A Aaaaaaaaaaaa
-
Upload
suci-wulandari -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of A Aaaaaaaaaaaa
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga terselesaikannya makalah “TRANSLITERASI”
Makalah ini disusun dengan tujuan guna memenuhi mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Penulis menyadari berhasilnya penulisan makalah ini tidak lepas dari
bantuan dan partisipasi banyak pihak, penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada Dosen Bahasa Indonesia, teman-teman dan semua pihak
yang tidak sempat penulis sebutkan yang telah membantu sehingga
terselesaikannya makalah ini.
Banyak kekurangan dan ataupun kesalahan dalam penyusunan atau
penulisan makalah ini, saran dan kritik dari pembaca penulis harapkan demi
kesempurnaan penulisan makalah ini.
Akhirnya, besar harapan penulis semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca dan dapat digunakan sebagai wacana
tambahan ilmu pengetahuan.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian transliterasi2. Bagaimana cara pemakaian transliterasi dalam bahasa Indonesia
Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui transliterasi2. Untuk mengetahui pemakaian transliterasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Transliterasi
Secara bahasa, tranlsiterasi berasal dari bahasa Inggris
“transliteration”, yang artinya, lambang bunyi, fonem atau kata dalam
sistem penulisan, atau lambang yang ditentukan menurut aturan tata
bahasa. Dari pengertian ini, dapat diketahui bahwa transliterasi
berhubungan dengan lambang bunyi dan sistem penulisan.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, transliterasi
diartikan sebagai penyalinan dengan penggantian huruf abjad satu ke
abjad yang lain.
Disimpulkan bahwa transliterasi adalah penulisan atau
pengucapan lambang bunyi bahasa asing yang dapat mewakili bunyi
yang sama dalam sistem penulisan suatu bahasa tertentu. Di Indonesia,
transliterasi yang dimaksudkan adalah transliterasi Arab-Latin, yaitu
penyalinan lambang bunyi huruf Arab ke dalam sistem penulisan huruf
latin.1[1]
2.2. Pedoman Transliterasi Arab Indonesia
Transliterasi berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Agama dan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 22 Juni
1988 NO: 158/1987 dan 0543b/U/1987.
2.2.2. Syaddah (Tasydid)
1
Syaddah atau tasydid dilambangkan dengan menggandakan huruf
yang diberi tanda syaddah tersebut. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku
jika huruf yang menerima tanda syaddah itu terletak setelah kata
sandang (partikel) yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyyah. Misalnya:
.tidak ad-daftar tetapi al-daftar الّدAفتر
.ditulis ........................................................muta’aqqidĩn متعقّدين
.ditulis ........................................................‘iddah عّدة
2.2.3. Ta Marbūtah 2[3]
Ta marbutah diatur dalam tiga kategori:
1. Jika huruf ta marbutah berdiri sendiri, huruf tersebut ditransliterasikan
menjadi /h/. Misalnya : mahkamah محكمة
2. 2.Jika huruf ta marbutah diikuti oleh kata sifat (na’at), huruf tersebut
ditransliterasikan menjadi /h/. Misalnya :....................... المّدينة
al-Madinah al-MunawwarahالمنّوAرة
3. Jika huruf ta marbutah diikuti oleh kata benda (isim), huruf tersebut
ditransliterasikan menjadi /t/. Misalnya :........................ روضة
.raudat al-atfâlاالءطفال
2.2.4. Vokal Pendek
(fathah) ditulis /a/, contoh : ................. ضرب
ditulis daraba
(kasrah) ditulis /i/, contoh :............ علمditulis
fahima
(dhammah) ditulis /u/ contoh : .................. كتب
ditulis kutiba
2
2.2.5. Vokal Panjang 3[4]
N
o
Voka
l
arab
Vokal
Latin
Keterangan
1 ا āa Dengan topi
diatas
2 اي ĩi Dengan topi
diatas
3 او ūu Dengan topi
diatas
Contoh:
a. Fathah + alif, ditulis /ā/
..............................................................................جاهلية
Ditulis jāhiliyyah
b. Kasrah + ya mati ditulis /ĩ/
مجيّد ..............................................................................Ditulis majĩd
c. D ammah + wau mati, ditulis /ū/
3
Ditulis furūd..............................................................................فروض
2.2.6. Vokal Rangkap
N
o
Voka
l
arab
Vokal
Latin
Keterangan
1 اي ay Dengan i
2 او aw Dengan u
Contoh :
a. Fathah + ya mati, ditulis /ay/
Ditulis............................................................................... بينكم
baynakum
b. Fathah + wau mati, ditulis /aw/
Ditulis qawl ................................................................................. قّول
2.2.7. Kata Sandang Alif Lām 4[5]
Kata sandang dalam bahasa arab dilambangkan denga ()
ditransliterasikan menjadi /al-/.
