A No A

9
ANOA Keberadaannya Anoa (Bubalus spp). Anoa disebut juga sapi hutan atau kerbau kerdil. Anoa merupakan satwa terbesar daratan Sulawesi. Terdapat dua jenis Anoa di Sulawesi, yaitu Bubalus depressicornis (Anoa dataran rendah) dan Bubalus quarlesi (Anoa dataran tinggi). Makanan Anoa berupa buah-buahan, tuna daun, rumput, pakis, dan lumut. Anoa bersifat soliter, walaupun pernah ditemui dalam kelompok. Seperti umumnya sapi liar, Anoa dikenal agresif dan perilakuknya sulit diramalkan. Karena hanya makan tunas pohon dan buah-buahan yang tidak banyak mengandung natrium, maka Anoa harus melengkapi makanannya dengan mencari natrium ditempat bergaram. Pada saat ini, populasi Anoa merosot tajam. Di cagar alam Tangkoko Dua Saudara Bitung Sulawesi Utar, jumlah Anoa menurun 90% selama 15 tahun dan jenis ini sudah

Transcript of A No A

Page 1: A No A

ANOA

Keberadaannya Anoa (Bubalus spp). Anoa disebut juga sapi hutan atau kerbau kerdil. Anoa

merupakan satwa terbesar daratan Sulawesi. Terdapat dua jenis Anoa di Sulawesi, yaitu

Bubalus depressicornis (Anoa dataran rendah) dan Bubalus quarlesi (Anoa dataran

tinggi). Makanan Anoa berupa buah-buahan, tuna daun, rumput, pakis, dan lumut. Anoa

bersifat soliter, walaupun pernah ditemui dalam kelompok. Seperti umumnya sapi liar,

Anoa dikenal agresif dan perilakuknya sulit diramalkan. Karena hanya makan tunas

pohon dan buah-buahan yang tidak banyak mengandung natrium, maka Anoa harus

melengkapi makanannya dengan mencari natrium ditempat bergaram. Pada saat ini,

populasi Anoa merosot tajam. Di cagar alam Tangkoko Dua Saudara Bitung Sulawesi

Utar, jumlah Anoa menurun 90% selama 15 tahun dan jenis ini sudah mengalami

kepunahan setempat (Whitten, et al. 1987; Kinnaird, 1997).

Ciri-ciri Anoa

Tubuh Anoa berukuran sekitar 1 meter dan memiliki berat 150-300 kg serta anak

Anoa dilahirkan sekali setahun. Warna bervariasi dari abu-abu hingga coklat tua dan kaki

keputih-putihan.

Page 2: A No A

Ancaman kelesrtarianya

Penyebab semakin berkurangnya populasi Anoa karena habitat hidup Anoa semakin

terdesak untuk pembukaan lahan. Pembukaan lahan itu selain untuk permukiman, sawah,

ladang, juga untuk kepentingan manusia lainnya. Selain itu, Anoa banyak diburu untuk

diambil kulit, daging, dan tanduknya. Karena itu, sejak tahun 1960 Anoa telah dinyatakan

dalam status terancam. sudah banyak anoa punah dari berbagai lokasi di Sulawesi.

Mereka pun bersusah payah bertahan, dengan jumlah tinggal 3000-5000 ekor saja di

alam. Padahal mereka sudah dilindungi berbagai undang-undang konservasi, baik lokal

maupun internasional.

Cara menjaga kelestariannya

Beberapa usaha pelestarian telah dilakukan oleh pemerintah dengan cara

mengembangbiakkan hewan dan tumbuhan langka di tempat-tempat penangkaran,

membuat undang-undang perburuan dan undang-undang penebangan pohon, serta yang

lainnya. Upaya pemerintah menjaga kelestarian tumbuhan dan hewan langka adalah

dengan mengadakan perlindungan hutan. Perlindungan hutan antara lain pengamanan

hutan, pengamanan tumbuhan, dan hewan liar. Perlindungan hutan ini merupakan usaha

untuk:

a. mencegah dan membatasi kerusakan hutan, yang disebabkan oleh perbuatan manusia;

b. mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat, dan perseorangan atas

hutan, kawasan hutan, hasil hutan, serta bagianbagian yang berkaitan dengan pengelolaan

hutan. Untuk melaksanakan upaya perlindungan hutan tersebut, maka dibangunlah

kawasan hutan konservasi. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas

tertentu yang mempunyai fungsi pokok sebagai tempat pengawetan keanekaragaman

tumbuhan dan hewan serta ekosistemnya. Hutan konservasi ini terdiri dari kawasan hutan

suaka alam dan kawasan hutan pelestarian alam. Apakah hutan suaka alam itu?

