Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran...

27

Click here to load reader

Transcript of Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran...

Page 1: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

1 | P a g e

2013

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

“Manajemen”

Disusun oleh:

AFRA FIQRI KAMILAH

NURUL AZIZAH

Teknologi Pendidikan Reguler 2011

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Jakarta

Page 2: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas izin dan limpahan

rahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “Manajemen”

dalam rangka memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Sistem Informasi.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu kelancaran pembuatan laporan

ini, kepada orang tua dan keluarga besar saya atas semua didikan dan dukungannya, kepada

dosen Manajemen Sistem Informasi Ibu Retno Widyaningrum, M.Pd, atas bimbingannya,

dan kepada seluruh teman-teman atas semangatnya.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam karya tulis ini. Untuk itu

penulis mohon kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Terlepas dari itu,

semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi yang para pembacanya.

Jakarta, 3 September 2013

Penulis

2

Page 3: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................................. ii

BAB I Pendahuluan ................................................................................................. 1

Latar Belakang ............................................................................................. 1

Tujuan ........................................................................................................ 1

Rumusan Masalah ....................................................................................... 1

BAB II Pembahasan ................................................................................................. 2

Pengertian Manajemen ............................................................................... 2

Unsur-Unsur Manajemen ............................................................................ 4

Fungsi Manajemen ...................................................................................... 6

Manajemen Dalam Pembelajaran ............................................................... 11

BAB III Penutup ....................................................................................................... 14

Kesimpulan ................................................................................................ 14

Daftar Pustaka ......................................................................................................... 15

3

Page 4: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen dengan segala permasalahannya sebenarnya sudah lama dikenal orang.

Dari tulisan-tulisan Yunani dan romawi purba dapat diketahui bagaimana pentingnya

mengelola pemerintahan. Socrates pernah mengemukakan pemikiran-pemikirannya

yang maknanya tidak jauh berbeda dengan pemikiran-pemikiran yang kita kenal dalam

manajemen masa kini. Demikian pula aristoteles yang pernah memaparkan apa itu

manajemen, mulai dari manajemen rumah tangga hingga manajemen perdagangan.

Dalam perkembangan selanjutnya, mulai abad pertengahan dan setelah timbulnya

revolusi indutri banyak perubahan dalam berbagai bidang, maka manajemen pun

melingkupi cakrawala yang lebih luas, tak terkecuali dalam bidang pendidikan.

B. Tujuan

Tujuan penulisan makalah Manajemen ini, antara lain sebagai berikut:

1) Menjelaskan pengertian manajemen

2) Menguraikan unsur-unsur manajemen

3) Menjelaskan fungsi-fungsi manajemen

4) Menjelaskan dan memberikan contoh penerapan manajemen dalam pembelajaran

C. Rumusan Masalah

Berdasaarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut:

1) Apa yang dimaksud dengan manajemen?

2) Apa saja unsur-unsur manajemen?

3) Apa saja fungsi-fungsi manajemen?

4) Bagaimana penerapan manajemen dalam pembelajaran di sekolah?

1

Page 5: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen

Kata manajemen berasal dari bahasa prancis kuno ménagement, yang

memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi

yang mapan dan diterima secara universal. Kata manajemen berasal dari bahasa

italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya

“mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin manus yang berati “tangan”.

Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa perancis manège yang berarti “kepemilikan

kuda” (yang berasal dari bahasa inggris yang berarti seni mengendalikan kuda),

dimana istilah inggris ini juga berasal dari bahasa italia. Bahasa prancis lalu

mengadopsi kata ini dari bahasa inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti

seni melaksanakan dan mengatur.

Bila mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah

manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :

1. Manajemen sebagai suatu proses

2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen

3. Manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science).

Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses,

berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata

warna definisi manajemen menurut pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga

buah definisi.

Dalam Encylopedia Of The Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah

suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan

diawasi.

Selanjutnya, Haiman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk

mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu

untuk mencapai tujuan bersama.

