A. GAMBARAN UMUM · Laporan Kin erja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten...

Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu

Tahun 2018

Halaman 1

A. GAMBARAN UMUM

1. Pendahuluan Pada dasarnya Laporan Kinerja merupakan laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu selama tahun 2018. Capaian Kinerja tahun 2017 tersebut di bandingkan dengan Perjanjian Kinerja tahun 2018 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kerja ini akan memungkinkan di identifikasi sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa mendatang. Pengukuran kinerja di lakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan mengunakan indikator kinerja pada level sasaran di gunakan untuk menunjukan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kerja tahunan yang telah di tetapkan dapat di lihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator – indikator outcame atau output dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang di inginkan.


Tahun 2018

Halaman 2

2. Susunan Organisasi Sesuai dengan Peraturan Bupati Kapuas Hulu 51 Tahun 2016 Tanggal 7 November 2016 tentang Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga Dan Sumber Daya Air adalah sebagai berikut : 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris yang terdiri dari 3 (tiga) Sub Bagian yaitu - Sub Bagian Program - Sub Bagian Keuangan - Sub Bagian Umum dan Aparatur 3. Bidang Bina Marga yang terdiri dari 2 (dua) seksi yaitu : - Seksi Perencanaan dan Pengendalian - Seksi Pembangunan Jalan 4. Bidang Sumber Daya Air yang terdiri dari 2 (dua) seksi yaitu - Seksi Perencanaan dan Pengendalian - Seksi Irigasi, Danau, Sungai dan Drainase 5. Bidang Jasa Konstruksi yang terdiri dari 2 (dua) seksi yaitu : - Seksi Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi - Seksi Pengujian Konstruksi 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas 7. Kelompok Jabatan Fungsional Tugas pokok dan fungsi masing-masing tingkatan struktur organisasi adalah sebagai berikut :


Tahun 2018

Halaman 3

1. Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin kegiatan pelayanan umum dan teknis Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air sesuai dengan kewenangan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sub urusan sumber daya air, jalan, jasa konstruksi dan drainase. Untuk melaksanakan tugas Kepala Dinas melaksanakan fungsi sebagai berikut penyusunan rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air; pengkoordinasian seluruh kegiatan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air dengan instansi lainnya; penyusunan kebijakan teknis penyelenggaraan bidang pekerjaan umum dan Penataan ruang sub urusan sumber daya air, Jalan, Jasa konstruksi dan drainase; pemberian petunjuk penyelenggaraan pelayanan umum dan teknis sesuai dengan program kerja dan kebijakan yang telah di tetapkan; pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan Dinas; pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Dinas; pelaksanaan fungsi lain yang di berikan Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Sekretariat di pimpin oleh seorang Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam perencanaan program, administrasi kepegawaian, pengelolaan keuangan, perpustakaan, kearsipan, aset, ketatausahaan dan kerumahtanggaan Dinas untuk melaksanakan tugas Sekretariat melaksanakan fungsi sebagai berikut penyusunan program kerja Sekretariat; pengkoordinasian penyusunan program kerja Dinas; pengelolaan administrasi keuangan Dinas; penyelenggaraan administrasi kepegawaian, pengembangan sumber daya aparatur dan tata laksana Dinas; pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerarsipan, perpustakaan, rumah tangga dan pengelolaan barang milik Dinas; pemantauan, pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat;


Tahun 2018

Halaman 4

pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Bidang Bina Marga di pimpin oleh Kepala Bidang berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis penyelenggaraan jalan untuk melaksanakan tugas Bidang Bina Marga melaksanakan fungsi sebagai berikut penyusunan program kerja Bidang Bina Marga; penyiapan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan jalan kabupaten; penyusunan rencana teknis pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten; pelaksanaan pembangunan dan pemanfaatan jalan kabupaten; pengendalian pelaksanaan tugas Bidang Bina Marga; pengevaluasi pelaksanaan tugas seksi - seksi pada Bidang Bina Marga secara periodik; pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Bina Marga secara periodik; pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 4. Bidang Sumber Daya Air di pimpin oleh seorang Kepala Bidang berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan sumber daya air melaksanakan fungsi sebagai berikut penyusunan program kerja Bidang Sumber Daya Air; penyiapan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Bidang Sumber Daya Air; pelaksanaan penyusunan rencana teknis pembangunan dan pemeliharaan sumber daya air dan bangunan pengaman pantai pada wilayah sungai dalam 1 (satu) daerah; pembangunan dan pemeliharaan sumber daya air dan bangunan pengaman pantai pada wilayah sungai


Tahun 2018

Halaman 5

dalam 1 (satu) daerah; pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 (seribu) hektar; pengendalian pelaksanaan tugas Bidang Sumber Daya Air secara periodik; pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Sumber Daya Air secara periodik; pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Sumber Daya Air secara periodik; pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 5. Bidang Jasa Konstruksi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pembinaan jasa konstruksi melaksanakan fungsi sebagai berikut penyusunan program kerja Bidang Jasa Konstruksi; penyiapan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Bidang Jasa Konstruksi; penyelenggaraan pemberdayaan usaha jasa konstruksi; penyelenggaraan pengawasan usaha jasa konstruksi; pelaksanaan pengujian konstruksi; pengendalian pelaksanaan tugas seksi-seksi pada Bidang Jasa Konstruksi secara periodik; pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Jasa Konstruksi secara periodik; pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 6. Unit Pelaksana Teknis (UPT) di pimpin oleh seorang Kepala UPT berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu. 7. Kelompok Jabatan Fungsional adalah terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang fungsional khusus sesuai dengan bidang keahlian mempunyai tugas


Tahun 2018

Halaman 6

melaksanakan tugas khusus sesuai dengan bidang keahlian yang di milikinya. 3. Tupoksi Dinas Pekerjaaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu merupakan salah satu unit kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang pembentukannya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor : 7 Tahun 2016 Tanggal 3 Oktober 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 51 Tahun 2016 Tanggal 7 November 2016 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu. Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu adalah unsur pelaksana pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah yang di pimpin oleh Kepala Dinas. Dinas Pekerjaaan Umum, Bina Marga dan Sumber Air Kabupaten Kapuas Hulu mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu di bidang Bina Marga dan bidang Sumber Daya Air. Untuk menyelenggarakan tugas di atas, Dinas Pekerjaaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Hulu melaksanakan fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang bina marga dan bidang sumber daya air. 2. Pelaksanaan urusan Pemerintahan di bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air.


Tahun 2018

Halaman 7

3. Pengelolaan barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawabnya. 4. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan bidang tugasnya. 5. Penyampaian laporan yang berkaitan dengan bidang tugasnya secara periodik. 6. Pelaksanaan tugas lain yang di serahkan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 4. Sumber Daya Aparatur (SDA) Selanjutnya untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu di dukung oleh 39 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 59 orang tenaga Kontrak. Pegawai Negeri Sipil terdiri dari golongan I, II, III, dan IV, dengan rincian sebagai berikut:

83

28

Gol IV Gol III Gol II Golongan

Kepangkatan


Tahun 2018

Halaman 8

Berdasarkan kualifikasi pendidikan, PNS dan tenaga Kontrak adalah sebagai berikut : No Kualifikasi Pendidikan PNS Tenaga Kontrak Jumlah 1 S2 6 - 6 2 S1 10 27 37 3 D3 6 8 14 4 D2 1 1 2 5 D1 - 1 1 6 SLTA/Sederajat 15 21 36 7 SLTP 1 2 3 Jumlah Personil 39 59 98

5. Sumber Daya Keuangan Dana yang tersedia untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten Kapuas Hulu di tambah dengan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) yang jumlah belum pasti. Penganggaran Dana untuk kegiatan belanja publik maupun aparatur yang merupakan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu telah mengacu kepada Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Sehingga Rencana Strategis ini dapat di manfaatkan dalam penyusunan anggaran ( RKA ).


Tahun 2018

Halaman 9

6. Sarana dan Prasarana Salah satu sumber daya yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang tersedia di Dinas Pekerjaaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu adalah : 1. Gedung Kantor Dinas Pekerjaaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu telah menempati gedung sendiri yang terletak di Jalan Lingkar Mupa Transmigrasi Desa Pala Pulau Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu. 2. Kendaraan Kendaraan yang tersedia yaitu : 1. Dump Truck : 5 buah 2. Pick Up : 5 buah 3. Alat Berat : 2 buah 4. Kendaraan Roda Dua : 49 buah Sarana Pendukung dan Perlengkapan kantor lainnya dari sampai tahun 2018 yaitu : 1. AC : 13 buah 2. Air Compressor : 2 Unit 3. Alat Penyemprot Rumput 20 L : 4 buah 4. Alat Ukur/ Meteran : 28 buah 5. Almari : 10 buah 6. Almari Arsip : 9 buah 7. Absorbsion of fine Aggregare : 1 set 8. Brang Kas : 2 buah 9. Baterai Charger : 3 unit


Tahun 2018

Halaman 10

10. Bench Grinder : 2 Unit 11. Compaction Test : 1 set 12. Concreat Mixer : 4 unit 13. Compression Tester manchine : 2 unit 14. Chain Heist : 2 unit 15. CCTV : 1 unit 16. Concrate Hammer Test : 3 set 17. Core Drilling Machine : 1 set 18. Concrate Cylender Mold : 4 set 19. Digital Balance Cap : 1 Pc 20. Dispenser : 14 buah 21. Dutch Cone Penetrometer DCP Type ST-40 : 2 set 22. Ductility of Botumonius : 1 buah 23. Digitale Balance : 2 buah 24. Diamond Bit 4” : 1 Pc 25. Drying Oven 32 Liter : 1 Pc 26. Diamond Bit Series Bit Diameter 4” Beton : 1 set 27. Electric Sieve Shaker : 1 set 28. Electric Angle Disk Grinder : 1 unit 29. Electric Drill 3/8 : 2 unit 30. Flash and fire point test : 2 buah 31. Filling Kabinet : 25 buah 32. Faximile : 1 buah 33. Flashdisk : 32 buah 34. Gorden : 1 set 35. Gas Welding/Cutting Set : 1 unit 36. Gerobak Roda 2 : 4 buah


Tahun 2018

Halaman 11

37. Gerobak Roda I : 4 buah 38. Hard Disk : 4 buah 39. Hand Grease Gun : 4 unit 40. Hidrolic Jack 10 ton : 3 unit 41. Hidrolic Tester Portable : 1 unit 42. Handycamp : 7 buah 43. Hydrometer Analysis Test : 1 set 44. Internet tahun 2017 : 1 paket 45. Infokus/LCD Proyektor : 3 buah 46. Jaringan Komputer : 1 paket 47. Jam Dinding : 21 buah 48. Jaringan/saluran internet Astinet thn 2012 : 1 unit 49. Kursi Putar : 1 buah 50. Kursi Plastik : 10 buah 51. Kursi Lipat : 23 buah 52. Kursi Kayu : 4 buah 53. Kursi Kerja : 4 buah 54. Komputer Pc : 16 Buah 55. Karbit : 5 kaleng 56. Kotak Lelang : 20 buah 57. Kunci Shock : 3 unit 58. Kunci Pas : 3 Unit 59. Kursi Kerja Direksi : 3 buah 60. Kursi Kerja 1 Biro : 6 buah 61. Kulkas : 1 buah 62. Kelengkapan Komputer : 7 buah 63. Kamera Digital ( Kamera Survey ) : 38 buah


Tahun 2018

Halaman 12

64. GPS : 12 buah 65. Lemari Arsip Besi : 8 buah 66. Los Angeles Abrassion Machine AT-40 : 1 set 67. Laboratory Concrete Mixer ( Elektrik ) : 1 set 68. Laboratory Penetration Test : 1 set 69. Laboratory CBR Test : 1 set 70. Liquit Limit Test : 1 set 71. Mesin Chain Shaw 070 : 3 unit 72. Mesin Chain Shaw 038 : 3 unit 73. Mesin Potong Rumput : 20 Unit 74. Mesin Genset Kapasitas 10 Kw : 3 buah 75. Mobil Floor Crane 3 Ton : 2 unit 76. Mesin Chain Shaw : 1 unit 77. Mesin Las : 1 unit 78. Mesin Las Oksigen : 1 unit 79. Mesin Chain Shaw 040 : 2 unit 80. Mesin Gerinda Duduk : 2 unit 81. Mesin Bor : 2 unit 82. Monitor Display : 2 buah 83. Meja Kerja 1 biro : 9 buah 84. Meja Kerja ½ Biro : 77 buah 85. Meja Kerja Kepala Dinas : 1 buah 86. Mesin Tik : 3 buah 87. Mesin Hitung : 2 buah 88. Mikrofon : 1 buah 89. Meja Kerja : 1 buah 90. Mesin Jilid : 1 buah


Tahun 2018

Halaman 13

91. Mesin Potong Kertas : 1 buah 92. Meja Kerja Satpam : 1 buah 93. Meja Rapat : 14 buah 94. Meja Kerja Panjang : 1 buah 95. Mesin Sedot Air : 2 buah 96. Mesin Genset : 1 buah 97. Meteran roda : 4 buah 98. Notebook : 56 buah 99. Nozzle Tester Machine : 3 unit 100. Organic Imputeries Test : 1 set 101. Papan Struktur Organisasi : 2 buah 102. Papan Data Pegawai : 1 buah 103. Papan Nama Kantor : 2 buah 104. Papan Pengumuman : 1 buah 105. Puller 6 – 10 ton : 2 unit 106. Pompa Kompesor : 1 buah 107. Papan Kegiatan Kadis : 1 buah 108. Papan Nama Darmawanita : 1 buah 109. Pompa Air Robin : 2 buah 110. Printer : 106 buah 111. Pasir Quarsa : 10 Kg 112. Proving Ring 6000 Lbs Capacity : 1 Pc 113. Plonter : 1 unit 114. Plastik Limit Test : 1 set 115. Rambu Ukur/Alat GPS : 16 buah 116. Rak Arsip Besi Siku : 40 buah 117. Speed Boart/Mesin + Body : 2 unit


Tahun 2018

Halaman 14

118. Suction Pump Oil : 1 unit 119. Swivel Banck Vise : 2 unit 120. Sipat Latar ( Waterpass Topcon ) : 4 Unit 121. Sofa : 3 Set 122. Sound System : 1 buah 123. Scener : 1 buah 124. Softening Point Test : 2 huah 125. Sand Cone Test : 2 set 126. Spesific Grafity Test : 1 set 127. Slum Test : 2 set 128. Saybold Viscmeter : 1 set 129. Sand Equivalent Test : 1 set 130. Tangga Lipat : 1 buah 131. Trelley Jack 5 ton : 1 unit 132. Travo Las Listrik : 1 Unit 133. Teodolite : 4 Unit 134. Televisi : 2 buah 135. UPS : 29 buah 136. Universal Testing Machine : 1 Set 137. Vulkanizing Unit : 1 unit 138. VCD Player : 1 buah 139. Vertical Impuraties Capping : 1 set 140. WeldingTransformer : 1 unit 141. White board : 4 buah 142. Wireles : 1 buah 143. Water Bath : 1 buah


Tahun 2018

Halaman 15

B. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED) Perencanaan strategis Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2016 – 2021 , adalah perencanaan pembangunan yang berkelanjutan, sehingga dalam merumuskan arah kebijakan dan strategi pembangunan tidak lepas dari kondisi riil capaian pembangunan tahun sebelumnya. Lima tahun pertama dan kedua RENSTRA Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu telah menghasilkan berbagai kemajuan yang cukup berarti namun masih menyisakan berbagai permasalahan pembangunan daerah yang merupakan kesenjangan antara kinerja pembangunan yang di capai saat ini dengan yang di rencanakan sehingga tercapai peningkatan kesejahteraan masyarakat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum di dayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak di manfaatkan dan ancaman yang tidak di antisifasi. Untuk mendapatkan gambaran awal bagaimana permasalahan infrastruktur dapat di pecahkan dan di selesaikan dengan baik, tiap – tiap permasalahan di identifikasi faktor – faktor penentu keberhasilannya di masa datang. Faktor – faktor penentu keberhasilan adalah faktor kritis, hasil kinerja dan faktor – faktor lainnya yang memiliki daya ungkit yang tinggi dalam memecahkan permasalahan pembangunan atau dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan urusan Pemerintahan. Adapun permasalahan umum yang di hadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu antara lain : 1. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten di bidang keteknikan /teknis belum memadai; 2. Prasarana dan sarana penunjang kegiatan perkantoran masih perlu untuk ditingkatkan; 3. Alokasi anggaran untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur masih terbatas;


Tahun 2018

Halaman 16

4. Luasnya wilayah Kabupaten Kapuas Hulu yang harus di layani oleh jalan Kabupaten, sehingga tidak semua daerah dapat dilaksanakan pembangunannya; 5. Kondisi geografis daerah yang membuat biaya pembangunan jalan menjadi tinggi, sehingga di perlukan dana yang besar untuk dapat melaksanakan pembangunan jalan Kabupaten; 6. Masih banyak Daerah Aliran Sungai ( DAS ) yang belum terinventarisasi sehingga menyulitkan pengembangan fasilitas pengairan; 7. Kondisi geografis sebagian besar di Kecamatan merupakan daerah sungai sehingga masih perlu di bangun sarana dan prasarana pengaman tebing sungai; 8. Masih minimnya parsarana saluran – saluran drainase / gorong – gorong perkotaan , yang mengakibatkan adanya genangan air di beberapa tempat di wilayah perkotaan, sehingga pembangunan prasarana saluran drainase / gorong – gorong perlu di lakukan; 9. Belum tersedianya sarana dan prasarana laboratorium dan gudang workshop yang menunjang pekerjaan pengujian; 10. Belum terakreditasinya laboratorium pengujian; 11. Rendahnya peran serta asosiasi jasa kontruksi dalam mendukung pembinaan masyarakat jasa kontruksi.


Tahun 2018

Halaman 17

A. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2016-2021 merupakan dokumen perencanaan strategis untuk merespon berbagai tuntutan perubahan kearah kinerja Pemerintah yang semakin transparan dan akuntabel. Di masa yang akan datang di harapkan mampu menganalisa potensi dan masalah yang di hadapi dengan menyusun desain organisasi yang efektif dan efisien dalam rangka melaksanakan pembangunan ekonomi dan pelayanan kepada masyarakat, selain itu di harapkan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu menyusun rencana pembangunan yang sesuai dengan dinamika pembangunan dan sumber daya pembangunan yang di miliki dan mampu menyusun kebijakan dalam bentuk program pembangunan. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2016-2021 berkedudukan dan berfungsi antara lain merupakan alat bantu yang terukur bagi rujukan penilaian kinerja Kepala Dinas pada setiap akhir tahun anggaran, dengan menggunakan sedapat mungkin lima tolok ukur, yaitu inputs (masukan), ouputs (keluaran), outcomes (hasil), benefit (manfaat) dan impact (dampak). Rencana strategis ini merupakan hasil kesepakatan yang melibatkan pucuk pimpinan dan seluruh karyawan yang ada di


Tahun 2018

Halaman 18

Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu serta pertimbangan pendapat external stakeholder. Rencana Strategis di harapkan dapat bermanfaat bagi penentu arah pembangunan daerah ke depan, maka dalam implementasinya perlu adanya komitmen, semangat, tekad, kemauan, kemampuan dan etos kerja yang tinggi, yang di tunjukkan melalui kesungguhan, kejujuran dan keterbukaan tidak hanya oleh segenap aparatur Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu saja, melainkan Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya. Rencana Strategis ini merupakan proses yang berkelanjutan, oleh karena itu agar mampu dan responsif terhadap perkembangan situasi yang sangat dinamis, baik dalam aspek kenegaraan, politik, ekonomi, maupun sosial budaya, maka secara periodik perlu di upayakan untuk di lakukan revisi baik secara parsial maupun menyeluruh. 1. Visi Visi merupakan cara pandang jauh kedepan kemana Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu akan di arahkan dan apa yang ingin di capai. Dalam mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang di inginkan, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan kearah perbaikan.