Page 3: A No A

Anggrek Pensil (Vanda Hookeriana)

Keberadaannya

Angger pensil (Vanda hookeriana) asal Sumatra adalah jenis anggrek yang langka.

Anggrek yang banyak diminati para pencinta bunga itu hidup menumpang pada bunga

bakung (Crinum asiaticum). Langkanya anggrek ini, dikarenakan habitat anggrek yang

ada di Cagar Alam Dusun Besar (CADB), Bengkulu sudah rusak oleh tangan manusia.

Kerusakan tersebut juga menyebabkan bunga bakung mati.

Ancaman kelestarianya

Sayang sekali, anggrek-anggrek di hutan tropis Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,

Maluku dan Papua sedang terancam akibat lajunya penebangan liar (ilegal logging) yang

terus berlangsung hingga saat tulisan ini saya buat. Perilaku hidup modern kita juga turut

menambah beban yang harus dipikul oleh hutan tropis.

Bunga anggrek klitoris/ clitoris hanyalah sebuah alasan sepele yang saya pakai untuk

membela keberadaan hutan hujan tropis yang saat ini tengah terancam.

Page 4: A No A

Cara menjaga kelestarianya

Anggrek, namanya begitu pendek dan sederhana….hanya terdiri dari 7 huruf saja.

Tapi kisahnya tak sependek namanya, dan permasalahan pelestariannya tidak sesederhana

namanya. Masyarakat Indonesia boleh bangga dengan begitu kayanya negeri ini dengan

beribu-ribu plasma nutfah anggrek hingga negeri ini dijuluki sebagai negara dengan jenis

anggrek spesies terbanyak didunia.

Namun bangsa ini tidak cukup hanya dengan bangga mendengar julukan megah

tersebut. Kekayaan yang melimpah ini perlu “dijaga” dan “dipelihara”. Dijaga dalam

artian dilestarikan dan dipelihara dalam artian dimanfaatkan. Tidak perlu disangsikan

lagi, rasa cinta dan bangga bangsa ini terhadap kekayaan anggrek spesies Indonesia

sangatlah besar.

Terbukti dengan tingginya minat memelihara anggrek spesies, larisnya komoditas

anggrek spesies di setiap stand pameran anggrek, hingga kesanggupan mengeluarkan

biaya besar untuk sekedar membawa anggrek dari daerah lain. Sehingga pada dasarnya,

sikap cinta dan bangga bangsa ini terhadap anggrek tidak perlu diragukan.

Berikut beberapa tips menarik untuk menyatakan cinta kita kepada si anggrek.

1. Teliti sebelum membeli. Seperti halnya membeli barang-barang pada umumnya,

carilah keterangan sebanyak dan selengkap mungkin mengenai jenis anggrek

yang akan dibeli, misal rentang ketinggian habitat, suhu, ukuran tanaman

optimum, kebutuhan cahaya dll. Sehingga kita bisa mempertimbangkan dengan

baik apakah si anggrek tersebut cocok dengan tempat barunya atau tidak.

Terkadang, ada pula pedagang yang merekayasa informasi hanya agar anggreknya

laku, misal dengan mengatakan bahwa si anggrek dapat tumbuh bagus dan

berbunga di segala tempat, padahal anggrek tersebut tidak tahan terhadap suhu

rendah.

