Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Post

Edisi

Hal 7

i.ah

.tfto'n'Y,.,,r;r.i'il il i'",r,.\qo*ffi.rii"\{1 "'.11,;i,"/

\q.Y.lJr7<: - -:;"

Dinila i Tdk

.- lrtrauTepat Sasaran

un,o

asra

o

ST

na

Menurut Bupati asal Plaga,Petang, Badung ini, pihaknyaakan mengkaji kembali mekan-isme pemberian bantuan terse-but, sehingga bisa dimanfaatkansebaik-baiknya oleh kabupat.dnyang menerima. "Kdmil akdnmelakukan evaluasi bantuandari Kabupaten Badung terhadapkabupaten lain, di luar Denpasardan Gianyar. Sebab, semestinyasumbangan yang diberikan untukmemperbaiki, meningkatkan kual-itas destinasi justru tidak sesuai.Lucunya lagi, ada ditabungkan dibank, kenapa tidak dikasi kabu-paten." ungkapnya.

Karena itu, lanjutnya, PemkabBadung berencana akan memberi-

kan bantuan dari basi hasil pari-wisata secara Langsung berdasar--kan kebutuhan kabupaten. "Bilaperlq kami dari Kabupatrn Badunglangsung memberikan ke kabu-pate4 lairurya berdasarkan proposalyang diajukan. Misalnya, untukmeinperbaiki destinasi wisata. Iniyang kami harapkan," terangnya.

Bupati Giri Prasta juga akanmenjalin hubungan dengan pe-meritah kabupaten untuk salingmendukung kebutuhan. yangdiperlukan c'leh masing-masingkabupaten di Bali. "Kami akanmelakukan G to G, hubunganantara pemerintah ke pemerintah.Kebutuhan kami di Badung akandiberikan dari Tabanan, Gianyar

dan sekitarnya untuk memenuhihote| kita," paparnya.

Dia menco*phkan" kebutuhanakan buah salfft danjeruk untukmemenuhi keUutuhan wisatawanyang menginap di Badung, akandidatangkan dari K'arangasemdan Kintamani, Bangli. Seba-Iik1y6, Kabuprlaten Badung akanberkontribusi lke kebupaten lainsesuai potens{ yang ada di GumiKeris tersebu{.

Rencana pemkab Badungmelakukan e'faluasi terkait pe-nyisihan PHRluntuk enam kabu-paten ini, disafobut baik kalal8anDewan. Pasalpfii'a, menurut Dew-an, pemberiariffiHR tersebut tidaktepat guna ses{rhi peruntukannya.

EYa

KabupiltenMangupura (Bali Post)

I

Peinerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan segera mengevaluasildana bagi hasilkeuangan kepada enam kabupaten dan Pemprov Bali. Pasalnya, bq4ltgan keuanganyang bersum6er dari penyisihan pajak hotel dan restoran (PHR) itudi$ilai tidak tgnat

"."al"att. Hal itu diungkapkan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didar{pingi wakifnya

Ketut Suiasa saat menerima Aliansi Tokoh Masyarakat Bali (ATMB)' Kamis (2512\ lalu.

Sub Bagian Humas d

\1. trlt P<7 .f'1$x{i89/311

ffiHf# Bali

n Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Pr

Post

vinsi Bali

yakni $erbaikan infrastrukturpariwidata. "Kami mendukungrencana itu. Pemberian bantuanuntuk epam kabupaten dari peny-isihan PHR itu untuk infrastruk.