Tahun 2018

Halaman 19

Perubahan tersebut harus di susun dalam tahapan yang terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil ( outcome ). Visi Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu tetap mengacu pada visi pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dengan tetap memperhitungkan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten, adapun Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode tahun 2016 – 2021 adalah : “ Menuju Kapuas Hulu Yang Lebih Sejahtera,

Berdaya Saing dan Harmonis"

2. Penjelasan visi Visi merupakan pernyataan cita – cita atau impian sebuah kondisi yang ingin dicapai di masa depan, kondisi yang dicita – citakan atau di impikan tersebut adalah kondisi yang di akhir periode dapat di ukur capaiannya melalui di berbagai usaha pembangunan, usaha – usaha pembangunan yang di laksanakan, umumnya berorientasi untuk memperbaiki tingkat hidup ( level of living ) masyarakat. Visi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu merupakan gambaran kesuksesan yang ingin di capai dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun kedepan yang di susun dengan memperhatikan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2016 – 2021 dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ).


Tahun 2018

Halaman 20

1. Misi

1. Pernyataan Misi

Pernyataan misi mengandung makna yang mencerminkan pandangan organisasi tentang kemampuan dirinya.

Pernyataan misi merupakan hal yang sangat penting untuk mengarahkan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu untuk lebih eksis dan dapat mengikuti efek global otonomi daerah.

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus di kerjakan dalam usaha mewujudkan Visi, Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan Visi tersebut akan di tempuh melalui 3 ( tiga ) misi pembangunan daerah sebagai berikut :

1) Memperkuat Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik Dan Bersih;

2) Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi Yang Bertumpu Pada Sumber Daya Daerah Yang Berkelanjutan;

3) Meningkatkan Layanan Infrastruktur Dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan.

2. Penjelasan Makna

Ketiga Misi Kabupaten Kapuas Hulu tersebut di atas harus di laksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu. Misi pertama di maknai sebagai upaya untuk memperkuat tata kelola Pemerintahan yang baik. Misi kedua di maknai dengan pembangunan infrastruktur yang menunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kapuas Hulu. Misi ketiga adalah Misi utama yang harus di emban Dinas Pekerjaan


Tahun 2018

Halaman 21

Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu. Misi ketiga tersebut di maknai sebagai upaya untuk memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu adalah instansi yang mempunyai komitmen yang tinggi dalam memberikan kepuasan kepada seluruh Aparatur Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Agar Komitmen tersebut dapat di wujudkan maka harus ada upaya untuk mewujudkan manajemen Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, agar tercipta kepercayaan masyarakat pada umumnya dan perangkat daerah Kabupaten Kapuas Hulu khususnya terhadap kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu yang proporsional, produktif, efisien, transparan dan akuntabel dengan mengedepankan prinsip - prinsip “good govenance”.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis Beserta Indikator Kinerja Utama Tujuan merupakan hasil akhir yang akan di capai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun, yang menggambarkan arah strategis organisasi. Tujuan di perlukan guna meletakkan kerangka prioritas dengan memfokuskan arah semua program dan aktivitas organisasi pada pencapaian misi dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang di miliki. Sebagai penjabaran dari Misi, tujuan harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin di capai di masa mendatang. Dengan demikian tujuan dapat bersifat kualitatif ataupun kuantitatif, harus searah dengan visi dan misi organisasi,


Tahun 2018

Halaman 22

merupakan jawaban atas prioritas permasalahan, mencakup jangka waktu relatif panjang , serta menunjukan secara jelas arah program. Sedangkan Sasaran Strategis yang di tetapkan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu. Sasaran-sasaran yang di tetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis yang terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang di tetapkan telah di capai di harapkan bahwa tujuan strategis juga telah dapat di capai. Indikator Kinerja Utama ini memiliki maksud dan tujuan untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan di perlukan dalam penyelenggaraan manajemen kinerja yang baik dan untuk memperoleh ukuran keberhasilan dan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang di gunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Dalam pemilihan dan penetapan Indikator Kinerja Utama bagi Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu di upayakan memenuhi karakteristik kinerja yang baik dan memadai guna mengukur kinerja satuan kerja pemerintah daerah. Tolak Ukur Indikator Utama yang baik dan cukup memadai untuk pengukuran kinerja satuan kerja pemerintah daerah antara lain : Spesipik, Dapat dicapai, Relevan, Menggambarkan keberhasilan, Dapat di kualifikasikan dan diukur.


Tahun 2018

Halaman 23

Indikator Kinerja Utama tersebut dapat di gunakan untuk beragam kepentingan, antara lain : 1. Perencanaan jangka menengah; 2. Pencapaian tahunan; 3. Penyusunan dokumen penetapan kinerja; 4. Pelaporan akuntabilitas kinerja; 5. Evaluasi kinerja; 6. Pemantauan dan pengendalian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan. Adapun tujuan dan sasaran strategis yang di tetapkan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu adalah sebagai berikut : Misi Pertama : Memperkuat Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik Dan Bersih;

No TUJUAN SASARAN STRATEGIS 1 Terwujudnya tata kelola Dinas Pekerjaan Umum,Bina Marga dan Sumber Daya Air yang baik dan bersih, serta berlandaskan pelayanan publik yang berkualitas. 1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air.


Tahun 2018

Halaman 24

Misi Kedua : Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi Yang Bertumpu Pada Sumber Daya Daerah Yang Berkelanjutan;

No TUJUAN SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatkan panjang dan kualitas jalan dan jembatan. 1 Meningkatnya kualitas Infrastruktur jalan dan jembatan.

Misi Ketiga : Meningkatkan Layanan Infrastruktur Dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan.

No TUJUAN SASARAN STRATEGIS 1 Menyediakan infrastruktur penunjang guna terwujudnya Daerah Irigasi dan Infrastruktur pengendali banjir pada wilayah-wilayah rawan banjir dan pengaman garis sungai pada kewenangan Kabupaten yang rawan abrasi. 1 Meningkatnya kualitas pelayanan irigasi. Adapun Indikator Kinerja Utama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu adalah sebagai berikut :

No. INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 1. Persentase Panjang Jalan Kondisi Mantap. 2. Persentase Irigasi Dalam Kondisi Baik.


Tahun 2018

Halaman 25

Untuk mewujudkan visi dan misi maka harus di pilih strategi yang tepat agar dapat meningkatkan kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu. Strategi mencakup penentuan kebijakan dan program terpilih dalam rangka mencapai sasaran yang telah di tetapkan dalam periode tahun bersangkutan. Kebijakan merupakan ketentuan yang telah di sepakati dan di tetapkan oleh pihak terkait dan berwenang untuk di jadikan acuan/pedoman, pegangan dan petunjuk bagi setiap aparatur pemerintah dan masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya pencapaian sasaran, tujuan, visi dan misi instansi. Kebijakan unit kerja hendaknya di selaraskan denga Arah Kebijakan Umum daerah yang di susun setiap tahunnya dan merupakan kesepakatan dengan DPRD untuk dilaksanakan. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis, terpadu dan berkelanjutan yang di laksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerja sama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan, adapun Kebijakan dan program Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu adalah sebagai berikut :


Tahun 2018

Halaman 26

Sasaran 1 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air

No KEBIJAKAN PROGRAM 1 Reformasi demokrasi dan perbaikan tata kelola Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air. 1 Pelayanan administrasi perkantoran. 2 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. 4 Peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan

No KEBIJAKAN PROGRAM 1 Pemerataan pembangunan jalan dan jembatan keseluruh wilayah yang berorientasi lingkungan. 1 Pembangunan jalan dan jembatan. 2 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan. 3 Pemberdayaan dan Pengembangan jasa konstruksi 4 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.


Tahun 2018

Halaman 27

Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas pelayanan irigasi

No KEBIJAKAN PROGRAM 1. Pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah. 1 2 Pengembangan dan Pengelolaan jaringan irigasi,rawa dan jaringan pengairan lainnya. Pembangunan turap/talud/bronjong

a. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja merupakan perencanaan kinerja yang menjabarkan potret permasalahan pembangunan daerah serta indikasi kebijakan, program dan kegiatan yang akan di laksanakan untuk memecahkan permasalahan di maksud secara terencana dan bertahap melalui sumber pembiayaan APBD, dengan mengutamakan kewenangan wajib disusul kewenangan lainnya sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah. Perjanjian kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air ini merupakan alat yang bermanfaat untuk mengecek tugas yang telah di bebankan dan mengukur seberapa besar pencapaian target-target yang telah di tetapkan. Selain itu dengan adanya perjanjian kinerja akan lebih mudah mengukur tingkat capaian kinerja Kepala Dinas pada akhir tahun 2018 oleh Bupati karena dapat segera di lakukan perbandingan antara rencana dan realisasi dengan menggunakan sedapat mungkin indikator kinerja yang telah di tetapkan dalam perjanjian kinerja. Perjanjian kinerja merupakan proses yang periodik tahunan dan berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya, oleh karena itu agar mampu beradaptasi dan respon terhadap perkembangan situasi yang sangat dinamis, baik dalam aspek kenegaraan, politik, ekonomi, maupun sosial budaya, maka secara periodik perlu


Tahun 2018

Halaman 28

di upayakan untuk di lakukan peningkatan dan perbaikan pada masa-masa mendatang. Perjanjian kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan di depan untuk menetapkan tingkat kinerja yang di inginkan di masa yang akan datang serta target (quantitative objectives) apa yang harus di capai di hubungkan dengan tingkat pelaksanaan program/kegiatan. Perjanjian kinerja merupakan bentuk komitmen pencapaian kinerja yang menjabarkan rencana kegiatan dan target kinerja tahunan yang di komitmenkan oleh organisasi untuk di capai dalam tahun yang bersangkutan. Perjanjian Kinerja tahun 2018 Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu adalah sebagai berikut : PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN ( PKT )

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018 DINAS PEKERJAAN UMUM, BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR

KABUPATEN KAPUAS HULU

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 2018

1 2 3 4 1 Meningkatnya Akuntabilitas

Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air

1. Predikat Sakip B

2 Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Jalan dan Jembatan

1. Persentase Panjang Jalan Kondisi Mantap 55,00 %

3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Irigasi

1. Persentase Luas Irigasi Dalam Kondisi Baik 50,00,%


Tahun 2018

Halaman 29

NO. PROGRAM ANGGARAN KET 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 7.491.172.100,00 APBD 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Rp. 658.504.000,00 APBD

3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp. 622.549.000,00 APBD

4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp. 148.979.235,00 APBD

5. Pembangunan Jalan dan Jembatan Rp. 155.559.341.365,00 APBD 6. Pembangunan Saluran Drainase/

Gorong – Gorong Rp. 1.124.893.000,00 APBD

7. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Rp. 445.356.000,00 APBD 8. Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jalan

dan Jembatan Rp. 4.697.727.800,00 APBD

9. Pemberdayaan dan Pengembangan Jasa Konstruksi Rp. 500.304.000,00 APBD

10. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya.

Rp. 8.615.173.500,00 APBD

TOTAL Rp. 179.864.000.000,00


Tahun 2018

Halaman 30

A. Capaian Kinerja Organisasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan melalui instrument pertanggungjawaban secara periodik, yaitu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah . Instrument pertanggungjawaban tersebut antara lain meliputi pengukuran, penilaian, evaluasi dan analisis kinerja, serta akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Metode dalam pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :

1. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja di lakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi sebagai berikut : 1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus: Realisasi Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana


Tahun 2018

Halaman 31

2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, di gunakan rumus: Rencana – (Realisasi – Rencana) Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana Atau: (2 x Rencana) – Realisasi Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana Pengukuran kinerja di lakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran di gunakan untuk menunjukkan secara langsung keterkaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat di lihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang di inginkan. Pada tahap pengukuran dan evaluasi kinerja, beberapa kegiatan di tetapkan indikator kinerja outcomes yang lebih tinggi (ultimate outcomes) serta di sajikan perbandingan dengan capain kinerja pada tahun sebelumnya, sehingga dapat secara langsung menunjukkan keterkaitan antara indikator kegiatan dengan indikator sasaran. Namun demikian, karena keterbatasan data sebagai akibat belum terbangunnya sistem pengumpulan data kinerja, maka analisis


Tahun 2018

Halaman 32

lebih lanjut terhadap peningkatan dan penurunan kinerja belum dapat di sajikan. Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian kinerja yang di peroleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi yang telah di tetapkan. Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik yang sebagian besar di dasarkan pada kelompok indikator kinerja berupa indikator masukan, keluaran dan hasil. Sebagian lagi berupa indikator hasil yang lebih tinggi (ultimate outcomes) dan indikator benefit. Sedangkan indikator dampak secara umum baru terbatas pada identifikasi untuk melihat keterkaitannya dengan tujuan dan sasaran, mengingat sistem pengumpulan data kinerja saat ini belum sepenuhnya terbangun. Pengukuran kinerja yang di lakukan mencakup: a. Kinerja kegiatan merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing kelompok indikator kegiatan. b. Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah di tetapkan, sebagaimana telah di tuangkan dalam Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, di mana tingkat pencapaian sasaran di dasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan dan indikator makro yang berhubungan dengan sasaran tersebut. Pengukuran pencapaian sasaran ini menggunakan formulir Pengukuran Kinerja sebagaimana di sajikan dalam Lampiran : I.


Tahun 2018

Halaman 33

Hasil pengukuran capaian kinerja di simpulkan untuk masing-masing indikator kinerjanya dan untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan di lakukan dengan menggunakan skala pengukuran ordinal sebagai berikut : 85 S/D 100 : Sangat Berhasil 70 < s/d ≤ 85 : Berhasil 55 < s/d ≤ 70 : Cukup Berhasil s/d ≤ 55 :Tidak Berhasil Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran di simpulkan berdasarkan skala pengukuran ordinal dengan katagori sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil, dan tidak berhasil. Sedangkan penyimpulan pada tingkat sasaran yang memiliki indikator kinerja lebih dari satu, menggunakan “Metode Rata-Rata Tertimbang Data Kelompok”. Dalam metode ini, capaian masing-masing indikator dikonversi dalam skala pengukuran ordinal yaitu Sangat Berhasil (nilai tengah 92,50%), Berhasil (nilai tengah 77,50%), Cukup Berhasil (nilai tengah 62,50%), dan Tidak Berhasil (nilai tengah 27,50%). Nilai akhir capaian (%) sasaran tersebut yaitu rata-rata dari hasil perkalian jumlah indikator pada kategori yang sama dengan nilai tengah kategori tersebut, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:


Tahun 2018

Halaman 34

__

k

X = 1/n ∑ mifi

i=1 dimana n = jumlah indikator kinerja sasaran mi = titik tengah interval nilai capaian indikator kinerja sasaran fi = frekwensi nilai capaian indikator pada suatu interval k = jumlah interval Hasil perkalian tersebut di simpulkan kembali berdasarkan skala pengukuran ordinal sehingga sasaran tersebut dapat di katagorikan sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil, dan tidak berhasil. Sementara itu penyimpulan capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu secara keseluruhan adalah hasil pembagian antara jumlah seluruh nilai titik tengah setiap indikator pada masing-masing sasaran di bagi dengan jumlah indikator keberhasilan yang di tetapkan pada tahun bersangkutan. Hasil pengukuran kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2018 per sasaran Strategis adalah sebagai berikut :


Tahun 2018

Halaman 35

Tabel 3.1

Pengukuran Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2018 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 Meningkatnya Akuntabiltas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air 1. Predikat SAKIP B B 100 % 2. Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Jalan dan Jembatan 1. Persentase Panjang Jalan Kondisi Mantap 55,00 % 56,74 % 103,25% 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Irigasi 1 Persentase Luas Irigasi Dalam Kondisi Baik 50,00 % 55,87 % 111.74%


Tahun 2018

Halaman 36

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat di peroleh data dan informasi kinerja Dinas Pekerjaaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu pada beberapa tabel di bawah ini : Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja Utama

No Capaian Kinerja Jumlah IKU Persentase

1 Sangat Berhasil 2 100%

2 Berhasil - -

3 Cukup Berhasil - -

4 Tidak Berhasil - -

5 Belum ada Nilai - - Dari 2 ( dua ) indikator kinerja utama, persentase pencapaian kinerja sasaran Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut :


Tahun 2018

Halaman 37

Tabel 3.3

Pencapaian Kinerja Sasaran No Capaian Kinerja Jumlah Sasaran Persentase 1 Sangat Berhasil 3 100% 2 Berhasil - - 3 Cukup Berhasil - - 4 Tidak Berhasil - - 5 Belum Ada Nilai - - 2. Evaluasi dan Analisis Kinerja Laporan akuntabilitas kinerja Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu merupakan pertanggungjawaban Pimpinan Unit Kerja atas pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsinya, dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran sesuai visi, misi yang telah ditetapkan sesuai kewenangan yang di miliki. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu mendapat alokasi anggaran dari APBD Tahun 2018 sebesar Rp. 183.752.941.000,00 yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp. 179.864.000.000,00 dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3.888.941.000,00 dan telah dapat direalisasikan sebesar Rp. 181.155.273.314,00 yang terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 181.155.273.314,00. Laporan Akuntabilitas


Tahun 2018

Halaman 38

Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum,Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2018 menyajikan dan menguraikan mengenai akuntabilitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum,Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu melalui tiga hal pokok yaitu (1) hasil pengukuran kinerja baik kinerja kegiatan maupun kinerja sasaran (2) evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja baik kegiatan maupun sasaran, serta (3) akuntabilitas keuangan yaitu anggaran dan realisasi belanja. Secara lebih rinci pencapaian masing-masing sasaran di atas akan di uraikan berikut ini: Sasaran 1 :

“Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air “. Sasaran “Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air ” di arahkan pada upaya meningkatnya predikat Nilai Evaluasi SAKIP Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu secara bertahap. Untuk mewujudkan kelancaran Pelaksanaan sasaran ini dapat mencapai misi yang telah di buat. Pada tahun 2018 untuk mewujudkan sasaran tersebut di harapkan di capai melalui 4 ( empat ) program, yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.


Tahun 2018

Halaman 39

Tabel 3.4 Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran I

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan

Sumber Daya Air No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1 2 3 4 5 6 1 Predikat SAKIP Predikat B B 100% Capaian Sasaran Sangat Berhasil

( 100 % )

Tabel 3.5 Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran I dibandingkan Dengan Realisasi

Tahun – Tahun Sebelumnya N0 Indikator 2016 2017 2018 Kinerja Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Predikat Sakip - - - - - - B B 100%

Tabel 3.6

Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran I Dibandingkan Dengan Pencapaian Akhir Rencana Strategis ( RENSTRA )

N0. Indikator Kinerja Target Akhir RENSTRA Realisasi 2018 Tingkat Kemajuan 1 2 3 4 5 1. Predikat SAKIP BB B 100%


Tahun 2018

Halaman 40

Penyelenggaraan SAKIP Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Tahun 2018 berdasarkan Evaluasi dari INSPEKTORAT Kabupatern Kapuas Hulu mendapat Predikat “ B “. Realisasi Kinerja Tahun 2018 telah mencapai target yang di tetapkan yaitu Predikat “ B ‘ dengan capaian Kinerja sebesar 100 % ( Seratus Persen ) Sedangkan Realisasi kinerja indikator Predikat SAKIP tahun 2016 dan tahun 2017 belum ada penilaian terhadap SAKIP. Beberapa faktor pendukung pencapaian kinerja indikator kinerja SAKIP, antara lain: 1. Pelaksanaan reviu terhadap rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu yang berorientasi terhadap Pencapaian hasil. 2. Reviu terhadap indikator kinerja utama melalui penetapan keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu nomor 26 tentang Indikator Kinerja Utama Dinas pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu. 3. Menetapkan ukuran kinerja eselon III dan IV melalui penetapan Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu nomor 25 tentang Indikator Kinerja Individu. 4. Melaksanakan penandatangan perjanjian kinerja sampai dengan eselon IV. Guna lebih mengoptimalkan pencapaian indikator Predikat SAKIP maka Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu telah merencanakan beberapa langkah antara lain : 1. Monitoring capaian kinerja setiap triwulan 2. Melaksanakan pengukuran kinerja sampai dengan eselon IV.

