A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

12
SPESIFIKASI TEKNIS PROGRAM Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KEGIATAN Pembangunan Gedung Kantor PEKERJAAN Pembangunan Gedung Kantor UPTD Dikpora Kecamatan Batu Ampar LOKASI Desa Sandul - Kec. Batu Ampar - Kab. Seruyan KABUPATEN SERUYAN TAHUN ANGGARAN 2014

description

Spesifikasi Teknis UPTD Batu AMpar Seruyan

Transcript of A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

Page 1: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

S P E S I F I K A S I T E K N I S

PROGRAMPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

KEGIATANPembangunan Gedung Kantor

PEKERJAANPembangunan Gedung Kantor UPTD Dikpora

Kecamatan Batu Ampar

LOKASI

Desa Sandul - Kec. Batu Ampar - Kab. Seruyan

KABUPATEN SERUYANTAHUN ANGGARAN 2014

Page 2: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

1

S P E S I F I K A S I T E K N I S

KETENTUAN-KETENTUAN BAHAN

BATU BELAH

BATU KORAL/KERIKIL/PECAH

PASIR COR / PASANG

S E M E N

BAJA TULANGAN Ø 12, Ø 8

BATU BATA

TANAH URUG/PASIR URUG

RANGKA PLAFOND 5/7 LANAN

PENUTUP PLAFOND PLYWOOD 4 MM

LIST PLAFOND 1/4 LANAN/MERANTI

KUDA-KUDA 8/12 DAN GORDING 6/12 LANAN

BALOK GAPIT KUDA 6/12 DAN IKATAN ANGIN 5/10 LANAN

KERANGKA ATAP KASAU 5/7 DAN RENG 3/5 LANAN

PAPAN LISTPLANK 2/20 PAPAN ULIN

GENTENG METAL TBL.0,25 MM

BUBUNGAN GENTENG METAL

KUSEN PINTU/JENDELA 5/10 ULIN

JALUZI 2/5 PAPAN LANAN

DAUN PINTU DAN RANGKA JENDELA PAPAN LANAN

KACA BENING TEBAL 5 MM

KUNCI/ALAT PENGGANTUNG

TER-TERAN

MINYAK CAT

AMPELAS

CAT TEMBOK

CAT KAYU

Page 3: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

2

BATU BELAH :

Batu belah yang digunakan harus bersifat keras, kuat, ulet. Bentuknya tajam dantidak pipih harus bersifat kekal tidak mudah pecah oleh pengaruh cuaca, hujan danmatahari. Tidak mengandung lumpur dan bahan-bahan yang dapat mempengaruhiikatan dengan semen portland dan apabila lumpurnya terlalu banyak harus dicuciterlebih dahulu.

BATU KORAL/KERIKIL/PECAH :

Batu koral/kerikil atau batu pecah harus terdiri dari butiran-butiran keras dan tidakberpori, bentuk tajam tidak pipih, harus bersifat kekal tidak mudah pecah olehpengaruh cuaca, hujan dan matahari, tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1% terhadap berat kering dan tidak boleh mengandung zat-zat yang dapat merusakbeton.

PASIR COR / PASANG :

Pasir yang digunakan harus terdiri dari butiran-butiran yang tajam dan keras tidakmudah pecah/hancur oleh pengaruh perubahan cuaca (terik matahari dan hujan)tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 % terhadap berat kering, tidak bolehmengandung bahan-bahan organik terlalu banyak.

SEMEN :

Semen portland yang dipakai adalah semen tiga roda atau sejenisnya yang telahmemenuhi ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang ditentukan dalam NI-8,cara uji semen portland SII.0013-81 atau menurut petunjuk Pengguna Jasa.

BAJA TULANGAN :

Jenis baja tulangan yang di pakai adalah dengan mutu U-24 dan bentuknya dalambatangan polos berpenampang bulat dengan ukuran Ø 12, Ø 8 dan telahmemenuhi ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang ditentukan dalam PBBI1971 (NI-2) atau menurut petunjuk Pengguna Jasa.