2

Page 6: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

George R. Terry mengatakan bahwa manajemen adalah pencapaian tujuan

yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain.

Bila kita perhatikan ketiga definisi diatas, maka akan segera tampak bahwa

ada tiga pokok penting dalam definisi-definisi tersebut, yaitu:

1) Adanya tujuan yang ingin dicapai

2) Tujuan dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang-orang lain

3) Kegiatan-kegiatan orang lain itu harus dibimbing dan diawasi

Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang

yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang

yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut

manajemen.

Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (art) atau suatu

ilmu pengetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman

pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan

yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua

pendapat itu sama mengandung kebenaran.

Chester I Barnard dalam bukunya The Function Of The Executive, mengakui

bahwa manajemen adalah “seni” dan juga sebagai “ilmu”. Demikian pula Henry

Fayol, Alfin Brown, Harold Koontz dan Cyril O’Donnel, dan George R. Terry

beranggapan bahwa manajemen adalah ilmu sekaligus seni.

Manajemen sebagai seni berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata

mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan manajemen sebagai ilmu berfungsi

menerangkan fenomena-fenomena (gejala-gejala), kejadian-kejadian, keadaan-

keadaan, jadi memberikan penjelasan-penjelasan.

Unsur keilmuan merupakan kumpulan pengetahuan yang tertentu, seperti

yang dinyatakan oleh peraturan-peraturan atau statemen-statemen umum, dan

dipertahankan oleh berbagai tingkat ujian-ujian dan penyelidikan-penyelidikan.

Unsur seni ialah pemakaian pengetahuan tersebut pada satu situasi tertentu.

Dengan pengalaman-pengalaman pemakaian yang demikian menjadi pembawaan,

kira-kira suatu panca indera keenam, keahlian yang bersifat intuisi. Dalam kehidupan

3

Page 7: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

nyata sehari-hari, manajemen benar-benar melakukan kedua fungsi tersebut, yaitu

selain fungsi ilmu juga sebagai seni.

Memperlihatkan pengertian manajemen yang pertama serta kenyataan

bahwa manajemen itu adalah ilmu sekaligus seni, maka manajemen itu dapat diberi

definisi sebagai “manajemen adalah seni dan ilmu perncanaan, pengorganisasian,

penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan

yang sudah ditetapkan”

B. Unsur-Unsur Manajemen

Unsur- unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam manajemen karena

sebagai penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan. Unsur-

unsur manajemen biasa dikenal dengan 6 M, yaitu sebagai berikut:

Men and Women (Manusia)

Sarana penting atau sarana utama untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan terlebih dahulu adalah manusia (men and women). Berbagai macam

aktivitas manajemen dilakukan oleh manusia. Dalam manajemen, faktor manusia

adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula

yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses

kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.

Money (Uang)

Sarana menajemen yang kedua adalah uang (money). Uang merupakan salah

satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur

nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar

dalam perusahaan. Uang sebagai unsur manajemen harus digunakan sedemikian

rupa agar tujuan yang ingin dicapai bila dinilai dengan uang lebih besar dari uang

yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Kegagalan atau ketidaklancaran

proses manajemen sedikit banyak ditentukan atau dipengaruhi oleh perhitungan

atau ketelitian dalam menggunakan uang. Oleh karena itu uang merupakan alat

(tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus

diperhitungkan secara rasional.

4

Page 8: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

Materials (Bahan)

Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan bahan-bahan

(materials), karenanya dianggap pula sebagai sarana atau unsur manajemen dalam

mencapai tujuan. Demikian pula dalam proses pelaksanaan kegiatan, terlebih dalam

kemajuan teknologi dewasa ini, manusia bukan lagi sebagai pembantu bagi mesin

seperti pada masa sebelum revolusi industri, malahan sebaliknya mesin telah

berubah kedudukannya sebagai pembantu manusia.

