A. Analisa Dan Pembahasan2
description
Transcript of A. Analisa Dan Pembahasan2
![Page 1: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/1.jpg)
Generator DC (Job 1)
1. PerhitunganRa=…….Rf=……. Generator DC eksitasi terpisah
o Karakteristik beban nolV f=K I fTentukan K untuk kecepatan rotor nr=2000rpm pada semua If, rata2 kanV t=E=Ca∅ ωm=Ca '∅ nr
Tentukan nilai Ca∅ ' mesin DC pada semua If, rata2 kano Karakteristik putaran (masih beban nol)
ωm=2π nr
60V t=E=Ca∅ ωm
V t=E=CaC f
2 π nr
60I f
CaC f=E .60
2π nr I f
Tentukan nilai CaC f pada If=0.26 pada semua nr, rata2 kano Karakteristik berbeban
E percobaanV t=E−I a Ra (I a=I L¿Cari nilai E untuk semua If pada nr=2000rpm, rata2 kanE teoriE=Ca∅ ' nr (untuk nr=2000 rpm)
o Karakteristik luarV t=E−I a Ra
V t=CaC f
2π nr
60I f−I a Ra
Cari semua nilai Vt untuk semua RL(%) Generator DC penguatan sendiri
o Karakteristik beban nolV t=K I f
Tentukan K untuk kecepatan rotor nr=2000rpm pada semua If, rata2 kanV t=E=Ca∅ ωm=Ca∅ ' nr
Tentukan nilai Ca∅ ' mesin DC pada semua If, rata2 kano Karakteristik berbeban
V t=E−I a Ra
![Page 2: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/2.jpg)
Cari nilai E untuk semua If pada nr=2000rpm, rata2 kanE teoriE=Ca∅ ' nr (untuk nr=2000 rpm)
o Karakteristik luarV t=E−I a Ra
V t=CaC f
2π nr
60I f−I a Ra
Cari semua nilai Vt untuk semua RL(%)2. Grafik
Generator DC eksitasi terpisaho Karakteristik beban nol
If VS Eo Karakteristik putaran (masih beban nol)
Nr VS Eo Karakteristik berbeban
If VS E, dan If VS Vt
o Karakteristik luar
RL VS Vt
Generator DC eksitasi sendirio Karakteristik beban nol
If VS Eo Karakteristik putaran (masih beban nol)
Nr VS Eo Karakteristik berbeban
If VS E, dan If VS Vt
o Karakteristik luar
RL VS Vt
3. Analisa Generator DC eksitasi terpisah
o Karakteristik beban nol
- Analisa grafik- Analisa pengaruh Ca∅ terhadap E
o Karakteristik putaran (masih beban nol)
- Analisa grafiko Karakteristik berbeban
- Analisa masing-masing grafik- Analisa pengaruh If terhadap IL
![Page 3: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/3.jpg)
o Karakteristik luar
- Analisa grafik
Generator DC eksitasi sendirio Karakteristik beban nol
- Analisa grafik- Analisa pengaruh Ca∅ terhadap E- Bandingkan grafik eksitasi terpisah dengan grafik eksitasi sendiri
o Karakteristik putaran (masih beban nol)
- Analisa grafiko Karakteristik berbeban
- Analisa masing-masing grafik- Analisa pengaruh If terhadap IL
- Bandingkan grafik eksitasi terpisah dengan grafik eksitasi sendirio Karakteristik luar
- Analisa grafik- Bandingkan grafik eksitasi terpisah dengan grafik eksitasi sendiri
![Page 4: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/4.jpg)
Motor DC (Job 2)
1. Perhitungan Karakteristik Motor DC
V t=E+ I aRa
E=Ca∅ ωm
Pengasutan Motor
Pengukuran Berbeban
Pin = Vm Im
2. Grafik Karakteristik Motor DC
nr Vs Te
It Vs Te
Pengukuran Berbeban
Im Vs Te
nr Vs Te
Vs Te
3. Analisa Karakteristik Motor DC
Analisa GrafikAnalisa pengaruh Vt terhadap nr, It, If,Kenapa It saat 20V lebih besar dari It 40V
Jelaskan pengaruh If terhadap Pengasutan Motor
Jelaskan tujuan pengasutan motor
![Page 5: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/5.jpg)
Pengukuran BerbebanAnalisa grafikJelaskan pengaruh pembebanan terhadap parameter motorJelaskan pengaruh pembebanan terhadap parameter generator
Jelaskan pengaruh Im terhadap Pin, Pout, dan
Jelaskan pengaruh Te terhadap Pin, Pout,
![Page 6: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/6.jpg)
Karakterisitik Transformator 3 Fasa (Job3)Perhitungan
Penentuan rasio trafo
Percobaan tanpa beban
I μ=I 0sinφ0 Iw=I 0cosφ0
W=V 1 I 0 cosφ0
Percobaan Hubung singkat
X01 = (Z012 + Z02
2)
Percobaan beban resistif
Grafik
