A - Pleskefront.site90.net/Budi Luhur/Elnusa-Dephub/Doklel.doc · Web viewPenyedia barang/jasa...
61
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMANFAATAN IT DAN KOMUNIKASI DI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN
Transcript of A - Pleskefront.site90.net/Budi Luhur/Elnusa-Dephub/Doklel.doc · Web viewPenyedia barang/jasa...
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PEMANFAATAN IT DAN KOMUNIKASI DI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN
DAFTAR ISI
1. UMUMa. Landasan Hukum …………………………………………………..b. Pemberi Tugas ………………………………………………………c. Pengguna Barang/Jasa ……………………………..….………….d. Penyedia Barang/ Jasa …………………………………..e. Macam Pekerjaan ………………………………………f. Syarat-Syarat Peserta Seleksi …………………………..g. Rapat Penjelasan (aanwijzing) ……………………………..
d
33333333
1. 2. PENYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN PEMBUKAAN D DOKUMEN PENAWARANa. Penyusunan dokumen penawaran ………………………………..b. Penyampaian dokumen penawaran ………………………………c. Pembukaan dokumen penawaran …………………….……….
4
466
3. KRITERIA DAN TATA CARA PENILAIAN (EVALUASI)a. Evaluasi Administrasi ……………………………………………..b. Evaluasi Teknis ……………………………………………………………c. Penetapan Peringkat Teknis …………………………………………..d. Pengumuman Peringkat Teknis ……………………………………..e. Pembukaan Penawaran Biaya (Sampul II) ……………………f. Penetapan Pemenang ………………………………………………..g. Pengumuman Pemenang …………………………………………….h. Sanggahan ………………………………………………………………………i. Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya ……………….…j. Surat Penetapan Penyedia Pemenang ………………………...K. Surat Keputusan Penunjukkan Pemenang ……………………
.
777101011121212131414
4. SYARAT-SYARAT ADMINISTRATIF PERJANJIAN/KONTRAK
a. Jangka Waktu Pelaksanaan …………………………………………… b. Hasil Pekerjaan ……………………………………………………………….. c. Syarat-Syarat Pembayaran …………………………………………... d. Denda Atas Keterlambatan ……………………………………………. e. Bagi Perusahaan/Konsultan …………………………………………. f. Pemberi Pekerjaan ………………………………………………………..
14141414141616
5. KETENTUAN LAIN 16
LAMPIRAN RKS
Lampiran 1 sampai dengan 9
RENCANA KERJA DAN SYARAT
(RKS)
1. UMUM
a. Landasan Hukum Pelelangan Paket Pekerjaan ini adalah :1) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2005 Tentang Perubahan
Ketiga Atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;
2) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2006 Nomor 0003.0/22-01.0/-/2006 tanggal 31 Desember 2005;
3) Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.22 Tahun 2006 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Pengelola Anggaran Tahun 2005, dan Penunjukan/Pengangkatan Pengelola Anggaran pada Kantor di Lingkungan Sekretariat Jenderal Departemen Perhubungan Tahun Anggaran 2006;
4) Keputusan Kepala Pusat Data dan Informasi Nomor. HK.601/I/5/2-PDT-2006, Tanggal 13 Februari 2006 Tentang Pembentukan Panitia Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Tahun Anggaran 2006.
b. Pemberi tugas pekerjaan adalah Kepala Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Departemen Perhubungan sesuai dengan surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 22 Tahun 2006 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Pengelola Anggaran Tahun 2005, dan Penunjukan/Pengangkatan Pengelola Anggaran pada Kantor di Lingkungan Sekretariat Jenderal Departemen Perhubungan Tahun Anggaran 2006 yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Menteri Perhubungan.
c. Pengguna barang/jasa adalah Kepala Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Departemen Perhubungan.
d. Penyedia barang/jasa adalah badan usaha atau konsultan peserta seleksi.e. Macam Pekerjaan
Pekerjaan yang akan dilakukan adalah Penyusunan Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Di Departemen Perhubungan.
f. Syarat-Syarat Peserta Seleksi
1) Tercantum dalam Daftar Pendek Konsultan.2) Menunjukan undangan asli untuk mengikuti seleksi dan membawa bukti diri dari
perusahaan.3) Mengambil dokumen seleksi.
g. Rapat penjelasan dokumen seleksi akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Selasa, 4 April 2006Tempat : Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Departemen
Perhubungan, Jalan Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat Waktu : 13.00 s.d 13.30 WIBDiharapkan kepada semua penyedia barang/jasa yang diundang dapat menghadiri rapat penjelasan.
h. Dalam rapat penjelasan, peserta diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang kurang jelas.
i. Panitia pengadaan menjelaskan isi dokumen seleksi dan menjawab pertanyaan peserta.
j. Hasil rapat penjelasan dituangkan dalam berita acara penjelasan dan apabila ada perubahan isi dokumen seleksi, akan dibuat adendum dokumen seleksi yang disahkan oleh Pengguna barang/jasa. Berita acara ditandatangani panitia pengadaan dan 2 (dua) wakil peserta yang hadir dan diambil oleh seluruh peserta pelelangan pada hari Selasa tanggal 4 April 2006 mulai jam 13.00 sampai dengan jam 13.30 WIB. Berita acara dan adendum ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen seleksi.
k. Ketidakhadiran peserta dalam rapat tidak menggugurkan keikutsertaan peserta.
2. PENYUSUNAN, PENYAMPAIAN, DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN
a. Penyusunan dokumen penawaran1) Surat penawaran
Bentuk surat penawaran sesuai Lampiran 1 dengan ketentuan:
a) Surat penawaran asli bermaterai cukup (Rp. 6.000), bertanggal, dicap serta mencantumkan masa berlakunya penawaran yaitu selama 90 (sembilan puluh) hari kalender.
b) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama.c) Tanpa menyebutkan besaran harga yang ditawarkan dimasukan dalam sampul
dokumen administrasi (sampul I).2) Surat kuasa, bila ada (sampul I)
Bentuk surat kuasa sesuai Lampiran 2. 3) Data Administrasi berisi :
a) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan sebanyak 3 (tiga) rangkap.b) Surat referensi sebagai nasabah bank dan surat jaminan penawaran (tender
bond) sebesar 1-3% dari Penawaran Biaya rangkap 4 (empat) terdiri dari 1 (satu) lembar asli dan 3 (tiga) fotokopi yang ditujukan kepada Kepala Pusat Data dan Informasi Departemen Perhubungan. Referensi Bank Luar Negeri harus mendapatkan rekomendasi dari Bank Indonesia.
c) Fotokopi Surat Izin Usaha yang masih berlaku sebanyak 3 (tiga) rangkap.d) Surat Pernyataan sanggup melaksanakan pekerjaan sebanyak 3 (tiga) rangkap.
(lampiran 3)e) Surat Keterangan alamat dan domisili perusahaan sebanyak 3 (tiga) rangkap.f) Surat keterangan mempunyai peralatan dan personalia yang mampu mendukung
penyelesaian pekerjaan sebanyak 3 (tiga) rangkap. (lampiran 4)g) Pernyataan tunduk kepada Peraturan Pemerintah dan ketentuan ketentuan di
lingkungan Departemen Perhubungan sebanyak 3 (tiga) rangkap. (lampiran 5)h) Pernyataan bukan Pegawai Negeri Sipil sebanyak 3 (tiga) rangkap.(lampiran 6)i) Surat tersebut d, f, g, dan h masing-masing diberi materai tempel Rp. 6.000,-
(enam ribu rupiah), bertanggal, dan ditandatangani oleh Direktur serta dicap perusahaan.
j) Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dibuat sebanyak 3 (tiga) rangkap.
4) Penawaran teknis (sampul I) (contoh Penawaran Teknis Lampiran 7)
Penawaran teknis terdiri dari:a) Pendahuluan
Uraian singkat latar belakang penyedia barang/jasa, meliputi organisasi dan pengalaman.
b) Pengalaman perusahaan
(1) Penyedia barang/jasa harus menjelaskan pengalaman perusahaan selama kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir yang sesuai dengan pekerjaan yang
akan dilaksanakan (contoh Lampiran 7a). (2) Pengalaman perusahaan mencakup jumlah orang bulan yang terlibat dalam
pelaksanaan pekerjaan, waktu pelaksanaan, uraian proyek, nilai kontrak dan instansi Pengguna barang/jasa (contoh Lampiran 7b).
c) Pemahaman terhadap KAK (Kerangka Acuan Kerja)Uraian tentang pengertian penyedia barang/jasa atas lingkup proyek, sasaran, kebutuhan jenis dan jumlah tenaga ahli, jenis dan substansi laporan yang dihasilkan berdasar dokumen seleksi.
d) Tanggapan atas KAKBerdasar pemahaman penyedia barang/jasa, penyedia barang/jasa dapat menyampaikan tanggapan terhadap KAK dalam rangka pencapaian sasaran KAK.
e) Apresiasi inovasiDalam hal penyedia barang/jasa berpendapat KAK perlu disempurnakan, maka penyedia barang/jasa dapat mengusulkan inovasi yang secara konsisten dituangkan dalam penawaran teknis maupun penawaran biaya.
f) Pendekatan dan metodologi
(1) Konsistensi antara pemahaman KAK, lingkup pekerjaan dan tujuan serta layanan, apresiasi terhadap inovasi KAK, tanggapan terhadap KAK, rencana kerja, jadual penugasan dan jumlah orang bulan untuk tenaga ahli, organisasi dan fasilitas penunjang.