Methods (Metode)

Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara

kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat

dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan

memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas

yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Oleh karena

itu, metode atau cara dianggap pula sebagai sarana atau unsur manajemen dalam

mencapai tujuan. Misalnya, ceramah bervariasi, metode kasus, metode insiden,

games, role playing, dan sebagainya. Masing-masing metode itu terus berbeda daya

guna dan hasil gunanya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perlu diingat

meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau

tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan

demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

Machines (Mesin)

Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin

akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta

menciptakan efesiensi kerja.

Markets (Pasar)

Bagi badan yang bergerak di bidang industry, maka unsur manajemen

penting lainnya adalah pasar (markets). Tanpa adanya pasar bagi hasil produksi, jelas

tujuan perusahaan industry tidak mungkin akan tercapai. Oleh karena itu, salah satu

5

Page 9: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

unsur manajemen penting lainnya khusus bagi perusahaan industry dan umumnya

bagi semua badan yang bertujuan untuk mencari lama yaitu markets atau pasar.

C. Fungsi Manajemen

Berbagai pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen menurut pendapat

beberapa penulis sebagai berikut:

a. Louis A. Allen : Leading, Planning, Organizing, Controlling.

b. Prajudi Atmosudirdjo : Planning, Organizing, Directing, Atau Actuating, Controlling.

c. John Robert Beishline, Ph. D : Perencanaan, Organisasi, Komando, Kontrol.

d. Henrty Fayol: Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.

e. Luther Gullich: Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting,

Budgeting.

f. Koontz Dan O’donnel: Organizing, Staffing, Directing, Planning, Controlling.

g. William H. Newman: Planning, Organizing, Assembling, Resources, Directing,

Controlling.

h. Dr. S. P. Siagian., M.P.A: Planning, Organizing, Motivating, Controlling

i. William Spriegel: Panning, Organizing, Controlling

j. George R. Terry: Planning, Organizing, Actuating, Controlling.

k. Lyndak F Urwick: Forecasting, Planning, Organizing, Commanding, Coordinating,

Controlling

l. Dr. Winardi, S. E: Palnning, Organizing, Coordinating, Actuating, Leading,

Communication, Controlling

m. The Liang Gie: Planning, Decision Making, Directing, Coordinating, Controlling,

Improving.

Pada hakikatnya bila dikombinasikan pendapat ketiga belas penuli diatas,

maka fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut:

a. Forecasting

b. Planning termasuk budgeting,

c. Organizing

d. Staffing atau assembling resources

e. Directing atau commanding

6

Page 10: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

f. Leading

g. Coordinating

h. Motivating

i. Controlling dan

j. Reporting

Namun oleh karena antara fungsi yang satu kadang-kadang mencakup yang

lain, maka yang akan diuraikan lebih lanjut sebagai fungsi manajemen adalah:

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan yang dirumuskan secara sederhana, adalah penentuan

serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang

agak kompleks, merumuskan perencanaan sebagai penetapan apa yang harus

dicapai, bila hal itu dicapai, siapa yang harus bertanggung jawab dan penetapan

mengapa hal itu harus dicapai.

Hampir sama dengan pembatasan terakhir di mana perumusan perencanaan

merupan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut:

1. Tindakan apa yang harus dikerjakan?

2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan?

3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan?

4. Kapankah tindakan itu dilaksanakan?

5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu?

6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu?

Sesungguhnya fungsi perencanaan bukan saja menetapkan hal-hal seperti

tersebut di atas, tetapi juga dalam fungsi perenanaan sudah termasuk di dalamnya

penetapan budget. Oleh karenanya lebih tepat bila perencanaan atau planning

dirumuskan sebagai penetapan tujuan, policy prosedur, budget, dan program dari

suatu organisasi.

Fungsi planning atau perencanaan ini juga termasuk budgeting yang

dimaksudkan fungsi manajemen dalam memantapkan tujuan yang ingin dicapai oleh

organisasi, menetapkan peraturan-peratuan dan pedoman-pedoman pelaksanaan

yang harus dituruti, dan menetapkan ikhtisar biaya yang diperlukan dan pemasukan

uang yang diharapkan akan diperoleh dari rangkaian tindakan yang akan dilakukan.