2. Memilih tanaman anggrek yang sudah melewati masa budidaya dan adaptasi.

Atau dengan kata lain, lebih baik menghindari anggrek cabutan langsung dari

alam yang notabene akarnya rusak, belum beradaptasi, dan masih dalam kondisi

Page 5: A No A

stress. Anggrek cabutan yang sudah mengalami masa budidaya dan adaptasi

umumnya sudah mengeluarkan akar baru di media tanamnya, telah mengeluarkan

daun barunya yang tumbuh segar dengan ukuran normal. Anggrek ini akan

memiliki tingkat daya hidup yang lebih baik dibanding cabutan langsung alam.

Sisi positif lainnya yaitu akan membiasakan para pemburu atau penadah untuk

turut melakukan upaya budidaya.

3. Menyeimbangkan kapasitas tempat budidaya dan jangkauan kemampuan

memelihara dengan jumlah dan jenis anggrek. Semakin banyak jenis dan jumlah

anggrek yang dimiliki tentu akan menuntut tempat yang semakin luas dan juga

waktu pemeliharaan yang lebih intensif pula. Berapa banyak waktu dalam sehari

yang bisa disisihkan untuk memelihara tanaman?, berapa luas space di kebun atau

pekarangan rumah yang masih bisa di tempati anggrek secara optimal??

Pertanyaan tadi ada baiknya dijawab sebelum menambah koleksi. Jangan sampai

ada beberapa anggrek yang dianak-tirikan karena kurang perhatian/treatment…

atau jangan sampai kolong tempat tidur anda gunakan untuk meletakkan anggrek

yang butuh full sinar.

4. Mencoba yang mudah untuk belajar yang sulit. Yang dimaksud adalah, mencoba

membudidayakan anggrek-anggrek yang terkenal mudah dipelihara, mudah

berkembangbiak, dan pertumbuhannya cepat. Tidak perlu malu dengan ungkapan

“hanya memelihara anggrek yang biasa atau anggrek yang murah”. Bukankah

untuk sampai ke kelas 6, kita harus melewati kelas 1,2,3….dst??!, dari pelajaran

dan pengalaman di kelas 1 kita bisa menghadapi pelajaran di kelas 2 dan begitu

seterusnya. Hal ini berkaitan dengan pemeliharaan suatu anggrek. Biasanya

semakin langka anggrek, kemungkinan karena range adaptasinya yang sempit,

pertumbuhannya sangat lambat, membutuhkan iklim mikro yang spesifik, sulit

membentuk tunas anakan, sehingga dari sisi agronomisnya pun akan

membutuhkan treatment khusus. Tentunya kita tidak mau kebun kita menyandang

gelar “pemakaman masal” untuk anggrek-anggrek langka bukan?

5. Sharing dan berkomunikasi dengan komunitas anggrek. Dengan begitu anda akan

bisa menanyakan pengalaman-pengalaman dalam memelihara anggrek serta

memperoleh banyak informasi mengenai cara budidaya yang tepat.

Page 6: A No A

6. Budidaya dan mengembangbiakan anggrek merupakan salah satu langkah

konservasi/pelestarian. Hanya dengan memelihara dengan baik hingga suatu saat

bisa berkembangbiak dari yang semula satu pot menjadi beberapa rumpun pot,

kita sudah melakukan apa yang dinamakan “konservasi”. Bahkan dengan menjual

hasil perbanyakan anggrek kepada tetangga sebelah (misal dari 1 pot menjadi 4

pot, 2 pot dijual sedangkan 2 pot lainnya dikembangkan lagi) juga memberi nilai

yang sangat penting bagi konservasi anggrek. tidak sulit bukan?

7. Anggrek hasil botolan (kultur biji atau jaringan)??? why not?!. Point yang terakhir

ini untuk turut mendorong aktifitas perbanyakan anggrek secara in-vitro, yaitu

dengan mengurangi “skeptisitas” atau “alergi” terhadap anggrek produk kultur in-

vitro…toh banyak juga jenis-jenis spesies yang dibotolkan. Bahkan performa

tanaman menjadi lebih kompak, seragam, pertumbuhan yang kuat, serta

kemampuan adaptasi yang lebih baik. Untuk masalah genetik, tidak perlu

disangsikan, selama proses fertilisasi (pembuahan) dan penumbuhan in-vitro

sesuai aturan…maka variasi genetik hasil botolan tidak berbeda dengan variasi

genetik anggrek dari alam.