(2) Hasil kerja/deliverable dan laporan-laporan.(3) Fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan, penyedia barang/jasa
dapat memberikan tanggapan terhadap data barang dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna barang/jasa.
(4) Jadwal pelaksanaan pekerjaan (contoh Lampiran 7c) dan jadwal penugasan personil (contoh Lampiran 7d).
(5) Kebutuhan staf penunjang.g) Rencana kerja
Uraian mengenai pelaksanaan pekerjaan meliputi pola kerja, sistematika pengumpulan data, analisis permasalahan, pemecahan masalah, kontribusi masing-masing tenaga ahli dalam setiap kegiatan dan laporan
h) Kualifikasi tenaga ahli yang diusulkan.
(1) Daftar tenaga ahli dilengkapi dengan nama, posisi jabatan yang diusulkan, lama waktu penugasan dan jadual penugasan.
(2) Penjelasan tugas dan kontribusi masing-masing tenaga ahli.(3) Kualifikasi tenaga ahli yang diusulkan disampaikan dalam bentuk daftar
riwayat hidup (contoh Lampiran 7e) dan surat pernyataan tenaga ahli perusahaan (contoh Lampiran 7f).
5. Penawaran biaya (sampul II)
Penawaran biaya terdiri dari :a) Surat Penawaran Biaya (contoh lampiran 8)b) Rekapitulasi Penawaran Biaya (contoh lamiran 8a)c) Biaya langsung personil (contoh Lampiran 8b) minimum 60% dari nilai total
penawaran biaya. Besarnya biaya langsung personil diperhitungkan berdasar lama waktu penugasan dikalikan imbalan jasa (gaji dasar per satuan waktu).
d) Biaya langsung non personil (contoh Lampiran 8b) maksimum 40% dari nilai total penawaran biaya, antara lain:
(1) Biaya untuk pengadaan barang dan fasilitas yang tidak disediakan Pengguna barang/jasa.
(2) Pengeluaran kantor meliputi biaya pengeluaran Penyedia barang/jasa untuk menyediakan ruang kantor, sarana kantor (air, listrik, komunikasi), penyusunan laporan.
(3) Biaya perjalanan.(4) Pengeluaran lain dalam pelaksanaan pekerjaan.
e) Penawaran biaya yang diajukan harus sudah memperhitungkan besarnya keuntungan dan pajak.Surat penawaran biaya bermaterai cukup, bertanggal, ditandatangani oleh yang berhak, dicap dan dimasukkan dalam sampul II.
b. Penyampaian dokumen penawaran
Peserta seleksi menyampaikan dokumen penawaran kepada panitia pengadaan dengan melampirkan dokumen administrasi, penawaran teknis dan penawaran biaya, paling lambat pada :
Hari / tanggal : Senin, 17 April 2006Tempat : Pusat Data dan Informasi, Sekretariat Jenderal Departemen
Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat Waktu : 11.00 WIB
1) Dokumen administrasi, penawaran teknis dan penawaran biaya yang diajukan oleh penyedia barang/jasa masing-masing sebanyak 3 (tiga) rangkap, terdiri dari dokumen asli untuk pengguna barang/jasa dan 2 (dua) rekaman untuk panitia pengadaan;
2) Pada sampul I ditulis “DATA ADMINISTRASI DAN TEKNIS”, jenis pekerjaan dan nama serta alamat penyedia barang/jasa;
3) Pada sampul II ditulis “DATA BIAYA PENAWARAN”, jenis pekerjaan dan nama serta alamat penyedia barang/jasa;
4) Sampul I dan sampul II serta surat pengantar penawaran dimasukkan dalam satu sampul luar. Pada sampul luar ditulis jenis pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, jam batas akhir pemasukan penawaran, nama penyedia barang/jasa, dan ditujukan kepada Pengguna barang/jasa;
5) Jika disampaikan secara langsung, maka dokumen penawaran harus dimasukkan oleh peserta yang bersangkutan ke dalam tempat yang telah disediakan oleh panitia pengadaan;
6) Jika dokumen penawaran disampaikan melalui pos, panitia pengadaan mencatat tanggal dan waktu penerimaannya serta memasukkannya ke tempat yang telah ditentukan;
7) Jika dokumen penawaran diterima setelah melampaui batas akhir pemasukan dokumen penawaran, maka dokumen penawaran tersebut tidak diikutsertakan pada proses selanjutnya.
c. Pembukaan dokumen penawaran.
Pembukaan dokumen penawaran administrasi dan teknis (sampul I):
1) Panitia pengadaan membuka dokumen penawaran dihadapan peserta pada tanggal yang sama dengan tanggal terakhir pemasukan dokumen penawaran sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen seleksi;
2) Pembukaan dokumen penawaran dilakukan oleh panitia pengadaan setelah menyatakan dihadapan para peserta yang hadir bahwa saat pemasukan dokumen penawaran telah ditutup;
3) Setelah pemasukan dokumen penawaran ditutup, perubahan atau susulan pemberian bahan dan penjelasan secara lisan atau tertulis atas dokumen penawaran yang telah disampaikan tidak dapat diterima;
4) Panitia Pengadaan membuka sampul I di hadapan peserta. Sampul II tidak boleh dibuka dan sampulnya diparaf oleh panitia pengadaan serta wakil peserta dari perusahaan yang berbeda, sebelum disimpan oleh panitia pengadaan.
5) Semua dokumen penawaran dan surat keterangan dibacakan dengan jelas sehingga terdengar oleh semua peserta.
6) Setelah pembukaan sampul I, Panitia Pengadaan membuat Berita Acara Pembukaan sampul I, yang sekurang-kurangnya memuat :
a) Jumlah dokumen penawaran yang masuk;b) Jumlah dokumen penawaran yang lengkap dan tidak lengkap;c) Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam dokumen penawaran;d) Keberatan/sanggahan dari peserta;e) Keterangan lain yang dianggap perlu;f) Tanggal pembuatan berita acara;g) Tanda tangan anggota panitia pengadaan dan wakil peserta yang hadir;Berita acara pembukaan sampul I dilampiri dokumen penawaran sampul I.
3. KRITERIA DAN TATA CARA PENILAIAN DOKUMEN PENAWARAN (EVALUASI)
Metoda evaluasi yang digunakan untuk penilaian dokumen penawaran pekerjaan ini adalah Metoda Evaluasi Kualitas Teknis dan Biaya.
a. EVALUASI ADMINISTRASIPenilaian terhadap dokumen administrasi.
1) Penawaran dinyatakan gugur apabila salah satu persyaratan administrasi yang diminta dalam dokumen seleksi tidak dipenuhi atau tidak memenuhi syarat, yaitu :
a) Tidak ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama;b) Tidak mencantumkan masa berlakunya penawaran, atau mencantumkan kurun
waktu kurang dari yang ditetapkan dalam dokumen seleksi;c) Tidak menyampaikan dokumen penawaran teknis;d) Tidak diberi materai, tanggal dan Cap Perusahaan.
2) Untuk dokumentasi Panitia Pengadaan, dokumen asli yang mengakibatkan gugurnya penawaran disimpan oleh Panitia Pengadaan.
3) Penawaran yang lulus administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis.4) Dokumen penawaran teknis dan penawaran biaya bagi penawaran yang
dinyatakan gugur administrasi dapat diambil kembali oleh peserta yang bersangkutan.
b. EVALUASI TEKNIS
Penilaian penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka terhadap unsur penawaran teknis dengan memperhatikan bobot yang diberikan pada unsur-unsur yang dinilai
1) Unsur-unsur pokok yang dinilai adalah : pengalaman penyedia barang/jasa, pendekatan dan metodologi, serta kualifikasi tenaga ahliPembobotan masing-masing unsur sebagai berikut :
Unsur Bobot (%)
a) Pengalaman Perusahaan 10b) Pendekatan dan Metodologi 40c) Kualifikasi Tenaga Ahli 50
Total 100
(1) Pengalaman Perusahaan:(a) Penilaian dilakukan atas pengalaman perusahaan selama kurun
waktu 7 (tujuh) tahun terakhir dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Pengalaman kerja di Indonesia dan/atau di lokasi proyek mendapat tambahan nilai. Pengalaman tersebut harus diuraikan secara jelas dengan mencantumkan informasi: nama pekerjaan yang telah dilaksanakan secara singkat, lokasi, Pengguna barang/jasa, nilai, dan waktu pelaksanaan (menyebutkan bulan dan tahun). Penilaian juga dilakukan terhadap jumlah pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa, disamping untuk mengukur pengalaman juga dipergunakan untuk mengukur kemampuan/kapasitas Penyedia barang/jasa yang bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya.
(b) Pengalaman perusahaan harus dilengkapi dengan referensi dari pengguna barang/jasa, yang menunjukkan kinerja penyedia barang/jasa yang bersangkutan selama kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir.
(c) Sub/unsur yang dinilai, antara lain : Pengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis; Pengalaman melaksanakan pekerjaan di Indonesia dan/atau di
lokasi pekerjaan; Pengalaman menajerial dan fasilitas utama ; Kapasitas perusahaan dengan memperlihatkan jumlah tenaga
ahli tetap;
Pemaparan Pengalaman Perusahaan.