7

Page 11: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena

tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan

pengontrolan—tak akan dapat berjalan. Diperlukan perencanaan dan pembuatan

keputusan yang tepat, cermat dan kontinu.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian merupakan proses yang menyangkut bagaimana strategi

dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah

struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang

kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja

secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.

Dengan organizing dimaksud mengelompokkan kegiatan yang diperlukan

yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit

yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara

masing-masing unit tersebut.

Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai

keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokkan orang-orang serta

penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing dengan

tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang telah ditentukan terlebih dahulu.

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian antara lain:

- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan

menetapkan prosedur yang diperlukan

- Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan

tanggungjawab

- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya

manusia/tenaga kerja

- Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

Manajer perlu mempunyai kemampuan untuk mengembangkan (dan

kemudian memimpin) tipe organisasi yang seuai dengan tujuan, rencana dan

program yang telah ditetapkan. Perbedaan tujuan akan membutuhkan jenis

organisasi yang berbeda pula.

8

Page 12: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

Disini akan dibahas sedikit mengenai staffing. Staffing adalah penyusunan

personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,

pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga diberi daya guna

maksimal kepada organisasi.

Staffing mencakup kegiatan-kegiatan seperti pembuatan sistem penggajian

untuk pelaksanaan yangefektif; penilaian karyawan untuk promosi, transfer, atau

bahkan demosi dan pemecatan; serta latihan dan pengembangan karyawan.

Beberapa literatur manajemen memasukan staffing sebagai sebagian dari

fungsi organizing. Ada juga yang menempatkan staffing sebagai hal yang terpisah

dari fungsi manajemen. Dalam pembahasan kali ini, staffing ditetapkan pada satu

bagian dengan fungsi pengorganisasian untuk menekankan bahwa sebenarnya

kedua fungsi tersebut saling berkaitan erat, pengorganisasian merancang

”wadahnya”, dan fungsi stafing memberi ”isinya”

Organizing yaitu berupa penyusunan wadah legal untuk menampung

berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan pada suatu organisasi, sedangkan staffing

berhubungan dengan penerapan orang-orang yang akan memangku masing-masing

jabatan yang ada di dalam organisasi tersebut.

3. Pengarahan (Directing)

Directing adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha

memberi bimbingan, saran, perintah, atau instruksi kepada bawahan dalam

melaksanakan tugas masing-masing, agar tugasnya dapat dilaksanakan dengan baik

dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.

Directing merupakan fungsi manajemen yang dapat berfungsi bukan saja agar

pegawai melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu kegiatan, tetapi dapat pula

berfungsi mengkoordinasikan kegiatan berbagai unsur organisasi agar efektif tertuju

kepada realisasi tujuan yang ditetapkan sebelumnya.

Fungsi ini melibatkan kualitas, gaya, dan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-

kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motifasi dan disiplin. Fungsi ini sering

disebut dengan bermacam-macam nama, antara lain leading, directing, motivating,

actuating atau lainnya.

9

Page 13: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

Bila fungsi perencanaan dan pengorganisasian lebih banyak menyangkut

aspek-aspek abstrak proses manajemen, kegiatan pengarahan langsung menyangkut

orang-orang dalam organisasi.

Prinsip-prinsip dalam fungsi ini,antara lain sebagai berikut:

1. Memperlakukan pegawai dengan sebaik-baiknya

2. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia

3. Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi

4. Menghargai hasil yang baik dan sempurna

5. Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih

6. Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup

7. Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi dirinya

4. Pengawasan (Controlling)

Semua fungsi terdahulu tidak akan efektif tanpa fungsi pengawasan

(controlling), atau sekarang banyak digunakan istilah pengendalian. Tujuan utama

dari pengawasan adalah membuat kegiatan-kegiatan manajemen menjadi dinamis

dan berhasil secara efektif dan efisien.

