinforces Code of Conduct by monitoring the implementation of Code of Conduct and providing facility for any information about violation against Code of Conduct.

Principally,the Code of Conduct manual consists of three main subjects, they are:

1. High Values The high values developed by PT KBI (Persero) are believed

by KBI individuals to have impact on the realization of conducive climate for achieving vision and mission of PT KBI (Persero). Those values are believed to be able to minimize the difference in perception in the interaction with stakeholders of PT KBI (Persero) as well as to build sort of motivation and responsibility to the achievement of PT KBI (Persero) goals.

Pedoman PerilakuCode of Conduct

Page 100: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

98

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

2. Komitmen PT KBI (Persero) dalam menjalankan bisnis sepenuhnya

mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, perusahaan menjalankan bisnis secara profesional, sesuai dengan standar yang berlaku. Insan PT KBI (Persero) harus mematuhi peraturan perundang-undangan, aturan, kebijakan dan tata tertib yang berlaku baik internal, nasional maupun peraturan yang dikeluarkan secara khusus berkaitan dengan jenis usaha yang dijalankan PT KBI (Persero) sesuai dengan lingkup kerja yang ditangani. Insan PT KBI (Persero) harus memiliki dan memahami aturan, kebijakan dan perundang-undangan baik yang dikeluarkan oleh PT KBI (Persero) maupun Pemerintah sesuai dengan bidang usaha yang ditangani. Insan PT KBI (Persero) harus mensosialisasikan peraturan terbaru sesuai dengan lingkup kerja yang ditanganinya kepada seluruh karyawan. Insan PT KBI (Persero) harus bekerja sama dan bersedia untuk memberikan informasi relevan yang dibutuhkan kepada penegak hukum yang menjalankan tugas.

3. Pelaksanaan Pedoman Perilaku Insan PT KBI (Persero) wajib menandatangani pernyataan

atas Pedoman Perilaku dan dapat diperbaharui jika diperlukan.

2. Commitment PT KBI (Persero) runs its business by adhering to applying

rules, professionalism and confirming with the standards. PT KBI (Persero) individuals must content with the current regulations, rules, policies and code of conduct applied internally, nationally and issued regulations especially that in line with business coverage run by PT KBI (Persero). In addition, PT KBI (Persero) has run the business in line with its business coverage. The individuals shall earn and understand the rules, policies and regulations issued by PT KBI (Persero) and the Government according to the business coverage. KBI individuals shall help socialize new rules according to the business coverage to all employees. PT KBI (Persero) individuals set up cooperation and are aware of giving relevant information required to duty legal officers.

3. Implementation of Code of Conduct PT KBI (Persero) individuals are required to sign a statement relating to Code of Conduct which can be renewed whenever necessary.

Page 101: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

99

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT KBI (Persero) dealt with a number of legal issues indirectly relating to its daily activities. In such cases, the Company as second defendants while the first defendant was Futures Trader.

PT KBI (Persero) mempunyai beberapa permasalahan hukum sehubungan dengan pelaksanaan tugasnya sehari-hari meskipun secara tidak langsung. Dalam kasus-kasus tersebut Perseroan sebagai pihak Turut Tergugat sedangkan pihak Tergugat adalah Pialang Berjangka.

Nomor Gugatan Claim Number

Tahun Year

Keterangan Description

Status Akhir End Status

437/Pdt.G/2010/PN.JKT.SEL 2010 Gugatan perdata diajukan oleh nasabah kepada PT. Maxgain International Futures yang merupakan pialang berjangka. Dalam kasus ini, Perseroan berkedudukan sebagai Turut Tergugat 3

Civil code claim filed by customer against PT. Maxgain International Futures, a futures trading company. In the case, the Company was the third defendant

Kamis, 8 Maret 2012, telah diterima Relaas pemberitahuan penyampaian kontra Memori Banding dan salinannnya dari Para Terbanding dari Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dan dengan telah disampaikannya Kontra Memori Banding tersebut, maka berkas perkara permohonan banding tersebut akan segera dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Jakarta untuk diperiksa dan diputus pada tingkat Banding.

Thursday, March 8, 2012, has received notice of submission of Appeal Memorandum and its copy from the Appealant and Substitute Bailiff at the South Jakarta District Court. And to have delivered Appeal Memorandum, then the appeal case file will be sent to the High Court to be heard and ruled on the appeal level.

437/Pdt.G/2010/PN.JKT.SEL 2010 Gugatan perdata diajukan oleh nasabah kepada PT. Jalatama Artha Berjangka yang merupakan pialang berjangka. Dalam kasus ini, Perseroan berkedudukan sebagai Tergugat 3

Civil code claim filed by customer against PT. Jalatama Artha Berjangka, a futures trading company. In the case, the Company was third defendant

Pada September 2012 oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, KBI dinyatakan tidak bersalah. Dan pada Oktober 2012 Perkara ini masuk dalam tahapan Banding di Pengadilan Tinggi.

In September 2012 by the Central Jakarta District Court, KBI found not guilty. And in October 2012 it came under the Appeal stage in the High Court.

Penyimpangan Internal

Selama tahun 2012 tidak terjadi penyimpangan di internal PT KBI (Persero).

Benturan Kepentingan

Selama tahun 2012 tidak terdapat transaksi benturan kepentingan di PT KBI (Persero). Ketentuan mengenai benturan kepentingan diatur dalam Pedoman Perilaku yang ditandatangani oleh karyawan-karyawati PT KBI (Persero).

Internal Fraud

In 2012 there was no internal fraud found in PT KBI (Persero).

Conflict of Interest

During 2012 PT KBI (Persero) found no conflict of interest. The conflict of interest is ruled out in the Code of Conduct which is signed by all employees of PT KBI (Persero).

Permasalahan HukumLegal Cases

Page 102: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

100

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Politik

Sebagai wujud kepedulian PT KBI (Persero) terhadap kepentingan masyarakat, PT KBI (Persero) melakukan beberapa kegiatan Corporate Social Responsibility dalam bidang kemanusiaan dan pelestarian lingkungan hidup. Sedangkan dalam kegiatan politik, PT KBI (Persero) tidak memberikan bantuan apapun kepada partai-partai politik yang ada.

Statement Corporate Intent

Statement Corporate Intent merupakan komitmen PT KBI (Persero) dengan pemegang saham tentang pernyataan prakiraan kinerja dan accountability untuk tiga tahun ke depan serta dapat dipergunakan sebagai dasar penyusunan Program Kerja dan Anggaran setiap tahunnya. Statement Corporate Intent ini ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direksi Utama PT KBI (Persero). Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara.