(2) Pendekatan dan Metodologi :
Untuk menilai pemahaman penyedia barang/jasa atas lingkup pekerjaan/jasa layanan yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), pemahaman atas sasaran/tujuan, kualitas metodologi, dan hasil kerja, subunsur yang dinilai adalah:
(a) Pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, penilaian terutama meliputi: pengertian terhadap tujuan pekerjaan yang akan dilaksanakan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan (aspek-aspek utama yang diindikasikan dalam KAK), dan pengenalan lingkup pekerjaan ;
(b) Kualitas metodologi, penilaian terutama meliputi: ketepatan menganalisa masalah dan langkah pemecahan yang diusulkan dengan tetap mengacu kepada persyaratan KAK, konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja, apresiasi terhadap inovasi, tanggapan terhadap KAK khususnya mengenai data yang tersedia, orang bulan (man-month) tenaga ahli, uraian tugas, jangka waktu pelaksanaan laporan-laporan yang disyaratkan, jenis keahlian serta jumlah tenaga ahli yang diperlukan, program kerja, jadual pekerjaan, jadual penugasan, organisasi, kebutuhan jumlah orang bulan, dan kebutuhan fasilitas penunjang;
(c) Hasil kerja (deliverable), penilaian meliputi: analisis, gambar-gambar kerja, spesifikasi teknis, perhitungan teknis, dan laporan-laporan;
(d) Fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta
dalam KAK.Penyedia barang/jasa yang mengajukan gagasan baru yang meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK diberikan nilai lebih.
(e) Pemaparan atas lingkup pekerjaan/jasa layanan yang diminta dalam KAK, pemahaman atas sasaran/tujuan, kualitas metodologi dan hasil kerja.
(3) Kualifikasi Tenaga Ahli.
Penilaian dilakukan atas tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan memperhatikan jenis keahlian, persyaratan, serta jumlah tenaga yang telah diindikasikan di dalam KAK. Subunsur yang dinilai adalah:
(a) Tingkat pendidikan, yaitu lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian negara atau yang telah diakreditasi, atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, dibuktikan dengan salinan ijazah ;
(b) Pengalaman kerja profesional, seperti yang disyaratkan dalam KAK. Bagi tenaga ahli yang diusulkan sebagai pemimpin/wakil pemimpin pelaksana pekerjaan (Team Leader/Co Team Leader) dinilai pula pengalaman sebagai pemimpin/wakil pemimpin tim;
(c) Lain-lain: penguasaan bahasa Inggris, bahasa Indonesia (bagi Penyedia barang/jasa asing), bahasa setempat, aspek pengenalan (familiarity) atas tata cara, aturan, situasi dan kondisi (custom) setempat. Tenaga ahli yang menguasai/memahami aspek-aspek tersebut di atas diberikan nilai lebih tinggi.
(d) Pemaparan atas tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan memperhatikan KAK.
Kualifikasi tenaga ahli yang melebihi kualifikasi dari persyaratan KAK tidak memperoleh tambahan nilai.
2) Kriteria Evaluasi dan Pembobotan
a) Pengalaman perusahaan (10 % ), meliputi:(1) Pengalaman pekerjaan sejenis (50 point)
0 - 3 kontrak : 0 - 18 % 3 - 9 kontrak : 18 - 78 % 9 - 12 kontrak : 78 - 90 %12 - 20 kontrak : 90 - 100 %
(2) Pengalaman manajerial dan fasilitas utama (5 point)Jumlah kontrak tertinggi mendapat nilai 5 point, lainnya mendapat nilai secara proporsional.
(3) Kapasitas Perusahaan/Konsultan dengan tenaga ahli tetap (10 point) :Kurang skor: 50%Lengkap skor: 100%
(4) Pemaparan Dokumen Teknis (35 point)
b) Pendekatan dan metodologi (40 %)1) Pemahaman atas layanan dalam KAK = 20 point2) Kualitas pendekatan/metodologi = 30 point3) Hasil kerja = 15 point4) Fasilitas pendukung = 8 point5) Pemaparan = 27 point
c) Kualifikasi tenaga ahli (50 %)1) Project Manager = 15 point2) Tenaga Ahli-Tenaga Ahli = 50 point3) Tenaga Lainnya = 5 point
Rincian penilaian kualifikasi tenaga ahli
(a) Kualifikasi umum (30 %)(1) Pendidikan (15 %)
D3 : 60 %S1 : 80 %S2/S3 : 100 %
(2) Pengalaman kerja (10 %) 0 - 5 tahun : 0 – 20 5 - 15 tahun : 20 – 8015 - 35 tahun : 80 – 100
(3) Lain-Lain (5 %) (b) Pengalaman profesional (70 %)
(1) Pengalaman menangani pekerjaan sejenis (50 %) 0 - 3 kontrak : 0 - 18 % 3 - 9 kontrak : 18 - 78 % 9 - 12 kontrak : 78 - 90 %12 - 20 kontrak : 90 - 100 %
(2) Pengalaman menangani pekerjaan terkait (20 %) 0 - 4 kontrak : 0 - 20 % 4 - 12 kontrak : 20 - 84 %12 - 16 kontrak : 84 - 96 %16 - 24 kontrak : 96 - 100 %
4) Pemaparan = 30 point
d) Nilai Ambang Batas
Penawaran konsultan dinyatakan lulus teknis bila nilai hasil evaluasi > 70 pointBagi Penyedia barang/jasa yang nilainya di bawah nilai ambang batas, dinyatakan gugur. Bagi Penyedia barang/jasa yang nilainya sama atau di atas nilai ambang batas, dimasukkan dalam peringkat teknis.
c. PENETAPAN PERINGKAT TEKNIS
Berdasarkan evaluasi penawaran teknis, Panitia Pengadaan menyusun peringkat teknis Penyedia barang/jasa yang dituangkan dalam berita acara evaluasi penawaran teknis dan dilaporkan kepada Pengguna barang/jasa untuk ditetapkan.
d. PENGUMUMAN PERINGKAT TEKNIS
Peringkat teknis yang ditetapkan oleh Pengguna barang/jasa diumumkan oleh panitia pengadaan melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan/atau internet dan disampaikan kepada seluruh peserta.
e. PEMBUKAAN PENAWARAN BIAYA (Sampul II)
1. Panitia pengadaan mengundang peserta yang lulus evaluasi teknis untuk menghadiri acara pembukaan penawaran sampul II sebagai berikut:
a) Panitia Pengadaan menyebutkan peserta yang lulus evaluasi teknis dan masing-masing nilai evaluasi penawaran teknis;
b) Panitia Pengadaan menyebutkan ketentuan pembobotan nilai evaluasi penawaran teknis dan nilai evaluasi penawaran biaya sebagaimana tercantum dalam dokumen seleksi;
c) Panitia Pengadaan membuka sampul II dari seluruh peserta yang lulus evaluasi teknis;
d) Panitia Pengadaan membacakan dan menulis biaya penawaran dari tiap peserta yang lulus evaluasi teknis;
e) Panitia Pengadaan di hadapan peserta melakukan evaluasi gabungan teknis dan biaya sebagai berikut:(1) Melakukan koreksi aritmatik;(2) Menghitung nilai kombinasi antara nilai penawaran teknis dan nilai
penawaran biaya dengan cara perhitungan sebagai berikut:Nilai Akhir = {Nilai (score) Penawaran Teknis x Bobot
Penawaran Teknis} + {Nilai (score) Penawaran Biaya x Bobot Penawaran Biaya}
Catatan: Pembobotan nilai (score) teknis dan biaya sesuai dengan bobot
yang telah ditentukan dalam dokumen seleksi. Pada saat penyusunan dokumen seleksi, acuan yang digunakan untuk pembobotan sebagai berikut:
Bobot penawaran teknis 80 %Bobot penawaran biaya 20 %
Penawaran biaya terkoreksi terendah diberikan nilai (score) penawaran biaya tertinggi,dengan range nilai terendah adalah 60 dan tertinggi 100.
(3) Hasil dari peringkat gabungan tersebut akan dijadikan dasar untuk penetapan peringkat pemenang.
f). Panitia Pengadaan membuat berita acara pembukaan penawaran biaya, yang mencantumkan penawaran biaya, penawaran biaya terkoreksi, nilai (score) penawaran teknis, nilai (score) penawaran biaya, dan nilai gabungan penawaran teknis dan penawaran biaya. Berita acara ditandatangani oleh panitia pengadaan dan wakil peserta.
g. PENETAPAN PEMENANG
Setelah evaluasi penawaran biaya Pengguna barang/jasa menetapkan pemenang seleksi berdasarkan usulan Panitia Pengadaan yang dituangkan dalam berita acara evaluasi penawaran biaya.