BATU BATA :

Batu bata yang dipakai harus memenuhi ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat /peraturan batu bata sebagai bahan bangunan ( NI.10) atau menurut petunjukPengguna Jasa.

TANAH URUG / PASIR URUG :

Tanah urug atau pasir urug yang digunakan adalah tanah yang mengandungbutiran-butiran pasir atau tanah merah dan tidak boleh mengandung bahan-bahanorganik (akar kayu atau semak belukar) dan tidak boleh mengandung tanahlempung, atau berdasarkan perintah Pengguna Jasa.

RANGKA PLAFOND

Rangka plafond menggunakan balok kayu kelas II lanan yang berkualitas baikkering udara dan lurus, jarak dan titik perletakan rangka plafond harus sesuaidengan gambar kerja dan disetujui oleh Pengguna Jasa.

Page 4: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

3

PENUTUP PLAFOND

Penutup plafond yang digunakan adalah Plywood 4 mm harus berkualitas baikdan tidak boleh menunjukan tanda-tanda lapuk atau cacat yang lainnya.

LIST PLAFOND

List plafond menggunakan kayu profil lanan/meranti harus dalam keadaan keringudara berkualitas baik, dan sebelum dipasang harus diketam rapi dan dipasangsesuai dengan gambar kerja dan disetujui oleh Pengguna Jasa.

KUDA-KUDA DAN GORDING :

Rangka kuda-kuda dan gording menggunakan balok kayu kelas II lanan yangberkualitas baik kering udara dan lurus, jarak dan titik perletakan kuda-kuda harussesuai dengan gambar kerja dan disetujui oleh Pengguna Jasa.

BALOK GAPIT KUDA DAN IKATAN ANGIN :

Balok gapit kuda dan ikatan angin menggunakan balok kayu kelas II lanan yangberkualitas baik kering udara dan lurus, jarak dan titik perletakan kuda-kuda harussesuai dengan gambar kerja dan disetujui oleh Pengguna Jasa.

KERANGKA ATAP KASAU DAN RENG :

Rangka atap menggunakan balok kayu kelas II lanan yang berkualitas baik keringudara dan lurus, jarak dan titik perletakan, kasau dan reng harus sesuai dengangambar kerja dan disetujui oleh Pengguna Jasa.

PAPAN LISTPLANK :

Papan yang digunakan untuk listplank adalah papan ulin kayu kelas I, harus dalamkeadaan kering udara berkualitas baik, tidak pecah dan sebelum dipasang harusdiketam rapi kedua sisinya, atau sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

GENTENG METAL :

Genteng metal yang digunakan polos tanpa lapisan Stone Chip (Multi Color) danuntuk warna sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

KUSEN PINTU / JENDELA :

Kusen pintu/jendela menggunakan balok kayu kelas I ulin dan dipasang sesuaiukuran pada gambar kerja, semua bahan yang digunakan harus berkualitas baikdan disetujui oleh Pengguna Jasa, rangka kusen sebelum dipasang harus diketamrapi.

JALUZI :

Papan yang digunakan untuk jalusi adalah papan lanan kayu kelas II, harus dalamkeadaan kering udara berkualitas baik, tidak pecah dan sebelum dipasang harusdiketam rapi kedua sisinya, atau sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

Page 5: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

4

DAUN PINTU DAN RANGKA JENDELA :

Papan yang digunakan untuk daun pintu panel dan rangka jendela adalah papanlanan kayu kelas II.Papan harus dalam keadaan kering udara berkualitas baik,tidak pecah dan sebelum dipasang harus diketam rapi kedua sisinya, atau sesuaidengan petunjuk Pengguna Jasa.

KACA :

Kaca yang digunakan untuk jendela adalah kaca bening dengan tebal 5 mm,berkualitas baik dan harus rata tidak bergelombang dipasang sesuai dengangambar kerja.

KUNCI / ALAT-ALAT PENGGANTUNG :

Kunci dan alat-alat penggantung yang digunakan adalah engsel pintu 4”, engseljendela 3”, kunci tanam, grendle jendela, handle jendela, kait angin dengan mutustandart harus berkualitas baik.