I

Kadek Sirdarmaja juga mengakusepakat dengan rencana tersebut.Pemberialn untuk enam kabupatendari penl,jisihan PHR itu memang

Edisi

Hal

z s"M, t r'kwt qal6

v

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Is. grlr Pcy -;j.-lit**F&;iI&NH#$ Dali Posttffiffl r-rc

Edisi z folan, t l"lprd- ?s(6

Haf :3&nt1 |

.5."i?id,,+

WGubernur Bali

Tunssu KajianAmdal^ *t^Do--

""ft:ff*IS"31'"ft i*lurisecarakhususmengundan-gdesaadat, STT dan LSM yang menolak reklafasi Teluk Benoa'Meni,eri Susi mau mendengarkan alasan-alasan di bali-k peno-

lakan reklamasi. Bahkan pada pertemuan itu' Menteri secara

lug^. -uttyttakan lingkungan, apalagi hutan mangrove, harusdijaga kelestariannY_a. r _*'

i?j;;;;;;u""'a""gu" Pemerintah D aerah Bali? Pemda

Bali belud berencana -menjembatani aspirai 19 desa adat

k reklamasi Teluk Benoa. Walaupun aksi yang

A;l^ilkil;iil"" *Jte^ telah melumpuhkan aktivitas ;alanTot Bah] Mandara. "Ini kan sedang dalam proses yt"-P-r9sgs

;;;k+;";;;i, ilt^ t..1ss^,'paja" ujar c"bernur BaliMadeDellgKaualr a[uar, AlL4 uurrE,6q DaJar qJq

Mai'skil Pastika, Senin (2912) kemarin.F J.tilt

" mempers ilakan sekaligus r.nenshals3,r masyaraka-t

y"il;L;;;-ri'^ " .I r. ^p

*enohf- reklam.asi' -Namun, sihap

i,;;'"riqt""h provinsi teigantung dari hasil penilaian amdal'a saya bilang tergantung amdal-nya"' jelasnya'L ditanyh apaka-h ada keinginan pemprov untuk, men-

;;i ;;i;-k-t;;suma, fu'tika mene gaskan tidak'.ah le$rat kita," jawabnya singkat sembari berlalu'

pPRD Bali Nyom-an Srlsqya Korry juga men-

" g". [l

"- . tlu p I p nl

-S"t1 m a s r]i b eradi d i t e n gah

^1i,1t it-li.kp?J a""tia.tiottt.u. Pihaknya justru melempai kepada Pr-esi-

ien RI Joko Widodo, apakah akan mencabut atau meneruskanPerpres No.51 Tahun 2014.Hal. 19Punya Kewenangan

Punya Kewe baik, artinya keinginan masya{akatadat tidak dijembatani, dikhanfatir-kan muara konflik horizontal akansemakin mengental," katanya. Un-tuk itu, pemimpin Bali jangan butadan tuli, tetapi harus bisa melihatkeplatqad

Kata dia. dengan diamnya parapemimpin, lanjutnya, kecurigaanmasyarakat semakin tinggi akanadanya kongkalikong di balik semuaini. Semestinya pemimpin memahamidengan cerdas keinginan masyarakatBali, utamanya yang dekat denganproyek tersebut. Sebab, merekalah yangpaling pertama rnerasakan dampaknya.

pres sudah tentu

yang mempunyai kewenangan melan-jutkan maupun mencabut perpres itu,"uJarnya.

Pengamat lingkungqnPutu Rumawan Salainl,kemarin, mengatakan [<gan diamnYa para Per4imenyikapi aspirasi mag5Ia'u ful ini tidak diman{j

(kmb32/kmb?1)

,,',,,,;;,::, :, :, Dari.,i. a,i1..3..1..:.i1i1.i1iiuir1i1.i','....ti

, "Memang salah satu [itik persoalanini kan Perpres 51 itu, karena itu per-

Sub Bagian Hum{s dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provifisi Bali

\9:-k.JfS Bali Post lv 1 ll

Inspektorat Tangani Kasus

Dana Santunan FiktifNegara (Ball Post) -

Orang meninggal dijadikan proyek fiktif oteh tiga oknum kepala li#Lkuogaodi Gilimanul. Jembrana. Demikian informasi yang berkembang di ffimbrinasejak beberppa hari belakangan ini. Seietah ditelusuri inforriasi hi benaradanya. Ba{kan kasue ini sudah ditangani Inspektorat Jembrana d{p TipikorPolres Jemlrana.