Kinerja sasaran “ Predikat Sakip “ dapat dilihat dari Capaian Indikator Kinerja, Target Kinerja dengan indikator Predikat Sakip Tahun 2018 adalah B , Realisasi B dengan


Tahun 2018

Halaman 41

capaian 100%. Untuk mencapai sasaran dalam Predikat Sakip di laksanakan melalui Program dan Kegiatan sebagai berikut : 1.Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi :

� Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat; � Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; � Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas/Operasional ; � Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan; � Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor; � Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor; � Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan; � Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor; � Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor; � Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan; � Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman; � Kegiatan Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah; � Kegiatan Rapat – rapat koordinasi dan kunjungan kerja dalam daerah; � Kegiatan Penyediaan administrasi pengadaan barang dan jasa; � Kegiatan Penyusunan RKA dan DPA; � Kegiatan Penyediaan jasa pendukung kantor; � Kegiatan Penyediaan jasa publikasi.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi : � Kegiatan Pengadaan kendaraan Dinas Operasional; � Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor ; � Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional; � Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapangedung kantor.


Tahun 2018

Halaman 42

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, meliputi : � Kegiatan Pendidikan dan pelatihan formal; � Kegiatan Belanja honorarium non PNS.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, meliputi : � Kegiatan Penyusunan laporan capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD; � Kegiatan Penyusunan laporan keuangan akhir tahun; � Kegiatan Penyusunan standart operasional prosedur SKPD; � Kegiatan Penyusunan rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja tahunan SKPD; � Kegiatan Pemeliharaan komputerisasi keuangan dan akuntansi; � Kegiatan Penyusunan rencana kerja SKPD; � Kegiatan Penyusunan laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah di SKPD; � Kegiatan Penyusunan laporan tahunan; � Kegiatan Penyusunan standar tekhnis kegiatan sasaran kerja pegawai; Sasaran 2 : “ Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Jalan dan Jembatan “ Sasaran “ Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan “ di arahkan untuk mewujudkan kelancaran transportasi orang dan barang baik keluar maupun masuk wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dan memberi dukungan bagi terlaksananya program lain yang berhubungan dengan kesiapan modal transportasi darat. Pelaksanaan sasaran ini untuk mencapai misi pengembangan prasarana jalan dan jembatan dalam rangka keterhubungan antara Kecamatan dan Desa.


Tahun 2018

Halaman 43

Kinerja sasaran “ Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan “ dapat di lihat dari capaian indikator kinerja sebagai berikut : Tabel 3.7

Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran 2 Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Jalan dan Jembatan No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1 2 3 4 5 6 1 Persentase Panjang Jalan Kondisi Mantap Persen 55,00 % 56,74% 103,16 % Capaian Sasaran Sangat Berhasil ( 103,25% )

Tabel 3.8

Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran 2 dibandingkan Dengan Realisasi Tahun – Tahun Sebelumnya

N0 Indikator 2016 2017 2018 Kinerja Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Persentase Panjang Jalan Kondisi Mantap 45,84% 54,09% 117,99% 50,00% 51,88% 103,76% 55,00% 56,74% 103,16%


Tahun 2018

Halaman 44

Tabel 3.9 Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran 2 Dibandingkan Dengan Pencapaian

Akhir Rencana Strategis ( RENSTRA )

N0. Indikator Kinerja Target Akhir RENSTRA Realisasi 2018 Tingkat

Kemajuan 1 2 3 4 5 1. Persentase Panjang Jalan Kondisi

Mantap 70,00% 56,74% 81,05% Realisasi Kinerja Indikator Kinerja Persentase Panjang Jalan Dalam Kondisi Mantap tahun 2018 adalah sebesar 56,74% dengan rincian panjang jalan kondisi baik di tambah dengan panjang jalan kondisi sedang, di bagi dengan jumlah panjang jalan Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 1.108,330 km, di kali dengan 100% sama dengan 56,74%. Realisasi kinerja tahun 2018 tersebut melebihi target yang telah ditetapkan sebesar 55,00 % dengan capaian kinerja sebesar 103,16% dengan kategori sangat berhasil. Sampai dengan akhir tahun 2018 panjang jalan dalam kondisi mantap yang terdiri dari panjang jalan dalam kondisi baik sepanjang 300,948 km dan panjang jalan kondisi sedang sepanjang 327,928 km, sedangkan keseluruhan panjang jalan kabupaten sesuai dengan keputusan Bupati sesuai dengan SK Bupati Nomor 365 tahun 2017 tentang penetapan jalan status ruas – ruas jalan sebagai jalan Kabupaten dan jalan Desa di Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 1.108,330 Km. Realisasi kinerja indikator Persentase Panjang Jalan Kondisi Mantap tahun 2018 sebesar 56,74% jika dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2017 sebesar 51,88 % maka terjadi peningkatan kinerja sebesar 91,43%. Realisasi kinerja indikator Persentase Panjang Jalan Kondisi Mantap tahun 2018 sebesar 56,74% jika dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2016 sebesar 54,09% maka terjadi peningkatan kinerja sebesar 95,32%. Realisasi kinerja indikator Persentase Panjang Jalan Kondisi Mantap tahun 2018 sebesar 56,74% jika dibandingkan dengan target akhir RENSTRA sebesar 70,00% maka tingkat kemajuan pencapaian akhir renstra telah mencapai 81,05%.


Tahun 2018

Halaman 45

Beberapa faktor pendukung pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan antara lain: 1. Melaksanakan peningkatan jalan kabupaten pada 21 ruas jalan Kabupaten. 2. Melaksanakan peningkatan jembatan sebanyak 4 unit jembatan dari 857 Unit jembatan pada tahun 2018. Guna lebih mengoptimalkan pencapaian indikator panjang jalan kondisi mantap maka Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu telah merencanakan beberapa langkah antara lain : 1. Menuntaskan penanganan jalan dan jembatan. 2. Membangun jembatan pada ruas jalan yang jembatannya belum terbangun. 3. Menjaga agar jalan tetap berfungsi dengan baik, dengan melakukan pemeliharaan pada ruas jalan tertentu. 4. Meningkatkan konektifitas ruas jalan Kabupaten. 5. Mencapai kondisi jalan mantap sebesar 60% sesuai target Standar Pelayanan Minimum ( SPM ) dan Visi Misi Bupati Kapuas Hulu. Untuk mencapai sasaran persentase panjang jalan kondisi mantap di laksanakan melalui Program dan kegiatan sebagai berikut : 1.Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, meliputi : a. Kegiatan Pembangunan Jalan Kabupaten ; b. Kegiatan Peningkatan Jembatan .

1. Panjang Jalan berdasarkan Permukaan Dalam rangka memperlancar arus orang dan barang perlu di perhatikan sarana jalan dan jembatan serta alur sungai sebagai alternatif angkutan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, untuk permukaan jalan aspal Kabupaten pada tahun 2018 tercapai 197,440 km , untuk permukaan jalan rigid beton 219,079 km, untuk


Tahun 2018

Halaman 46

permukaan jalan kerikil 373,552 km dan permukaan jalan tanah tercapai 318,289 km. 2. Kondisi Jalan di Kabupaten Kapuas Hulu Total Panjang jalan di Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2018 sepanjang 1.108,330 Km. Dari total panjang tersebut dapat dikatagorikan kondisi jalan, yaitu baik, sedang, rusak dan rusak berat. Kondisi jalan di Kabupaten Kapuas Hulu dapat di rinci sebagai berikut : a. Jalan dalam kondisi baik Dari total panjang jalan di Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 1.108,330 km di tahun 2018 jalan dalam kondisi baik sepanjang 300,948 km. b. Jalan dalam kondisi sedang Dari total panjang jalan di Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 1.108,330 km di tahun 2018 jalan dalam kondisi sedang sepanjang 327,928 km. c. Jalan dalam kondisi rusak ringan Dari total panjang jalan di Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 1.108,330 km di tahun 2018 jalan dalam kondisi rusak sepanjang 160,226 km. d. Jalan dalam kondisi rusak berat Dari total panjang jalan di Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 1.108,330 km di tahun 2018 jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 319,228 km. 3.Peningkatan Jembatan Total jumlah jembatan di Kabupaten Kapuas Hulu 857 unit, realisasi jumlah jembatan berjumlah 4 unit pada tahun 2018.


Tahun 2018

Halaman 47

Hambatan dan kendala yang di hadapi dalam mencapai sasaran “Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Jalan dan Jembatan ” di antaranya adalah : 1. Alokasi anggaran yang cukup terbatas di bandingkan dengan kebutuhan; 2. Luasnya jangkauan lokasi yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu; 3. Masih terjadi penghambat penyelesaian fisik di lapangan karena kondisi alam; 4. Adanya hambatan pelaksanaan kegiatan proyek di mana bahan / material harus di datangkan dari luar; 5. Adanya perubahan-perubahan desain yang sangat mendasar, akibat tidak adanya sosialisasi dan adanya salah persepsi masyarakat; 6. Adanya mutu pekerjaan pada kegiatan proyek yang kurang memadai; 7. Kurangnya Tenaga Teknis di lapangan, sehingga kurang mampu menterjemahkan dan mengaplikasikan pekerjaan yang di harapkan. Untuk lebih mengoptimalkan pencapaian sasaran ini, akan di tempuh langkah sebagai berikut : a. Mengupayakan alokasi anggaran APBD lebih besar, serta mengusulkan dana tambahan ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat; b. Mengoptimalkan SDM dan peralatan yang ada sehingga berfungsi optimal dalam menjalankan tugas pokok ke-PU-an; c. Memberi pengertian kepada pelaksana agar membuat perhitungan waktu yang matang dalam pelaksanaan di lapangan;


Tahun 2018

Halaman 48

d. Perencanaan teknis sebaiknya di laksanakan satu tahun sebelum pelaksanaan fisik, sehingga besarnya dana benar-benar dapat mengakomodir target fisik yang di harapkan; e. Pelaksanaan proyek pada akhir tahun anggaran tidak mencapai 100% perlu tindakan teguran maupun pembinaan; f. Khusus untuk peningkatan jembatan kerangka baja sebaiknya di pisahkan antara pemesanan kerangka baja dengan pelaksanaan Abutment; g. Pelaksanaan di lapangan yang belum optimal, pada masa yang akan datang perlu di tingkatkan dengan jalan mengadakan pembinaan kepada kontraktor, sehingga secara bertahap kontraktor memahami betul isi dokumen kontrak dan melaksanakannya sesuai dengan spesifikasi teknik; h. Untuk pengendalian mutu pekerjaan dan waktu pelaksanaan, konsultan di harapkan berperan aktif secara profesional dan mandiri.


Tahun 2018

Halaman 49

Grafik Panjang Jalan Kabupaten Berdasarkan Kondisi Tahun 2018(Km).

300.948

327.928

160.226

319.228

Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat


Tahun 2018

Halaman 50

Grafik Panjang Jalan Kabupaten Berdasarkan Jenis permukaan Tahun 2018 ( KM )

197440,00

373.522,00

219.079

318.289

Panjang jalan berdasarkan tipe permukaan

AspalKerikilRigidTanah

Sasaran 3 :

“ Meningkatnya Kualitas Pelayanan Irigasi “

Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang sejenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, Irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak. Pada saat ini sudah banyak irigasi model irigasi yang dapat di lakukan, pada masa lalu jika air melimpah karena tempat yang dekat dengan sungai atau sumber mata air maka irigasi di lakukan dengan mengalirkan air tersebut kelahan pertanian. Namun demikian irigasi di lakukan dengan membawa air dengan menggunakan wadah kemudian menuangkan pada tanaman satu persatu. Untuk irigasi model seperti ini


Tahun 2018

Halaman 51

di sebut menyiram. Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapatkan air dari satu jaringan irigasi. Jaringan Irigasi adalah saluran, bangunan dan bangunan perlengkap yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan dan pembuangan air irigasi. Menurut pengelolaan jaringan irigasi di bagi menjadi 3 bagian : b. Jaringan Irigasi Utama / Primer Meliputi bangunan bendung, saluran – saluran primer dan sekunder termasuk bangunan utama dan perlengkapan saluran pembawa dan saluran pembuang. Bangunan ini merupakan bangunan yang mutlak di perlukan bagi eksploit, meliputi bangunan pembendung, bangunan pembagi dan bangunan pengukur, bangunan bendung berfungsi agar permukaan air sungai dapat naik dengan demikian memungkinkan untuk di salurkan melalui pintu pemasukan ke saluran pembawa. Bangunan pembagi berfungsi agar air pengairan dapat di distribusikan di sepanjang saluran pembawa (saluran primer) ke lahan – lahan pertanaman melalui saluran sekunder dan saluran tersier. Terdiri pula bangunan ukur yang berfungsi mengukur debit air yang masuk ke saluran, dengan demikian distribusi air pengairan ke lahan – lahan pertanaman melalui saluran sekunder dan saluran tersier dapat di kontrol dengan baik sesuai dengan pola pendistribusian air pengairan yang telah di rancang. c. Jaringan Irigasi Sekunder Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari saluran sekunder, saluran pembuangannya, bangunan bagi-sadap, bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya.


Tahun 2018

Halaman 52

d. Jaringan Irigasi Tersier Jaringan irigasi tersiar adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, boks tersier, boks kuarter serta bangunan pelengkapannya. Jaringan irigasi tersier merupakan jaringan pengairan di petak tersier, mulai air luar dari banguanan ukur tersier, terdiri dari saluran tersier dan kuarter termasuk bangunan pembagi tersier dan kuarter yang terdapat di petak. Pengembangan jaringan irigasi adalah pembangunan jaringan irigasi baru atau peningkatan jaringan irigasi yang sudah ada. Pembangunan jaringan irigasi adalah kegiatan seluruh kegiatan penyediaan jaringan irigasi di wilayah tertentu yang belum ada jaringan irigasinya. Peningkatan jaringan irigasi adalah kegiatan meningkatnya fungsi dan kondisi jaringan yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan pertimbangan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi. Pengelolaan jaringan irigasi adalah kegiatan yang meliputi operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi. Operasi jaringan irigasi adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana tata tanam, menyusun rencana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu /bangunan, mengumpul data, memantau dan mengevaluasi. Pengaturan air irigasi adalah kegiatan yang meliputi pembagian, pemberian dan penggunaan air. Penyediaan air irigasi adalah penentuan volume air persatuan waktu yang di alokasikan dari suatu sumber air suatu daerah irigasi yang di dasari waktu, jumlah dan mutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya. Pembagian air irigasi adalah kegiatan membagi air di bangunan bagi


Tahun 2018

Halaman 53

dalam jaringan primer dan/atau jaringan sekunder. Pemberian air irigasi adalah kegiatan menyalurkan air dengan jumlah tertentu dari jaringan primer atau jaringan sekunder ke petak tersier. Penggunaan Air irigasi adalah kegiatan pemanfaatan air dari petak tersier untuk mengairi lahan pertanian pada saat di perlukan. Pembuangan air irigasi, selanjutnya di sebut drainase adalah pengaliran kelebihan air yang sudah tidak di pergunakan lagi pada daerah irigasi tertentu. Pemeliharaan Jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna mempelancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya. Bendungan merupakan bangunan air yang di bangun secara melintang pada sungai, yang tujuannya agar permukaan air sungai di sekitarnya dapat di alirkan melalui pintu sadap ke saluran – saluran pembagian air pengairan ke lahan – lahan pertanian. Bendungan harus di buat secara kuat agar tetap tahan untuk jangka waktu panjang/lama, tinggi tepi tembok bendung di dasarkan pada debit maksimum untuk jangka waktu tertentu . Bagian – bagian Bendungan meliputi : � Badan bendungan yang pembuatannya dari pasangan – pasangan batu kali atau dengan beton, dengan tinggi yang di sesuaikan dengan kepentingan air irigasi; � Pintu penguras di buat di ujung badan yang ada bersambung dengan saluran kantong peruras di buatkan pintu masuk; � Pintu pengambilan di buat ruang penguras yang di letakkan sekitar 1 meter atau lebih di atas lantai Untuk tetap menjaga ketersediaan pangan antara lain melalui pengamanan lahan sawah di daerah irigasi, peningkatan mutu intensifikasi, serta optimalisasi dan


Tahun 2018

Halaman 54

perluasan areal pertanian. Irigasi di suatu wilayah sangatlah di perlukan guna meningkatkan kinerja jaringan irigasi pada wilayah tersebut. Dan untuk menunjang sasaran “ Meningkatnya kualitas pelayanan irigasi” pada Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu dapat di lihat melalui indikator – indikator sebagai berikut : Tabel 3.10

Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Irigasi No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian ( % ) 1 2 3 4 5 6 1 Persentase Irigasi Dalam Kondisi Baik Persen 50,00 % 55,87 % 111,74 % Capaian Sasaran Sangat Berhasil ( 111,74 % )

Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran 3 di bandingkan dengan realisasi Tahun – Tahun Sebelumnya

N0 Indikator 2017 2018 Kinerja Target Realisasi % Target Realisasi % 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Persentase Irigasi Dalam Kondisi Baik 36,89,00% 39,91% 108,19% 50,00% 55,87% 111,74 %


Tahun 2018

Halaman 55

Tabel 3.11 Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran 3 di bandingkan dengan Pencapaian

Akhir Rencana Strategis ( RENSTRA ) N0. Indikator Kinerja Target Akhir

RENSTRA Realisasi 2018 Tingkat Kemajuan

1 2 3 4 5 1. Persentase Irigasi Dalam Kondisi

Baik 75,00% 55,87% 74,49 % Target Kinerja sasaran “ Meningkatnya Kualitas Pelayanan Irigasi “ luas irigasi dalam kondisi baik pada tahun 2018 adalah 3.445 Ha dan luas irigasi Kabupaten 6.166 Ha, dengan target 50,00%, realisasi 55,87% dengan rincian luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik di bagi luas irigasi Kabupaten di kali dengan 100%. Capaian pada tahun 2018 adalah 111,74% di banding dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2017 dengan target 35,89%, realisasi 39,91% dengan capaian 108,19%. Maka terjadi peningkatan sebesar 96,82 %. Realisasi pada tahun 2018 adalah 55,87% di bandingkan dengan target akhir RENSTRA yaitu 75,00% jadi tingkat kemajuannya adalah 74,49 %. Untuk mencapai sasaran tercapainya persentase irigasi dalam kondisi baik di laksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut : Program Meningkatnya Kualitas Pelayanan Irigasi Kondisi Baik, meliputi ; a. Kegiatan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya; b. Kegiatan pembangunan turap,talud dan bronjong. Hambatan dan kendala yang di hadapi dalam mencapai sasaran “ Meningkatnya Kualitas Pelayanan Irigasi Dalam Kondisi Baik “ di antaranya adalah : a. Alokasi anggaran masih terbatas di bandingkan dengan kebutuhan; b. Ada beberapa Daerah irigasi di Kabupaten Kapuas Hulu yang masih sulit di jangkau dengan jarak tempuh cukup jauh menuju lokasi; c. Kondisi alam yang tidak menentu yang dapat menghambat kelancaran pekerjaan fisik di lapangan.