Perecobaan beban resistif
VR Vs RL
Efisiensi Vs RL
Analisa
Penentuan rasio trafo
![Page 7: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/7.jpg)
- Bandingkan nilai rasio trafo hubungan Y/Y dengan D/Y- Bandingkan nilai rasio trafo secara teori dengan praktek n1/n2- Bandingkan parameter yang didapat antara hub Y/Y dengan D/Y
Percobaan tanpa beban
- Tujuan percobaan ini, jelaskan dengan rangkaian ekivalen- Jelaskan pengaruh V1 terhadap Xo dan Ro,
Perobaan hubung singkat
- Tujuan percobaan ini, jelaskan dengan rangkaian ekivalen- Bandingkan nilai ai yg didapat dengan penetuan rasio trafo
- Pengaruh V1 thd , Ro1 dan Xo1Percobaan beban resistif
- Bandingkan nilai P secara teori dengan P secara praktek- Pengaruh R terhadap semua parameter yang didapa dari percobaan
![Page 8: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/8.jpg)
Motor Induksi (Job4)
1. Perhitungan Percobaan Beban nol
Z0=V 0
I 0
X1+XM=√(V o
I o )2
−R12
Po=W 1+W 2
Protasi=P0−3 I o2R1
Percobaan rotor ditahanPbr=W 1+W 2
Pbr=3 I br2(R¿¿1+R2
' )¿
R2'=
Pbr
3 I br2 −R1
X1=X2 '=12 √(V br
I br )2
−(R1+R2 ')2
XM=(√(V o
I o )2
−R12)−X1
X1+X2 '=f s
f break √|VI |2
−(R1+R2' )2
Percobaan BerbebanPin = W1 + W2
Pout = Pin - ( I12R1 + I2’2R2’ ) - Protasi
M = Pout / r
M= torka dalam Nm = kecepatan angular dalam 1/sec
= 2 n / 60
= P1 / P2
![Page 9: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/9.jpg)
Cos = P1/(√3 x U x I)
s =
ns−n
ns x 100 %
2. grafik
M VS (n, , I, Pout, s, Cos )
3. Analisaa. Percobaan Beban nol
- Jelaskan tujuan dari percobaan tanpa beban- Buktikan nilai Po teori dengan praktek
b. Percobaan rotor ditahan- Jelaskan tujuan dari percobaan rotor ditahan
c. Percobaan Berbeban- Analisa grafik sertakan dengan teori- Pengaruh pembebanan terhadap semua parameter yang didapat.
![Page 10: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/10.jpg)
Generator Induksi
Perhitungan Tanpa beban
X cs=1
ωgC s
ωg=2 πf g
s=ω g−
p2ω r
ω g
ωr=2πN r
60
Perhitungan berberban
P3 fasa = W1 + W2
Grafik
1. Percobaan tanpa beban- Nr vs Vt- Nr Vs fg
2. Berbeban- Rl vs P 3 fasa
Analisa
1. Percobaan tanpa beban- Jelaskan pengaruh nr thd Vt dan Fg- Jelaskan pengaruh Cs thd Vt dan Fg- Analisa slip generator
2. Pembebanan generator- Pengaruh R thd output-
![Page 11: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/11.jpg)
Generator Sinkron (Job 6)1. Perhitungan
Karakteristk Generator Sinkrono Pengujian input DC
RA=12
V DC
I DC
Cari Ra rata-rata
o Hubung Singkat I L=I a Ea=V ¿bebannol
I L=EA
√RA2+X s
2❑
Carinilai Xsdanrata−ratakan
Pembebanan generator sinkrono Beban resistif
VR=V NL−V FL
V FL
100 %
o Beban induktif
VR=V NL−V FL
V FL
100 %
o Beban kapasitif
VR=V NL−V FL
V FL
100 %
Kondisi sinkronisasi
2. Analisa Karakteristk Generator Sinkron
o Beban nol
Pengaruh arus eksitasi terhadap tegangan output generator (plotkan pada grafik hubungan If dan Vt
o Hubung Singkat
Jelaskan tujuan dari percobaanPlot grafik if vs ia, jelaskan hubungannya
o Pengujian input DC
Jelaskan tujuan dari percobaan
![Page 12: A. Analisa Dan Pembahasan2](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020106/55cf9de5550346d033afbe23/html5/thumbnails/12.jpg)
Jelaskan kenapa terjadi perbedaan mencari ia saat hub Y dengan DELTA
Pembebanan generator sinkrono Beban resistif
Plot grafik R Vs VR, jelaskanJelaskan diagram fasornya
o Beban induktif
Plot grafik L Vs VR, jelaskanJelaskan diagram fasornya
o Beban kapasitif
Plot grafik R Vs VR, jelaskanJelaskan diagram fasornya
Kondisi sinkronisasiJelaskan hal yang mempengaruhi sinkronisasiJelaskan apa yang mempengaruhi nilai f ???Jelaskan apa yang mempengaruhi nilai V ???Jelaskan apa yang mempengaruhi nilai urutan phasa ???Jelaskan apa yang mempengaruhi nilai sudut phasa ???