h. PENGUMUMAN PEMENANG
Setelah pemenang seleksi diumumkan oleh panitia pengadaan melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan/atau internet dan disampaikan kepada seluruh peserta
i. SANGGAHAN
Peserta yang berkeberatan terhadap pengumuman pemenang seleksi dapat mengajukan surat sanggahan kepada Pengguna barang/jasa dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Sanggahan disampaikan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak pengumuman peringkat teknis, apabila ditemukan:
a) Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam dokumen seleksi;
b) Rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan yang sehat;c) Penyalahgunaan wewenang oleh panitia pengadaan dan/ atau pejabat yang
berwenang lainnya;d) Adanya unsur KKN di antara peserta pemilihan Penyedia barang/jasa;e) Adanya unsur KKN antara peserta dengan anggota panitia pengadaan dan/atau
dengan pejabat yang berwenang lainnya.1) Pengguna barang/jasa wajib memberikan jawaban selambat-lambatnya 5 (lima) hari
kerja sejak surat sanggahan diterima.2) Apabila Penyedia barang/jasa tidak puas terhadap jawaban Pengguna barang/jasa,
maka dapat mengajukan surat sanggahan banding.3) Surat sanggahan banding disampaikan kepada Menteri selambat-lambatnya 5 (lima)
hari kerja sejak diterimanya jawaban atas sanggahan tersebut.4) Menteri wajib memberikan jawaban selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja
sejak surat sanggahan banding diterima.6) Proses pemilihan Penyedia barang/jasa tetap dilanjutkan tanpa menunggu jawaban
atas sanggahan banding. Apabila sanggahan banding ternyata benar, maka proses seleksi dievaluasi kembali atau dilakukan proses seleksi ulang, atau dilakukan pembatalan kontrak.
j. KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA
Setelah ditetapkan pemenang seleksi, Panitia Pengadaan melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya kepada pemenang seleksi dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Klarifikasi dan negosiasi dilakukan oleh Panitia Pengadaan dengan pemimpin/direktur utama perusahaan atau wakil yang memperoleh kuasa dari pemimpin/direktur utama perusahaan (dinyatakan dengan surat kuasa);
2) Klarifikasi dan/atau negosiasi dilakukan untuk memperoleh kemantapan dan kejelasan teknis dan biaya dengan memperhatikan kesesuaian antara bobot pekerjaan dan tenaga ahli yang ditugaskan dengan mempertimbangkan pula kebutuhan perangkat/fasilitas pendukung yang proporsional guna pencapaian hasil kerja yang optimal:
a) Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dan/atau dinegosiasi terutama:(1) Lingkup dan sasaran jasa konsultansi;(2) Cara penanganan pekerjaan dan rencana kerja;(3) Kualifikasi tenaga ahli;(4) Organisasi pelaksanaan;(5) Program alih pengetahuan;(6) Jadual pelaksanaan pekerjaan;(7) Jadual penugasan personil; (8) Fasilitas penunjang;
b) Klarifikasi dan/atau negosiasi dilakukan untuk memperoleh kesepakatan biaya yang efisien dan efektif dengan tetap mempertahankan hasil yang ingin dicapai sesuai dengan penawaran teknis yang diajukan Penyedia barang/jasa.
c) Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dan/atau dinegosiasi terutama :(1) Kesesuaian rencana kerja dengan jenis pengeluaran biaya ;(2) Volume kegiatan dan jenis pengeluaran;(3) Biaya satuan dibandingkan dengan yang berlaku di pasaran/kewajaran
biaya.
d) Klarifikasi dan/atau negosiasi terhadap unit biaya personil dilakukan berdasarkan daftar gaji yang telah diaudit dan/atau bukti setor pajak penghasilan tenaga ahli yang bersangkutan. Biaya satuan dari biaya langsung personil maksimum 3,2 (tiga koma dua) kali gaji dasar yang diterima tenaga ahli tetap dan maksimum 1,5 (satu koma lima) kali penghasilan yang diterima tenaga ahli tidak tetap.
e) Unit biaya personil dihitung berdasarkan satuan waktu yang dihitung berdasarkan tingkat kehadiran dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) 1 (satu) bulan dihitung minimal 22 (dua puluh dua) hari kerja;
(2) 1 (satu) hari kerja dihitung minimal 8 (delapan) jam kerja.
f) Apabila klarifikasi dan/atau negosiasi dengan pemenang peringkat pertama tidak menghasilkan kesepakatan, maka Panitia Pengadaan melanjutkan klarifikasi dan negosiasi kepada pemenang peringkat kedua, dan demikian seterusnya dengan peringkat berikutnya yang lulus atau di atas nilai ambang lulus sampai tercapai kesepakatan;
g) Panitia Pengadaan membuat berita acara hasil klarifikasi dan negosiasi dilampiri pernyataan Penyedia barang/jasa tentang telah/tidak tercapainya klarifikasi dan/atau negosiasi;
h) Panitia Pengadaan membuat laporan hasil klarifikasi dan negosiasi kepada Pengguna barang/jasa untuk ditetapkan.
3) Dalam hal penilaian menggunakan metoda evaluasi teknis dan biaya atau metoda evaluasi pagu anggaran atau metoda evaluasi biaya terendah, klarifikasi dan/atau negosiasi teknis dan biaya dilakukan sesuai klarifikasi dan negosiasi pada metoda evaluasi kualitas, kecuali:
a) Harga satuan biaya langsung personil tidak boleh dikurangi, kecuali jika dinilai terlalu tinggi yaitu melebihi 10% (sepuluh persen) dari 3,2 (tiga koma dua) kali gaji dasar yang diterima tenaga ahli tetap dan melebihi 10% (sepuluh persen) dari 1,5 (satu koma lima) kali penghasilan yang diterima tenaga ahli tidak tetap, berdasarkan perhitungan dari daftar gaji yang telah diaudit dan/atau bukti setor pajak penghasilan tenaga ahli yang bersangkutan;
b) Harga satuan biaya langsung non personil yang bersifat lump sum tidak boleh dikurangi.
k. SURAT PENETAPAN PEMENANG PENYEDIA JASA
Pengguna Barang/Jasa menetapkan pemenang seleksi berdasarkan usulan panitia pengadaan.
l. SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN PEMENANG
Pengguna barang/jasa menunjuk pemenang seleksi berdasarkan surat penetapan pemenang Penyedia barang/jasa dengan menerbitkan Surat Keputusan Penunjukan Penyedia Jasa. Penyedia Jasa yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut. Apabila mengundurkan diri akan dikenakan sanksi pelarangan yang bersangkutan untuk mengikuti kegiatan pengadaan barang/jasa di Instansi Pemerintah selama 2 (dua) tahun dan jaminan penawaran dicairkan dan disetorkan ke Kas Negara
m. JADWAL KEGIATAN SELEKSIJadwal kegiatan seleksi sebagai berikut:
§5. SYARAT-SYARAT ADMINISTRATIF PERJANJIAN/KONTRAK
NO. K E G I A T A N waktu TANGGAL
( Pk )
I. Pengumuman Pelelangan 7 Mar'06, SelasaII. PRAKUALIFIKASI 1 Pendaftaran dan pengambilan dok.
prakualifikasi Tempat : Lab.Komp. Lt.25 10.00-15.00 7 - 17 Mar'06; Selasa - Jum'at
2 Pemasukan dokumen prakualifikasi Tempat : Lab.Komputer Lt.25 10.00-15.00 16 - 20 Mar'06;
Kamis - Senin
3 Evaluasi dokumen prakualifikasi yang masuk 21 - 22Mar'06;
Selasa s.d Rabu4 Penyusunan dan Penetapan Daftar Pendek
Konsultan 22 Mar'06, Senin
5 Pengesahan Daftar Pendek Konsultan oleh K P A 23 Mar'06; Kamis
6 Pengumuman hasil prakualifikasi Idem
7 MASA SANGGAH PRAKUALIFIKASI 10.00-15.00 24 - 31 Mar'06; Jum'at - Jum'at
8 Penyampaian undangan pelelangan 3 Apr'06, SeninIII. PELELANGAN 1 Pengambilan dokumen lelang
Tempat : Ruang Rapat Pusdatin Lt.25 4 - 13 Apr'06; Selasa - Kamis
2 Penjelasan lelang (Aanwijziing) Tempat : Ruang Rapat Pusdatin LT.19 13.00-13.30 4 Apr'06, Selasa
3 Pemasukan dokumen lelang/penawaran Tempat : Ruang Rapat Pusdatin Lt.19 10.00-15.00 5 - 17 Apr'06;
Rabu -Senin
4 Penutupan dokumen lelang/penawaran Tempat : Ruang Rapat Pusdatin Lt.20 11.00 17 Apr'06, Senin
5 Pembukaan dokumen penawaran Tempat : Ruang Rapat Pusdatin Lt. 19 11.00-12.30 18 - 20 Apr'06;
Selasa-Kamis6 Evaluasi Administrasi dan Teknis 18 - 20 Apr'06;
Selasa-Kamis7 (Pemaparan Dok. Teknis oleh Konsultan) 18 Apr'06; Selasa8 Pembuatan Berita Acara Penilaian Teknis 18 - 20 Apr'06;
Selasa-Kamis9 Usulan penetapan urutan Teknis / Lap.Panitia 18 - 20 Apr'06;
Selasa-Kamis10 Penetapan Urutan Teknis oleh KPA 21 April'06, Jum'at11 Pengumuman Hasil Evaluasi Teknis idem12 Undangan Pembukaan Sampul II (HARGA) idem
13Pembukaan Penawaran Biaya (Sampul II/HARGA) Tempat : Ruang Rapat Pusdatin Lt.19
11.00-12.30 24 APRIL 06, Senin
14 Evaluasi Biaya 25-26 April'06, Selasa-Rabu
15 Perhitungan Kombinasi Teknis dan Biaya idem16 Ringkasan Proses Pelelangan dan Hasil Pel. idem17 Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan idem18 Srt Lap.Usulan penetapan pemenang lelang idem19 Penetapan pemenang oleh Kapusdatin 27 April'06, Kamis20 PENGUMUMAN pemenang oleh KPA 27 April'06, Kamis
21 MASA SANGGAH 28 April-4Mei'06, Jum'at - Rabu
22 Undangan Klarifikasi dan Negosiasi HARGA 5 Mei'06, Jum'at23 Klarifikasi dan Negosiasi HARGA (BA) 11.00 - 12.30 8 Mei'06, Senin24 Risalah Hasil Klarifikasi dan Negosiasi idem25 Srt Laporan Risalah Hasil Klarifikasi dan
Negosiasi idem
26 Penerbitan SK Penetapan Penyedia Barang dan jasa 9 Mei'06, Selasa
IV. KONTRAK 1 Penandatanganan Kontrak dijadwalkan 10 Mei'06, Rabu2 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) 11 Mei'06, Kamis
a. Jangka waktu pelaksanaan untuk pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Di Departemen Perhubungan ditentukan paling lambat 7 (tujuh) bulan atau 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender terhitung dari tanggal dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
b. Hasil pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Di Departemen Perhubungan sudah diserahkan oleh pihak kedua (Penyedia barang/jasa) kepada pihak kesatu (Kepala Pusat Data dan Informasi) selambat-lambatnya 5 (lima) bulan atau 150 (seratus lima puluh) hari kalender terhitung dari tanggal dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
c. Syarat-syarat pembayaran :Cara pembayaran pada Pihak Kedua diatur secara bertahap sebagai berikut :
Angsuran I : Sebesar 20% dari nilai kontrak yang akan dibayarkan setelah Pihak Kedua menyerahkan Laporan Pendahuluan (Inception Report) yang memuat penjabaran Kerangka Acuan yang mencakup tentang analisis dan disain system, termasuk diagram alir (flowchart), software pengembangan yang digunakan serta rencana dan jadwal kegiatan yang diterima dengan baik oleh Pihak Pertama sebanyak 20 eksemplar.