Wealth Reports of Civil Servants

Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk menciptakan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa maka PT KBI (Persero) telah membuat suatu ketentuan bahwa di samping Dewan Komisaris dan Direksi PT KBI (Persero), maka pejabat setingkat di bawah Direksi wajib untuk membuat dan melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. Untuk itu telah ditunjuk pejabat yang menangani Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara di lingkungan PT KBI (Persero) sesuai dengan Keputusan Direksi No. 07/K-KBI/IV/2009 tanggal 8 April 2009 tentang Pejabat Strukural Yang Wajib Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Sesuai dengan keputusan tersebut maka Kepala Divisi Pengembagan SDM dan Umum ditunjuk sebagai koordinator pelaksanaannya.

Pada tahun 2012 seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi serta pejabat setingkat si bawah Direksi telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Whistleblowing

Perusahaan belum memiliki mekanisme whistleblowing dalam struktur organisasinya

Social and Political Donations

As a caring company, PT KBI (Persero) conducted a number ofCorporate Social Responsibility activities relating to humanitarian and environmental preservation issues. In the meantime, PT KBI (Persero) does not make political donations to the existing political parties.

Statement Corporate Intent

Statement Corporate Intent represents the commitment of PT KBI (Persero) to shareholders about statement of performance outlook and accountability for the next 3 (three) years as well as to be used in formulating Annual Work Plan and Budget. Statement Corporate Intent is signed by both President Commissioner and President Director of PT KBI (Persero).

Wealth Reports of Civil Servants

To support Government’s program for a clean and credible governance, PT KBI (Persero) has launched a regulation that adding to Board of Commissioners and Directors of PT KBI (Persero), executives under Directors are obliged to report their wealth to Indonesia’s Corruption Eradication Commission. Thus PT KBI (Persero) has appointed an official to handle the Wealth Reports of Civil Servants at PT KBI (Persero) according to Directors’ Decision No.07/K-KBI/IV/2009 dated 8 April 2009 about Structural Officials That are Obliged to Submit Wealth Reports of Civil Servants. Decision letter says that Head of HRD Development and General Affairs Division is appointed as the coordinator.

In 2012 all members of Board of Commissioners and Directorsas well as officials under Directors had submitted their wealthreports to Corruption Eradication Commission.

Whistleblowing

The Company does not yet have whistleblowing mechanism inits organizational structure

Page 103: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

101

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT KBI (Persero) merupakan agen pembangunan Pemerintah yang memiliki tanggung jawab dalam program pembangunan masyarakat Indonesia. Dalam menjalankan usahanya, PT KBI (Persero) tidak hanya fokus pada kegiatan untuk mendatangkan profit semata, namun juga diimbangi dengan beberapa kegiatan yang terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat luas.

Pelaksanaan program tanggung jawab sosial (CSR) merupakan komitmen Perseroan untuk berperilaku etis dan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan seiring dengan upaya peningkatan kualitas hidup pegawai dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas. Sebagian dari kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perseroan juga berdampak positif pada peningkatan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, yaitu yang dicerminkan melalui pelaksanaan pemberian bantuan bagi program kemitraan.

Pelaksanaan program CSR di lingkungan PT KBI (Persero) mengacu pada kebijakan perusahaan yang dituangkan dalam Keputusan Direksi KBI No. 29/K-KBI/XII/2009 tanggal 30 Desember 2009.

PT KBI (Persero) as a state-owned business entity serves as Government’s agent of development, thus morally having responsibility for supporting Indonesian people development. In its activities, PT KBI (Persero) is not only a profit-oriented organization, but also runs corporate social responsibility programs for wider society. The effective activities are considered helpful for the society.

Corporate Social Responsibility (CSR) program is the Company's commitment to behave ethically and contribute to sustainable economic development in line with efforts to improve the quality of life for employees and their families, local communities and society at large. Most of the company’s CSR activities had a positive impact in increasing employment, health and safety, which were reflected through the provision of the partnership program.

Implementation of CSR programs in PT KBI (Persero) refers to the company's policy as outlined in the Directors' Decision No. KBI. 29/K-KBI/XII/2009 dated December 30, 2009.

Page 104: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

102

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

Selama tahun 2012, PT KBI (Persero) telah melakukan berbagai kegiatan CSR, diantaranya adalah: pengadaan sarana air bersih dan MCK, program bakti sosial Beasiswa dan Khitanan Massal melalui Lembaga Dakwah Insan Amanah, bakti sosial ke Majelis Yatim Piatu Al-Hadits dan penanaman pohon pada peringatan hari menanam pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional.

Untuk pelaksanaan program CSR selama tahun 2012 tersebut, PT KBI (Persero) telah mengalokasikan dana sebesar Rp67.471.000 (enam puluh juta empat ratus tujuh puluh satu ribu).

Program Pembinaan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan

Realisasi kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan terdiri dari kegiatan survei calon mitra binaan penerima pinjaman, pemberian bantuan Bina Lingkungan, pembinaan, penagihan, pelatihan serta pelaporan dan studi banding seluruhnya meliputi 98 (Sembilan puluh delapan) kegiatan. Biaya operasional kegiatan Program Kemitraan berasal dari biaya program kemitraan dan biaya yang ditanggung oleh perusahaan. Biaya operasional yang berasal dari perusahaan terealisasi sebesar Rp10 juta atau 100% dari anggaran yang sebesar Rp10 juta.

Realisasi anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada tahun 2012 direalisasikan sebagaimana tabel berikut:

No. Keterangan(Rp juta)

TargetTarget

RealisasiRealization

% Remarks(Rp million)

1 Saldo Awal 93,5 375,9 401,8% Beginning Balance2 Pengembalian Pokok & Bunga 1.579,1 3.062,3 193,9% Principal Repayment and Interest3 Jasa Giro dan Deposito 3,0 10,7 358,6% Current Account and Deposit4 Penyaluran Pinjaman 2.100,0 3.552,4 169,1% Loan Distribution5 Biaya Operasional 55,0 74,2 135,0% Operational Cost6 Sumber Dana 2.407,8 4.042,7 167,9% Source of Fund

* Pembiayaan RG sebesar Rp1.855.490.500 atau 52 % dari total penyaluran/ RG financing amounting to Rp1,855,490,500 or 52% from total distribution.* Non RG sebesar Rp1.697.000.000 atau 48 % dari total penyaluran/ Non RG financing amounting to Rp1,697,000,000 or 48% from total distribution.

During 2012, PT KBI (Persero) conducted several CSR activities, such as: provision of clean water supply and sanitation, scholarship and mass circumcision through Dakwah Insan Amanah Foundation, social service in Al-Hadits Orphanage Council and tree planting in commemoration of Indonesia and National Planting Month.

For implementing the aforementioned CSR activities in 2012, PT KBI (Persero) has allocated fund of Rp67,471,000 (sixty million four hundred seventy one thousand).