Controlling atau pengawasan sering juga disebut pengendalian adalah salah

satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan

koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yan benar

dengan maksud tercapai tujuan yang sudah digariskan semula. Dalam melaksanakan

kegiatan controlling, atasan mengadalan pemeriksaan, mencocokan, serta

mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai.

Pengawasan 1) positif mencoba untuk mengetahui apakah tujuan organisasi

dicapai dengan efisien dan efektif. 2) Pengawasan negatif mencoba untuk menjamin

bahwa kegiatan yang tidak diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau terjadi

kembali.

Fungsi pengawasan pada dasarnya mencakup empat unsur yaitu:

- Penetapan standar pelaksanaan,

- Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan,

10

Page 14: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

- Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya dengan standar yang

telah ditetapkan, dan

- Pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila pelaksanaan menyimpang

dari standar.

D. Manajemen dalam Pembelajaran

Pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa-siswa belajar.

Pembelajaran juga diartikan sebagai sebuah proses perubahan tingkah laku atau

sikap yag disebabkan oleh pengalaman. Belajar menurut Gagne dalam Dahar (1989)

dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu oganisma berubah

perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Belajar pada hakekatnya adalah suatu

aktivitas yang mengharapkan perubahan tingkah laku pada diri individu yang sedang

belajar (Diknas, 2004) Dari konsep belajar muncul istilah pembelajaran. Degeng

dalam Wena (2009) mengartikan pembelajaran sebagai upaya membelajarkan siswa.

Gagne dan Briggs mendefinisikan pembelajaran sebagai suatu rangkaian events

(kondisi, peristiwa, kejadian, dsb ) yang secara sengaja dirancang untuk

mempengaruhi pembelajar, sehingga proses belajarnya dapat berlangsung mudah

(Diknas, 2004).

Sebagaimana manajemen yang telah dijabarkan dalam penjelasan

sebelumnya, maka manajemen dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai usaha

ke arah pencapaian tujuan-tujuan melalui aktivitas-aktivitas orang lain, atau

membuat sesuatu dikerjakan oleh orang-orang lain berupa peningkatan minat,

perhatian, kesenangan, dan latar belakang siswa (orang yang belajar), dengan

memperluas cakupan aktivitas (tidak terlalu dibatasi), serta mengarah kepada

pengembangan gaya hidup di masa mendatang.

Beberapa bagian terpenting dari manajemen pembelajaran tersebut antara

lain:

1. Penciptaan lingkungan belajar.

2. Mengajar dan melatihkan harapan kepada siswa.

3. Meningkatkan aktivitas belajar.

4. Meningkatkan disiplin siswa

11

Page 15: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

Selain itu dalam penyusunan materi diperlukan pula rancangan tugas ajar

dalam wilayah psikomotrik, rancangan tugas ajar dalam wilayah kognitif, serta

rancangan tugas ajar dalam wilayah afektif.

Berpijak dari konsep manajemen dan pembelajaran, maka konsep

manajemen dalam pembelajaran dapat diartikan proses mengelola yang meliputi

kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian (pengarahan) dan

pengevaluasian kegiatan yang berkaitan dengan proses membelajarkan si pebelajar

dengan mengikutsertakan berbagai faktor di dalamnya guna mencapai tujuan. Dalam

“memanage” atau mengelola pembelajaran, manajer dalam hal ini guru

melaksanakan berbagai langkah kegiatan mulai dari merencanakan pembelajaran,

mengorganisasikan pembelajaran, mengarahkan dan mengevaluasi pembelajaran

yang dilakukan. Pengertian manajemen dalam pembelajaran demikian dapat

diartikan secara luas dalam arti mencakup keseluruhan kegiatan bagaimana

membelajarkan siswa mulai dari perencanaan pembelajaran sampai pada penilaian

pembelajaran.