Tahun 2018

Halaman 56

Untuk lebih mengoptimalkan pencapaian sasaran ini, akan di tempuh langkah sebagai berikut : 1. Mengupayakan alokasi anggaran APBD lebih besar, serta mengusulkan dana tambahan ke Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat; 2. Berupaya membuka akses di Daerah irigasi yang sulit di jangkau; 3. Ada antisipasi mengenai kondisi alam di Kabupaten Kapuas Hulu. B. Realisasi Anggaran

Untuk mencapai target kinerja tahun anggaran 2018, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabuptaen Kapuas Hulu mempunyai 10 ( sepuluh ) program dan 45 ( empat puluh lima ) kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program ini meliputi :

� Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat; � Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; � Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas/Operasional; � Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan; � Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor; � Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor; � Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan; � Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor; � Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor; � Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan; � Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman;


Tahun 2018

Halaman 57

� Kegiatan Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah; � Kegiatan Rapat – rapat koordinasi dan kunjungan kerja dalam daerah; � Kegiatan Penyediaan administrasi pengadaan barang dan jasa; � Kegiatan Penyusunan RKA dan DPA; � Kegiatan Penyediaan jasa pendukung kantor; � Kegiatan Penyediaan jasa publikasi.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program ini meliputi : � Kegiatan Pengadaan kendaraan Dinas Operasional; � Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor ; � Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional; � Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapangedung kantor.

3.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,Program ini meliputi: � Kegiatan Pendidikan dan pelatihan formal; � Kegiatan Belanja honorarium non PNS.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan, Program ini meliputi :

� Kegiatan Penyusunan laporan capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD; � Kegiatan Penyusunan laporan keuangan akhir tahun; � Kegiatan Penyusunan standart operasional prosedur SKPD; � Kegiatan Penyusunan rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja tahunan SKPD; � Kegiatan Pemeliharaan komputerisasi keuangan dan akuntansi instansi; � Kegiatan Penyusunan rencana kerja SKPD; � Kegiatan Penyusunan laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah LPPD; � Kegiatan Penyusunan laporan tahunan; � Kegiatan Penyusunan standar tekhnis kegiatan sasaran kerja pegawai;


Tahun 2018

Halaman 58

� Kegiatan penyusunan analisis jabatan. 5. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, Program ini meliputi :

� Kegiatan pembangunan jalan Kabupaten; � Kegiatan peningkatan jembatan.

6. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong, Program ini meliputi: � Kegiatan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.

7. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong, Program ini meliputi: � Kegiatan pembangunan turap/talud/bronjong

8. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jalan Dan Jembatan,Program ini meliputi: � Kegiatan Rehabilitasi /Pemeliharaan Rutin jalan dan jembatan.

9. Pemberdayaan dan Pengembangan Jasa Konstruksi, Program ini meliputi: � Kegiatan Pengadaan alat – alat ukur dan bahan laboratorium kebinamargaan; � Kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan laboratorium kebinamargaan; � Kegiatan pelaksanaan pengujian mutu konstruksi di lapangan dan pada laboratorium Dinas Pekerjaan Umum,Bina Marga dan Sumber Daya Air; � Sosialisasi dan publikasi informasi dan pengaturan terkait jasa konstruksi ; � Pemberdayaan dan pengawasan jasa konstruksi di Kabupaten Kapuas Hulu; � Pelatihan tenaga terampil konstruksi.

10 .Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Pengairan Lainnya, Program ini meliputi : � Kegiatan Rehabilitasi /pemeliharaan jaringan irigasi Anggaran dan Realisasi Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2018 adalah sebagai berikut :


Tahun 2018

Halaman 59

No. Program Anggaran 2018 ( Rp) Realisasi 2018 (Rp) ( % ) A. BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai/Personalia 3.888.941.000 3.761.090.901 96,71 B. BELANJA LANGSUNG � Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 7.491.172.100 7.303.239.626 97,49 � Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 658.504.000 638.961.950 97,03 � Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 622.549.000 529.595.300 85,07 � Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 148.979.235 145.206.600 97,46 � Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 155.559.341.365 153.875.140.373 98,91 � Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong 1.124.893.000 1.124.893.000 100 � Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 445.356.000 445.356.000 100 � Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan 4.697.727.800 4.697.658.000 100 � Program Pemberdayaan dan Pengembangan Jasa Kontruksi 500.304.000 429.987.564 85,94 � Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya 8.615.173.500 8.204.144.000 95.22 Jumlah 183.752.941.000 181.155.273.314 98,58


Tahun 2018

Halaman 60

Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Anggaran

No Sasaran Indikator

Kinerja Anggaran Tingkat Efisiensi

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian 1. Meningkatnya Penyelengaraan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Persentase Predikat SAKIP B B 100% 8.921.204.335,00 8.617.003.486,00 96,59% 3,41% 2. Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Jalan dan Jembatan Persentase Panjang Jalan Kondisi Mantap 55,00% 56,74% 103,16% 155.559.341.365,00 153.875.140.373,00 98,91% 21,81% 3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Irigasi Persentase Irigasi Dalam Kondisi Baik 50,00% 55,87% 111,74% 8.615.173.500,00 8.204.144.000,00 95,22% 16,52%


Tahun 2018

Halaman 61

Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu yang di sajikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018, dapat di simpulkan bahwa 3 (tiga) sasaran dalam sasaran 1 “ Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air “ dengan capaian indikator sasaran Predikat SAKIP dikategorikan Sangat Berhasil, sasaran 2 “ Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Jalan dan Jembatan “ dengan capaian Indikator sasaran Persentase Panjang Jalan Kondisi Mantap di kategorikan Sangat Berhasil , sasaran 3 “ Meningkatnya Kualitas Pelayanan Irigasi “ dengan capaian indikator sasaran Persentase Luas Irigasi Dalam Kondisi Baik di katagorikan Cukup Berhasil. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa secara umum Kinerja Dinas Pekerjaan Umum,Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu selama tahun anggaran 2018 dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat di katagorikan SANGAT BERHASIL. Keberhasilan pencapaian sasaran – sasaran tersebut di atas menggambarkan keberhasilan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu beserta jajarannya dalam mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Selain itu, keberhasilan pencapaian sasaran tersebut dapat memberikan kontribusi positif pada pencapaian misi – misi yang telah di tetapkan.


Tahun 2018

Halaman 62

Namun demikian, capaian tersebut yang belum optimal, baik pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan maupun dalam pelayanan kepada masyarakat, yang di sebabkan berbagai keterbatasan, hambatan dan kendala yang di hadapi antara lain : 1. Kapasitas kelembagaan dan aparatur daerah belum optimal, keterbatasan sumber daya, baik sumber daya keuangan maupun sumber daya manusia. 2. Keterbatasan sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan, baik pelayanan kepada unit pemerintah lainnya maupun pelayanan kepada masyarakat pada umumnya. 3. Masih terbatasnya sumber-sumber penerimaan pendapatan asli daerah, sehingga kemampuan untuk membiayai diri sendiri masih kurang. 4. Kondisi alam dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Secara ringkas seluruh capaian kinerja sasaran tersebut di atas, telah memberikan motivasi yang sangat berharga bagi Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu beserta seluruh jajarannya. Untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang akan di rumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan di jadikan dasar memperbaiki arah kebijakan yang dapat memacu peningkatan kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air, yaitu sebagai berikut: 1. Lebih menggerakan faktor dukungan dari masyarakat dalam mewujudkan kondisi kondusif bagi pembangunan, sebagai implementasi dan dinamika otonomi daerah. 2. Lebih menggerakan serta mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya Pembangunan Daerah berkelanjutan, sebagai implementasi dari faktor dinamika otonomi “Management Skill “ sehingga lahir kesamaan visi dan misi serta


Tahun 2018

Halaman 63

keselarasan tujuan pembangunan antara aparat pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat. 3. Lebih mengoptimalkan pembangunan dan penyediaan informasi dalam rangka mendorong peningkatan investasi dalam bentuk kerjasama bilateral, sebagai implementasi faktor kunci dinamika otonomi. 4. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat melalui peningkatan sumber daya manusia yang profesional, penyempurnaan infrastruktur dan perangkat peraturan Pemerintah Daerah serta membuka akses jalur-jalur perdagangan. 5. Meningkatkan berbagai upaya dalam rangka pengamanan, pengelolaan dan pemakaian aset daerah secara transparan, aman dan bekelanjutan. 6. Meningkatkan pembinaan administrasi kelembagaan perangkat daerah, meningkatkan motivasi, disiplin, moral dan etos kerja aparatur dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik dan bebas dari KKN. 7. Meningkatkan sarana dan prasarana usaha di berbagai bidang pembinaan kepada masyarakat. 8. Mendorong terselenggaranya proses pendidikan dan pembinaan kepada aparatur untuk memenuhi kapasitas dan kapabilitas aparatur dalam rangka mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan kepada masyarakat. 9. Mengupayakan secara terus menerus dan berkesinambungan membangun serta menyediakan peningkatan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur terutama yang berkaitan dengan palayanan serta sarana komunikasi dan informasi sesuai dengan prioritas dan kemampuan keuangan daerah. 10. Meningkatkan koordinasi antar unit kerja dan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dalam melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan.


Tahun 2018

Halaman 64

11. Meningkatkan sumber pembiayaan daerah dengan menggali potensi penerimaan daerah melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi penerimaan PAD. 12. Memberikan kemudahan bagi aparatur pemerintah untuk meningkatkan profesionalismenya melalui pendidikan kedinasan maupun di luar kedinasan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mengantisipasi persaingan bebas di masa mendatang. 13. Mengupayakan penerapan “reward dan punishment” secara proporsional sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. 14. Meningkatkan pemanfaatan laporan akuntabilitas kinerja sebagai salah satu bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Sebagai akhir kata, Kami beserta segenap Aparatur di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu mengharapkan agar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 stakeholders dan sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja, serta dapat di jadikan salah satu acuan oleh Instansi Pemerintah lainnya dalam mewujudkan akuntabilitas kinerja.


Tahun 2018

Halaman 65


Tahun 2018

Halaman 66

Untuk mendukung sasaran“Meningkatkan pemehuhan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan” ini diarahkan untuk mengoptimalkan fungsi alat pendukung


Tahun 2018

Halaman 67

yang dimiliki demi meningkatkan kinerja pelayanan jasa konstruksi, dalam rangka mencapai tujuan peningkatan kualitas pekerjaan bangunan (konstruksi) melalui pengujian, survey, dan penelitian, pemberian rekomendasi, pembinaan, kode etik usaha jasa konstruksi, penyiapan akreditas dan pemberdayaan jasa konstruksi yang mampu bersaing di era globalisasi. Untuk mewujudkan pencapaian sasaran tersebut dilakukan melalui pelaksanaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan yang meliputi 7 (tujuh) kegiatan. Keberhasilan sasaran tersebut didukung dengan alat-alat pengujian laboratorium yang dimiliki Dinas Bina Marga dan Pengairan seperti yang tertuang dibawah ini : No. Nama Alat Loboratorium Type Jumlah Tahun

Pengadaan Kondisi

Alat Ket 1. Dynamic cone Penetrator 2 Set 2010 Kurang Baik Bantuan 2. Speedy Moisture Tester 2 Set 2010 Rusak Bantuan 3. Liquit Limit Test 2 Set 2010 Rusak Bantuan 4. Compaction Test 1 Set 2010 Baik Bantuan 5. Laboratory CBR Test 1 Set 2010 Kurang Baik Bantuan 6. Sand Cone Test 1 Set 2010 Baik Bantuan 7. SIEVE # 12 1 Pc 2010 Baik Bantuan 8. Sieve Shaker 2 Set 2010 Rusak Bantuan 9. Electric Compression Machine 1 Set 2010 Baik Bantuan 10. Concrete Cylinder Mold 10 Pc 2010 Baik Bantuan 11. Concrete Cube Mold 6 Pc 2010 Kurang Baik Bantuan 12. Slump Test Set 2010 Rusak Bantuan 13. Core Drilling machine 2010 Rusak Berat Bantuan 14. Tripel Beam 2610 Gr. 2010 Rusak Bantuan 15. Drying Oven 2010 Baik Bantuan

No. Nama Alat Loboratorium Type Jumlah Tahun Kondisi Ket


Tahun 2018

Halaman 68

Pengadaan Alat 16. Laboratory Concrete Mixer 2006 Kurang Baik 17. Masrhall Test BT – 210 2006 Baik 18. Concrete Hammer Test 2006 Baik 19. Hand Operated Centrifuge Extractor BT – 191 2006 Rusak 20. Los Angeles Abrassion Machine AT – 410 2007 Baik 21. Dutch Cone Penetrator 2008 Baik 22. Ductility of Bituminous Material Test 2009 Kurang Baik 23. Electrik Laboratory Penetration Test 2009 Baik 24. Titik Bakar/nyala 2009 Kurang Baik 25 Alat Uji Titik lembek 2009 Kurang Baik 26. Water Bath 2009 Baik 27. Heavy Duty Solution Balance 20 kg 1 Pc 2010 Baik 28. Digital Balance 100 Kg 1 Pc 2010 Baik 29 Sand Cone Test 2 Set 2013 Baik 30. Laboratory CBR Test STE – 450 1 Set 2013 Rusak 31 Diamond Bit Series (HOFFMAN-USA) 1 Pc 2013 Baik 32. SIEVE 3" 1 Pc 2013 Baik 33. SIEVE 2 1/2" 1 Pc 2013 Baik 34. SIEVE 2 " 1 Pc 2013 Baik 35. SIEVE 1 1/2" 1 Pc 2013 Baik 36. SIEVE 1" 1 Pc 2013 Baik 37. SIEVE 3/4" 1 Pc 2013 Baik 38 SIEVE 1/2" 2 Pc 2013 Baik 39. SIEVE 5/8" 1 Pc 2013 Baik 40. SIEVE 3/8" 1 Pc 2013 Baik 41. SIEVE # 4 2 Pc 2013 Baik


Tahun 2018

Halaman 69

No. Nama Alat Loboratorium Type Jumlah Tahun Pengadaan

Kondisi Alat

Ket 42. SIEVE # 8 1 Pc 2013 Baik 43. SIEVE # 10 2 Pc 2013 Baik 44. SIEVE # 16 1 Pc 2013 Baik 45. SIEVE # 30 1 Pc 2013 Baik 46. SIEVE # 50 1 Pc 2013 Baik 47. SIEVE # 80 1 Pc 2013 Baik 48. SIEVE # 100 1 Pc 2013 Baik 49. SIEVE # 200 2 Pc 2013 Baik 50. Pan & Cover 2 Pc 2013 Baik 51. Absorption of Fine aggregat 1 Set 2013 Baik 52. Mechanical Specific Gravity 1 Set 2013 Baik 53. Sieve Shaker Electrik 1 Set 2013 Baik 54. Organic Imputities Test 1 Set 2013 Baik 55 Concrete Cube Mold 20 Pc 2013 Baik 56. Slump Test Set 2 Set 2013 Baik 57. Concrete Hammer Test 3 Pc 2013 Baik 58. Universal Testing Machine 1 Set 2013 Rusak 59. Vertical Cylinder Capping 1 Set 2013 Kurang Baik 60. SayboltViscosimeter 1 Set 2013 Kurang Baik 61. Core Drilling Machine 1 Set 2013 Baik 62. Digital Balance 20 kg 1 Pc 2013 Baik 63. Proving Ring 6.000 lbfcapasity 1 Pc 2013 Kurang Baik 64. Drying Oven 32 Liter 1 Pc 2013 Baik 65. Vernier Caliper 10 ' (250mm) 1 Pc 2013 Baik 66. Mixing Bowl 15 Diameter Approx 6 Pc 2013 Baik 67. Square Pan 25x25x5 cm 4 Pc 2013 Baik 68. Astm Thermometer (Specific Gravity) ASTM C 63 : 8-32 c 1 Pc 2013 Baik


Tahun 2018

Halaman 70

No. Nama Alat Loboratorium Type Jumlah Tahun

Pengadaan Kondisi

Alat Ket 69. ASTM Thermometer (Loss on Heating) ASMT Thermometer c13;8-32c 1 Pc 2013 Baik 70. Mortar and Pastle 15 Cm 1 Pc 2013 Baik 71. Pasir Quarsa 2 Pc 2013 Baik 72. Glass Plate 1 Pc 2013 Baik 73. Filter paper / Kertas Pori 1 Pc 2013 Habis 74. Volumetric Flash 100 Ml Capacity 2 Pc 2013 Baik 75. Volumetric Flash 250 Ml Capacity 2 Pc 2013 Baik 76. Glass Grad Cylinder 100 ml Cap 2 Pc 2013 Baik 77. Glass Grad Cylinder 500 ml Cap 1 Pc 2013 Baik

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Laporan akuntabilitas kinerja pemerintah Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu merupakan pertanggungjawaban Pimpinan Unit Kerja atas pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsinya, dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran sesuai visi, misi yang telah ditetapkan sesuai kewenangan yang dimiliki. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2018 mendapat alokasi anggaran dari APBD Tahun 2018 sebesar Rp. 300.902.347.884,00 yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp. 296.863.577.000,00 dan Belanja Tidak


Tahun 2018

Halaman 71

Langsung sebesar Rp. 4.038.770.000,00 dan telah dapat direalisasikan sebesar Rp. 296.340.102.078,00 yang terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3.938.240.196,00. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2019 menyajikan dan menguraikan mengenai akuntabilitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu melalui tiga hal pokok yaitu (1) hasil pengukuran kinerja baik kinerja kegiatan maupun kinerja sasaran (2) evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja baik kegiatan maupun sasaran, serta (3) akuntabilitas keuangan yaitu anggaran dan realisasi belanja. Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja, tingkat pencapaian kinerja sasaran Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2018 adalah : No Sasaran

Tingkat Capaian Sasaran Ket

SB B CB TB 1 Peningkatannya pemenuhan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan SB 2 Terpeliharanya daerah rawan longsor SB 3 Tercapainya pemenuhan kebutuhan pelayanan irigasi CB

Jumlah 2 0 1 1 -

SB= Sangat Berhasil, B= Berhasil, CB= Cukup Berhasil, TB=Tidak Berhasil Berdasarkan uraian di atas, tingkat capaian kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan misi dan tujuan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu dapat bahwa 2 (dua) dari 3 (tiga) sasaran


Tahun 2018

Halaman 72

adalah Sangat Berhasil, 1 (satu) dari 3 (tiga) sasaran adalah Cukup Berhasil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu selama tahun anggaran 2018 dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat dikatagorikan SANGAT BERHASIL. Keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran tersebut di atas menggambarkan keberhasilan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu beserta jajarannya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, keberhasilan pencapaian sasaran tersebut dapat memberikan konstribusi positif pada pencapaian misi-misi yang telah ditetapkan. Sasaran-sasaran tersebut merupakan sasaran yang ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan yang meliputi Pelaksanaan Tupoksi Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu secara optimal dengan dukungan pegawai yang kreatif dan akuntabel; Meningkatkan kualitas pekerjaan bangunan (konstruksi) melalui pengujian, survey, dan penelitian, pemberian rekomendasi, pelayanan perizinan, pembinaan, kode etik usaha jasa Konstruksi, penyiapan akreditas dan pemberdayaan jasa Konstruksi yang mampu bersaing di era globalisasi; Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan, jembatan, serta pengairan di Kabupaten Kapuas Hulu; Meningkatnya kemampuan pemenuhan kebutuhan air dengan prioritas utama untuk kebutuhan pokok masyarakat dan pertanian rakyat; Pelaksanaan perencanaan dan pengendalian bagi sarana dan prasarana dasar di Kabupaten Kapuas Hulu yang tepat, efisien, efektif serta sesuai dengan kebutuhan; Terwujudnya pengelolaan mesin, kendaraan berat oleh pihak ketiga serta pemeliharaan, pengadaan komponen/alat dan perbengkelan secara efisien dan ekonomis.


