Indikasi mencuci tangan menurut World Health …thesis.umy.ac.id/datapublik/t35431.docx · Web...

of 100 /100
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN ANGKA KUMAN PADA COASS DAN PERAWAT SETELAH MELAKUKAN TINDAKAN HAND HYGIENE Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Disusun oleh PIPIT PUSPITA DEWI 20100310084 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER i

Embed Size (px)

Transcript of Indikasi mencuci tangan menurut World Health …thesis.umy.ac.id/datapublik/t35431.docx · Web...

KARYA TULIS ILMIAH

PERBEDAAN ANGKA KUMAN PADA COASS DAN PERAWAT SETELAH MELAKUKAN TINDAKAN HAND HYGIENE

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun oleh

PIPIT PUSPITA DEWI

20100310084

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2014

xiii

HALAMAN PENGESAHAN KTI

PERBEDAAN ANGKA KUMAN PADA COASS DAN PERAWAT SETELAH MELAKUKAN TINDAKAN HAND HYGIENE

Disusun oleh:

PIPIT PUSPITA DEWI

20100310084

Telah disetujui dan diseminarkan pada tanggal 18 Januari 2014

Dosen PembimbingDosen penguji

dr. Inayati Habib, M.Kesdr. Kusbaryanto

NIK: 173025NIK: 173022

Mengetahui

Kaprodi Pendidikan Dokter Dekan

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah

YogyakartaYogyakarta

dr. Alfaina Wahyuni, Sp.OG, M.Kes dr. H. Ardi Pramono, Sp.An, M.Kes

NIK: 173.027 NIK: 173.031

Karya tulis ini kupersembahkan untuk Kedua orangtuaku, Aiptu Sugiyono dan Eko Budi Hartati, S.E, M.Si

Alm. Kakek atas doanya selama ini untukku

Kedua adikku, Nana Diana P dan Yuda Adipradana

MOTTO

Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri. (Q.S. Al-Ankabut (29) : 6)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

(Q.S. Alam Nasyrah 94:6)

Knowledge comes from experience. Information is not knowledge. The only source of knowledge is Experience. (Albert Einstein)

Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak (Ernest Newman)

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh (Muhammad Ali)

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah (Thomas Alva Edison)

Follow your curiosity. I have no special talent. I am only passionately curious. (Albert Einstein)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama: Pipit Puspita Dewi

NIM: 20100310084

Program Studi: Pendidikan Dokter

Fakultas: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Karya Tulis Ilmiah ini.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis Ilmiah ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Yogyakarta, 18 Januari 2014

Yang membuat pernyataan,

Tanda tangan

Pipit Puspita Dewi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat, rahmat, karunia dan perlindungan-Nya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga dan para sahabatnya, dan semoga sampai kepada kita selaku umat yang taat dan patuh terhadap risalah yang dibawa olehnya.

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Perbandingan Angka Kuman pada Coass dan Perawat Setelah Melakukan Tindakan Hand Hygiene disusun untuk memperoleh gelar derajat sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. dr. Ardi Pramono, Sp.An, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

2. dr. Kusbaryanto, M.Kes selaku dosen penguji Karya Tulis Ilmiah ini.

3. dr. Inayati Habib, M.Kes selaku dosen pembimbing utama selama proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Pak jamhari di laboratorium mikrobiologi UMY yang telah banyak membantu dalam proses kerja di laboratorium.

5. Kedua orang tuaku tercinta yang telah memberikan dukungan baik moral ataupun materiil serta memberikan doa untuk kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan penelitian ini.

6. Adikku tercinta Nana Diana Pramudita dan Yuda Adi Pradana yang telah memberikan dukungan dan semangat untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Sahabatku dan teman-teman sejawat Pendidikan Dokter UMY angkatan 2010 yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah berjuang bersama-sama untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Teman seperjuangan penelitian ini, yaitu Diana Kartika Sary yang telah berjuang bersama-sama dalam suka dan duka untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.

Penulis menyadari dalam penulisan Karya tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga saran dan kritik membangun sangat penulis harapkan. Penulis juga berharap apa yang telah disajikan dalam Karya tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masukan bagi semua pihak.

Yogyakarta, 18 Januari 2014

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................... i

Halaman Pengesahan........................................................................................... ii

Halaman Persembahan.........................................................................................iii

Halaman Motto.....................................................................................................iv

Kata Pengantar.................................................................................................... vi

Daftar Isi............................................................................................................. viii

Daftar Tabel.......................................................................................................... x

Daftar Gambar......................................................................................................xi

Abstract................................................................................................................xii

Intisari..................................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian.................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 9

E. Keaslian Penelitian................................................................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka..................................................................................... 11

B. Kerangka Konsep.................................................................................... 28

C. Hipotesis................................................................................................. 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian.....................................................................................30

B. Populasi dan Sampel............................................................................... 30

C. Variabel dan Definisi Operasional...........................................................31

D. Instrumen Penelitian................................................................................32

E. Cara Pengumpulan Data........................................................................ .32

F. Analisis Data...........................................................................................34

G. Etika Penelitian.......................................................................................34

H. Kesulitan Penelitian................................................................................34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian........................................................................................35

B. Pembahasan.............................................................................................40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan..............................................................................................47

B. Saran........................................................................................................47

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

1. Tabel Angka Infeksi Nosokomial..............................................................3

2. Jumlah mikroorganisme pada tangan sebelum cuci tangan...................... 26

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta .....................................................................35

4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lama Kerja di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta......................................................................35

5. Distribusi Frekuensi Coass dan Perawat berdasarkan Bangsal/Poli di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta........................................................36

6. Distribusi Frekuensi Coass berdasarkan Jumlah Angka Kuman/cm2 setelah Melakukan Tindakan Hand Hygiene di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta........................................................................................36