TER-TERAN :

Ter-teran yang digunakan untuk rangka atap sesuai dengan ketentuan yangdiinginkan serta mendapat persetujuan Pengguna Jasa.

MINYAK CAT :

Minyak cat yang digunakan untuk bahan pencampur cat agar kekentalan cat sesuaidengan ketentuan yang diinginkan harus sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

AMPELAS :

Ampelas digunakan untuk membentuk permukaan suatu kayu agar terlihat lebihhalus permukaannya dan tampak licin akan memudahkan atau membantu dalampengecatan supaya terlihat indah dan rapi.

CAT TEMBOK :

Cat yang digunakan untuk dinding, tawing layar dan plafond adalah cat tembokmatex/setara dan harus berkualitas baik dan warnanya harus mendapat persetujuandari Pengguna Jasa.

CAT KAYU :

Cat kayu yang digunakan untuk mengecat kilap kusen pintu/jendela, pintu panel,daun jendela, jaluzi dan listplank harus berkualitas baik dan warnanya harusmendapat persetujuan dari Pengguna Jasa.

Page 6: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

5

KETENTUAN-KETENTUAN TEKNIS

Pasal 1PENJELASAN UMUM

Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah tercantum Pada pasal 1 Ketentuan-ketentuan Umum (BAB I) dengan :- Gambar kerja dan detail terlampir- Uraian kerja dan syarat-syarat dalam pasal berikut- Risalah rapat penjelasan (aanwijzing) yang diadakan- Petunjuk-petunjuk dari Pengguna Jasa/Pengguna Jasa lapangan

Pasal 2BAHAN-BAHAN DAN ALAT-ALAT

2.1 Untuk kelancaran pekerjaan maka Penyedia Jasa diwajibkan :a. Mendatangkan bahan-bahan yang diperlukan tepat pada waktunya

dengan kualitas yang dapat diterima oleh Pengguna Jasa.b. Menyediakan alat-alat yang diperlukan :

1. Molen = 1 Unit2. Pic Up = 1 Unit3. Pompa Air = 1 Unit4. Artco = 2 Buah5. Stamper = 1 Unit6. Peralatan Pertukangan = 2 Set

c. Menyediakan Tenaga ahli yang diperlukan :1. Pelaksana Bangunan Gedung 1 (satu) orang dengan latar belakang

pendidikan SMA Sederajat dengan memiliki SertifikatKeterampilann (SKT) Bangunan Gedung/Pekerjaan Gedung (TA022).

2. Pengawas Bangunan Gedung 1 (satu) orang dengan latar belakangpendidikan SMA Sederajat dengan memiliki SertifikatKeterampilann (SKT) Pengawas Bangunan Gedung (TA 024).

3. Tenaga Admistrasi 1 (satu) orang dengan latar belakangpendidikan SMA Sederajat.

2.2 Pekerjaan harus dilaksanakan dengan mengikuti segala peraturan yangberlaku pada saat ini seperti :- Peraturan-peraturan Umum yang berhubungan dengan bangunan,

Peraturan Bangunan Nasional, Peraturan Bangunan setempat danperaturan lainnya yang erat kaitannya dengan bangunan yang akandibangun.

2.3 Bila ternyata ada perbedaan antara Gambar Bastek maka Penyedia Jasawajib segera memberikan laporan kepada Pengguna Jasa, untuk dicarikanjalan pemecahannya.

Page 7: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

6

Pasal 3PEKERJAAN PENDAHULUAN

3.1 Penyedia Jasa diwajibkan membuat jalan masuk mulai dari tepi jalan sampaikelokasi bangunan dalam rangka mempermudah pengangkutan bahanbangunan.

3.2 Sebelum pekerjaan dimulai Penyedia Jasa harus membuat papan namaKegiatan sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

Pasal 4PEKERJAAN PERSIAPAN

4.1 Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa dan Pengguna Jasalapangan bersama-sama melakukan pengukuran antara lain :a. Penentuan titik dan pemasangan bouwplank.b. Dari titik tersebut, Penyedia Jasa harus mengukur titik lainnya serta

menentukan piel dari seluruh pekerjaan yang akan dilaksanakanc. Penyedia Jasa tidak diperbolehkan merubah atau menghapus titik tetap

tanpa petunjuk Pengguna Jasa.