Angsuran II : Sebesar 30% dari nilai kontrak yang akan dibayarkan setelah Pihak Kedua menyerahkan Laporan Antara (Interim Report) yang memuat format input, disain menu, gambaran output, pola relasi databasenya dan diterima dengan baik oleh Pihak Pertama sebanyak 20 eksemplar.
Angsuran III : Sebesar 30% dari nilai kontrak yang akan dibayarkan setelah Pihak Kedua menyerahkan Konsep laporan Akhir (Draft Final Report) yang mencakup rancangan sistem secara utuh mulai dari disain, menu, format input, dan ouput, hasil yang diinginkan, ujicoba penyerahan hardware dan software, dan diterima dengan baik oleh Pihak Pertama sebanyak 20 Eksemplar.
Angsuran IV : Sebesar 20% dari nilai kontrak yang akan dibayarkan setelah Pihak Kedua menyerahkan Laporan Akhir (Final Report) yang mencakup keseluruhan system dan program aplikasi yang sudah diuji coba dan siap digunakan, termasuk source programnya secarah utuh, beserta Ringkasan Eksekutif (Executive Summary) dan diterima dengan baik oleh Pihak Pertama sebanyak 20 Eksemplar.
d. Denda Atas Kelambatan
Pihak Kedua akan dikenakan denda oleh Pihak Kesatu apabila batas jangka waktu penyerahan hasil pekerjaan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Kesatu tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan besarnya denda adalah 1/1000 (satu perseribu) dari harga borongan untuk setiap minggu kelambatan penyerahan dengan jumlah setinggi-tingginya 5 % dari nilai kontrak.
e. Bagi Perusahaan/Konsultan yang berhasil sebagai pemenang, harus menyerahkan jaminan pelaksanaan sebesar 5 % dari nilai kontrak kepada Pengguna barang/jasa Sistim Informasi Perhubungan Departemen Perhubungan sebelum kontrak ditandatangani. Jaminan tersebut akan dikembalikan kepada perusahaan setelah pekerjaan selesai dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kontrak.
f. Pemberian Pekerjaan
1) Pelelangan diadakan berdasarkan peraturan atau pedoman yang berlaku. Pihak Kepala Pusat Data dan Informasi berwenang penuh dengan tidak wajib memberikan alasan apapun untuk menentukan pemberian pekerjaan kepada perusahaan yang menurut penawarannya memenuhi syarat-syarat pada buku rencana kerja dan syarat-syarat ini merupakan faktor pertimbangan dan bukan didasarkan pada rendahnya penawaran, akan tetapi penawaran rendah, wajar dan dapat dipertanggung jawabkan serta memenuhi syarat- syarat administratif dan teknis.
2) Perusahaan/Konsultan akan menerima pemberitahuan tentang hasil pelelangan pekerjaan ini dari Kepala Kantor Pusat Data dan Informasi atau dalam Rapat yang diadakan untuk itu, segera setelah penetapan pemenang.
3) Perusahaan/Konsultan yang dinyatakan menang harus sudah memulai pekerjaannya paling lambat 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak Surat Perintah Kerja dikeluarkan.
4) Bila menyerahkan sebagian pekerjaan kepada Konsultan lainnya hanya dapat dilakukan sepengetahuan dan dengan persetujuan Pengguna barang/jasa, dalam hal ini Konsultan utama tetap bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut.
2. KETENTUAN LAIN
a. Pembayaran dilakukan melalui Kantor Perbendaharaan Negara Jakarta IV, berdasarkan surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Departemen Perhubungan Tahun Anggaran 2006 Nomor : 0003.0/22-01.0/-/2006 tanggal 31 Desember 2005.
b. Jika diperlukan dapat diberikan uang muka kepada rekanan pelaksana yang besarnya tidak lebih dari 20 % dari nilai kontrak. Pembayaran uang muka dapat dilakukan setelah rekanan menyerahkan surat jaminan uang muka yang diberikan oleh Bank Pemerintah atau bank lain/ Lembaga Keuangan yang nilainya ditetapkan sebesar uang muka.
c. Pembuatan Laporan Hasil Pekerjaan
1) Untuk menghindari kesalahan tindak di dalam membuat Laporan Akhir, sebelum di finalisasi, pihak Perusahaan/Konsultan yang ditunjuk diwajibkan terlebih dahulu mengasistensikan Konsep Laporan Akhir kepada Pengguna barang/jasa Sistem Informasi Perhubungan/Badan/Tim yang ditunjuk dengan ketentuan :
(a) Draft diketik dalam bentuk buku, ukuran A4, kecuali gambar-gambar;
(b) Memakai sampul (kulit buku);
2) Konsep Laporan Akhir baru dapat di finalisasi apabila telah mendapat persetujuan dari Pemimpin Proyek Sistem Informasi Perhubungan Departemen Perhubungan/Badan/Tim yang ditunjuk.
3) Laporan Akhir dijilid dalam bentuk buku ukuran A4, kecuali gambar-gambar dengan ketentuan :
(a) Diserahkan sebanyak 20 (dua puluh) eksemplar Laporan Akhir (Final Report) dan 20 (dua puluh) eksemplar Ringkasan Eksekutif (Executive Summary) termasuk 2 (dua) eksemplar Laporan Asli;
(b) Laporan sedikit-dikitnya dari kertas HVS 80 miligram diketik dengan komputer rapi dan dapat dibaca;
(c) Sampul luar sedikit-dikitnya dibuat dari buffalo sheet (kertas karton jeruk) dilapisi dengan plastik tebal/lemas;
(d) Sampul kulit nama sesuai dengan judul pekerjaan, pemberi pekerjaan, pelaksana dan bulan serta tahun pembuatan pekerjaan.
LAMPIRAN
RENCANA KERJA DAN SYARAT ( RKS )
Lampiran 1BENTUK SURAT PENAWARAN
KOP PERUSAHAAN
Nomor : ................................. ...................,..............200.......Lampiran : .................................
Perihal : Penawaran Jasa Konsultansi Kepada Yth. Paket Pekerjaan Kepala Kantor/Satuan …………………………….. Kerja/Pemimpin Proyek/
Bagian Proyek ………… di .........................
Sehubungan dengan surat undangan dari Panitia Pengadaan nomor ................. tanggal ............... perihal …………………………., dengan ini kami mengajukan penawaran dalam rangkap 3 (tiga) yang masing-masing terdiri dari: Dokumen Administrasi dan Penawaran Teknis (Sampul I) serta Penawaran Biaya (Sampul II) dengan penjelasan sebagai berikut :1. Kami telah menerima dan mempelajari dokumen seleksi (beserta adendum
nomor .......... s/d ..........) serta Berita Acara Hasil Rapat Penjelasan.2. Kami menjamin :
a. Tersedianya personil yang diusulkan sesuai dengan jadual penugasan dalam usulan teknis terlampir;
b. Kebenaran dan keabsahan data yang dilampirkan pada penawaran.3. Kami setuju bahwa :
a. Segala biaya yang dikeluarkan untuk penyusunan penawaran, rapat penjelasan, peninjauan lapangan, dan klarifikasi dan negosiasi, kami tidak akan meminta penggantian dari Kepala Kantor/Satuan Kerja/Pemimpin Proyek/Bagian Proyek ........................................................
b. Kepala Kantor/Satuan Kerja/Pemimpin Proyek/Bagian Proyek ........................................... tidak terikat untuk menyetujui penawaran kami, dan tidak terikat untuk memberikan alasan penolakan penawaran.
c. Kami harus tunduk pada ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen seleksi.