Tahun 2018

Halaman 73

Keberhasilan pencapaian sasaran dan tujuan di atas dapat memberikan konstribusi pada pencapaian misi yang telah ditetapkan yaitu Pelayanan administrasi tata usaha Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air yang tertib dan teratur dengan dukungan pegawai yang profesional; Terciptanya kelayakan dan Profesonalisme Usaha Konstruksi dalam pembangunan dan pengembangan konstruksi di Kabupaten Kapuas Hulu; Terciptanya prasarana jalan dan jembatan yang terkendali guna menunjang pertumbuhan perekonomian daerah; Tercapainya pola pengelolaan sumber daya air yang terpadu dan berkelanjutan; Terciptanya P Secara lebih rinci pencapaian masing-masing sasaran di atas akan diuraikan berikut ini : Sasaran 1 :

“Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan infrastruktur Jalan dan Jembatan” Sasaran “Meningkatkan pemehuhan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan” diarahkan untuk mewujudkan kelancaran transportasi orang dan barang baik keluar maupun masuk wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dan memberi dukungan bagi terlaksananya program lain yang berhubungan dengan kesiapan modal transportasi darat. Pelaksanaan sasaran ini untuk mencapai misi pengembangan prasarana jalan dan jembatan dalam rangka keterhubungan antara Kecamatan dan Desa. Pada tahun 2018 untuk mewujudkan sasaran tersebut diharapkan dicapai melalui 3 (tiga) program, yaitu : 1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan. 2. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.


Tahun 2018

Halaman 74

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan. Program-program tersebut terlaksana melalui 11 (sebelas) kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu. Alokasi anggaran dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2018, untuk mewujudkan sasaran tersebut adalah sebesar Rp. 85.004.551.534,00 yang telah terealisasi senilai Rp. 84.975.206.436,00 atau 99,96%. Kinerja Sasaran “Meningkatkan pemehuhan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan” dapat dilihat dari capaian indikator kinerja sebagai berikut : Tabel

Indikator Pencapaian Sasaran Dinas Bina Marga dan Pengairan No Indikator Satuan Target Realisasi

%

Capaian Ket 1 2 3 4 5 6 7 1 Prosentase Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik % 35,070 43,126 122,970 2 Prosentase Panjang Jalan % 10,777 11,183 103,767


Tahun 2018

Halaman 75

Kabupaten dalam Kondisi Sedang 3 Prosentase Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi Rusak % 8,923 9,555 107,078 4 Prosentase Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi Rusak Berat % 45,23 36,137 79,895 5 Jumlah Jembatan dengan Kondisi Baik Unit 382 440 115,183 6 Jumlah Jembatan dengan Kondisi Sedang Unit 30 63 210,000 7 Jumlah Jembatan dengan Kondisi Rusak Unit 22 131 59,009 Capaian Hasil Kinerja 120,128 Dilihat dari capaian indikator sasaran yang terdiri dari 7 (Tujuh) indikator di atas dapat disimpulkan bahwa sasaran tersebut di atas mencapai 120,128% atau dapat dikatagorikan “Sangat Berhasil”. Keberhasilan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu selama tahun 2018 untuk sasaran “Meningkatkan pemehuhan


Tahun 2018

Halaman 76

kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan”. Sebagaimana ditunjukkan pada capaian Indikator sasaran di atas secara ringkas diuraikan berikut ini.

Tabel

Kondisi Jalan di Kabupaten Kapuas Hulu No Keadaan

2013

(KM)

2014

(KM)

2015

(KM)

2016

(KM)

1 Jenis Permukaan : � Aspal 176,71 170,85 168,11 191,353 � Kerikil 297,62 305,23 317,64 192,602 � Rigid Beton 139,35 148,68 163,30 343,991 � Tanah 564,01 553,22 498,18 458,000 Jumlah 1.186,87 1.186,87 1.186,87 1.186,87 2 Kondisi Jalan : a. Baik 341,33 384,46 409,48 511,848 b. Sedang 111,61 110,89 104,76 132,728


Tahun 2018

Halaman 77

c. Rusak 169,05 160,25 137,22 113,401 d. Rusak Berat 555,53 525,73 518,83 428,897 Jumlah 1.186,87 1.186,87 1.186,87 1.186,87 1. Panjang Jalan berdasarkan Permukaan Dalam rangka memperlancar arus orang dan barang perlu diperhatikan sarana jalan dan jembatan serta alur sungai sebagai alternatif angkutan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Indikator panjang jalan Kabupaten pada tahun 2018 untuk permukaan aspal tercapai 191,353 km dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sepanjang 168,11 km naik 23,243 km atau 13,826% lalu kalau dibandingkan dengan tahun 2015 realisasi sepanjang 170,85 km naik sepanjang 20,503 km atau 12,001%. Indikator panjang jalan Kabupaten pada tahun 2018 untuk permukaan Kerikil tercapai 343,991 km dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sepanjang 317,64 km naik 26,351 km atau 8,296% lalu kalau dibandingkan dengan tahun 2015 realisasi sepanjang 305,230 km naik sepanjang 38,761 km atau 12,699%. Indikator panjang jalan Kabupaten pada tahun 2018 untuk permukaan Rigid Beton tercapai 192,602 km dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sepanjang 163,300 km naik 29,302 km atau 17,944% lalu kalau dibandingkan dengan tahun 2016 realisasi sepanjang 148,680 naik sepanjang 43,922 km atau 29,541%. Indikator panjang jalan Kabupaten pada tahun 2018 untuk permukaan Tanah tercapai 458 km dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sepanjang 498,18 km


Tahun 2018

Halaman 78

turun 40,180 km atau 8,773% lalu kalau dibandingkan dengan tahun 2016 realisasi sepanjang 553,22 km turun sepanjang 92,220 km atau 20,790%. 2. Kondisi Jalan di Kabupaten Kapuas Hulu Total Panjang jalan di Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2018 sepanjang 1.186,87 Km. Dari total panjang tersebut dapat dikatagorikan kondisi jalan, yaitu baik, sedang, rusak dan rusak berat. Kondisi jalan di Kabupaten Kapuas Hulu dapat dirinci sebagai berikut : a. Jalan dalam kondisi baik Dari total panjang jalan di Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 1.186,87 km di tahun 2018 ditargetkan sepanjang 416,235 Km terealisasi sepanjang 511,848 Km sehingga capaian kinerjanya sebesar 122,97%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2017 realisasi panjang jalan dalam kondisi baik sepanjang 409,48 Km naik sepanjang 102,368 km atau 25,00%. Lebih lanjut apabila dibandingkan dengan tahun 2016 realisasi panjang jalan dalam kondisi baik sepanjang 384,46 km naik sepanjang 127,388 km atau 33,134%. b. Jalan dalam kondisi sedang Dari total panjang jalan di Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 1.186,87 km di tahun 2018 ditargetkan sepanjang 127,908 Km terealisasi sepanjang 132,728 Km sehingga capaian kinerjanya sebesar 11,183%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2017 realisasi panjang jalan dalam kondisi sedang sepanjang 104,76 Km km naik sepanjang 27,968 km atau 26,697%. Lebih lanjut apabila dibandingkan dengan tahun 2016 realisasi panjang jalan dalam kondisi sedang sepanjang 110,89 km naik sepanjang 21,838 km atau 19,693%. c. Jalan dalam kondisi rusak


Tahun 2018

Halaman 79

Dari total panjang jalan di Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 1.186,87 km di tahun 2018 ditargetkan sepanjang 105,904 Km terealisasi sepanjang 113,401 Km sehingga capaian kinerjanya sebesar 9,555%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2018 realisasi panjang jalan dalam kondisi rusak sepanjang 137,22 Km turun sepanjang 23,819 km atau 21,004%. Lebih lanjut apabila dibandingkan dengan tahun 2017 realisasi panjang jalan dalam kondisi rusak sepanjang 160,25 km turun sepanjang 23,030 km atau 16,783%. d. Jalan dalam kondisi rusak berat Dari total panjang jalan di Kabupaten Kapuas Hulu sepanjang 1.186,87 km di tahun 2016 ditargetkan sepanjang 536,821 Km terealisasi sepanjang 428,897 Km sehingga capaian kinerjanya sebesar 36,14%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2018 realisasi panjang jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 518,830 Km turun sepanjang 89,933 km atau 20,968%. Lebih lanjut apabila dibandingkan dengan tahun 2017 realisasi panjang jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 525,73 km turun sepanjang 96,833 km atau 22,577%. 3. Kondisi Jembatan di Kabupaten Kapuas Hulu Total Jumlah Jembatan di Kabupaten Kapuas Hulu 634 unit. Dari total Jembatan tersebut dapat dikatagorikan berdasarkan kondisi jembatan yaitu baik, sedang, rusak. Total Jembatan ini jika dibandingkan dengan tahun lalu bertambah sebanyak 22 unit dari 612 unit. Kondisi Jembatan di Kabupaten Kapuas Hulu dapat di rinci sebagai berikut : a. Jembatan dalam kondisi baik


Tahun 2018

Halaman 80

Dari total Jembatan di Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 634 unit di tahun 2018 ditargetkan sebanyak 382 unit dalam kondisi baik atau sebesar 60,25%. Adapun realisasi jembatan dalam kondisi baik adalah 440 unit atau sebesar 69,40 % dari total Jembatan sehingga capaian kinerjanya sebesar 106,32% atau di atas target. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun lalu jembatan dalam kondisi baik sebanyak 480 unit dengan capaian sebesar 78,56%. Jika dibandingkan dengan tahun lalu maka terdapat penurunan sebanyak 40 unit atau 9,09%. b. Jembatan dalam kondisi sedang Realisasi jembatan dalam kondisi sedang adalah 63 unit atau sebesar 9,94% dari total Jembatan. Sedangkan target jembatan sebanyak 30 unit atau 4,73% dari total Jembatan sehingga capaian kinerjanya sebesar 210% atau di atas target. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu jembatan kondisi sedang sebanyak 61 unit dengan capaian sebesar 9,98% maka terdapat perbaikan jembatan kondisi sedang sebanyak 2 unit atau meningkat 3,28%. c. Jembatan dalam kondisi rusak Kondisi jembatan dalam kondisi rusak pada tahun 2018 tercatat 131 unit atau 20,66% dari total Jembatan yang ada. Apabila dibandingkan dengan targetnya sebesar 222 unit atau 35,02% dari total Jembatan maka capaian kinerjanya sebesar 59,009%. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu jembatan kondisi rusak sebanyak 71 unit maka terdapat peningkatan jembatan kondisi rusak sebanyak 60 unit atau 84,51%.


Tahun 2018

Halaman 81

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran “Meningkatkan pemehuhan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan” diantaranya adalah : 1. Alokasi anggaran yang cukup terbatas dibandingkan dengan kebutuhan; 2. Luasnya jangkauan lokasi yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu; 3. Masih terjadi penghambat penyelesaian fisik di lapangan karena kondisi alam; 4. Adanya hambatan pelaksanaan kegiatan proyek di mana bahan / material harus didatangkan dari luar; 5. Adanya perubahan-perubahan desain yang sangat mendasar, akibat tidak adanya sosialisasi dan adanya salah persepsi masyarakat; 6. Adanya mutu pekerjaan pada kegiatan proyek yang kurang memadai; 7. Kurangnya Tenaga Teknis di lapangan, sehingga kurang mampu meneterjemahkan dan mengaplikasikan pekerjaan yang diharapkan. Untuk lebih mengoptimalkan pencapaian sasaran ini, akan di tempuh langkah sebagai berikut : 1. Mengupayakan alokasi anggaran APBD lebih besar, serta mengusulkan dana tambahan ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat; 2. Mengoptimalkan SDM dan peralatan yang ada sehingga berfungsi optimal dalam menjalankan tugas pokok ke-PU-an; 3. Memberi pengertian kepada pelaksana agar membuat perhitungan waktu yang matang dalam pelaksanaan di lapangan;


Tahun 2018

Halaman 82

4. Perencanaan teknis sebaiknya dilaksanakan satu tahun sebelum pelaksanaan fisik, sehingga besarnya dana benar-benar dapat mengakomodir target fisik yang diharapkan; 5. Pelaksanaan proyek pada akhir tahun anggaran tidak mencapai 100% perlu tindakan teguran maupun pembinaan; 6. Khusus untuk peningkatan jembatan kerangka baja sebaiknya dipisahkan antara pemesanan kerangka baja dengan pelaksanaan Abutment; 7. Pelaksanaan di lapangan yang belum optimal, pada masa yang akan datang perlu ditingkatkan dengan jalan mengadakan pembinaan kepada kontraktor, sehingga secara bertahap kontraktor memahami betul isi dokumen kontrak dan melaksanakannya sesuai dengan spesifikasi teknik; 8. Untuk pengendalian mutu pekerjaan dan waktu pelaksanaan, konsultan diharapkan berperan aktif secara profesional dan mandiri. Grafik Panjang Jalan Kabupaten Berdasarkan Kondisi Tahun 2017 dan 2018(Km).


Tahun 2018

Halaman 83

409,48

511,848

104,76 132,728 137,22 113,401

518,83

428,897

Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat

Tahun 2015 Tahun 2016 Grafik Panjang Jalan Kabupaten Berdasarkan Jenis Permukaan Tahun 2016(Km)


Tahun 2018

Halaman 84

191,35 192,60

343,991

458

Panjang jalan berdasarkan tipe permukaan

AspalKerikilRigidTanah

Grafik Kondisi Jembatan Tahun 2015 dan 2016(Buah). 480440

61 63 71131

Baik Sedang Rusak

Tahun 2015 Tahun 2016 Untuk mendukung sasaran“Meningkatkan pemehuhan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan” ini diarahkan untuk mengoptimalkan fungsi alat pendukung


Tahun 2018

Halaman 85

yang dimiliki demi meningkatkan kinerja pelayanan jasa konstruksi, dalam rangka mencapai tujuan peningkatan kualitas pekerjaan bangunan (konstruksi) melalui pengujian, survey, dan penelitian, pemberian rekomendasi, pembinaan, kode etik usaha jasa konstruksi, penyiapan akreditas dan pemberdayaan jasa konstruksi yang mampu bersaing di era globalisasi. Untuk mewujudkan pencapaian sasaran tersebut dilakukan melalui pelaksanaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan yang meliputi 7 (tujuh) kegiatan. Keberhasilan sasaran tersebut didukung dengan alat-alat pengujian laboratorium yang dimiliki Dinas Bina Marga dan Pengairan seperti yang tertuang dibawah ini : No. Nama Alat Loboratorium Type Jumlah Tahun

Pengadaan Kondisi

Alat Ket 1. Dynamic cone Penetrator 2 Set 2010 Kurang Baik Bantuan 2. Speedy Moisture Tester 2 Set 2010 Rusak Bantuan 3. Liquit Limit Test 2 Set 2010 Rusak Bantuan 4. Compaction Test 1 Set 2010 Baik Bantuan 5. Laboratory CBR Test 1 Set 2010 Kurang Baik Bantuan 6. Sand Cone Test 1 Set 2010 Baik Bantuan 7. SIEVE # 12 1 Pc 2010 Baik Bantuan 8. Sieve Shaker 2 Set 2010 Rusak Bantuan 9. Electric Compression Machine 1 Set 2010 Baik Bantuan 10. Concrete Cylinder Mold 10 Pc 2010 Baik Bantuan 11. Concrete Cube Mold 6 Pc 2010 Kurang Baik Bantuan 12. Slump Test Set 2010 Rusak Bantuan 13. Core Drilling machine 2010 Rusak Berat Bantuan 14. Tripel Beam 2610 Gr. 2010 Rusak Bantuan 15. Drying Oven 2010 Baik Bantuan

No. Nama Alat Loboratorium Type Jumlah Tahun Kondisi Ket


Tahun 2018

Halaman 86

Pengadaan Alat 16. Laboratory Concrete Mixer 2006 Kurang Baik 17. Masrhall Test BT – 210 2006 Baik 18. Concrete Hammer Test 2006 Baik 19. Hand Operated Centrifuge Extractor BT – 191 2006 Rusak 20. Los Angeles Abrassion Machine AT – 410 2007 Baik 21. Dutch Cone Penetrator 2008 Baik 22. Ductility of Bituminous Material Test 2009 Kurang Baik 23. Electrik Laboratory Penetration Test 2009 Baik 24. Titik Bakar/nyala 2009 Kurang Baik 25 Alat Uji Titik lembek 2009 Kurang Baik 26. Water Bath 2009 Baik 27. Heavy Duty Solution Balance 20 kg 1 Pc 2010 Baik 28. Digital Balance 100 Kg 1 Pc 2010 Baik 29 Sand Cone Test 2 Set 2013 Baik 30. Laboratory CBR Test STE – 450 1 Set 2013 Rusak 31 Diamond Bit Series (HOFFMAN-USA) 1 Pc 2013 Baik 32. SIEVE 3" 1 Pc 2013 Baik 33. SIEVE 2 1/2" 1 Pc 2013 Baik 34. SIEVE 2 " 1 Pc 2013 Baik 35. SIEVE 1 1/2" 1 Pc 2013 Baik 36. SIEVE 1" 1 Pc 2013 Baik 37. SIEVE 3/4" 1 Pc 2013 Baik 38 SIEVE 1/2" 2 Pc 2013 Baik 39. SIEVE 5/8" 1 Pc 2013 Baik 40. SIEVE 3/8" 1 Pc 2013 Baik 41. SIEVE # 4 2 Pc 2013 Baik


Tahun 2018

Halaman 87

No. Nama Alat Loboratorium Type Jumlah Tahun Pengadaan

Kondisi Alat

Ket 42. SIEVE # 8 1 Pc 2013 Baik 43. SIEVE # 10 2 Pc 2013 Baik 44. SIEVE # 16 1 Pc 2013 Baik 45. SIEVE # 30 1 Pc 2013 Baik 46. SIEVE # 50 1 Pc 2013 Baik 47. SIEVE # 80 1 Pc 2013 Baik 48. SIEVE # 100 1 Pc 2013 Baik 49. SIEVE # 200 2 Pc 2013 Baik 50. Pan & Cover 2 Pc 2013 Baik 51. Absorption of Fine aggregat 1 Set 2013 Baik 52. Mechanical Specific Gravity 1 Set 2013 Baik 53. Sieve Shaker Electrik 1 Set 2013 Baik 54. Organic Imputities Test 1 Set 2013 Baik 55 Concrete Cube Mold 20 Pc 2013 Baik 56. Slump Test Set 2 Set 2013 Baik 57. Concrete Hammer Test 3 Pc 2013 Baik 58. Universal Testing Machine 1 Set 2013 Rusak 59. Vertical Cylinder Capping 1 Set 2013 Kurang Baik 60. SayboltViscosimeter 1 Set 2013 Kurang Baik 61. Core Drilling Machine 1 Set 2013 Baik 62. Digital Balance 20 kg 1 Pc 2013 Baik 63. Proving Ring 6.000 lbfcapasity 1 Pc 2013 Kurang Baik 64. Drying Oven 32 Liter 1 Pc 2013 Baik 65. Vernier Caliper 10 ' (250mm) 1 Pc 2013 Baik 66. Mixing Bowl 15 Diameter Approx 6 Pc 2013 Baik 67. Square Pan 25x25x5 cm 4 Pc 2013 Baik 68. Astm Thermometer (Specific Gravity) ASTM C 63 : 8-32 c 1 Pc 2013 Baik


Tahun 2018

Halaman 88


Pengadaan Kondisi

Alat Ket 69. ASTM Thermometer (Loss on Heating) ASMT Thermometer c13;8-32c 1 Pc 2013 Baik 70. Mortar and Pastle 15 Cm 1 Pc 2013 Baik 71. Pasir Quarsa 2 Pc 2013 Baik 72. Glass Plate 1 Pc 2013 Baik 73. Filter paper / Kertas Pori 1 Pc 2013 Habis 74. Volumetric Flash 100 Ml Capacity 2 Pc 2013 Baik 75. Volumetric Flash 250 Ml Capacity 2 Pc 2013 Baik 76. Glass Grad Cylinder 100 ml Cap 2 Pc 2013 Baik 77. Glass Grad Cylinder 500 ml Cap 1 Pc 2013 Baik 78. Gregate Scoop 4 Pc 2013 Baik 79. Trowel Wooden Handle, Round type 4 Pc 2013 Baik 80. Spatula 5 Cm 2 Pc 2013 Baik 81. Spatula 10 cm 2 Pc 2013 Baik 82 Chissel 2 Pc 2013 Baik 83. Stregh Edge 300 Ml Length 2 Pc 2013 Baik 84. Rubber Mallet 2 Pc 2013 Baik 85. Digital Balance Cap. 3100 x 0,01 gr 1 Pc 2013 Baik 86. Liquid Limit Test ST – 190 1 Set 2015 Baru 87. ASTM Thermometer (Loss on Heating) ASMT Thermometer c13;8-32c 1 Pc 2013 Baik