Small Business Community Development Program

Partnership and Community Development Program was realized in the activities, such as conducting a survey over future developed partners that will receive our financing facility, giving Community Development donation, development, collection training and reporting and comparison study, which led to a total of 98 (ninety eight) activities. The operational budget for running Partnership Program was derived from partnership program fund and costs at the expense of the Company. The operational budget from the company was realized at Rp10 million or 100% of the total allocation of Rp10 million.

Budget realization of Partnership and Community Development Program in 2012 can be seen on the following table:

Penyaluran DanaFund Distribution

RealisasiRealization

AnggaranBudget

Pengembalian PinjamanLoan Repayment

Sumber Dana PembinaanSource of Fund

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

2,407

4,043

1,579

3,0613,552

2,100

Grafik Sumber Dana Program Kemitraan Tahun 2012Graph of Partnership Program’s Source of Fund in 2012(Rp juta) (Rp million)

Page 105: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

103

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

Program Kemitraan

Realisasi Rencana Kerja Pada awal tahun 2012, sebagai salah satu BUMN Pembina Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan, PT KBI (Persero) membina 99 mitra binaan baru termasuk 8 mitra binaan yang telah dinyatakan macet dan telah dihapuskan pada tahun 1999, dan dalam perkembangannya selama tahun 2012 PT KBI (Persero) telah menambah jumlah mitra binaan dengan melakukan penambahan pemberian pinjaman modal kerja seluruhnya senilai Rp 3.552 juta untuk 18 mitra binaan atau 169,1% dari anggaran. Penyaluran pinjaman dilakukan kepada berbagai sektor yaitu sektor pertanian, peternakan, perdagangan, industri, dan jasa dimana penyaluran terbesar ada di sektor pertanian sebesar Rp781,48 juta. Sampai dengan akhir tahun 2012, PT KBI (Persero) masih membina 450 mitra binaan.

Partnership Program

Realization of Work PlanIn early 2012, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) as Advisor State Enterprises for Partnership and Community Development Program developed 99 (ninety nine) partners including 8 (eight) partners that had non performing credits and were written off in 1999. Also in 2012, PT KBI (Persero) successfully added the number of its developed partners by extending working capital loans for 18 developed partners totaling Rp3,552 million or 169.1% of the budget. Loans were distributed to all sectors including trading, industry and agricultural sectors. The immense allocation went to agricultural sector with Rp781.48 million. Until end of 2012, PT KBI (Persero) developed 450 (four hundred and fifty) partners.

Komposisi Alokasi Dana Mitra Binaan per Sektor Composition of Developed Partners Based on Sectors

781,475,470

450,000,000

271,480,668

235,053,050

69,798,611

Peternakan/Husbandry

Pertanian/Agricultural

Industri/Industry

Perdagangan/Trading

Jasa/Service

Perkembangan Jumlah Mitra Binaan per Sektor sampai dengan 31 Desember 2012

Keterangan Jumlah Mitra Binaan /Number of Developed Partners RemarkPertanian 246 AgriculturalPeternakan 17 HusbandryPerdagangan 79 TradingIndustri 85 IndustryJasa 16 ServiceLainnya 7 OthersJumlah 450 Total

Pinjaman yang diberikan kepada mitra binaan dikelompokkan berdasarkan kualitas pinjaman, adalah dengan tabel sebagai berikut:

Keterangan Nilai/Value % RemarksPinjaman Lancar 2.207.480.618 78,0% Current Loan Pinjaman Kurang Lancar 246.697.420 9,0% Substandard Loan Pinjaman Diragukan 28.396.000 1,0% Doubtful LoanPinjaman Macet 350.233.761 12,0% Non Current LoanJumlah 2.832.807.799 100% Total

Growth of Developed Partners per Sector as of December 31, 2012

Loans given to trained partners were categorized by loan quality, as shown in the following table:

Page 106: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

104

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Report

Program Bina Lingkungan

Pada tahun 2012 PT KBI (Persero) sesuai dengan UU No.40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas menganggarkan penyisihan laba untuk penyaluran dana Program Bina Lingkungan sebesar Rp802 juta.

Realisasi Penyaluran Bina Lingkungan pada tahun 2012 PT KBI (Persero) sebesar Rp229,25 juta atau 28,58 % dari anggaran yang terdiri dari alokasi untuk BUMN Peduli sebesar Rp59,77 juta dan penyaluran sendiri sebesar Rp170 juta.

Keterangan (dalam juta Rp) Nilai /Value Remarks (in million Rp)

Bantuan Sarana Ibadah 20.000.000 Worship Infrastructure AidsBantuan Pendidikan dan Pelatihan 25.000.000 Education and Training AidsBantuan Bencana Alam 125.000.000 Disaster AidsJumlah 170.000.000 TotalBUMN Peduli Kesehatan 59.247.512 BUMN Peduli KesehatanJumlah Penyaluran Bina Lingkungan 229.247.512 Total Distribution of Community Development

Community Development Program

During 2012 PT KBI (Persero), referring to Law No. 40 of 2007 about limited liability company had set aside some of its profits to be distributed to Community Development Program amounting to Rp802 million.

Distribution realization of Community Development in 2012 amounting to Rp229.25 million or 28.58% of the budget is comprised of state appropriations for BUMN Peduli of Rp59.77 million and the disbursement of Rp170 million.

Page 107: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

105

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

REFERENSI SILANGCross Reference

Page 108: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

106

REFERENSI SILANG

Cross Reference

No. KRITERIA Halaman Page CRITERIA

I Umum General1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan

menyajikan juga dalam bahasa Inggris✓ In good and correct Indonesia, it is recommended to present

the report also in English

2. Dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan huruf yang mudah dibaca

✓ Printed in good quality and using readable font

3. Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas ✓ Should state clearly the identity of the Company

4. Laporan Tahunan ditampilkan di website Perusahaan ✓ The Annual Report is presented in the Company's website

II Ikhtisar Data Keuangan Penting Summary of Key Financial Data1. Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 tahun

buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 tahun

Informasi memuat antara lain: a. Penjualan/pendapatan usahab. Laba (rugi) c. Laba (rugi) komprehensifd. Laba (rugi) per saham e. Modal kerja bersihf. Jumlah investasi pada entitas asosiasi g. Jumlah aktiva h. Jumlah kewajiban i. Jumlah ekuitas j. Rasio-rasio keuangan secara umum dan yang relevan dengan

industri perusahaan

4 Financial Information in comparative form over a period of 3 book years of since the commencement of business if the Company has been running its business activities for less than 3 years

The information includes:a. Sales/Income from businessb. Profit (loss)c. Comprehensive net profit (loss) d. Profit (loss) per sharee. Net working capitalf. Total investment on association entityg. Total assetsh. Total liabilitiesi. Total equityj. Financial ratio which are common and relevant to the

company's industry

2. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Informasi memuat: a. Jumlah saham yang beredarb. Kapitalisasi pasarc. Harga saham tertinggi, terendah dan penutupand. Volume perdagangan untuk setiap masa triwulan dalam 2

tahun buku terakhir (jika ada)

- Information of the share price in the form of tables and graphs.