1

Dari inforhasi di DinasSosial Pemkab Jembrana danInspektorat Jembrana, Senin(29l2) kemarin. tiga oknumkaling yang mempermainkandata orang meninggal ini,yakni Kaling Asri (SW), KalingAsih (Tmr), dan KalingJinengAgung (Komang B).

Mereka mengajukan per-mohonan santunan kematianfiktif dan ganda. Modus yangdilakukan, di qana satu orangyarga yang meninggal bisadiaju.ka.rr perm<ihonan ke Pem-kab Jembrana lebih dari satukali bahkan sampai tiga kali.

'Yang satu pencatan diber-ilan kepada pihak ahli waris,yang kedua dan ketiga diambiloleh oknum kaling," kata sum-ber di Inspektorat Jembrana.

Satu ki.IipdrmqJro;ian ahliwarrs mendapdtkatlsantunankeuatian Rp 1,5 juta tanpadipotong pajak.

Total kerugian dari adanyakasts permohonan fiktif san-tunan kematian ini dari ketigakaling ini mencapai Rp 55,5 'juta lebih. Kaling Asri seban-lak Rp 27 juta, Ka\ing JinengAgung 12 juta dan KalingAsih Rp 9 juta, serta oknummasyarakat Rp 7,5 juta.

Inspektur pada InspektoratJembrana Wayan Koriani yangdikonfirmasi membenarkanadanya kasus pencarian santu-nan kematian fiktif dan gandaini.

Dikatakannya kasus ini

mencuat dan ditindaklan-juti karena ada laporandari masyarakat lewat SMSpertengahan Januari,lalu.Kemudian pilraknya melaku-kan pengumpulan data danakhhnya melakukan pener-iksaan terhadap ketiga kal-ing tersebut sejak sepekanbelakangan ini.

Dari pemeriksaan ketigakaling menga.kui prbuatannyadan mereka yalg mengqjukanberkae permohonan fiktif dangaacla ke Dinas Sosial.

Perbuatan ini dilakukandengan modus ada warga yangmeninggai dibuatkan aktekematian di Dinas Dafduk.Berkas persyaratan yang adadilegalist, namun dibuat lebihdari ketentuan. Kelebihanberkas yang suclah dilegalisirinilah yang kemudian diajukankembali ke Dinas Sosial denganahli waris lnngberbeda dengaawaktu yang berbeda pula.

Sehingga kcling mendapat-kan keuntungan pribadi darioeneaiuan fiktif tersebut.' "i{.-^nn di Dinas Sosialverifikasi masih lemah, kar-ena sistemnya manual seh-rneea tidak teliti. Nanti sisteDini ke depan harus diperbai-kisehingga tidak ada santuDankenatian yaug dobel untuksatu nama warga. Ke dePanwarga yang meninggal dansudah mendapat santunanlangsung diblokir dan KTP asliditarik," jelasnya.

Untuk kerugfun negaraakibat ulah ketfla oknumkaling ini, katahya sudahdilembalikan ke kas nesaraRp 27 juta.

Untu.k sanksi tglhadap ke-tiga oknum kalhg ili pihalnyabelum membuat rekomen-dasi ke Bupati, kqena maeihmelakukan pendalaman.Pihaknya juga-bel.irm memer-iksa pihak Dinas Sosial danbelum mendaLami spakah adaketerlibaian oknulD di Dinas.

Pihaknya juga hasih men.elusuri apakah kaeus sepertiini terjadi di desa aiau kelura-han lain selain Gifrmanul.

Sementara itu Kadis So-sial Wayan Gorim didampingistafnya, dikonfi rmasi menga-takan menyikapi pasalah inipihalnya juga sudah rapat den-gan Inspektorat dan kedepan-nya akan memban8un sistemyang lebih bail, sehingga pro-gram lebih tepat saaaran dantidal ada celah untuk mengam-bil keuntungan pribadi.