Tahun 2018

Halaman 89


Pengadaan Kondisi

Alat Ket 88. Mortar and Pastle 15 Cm 1 Pc 2013 Baik 89. Pasir Quarsa 2 Pc 2013 Baik 90. Glass Plate 1 Pc 2013 Baik 91. Concrete Cylinder Mold (15 cm dia X 30 cm height CT – 335 1 Set 2015 Baru 92. Centrifuge Extractor Electric 220 V – AC BT 192 1 Set 2015 Baru 93 Sample Spliter ½” AT – 300 1 Pc 2015 Baru 94. Sample Splinter 3/4 “ AT – 301 1 Pc 2015 Baru 95. Sample Splinter 1“ AT – 302 1 Pc 2015 Baru 96. Sample Splinter 1 ½ “ AT – 303 1 Pc 2015 Baru 97. Sample Splinter 2 “ AT – 304 1 Pc 2015 Baru 98. Sample Splinter 2 ½ ” AT – 305 1 Pc 2015 Baru 99. Sample Splinter 3 “ AT – 306 1 Pc 2015 Baru 100. Speedy Moisture Tester 1 Pc 2016 Baru 101 Diamond Bit Ø 4” (Hotman) 1 Pc 2016 Baru 102. Diamond Bit Ø 6” (Hotman) 1 Pc 2016 Baru 103. Hot Plate IKA (Germani) 1 Pc 2016 Baru 104. Bulk Density Test 1 Set 2016 Baru 105. Rectangular Pan 25” 2 Pc 2016 Baru 106. Sieve 1 / 4 “ 3 Pc 2016 Baru 107. Sieve No. 40 / 0,425 3 Pc 2016 Baru 108. Raber Caping 1 Pc 2016 Baru 109. Kertas Pori / Filter Paper 1 Box 2016 Baru


Tahun 2018

Halaman 90

Tahun 2018 jumlah pengujian laboratorium yang dilaksanakan sebanyak 231 kali, naik 119 kali atau 106,25% dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 112 kali, dari 120 kali pengujian laboratorium yang direncanakan, sehingga capaiannya melebihi target sebesar 109,17%. Pengujian laboratorium lebih dititik beratkan pada pengujian material yang akan digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Dalam pengujian tersebut masih mengalami beberapa kendala diantaranya peralatan laboratorium yang kurang lengkap dan masih bersifat manual serta kapasitas peralatan yang masih sangat minim, sehingga diperlukan pemenuhan fasilitas peralatan yang lebih baik (otomatis/elektrik). Selain itu juga telah dilakukan kursus-kursus dan diklat pengujian konstruksi yang seluruhnya sebanyak 1 kali dari 1 kali yang direncanakan sehingga capaiannya kinerjanya adalah 100% dibandingkan dengan tahun 2017 kursus tersebut . Pengujian Beton untuk pekerjaan rabat beton, rigit beton pada konstruksi jalan, lantai jembatan, guard rail, tiang pancang, balok kolom dan lantai bangunan gedung, pada umumnya masih berupa pengujian material yang kemudian dirancang sehingga dapat memenuhi syarat kekuatan yang diinginkan. Pengujian yang dimaksud adalah pengujian untuk kekuatan beton dibawah K-200, yang secara material ideal saat ini belum terpenuhi. Untuk beton di atas K-200 rata-rata seharusnya menggunakan agregat kasar berupa batu pecah baik secara manual maupun yang berasal dari Stone Crusher, namun pada umumnya masih menggunakan material batu pecah relatif seragam (uniform), sehingga sangat sulit untuk mencapai mutu yang diinginkan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan manambahkan material kerikil pecah bersaing atau sirtu sungai yang disaring sehingga gradasi butirnya bisa lebih rapat (Dense Graded) atau juga bisa disebut gradasi menerus (continous Graded).


Tahun 2018

Halaman 91

Pelayanan publik di Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Pada Bidang Pengembangan Konstruksi yang menyangkut pemberian rekomendasi SIUJK berdasarkan Peraturan Bupati Kapuas Hulu No. 24 tahun 2013 tgl 11 Juni 2013 tentang Pelimpahan kewenangan penyelenggaraan perijinan dan non perijinan kepada kantor penanaman modal dan pelayangan perijinan terpadu Kabupaten Kapuas Hulu, maka Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu tidak lagi menerbitkan Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK). Hambatan dan kendala yang dihadapi diantaranya adalah : 1. Peralatan laboratorium kurang lengkap dan masih bersifat manual serta kapasitas peralatan yang masih minim, sehingga diperlukan pemenuhan fasilitas peralatan yang lebih baik (otomatis/elektrik). 2. Terbatasnya sumber daya manusia khususnya untuk melakukan pengujian konstruksi sehingga sering terjadi keterlambatan karena banyaknya jumlah konstruksi yang harus diuji. 3. Belum dianggarkannya dana untuk melakukan pengujian dan pengujian yang dilakukan masih menggunakan dana hasil pengujian, sehingga kontribusi Pendapat Asli Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dari penyetoran biaya pengujian belum optimal. Untuk lebih mengoptimalkan pencapaian sasaran tersebut, akan ditempuh langkah langkah sebagai berikut: 1. Melengkapi peralatan pengujian sesuai dengan kemampuan keuangan daerah yang bersifat otomatis atau elektrik seperti alat uji penetrasi, alat uji titik lembek, alat uji titik nyala dan bakar, alat uji daktailas aspal serta alat uji peredam benda uji .


Tahun 2018

Halaman 92

2. Memenuhi Sumber Daya Manusia yang berkompeten sehingga kegiatan pengujian dapat dilakukan secara optimal. 3. Menganggarkan kegiatan pegujian sehingga tidak lagi mengambil dari dana hasil pengujian yang seluruhnya harus disetorkan ke kas daerah sebagai Pendapat Asli Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Sasaran 2 :

“Terpeliharanya daerah rawan longsor” Kabupaten Kapuas Hulu di dominasi oleh Sungai Kapuas yang mengalir dari wilayah pegunungan Kapuas Hulu di Bagian tengah Provinsi Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di Indonesia dan memiliki puluhan anak sungai, diantaranya yang terpenting yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu. Wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sebagian besar rata-rata curah hujan cukup tinggi biasa akan menaikan debit air dengan arus yang cukup deras di daerah aliran sungai (DAS) baik di Sungai Kapuas maupun daerah anak – anak sungai, dengan berkurangnya tempat penampungan air dikarenakan berkurangnya volume wilayah hutan diberapa wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu. Mengingat hal tersebut dibeberapa daerah aliran sungai Sungai Kapuas maupun daerah anak – anak sungai berpotensi terjadinya longsor pada tebing sungai tersebut. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong ini perlu dilakukan di daerah sering terjadinya longsor dan pembangunan atau pemasangan tersebut dimaksud agar


Tahun 2018

Halaman 93

infrastruktur yang telah dibangun terutama jalan dan jembatan juga beberapa wilayah permukiman penduduk tetap terpelihara dan berfungsi dengan baik atau mencegah terjadinya kerusakan akibat kejadian luar biasa. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong telah dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air sampai dengan Tahun Anggaran 2018, dalam perencanaan akan laksanakan pembangun penahan tebing sepanjang 1.460 M untuk program pembangunan Turap/Talud/Bronjong namun dikarenakan keterbatasan anggaran dan realisasi fisiknya masih belum dapat dilaksanakan seperti yang direncanakan, untuk anggaran program tersebut sangat besar, dan tiap tahun keadaan daerah rawan longsor terus bertambah dikarenakan kondisi alam atau cuaca yang sulit diprediksi dan tidak menentu berakibat dapat menghambat kelancaran program pembangunan Turap/Talud/Bronjong tersebut.


Tahun 2018

Halaman 94

Tabel

Indikator Pencapaian Sasaran Terpeliharanya Daerah Rawan Longsor Dinas Bina Marga dan Pengairan

No Indikator

Target

Sampai Dengan

(Tahun 2016)

Realisasi %

Capaian Ket 1 2 4 5 6 7 1 Prosentase Panjang Turap/ Talud/Bronjong 350 M 324 M 92,57 Capaian Hasil Kinerja 92,57 Dilihat dari capaian indikator sasaran yang terdiri dari 1 (Satu) Indikator di atas dapat disimpulkan bahwa sasaran tersebut di atas mencapai 92,57% atau dapat dikatagorikan “Sangat Berhasil”. Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran “Terpeliharanya daerah rawan longsor” diantaranya adalah : 1. Alokasi anggaran yang terbatas dibandingkan dengan kebutuhan; 2. Luas lokasi rawan longsor semakin bertambah yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu;


Tahun 2018

Halaman 95

3. Masih terjadi penghambat penyelesaian fisik di lapangan karena kondisi alam. Sasaran 3 :

“Tercapainya pemenuhan pelayanan irigasi” Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang sejenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, Irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak. Pada saat ini sudah banyak irigasi model irigasi yang dapat dilakukan, pada masa lalu jika air melimpah karena tempat yang dekat dengan sungai atau sumber mata air maka irigasi dilakukan dengan mengalirkan air tersebut kelahan pertanian. Namun demikian irigasi dilakukan dengan membawa air dengan menggunakan wadah kemudian menuangkan pada tanaman satu persatu. Untuk irigasi model seperti ini di sebut menyiram. Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapatkan air dari satu jaringan irigasi. Jaringan Irigasi adalah saluran, bangunan dan bangunan perlengkap yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, pengunaan dan pembuangan air irigasi. Menurut pengelolaan jaringan irigasi dibagi menjadi 3 bagian : a. Jaringan Irigasi Utama / Primer Meliputi bangunan bendung, saluran – saluran primer dan sekunder termasuk bangunan utama dan perlengkapan saluran pembawa dan saluran pembuang. Bangunan ini merupakan bangunan yang mutlak diperlukan bagi eksploit, meliputi bangunan pembendung, bangunan pembagi dan bangunan pengukur, bangunan bendung berfungsi agar permukaan air sungai dapat naik dengan demikian memungkinkan untuk disalurkan melalui pintu pemasukan ke saluran pembawa. Bangunan pembagi berfungsi agar air pengairan dapat


Tahun 2018

Halaman 96

didistribusikan di sepanjang saluran pembawa (saluran primer) ke lahan – lahan pertanaman melalui saluran sekunder dan saluran tersier. Terdiri pula bangunan ukur yang berfungsi mengukur debit air yang masuk ke saluran, dengan demikian distribusi air pengairan ke lahan – lahan pertanaman melalui saluran sekunder dan saluran tersier dapat dikontrol dengan baik sesuai dengan pola pendistribusian air pengairan yang telah dirancang. b. Jaringan Irigasi Sekunder Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari saluran sekunder, saluran pembuangannya, bangunan bagi-sadap, bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya. c. Jaringan Irigasi Tersier Jaringan irigasi tersiar adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, boks tersier, boks kuarter serta bangunan pelengkapannya. Jaringan irigasi tersier merupakan jaringan pengairan di petak tersier, mulai air luar dari banguanan ukur tersier, terdiri dari saluran tersier dan kuarter termasuk bangunan pembagi tersier dan kuarter yang terdapat di petak. Pengembangan jaringan irigasi adalah pembangunan jaringan irigasi baru atau peningkatan jaringan irigasi yang sudah ada. Pembangunan jaringan irigasi adalah kegiatan seluruh kegiatan penyediaan jaringan irigasi di wilayah tertentu yang belum ada jaringan irigasinya. Peningkatan jaringan irigasi adalah kegiatan meningkatnya fungsi dan kondisi jaringan yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan pertimbangan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi.


Tahun 2018

Halaman 97

Pengelolaan jaringan irigasi adalah kegiatan yang meliputi operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi. Operasi jaringan irigasi adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana tata tanam, menyusun rencana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu /bangunan, mengumpul data, memantau dan mengevaluasi. Pengaturan air irigasi adalah kegiatan yang meliputi pembagian, pemberian dan penggunaan air. Penyediaan air irigasi adalah penentuan volume air persatuan waktu yang dialokasikan dari suatu sumber air suatu daerah irigasi yang didasari waktu, jumlah dan mutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya. Pembagian air irigasi adalah kegiatan membagi air di bangunan bagi dalam jaringan primer dan/atau jaringan sekunder. Pemberian air irigasi adalah kegiatan menyalurkan air dengan jumlah tertentu dari jaringan primer atau jaringan sekunder ke petak tersier. Penggunaan Air irigasi adalah kegiatan pemanfaata air dari petak tersier untuk mengairi lahan pertanian pada saat diperlukan. Pembuangan air irigasi, selanjutnya disebut drainase adalah pengaliran kelebihan air yang sudah tidak dipergunakan lagi pada daerah irigasi tertentu. Pemeliharaan Jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna mempelancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya. Bendungan merupakan bangunan air yang dibangun secara melintang pada sungai, yang tujuannya agar permukaan air sungai di sekitarnya dapat dialirkan melalui pintu sadap ke saluran – saluran pembagian air pengairan ke lahan – lahan pertanian. Bendungan harus dibuat secara kuat agar tetap tahan untuk


Tahun 2018

Halaman 98

jangka waktu panjang/lama, tinggi tepi tembok bendung didasarkan pada debit maksimum untuk jangka waktu tertentu . Bagian – bagian Bendungan meliputi : � Badan bendungan yang pembuatannya dari pasangan – pasangan batu kali atau dengan beton, dengan tinggi yang disesuaikan dengan kepentingan air irigasi. � Pintu penguras dibuat di ujung badan yang ada bersambung dengan saluran kantong peruras dibuatkan pintu masuk � Pintu pengambilan dibuat ruang penguras yang diletakkan sekitar 1 meter atau lebih diatas lantai Untuk tetap menjaga ketersediaan pangan antara lain melalui pengamanan lahan sawah di daerah irigasi, peningkatan mutu intensifikasi, serta optimalisasi dan perluasan areal pertanian. Irigasi disuatu wilayah sangatlah diperlukan guna meningkatkan kinerja jaringan irigasi pada wilayah tersebut. Dan untuk menunjang sasaran “Tercapainya pemenuhan pelayanan irigasi” pada Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu dapat dilihat melalui indikator – indikator sebagai berikut :

Indikator Pencapaian Tercapainya Pemenuhan Pelayanan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air

Tabel 1

No Indikator

Luas Irigasi Dalam Kondisi

Baik

Luas Total Baku

Irigasi

%

Capaian Ket 1 2 4 5 6 7


Tahun 2018

Halaman 99

1 Prosentase Luas irigasi dalam Kondisi Baik 2.466 Ha 4.932 Ha 50.00 Capaian Hasil Kinerja 50.00

Tabel 2

No Indikator Luas

Fungsi Rawa

Luas Baku Rawa

%

Capaian Ket 1 2 4 5 6 7 2 Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi (Permukaan, air tanah dan Rawa) 730 Ha 1.824 Ha 40,02 Capaian Hasil Kinerja 40,02

Tabel 3

No Indikator

Panjang Saluran Dalam Kondisi

Baik

Panjang Saluran

Baku

%

Capaian Ket 1 2 4 5 6 7


Tahun 2018

Halaman 100

3 Panjang Jaringan Irigasi rawa dalam kondisi Baik (Primer dan Sekunder) 155,48 M 222,10 M 70,00 Capaian Hasil Kinerja 70,00 Total Capaian Hasil Kerja Tabel 1+2+3/3 Indikator 56,67 Dilihat dari capaian indikator sasaran yang terdiri dari 3 (Tiga) indikator di atas dapat disimpulkan bahwa sasaran tersebut di atas mencapai 56,67% atau dapat dikatagorikan “Cukup Berhasil”. Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran “Tercapainya pemenuhan pelayanan irigasi” diantaranya adalah : 1. Alokasi anggaran masih terbatas dibandingkan dengan kebutuhan; 2. Ada beberapa Daerah Irigasi di Kabupaten Kapuas Hulu yang masih sulit dijangkau dengan jarak tempuh cukup jauh menuju lokasi; 3. Kondisi alam yang tidak menentu yang dapat menghambat kelancaran pekerjaan fisik di Lapangan; C. AKUNTABILITAS KEUANGAN Laporan pertanggungjawaban keuangan dilihat dari sisi manajemen merupakan rangkaian dari siklus terakhir pengelolaan Keuangan Daerah. Sebagaimana kewenangannya di bidang keuangan daerah, maka penyampaian laporan pengelolaan keuangan daerah merupakan kewajiban Kepala Daerah atas pertanggungjawaban pengelolaan Keuangan Daerah (pelaksanaan APBD) yang


Tahun 2018

Halaman 101

telah dikuasakan kepadanya oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Sehingga pelaporan pertanggungjawaban keuangan daerah tersebut mempunyai landasan keabsahan dari aspek yuridis formil maupun materil, dengan maksud dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah terhadap publik yang menjadi dambaan masyarakat. Begitu juga halnya dengan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu berkewajiban menyajikan dan menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran sebagaimana yang telah dialokasikan dalam APBD tahun 2018. Namun demikian penyajian akuntabilitas keuangan dalam penyusunan LAKIP tahun 2018, dibatasi pada pelaksanaan belanja yang menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air yaitu anggaran berserta realisasinya serta penyajian ringkas Neraca per 31 Desember 2018. 1. Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2018 Penerimaan tahun 2018 ditargetkan sebesar Rp 60.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 196.760.000,00 atau 327,93% berupa retribusi Uji Material / Laboratorium PU. Adapun anggaran belanja yang tersedia untuk Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air tahun 2018 adalah sebesar Rp. 300.902.347.884,00 dan telah terealisasi sebesar Rp. 300.278.342.274,00 atau 99,79% dari anggaran. Dari anggaran dan Realisasi sebesar tersebut terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp. 296.863.577.884 dengan realisasi sebesar Rp. 296.340.102.078,00 atau 99,82% dari anggaran, dan Belanja Tidak Langsung dengan anggaran sebesar Rp 4.038.770.000,00 serta realisasi sebesar Rp 3.938.240.196,00 atau 97,51%.


Tahun 2018

Halaman 102

Uraian Belanja menurut Belanja langsung dan belanja tidak langsung adalah sebagai berikut : No Uraian Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) (%) A. BELANJA TIDAK LANGSUNG • Belanja Pegawai/Personalia 4.038.770.000,00 3.938.240.196,00 97,51 B. BELANJA LANGSUNG • Program pelayanan administrasi perkantoran 5.074.161.550,00 4.997.631.695,00 98,49 • Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.393.495.200,00 1.361.386.550,00 97,69 • Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4.906.700,00 4.906.700,00 100,00 • Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 290.600.100,00 287.981.000,00 99,09 • Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 438.315.000,00 390.917.100,00 89,18 • Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 276.757.836.134,00 276.422.260.673,00 99,87 • Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan rutin jalan dan Jembatan 4.769.370.400,00 4.769.339.600,00 99,99 • Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 948.048.000,00 925.196.960,00 97,58 • Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya 7.186.419.600,00 7.180.481.800,00 99,91

Jumlah 300.902.347.884,00 300.278.342.274,00 99,79 Pada tahun 2018 kegiatan-kegiatan dalam program pengujian konstruksi, Program Perencanaan di Bidang Bina Marga, Program Pengawasan dan supervise kegiatan di Bidang Bina Marga dan Bidang Sumber Daya Air tidak dianggarkan, namun tetap terlaksana karena merupakan kegiatan rutin yang pembiayaannya melekat pada bidang yang menanganinya. Secara umum penyelenggaraan keuangan sebagaimana diuraikan di atas telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan dilaksanakan secara efektif serta ekonomis dengan memperhatikan kepentingan daerah dan masyarakat.