a. Bila didukung huruf qomariyah ditulis /al-/
Contoh :
Ditulis al-qur’ān............................................................................. القران
Ditulis al-qiyās............................................................................ القياس
b. Bila didukung huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggandeng huruf
syamsiyyah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf /l-/nya .
Contoh :
’Ditulis as-samā............................................................................. السماء
-Ditulis Asy............................................................................ الشمس
syams
4
2.2.8. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis
penulisannya
Setiap kata ditulis terpisah, contoh :
-Ditulis żawĩl al..................................................................... ذوي الفروض
furūd
Aة -Ditulis ahlu as...................................................................... اهل السن
sunnah
2.2.9. Huruf Kapital
Dalam bahasa arab tidak dikenal adanya aturan huruf kecil dan
kapital. Aturan huruf kapital dalam transliterasi Arab-Latin mengikuti
Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), seperti untuk menulis
nama diri, bulan, dan tahun.penulisan nama diri yang didahului oleh
kata sandang (artikel) al-, bukan kata sandangnya yang menggunakan
huruf kapital melainkan huruf awal nama diri tersebut.
Seperti al-Ghazali, al- Farabi. 5[6]
2.2.10. Pemakaian Transliterasi dalam Kalimat Bahasa Indonesia
Penulisan transliterasi dalam bahasa Arab harus menggunakan huruf
miring (italic), hal ini dikarenakan kata bahasa Arab tersebut belum
disesuaikan dengan ejaan dan lafalnya dalam bahasa Indonesia.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia, transliterasi diartikan sebagai
penyalinan dengan penggantian huruf abjad satu ke abjad yang lain.
2. Transliterasi adalah penulisan atau pengucapan lambang bunyi bahasa
asing yang dapat mewakili bunyi yang sama dalam sistem penulisan
suatu bahasa tertentu. Di Indonesia, transliterasi yang dimaksudkan
adalah transliterasi Arab-Latin, yaitu penyalinan lambang bunyi huruf
Arab ke dalam sistem penulisan huruf latin
3. Pedoman transliterasi Arab-Latin meliputi:
a. Konsonan Tunggal
b. Syaddah (Tasydid)
c. Ta Marbūtah
d. Vokal Pendek
e. Vokal Panjang
f. Vokal Rangkap
g. Kata Sandang Alif Lām
h. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis penulisannya
i. Huruf Kapital
j. Pemakaian Transliterasi dalam Kalimat Bahasa Indonesia
3.2. Saran
Dari penjelasan yang telah diuraikan diatas, maka hal yang dapat
kita ambil pelajaran adalah menggunakan transliterasi Arab-Latin yang
benar sesuai pedoman yang telah ditentukan. Adapun saran dari kami
adalah:
1. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD.
2. Gunakan transliterasi dengan baik, dengan cara kita harus lebih
mempelajari pedoman yang telah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.referensimakalah.com/2013/03/pengertian-transliterasi-
menurut-kamus.html
2. DR. Alex, DR. H. Achmad H. P.2011. Bahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi (Jakarta: Kencana)
3. Yeni Musfiroh. 2013. “Bahasa Indonesia (Transliterasi)”,
http://yenimusfiroh.wordpress.com/2013/05/25/bahasa-indonesia-
transliterasi/#respon