Pasal 5PEKERJAAN PEMBERSIHAN LOKASI

5.1 Pekerjaan pembersihan adalah pembersihan dari segala macam tumbuhan,pohon-pohon dan tanaman lainnya. Apabila pada lokasi yang akan dibangunterdapat akar pohon harus dibuang dan dicabut agar tidak mengurangikualitas perkerjaan konstruksi diatasnya.

5.2 Apabila bangunan dibangun di atas lokasi bekas bongkaran, semua jenissampah harus disingkirkan.

5.3 Hasil bongkaran tidak boleh dipakai kembali oleh Penyedia Jasa.

Pasal 6PEKERJAAN TANAH (GALIAN/URUGAN)

6.1 Untuk keperluan penggalian tanah dan pondasi sesuai dengan gambar dasardengan memakai papan bouwplank yang kuat. Pada papan tersebut harusdijelaskan semua garis tengah ( AS ) dinding-dinding tembok dansebagainya dengan memakai tanda yang tidak berubah, hasil pengukuran inisebelum galian tanah dilaksanakan harus dIsetujui Pengguna Jasa.

6.2 Pasir urug yang dipakai tidak boleh mengandung humus dan bahan-bahanorganis yang dapat mengakibatkan kerusakan pada bahan.

6.3 Semua batas-batas galian tinggi dengan urugan sesuai dengan gambarrencana dan mendapat persetujuan Pengguna Jasa

6.4 Untuk keperluan urugan tanah peninggian lantai menggunakan tanah urugdan diatasnya dilapisi dengan pasir urug.

6.5 Urugan kembali hasil galian apabila kondisi tanahnya baik atau bahan dariluar lokasi ketentuan harus sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

Pasal 7PEKERJAAN PONDASI

7.1 Pondasi dari pasangan batu belah dengan perekat 1PC : 4 PS dan diisidengan perekat seperti perekat pasangannya. Celah-celah yang besar antarabatu satu dengan yang lainnya harus diisi dengan batu-batu kecil. Batu-batu

Page 8: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

7

tidak boleh saling bersinggungan dan harus ada perekat diantaranya. Batugundul tidak boleh dipasang, batu yang dipasang minimal tiga bidang.

7.2 Batu yang ditumpuk didekat jalur pondasi harus sudah siap dipasang dansudah dibersihkan dari segala kotoran.

Pasal 8PEKERJAAN BETON BERTULANG DAN BETON TAK BERTULANG

8.1 Macam pekerjaan beton :a. Pondasi beton (foot plat).b. Kolom utama serta kolom praktis.c. Sloof, balok induk dan ring balok.d. Rabat beton campuran 1PC : 3 PS : 5 KRe. Lantai kerja dengan campuran 1PC : 3 PS : 5 KR

8.2 Semua pekerjaan konstruksi beton bertulang di buat dengan mutu minimal,tulangan baja mutu U 24, campuran 1 PC : 2 PS : 3 KR.

8.3 Pekerjaan/pengujian mutu beton selama masa pelaksanaan harus diperiksasecara kontinyu dan setiap pengecoran 5 M3 di ambil satu sampel, danpengujian pertama kali harus dilakukan sebelum pengecoran di laksanakan.Benda uji harus diperiksa kekuatan tekannya di laboratorium yang disetujuiPengguna Jasa dan biaya sepenuhnya ditanggung Penyedia Jasa.

8.4 Adukan beton.- Adukan beton harus dikerjakan dengan beton mollen (concrete mixer)- Sebelum pasir dan kerikil di aduk, semua harus dibersihkan dari kotoran

dan lumpur.8.5 Pengecoran dan Pemadatan Beton

- Bekesting harus menggunakan kayu kls III dan papan ukuran 2/20 atauplywood 9 mm dengan balok penahan 4/6 atau 5/7 dan tiang penyanggadari kayu berkualitas baik.