7. Distribusi Frekuensi Perawat berdasarkan Jumlah Angka Kuman/cm2 setelah Melakukan Tindakan Hand Hygiene di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta........................................................................................37

DAFTAR GAMBAR

1. My five Moments for Hand Hygiene............................................... 20

2. Teknik mencuci tangan dengan sabun dan air................................. 22

3. Metode streak plate.......................................................................... 33

4. Hasil pengkulturan bakteri setelah cuci tangan................................46

The Differences of Bacterial Count on Coass and Nurses After Doing

Hand Hygiene

Pipit Puspita Dewi1, Inayati Habib2

1Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMY, 2Bagian Mikrobiologi FK UMY

ABSTRACT

Nosocomial infection is the infection obtained from hospital or infection appears after 72 hours caring in hospital. Nosocomial infection may come from inside of body (endogen infection) or outside of body (exogenous infection). Source of transmission of nosokomial infection are medical personnels. The prevention and control of nosocomial infection is to prevent the spread of pathogenic microba. Hand hygiene is one of the most important ways to prevent the spread of nosocomial infections.

This research aimed to know about the differences of bacterial count between coass and nurses after do hand hygiene. The type of this research is an analityc observational study. This research has been done at microbiology laboratory Medical Faculty of Muhammadiyah University Yogyakarta and sample taken in hospital. The number of respondent is 48, consist of 24 coass and 24 nurses, the samples is taken by total sampling (coass) and quota sampling (nurses). Sample taking on the palm of the hand after respondent doing hand washing. After that, culturing into TSA media along 24 hours on 37oC, and then the number of exist colony was counted. Analyzing of data used mann-whitney test.

The result showed that the differences of bacterial count of coass and nurses are p value = 0,003 (p0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara lama kerja coass dan perawat dengan kekuatan korelasinya lemah (r=0,392).

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan hasil bahwa setelah cuci tangan, jumlah kuman pada coass dan perawat telah sesuai dengan tabel referensi yang ada. Tabel angka kuman didapatkan dari referensi.

Berdasarkan analisis data yang dilakukan, paling banyak coass memiliki angka kuman 0-500 CFU/cm2 yaitu 62,5% setelah melakukan cuci tangan dan paling banyak perawat memiliki angka kuman 0-100 CFU/cm2 yaitu 50 % setelah melakukan cuci tangan. Kemudian dilakukan olah data dengan Mann-Whitney test dengan hasil terdapat perbedaan angka kuman pada coass dan perawat setelah melakukan tindakan hand hygiene.

Perbedaan jumlah angka kuman pada coass dan perawat bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya lama kerja, aktivitas yang dilakukan, bangsal tempat bertugas, durasi mencuci tangan, pengetahuan dan pengalaman. Infeksi nosokomial dapat ditransmisikan antara pasien yang berada di rumah sakit dengan tenaga kesehatan atau tenaga medis termasuk koas dan perawat. Pasien yang ditangani oleh tenaga medis (khususnya koas dan perawat) dengan pelatihan dan pengetahuan yang kurang merupakan risiko tinggi untuk terjadinya kontak dengan infeksi nosokomial (HCAIs). Tingkat pengetahuan dan ketrampilan koas dan perawat dipengaruhi oleh sumber belajar seperti kuliah formal, pengalaman waktu bertugas, hospital guidelines, dan artikel sains (Huang, et al, 2013).

Lama kerja koas dan perawat pada data yang didapatkan peneliti, tidak berpengaruh pada angka kuman yang dihasilkan. Hal ini mungkin berkaitan dengan langkah-langkah mencuci tangan yang tidak sesuai dengan referensi yang ada sehingga angka kuman yang dihasilkan juga berbeda. Berdasarkan analisis spss menggunakan korelasi menunjukkan bahwa lama kerja coass dan perawat tidak berpengaruh, dibuktikan dengan nilai p=0,257 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara lama kerja coass dan perawat serta kekuatan korelasinya (r) = 0,241 yang artinya kekuatan korelasinya lemah.

Aktivitas yang dilakukan oleh tenaga medis dan paramedis di bangsal juga akan mempengaruhi hasil angka kuman. Semakin padatnya aktivitas yang dilakukan akan mempengaruhi jumlah mikroorganisme yang ada di tangan. Berdasarkan hasil yang didapatkan peneliti, angka kuman pada perawat cenderung lebih rendah daripada coass karena kemungkinan perawat banyak melakukan tindakan medis sehingga lebih sering untuk melakukan cuci tangan. Berdasarkan analisis spss menggunakan korelasi menunjukkan bahwa bangsal tempat coass dan perawat bertugas berpengaruh terhadap angka kuman yang dihasilkan, dibuktikan dengan nilai p=0,001 (p0,05). Hasil yang berbeda dari penelitian kami dapat disebabkan oleh bebarapa faktor. Faktor tersebut ada yang berasal dari dalam (coass dan perawat) dan faktor yang berasal dari luar (lingkungan).

Faktor dari dalam (coass dan perawat) bisa disebabkan oleh lama kerja, durasi mencuci tangan, aktivitas yang dilakukan, pengetahuan dan pengalaman, serta perilaku atau teknik cuci tangan. Sedangkan faktor dari luar berupa terjadinya kontaminasi dari lingkungan.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Pinter Hartono, dengan hasil terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah cuci tangan menggunakan antiseptik alkohol (p0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara lama kerja coass dan perawat serta kekuatan korelasinya (r) = 0,241 yang artinya kekuatan korelasinya lemah. Selain lama kerja, bangsal tempat coass dan perawat bertugas berpengaruh terhadap angka kuman yang dihasilkan, dibuktikan dengan nilai p=0,001 (p