4. Kami akan melaksanakan pekerjaan dalam jangka ….. (dengan huruf) hari kalender5. Penawaran ini berlaku selama ........ (.............................................) hari kalender
sejak tanggal pembukaan penawaran.
Nama Perusahaan
( ....................................... )Nama dan Jabatan Pimpinan Perusahaan / Wakil yang diberi kuasa, Materai Rp. 6.000,-Bertanggal, tanda tangan, cap perusahaan
Lampiran 2
BENTUK SURAT KUASA
KOP PERUSAHAAN
SURAT KUASANomor :..........................
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : ................................................................................ Jabatan : Direktur Utama/Direktur PT...................................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akte Notaris................................. di ................................... No.......................... tanggal ....................................................... beserta perubahannya yang berkedudukan di............................................................................................ (alamat perusahaan), yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa kepada :Nama : ................................................................................Jabatan : ................................................................................
Yang diangkat berdasarkan Akte Notaris................................. di .................... No................................ tanggal .................................beserta perubahannya yang berkedudukan di.................................................................... (alamat perusahaan), yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa.
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa diberi wewenang untuk menandatangani surat penawaran pekerjaan ...........................................................................................................beserta lampirannya.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................................., .......................200....
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Materai Rp. 6.000,- Bertanggal, tandatangan, cap perusahaan.
............................... .............................(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)
Lampiran 3Lampiran : Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
Pelelangan
KOP SURAT PERUSAHAAN
Jakarta, 2006
Nomor :Lampiran :
Kepada Yth,Panitia Pelelangan Pengadaan Barang/JasaKegiatan Pengembangan Sistem Informasi ManajemenDepartemen Perhubungan Jl. Merdeka Barat, No. 8J a k a r t a.
Perihal : SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a :Jabatan :Alamat :
Dalam Hal ini bertindak untuk dan atas nama konsultan tersebut di atas, setelah mempelajari Dokumen pelelangan dan mendapatkan penjelasan (aanwjzing) yang diberikan oleh Panitia Lelang pada hari ………. Tanggal ……………. 2006, maka kami menyatakan sanggup melaksanakan pekerjaan dimaksud dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan Acuan Kerjanya.
PT.
Direktur.
Lampiran 4
Lampiran : Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Pelelangan
KOP SURAT PERUSAHAAN
SURAT PERNYATAAN MEMPUNYAI PERALATAN DAN PERSONALIA
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a :Jabatan :Alamat :
dengan ini menyatakan, bahwa perusahaan. ………………. mempunyai Peralatan dan Personalia yang mampu, dalam penyelesaian pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Di Departemen Perhubungan pada Pusat Data dan Informasi Departemen Perhubungan Tahun Anggaran 2006.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dipergunakan seperlunya.
Jakarta, ……….. PT. …………………………….
………………………. Direktur.
Lampiran 5
Lampiran : Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Pelelangan
KOP SURAT PERUSAHAAN
SURAT PERNYATAAN
TUNDUK KEPADA KEPPRES DAN PERATURAN-PERATURAN LAINNYA
Yang bertanda tangan di bawah ini kami :
Nama : …………………Jabatan : …………………
Bertindak untuk dan atas nama Perusahaan :
Nama :Alamat :
Selaku peserta lelang pada Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Perhubungan dengan ini menyatakan tunduk dan patuh pada KEPPRES RI. Yang berlaku dan Peraturan-peraturan lainnya serta keputusan-keputusan Panitia Lelang dan Kepala Pusat Data dan Informasi untuk Penyusunan Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Di Departemen Perhubungan, dan bersedia dimasukan kedalam daftar hitam bilamana melanggar ketentuan yang telah ditetapkan atau mengundurkan diri sebelum berakhirnya batas waktu penawaran.
Demikian pernyataan tunduk ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, PT. ……………………
Materai, stempel, tanda tangan
Direktur
Lampiran 6
Lampiran : Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Pelelangan
SURAT PERNYATAAN BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : …………………………………………………………Tempat dan tgl lahir : …………………………………………………………Alamat : …………………………………………………………
…………………………………………………………Telepon : …………………………………………………………Jabatan dlm perusahan : …………………………………………………………
Adalah benar-benar bukan Pegawai Negeri Sipil dan saya bekerja penuh waktu pada perusahan :
Nama : ………………………………………………………..Alamat : …………………………………………………………
…………………………………………………………Telepon : …………………………………………………………
Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan saya sanggup dituntut di muka pengadilan apabila semua keterangan yang diberikan tidak benar.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………. 2006 Yang menyatakan
( …………………………… )
MateraiRp ………..
dan capperusahaan
Lampiran 7
CONTOH BENTUK PENAWARAN TEKNIS
KOP SURAT PERUSAHAAN
A. PENDAHULUANB. PENGALAMAN PERUSAHAANC. PEMAHAMAN KAKD. TANGGAPAN TERHADAP KAKE. APRESIASI INOVASIF. PENDEKATAN DAN METODOLOGIG. RENCANA KERJAH. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAANI. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYAJ. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLIK. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN L. LAPORANM. STAF PENDUKUNGN. FASILITAS PENDUKUNGO. PENUTUP
LAMPIRAN :1. DOKUMEN PENDUKUNG2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP & KELENGKAPANNYA3. LAIN-LAIN
....................................., .......................200....
Nama Perusahaan
( ....................................... )
Nama dan Jabatan Pimpinan Perusahaan / Wakil yang diberi kuasa, Materai Rp. 6.000,-
Bertanggal, tanda tangan, cap perusahaan
Lampiran 7a
CONTOH DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAAN
KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR
No.
PENGGUNA JASA/
SUMBER DANA
URAIAN PEKERJAAN
LINGKUP LAYANAN PERIODE ORANG
BULANNILAI
KONTRAKMITRAKERJA
1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan isi kolom :1. Nomor urut2. Nama instansi pengguna jasa dan sumber dana3. Nama paket pekerjaan dan lingkup produk utama 4. Jenis lingkup layanan jasa konsultansi5. Jangka waktu layanan6. Jumlah orang bulan7. Nilai kontrak pekerjaan8. Mitra kerja dan posisinya dalam kemitraan (bila ada)
Lampiran 7b
CONTOH PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEJENIS
KURUN WAKTU 7 TAHUN TERAKHIR
1. Pengguna Jasa :
2. Lokasi Proyek :
3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak :
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama ( Lead Firm ) : Alamat :Negara Asal :
7. Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing.................OB Tenaga Ahli Indonesia...........OB
8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah tenaga ahli (salah satu) Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) ..... OB ......OBb. (nama perusahaan) ..... OB ......OBc. (nama perusahaan) ..... OB ......OBd. (nama perusahaan) ..... OB ......OB
dst.Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Oranga. ............................. ........................................ ...............................b. ............................. ........................................ ...............................c. ............................. ........................................ ...............................d. ............................. ........................................ ...............................e. ............................. ........................................ ...............................
dst. Uraian Pekerjaan:
a. . ...........................................................................................................................
b. .............................................................................................................................
c. .............................................................................................................................
d. .............................................................................................................................
dst.
Lampiran 7c
CONTOH JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Nama Perusahaan : ..........................................................................................
No. KEGIATAN BULAN KE KETERANGANI II III IV V dst.1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lampiran 7d
CONTOH JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Nama Perusahaan : .............................................................................................
No. POSISI NAMAPERSONIL
NAMAPERUSA-
HAAN
BULAN KE
KET.I II III IV V dst.JML.OB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Lampiran 7e
KOP PERUSAHAAN
CONTOH DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Posisi yang diusulkan : ......................................2. Nama Perusahaan : ......................................3. Nama Personil : ......................................4. Tempat / Tanggal Lahir : ......................................5. Pendidikan (Lembaga pendidikan, tempat dan tahun tamat belajar,
dilampirkan fotocopy ijazah ) : ......................................6. Pendidikan Non Formal : ......................................7. Penguasaan Bahasa Inggris : ......................................8. Pengalaman Kerja Tahun ini 200.....
a. Nama Proyek : .....................................b. Lokasi Proyek : .....................................c. Pengguna Jasa : .....................................d. Nama Perusahaan : .....................................e. Uraian Tugas : .....................................f. Waktu Pelaksanaan : .....................................g. Posisi Penugasan : .....................................h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : .....................................i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : .....................................
Tahun sebelumnyaa. Nama Proyek : .....................................b. Lokasi Proyek : .....................................c. Pengguna Jasa : .....................................d. Nama Perusahaan : .....................................e. Uraian Tugas : .....................................f. Waktu Pelaksanaan : .....................................g. Posisi Penugasan : .....................................h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : .....................................i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : .....................................dst.
9. Status kepegawaian pada perusahaan ini : .....................................Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan benar dan penuh rasa tanggung jawab.
..................., ......................200...MengetahuiPemimpin Perusahaan ........
( ............................ ) ( .................................. ) nama jelas nama jelas
Lampiran 7f
Lampiran : Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Pelelangan
SURAT PERNYATAAN TENAGA AHLI PERUSAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :Nama Tenaga Ahli : ………………………………………………………….Tempat dan tgl lahir : ………………………………………………………….Alamat tempat tinggal : ………………………………………………………….Pendidikan terakhir : ………………………………………………………….Keahlian : ………………………………………………………….