Gorim juga pengakuiverifikasi yang lilakukanpihaknya masih uianual.

Disisi lain. Tim Tipilor Pol-res Jembrana tampak loulaimengumpulkan data terh-adao kasus ini. bahkan Seninkeniarin sudah mendatangiInsDektorat dan Dinas So-sial. "Kami masilirirll data,"kata Kasat Resldim PolresJembrana AKP Ousti MadeSudarma Putra. (lmb)

Edisi

Hal

*bx I tv4rzt 'zo€

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provdhsi gali

Bali Post

Edisi

Hal :l

.,;r{,ri''i.

\'WKelola Dana Besar, Pera gkat

Desa Harus BerinovasiGianyar (Bali Post) -

Sebagai unsur pemerin-tah pada tatanan terbawah,perangkat desa/kelurahanmemiliki peran strategisdalam upaya meningkatkankesejahteraan masyarakat.Untuk itu, perangkat desa/kelurahan harus mampumencari terobosan atau rno-vasi dalam mengembangkanpotensi wilayah masing-mas-ing. Terlebih mengingat saatini dana yang oifu:lflq'desasangat besar. i"

IIal itu diurigkapkanAsisten Administrasi Pemer-intahan dan KesejahteraanRakyat Setda Gianyar, Co-korda Gde Agusnawa, saatmemberikan pengarahan

kepada perangkat desa dankelurahan khususnya kaurkeuangan atau bendaharase-Kabupaten Gianyar dikantor Bupati Gianyar,Senin (2912) kemarin.

Menurut Cok Agusnawa,sesuai dinamika pemban-gunan saat ini, perang-kat desa/kelurahan harusmeri"riliki. kesiapan mentalserta kemampuan manaje-rial khusus menyangkutkemampuan menata admin-istrasi, menyusun rencanapembangunan desa, meng-gerakkan dan melakukankomunikasi dengan ma-syarakat. Perangkat desa/kelurahan, harus lebih ak-tif dalam melaksanakan

tugas-tugasnya spbagai pe-nyelenggara perqlrintahan.

Lebih lanjut, Cbk Agusna-wa mengungkapkan, merujukpada Peraturan Pemerintahnomor 43 tahun 2014 dan Per-aturan Pemerintah nomor 60tahun 2015, desa gemperolehdana dari APBD dan APBN.Itu berarti desa mengeloladana yang sangat lfesar. Dibu-tuhkan kemampr;fn manaje-rial yang kuat darl perangkatdesa guna mewujudkan tatakelola pemerintahan desayang akuntabel, transparandalam memberikan pelayan-an dan pengayoman kepadamasyarakat.

Perangkat desa, katadia. diharapka$ bisa me-

manfaatkan dana yang adauntuk kegiatan penye'ieng-garaan pemerinfahan. pem-bangunan, pedbinaan ke-masyarakatan dan pember-ctayaan masyarakat sesuaioengan aturan perundang_unoangan. Jangan sampaidana yang dikelola terseiutmanfaatnya tida& dirasakanmasyarakat seclra luas.... "Sudah menjadi kewa-Jrb-an qara perangkat desa,kelurahan membantu paraperbekel atau lurah dilammengelola dan mempertang-Bulgjawabkan keuanganbaik yang berasal dari bin-tuan pemerintah maupunsumbangan dari masyara-kat," katanya. (kmb26)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK

!\- $.r. , rfr. .t![r-d$&.;'11fW$ Bali Post'\:gd+L/

Rl Perwakilan Provinsi Bali

.-.,{iil.--wOmbudsman*Turun ke RS Pratama

Soroti Perda Tarif Layanan

dan Akses JalanAmlapura (Bali Post)

Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Kubu, Karan-gasem kembali mendapat sorotan Ombudsman. Lembagakontrol layanan publik itu datang langsung mengecekkondisi terakhir kesiapan RS Pratama agar bisa berop-erasi April inendatang. Usai melihat RS Pratama daridekat, Ombudsman RI Perwakilan Bali menyoroti belumadanya perda yang mengatur pengenaan tarif layanandan akses jalan mgnuju RS yang dinilai belum layak.Kepala Ombudsman Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkatabmengatakan hal itu, Senin (2912> kemarin.

Menurut Umar Ibnu Alk-atab, pihaknya turun Jumat(2612) lalu. Pada prinsipnya,semua fasilitas atau perala-tan kesehatan sudah leng-kap. Demikian juga kelaikangedungnya. Sedangkan untukstruktur atau alat kelengka-pan penyelenggaraan rumahsakit sedang dalam prosespenyiapan, termasuk kebutu-han SDM yang akan bekerja disana. Rencananya, untuk dok-ter spesialis akan ada kerjasama dengan pihak rumahsakit di daerah.

Namun, yang masih men-jadi kendala, adalah belumadanya perda yang mengatursoal tarif layanan. Jika perdaini belum siap, tentu RS Prata-ma juga tak akan bisa berop-erasi secara penuh. Artinya,target beroperasi penuh padaApril mendatang cukup sulitdipenuhi, mengingat penyusu-nan perda memeflukan waktupanjang. Mrllai dari proses

penggodokan di eksekutif,kemudian masuk ke dalamProgram Legislasi Daeralr(Prolegda), hingga dibaha6dulu oleh DPRD Karangasem,sebelum menjadi perda dandiberlakukan. "Kami ber-harap, perda itu segera disiap-kan," kata Umar.

Tidak hanya itu, Ombuds-man juga menyoroti aksesjalan ke arah RS Pratamayang belum siap. Saat diklari-fikasi, akses jalan belumsepenuhnya bisa dibangunkarena masih ada kendalaaturan. Akses jalan menjadisalah satu unsur penting didalam proses pelayanan ru-mah sakit. Bila akses jalanbelum siap, tentu ini salahsatu masalah besar yang yangharus segera dituntaskan.Selebihnya, untuk rumahdinas, mobil ambulans duaunit dan instalasi limbah,dikatakan sudah siap. Adajuga penataan taman, gapura

Edisi

Hal

. Sd{r,Jr:, I Mc.ret '7a14

: -13

I

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Prdirinsi Bali

Bali Post

litttn '{-+-

z

Edisi

Hal

: *Ios<r,:t t'Er& ZOK

l3

-!;

'er*S

PRATAMA - Gedung RS Pratama d'i Banjar Dinas Lobuon Sori Deso Tlonyor Borot' Kubu'

dan selasar sesera disiapkan masih d'hT !I:3::;I'*X* ?:llJXl.X;|jJJfffilillii:f*:ffi".%"f;,disiapkan il^:i'U#"il""";;i;;#ri;;iii 3;;;daip"oses Mari tunggu

Dihrrbungi Senin \2g-12) :t"ft''Aptt^h prosesperjla itu saja"' katanya'*^-in r{anale T)inas Kes- bisa menge;a.iu"g"iflS ptut-u-

^ -Den81n b"!:1tpf,-tr"^t::::

dalam waktu dekat'""tr3lnJf,Ti'!i'SJ'l;" (zs-t2) :."r'.'ap.t^h prosesperjla itu saia"'katanva'

kemarin, Kepala Dinas Kes- -bi.u-"rrg";u-riu"g"tRSPrata- Densan beberapa sorotan

ehatan I Gusti ru"a" tiiiuru,'"u l;;, i;i;;;:ii:: ::t"::S-* P#:""*f*XiT;l\*TT3kemarin,

*Ji?li$T:iyfi"'l-"'fl"x; 3J,;;:";'H;J ;:dbL,;;; ;";;p ;t^saku optimis RS

^,--- .^-:r i+,i ha'rm q;a Saat uero, memillit iu[t" fut"u' Pratama bi93 b'er^o'lerasi ses-l'ri* t?'.tr ii" io"r"'- ui"' s"ut lelda ; ;;;;;;;, iitut'u'"t biia beroPerasi ses-

"."i.t, tlttn- uai target. (kmb31)lii' f ffX iH,T:,X;'.";"1;;ffi ; ry1;

-lL, i :

* ": " " " " ---ligt!