A. Pelaksanaan Manajemen Dalam Pembelajaran

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini tidak terlepas dari proses

perencanaan yang telah diuraikan di muka, tentunya sudah dalam bentuk wujud

rencana atau program kegiatan. Dengan kata lain, pelaksanaan kegiatan ini

merupakan implementasi rencana atau program yang telah dibuat dalam proses

perencanaan. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini secara sederhana paling tidak

mencakup:

a. Pengembangan Strategi Pembelajaran

Pengembangan strategi pembelajaran menunjuk upaya men-

gimplementasikan suatu rencana yang telah disusun. Pengembangan strategi

dimaksudkan untuk memberi "nyawa" terhadap interaksi seluruh komponen proses

kegiatan dalam iklim pendidikan orang dewasa (andragogis). Ini berarti bahwa

pengembangan strategi pembelajaran merupakan taktik yang digunakan tutor agar

dapat memfasilitasi warga belajar dalam mencapai tujuan belajar dengan efektif dan

efisien.

12

Page 16: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

Dalam prakteknya, pengembangan strategi ini harus mempertimbangkan

prosedur, langkah-langkah, dan cara-cara mengorganisir kegiatan warga belajar.

Tahapan pembelajaran berkenaan dengan langkah-langkah kegiatan tutor, mulai

tahap awal sampai tahap penilaian serta tindak lanjut. Sedangkan model-model

pembelajaran berkenaan dengan cara-cara tutor mengembangkan kegiatan warga

belajar sehubungan dengan bahan yang harus dipelajarinya.

b. Pemberian Motivasi Belajar

. Motivasi sebagai suatu proses menyangkut kondisi psikologis warga belajar,

dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya ciri-ciri pribadi individu warga belajar,

tingkat dan jenis tugas yang harus dikerjakan, dan lingkungan belajar. Dengan

demikian, bagi tutor dalam memberikan motivasi belajar pada warga belajar, paling

tidak ada tiga tindakan yang harus dilakukannya:

1) Memahami ciri-ciri pribadi individu warga belajar,

2) Membuat tingkat dan jenis tugas yang menarik minat warga belajar,dan

3) Menciptakan lingkungan belajar sesuai harapan dan kebutuhan warga belajar.

c. Pemantauan Disiplin Belajar

Pemantauan yang dilakukan terhadap ketertiban situasi dan kondisi ini turut

menentukan sejauhmana situasi dan kondisi itu menjadi lingkungan belajar.

Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang menantang dan merangsang warga

belajar untuk melakukan tugas-tugas belajar, memberikan rasa aman, yang pada

ahirnya mencapai kepuasan dalam memperoleh tujuan belajar.

13

Page 17: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan usaha untuk

menggerakkan orang-orang dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dalam rangka

pencapaian tujuan tersebut diperlukan langkah-langkah nyata seperti planning, organizing,

directing, serta controlling. Planning adalah penentuan serangkaian tindakan untuk

mencapai suatu hasil yang diinginkan. Organizing dimaksud mengelompokkan kegiatan yang

diperlukan yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit

dalam organisasi. Directing adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha

memberi bimbingan, saran, perintah, atau instruksi kepada bawahan. Controlling atau

pengawasan sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang

berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi.

Manajemen memiliki kedudukan strategis dalam memberikan dukungan

penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Untuk dapat mencapai proses

pembelajaran yang berkualitas secara efektif dan efisien, maka diperlukan manajemen.

Artinya bahwa tanpa adanya manajemen yang baik bisa dipastikan tujuan pembelajaran

tidak akan tercapai secara maksimal. Karena di dalam manajemen tercakup aspek planning,

organizing, directing dan controling yang semuanya mengarah kepada pencapain tujuan

pembelajaran secara efektif dan efisien

14

Page 18: Web viewMasing-masing metode itu terus berbeda daya guna dan hasil gunanya ... Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya ... dipengaruhi oleh berbagai faktor,

DAFTAR PUSTAKA

Manullang, M. Dasar-Dasar Manajemen. 2006. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

http://syukai.wordpress.com/2009/06/15/pengertian-fungsi-fungsi-dan-unsur-unsur-

manajemen/

http://prismamika.blogspot.com/2012/04/066-5-fungsi-manajemen.html

http://muhankholik.blogspot.com/2013/02/peran-manajemen-pembelajaran-dalam.html

15