Adalah benar-benar Tenaga Ahli dan saya bekerja penuh waktu pada perusahaan:Nama Perusahaan : …………………………………………………………….
Alamat Perusahaan : …………………………………………………………….
Telepon : …………………………………………………………….
Dengan pengalaman kerja sebagaimana Daftar Riwayat Hidup terlampir.
Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan saya sanggup dituntut di muka pengadilan apabila semua keterangan yang diberikan tidan benar.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………. 2006 Yang menyatakan
( …………………………… )
catatan *) coret yang sesuai tenaga inti adalah tenaga yang didaftarkan untuk memenuhi persyaratan pelelangan.
MateraiRp ………..
dan capperusahaan
Lampiran 8
CONTOH BENTUK PENAWARAN BIAYA
KOP SURAT PERUSAHAAN
Nomor : ...................... ………........, ................ 200...Lampiran : ......................
Perihal : Penawaran Jasa Konsultansi Kepada Yth.
Paket Pekerjaan Kepala Kantor/Satuan …………………………….. Kerja/Pemimpin Proyek/
Bagian Proyek ………… di .........................
Menunjuk surat penawaran kami Nomor : ...................... tanggal ............................ perihal di atas, bersama ini kami sampaikan penawaran biaya sebesar Rp..................... (..................................) sudah termasuk PPN 10%, dengan rincian terlampir.
Demikian kami sampaikan dengan penuh tanggung jawab.
Nama Perusahaan
( ....................................... )
Nama dan Jabatan Pimpinan Perusahaan / Wakil yang diberi kuasa, Materai Rp. 6.000,-
Bertanggal, tanda tangan, cap perusahaan
Lampiran 8a
CONTOH REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA
Nama Perusahaan : ......................................................................................................
No. U R A I A N TOTAL BIAYA ( Rp. )
I Biaya Langsung Personil(Biaya Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung)
...............................
II Biaya Langsung Non Personil(Biaya Survey, Penyusunan Laporan, Presentasi, Seminar, dan Penunjang Administrasi)
...............................
Jumlah ......................................
PPN 10% .....................................
Jumlah ................................
.....
Terbilang : ........................................................................................... ...........................................................................................
Catatan: Keuntungan sudah termasuk di dalam Biaya Langsung Personil
Lampiran 8b
CONTOH RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL DAN NON PERSONIL
Nama Perusahaan :..........................................................................................
NO. JENIS KEGIATAN Volume SATUANHARGA
SATUAN (Rp.)JUMLAH HARGA
(Rp.)I. Biaya Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung -
1 Project Manager ( 1 org x 7 Bulan) 7 OB - 2 Ahli Sistem Informasi Manajemen ( 3 org x 7 Bulan) 21 OB - 3 Ahli Jaringan Komputer ( 2 org x 7 Bulan) 14 OB - 4 Ahli Sistem Manajemen Database ( 3 org x 7 Bulan) 21 OB - 5 Ahli Sistem Keamanan Jaringan Komputer ( 1 org x 7 Bulan) 7 OB - 6 Ahli Manajemen Transportasi ( 2 org x 7 Bulan) 14 OB - 7 Ahli Administrasi dan Kebijakan Publik ( 1 org x 7 Bulan) 7 OB - 8 Ahli Telekomunikasi dan Komunikasi Data ( 1 org x 7 Bulan) 7 OB - 9 Tenaga Administrasi ( 2 org x 7 Bulan) 14 OB -
II. Biaya survei -
1 Jakarta - Makassar PP - Lumpsum (4 org x 5 Hr) 20 OH - - Transport (4 org) 4 OK -
2 Jakarta - Jayapura PP - - Lumpsum (3 org x 5 Hr) 15 OH - - Transpor (3 org) 3 OK -
3 Jakarta - Surabaya PP - - Lumpsum (3 org x 5 Hr) 15 OH - - Transpor (3 org) 3 OK -
4 Jakarta - Medan PP - - Lumpsum (4 org x 5 Hr) 20 OH - - Transport (4 org) 4 OK -
5 Jakarta - Balikpapan PP - - Lumpsum (3 org x 5 Hr) 15 OH - - Transpor (3 org) 3 OK -
6 Jakarta - Manado PP - - Lumpsum (3 org x 5 Hr) 15 OH - - Transpor (3 org) 3 OK -
7 Jakarta - Bandung PP - - Lumpsum (5 org x 5 Hr) 25 OH - - Transpor (5 org) 5 OK -
8 Jakarta - - Lumpsum (7 org x 5 Hr) 35 OH - - Transpor (7 org) 7 OK -
IV. Penyusunan Laporan (Penggandaan) - 1 Inception Report 20 Buku - 2 Interim Report 20 Buku - 3 Draft Final Report 20 Buku - 4 Final Report dan Executive Summary 20 Buku - 5 Laporan dalam bentuk CD/DVD 5 Disk -
V. Biaya Pembahasan/Presentasi Laporan 6 kali - (6x pembahasan : Inception, Interim,
Draft Final, Final Report) VI. Workshop/SeminarPengembangan Rencana Induk 1 kali -
Sistem Informasi Perhubungan VII. Biaya Penunjang Administrasi -
1 Alat Tulis Kantor 7 Bln - 2 Biaya Transportasi Lokal 7 Bln - 3 Biaya Komunikasi (Telepon, Fax, E-mail) 7 Bln - -
TOTAL 0 PPN 10% 0 JUMLAH 0
Jakarta, 2006PT. ………………
DIREKTUR
materaiRp.6000 tanda tangan/cap
Lampiran : 9DRAFT KONTRAK / SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
PUSAT DATA DAN INFORMASISEKRETARIAT JENDERAL
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN
DAN
PT …………………….
NOMOR : ……………….
TANGGAL : …………….. 2006
T E N T A N G
PEKERJAAN ……………………….
Pada hari ini, Kamis tanggal Empat Belas bulan Juli tahun Dua Ribu Lima, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
I. N a m a : CAHYONO PARTAWIJAYAJabatan : Kepala Pusat Data dan InformasiAlamat : Jl. Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama MENTERI PERHUBUNGAN berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor ……. untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
II. N a m a : ……Jabatan : : Direktur Utama PT. .................................Alamat : Jl. ……………
dalam hal ini bertindak untuk dan atas PT. ................................. untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama yang dituangkan dalam pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal 1TUGAS-TUGAS
PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (Term Of Reference) serta dasar-dasar dan referensi lainnya seperti tersebut pada pasal 2 (dua).
Pasal 2DASAR DAN REFERENSI PELAKSANAAN PEKERJAAN
(1) Pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan petunjuk-petunjuk lisan/tertulis dari PIHAK PERTAMA serta menurut dasar-dasar pekerjaan sebagai berikut :
a) Kerangka Acuan Kerja (Term of Reference) Pekerjaan ……;b) Rencana Kerja dan Syarat Pelelangan (RKS);c) Pengumuman Pelelangan Nomor ….dari Panitia Pelelangan;d) Pendaftaran dan pengambilan dokumen Prakualifikasi tanggal ….e) Pemasukan Dokumen Prakualifikasi tanggal ….;f) Hasil Evaluasi Dokumen Prakualifikasi Nomor ….;g) Penyusunan dan Penetapan Daftar Pendek Konsultan peserta lelang
Nomor ….;h) Pengesahan daftar pendek Konsultan peserta lelang oleh Kepala Pusat
Data dan Informasi ….;i) Pengumuman hasil Prakualifikasi Nomor ….;j) Pengambilan Dokumen Lelang tanggal … sampai dengan ……;k) Berita Acara Penjelasan lelang (Aanwijziing) Nomor ….;l) Berita Acara Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran Nomor .;m) Berita Acara Penilaian Teknis Nomor ….;n) Surat Penetapan Urutan Peringkat Teknis oleh Kepala Pusat Data dan
Informasi Nomor ….;o) Berita Acara Pembukaan Penawaran Biaya / Pembukaan Sampul II Nomor
….;p) Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor ….;q) Laporan Hasil Pelelangan dan Usulan Penetapan Pemenang Lelang Nomor
……;r) Penetapan Pemenang Nomor ….. oleh Kepala Pusat Data dan Informasi;s) Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya Nomor …..;t) Surat Keputusan Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa Pekerjaan …..
Nomor …..;u) Garansi Bank.
(2) Dasar dan referensi pelaksanaan pekerjaan pada pasal 2 ayat (1) merupakan bagian yang tidak terpisahkan satu sama lain dan mengikat, serta merupakan lampiran perjanjian ini.
Pasal 3JAMINAN PELAKSANAAN
(1) PIHAK KEDUA diwajibkan menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA Jaminan Pelaksanaan Kontrak berupa Surat Jaminan Pelaksanaan dari Bank Umum atau Perusahaan Asuransi Kerugian yang diijinkan oleh Menteri Keuangan RI sebelum kontrak ditandatangani.
(2) Besar jaminan pelaksanaan adalah 5% dari nilai kontrak.
(3) Jaminan Pelaksanaan ini mempunyai masa berlaku sekurang-kurangnya sampai dengan berakhirnya masa pelaksanaan pekerjaan dimaksud pasal 3 ayat 2.