The information includes:a. Total number of outstanding shares b. Market capitalizationc. Highest. lowest and closing priced. Transaction volume for each three month period in the last

two (2) financial years (if any)

3. Laporan Tahunan wajib memuat informasi jumlah obligasi atau obligasi konvertibel yang diterbitkan dalam 2 tahun buku terakhir

1. Jumlah obligasi/obligasi konversi yang beredar2. Tingkat bunga3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi

- The Annual Report must contain information regarding the number of bonds or convertible bonds issued in the last 2 financial years

1. The number of bonds/convertible bonds outstanding2. Interest rate3. Maturity date4. Rating of bonds

III Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors

1. Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut:a. Penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan

b. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi

c. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada)

8-11 Board of Commissioners' Report Contains the following items:a. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Companyb. View on the prospects of the Company's business as established by the Board of Directorsc. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any)

Page 109: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

107

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

No. KRITERIA Halaman Page CRITERIA

2. Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: a. Kinerja Perusahaan mencakup antara lain kebijakan strategis,

perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan

b. Prospek usahac. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah

dilaksanakan oleh Perusahaand. Perubahan komposisi Direksi (jika ada).

12-16 Board of Directors' Report.Contains the following items:a. The Company 's performance, encompassing among others

strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the Company

b. Business prospectsc. Implementation of Good Corporate Governance by the

Companyd. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any)

3. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: a. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendirib. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan

c. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya

d. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan

114 Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners. Contains the following items:a. Signature are set on a separate pageb. Statement that the Board of Directors and the Board of

Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report

c. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions

d. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member

IV Profil Perusahaan Profile of the Company1. Nama dan alamat lengkap perusahaan.

Meliputi Informasi tentang nama dan alamat, kode pos, no. telp, no. fax, e-mail, dan website

18-19 Name and address of the CompanyIncludes information on name and address, zip code, telephone and/or facsimille, email, website

2. Riwayat singkat PerusahaanMencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama Perusahaan (jika ada)

20-22 Brief history of the CompanyIncludes among others: date/year of establishment, name and change in the Company name, if any

3. Bidang usaha meliputi:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir2. Jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan

24-26 Field of business includes:1. Business activities based on the latest charter2. The types of products and or services produced

4. Struktur organisasiDalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan

35 Organizational structureIn the form of a chart, giving the names and titles

5. Visi dan Misi Perusahaan Mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Visi perusahaan2. Misi perusahaan3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh

Direksi/ Dewan Komisaris

33 Company Vision and MissionIncludes the following:a. Company’s visionb. Company’s missionc. Statement of Board of Directors/ Board of Commissioners’

approval on the company’s vision and mission

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Informasi memuat antara lain: a. Namab. Jabatan c. Umurd. Pendidikane. Pengalaman kerjaf. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai Dewan Komisaris

36-37 Indentity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners. The information should contain:a. Nameb. Titlec. Aged. Educatione. Working experiencef. Date of first appointment as a member of Board of

Commissioners

Page 110: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

108

REFERENSI SILANG

Cross Reference

No. KRITERIA Halaman Page CRITERIA

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota DireksiInformasi memuat antara lain:a. Namab. Jabatan c. Umurd. Pendidikane. Pengalaman kerjaf. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai Direksi

38-39 Indentity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors.The information should contain:a. Nameb. Titlec. Aged. Educatione. Working experiencef. Date of first appointment as a member of Board of Directors

8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Informasi memuat antara lain: a. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasib. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikanc. Pelatihan karyawan yang telah dan akan dilakukand. Adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawane. Biaya yang telah dikeluarkan.

42-44 Number of employees (comparative in two years) and description of competence building (for example: education and training of employees). The information should contain:a. The number of employees for each level of the organizationb. The number of employees for each level of educationc. Training of employees that has been and will be conductedd. Availability of equal opportunity to all employeese. Expenses incurred

9. Komposisi pemegang saham Mencakup antara lain: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih sahamb. Direktur dan Komisaris yang memiliki sahamc. Pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham

masing-masing kurang dari 5%

18 Composition of shareholders.Should Include:a. Names of shareholders having 5% or more sharesb. Directors and Commissioners who own sharec. Public shareholders having respective share ownership of less

than 5%

10. Daftar anak perusahaan dan/atau perusahaan asosiasi Informasi memuat antara lain: a. Nama anak perusahaan/perusahaan asosiasib. Persentase kepemilikan sahamc. Keterangan tentang bidang usaha anak perusahaan atau

perusahaan asosiasid. Keterangan status operasi perusahaan anak atau perusahaan

asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)

- List of subsidiaries and/or affiliated companiesThe information contain, among others:a. Name of subsidiaries/affiliated companiesb. Percentage of share ownershipc. Information on the field of business of the subsidiary or

affiliated companyd. Explanation regarding the operational status of the subsidiary

or affiliated company (already operating or not yet operating)

11. Struktur grup perusahaan - Company's group structure

12. Kronologis pencatatan saham - Chronology of shares listing

13. Kronologis pencatatan efek lainnya - Chronology of other securities listing

14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Informasi memuat antara lain: a. Nama dan alamat BAEb. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publikc. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek

19 Name and address of institution and of profession supporting the capital market. The information contain, among others:a. Name and address of BAEb. Name and address of the Public Accountants' Officec. Name and address of the securities rating company

15. Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima Perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional.

6 Reward and certification received by the Company, both on a national scale and international scale.

16. Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).

- Name and address of subsidiary and or branch office or representative office (if any).

V Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan

Management Discussion and Analysis

1. Tinjauan operasi per segmen usahaMemuat uraian mengenai: a. Produksi/kegiatan usaha b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi untuk masing-

masing segmen usahac. Penjualan/pendapatan usahad. Profitabilitas

46-57 Operational review per business segmentContains description of:a. Production/line of businessb. Increase/decrease in production capacity in each business

segmentc. Sales/Income from businessd. Profitability

Page 111: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

109

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

No. KRITERIA Halaman Page CRITERIA

2. Uraian atas kinerja keuangan PerusahaanAnalisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:a. Aktiva lancar, aktiva tidak lancar, dan jumlah aktiva b. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan jumlah

kewajibanc. Ekuitas d. Penjualan/ pendapatan usaha, beban dan laba (rugi),

pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif

e. Arus kas

58-63 Description of Company’s financial perfomance. An analysis of the financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables), among others concerning:a. Current assets, non-current assets, and arnount of assetsb. Current liabilities, non-current liabilities, ad amount of

liabilities.c. Equityd. Sales/Income from business, overhead cost and net

profit (loss), other comprehensive income and total comprehensive profit (loss)

e. Cash flow

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan

- Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s collectable accounts receivable with relevant calculation on ratio

4. Bahasan tentang struktur modal dan kebijakan manajemen atas struktur modal

61 Discussion on capital structure and capital structure policies

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal. Penjelasan tentang: a. Tujuan dari ikatan tersebut b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan

tersebut c. Mata uang yang menjadi denominasi d. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait

64 Discussion on material ties for the investment of capital goodsExplanation on:a. The purpose of such tiesb. Source of funds expected to fulfill the said ties

c. Currency of denomination.d. Steps taken by the company to protect the position of

related foreign currency against risk

6. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan atau pendapatan bersih, maka wajib disertai dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan antara lain dengan, jumlah barang atau jasa yang di jual, dan atau adanya produk atau jasa baru

65 If the financial statement discloses a material increase or decrease in the sales or net income, then an explanation should be included concerning the extent that such changes can be linked to, among others, the amount of goods or services sold, and or the existence of new products services

7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan

64 Comparison between target and realization, and also targeted projection for next year related to income, profit, capital structure and other related indicators

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang

65 Material Information and facts subsequent to the accountant’s report date

Description of important events after the date of the accountant’s report including their impact on performance and business risks in the future

9. Uraian mengenai prospek Perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya

65 Information on the Company prospects in connection with industry, economy in general, and the international market, which can be accompanied with suporting quantitative data if there is a reliable data source

10. Uraian tentang aspek pemasaranUraian tentang pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain meliputi pemasaran dan pangsa pasar

65 Information on marketing aspectsInformation regarding the marketing of the company’s products and services, among others concerning the market segment

11. Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

66 Statement regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and

12. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum - Realization of the use of IPO proceeds

Page 112: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

110

REFERENSI SILANG

Cross Reference

No. KRITERIA Halaman Page CRITERIA

13. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi utang/modalMemuat uraian mengenai: a. Tujuan dilakukannya transaksi b. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi c. Sumber dana Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

66 Material Information, among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition,debt/capital restructuring.Contains information on:a. The purpose of transactions.b. Transaction value or number of transaction.c. Source of fund.Notes: if there are no such transactions this should be disclosed.

14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

67 Material information containing conflict of interest, and affiliated transactions

Notes: if there are no such transactions this should be disclosed

15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan Memuat uraian perubahan peraturan pemerintah dan dampaknya terhadap perusahaan

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan

67 Description on changes in laws and regulations having significant effects on the CompanyDescription should include amendment to government regulation and impact on the Company

Notes: if there are no such changes in laws and regulations having significant effects, this should be disclosed

16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi 67 Description of changes in the accounting policy

VII Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance1. Uraian Dewan Komisaris

Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris

2. Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris

3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris

5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris

6. Pengungkapan mengenai Board Charter

76-81 Information on the Board of CommissionersThe information should contain:1. Description of the tasks implemented by the Board of

Commissioners.2. Disclosing the procedure for determining, and the

amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners.

3. Frequency of meetings and Attendance of the board of Commissioners in the meetings

4. Remuneration structure includes the components and nominal for each component received by each member of Board of Commissioners

5. Training programs held to improve the Board of Commissioners' competence

6. Disclosing the Board Charter

2. Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing

anggota Direksi2. Frekuensi pertemuan3. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan.4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi

Direksi5. Pengungkapan mengenai Board Charter

81-85 Information on the Board of DirectorsThe information should include:1. Scope of work and responsibility of each member of the Board

of Directors2. Frequency of meetings 3. Attendance of the board of Commissioners in the meetings4. Training programs for improving the competence of the Board

of Directors5. Disclosing the Board Charter

3. Komite Audit Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota Komite Audit2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota Komite

Audit3. Independensi anggota Komite Audit4. Uraian tugas dan tanggung jawab5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Audit

85-87 Audit CommitteeIncludes among others:1. Name and title of the members of the Audit Committee2. Educational background and working experiences of the

member of Audit Committee3. Independence of the members of the Audit Committe4. Description of the tasks and responsibilities5. Brief report on the activities carried out by the Audit6. Frequency of meetings and the attendance of the Audit Committe

Page 113: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

111

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

No. KRITERIA Halaman Page CRITERIA

4. Uraian mengenai kebijakan penetapan remunerasi bagi Direksi yang dikaitkan dengan kinerja PerusahaanMencakup antara lain:1. Prosedur penetapan remunerasi tertuang dalam SOP2. Indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi

83 Description of policy on the stipulation for the remuneration of the board of Directors in regards with the Company’s performanceIncludes among others:1. Procedure for the remuneration is included in the SOP2. Indicators to measure the BOD performance

5. Komite Remunerasi dan Nominasi Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite

Remunerasi dan Nominasi2. Independensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Remunerasi dan

Nominasi5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Remunerasi

dan Nominasi

- Remuneration and Nomination CommitteeIncludes among others:1. Name, title and brief curriculum vitae of the members of the

Remuneration and Nomination Committee2. Independence of the members of the Remuneration and

Nomination Committe3. Description of the tasks and responsibilities4. Activies carried out by the Remuneration and Nomination

Committee5. Frequency of meetings and the attendance of the

Remuneration and Nomination Committee.

6. Komite Pemantau Risiko Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite

Asuransi dan Risiko Usaha2. Independensi anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha

3. Uraian tugas dan tanggung jawab.4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Asuransi dan Risiko Usaha5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Asuransi

dan Risiko Usaha

- Risk Monitoring CommitteeIncludes among others:1. Name, tittle and brief curriculum vitae of the members of the

Insurance and Business Risk Committee.2. Independence of the members of the Insurance and business

Risk Committee.3. Description of the tasks and responsibilities4. Activies carried out by the Insurance and business Risk Committee.5. Frequency of meetings and the attendance of the Insurance

and business Risk Committee

7. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh Perusahaan. Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite GCG2. Independensi anggota Komite GCG3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite GCG5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite GCG

- Other Commitees under the Board of Commissioners in the Company Includes among others:1. Name, tittle and brief curriculum vitae of the members of the GCG

Committee2. Independence of the members of the GCG Committee3. Description of the tasks and responsibilities4. Activities carried out by the GCG Committee5. Frequency of meetings and the attendance of the GCG Committee.

8. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan

Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat Sekretaris Perusahaan.2. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan

95-96 Description of tasks and function of the Corporate Secretary

Includes among others:1. Name and brief history of the Corporate Secretary.2. Description of the tasks performed by the Corporate Secretary.