- Sebelum di cor kebersihan dan kebenaran pemasangan besi beton harusdisetujui oleh Pengguna Jasa.

- Penyedia Jasa harus bertanggung jawab untuk menyediakan peralatanuntuk mengangkut dan menuang beton dengan kekentalan secukupnyaagar didapat beton padat tanpa menggetarkan secara berlebihan.

- Pelaksanaan penuangan dan penggetaran beton adalah sangat penting- Beton digetarkan dengan vibrator secukupnya dan dijaga agar tidak

berlebihan (overbrate). Hasil beton yang berongga-rongga dan terjadipengantongan beton-beton tidak akan diterima.

- Penggetaran tidak boleh dengan maksud mengalirkan beton- Pada daerah pembesian yang penuh ( padat ) harus digetarkan dengan

penggetaran berfrekuensi tinggi Ǿ 2 cm agar dijamin pengisian betondan pemadatan yang baik.

- Penghentian pengecoran harus menurut peraturan yang berlaku ataupetunjuk Pengguna Jasa.

8.6 Slump (Kekentalan beton)Kekentalan beton untuk jenis konstruksi sesuai dengan ketentuan sebagaiberikut :

Page 9: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

8

Jenis Konstruksi Slump/Max( mm )

Slump/min( mm)

- Kaki dan dinding pondasi- Sloof, balok dan kolom- Plat lantai

125150150

507575

Bila tidak digunakan alat penggetar dengan frekuensi getaran tinggi nilaitersebut diatas dapat dinaikan sebesar 50 % tetapi dalam hal apapun tidakboleh melebihi 150 mm.

8.7 Pembongkaran Bekisting / Siraman- Bekisting baru bisa di bongkar setelah memenuhi persyaratan sesuai

peraturan yang berlaku.- Siraman air selama proses pengerasan beton harus cukup.

8.8 Ukuran-ukuran BetonSemua ukuran beton dalam hitungan dan gambar adalah ukuran cetak.

8.9 Plesteran BetonSebelum beton di plester harus dikasarkan secukupnya dengan cara yangtidak mengganggu konstruksi betonnya, plesteran beton dengan spesi 1 PC :5 PS.

Pasal 9PASANGAN BATU BATA UNTUK DINDING

9.1 Diatas pondasi dipasang beton bertulang (sloof ), lalu diteruskan denganpasangan bata setinggi 40 cm lapis bata dengan menggunakan perekat 1 PC: 3 PS.

9.2 Semua dinding tembok, kecuali ditentukan lain, dipasang dari pasanganbatu bata merah ½ batu, dipasang dengan spesi/perekat 1 PC : 8 PS.

9.3 Semua pemasangan bata harus dilakukan dengan verband yang baik.Naiknya pasangan tersebut tidak boleh lebih dari 1 M setiap harinya,dipasang dari batu bata utuh, bermutu baik dan cukup masak. Batu batasebelum dipasang harus dibersihkan lebih dahulu dari kotoran dan harusdirendam dalam air hingga kenyang air.

9.4 Pada dinding pasangan batu bata ½ batu memanjang 3 atau 4 M dipasangkolom beton (kolom praktis) 15/15 cm atau luas tembok maksimum 12 M2,dengan spesi/campuran 1 PC : 2 PS : 3 KR

9.5 Semua pasangan batu merah harus menggunakan bata yang utuh, berkualitasbaik, dengan prosentase pecah yang dipasang tidak lebih dari 10 %.

9.6 Semua tembok yang telah dipasang/berdiri, setiap hari harus disiram airhingga rata dan kenyang, supaya batu bata dengan spesi dapat mengikatdengan sempurna.

9.7 Pembuatan perancah tidak boleh menembus tembok.9.8 Pasangan yang berhubungan dengan beton :

- Pasangan batu bata yang berhubungan dengan beton (kolom, skelet) agarpada setiap jarak 60 cm arah vertikal dipasang angkur diameter 10 mmsebagai perkuatan dengan pasangan tembok yang menempel kolomdengan campuran 1 PC : 2 PS.