(4) Jaminan Pelaksanaan yang dimaksud ayat 1 ini harus dikembalikan pada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan atau menyerahkan seluruh hasil pekerjaan berupa program aplikasi dan perangkat keras yang dimaksud dalam Kerangka Acuan kepada PIHAK PERTAMA di tempat/lembaga keuangan yang mengeluarkan jaminan pelaksanaan seperti yang dimaksud dalam pasal 3 ayat 1, dan seluruh hasil pekerjaan/perangkat keras telah berfungsi dan diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA.
(5) Apabila terjadi pembatalan kontrak secara sepihak oleh PIHAK KEDUA, maka surat jaminan pelaksanaan akan dicairkan oleh PIHAK PERTAMA dari Bank bersangkutan dan uangnya akan disetor ke KAS NEGARA dan menjadi milik NEGARA.
Pasal 4HARGA BORONGAN DAN CARA PEMBAYARAN
Harga borongan pekerjaan pada pasal 1 adalah sebesar Rp. …………. (………… Rupiah) yang akan dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara bertahap melalui Bank …. Cabang ….. Nomor Rekening ….. sebagai berikut;
a) Pembayaran PertamaSebesar 20 % dari harga borongan atau sebesar Rp. …………. (………… Rupiah) dibayarkan setelah PIHAK KEDUA menyerahkan Laporan Persiapan (Inception Report) sejumlah 20 (dua puluh) eksemplar kepada PIHAK PERTAMA dan diterima dengan baik dan cukup yang dinyatakan dengan Berita Acara.
b) Pembayaran KeduaSebesar 30 % dari harga borongan atau sebesar Rp. …………. (………… Rupiah) dibayarkan setelah PIHAK KEDUA menyerahkan Laporan Sementara (Interim Report) sejumlah 20 (dua puluh) eksemplar kepada PIHAK PERTAMA dan telah melakukan pengadaan hardware sebanyak 1 (satu) unit notebook dan printer laser yang diterima dengan baik dan cukup yang dinyatakan dengan Berita Acara.
c) Pembayaran KetigaSebesar 30 % dari harga borongan atau sebesar Rp. …………. (………… Rupiah) dibayarkan setelah PIHAK KEDUA menyerahkan Rancangan Laporan Akhir (Draft Final Report) sejumlah 20 (dua puluh) eksemplar kepada PIHAK PERTAMA dan telah melakukan Pekerjaan Pembangunan Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa Berbasis Web yang terdiri dari 1 (satu) paket Program Aplikasi diterima dengan baik dan cukup yang dinyatakan dengan Berita Acara.
d) Pembayaran KeempatSebesar 20 % dari harga borongan atau sebesar Rp. …………. (………… Rupiah) dibayarkan setelah PIHAK KEDUA menyerahkan Laporan Rampung (Final Report) sejumlah 20 (dua puluh) eksemplar, termasuk Executive
Summary, dan Source Program dalam bentuk Hard Copy dan Soft Copy berikut buku petunjuk pengoperasiannya serta jaminan pemeliharaan sebesar 5 % dari nilai kontrak dari Bank Umum atau Asuransi Kerugian kepada PIHAK PERTAMA dan diterima dengan baik dan cukup yang dinyatakan dengan Berita Acara.
Pasal 5JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
DAN MASA PEMELIHARAAN
(1) Jangka waktu pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan tersebut pada pasal 1(satu) adalah tanggal …....sampai dengan……..
(2) Jaminan Pemeliharaan untuk Program Apikasi dan Perangkat Keras dilaksanakan PIHAK KEDUA selama … (….) bulan setelah Berita Acara serah terima Penyelesaian Kegiatan di tandatangani.
Pasal 6PELAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
(1) PIHAK KEDUA menyerahkan hasil Pekerjaan ................................., berupa : a) Laporan Persiapan (Inception Report) sejumlah 20 (dua puluh) eksemplar;b) Laporan Sementara (Interim Report) sejumlah 20 (dua puluh) eksemplar
beserta pengadaan hardware sebanyak 1 (satu) ……, dan ….) unit …. dengan spesifikasi minimal sebagai berikut :
…….
c) Rancangan Laporan Akhir (Draft Final Report) sejumlah 20 (dua puluh) eksemplar beserta 1 (satu) paket Program Aplikasi.
d) Laporan Akhir (Final Report) dan Ringkasan (Excecutive Summary) masing-masing sejumlah 20 (dua puluh) eksemplar serta menyerahkan Source Program Pembangunan Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa Berbasis web dalam bentuk Hard Copy dan Soft Copy berikut petunjuk pengoperasiannya.
(2) Laporan persiapan (Inception Report) diserahkan paling lambat tanggal ….;(3) Laporan Antara (Interim Report) diserahkan paling lambat tanggal ……;(4) Rancangan Laporan Akhir (Draft Final Report) dan Ringkasan (Executive
Summary) diserahkan paling lambat tanggal ………..;(5) Laporan Akhir (Final Report) dan Ringkasan (Executive Summary), dan source
program dalam bentuk hard copy dan soft copy berikut buku petunjuk pengoperasiannya diserahkan paling lambat tanggal ………….
Pasal 7DENDA DAN SANKSI
(1) Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan dan menyerahkan seluruh pekerjaan dalam jangka waktu seperti tersebut pada pasal 5 (lima) maka PIHAK KEDUA dikenakan denda sebesar 1 % o (satu permil) dari harga borongan untuk setiap hari keterlambatan;
(2) Denda tersebut diatas tidak dikenakan jika kelambatan penyerahan pekerjaan itu disebabkan karena Force Majeure atau diakibatkan PIHAK PERTAMA;
(3) Secara sepihak PIHAK PERTAMA berhak membatalkan perjanjian apabila :
a) PIHAK KEDUA tidak mengindahkan peringatan-peringatan yang telah diberikan oleh PIHAK PERTAMA sebanyak 3 (tiga) kali secara tertulis, bila terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap perjanjian ini.
b) PIHAK KEDUA dengan nyata menyerahkan pelaksanaan pekerjaannya kepada PIHAK KETIGA;
c) PIHAK PERTAMA berkeyakinan bahwa PIHAK KEDUA tidak mampu melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam perjanjian;
d) Semua biaya yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA, maupun kerugian PIHAK PERTAMA yang timbul karena pembatalan tersebut sepenuhnya menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.
Pasal 8PENGAWASAN PEKERJAAN
Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA atau pihak lain yang ditunjuk dan ditetapkan secara tertulis oleh PIHAK PERTAMA dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 9FORCE MAJEURE
(1) Yang dimaksud dengan Force Majeure ialah hal-hal yang menghambat jalannya pekerjaan yang tidak dapat diatasi oleh siapa pun juga, Force Majeure meliputi :a) Terjadinya kekacauan, kerusakan, bencana alam, gangguan keamanan dan
sejenisnya yang terjadi;b) Perubahan-perubahan dalam peraturan pemerintah yang mengakibatkan
kelambatan dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
(2) Bila terjadi Force Majeure, PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA disertai dengan bukti-bukti yang syah dari instansi yang berwenang dan harus diajukan sebagai alasan keterlambatan batas waktu selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah berakhirnya Force Majeure guna mendapatkan persetujuan;
(3) Apabila sampai batas waktu yang sudah ditetapkan pada pasal 8 ayat 2 tidak dihiraukan atau tidak diindahkan atau tidak dipatuhi oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA harus membayar kepada PIHAK PERTAMA sebesar Rp. ………….,- (……………… Rupiah).
(4) Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pemberitahuan dari PIHAK KEDUA diterima, maka PIHAK PERTAMA harus memberi jawaban secara tertulis;
(5) Jika dalam waktu yang disebutkan dalam ayat (4) pasal 9 PIHAK PERTAMA tidak memberi jawaban secara tertulis kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dianggap telah menyetujui terjadinya Force Majeure tersebut.
Pasal 10
PAJAK-PAJAK/BIAYA-BIAYA
Pajak-pajak dan atau biaya-biaya yang mungkin timbul setelah dibuat/ditandatangani Perjanjian ini menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Pasal 11COPY RIGHT
Copy Right laporan-laporan dan source program dalam pasal 6 (enam) di atas berada dalam tangan dan dimiliki oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 12PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan dalam melaksanakan perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan menyelesaikannya melalui musyawarah;
(2) Jika Perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah maka penyelesaian selanjutnya akan dilaksanakan oleh kedua belah pihak di Pengadilan Negeri yang berwenang di Jakarta Pusat;
Pasal 13TEMPAT KEDUDUKAN
Terhadap segala akibat hukum yang timbul dari perjanjian ini, kedua belah pihak memilih tempat kedudukan yang tepat dan tidak berubah di Pengadilan Negeri yang berwenang di Jakarta Pusat.
Pasal 14HAL-HAL LAIN
(1) Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 15 (lima belas) dengan dibubuhi materai secukupnya dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.Surat Perjanjian Asli Pertama untuk PIHAK PERTAMA dan Surat Perjanjian Asli Kedua untuk PIHAK KEDUA yang setiap halamannya diparaf oleh kedua belah pihak. Rekaman Surat Perjanjian lainnya disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
(2) Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini dan perubahan-perubahan bila dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur dalam perjanjian tambahan yang merupakan bagian yang mengikat dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
(3) Surat Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : JAKARTAPada Tanggal : …….______________________
PIHAK KEDUAPT. ……………………
…………………….Direktur Utama
PIHAK PERTAMAKEPALA PUSAT DATA DAN INFORMASI
CAHYONO PARTAWIJAYANIP. 120122299