9. Uraian mengenai unit Audit Internal Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat ketua unit Audit Internal2. Jumlah pegawai pada unit Audit Internal3. Piagam unit Audit Internal4. Struktur atau kedudukan unit Audit Internal5. Uraian pelaksanaan tugas6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit

internal

90-91 Description of the company’s Internal Audit unitIncludes among others:1. Name and brief history of the Head of the Internal Audit unit2. Number of employees in Internal Audit unit3. Internal Audit Center4. Structure of the Internal Audit unit5. Activities carried out by the Internal Audit unit6. The authority for appointing and discharging head of Internal

Audit

10. Akuntan Perseroan 92 Description of the Company’s Public Accountant

11. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai risiko yang di hadapi perusahaan (misalnya

risiko yang disebabkan oleh fluktuasi kurs atau suku bunga, persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah)

2. Upaya untuk mengelola risiko tersebut

92-94 Description of the Company’s risk management

Includes among others:1. Explanation of the risks faced by the Company (for example:

risks caused by fluctuation of the exchange rate o interest rate, competition in business, supply of raw materials, provisions set by other countries or international regulations, and government policies.

2. Efforts to manage those risks

Page 114: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

112

REFERENSI SILANG

Cross Reference

No. KRITERIA Halaman Page CRITERIA

12. Uraian mengenai sistem pengendalian internal

Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian internal2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas

sistem pengendalian internal

90-91 Description of internal control system

Includes among others:1. Brief explanation of internal control system.2. Report on the evaluation of internal control system’s

effectiveness.

13. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup

101-104 Description of corporate social responsibility related to the environment.

14. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja

- Description of corporate social responsibility related to the labour, healthy and safety at work.

15. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan

101-104 Description of corporate social responsibility related to social and community development.

16. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen

- Description of corporate social responsibility related to responsibility to the customer.

17. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan corporate social responsibility terutama mengenai komitmen perusahaan terhadap perlindungan konsumen

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Perbentukan Pusat Pengaduan Konsumen2. Program peningkatan layanan kepada konsumen3. Biaya yang telah dikeluarkan

- Description of the activities and expenses incurred in related to corporate social responsibility, particularly on commitment to consumer protection.

Information includes among others:1. Setting up Center for Consumer Complaint.2. Program for improving services to consumers.3. Expenses incurred.

18. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai “community development program” yang telah dilakukan

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Mitra Usaha binaan Perusahaan2. Program pengembangan pendidikan3. Program perbaikan kesehatan4. Program pengembangan seni budaya5. Biaya yang telah dikeluarkan

101-104 Description on the activities and expenses incurred in related to corporate social responsibility, particularly on “community development program” which have been carried out.

Information includes among others:1. Supervised business Partner.2. Education development program.3. Health improvement program.4. Culture development program.5. Expenses incurred.

19. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan tanggung jawab sosial perusahaan terutama aktivitas lingkungan

1. Aktivitas pelestarian lingkungan 2. Aktivitas pengelolaan lingkungan3. Sertifikasi atas pengelolaan lingkungan4. Biaya yang telah dikeluarkan

101-104 Description on the activities and expenses incurred in related to corporate social responsibility, particularly on environmental activities1. Preserving environment activity2. Environment management activity3. Certification to Environment management4. Expenses incurred

20. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat. Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan2. Status penyelesaian perkara/gugatan3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan4. Kasus posisiCatatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan

99 Important cases faced by the Issuer or Public Company, current members of the Board of Director and Board of CommissionersInformation includes:1. Material of the case/claim 2. Status of settlement of case/claim3. Potential impacts on the financial condition of the Company4. Case statusNotes: if there are no such cases, this should be disclosed

21. Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, buletin dsb

96 Access to corporate information and dataDescription on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc

22. Etika Perusahaan 97 Company Ethics

23. Pengungkapan mengenai whistleblowing system 100 Disclosure of whistleblowing system

Page 115: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

113

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

No. KRITERIA Halaman Page CRITERIA

VIII Informasi Keuangan Financial Information1. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas

Laporan Keuangan115 Statement by the board of Directors concerning the Responsibility

of the Financial Statement

2. Opini auditor independen atas laporan keuangan 115 Accountant's opinion on the financial statement

3. Deskripsi auditor independen di opini 115 Description of the Independet Auditor in the Opinion

4. Laporan keuangan yang lengkap 115 Comprehensive financial statement

5. Perbandingan tingkat profitabilitas 115 Comparison of profitability

6. Penyajian Laporan arus kas 115 Presentation of Cash Flow Report

7. Ikhtisar kebijakan akuntansi 115 Summary of Accounting Policy

8. Transaksi dengan Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa 115 Transaction with Affiliated Parties

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan 115 Disclosure related to tax issues

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap 115 Disclosure related to fixed assets

11. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Lainnya

115 Update of the financial accounting standard and other regulations

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan 115 Disclosures related to financial instruments

13. Penerbitan laporan keuangan 115 The financial statements

Page 116: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

114

Laporan Tahunan ini, termasuk Laporan Tata Kelola Perusahaan, Laporan Keuangan dan Informasi terkait lainnya merupakan tanggung jawab manajemen PT KBI (Persero) dan telah disetujui oleh seluruh annggota Dewan komisaris dan Direksi melalui penandatanganan masing-masing di bawah ini.

Jakarta, Maret 2013

This Annual Report, including the Corporate Governance Report, Financial and other relevant information is the responsibility of management PT KBI (Persero) and approved by members of the Board of Commissioners and Directors through their respect signatures below.

Jakarta, March 2013

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors

Pernyataan Pertanggungjawaban Statement of Responsibility

Tris SudartoDirektur Utama | President Director

Eddy SusenoKomisaris Utama | President Commissioner

Dilza Vierson N.Komisaris | Commissioner

Achmad SofyanKomisaris | Commissioner

Suyitno AffandiDirektur | Director

Page 117: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

115

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan Tahunan 2012 Annual Report

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan KeuanganUntuk Tahun-tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sertaLaporan Posisi KeuanganPada Tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Financial StatementsFor the Years EndedDecember 31, 2012 and 2011, andStatements of Financial Positionas of January 1, 2011/December 31, 2010

LAPORAN KEUANGANFinancial Statements

Page 118: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

PT Kliring Berjangka Indonesia PT Kliring BerjangkaIndonesia (Persero) (Persero)

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2012 and 2011

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 2 Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 3 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 4 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 5 Notes to the Financial Statements

Page 119: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.
Page 120: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.
Page 121: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.
Page 122: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

d1/March 11, 2013 1 paraf:

PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO) (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember 2012, 2011 dan As of December 31, 2012, 2011, and 1 Januari 2011/31 Desember 2010 January 1, 2011/December 31, 2010 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

ASET Catatan/ 2012 2011 December 31, 2010 ASSETS

Note Rp Rp Rp

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 3.c, 3.d, 3.e, 4, 26 177.388.303.026 168.742.550.476 136.983.179.043 Cash and Cash Equivalents