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

\, gslt J'rs7 ,r,

j;;gjc.''jt"\'*r'';:'i'l;

'-Hc/ii; \ r;-- I l\4,

!, .1: .: . , .

Bal Post

Edisi

Hal 7

i

Selama 2015

Tiga PengadaarlBarunglJasaBdtal Lelang

Denpasar (Bali Post)Seiama tahun 2015, tercatat ada 456 paket terkait

pensadaan barang/jasa melalui ULP. Dari total pakltit.,, iigu di antaranya batal lelang. Masing-masing di-tangaii oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan-OlahragaProiinsi Bali, Bappeda Bali, dan Dinas KesehatanBali.

"Kegiatan batal lelang di Disdikpora adalah be-

lania irodal pembangunan gbdung atau konstruksiu..i-" pada UPT. Balai Pengembang.an. KegiatanBelaiar igpXgl Bali, sumur bor dan jaringan air.serta penambahan daya kWh dan instalasi listrik,",.,iar K"pala Biro Ekononi dan Pembangunan' Ne!sahiuU", a^tu- Rapat Kerja Evaluasi Program Pemban-gunan Semesterll tahun 2015 di Wiswa Sabha Utama,Senin (2912) kemarin.

Laba menambahkan, pagu untuk paket kegiatan ituRo 5.8 miliar. Alasan baial lelang karena perpindahanlembaea UPT BPKB dari Jalan Gurita ke Disdikpora'Keeiaian batal lelang kedua adalah kajian dan evalu-

".fp""a" No.16 Tahun 2009.tentang RTRWP Balidlttgutt pagu Rp 500 juta. SKPD yang menanganiadalah Bappeda Bali'

"Alasan batal karena sampai saat ini pedomantata cara peninjauan kembali rencana tata ruangwitayah provinsi dalam bentuk Peraturan Menteribelr.m terbit," ujarnya. Kegia-tan batal lelang- terakt-rir'lanjut Laba, adalah pengada-an bahan habis pakaiaJLtri dini irepatitis B pida ibu hamil dan kelompokberisiko. Rencina pengadaan oleh Dinas KesehatanBali ini berupa baian habis pakai puskesmas untukfengambilan-darah dan bahan habis pakai laborato-num pemenKsaan.

"Pagunya Rp 572juta lebih' batal karena tidak adao"rrv"di" vane memasukkan penawaran dan waktui"".i.u terbaias," jelasnya. Selain kegiatan batalIelang, Laba juga menyebut a-da- 9 !K.PD di Pempro-v

S"li i""* reaiiJasi keuangan belanja langsungnya di[^*"n 8d persen pada 2015. Masing'masi-ns, Bagp9d.a(a,iA %),'Inspekiorat (77,82 %o), Bapusda (77'26 %),

bitb O"g"ttisasi (?5,18 %), Dis-lerindae (74^,56^%)'

Biro Hulmas (74,41%), Dinas Kelautan (70'!8-Zt)rB;d.; Kesbang (68,06 %), dan Sekretariat DPRD(57 ,81 o/o).'- Sementara itu, realisasi fisik 138 kegiaian dari to'tal 1.581 kegiatan tercatat tidak mencapai 100 Perseq'ii"ei"tr;it" ditangani oleh 26 SKPD, terbanvak tidakier"ealisasi L00 perien ada di Dinas PU (19 kegiatan)'Oi""" Sosial (i6 kegiatan), Biro Pemerintahan (14

keeiatan), Dinas Peternakan (13 kegiatan;, dan DinasKe"sehatan (12 kegiatan). (kmb32)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK

\. grrr 16. .1.lih"*B"iil

ffiH-'d# Bali Post\.*rEghlL/_EF,

Rl Perwakilan Provlnsi Bali

,i'ifii,,\,.

qig{+'*#\rV/

Warung GlobalRakyat Bali Harus Konsisten

Tolak Btklu*asiHANYAdengancarapuputd'n Benoa merupakan kawa$an

saja reklamasi Telok Benoa konservasi perairan. Itq su-bisa dibatalkan. Semua pihak dah jelas di dalam peraturan.dan elemen masyarakat Bali Kenapa Perpres 51 seblahharus membulatkan tekad begitu mendesak dikeluar-

menolaknya. Gung Derah di Denpasar menyampai-kan ini dalam acariWarung Global Interaktif dengantopik "Demo Tolak Reklamasi" yan9 disiarkan RadioCtiUot FM 96,5 serta dipancarluaskan Singaraja FM,Swara Negara FM, dan SWiB Amlapura FM, Senin(29i2) kemarin.

Deddy Sanjaya di Den- bodohkarenatelahdikhianati'pu.a" .ulnt luar'biasa terh- Salamrakyatuntukpenguasaadap rakyat Bali saat wak- yang pro-pengusaha. Rakyatilnya (DFRD) diam. Desa harustetap-konsistenmenolakadat mengambil alih tugas reklamasi Teluk Benoa.DewanmenolakreklamasiTe- Sejak awalwacana rekla'luk Benoa. Ini akan mencatat masi digulirkan Vijay di Pe-

siapa yang berpihak kepada catu sudah menolak, dengant^tyuf dutr".iupu y.ttg Ueittri- alasan mendasar bahwa Balianat kepada ialiyat. Pemer- Selatan sudah s-angat padat'intah ying notaLene hanya. Kunciny-a adalah Perpre,sberkuasa Iima tahun bakal 5ll2}l4 dicabut dan kembalikembalimerengekmintasuara ke perpres sebelumnylyang^'akV1t, dan ralkyat tidak lagi menyatakan bahwa Teluk

kan oleh Presiden SBY padawaktu itu.

Ada beberapa hal 1'angmembuat Werdha di Gialfrvarcuriga terhadap rencan;a re-klamasi Teluk Benoa. Kajianamdal yang tidak layak hen-jadi layak seperti diPaksr:tlan,kemudian lahirnya Pet:Pres51 seolah ada yang menlaksapresiden untuk menerbi tl;an.Mungkin bisa dicari iiiaPayang telah mendesak, ter:l:bihwaktu itu presiden suda'h me-masuki akhir masa jabitrtrln.

Yang sudah-sudah ter-jadi, lanjutnya, apakah rsr.rarapenolakan sebagian besarmasyarakat Bali, tenttamadi selatan akan didBngaroleh pemerintah? Serivaktu

presiden ke Bali saja segtuaspanduk atau baliho pe:[ola-kan reklamasi diturunftan,apa artinya ini?

Untuk itu Werdha (irnd-erung rakyat meliakukan refor-masi alias referendum untukreklamasi, jika dengan jalanturun ke jalan (demo) tidakada yang menyikapinya. Kalauinvestor mengarlggap bahwareklamasi akan mendatangkankeuntungan, kenapa bukanmasyarakat Bali saja yangmereklamasi? Susah senangkita tanggung bersama.

Sebagai rakyat kecil". Ayudi Petang menilai rakyalt BaIisudah tidak berdaya lagi kar-ena wakilnya dan pemerlntahdi Bali justru menganggapsuara rakyat yang menolakreklamasi sebagai angin lalusaja. Semoga masyarakatBali tidak menjadi korban.(sikha)

Edisi

Hal

: S+k:c ,t pfud 2016

t4

(3LCSE1AL

FIvl Sel.s

ffil*--* ,--r

RAgIg B€FITA CLOBAL TERKI}it