SISTEM PEREDARAN DARAH

A. Darah

1. Fungsi Darah pengangkut sari makanan, oksigen, sisa oksidasi, sisa metabolisme ke alat ekskresi mengedarkan horman dan air alat pertahanan tubuh dari penyakit pengatur suhu tubuh berperan dalam proses pembekuan darah

2. Komponen Darah

a) Sel Darah Merah/Eritrosit

Saat janin, dibentuk di hati dan limfa. Saat setelah dewasa, dibentuk di sumsum tulang 1 ml darah = sekitar 5.000.000 butir eritrosit Berbentuk cakram bikonkaf (bulat pipih), cekung di tengah, tidak punya inti sel dan

berdiameter sekitar 8 micrometer Mengandung hemoglobin yang mengangkut oksigen ke sel tubuh dan memberi warna

merah pada darah Masa aktif = 120 hari, lalu dirombak sel hati menjadi bilirubin (zat warna empedu)

b) Sel Darah Putih/Leukosit

Dibentuk di sumsum tulang, limfa dan kelenjar getah bening Bentuknya tidak tetap (amuboid) dan tidak punya nukleus 1 ml darah = sekitar 8.000 leukosit Jenis leukosit: neutrofil, basofil, eosinofil, monosit dan limfosit Kemampuan leukosit:

- Diapedesis : menembus dinding pembuluh kapiler darah dan masuk ke jaringan tubuh

- Fagositosis : memakan kuman penyakit/benda asing yang masuk ke tubuh Fungsi leukosit: membunuh penyakit dan mengangkut lemak Penyakit leukositosis artinya kelebihan leukosit, sedangkan leukopeni artinya

kekurangan leukosit Masa aktif = 12 hari

c) Keping Darah/Trombosit

Bentuknya tidak teratur, tidak punya nukleus, diameternya 2-4 micrometer 1 ml darah = sekitar 200.000 – 400.000 butir trombosit Masa akfit = 8-12 hari Trombosit tua diambil dari makrofag jaringan Peran = proses pembekuan darah, skemanya:

Pembuluh darah pecah Trombokinase/Tromboplastin

Protombin –––> Trombin

Fibrinogen ––-> Benang Fibrin

d) Plasma Darah

Bentuknya cair, warnanya kekuning-kuningan Fungsinya untuk pengangkut sari makanan, hormone dan sisa metabolisme serta juga

berperan dalam proses pembekuan darah Sari makanan yang larut dalam plasma darah: glukosa, asam amino, asam lemak, vitamin

dan garam mineral Protein yang ada di dalam plasma darah: fibrinogen (untuk proses pembekuan darah),

albumin (untuk keeimbangan tekanan osmosis darah) serta globulin (pembentukan antibodi)

Catatan: komponen darah yang berwujud cair adalah plasma darah, sedangkan yang padat adalah sel darah.

B. Alat Peredaran Darah

1. Jantung Fungsinya memompa darah ke seluruh tubuh Otot jantung (miokardium) bekerja tanpa diperintah otak Bagian luar jantung dilapisi selaput pericardium Jantung:

- Serambi/Atrium Kanan - Serambi/Atrium Kiri- BIlik/Ventrikel Kanan- Bilik/Ventrikel Kiri

Katup jantung:- Valvula trikuspidalis- Valvula bikuspidalis- Valvula semilunaris

2. Pembuluh Daraha) Pembuluh Nadi/Arteri

Arahnya meninggalkan jantung (membawa darah keluar dari jantung) Letaknya agak tersembunyi/di dalam permukaan tubuh Dinding otot arteri lebih tebal, kuat dan elastic

ion Ca2+ vit. K

Pembuluh nadi pertama keluar dari bilik kiri dan membawa darah beroksigen ke seluruh tubuh yaitu aorta/nadi besar

Pembuluh nadi kedua keluar dari bilik kanan dan membawa darah berkarbon dioksida menuju paru-paru yaitu arteri pulmonalis

b) Pembuluh Balik/Vena

Membawa darah kembali ke jantung Letaknya di dekat permukaan tubuh, na,mpak kebiruan Dindingnya lebih tipis, diameternya lebih lebar, tidak elastic Di sepanjang vena ada banyak katup untuk membuat darah hanya mengalir ke

jantung Vena pulmonalis: membawa darah beroksigen dari paru-paru ke serambi kiri jantung

c) Pembuluh Kapiler

Sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh Dindingnya hanya elapis sel Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dan

ujung pembuluh balik terkecil (venula) Di dalam pembuluh kapiler terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida

Keterangan Arteri VenaAliran Darah meninggalkan jantung membawa darah ke jantungKatup satu, di dekat jantung banyakKandungan Darah bersih (oksigen) kecuali arteri pulmonalis kotor (CO2) kecuali vena pulmonalisJika Luka darah memancar darah menetesDinding tebal, kuat, elasti tipis, lebar, tidak elastisLetak agak tersembunyi dekat permukaan kulitDenyut terasa tidak terasa

C. Sistem Peredaran Darah Manusia Sistem peredaran darah pada manusia = tertutup karena selalu ada di dalam pembuluh Sistem peredaran darah pada sebagian hewan (invertebrata) = terbuka

SIstem peredaran darah kecil: bilik kanan jantung arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis –> serambi kiri jantung

Sistem peredaran darah besar: bilik kanan jantung aorta –> seluruh tubuh serambi kanan jantung

Sistem porta hepatica: sebelum darah kembali ke jantung, darah masuk ke dalam hati untuk dibersihkan dari racun yang diserap di usus halus, selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena.

D. Golongan DarahKarl Landsteiner (dokter kelahiran Austria) membedakan darah manusia menjadi 4 golongan (A, B, AB, O) pada tahun 1900 berdasarkan pembedaan aglutinogen (antigen) dan agglutinin (antibody) dalam darah.

Gol. Darah

Aglutinogen

Aglutinin

A A bB B a

AB A dan B -O - a dan b

AB : resipien universal (bisa menerima donor dari semua golongan darah)

O : donor universal (bisa memberi donor ke semua golongan darah).