Kas yang Dibatasi Penggunaannya 3.e, 3.d, 3.h, 5, 26 754.791.333.045 514.390.304.318 460.137.152.942 Restricted Cash

Efek-Efek - Bagian Lancar 3.e, 6, 26 4.255.016.409 3.827.745.113 13.992.564.623 Marketable Securities - Current Portion

Piutang Lain-Lain 3.e, 7 466.431.817 352.541.830 326.014.698 Other Receivables

Pendapatan Yang Masih Akan Diterima 3.g, 8 2.000.299.246 922.506.540 839.428.471 Accrued Income

Pajak Dibayar di Muka 3.i, 11.a 3.557.339.494 -- 2.312.218.549 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar di Muka 9 994.805.789 727.409.616 608.702.139 Prepaid Expenses

Jumlah Aset Lancar 943.453.528.826 688.963.057.893 615.199.260.465 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Pinjaman Pegawai 10 537.979.043 738.543.858 938.190.551 Employee Loan

Efek-Efek - Bagian Tidak Lancar 3.e, 6, 26 41.000.000.000 32.000.000.000 32.000.000.000 Marketable Securities - Non Current Portion

Aset Pajak Tangguhan 3.i, 11.d 522.953.078 535.220.540 347.162.951 Deferred Tax Assets

Uang Jaminan 3.e, 12 152.960.000 143.060.000 118.100.000 Guarantee Deposit

Aset Tetap Fixed Assets

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Net of Accumulated Depreciation

Rp 25.322.301.742 dan Rp 19.928.155.158 Rp 25,322,301,742 and Rp 19,928,155,158

per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 ) 3.f, 13 19.890.769.753 18.721.515.902 20.191.602.387 as of December 31, 2012 and December 31 2011

Dana Penjaminan 14 6.865.793.239 5.316.874.718 3.871.154.765 Sinking Fund

Jumlah Aset Tidak Lancar 68.970.455.113 57.455.215.018 57.466.210.654 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 1.012.423.983.939 746.418.272.911 672.665.471.119 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang pada Anggota Kliring 3.d, 3.e, 3.h, 15 754.791.333.045 514.390.304.318 467.637.152.942 Payable to Clearing Members

Utang Usaha 3.e, 3.h, 16 1.216.545.761 879.674.928 718.259.192 Account Payable

Utang Pajak 3.i, 11.b 1.786.445.858 1.732.491.273 1.420.161.066 Taxes Payable

Beban yang Masih Harus Dibayar 3.g, 17 4.281.003.534 3.847.934.757 4.157.722.595 Accrued Expenses

Utang Bunga RDI - Jangka Pendek 18 -- 2.974.218.138 2.974.218.138 Interest Payable on RDI - Short Term

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 762.075.328.198 523.824.623.414 476.907.513.933 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Utang Bunga RDI - Jangka Panjang 18 -- -- 2.974.218.139 Interest Payable on RDI - Long Term

Liabilitas Imbalan Kerja 3.j, 3.k, 19, 26 4.226.012.602 2.915.179.507 1.876.857.256 Employee Benefits Liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4.226.012.602 2.915.179.507 4.851.075.395 Total Non Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 766.301.340.800 526.739.802.921 481.758.589.328 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - Nilai Nominal Rp 1.000.000 per Saham Share Capital - Par Value at IDR 1.000.000 per Share

Modal Dasar 102.000 Saham Authorized Capital - 102,000 Shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 102.000 Saham 20.a 102.000.000.000 102.000.000.000 102.000.000.000 Issued and Fully Paid - 102,000 Shares

Saldo Laba : Retained Earnings:

Ditentukan Penggunaannya 20.b 107.089.855.367 74.634.803.591 51.548.637.549 Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 37.598.500.641 43.335.921.287 37.405.629.619 Unappropriated

Komponen Ekuitas Lainnya 6, 19 (565.712.869) (292.254.888) (47.385.377) Other Equity Component

Jumlah Ekuitas 246.122.643.139 219.678.469.990 190.906.881.791 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.012.423.983.939 746.418.272.911 672.665.471.119 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Direklasifikasi Kembali, lihat Catatan 28 *) As Reclassified, refer to Note 28

Page 123: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

d1/March 11, 2013 2 paraf:

PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO) (PERSERO) LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ 2012 2011

Note Rp Rp

PENDAPATAN OPERASIONAL OPERATING INCOME

Pendapatan Kliring 3.g, 21 46.399.018.581 49.996.256.396 Clearing Fees

Pendapatan Resi Gudang dan Pasar Lelang Fisik 3.g, 21 168.662.365 104.448.263 Warehouse Receipt and Physical Auction Fees

Pendapatan Keanggotaan 3.g, 21 2.757.000.000 3.201.000.000 Membership Fees

Jumlah Pendapatan Operasional 49.324.680.946 53.301.704.659 Total Operating Income

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES

Beban Manajemen dan Pegawai 3.g, 22.a 16.848.264.015 15.372.433.797 Management and Employee Expenses

Beban Umum dan Administrasi 3.g, 22.b 15.532.934.994 14.247.696.012 General and Administrative Expenses

Beban Imbalan Kerja Karyawan 3.j, 19, 22.c 634.348.732 1.103.486.750 Employee Service Entitlements Expense

Jumlah Beban Operasional 33.015.547.741 30.723.616.559 Total Operational Expenses

Laba Operasional 16.309.133.205 22.578.088.100 Operating Profit

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERATING

NON OPERASIONAL INCOME (EXPENSES)

Pendapatan Non Operasional 3.g, 23, 26 27.097.941.057 26.040.451.593 Non Operating Income

Beban Non Operasional 3.g, 23 (388.130.494) (1.322.224.248) Non Operating Expenses

Jumlah Pendapatan Non Operasional Bersih 26.709.810.563 24.718.227.345 Total Non Operational Income

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 43.018.943.768 47.296.315.445 Income Before Income Taxes

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

Pajak Kini 3.i, 11.c (5.419.468.750) (7.097.117.125) Current tax

Pajak Tangguhan 3.i, 11.c (245.843.888) 188.057.589 Deferred Tax

Jumlah Beban Pajak Penghasilan (5.665.312.638) (6.909.059.536) Total Income Tax Expenses

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 37.353.631.130 40.387.255.909 NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME(LOSS)

Perubahan Nilai Wajar Efek yang Changes in Fair Value of Available

Tersedia Untuk Dijual: for Sale Marketable Securities

Keuntungan (Kerugian) Tahun Berjalan 3.e, 6 427.271.297 (244.869.511) Gain (Losses) in Current Year