Tahun 2018

Halaman 103

2. Neraca Komperatif Per 31 Desember 2018 dan Tahun 2017 Neraca Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air per 31 Desember 2018 dan Tahun 2017 adalah sebagai berikut : DINAS PEKERJAAN UMUM,BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR

KABUPATEN KAPUAS HULU NERACA PERBANDINGAN

Per 31 Desember 2018 dan Tahun 2017 URAIAN Per 31 Des 2016

(Rp) Per 31 Des 2015

(Rp) A S ET 992.432.428.574,26 829.625.334.116,10 ASET LANCAR Kas di Kas Daerah 0,00 0,00 Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaaan Piutang Pajak 0,00 0,00 Piutang Retribusi 0,00 0,00 Piutang Lainnya 0,00 0,00 Persediaan Jumlah Aset Lancar 0,00 0,00 INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Non Permanen Dana Bergulir Jumlah Investasi Non Permanen Investasi Permanen Penyertaaan Modal Pemerintah Daerah Penyertaan Modal Pada PT.Bank Kalbar Penyertaan Modal Pada PDAM Kab. Kapuas Hulu Penyertaan Modal Pada BUMD PD. Uncak Kapuas Jumlah Penyertaan Modal


Tahun 2018

Halaman 104

URAIAN Per 31 Des 2016 (Rp)

Per 31 Des 2015 (Rp)

Pemerintah Daerah Jumlah Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Investasi Permanen Lainnya Jumlah Investasi Permanen Lainnya ASET TETAP Tanah 76.515.962.625,00 76.515.962.625,00 Peralatan dan Mesin 9.123.703.455.,16 7.590.931.285,00 Gedung dan Bangunan 57.318.526.000,00 57.318.526.000,00 Jalan, Irigasi, dan jaringan 1.718.126.428.170,00 1.443.797.690.447,00 Aset Tetap Lainnya 51.055.000,00 51.055.000,00 Konstruksi dalam pekerjaan 44.778.782.205,80 32.727.443.455,80 Akumulasi Penyusutan (914.690.901.581,70) (789.105.271.697,30) Jumlah Aset Tetap 991.273.555.874,26 828.896.337.116,10 ASET LAINNYA Aset Lain-Lain 1.158.872.700,00 728.997.000,00 Aset Tak Berwujud 0,0 0,0 Kas Yang telah di tetapkan penggunaannya Kas yang Belum Jelas Statusnya Jumlah Aset Lainnya 1.158.872.700,00 728.997.000,00 JUMLAH ASET 992.432.428.574,26 829.625.334.116,10 KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Bunga Utang Pada Pihak Ketiga Utang perhitungan Pada Pihak Ketiga 0,00 0,00 Utang Jangka Pendek Lainya 0,00 0,00 Jumlah Kewajiban jangka Pendek 0,00 0,00 JUMLAH KEWAJIBAN 0,00 0,00


Tahun 2018

Halaman 105

URAIAN Per 31 Des 2016 (Rp)

Per 31 Des 2015 (Rp)

EKUITAS DANA 992.432.428.574,26 829.625.334.116,10 JUMLAH EKUITAS DANA 992.432.428.574,26 829.625.334.116,10 JUMLAH PASIVA 992.432.428.574,26 829.625.334.116,10


Tahun 2018

Halaman 106

Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu yang disajikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018, dapat disimpulkan bahwa 2 (dua) dari 3 (tiga) sasaran adalah Sangat Berhasil, 1 (satu) dari 3 (tiga) sasaran adalah Cukup Berhasil. disimpulkan bahwa secara umum kinerja Dinas Pekerjaan Umum,Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu selama tahun anggaran 2018 dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat dikatagorikan SANGAT BERHASIL. Sasaran yang dikategorikan Sangat Berhasil Meningkatnya pemenuhan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan dan Terpeliharanya daerah rawan dan Sasaran yang dikategorikan Cukup Berhasil Tercapainya pemenuhan pelayanan irigasi. Sasaran yang dikategorikan Sangat Berhasil perlu dipertahankan sedangkan Sasaran Cukup Berhasil perlu ditingkatkan untuk dimasa mendatang. Namun demikian, capaian tersebut yang belum optimal, baik pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan maupun dalam pelayanan kepada masyarakat, yang disebabkan berbagai keterbatasan, hambatan dan kendala yang dihadapi antara lain : 5. Kapasitas kelembagaan dan aparatur daerah belum optimal, keterbatasan sumberdaya, baik sumber daya keuangan maupun sumber daya manusia. 6. Keterbatasan sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan, baik pelayanan kepada unit pemerintah lainnya maupun pelayanan kepada masyarakat pada umumnya.


Tahun 2018

Halaman 107

7. Masih terbatasnya sumber-sumber penerimaan pendapatan asli daerah, sehingga kemampuan untuk membiayai diri sendiri masih kurang. 8. Kondisi alam dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Secara ringkas seluruh capaian kinerja sasaran tersebut di atas, telah memberikan motivasi yang sangat berharga bagi Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu beserta seluruh jajarannya. Untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang akan dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan dasar memperbaiki arah kebijakan yang dapat memacu peningkatan kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air, yaitu sebagai berikut: 15. Lebih menggerakan faktor dukungan dari masyarakat dalam mewujudkan kondisi kondusif bagi pembangunan, sebagai implementasi dan dinamika otonomi daerah. 16. Lebih menggerakan serta mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya Pembangunan Daerah berkelanjutan, sebagai implementasi dari faktor dinamika otonomi “Management Skill “ sehingga lahir kesamaan visi dan misi serta keselarasan tujuan pembangunan antara aparat pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat. 17. Lebih mengoptimalkan pembangunan dan penyediaan informasi dalam rangka mendorong peningkatan investasi dalam bentuk kerjasama bilateral, sebagai implementasi faktor kunci dinamika otonomi. 18. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat melalui peningkatan sumber daya manusia yang profesional, penyempurnaan infrastruktur dan perangkat peraturan Pemerintah Daerah serta membuka akses jalur-jalur perdagangan.


Tahun 2018

Halaman 108

19. Meningkatkan berbagai upaya dalam rangka pengamanan, pengelolaan dan pemakaian aset daerah secara transparan, aman dan bekelanjutan. 20. Meningkatkan pembinaan administrasi kelembagaan perangkat daerah, meningkatkan motivasi, disiplin, moral dan etos kerja aparatur dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik dan bebas dari KKN. 21. Meningkatkan sarana dan prasarana usaha di berbagai bidang pembinaan kepada masyarakat. 22. Mendorong terselenggaranya proses pendidikan dan pembinaan kepada aparatur untuk memenuhi kapasitas dan kapabilitas aparatur dalam rangka mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan kepada masyarakat. 23. Mengupayakan secara terus menerus dan berkesinambungan membangun serta menyediakan peningkatan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur terutama yang berkaitan dengan palayanan. serta sarana komunikasi dan informasi sesuai dengan prioritas dan kemampuan keuangan daerah. 24. Meningkatkan koordinasi antar unit kerja dan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dalam melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan. 25. Meningkatkan sumber pembiayaan daerah dengan menggali potensi penerimaan daerah melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi penerimaan PAD. 26. Memberikan kemudahan bagi aparatur pemerintah untuk meningkatkan profesionalismenya melalui pendidikan kedinasan maupun di luar kedinasan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mengantisipasi persaingan bebas di masa mendatang. 27. Mengupayakan penerapan “reward dan punishment” secara proporsional sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.


Tahun 2018

Halaman 109

28. Meningkatkan pemanfaatan laporan akuntabilitas kinerja sebagai salah satu bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Sebagai akhir kata, Kami beserta segenap aparatur di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu mengharapkan agar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas kami kepada para stakeholders dan sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja, serta dapat dijadikan salah satu acuan oleh instansi pemerintah lainnya dalam mewujudkan akuntabilitas kinerja.

1 2 4 5 61 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air 1 Predikat Sakip B B 100,00%2 Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan 2 Persentase panjang jalan kondisi mantap 55,00% 56,74% 103,16%3 Meningkatnya kualitas pelayanan irigasi 3 Persentase irigasi dalam kondisi baik 50,00% 55,87% 111,74%Putussibau, Desember 2018KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUHj. ANA MARIANA,S.T.,M.M.Pembina Utama MudaPENGUKURAN KINERJA ESSELON II (DUA) TAHUN 2018 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUNo Sasaran Indikator Kinerja CapaianTarget Tahun 2018 Realisasi3NIP. 19670325 199703 2 002Page 1 of 16Page 1 of 16

1 2 4 5 61 Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Persentase Pelayanan Administrasi Perkantoran 100,00% 97,50% 97,50%2 Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 2 Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik 100,00% 97,03% 97,03%3 Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur 3 Persentase aparatur yang mengikuti pendidikan dan pelatihan 87,00% 85,07% 97,78%4 Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 4 Persentase peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 100,00% 97,47% 97,47%3DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUPENGUKURAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018SEKRETARISNo Sasaran CapaianTarget Tahun 2018 RealisasiIndikator KinerjaSEKRETARISPembina Agus Darmanta,S.T.,M.T.NIP. 19700809 200003 1 005

1 2 4 5 61 Meningkatnya penyusunan laporan RKA,DPA dan DPPA 1 Terlaksananya Penyusunan Laporan RKA,DPA dan DPPA DPU.BM&SDA 3 Dokumen 3 Dokumen 100,00%2 Meningkatnya penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 2 Terlaksananya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD DPU.BM&SDA (Laporan Kinerja, RENJA,RKT,PKT,IKU) 5 Dokumen 5 Dokumen 100,00%3 Meningkatnya penyusunan standart operasional prosedur SKPD 3 Terlaksananya Penyusunan Standar Operating Prosedur 1 Dokumen 1 Dokumen 100,00%4 Meningkatnya penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah di SKPD 4 Terlaksananya Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 1 Dokumen 1 Dokumen 100,00%5 Meningkatnya penyusunan laporan tahunan 5 Terlaksananya penyusunan Laporan Tahunan Proyek DPU.BM&SDA 1 Dokumen 1 Dokumen 100,00%SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUKASUBBAG PROGRAMDINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUIndikator Kinerja3PENGUKURAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KASUBBAG PROGRAMNo Sasaran CapaianTarget Tahun 2018 RealisasiPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN NIP. 19660812 198803 1 015Penata Tk. I Ramdhani,A.Md.

1 2 4 5 61 Meningkatnya pemeliharaan komputerisasi keuangan dan akuntansi instansi 1 Terealisasinya Penyusunan serta Pemeliharaan Jaringan Komputer secara Optimal 9 Dokumen 9 Dokumen 100,00%DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUIndikator Kinerja3PENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KASUBBAG KEUANGANNo Sasaran CapaianTarget Tahun 2018 RealisasiParino,A.Md.KASUBBAG KEUANGANPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN Penata Tk. I NIP. 1964027 199303 1008SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULU

1 2 4 5 61 Terlaksanannya penyediaan jasa surat menyurat 1 Tersedianya Jasa Surat Menyurat dan Administrasi yang tertib 100,00% 91,54% 91,54%2 Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2 Tersedianya Proses Administrasi dan Pelayanan yang Maksimal 12 bulan 12 bulan 100,00%3 Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor 3 Terwujudnya Peralatan dan perlengkapan kantor 100,00% 80,47% 80,47%4 Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4 Tersedianya Administrasi kelengkapan Pemeliharaan dan Perijinanan Kendaraan Dinas / Operasional yang Optimal 12 Buah 12 Buah 100,00%3DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUPENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KASUBBAG UMUM DAN APRARATURNo Sasaran CapaianTarget Tahun 2018 RealisasiIndikator KinerjaKASUBBAG UMUM DAN APARATURNIP. 19621231 198603 2 086MartinaPenata Tk. I

1 2 4 5 61 Peningkatan kualitas infrastruktur jalan 1 Persentase jalan dalam kondisi mantap 55,00% 56,74% 103,16%Indikator Kinerja3DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIRPenata Tk. I NIP. 19750506 200401 1 001PENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA BIDANG BINA MARGANo Sasaran CapaianTarget Tahun 2018 RealisasiKEPALA BIDANG BINA MARGADedy,S.T.,M.T.KABUPATEN KAPUAS HULU

1 2 4 5 61 Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pembangunan jalan 1 Jumlah dokumen perencanaan teknis jalan 15 Paket 15 Paket 100,00%2 Tersusunnya dokumen pengawasan teknis peningkatan jalan 2 Jumlah dokumen pengawasan peningkatan jalan 2 Dokumen 2 Dokumen 100,00%3 Tersusunnya dokumen perencanaan teknis jembatan 3 Jumlah dokumen perencanaan teknis jembatan 2 Dokumen 2 Dokumen 100,00%4 Tersusunnya dokumen pengawasan teknis jembatan 4 Jumlah dokumen pengawasan teknis jembatan 1 Dokumen 1 Dokumen 100,00%KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN3 RealisasiDINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIRPENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIANNo Sasaran CapaianTarget Tahun 2018Indikator KinerjaKABUPATEN KAPUAS HULUMuhammad Kharbi,S.T.,M.Sc.PenataNIP. 19820312 200902 1 003

1 2 4 5 61 Terlaksananya pembangunan jalan 1 - Panjang jalan terbangun 1.108,330 KM 1.108,330 KM 100,00%2 - Panjang jalan yang di tangani 50 KM 68,710 KM 137,42%2 Terlaksananya peningkatan jembatan 3 Jumlah jembatan yang ditingkatkan 4 Unit 4 Unit 100,00%DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN JALAN No Sasaran Farid Setiawan,S.T. CapaianTarget Tahun 2018Indikator Kinerja3 RealisasiPenataNIP. 19830912 200803 1 001SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUKEPALA SEKSI PEMBANGUNAN JALAN

1 2 4 5 61 Meningkatnya Kualitas Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Lainnya 1 Persentase irigasi primer dan Sekunder dlm kondisi baik 50,00% 55,87% 111,74%2 Meningkatnya Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 2 Persentase Pembangunan Drainase/Gorong-gorong dalam kondisi baik 600 M 716,53 M 119,42%3 Meningkatnya pengamanan daerah rawan longsor/Abrasi 3 Persentase Turap/Talud/Bronjong yang di Bangun 492 M 113 M 22,97%KEPALA BIDANG SUMBER DAYA AIRPENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA BIDANG SUMBER DAYA AIRNo Sasaran CapaianDINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPenata Tk. INIP. 19690217 200301 1 001Raimundus Jayang,S.T.,M.Eng.3 RealisasiPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUIndikator Kinerja Target Tahun 2018

1 2 4 5 61 Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan/pemeliharaan jaraingan irigasi 1 Jumlah dokumen perencanaan pembangunan/pemeliharaan jaringan irigasi 1 Dokumen 1 Dokumen 100,00%2 Terlaksananya pengawasan peningkatan yang baik dan efektif 2 Jumlah dokumen pengawasan 3 Dokumen 3 Dokumen 100,00%KABUPATEN KAPUAS HULUPENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIANNo Sasaran CapaianTarget Tahun 2018Indikator KinerjaPenata NIP. 19750421 201001 1 004KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIANSyarifudin,S.T.3 RealisasiDINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR

1 2 4 5 61 Terlaksananya Pembangunan/Pemeliharaan Jaringan Irigasi 1 - Luas Irigasi yang direhabilitasi 433,36 Ha 191,14 Ha 44,11%2 - Jumlah jaringan irigasi yang terpelihara 166,46 Ha 433,36 Ha 260,34%2 Terlaksananya Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 3 Jumlah Saluran Drainase/Gorong-gorong yang dibangun 600 M 716,53 M 119,42%3 Terlaksananya Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 4 Panjang Turap/Talud/Bronjong yang di Bangun 492 M 113 M 22,97%PENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI IRIGASI, DANAU,SUNGAI DAN DRAINASENo Sasaran CapaianTarget Tahun 2018 RealisasiKEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIANNAMA3DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUIndikator KinerjaNAMAPANGKATNIP.

1 2 4 5 61 Meningkatnya pemberdayaan dan pengembangan jasa konstruksi 1 Persentase pemberdayaan dan pengembangan jasa konstruksi 82,50% 85,95% 104,18%Ir. Salahuddin,M.T.PENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA BIDANG JASA KONSTRUKSINo Sasaran CapaianTarget Tahun 2018 RealisasiPembinaNIP. 19640106 199903 1 001KEPALA BIDANG JASA KONSTRUKSI3DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUIndikator Kinerja

1 2 4 5 61 Terselenggaranya Sosialisasi dan Desiminasi Peraturan Perundang-Undangan Jasa Konstruksi Daerah Kabupaten kapuas hulu 1 Jumlah peserta sosialisasi 60 Orang 55 Orang 91,67%2 Terlaksanannya Kegiatan Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi di Kabupaten Kapuas Hulu 2 Jumlah penyedia jasa yang mengajukan rekon IUJK dan pembuatan kartu PJT 244 197 80,74%3 Terlaksananya pelatihan tenaga terampil konstruksi 3 Jumlah tenaga terampil yang di latih 30 Orang 30 Orang 100,00%SUMBER DAYA AIRPENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN JASA KONSTRUKSINo Sasaran CapaianIndikator KinerjaKABUPATEN KAPUAS HULUKEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN JASA KONSTRUKSIArjiwanPenata Tk. INIP. 19650915 198703 1 0123 Target Tahun 2018 RealisasiDINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN

1 2 4 5 61 Terlaksananya Pembuatan Disain Mix Formula dan Pengujian Mutu Konstruksi di Lapangan 1 Jumlah disainmix yang dibuat 100 Dok 116 Dok 116,00%SUMBER DAYA AIRMarselinus TajakPENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI PENGUJIAN KONSTRUKSINo Sasaran CapaianNIP. 19660515 198603 1 019KABUPATEN KAPUAS HULUKEPALA SEKSI PENGUJIAN KONSTRUKSIPenata Tk. I3 Target Tahun 2018 RealisasiDINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN Indikator Kinerja

1 2 4 5 61 Terlaksananya Rehabilitasi/pemeliharaan rutin jalan dan jembatan 1 - jumlah jembatan yang direhabilitasi/pemeliharaan - Jembatan 22 Buah 26 Buah 118,18%2 - Jumlah turap yang direhabilitasi/pemeliharaan - Turap kayu 1 Buah 1 Buah 100,00%NIP. 19680324 200604 1 004DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIRPENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA UPJJ ID Wilayah INo Sasaran CapaianKABUPATEN KAPUAS HULUKEPALA UPJJ ID Wilayah IYahya,S. T.Penata Tk. I3 Target Tahun 2018 RealisasiIndikator KinerjaDINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018

1 2 4 5 61 Terlaksananya Rehabilitasi/pemeliharaan rutin jalan dan jembatan 1 - Jumlah ruas jalan yang direhabilitasi/pemeliharaan - Jalan 5000 M² 2.878,625 M 57,57%2 - Jumlah jembatan yang direhabilitasi/pemeliharaan - Jembatan 25 Unit 24 Unit 96,00%DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIRPENGUKURAN KINERJASATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA UPJJ ID Wilayah IINo Sasaran CapaianKABUPATEN KAPUAS HULUKEPALA UPJJ ID Wilayah IIArie Eko Apriyanto,S.T.Penata NIP. 19780401 199803 1 0043 Target Tahun 2018 RealisasiDINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUPutussibau, Desember 2018Indikator Kinerja