- Pasangan batu bata yang berhubungan dengan kozen pintu/jendela agardipasang angkur minimum 8 buah untuk kozen pintu dan 6 buah untukkozen jendela, 4 untuk kozen bovenlicht.

9.9 Bobokan-bobokan harus disediakan bilamana perlu untuk pekerjaan listrik,leding dan lain-lainnya.

Page 10: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

9

Pasal 10PEKERJAAN PLESTERAN

10.1 Semua plesteran digunakan perekat 1 PC : 8 PS, tebal 15 mm untukplesteran pondasi 1 PC : 5 PS kecuali ditentukan lain.

10.2 Pekerjaan beton yang nampak harus di plester dengan perekat 1 PC : 8 PS10.3 Semua pasangan trasram di plester dengan perekat 1 PC : 3 PS10.4 Plesteran yang retak harus dibongkar sampai pasangan bata kelihatan,

kemudian disiram air sampai kenyang, baru dilaksanakan pekerjaanplesteran dengan menggunakan spesi/campuran 1 PC : 4 PS.

Pasal 11PEKERJAAN LANTAI

11.1 Lantai dicor beton dengan tebal 7 cm campuran dengan 1 PC : 3 PS : 5 KR11.2 Pada pertemuan lantai dan dinding dibuat naad setinggi 10 cm dari lantai

dengan kedalaman 1 cm dengan perekat 1 PC : 3 PS11.3 Ketentuan lain sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

Pasal 12PEKERJAAN PLAFOND

12.1 Bahan untuk plafond terdiri atas rangka plafond dan penutup plafondBagian yang di plafond adalah bagian ruangan, selasar dan teritisan.

12.2 Bahan rangka plafond menggunakan kayu kelas II (lanan) dengan ukuranminimum :a. Untuk balok utama dan pembagi 5/7 cm.b. Untuk balok penggantung 3/5 cm

12.3 Bahan penutup plafond menggunakan plywood 4 mm12.4 Permukaan plafond harus rata air (water pas)12.5 Plafond harus memakai list profil dari kayu kelas II ( lanan/meranti )12.6 Ukuran plafond disesuaikan dengan gambar rencana12.7 Ketentuan lain sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

Pasal 13PEKERJAAN RANGKA DAN PENUTUP ATAP

13.1 Lingkup Pekerjaana. Pekerjaan kuda-kuda dan Gordingb. Pekerjaan balok gapit dan ikatan anginc. Pekerjaan rangka atapd. Pekerjaan penutup atape. Pekerjaan listplank

13.2 Pekerjaan Kuda-kuda dan Gordinga. Bahan yang di pakai adalah kayu lanan dengan dimensi di sesuai

dengan gambar rencana.b. Sambungan kuda-kuda harus memakai plat besi, baut dan mur.c. Bahan kayu harus diberi lapisan ter terlebih dahulu.d. Apabila dalam hal ini kayu yang tidak sesuai dengan ketentuan

Pengguna Jasa harus di tolak.13.3 Pekerjaan Balok Gapit dan Ikatan Angin

a. Bahan yang di pakai adalah kayu lanan dengan dimensi di sesuaidengan gambar rencana.

b. Bahan kayu harus diberi lapisan ter terlebih dahulu.

Page 11: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

10

c. Apabila dalam hal ini kayu yang tidak sesuai dengan ketentuanPengguna Jasa, harus di tolak.

13.4 Pekerjaan Rangka Atapa. Bahan rangka penutup atap digunakan kayu kelas II ( lanan atau

meranti ). Untuk rangka penutup atap yang akan di gunakan adalahsesuai dengan PKKI dengan ukuran minimum :- Kasau 5/7 cm- Reng 3/5 cm

b. Kayu harus diberi lapisan ter terlebih dahuluc. Bahan yang digunakan harus berkualitas baik dan lurus sesuai dengan

standar SNI yang berlaku.13.5 Pekerjaan Penutup Atap

a. Atap yang digunakan adalah atap genteng metal 0,25 mm tanpalapisan.

b. Paku yang dipakai untuk pemasangan atap harus memakai pakukhusus untuk genteng metal.

13.6 Pekerjaan Listplanka. Bahan untuk papan listplank menggunakan papan ulin ukuran 2/20

diserut rapi luar dan dalam.13.7 Ketentuan lain sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

Pasal 14PEKERJAAN KUSEN/ DAUN PINTU/RANGKA JENDELA/JALUZI

14.1 Kusen dari bahan kayu Ulin dengan ukuran 5/10 cm dan di cat kilap14.2 Sambungan kusen harus menggunakan pasak kayu, tidak diperbolehkan

memakai paku.14.3 Kusen pintu/jendela harus diserut rapi menggunakan sponing dan tidak

boleh memakai sponing tempelan.14.4 Rangka daun jendela menggunakan kayu kelas II ( lanan )14.5 Daun pintu panel kayu menggunakan kayu kelas II ( lanan )14.6 Untuk jaluzi menggunakan kayu kelas II ( lanan ).14.7 Ketentuan lain sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

Pasal 15PEKERJAAN KUNCI DAN ALAT PENGGANTUNG

15.1 Untuk pekerja kunci dan alat pengantung di lengkapi dengan kunci tanam,engsel pintu, engsel jendela, kait angin, grandel, handel jendela berkualitasbaik disesuaikan pada gambar rencana.

15.2 Untuk engsel pintu di pasang minimal 3 buah dan untuk jendela minimal 2buah.

15.3 Ketentuan lain sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

Pasal 16PEKERJAAN CAT-CATAN

16.1 Untuk dinding bangunan menggunakan cat jenis matex atau setarasebanyak 3 lapisan dengan warna kuning. Dan setinggi 1,00 meter denganwarna sesuai persetujuan pengguna jasa..

16.2 Untuk kusen pintu/jendela, daun pintu panel/jendela dan jaluzimenggunakan cat kilap sebanyak 3 lapisan dengan warna sesuaipersetujuan pengguna jasa.

Page 12: A. Spesifikasi Teknis Uptd Batu Ampar

11

16.3 Ketentuan lain sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa.

Pasal 17PEKERJAAN FINISHING

17.1 Pekerjaan finishing meliputi antara lain :a. Pembersihan bekas kayu / bongkaranb. Pekerjaan perapihanc. Pekerjaan finishing cat-catan.

Pasal 18PERATURAN PENUTUP

18.1 Meskipun dalam RKS ini pada uraian pekerjaan dan bahan-bahan tidakdinyatakan dalam kata-kata yang harus disediakan Penyedia Jasa atau yangharus dipasang oleh Penyedia Jasa tetapi tidak disebutkan dalampenjelasan pekerjaan pembangunan ini, perkataan-perkataan tersebutdiatas dianggap ada dan dimuat dalam RKS ini.

18.2 Pekerjaan-pekerjaan yang nyata menjadi bagian-bagian dari pekerjaanpembangunan ini, tetapi tidak diuraikan atau dimuat dalam RKS inisehingga harus dianggap seakan-akan pekerjaan ini di utamakan dandimuat dalam RKS ini, sehingga harus tetap diselenggarakan dandiselesaikan oleh Penyedia Jasa demi menuju penyelesaian yang lengkapdan sempurna menurut pertimbangan Pengguna Jasa.

SPESIFIKASI KHUSUS

Dibuat oleh Program yang antara lain memuat tantang :

a. Uraian dan Spesifikasi Teknis Pekerjaanb. Persyaratan jenis dan mutu bahan yang akan didatangkanc. Gambar Rencana yang akan dilaksanakan.

KETENTUAN KHUSUS

Dibuat oleh Program yang memuat ketentuan yang perlu dicantumkan diluarpasal-pasal yang ada dalam ketentuan umum.

Disetujui/Ditetapkan Oleh :Kepala Disdikpora Kab. SeruyanSalaku Pengguna Anggaran dan

Pengguna Barang/JasaTahun Anggaran 2014

HARTA SIMA, S.Pd.NIP 19650228 198812 1 001

Dibuat Oleh :Konsultan Perencana

CV. TOTAL ENGINEERING

IMAM GOFUR RURROKHIM, STDirektur