Kerugian Aktuarial - Bersih setelah Pajak Actuarial Loss - Net of Deferred Tax

Tangguhan Terkait sebesar Rp 233.576.426 3.i, 3.j, 3.k, 19, 11.c (700.729.278) -- amounting to Rp 233,576,426

Jumlah Beban Komprehensif Lain (273.457.981) (244.869.511) Total Other Comprehensive Loss

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 37.080.173.149 40.142.386.398 FOR THE YEAR

Page 124: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

d1/March 11, 2013 3 paraf:

PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO) (PERSERO) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Perubahan Nilai Wajar Keuntungan (Kerugian) Jumlah/ Jumlah/

Efek yang Tersedia Aktuarial / Total Total

Yang Telah Yang Belum Untuk Dijual/ Actuarial Gain (Loss)

Ditentukan Ditentukan Changes in Fair Value

Catatan/ Modal Saham/ Penggunaannya / Penggunaannya / of Available for Sale

Notes Capital Stock Appropriated Unappropriated Marketable Securities

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2010 102.000.000.000 51.548.637.549 37.405.629.619 (47.385.377) -- (47.385.377) 190.906.881.791 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010

Pembagian Laba tahun 2010: Profit Distribution year 2010:

Pembentukan Cadangan Umum dan Tujuan 20 -- 23.086.166.042 (23.086.166.042) -- -- -- -- Appropriation of Retained Earnings to Reserves

Program Kemitraan -- -- (689.139.285) -- -- -- (689.139.285) Partnership and Community

Bina Lingkungan -- -- (344.569.642) -- -- -- (344.569.642) Development Program

Pembagian Dividen 3.m, 20 -- -- (10.337.089.272) -- -- -- (10.337.089.272) Dividend Distribution

Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- 40.387.255.909 (244.869.511) -- (244.869.511) 40.142.386.398 Total Comprehensive Income for the Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2011 102.000.000.000 74.634.803.591 43.335.921.287 (292.254.888) -- (292.254.888) 219.678.469.990 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011

Pembagian Laba tahun 2011: Profit Distribution year 2011:

Pembentukan Cadangan Umum dan Tujuan 20 -- 32.455.051.776 (32.455.051.776) -- -- -- -- Appropriation of Retained Earnings to Reserves

Program Kemitraan -- -- (802.000.000) -- -- -- (802.000.000) Partnership and Community

Bina Lingkungan -- -- (802.000.000) -- -- -- (802.000.000) Development Program

Pembagian Dividen 3.m, 20 -- -- (9.032.000.000) -- -- -- (9.032.000.000) Dividend Distribution

Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- 37.353.631.130 427.271.297 (700.729.278) (273.457.981) 37.080.173.149 Total Comprehensive Income for the Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2012 102.000.000.000 107.089.855.367 37.598.500.641 135.016.409 (700.729.278) (565.712.869) 246.122.643.139 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012

Saldo Laba / Retained Earnings

Other Comprehensive Income

Pendapatan Komprehensif Lainnya /

Page 125: A YEAR OF ULTIMATE SYNERGY - ptkbi.com · to be able to get more leverage in controlling the transaction, in order to realize ... fulfillment of obligations of the Clearing Member.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

d1/March 11, 2013 4 paraf:

PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO) (PERSERO) LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS CASH FLOWS

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)

Catatan/ 2.012 2011

Note Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Fee Kliring 21 46.399.018.581 49.996.256.396 Receipts from Clearing Fee

Penerimaan Uang Pangkal/Keanggotaan 21 300.000.000 600.000.000 Receipts from Admission/Membership Fee

Penerimaan Uang Iuran Bulanan 21 2.457.000.000 2.601.000.000 Receipts from Monthly Contribution

Penerimaan Fee Resi Gudang dan Pasar Lelang Fisik 21 168.662.365 104.448.263 Receipts from Warehouse and Physical Auction Market Fee

Pembayaran Beban Manajemen dan Pegawai 22 (15.728.990.140) (14.021.472.547) Management and Employees Expenses Payment

Pembayaran Beban Umum dan Administrasi 22 (12.601.759.477) (8.434.806.829) General and Administrative Expense Payment

Penerimaan Non Operasional 23 26.986.436.683 26.434.226.606 Other Non Operational Receipts

Pembayaran Non Operasional Lain 23 (387.266.893) (439.130.118) Other Non Operational Payment

Penerimaan Pinjaman Pegawai 10 200.564.815 134.045.591 Employee Loan

Penerimaan (Pembayaran) Utang Jangka Pendek Lain 16 304.236.324 (60.643.308) Other Short Term Liabilities Receipts (Payments)

Penerimaan Liabilitas Usaha Lain 16 (14.392.543) (259.428.679) Other Account Liabilities Receipts

Penerimaan Pajak 13.a -- 1.293.439.507 Receipts of Tax Return

Pembayaran Pajak 13 (8.715.254.136) (7.333.455.286) Payment of Income Tax

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Operasi 39.368.255.579 50.614.479.596 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penambahan Investasi Efek Dimiliki Addition of Investment on Marketable Securities -

Hingga Jatuh Tempo 6 (9.000.000.000) (900.000.000) Held to Maturity

6 Deduction of Investment on

Pencairan Investasi Efek Tersedia Untuk Dijual -- 1.414.228.411 Marketable Securities - Available for Sale

Perolehan Aset Tetap 13 (1.874.793.930) (1.057.184.917) Acquisition of Fixed Assets

Perolehan Aset Dalam Penyelesaian 13 (4.734.259.440) (2.622.262.000) Acquisition of Assets in Progress

Hasil Penjualan Aset Tetap 13 45.687.000 -- Proceeds from Sale of Fixed Assets

Pembentukan Dana Penjaminan 14 (1.548.918.521) (1.344.873.319) Appropriation of Sinking Fund

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (17.112.284.891) (4.510.091.825) Net Cash Flows Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran Dividen 20.c (9.032.000.000) (10.337.089.272) Dividend Payments

Pembayaran PKBL (1.604.000.000) (1.033.708.927) PCDP Payments

Pelunasan Pinjaman RDI 18 (2.974.218.138) (2.974.218.139) RDI Loan Repayment

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Pendanaan (13.610.218.138) (14.345.016.338) Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH ANDDAN SETARA KAS 8.645.752.550 31.759.371.433 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 168.742.550.476 136.983.179.043 THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AKHIR TAHUN 177.388.303.026 168.742.550.476 THE END OF THE YEAR

Kas dan Setara Kas terdiri dari: 3.c, 3.d, 3.e, 4, 26 Cash and Cash Equivalents consist of :

Kas 76.495.505 58.708.728 Cash

Bank 2.882.437.521 2.154.471.748 Banks

Deposito 174.429.370.000 166.529.370.000 Time Deposits

Jumlah 177.388.303.026 168.742.550.476 Total