1 2 41 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan umum Bina Marga dan Sumber Daya Air 1 Predikat Sakip B2 Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan 2 Persentase panjang jalan kondisi mantap 55,00%3 Meningkatnya kualitas pelayanan irigasi 3 Persentase irigasi dalam kondisi baik 50,00%NO PROGRAM KET1 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN APBD 2 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR APBD 3 PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR APBD 4 PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN APBD 5 PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN APBD 3ANGGARAN Rp 7.491.172.100,00 658.504.000,00Rp Rp 622.549.000,00 Rp 148.979.235,00 PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN KAPUAS HULUNo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 2018 Rp 155.559.341.365,00 Page 1 of 17 APBD 6 PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GORONG-GORONG APBD 7 PEMBANGUNAN TURAP/TALUD/BRONJONG APBD 8 REHABILITASI / PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN APBD 9 PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI APBD 10 PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNNYA APBD BUPATI KAPUAS HULU KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUHj. ANA MARIANA,S.T.,M.M.Pembina Utama MudaPihak Kedua Rp 8.615.173.500,00 Putussibau, Oktober 2018Pihak Pertama A. M. NASIR,S.H.T O T A L NIP. 19670325 199703 2 002 Rp 155.559.341.365,00 Rp 1.124.893.000,00 Rp 445.356.000,00 Rp 179.864.000.000,00 Rp 4.697.727.800,00 Rp 500.304.000,00 Page 1 of 17

1 2 3 41 Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pelayanan Administrasi Perkantoran 100,00%2 Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik 100,00%3 Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur Persentase aparatur yang mengikuti pendidikan dan pelatihan 87,00%4 Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Persentase peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 100,00%NO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Penyediaan jasa surat menyurat 13.575.000,00Rp APBD2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 102.000.000,00Rp APBDPERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018SEKRETARISNo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 20183 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 84.300.000,00Rp APBD4 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 27.000.000,00Rp APBD5 Penyediaan jasa administrasi keuangan 167.280.000,00Rp APBD6 Penyediaan jasa pengaman dan kebersihan kantor 39.582.000,00Rp APBD7 Penyediaan alat tulis kantor 244.656.700,00Rp APBD8 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 85.343.600,00Rp APBD9 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9.000.000,00Rp APBD10 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 434.978.000,00Rp APBD11 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 28.200.000,00Rp APBD12 Penyediaan makanan dan minuman 198.595.000,00Rp APBD13 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 1.280.626.000,00Rp APBD14 Rapat-rapat koordinasi dan kunjungan kerja dalam daerah 3.363.755.000,00Rp APBD15 Penyediaan administrasi pengadaan barang dan jasa 19.200.000,00Rp APBD

NO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 416 Penyusunan RKA dan DPA 17.025.000,00Rp APBD17 Penyediaan jasa pendukung kantor 1.246.532.800,00Rp APBD18 Penyediaan jasa publikasi 129.523.000,00Rp APBD19 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 255.000.000,00Rp APBD20 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 393.504.000,00Rp APBD21 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 10.000.000,00Rp APBD22 Pendidikan dan pelatihan formal 622.549.000,00Rp APBD23 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 15.640.700,00Rp APBD24 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 16.350.035,00Rp APBD25 Penyusunan standar operasional prosedur SKPD 2.500.000,00Rp APBD26 Pemeliharaan komputerisasi keuangan dan akuntansi instansi 90.000.000,00Rp APBD27 Penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah di SKPD 5.000.000,00Rp APBDdi SKPD 28 Penyusunan laporan tahunan 5.000.000,00Rp APBD29 Penyusunan standar teknis kegiatan sasaran kerja pegawai 6.709.500,00Rp APBD30 Penyusunan analisis jabatan 7.779.000,00Rp APBD Rp 8.921.204.335,00 Hj. Ana Mariana,S.T.,M.M. Agus Darmanta,S.T.,M.T.Pembina Utama Muda Pembina NIP. 19670325 199703 2 002 NIP. 19700809 200003 1 005SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUT O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SEKRETARIS

1 2 3 41 Meningkatnya penyusunan laporan RKA,DPA dan DPPA Terlaksananya Penyusunan Laporan RKA,DPA dan DPPA DPU.BM&SDA 3 Dokumen2 Meningkatnya penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Terlaksananya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD DPU.BM&SDA 5 Dokumen3 Meningkatnya penyusunan standart operasional prosedur SKPD Terlaksananya Penyusunan Standar Operating Prosedur 1 Dokumen4 Meningkatnya penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah di SKPD Terlaksananya Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 1 Dokumen5 Meningkatnya penyusunan laporan tahunan Terlaksananya penyusunan Laporan Tahunan Proyek DPU.BM&SDA 1 DokumenNO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Penyusunan RKA dan DPA 17.025.000,00Rp APBD2 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KASUBBAG PROGRAMNo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 20182 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 15.640.700,00Rp APBD3 Penyusunan standar operasional prosedur SKPD 2.500.000,00Rp APBD4 Penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah di SKPD 5.000.000,00Rp APBD5 Penyusunan laporan tahunan 5.000.000,00Rp APBD Rp 45.165.700,00 Agus Darmanta,S.T.,M.T. Ramdhani,A.Md.Pembina Penata Tk. I NIP. 19700809 200003 1 005 NIP. 19660812 198803 1 015T O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama SEKRETARIS KASUBBAG PROGRAM

1 2 3 41 Meningkatnya pemeliharaan komputerisasi keuangan dan akuntansi instansi Terealisasinya Penyusunan serta Pemeliharaan Jaringan Komputer secara Optimal 9 DokumenNO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 16.350.035,00Rp APBD2 Pemeliharaan komputerisasi keuangan dan akuntansi instansi 90.000.000,00Rp APBD Rp 106.350.035,00 SEKRETARIS KASUBBAG KEUANGANT O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KASUBBAG KEUANGANNo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 2018Pembina Penata Tk. I NIP. 19700809 200003 1 005 NIP. 1964027 199303 1008Agus Darmanta,S.T.,M.T. Parino,A.Md.

1 2 3 41 Terlaksanannya penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya Jasa Surat Menyurat dan Administrasi yang tertib 100,00%2 Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Proses Administrasi dan Pelayanan yang Maksimal 12 bulan3 Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor Terwujudnya Peralatan dan perlengkapan kantor 100,00%4 Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Tersedianya Administrasi kelengkapan Pemeliharaan dan Perijinanan Kendaraan Dinas / Operasional yang Optimal 12 BuahNO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Penyediaan jasa surat menyurat 13.575.000,00Rp APBD2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 102.000.000,00Rp APBD3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 84.300.000,00Rp APBD4 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 27.000.000,00Rp APBD5 Penyediaan jasa administrasi keuangan 167.280.000,00Rp APBD6 Penyediaan jasa pengaman dan kebersihan kantor 39.582.000,00Rp APBDPERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KASUBBAG UMUM DAN APRARATURNo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 20187 Penyediaan alat tulis kantor 244.656.700,00Rp APBD8 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 85.343.600,00Rp APBD9 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9.000.000,00Rp APBD10 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 434.978.000,00Rp APBD11 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 28.200.000,00Rp APBD12 Penyediaan makanan dan minuman 198.595.000,00Rp APBD13 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 1.280.626.000,00Rp APBD14 Rapat-rapat koordinasi dan kunjungan kerja dalam daerah 3.363.755.000,00Rp APBD15 Penyediaan administrasi pengadaan barang dan jasa 19.200.000,00Rp APBD16 Penyediaan jasa pendukung kantor 1.246.532.800,00Rp APBD17 Penyediaan jasa publikasi 129.523.000,00Rp APBD18 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 255.000.000,00Rp APBD19 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 393.504.000,00Rp APBD20 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 10.000.000,00Rp APBD21 Pendidikan dan pelatihan formal 622.549.000,00Rp APBD22 Penyusunan standar teknis kegiatan sasaran kerja pegawai 6.709.500,00Rp APBD23 Penyusunan analisis jabatan 7.779.000,00Rp APBD Rp 8.769.688.600,00 Agus Darmanta,S.T.,M.T. MartinaPembina Penata Tk. I NIP. 19700809 200003 1 005 NIP. 19621231 198603 2 086T O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama SEKRETARIS KASUBBAG UMUM DAN APRARATUR

1 2 3 41 Peningkatan kualitas infrastruktur jalan Persentase jalan dalam kondisi mantap 55,00%NO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Pembangunan jalan kabupaten 135.434.644.365,00Rp APBD 2 Peningkatan jembatan 20.124.697.000,00Rp APBD Rp 155.559.341.365,00 SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUT O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN KEPALA BIDANG BINA MARGAPERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA BIDANG BINA MARGANo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 2018Hj. Ana Mariana,S.T.,M.M. Dedy,S.T.,M.T.Pembina Utama Muda Penata Tk. I NIP. 19670325 199703 2 002 NIP. 19750506 200401 1 001

1 2 3 41 Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pembangunan jalan Jumlah dokumen perencanaan teknis jalan 15 Paket2 Tersusunnya dokumen pengawasan teknis peningkatan jalan Jumlah dokumen pengawasan peningkatan jalan 2 Dokumen 3 Tersusunnya dokumen perencanaan teknis jembatan Jumlah dokumen perencanaan teknis jembatan 2 Paket 4 Tersusunnya dokumen pengawasan teknis jembatan Jumlah dokumen pengawasan teknis jembatan 1 Dokumen NO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Pembangunan jalan kabupaten 2.160.642.500,00Rp APBD ► Perencanaan Teknis Jalan Tahun Anggaran 1.050.000.000,00Rp PERJANJIAN KINERJA TAHUNANSATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIANNo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 2018► Perencanaan Teknis Jalan Tahun Anggaran 2019 (Pelaksanaan Tahun 2018) 1.050.000.000,00Rp ► Pengawasan Teknis Jalan 1.110.642.500,00Rp 2 Peningkatan jembatan 613.490.000,00Rp APBD ► Perencanaaan Teknis Jembatan Tahun Anggaran 2019 ( Pelaksanaaan Tahun 2018) 200.000.000,00Rp ► Pengawasan Teknis Peningkatan Jembatan Kabupaten 413.490.000,00Rp

Rp 2.774.132.500,00 Penata Tk. I PenataNIP. 19750506 200401 1 001 NIP. 19820312 200902 1 003BINA MARGA PERENCANAAN DAN PENGENDALIANDedy,S.T.,M.T. Muhammad Kharbi,S.T.,M.Sc.T O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA BIDANG BINA MARGA KEPALA SEKSI

1 2 3 41 Terlaksananya pembangunan jalan - Panjang jalan terbangun 1.108,330 Km- Panjang jalan yang di tangani 50 Km2 Terlaksananya peningkatan jembatan Jumlah jembatan yang ditingkatkan 4 UnitNO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Pembangunan jalan kabupaten 133.274.001.865,00Rp APBD 2 Peningkatan jembatan 19.511.207.000,00Rp APBD Rp 152.785.208.865,00 T O T A L

PERJANJIAN KINERJA TAHUNANSATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN JALAN No Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 2018 Rp 152.785.208.865,00 NIP. 19750506 200401 1 001 NIP. 19830912 200803 1 001BINA MARGA PEMBANGUNAN JALANDEDY,S.T.,M.T. Farid Setiawan,S.T.Penata Tk. I PenataT O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA BIDANG KEPALA SEKSI

1 2 3 41 Meningkatnya Kualitas Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Lainnya Persentase irigasi primer dan Sekunder dlm kondisi baik 50,00%2 Meningkatnya Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong Persentase Pembangunan Drainase/Gorong-gorong dalam kondisi baik 600 M3 Meningkatnya pengamanan daerah rawan longsor/Abrasi Persentase Turap/Talud/Bronjong yang di Bangun 492 MNO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 1.124.893.000,00Rp APBD 2 Pembangunan turap/talud/bronjong 445.356.000,00Rp APBD 3 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi 8.615.173.500,00Rp APBD Rp 10.185.422.500,00 T O T A L

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA BIDANG SUMBER DAYA AIRNo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 2018 Rp 10.185.422.500,00 Hj. Ana Mariana,S.T.,M.M. Raimundus Jayang,S.T.,M.Eng.Pembina Utama Muda Penata Tk. INIP. 19670325 199703 2 002 NIP. 19690217 200301 1 001SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUT O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN KEPALA BIDANG SUMBER DAYA AIR

1 2 3 41 Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan/pemeliharaan jaringan irigasi Jumlah dokumen perencanaan pembangunan/pemeliharaan jaringan irigasi 1 Dokumen2 Terlaksananya pengawasan peningkatan yang baik dan efektif Jumlah dokumen pengawasan 3 DokumenNO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Pembangunan saluran drainase/gorong-

gorong 89.815.000,00Rp APBD ►Biaya Pengawasan 89.815.000,00Rp 2 Pembangunan turap/talud/bronjong 92.455.000,00Rp APBD ►Biaya Pengawasan 92.455.000,00Rp PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN PENGENDALIANNo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 20183 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi 540.265.000,00Rp APBD ►Perencanaan Teknis Peningkatan Jaringan Irigasi 247.555.000,00Rp ►Pengawasan Teknis Peningkatan Jaringan Irigasi 292.710.000,00Rp

Rp 722.535.000,00 Penata Tk. I Penata NIP. 19690217 200301 1 001 NIP. 19750421 201001 1 004SUMBER DAYA AIR PERENCANAAN DAN PENGENDALIANRaimundus Jayang,S.T.,M.Eng. Syarifudin,S.T.T O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA BIDANG KEPALA SEKSI

1 2 3 41 Terlaksananya Pembangunan/Pemeliharaan Jaringan Irigasi - Luas Irigasi yang direhabilitasi 433,36 Ha- Jumlah jaringan irigasi yang terpelihara 166,46 Ha2 Terlaksananya Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong Jumlah Saluran Drainase/Gorong-gorong yang dibangun 600 M3 Terlaksananya Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Panjang Turap/Talud/Bronjong yang di Bangun 492 MNO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong 1.035.078.000,00Rp APBD PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI IRIGASI, DANAU,SUNGAI DAN DRAINASENo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 20182 Pembangunan turap/talud/bronjong 352.901.000,00Rp APBD 3 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi 8.074.908.500,00Rp APBD Rp 9.462.887.500,00 NIP. 19690217 200301 1 001 NIP. SUMBER DAYA AIR IRIGASI, DANAU,SUNGAI DAN DRAINASERaimundus Jayang,S.T.,M.Eng. NAMAPenata Tk. I PANGKATT O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA BIDANG KEPALA SEKSI

1 2 3 41 Meningkatnya pemberdayaan dan pengembangan jasa konstruksi Persentase pemberdayaan dan pengembangan jasa konstruksi 82,50%NO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Pengadaan alat - alat ukur dan bahan labolatorium kebinamargaan 124.800.000,00Rp APBD2 Rehabilitasi/pemeliharaan laboratorium kebinamargaan 73.700.000,00Rp APBD3 Pelaksanaan pengujian mutu konstruksi di lapangan dan laboratorium Dinas PU.BM&SDA 39.600.000,00Rp APBD4 Sosialisasi dan publikasi informasi dan pengaturan terkait jasa konstruksi 54.247.000,00Rp APBD5 Pembedayaan dan pengawasan jasa konstruksi di Kabupaten Kapuas Hulu 91.850.000,00Rp APBD6 Pelatihan tenaga terampil konstruksi 116.107.000,00Rp APBDPERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA BIDANG JASA KONSTRUKSINo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 20186 Pelatihan tenaga terampil konstruksi 116.107.000,00Rp APBD Rp 500.304.000,00 Pembina Utama Muda PembinaNIP. 19670325 199703 2 002 NIP. 19640106 199903 1 001SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUHj. Ana Mariana,S.T.,M.M. Ir. Salahuddin,M.T.T O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN KEPALA BIDANG JASA KONSTRUKSI

1 2 3 41 Terselenggaranya Sosialisasi dan Desiminasi Peraturan Perundang-Undangan Jasa Konstruksi Daerah Kabupaten kapuas hulu Jumlah peserta sosialisasi 60 Orang2 Terlaksanannya Kegiatan Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi di Kabupaten Kapuas Hulu Jumlah penyedia jasa yang mengajukan rekon IUJK dan pembuatan kartu PJT 244 Pengajuan3 Terlaksananya pelatihan tenaga terampil konstruksi Jumlah tenaga terampil yang di latih 30 OrangNO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Sosialisasi dan publikasi informasi dan pengaturan terkait jasa konstruksi 54.247.000,00Rp APBD2 Pembedayaan dan pengawasan jasa konstruksi di Kabupaten Kapuas Hulu 91.850.000,00Rp APBD3 Pelatihan tenaga terampil konstruksi 116.107.000,00Rp APBD Rp 262.204.000,00 T O T A L

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN JASA KONSTRUKSINo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 2018NIP. 19640106 199903 1 001 NIP. 19650915 198703 1 012 JASA KONSTRUKSI PEMBERDAYAAN DAN PENGAWASAN JASA KONSTRUKSIIr. Salahuddin,M.T. ArjiwanPembina Penata Tk. IPutussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA BIDANG KEPALA SEKSI

1 2 3 41 Terlaksananya Pembuatan Disain Mix Formula dan Pengujian Mutu Konstruksi di Lapangan Jumlah disainmix yang dibuat 100 DokumenNO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Pengadaan alat - alat ukur dan bahan labolatorium kebinamargaan 124.800.000,00Rp APBD2 Rehabilitasi/pemeliharaan laboratorium kebinamargaan 73.700.000,00Rp APBD3 Pelaksanaan pengujian mutu konstruksi di lapangan dan laboratorium Dinas PU.BM&SDA 39.600.000,00Rp APBD Rp 238.100.000,00 T O T A L Putussibau, Oktober 2018PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA SEKSI PENGUJIAN KONSTRUKSINo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 2018NIP. 19640106 199903 1 001 NIP. 19660515 198603 1 019 JASA KONSTRUKSI PENGUJIAN KONSTRUKSIIr. Salahuddin,M.T. Marselinus TajakPembina Penata Tk. IPutussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA BIDANG KEPALA SEKSI

1 2 3 41 Terlaksananya Rehabilitasi/pemeliharaan rutin jalan dan jembatan - jumlah jembatan yang direhabilitasi/pemeliharaan - Jembatan 22 Buah- Jumlah turap yang direhabilitasi/pemeliharaan - Turap kayu 1 BuahNO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 2.558.879.500,00Rp APBD Rp 2.558.879.500,00 SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUT O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN KEPALA UPJJ ID Wilayah IPERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA UPJJ ID Wilayah INo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 2018NIP. 19670325 199703 2 002 NIP. 19680324 200604 1 004Hj. Ana Mariana,S.T.,M.M. Yahya,S. T.Pembina Utama Muda Penata Tk. I

1 2 3 41 Terlaksananya Rehabilitasi/pemeliharaan rutin jalan dan jembatan - Jumlah ruas jalan yang direhabilitasi/pemeliharaan - Jalan 5000 M²- Jumlah jembatan yang direhabilitasi/pemeliharaan - Jembatan 25 UnitNO KEGIATAN ANGGARAN KET1 2 3 41 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 2.138.848.300,00Rp APBD Rp 2.138.848.300,00 SUMBER DAYA AIRKABUPATEN KAPUAS HULUHj. Ana Mariana,S.T.,M.M. Arie Eko Apriyanto,S.T.T O T A L Putussibau, Oktober 2018Pihak Kedua Pihak Pertama KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN KEPALA UPJJ ID Wilayah IIPERJANJIAN KINERJA TAHUNAN (PKT)SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018KEPALA UPJJ ID Wilayah IINo Sasaran Indikator Kinerja Target Tahun 2018NIP. 19670325 199703 2 002 NIP. 19780401 199803 1 004Hj. Ana Mariana,S.T.,M.M. Arie Eko Apriyanto,S.T.Pembina Utama Muda Penata

A. GAMBARAN UMUM · Laporan Kin erja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten...

Documents

Transcript of A. GAMBARAN UMUM · Laporan Kin erja Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten...