95827192 Praktikum Mikrobiologi Dasar (1)
-
Upload
fadillahhutami -
Category
Documents
-
view
52 -
download
4
Transcript of 95827192 Praktikum Mikrobiologi Dasar (1)
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR
Diajukan untuk melengkapi tugas mata kuliah mikrobiologi dasar
Dosen pengampu: Ranti An Nisaa, S.Pd.
OLEH: NIM :
Andhika DwiCahya 1001145010
Maratun Solehah 1001145056
Medika Dara Rizki 1001145058
Pitria Nelmi Jesicca 1001145077
Putri Nur Wulan 1001145080
Biologi 4B
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
2011/2012
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR
PERCOBAAN I
A. Judul Praktikum
Pembiakan mikroba tanah pada media apel dan kentang.
B. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui dan mengamati pertumbuhan mikroorganisme pada
media apel dan kentang dari berbagai karakteristik tanah.
C. Dasar Teori
Dalam bidang mikrobiologi kita mempelajari mengenai bakteri atau
mikroorganisme, baik bentuknya, susunannya, dan lain-lain. Oleh karena
itu untuk dapat melihat dengan jelas penampakan mikroba maka perlu
diadakan piaraan atau biakan mikroorganisme.
Untuk mendapatkan piaraan murni (pure culture) atau satu spesies saja
dalam satu media maka kita dapat memperoleh dari biakan campuran
(mixed culture). Kemudian akan kita tanam atau kultur dalam media yang
steril. Dengan demikian akan tumbuh bermacam-macam koloni yang
masing-masing mempunyai sifat-sifat yang khas.
D. Alat dan Bahan
Alat :
1. Alumunium foil
2. Pisau
3. Kapas steril
4. Pemanas/bunchen/kompor
5. Baki/wadah
6. Kertas label
7. Spatula
8. Kain bersih
Bahan :
1. 4 macam tanah (sawah, lapang, sampah, dan pasir)
2. Apel dan kentang (masing-masing 4 buah)
3. Mama lemon/desinfektan dan air
E. Cara kerja
1. Apel dan kentang dicuci bersih dengan air, kemudian dicuci lagi
dengan Mama lemon/desinfektan lalu keringkan.
2. Panaskan pisau dengan pembakar Bunchen sa,pai memijar/merah lalu
biarkan sampai dingin kemudian dipakai untuk melubangi tepi buah
apel dan kentang kira-kira sedalam 3 cm.
3. Setiap selesai melubangi 1 buah, pisau dicuci bersih dan dipanaskan
(seperti cara kerja nomor 2).
4. Setelah semua apel dan kentang dilubangi, masukkan masing-masing
jenis tanah ke dalamnya dengan menggunakan spatula.
Untuk setiap tanah pasir : 1 kentang dan 1 apel
Untuk setiap tanah sampah : 1 kentang dan 1 apel
Untuk setiap tanah lapang : 1 kentang dan 1 apel
Untuk setiap tanah sawah : 1 kentang dan 1 apel
5. Setelah diberi 4 jenis tanah pada masing-masing buah, lubang ditutup
dengan kapas steril. Setelah itu buah dibungkus dengan alumunium
foil sampai rapat dan diberi label untuk menandakan jenis buah dan
jenis tanah.
6. Setelah selesai letakkan pada baki/wadah yang disediakan.
7. Lakukan pengamatan selama 1 minggu.
PERCOBAAN II
A. Judul Praktikum
Sterilisasi alat atau medium dengan autoklaf (uap air panas bertekanan).
B. Tujuan Praktikum
Untuk membebaskan semua bentuk kehidupan khususnya mikroba pada
alat dan medium.
C. Dasar Teori
Bahan atau peralatan yang dipergunakan di bidang mikrobiologi harus
dalam keadaan steril, artinya pada bahan atau peralatan tersebut ridak
terdapat mikroba yang tidak diharapkan kehadirannya, baik yang akan
mengganggu media maupun proses yang sedang dikerjakan. Steril akan
didapatkan melalui proses sterilisasi.
D. Alat dan Bahan
1. 8 cawan petri
2. 8 tabung reaksi
3. 2 gelas kimia
4. 2 labu erlenmeyer
5. Pengaduk kaca
6. Kain kassa
7. Kapas steril
8. Kertas sampul kopi
9. Kertas/label
10. Karet gelang
11. Tali bangunan
12. Kain lap bersih
13. Lemari es
14. Autoklaf
15. Air
16. Sunlight/sabun pembersih
E. Cara Kerja
1. Semua alat dicuci bersih dengan menggunakan sabun pembersih
kemudian dilap dan dikeringkan.
2. Cara sterilisasi tabung reaski dan labu Erlenmeyer :
a. Kapas dibungkus kain kassa membentuk bulatan
b. Bungkusan kapas dimasukkan ke mulut tabung reaksi dan labu
Erlenmeyer
c. Bungkus alat-alat dengan kertas kopi dan ikat dengan karet
gelang/tali bangunan
d. Masukkan ke dalam autoklaf.
3. Cara sterilisasi cawan petri dan gelas kimia :
a. Kapas dimasukkan ke dalam cawan petri dengan gelas kimia
hingga memenuhi ruang di dalamnya
b. Tutup rapat, bungkus dengan kertas kopi lalu ikat
c. Masukkan ke dalam autoklaf.
4. Cara mengunakkan autoklaf
a. Alat-alat dimasukkan ke autoklaf
b. Ditutup rapat, karena pada pipa uap dibuka, suhu akan naik
1210C (dipertahankan 15-20 menit)
c. Karena uap ditutup, maka suhu mulai turun dan manometer 0
autoklaf dibuka.
5. Setelah disterilkan dengan autoklaf, alat-alat dibiarkan dingin dahulu.
6. Setelah dingin, masukkan ke dalam lemari es dan dibuka bungkusnya
apabila akan digunakan dalam pembuatan media.
PERCOBAAN III
A. Judul Praktikum
Pembuatan media semi sintesis : PDA (Potato Dextrose Agar)
B. Tujuan Praktikum
Mengenal jenis dan cara pembuatan media
C. Dasar Teori
Media adalah bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan untuk
menumbuhkan mikroorganisme. Selain itu kita dapat mengetahui sifat-
sifat mikroorganisme. Ada beberapa bentuk media :
1. Berdasarkan fase (sifat fisik dari media)
a. Media padat adalah media yang unsur utamanya agar, contoh : NA
(Nutrient Agar)
b. Media 12
padat adalah media dengan kandungan agar ≤ 0,5%
c. Media cair adalah media yang tidak mengandung agar, contoh :
Nutrient Broth (kaldu)
2. Berdasarkan komposisinya (susunan)
a. Media sintesis adalah media yang kandungan zat kimianya
diketahui, contoh : GA (Glucose Agar)
b. Media semi sintesis adalah media yang sebagian dari komposisi
bahan kimianya diketahui, contoh : PDA (Potato Dextrose Agar)
dan TA (Taoge Agar)
c. Media non-sintesis adalah media yang komposisi kimianya tidak
diketahui, contoh : media apel.
D. Alat dan Bahan
Alat :
1. Labu Erlenmeyer
2. Gelas kimia
3. Tabung reaksi
4. Cawan petri
5. Pengaduk kaca/sendok
6. Timbangan
7. 2 baskom sedang
8. Kain saring
9. Autoklaf
10. Pisau
11. Panci
12. Kompor gas
Bahan :
1. 150 gr kentang
2. 10 gr sukrosa/gula pasir
3. 20-22 gr agar-agar warna bubuk merah
4. 1000 ml aqudest
E. Cara Kerja
1. Kentang dikupas, dicuci kemudian potong dadu
2. Potongan kentang direbus selama 12
jam dengan 500 ml aquadest
3. Setelah mendidih, disaring dengan kain penyaring
4. Agar-agar dimasukkan ke dalam 500 ml aquadest sambil diaduk
hingga homogen
5. Campurkan agar-agar dengan ekstrak kentang lalu didihkan kembali
6. Setelah mendidih campurkan sukrosa/gula pasir ke dalam larutan agar
+ kentang, lalu diaduk sampai homogen
7. Disaring dengan kain penyaring dan dimasukkan ke dalam Erlenmeyer
atau gelas kimia. Tutup kembali dengan buntalan kapas
8. Bedakan dalam 3 medium :
a. Agar tegak
b. Agar miring
c. Agar cawan petri
9. Media PDA siap digunakan
PERCOBAAN IV
A. Judul Praktikum
Membuat piaraan mikroba
B. Tujuan Praktikum
Dapat melihat sifat pertumbuhan dan bentuk koloni mikroba pada berbagai
macam media.
C. Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi steril
2. Cawan petri steril
3. Pemanas Bunchen
4. Jarum ose lurus dan bengkok
5. Kertas label
6. Media PDA
7. Biakan bakteri
D. Cara Kerja
1. Buka buntalan kapas dari mulut tabung reaksi dan cawan petri,
usahakan jangan terlalu lebar dan buntalan kapas jangan jauh-jauh.
2. Tuangkan media PDA ke dalam cawan petri steril dan tabung reaksi
steril dengan cara didekatkan ke pemanas Bunchen, dan langsung
ditutup kembali dengan penutupnya untuk cawan petri. Sedangkan
untuk tabung reaksi ditutup dengan kapas kembali.
3. Lalu biarkan samapi dingin. Untuk tabung reaksi dibuat dalam 2
wadah yaitu media agar miring dan media agar tegak.
4. Setelah media dingin/mengeras, tabung reaksi dan cawan petri
diinokulasi dengan biakan mikroorganisme tanah yang terdapat pada
apel dan kentang (Praktikum I), caranya :
a. Untuk media agar miring :
Siapkan biakan dan pegang jarum ose bengkok di tangan kanan
dan media di tangan kiri
Panaskan jarum ose, lalu dinginkan sebentar, kemudian
sentuhan ke biakan
Tarik jarum ose ke atas permukaan agar mualai dari bagian
dasar dengan gerak zigzag dan jangan sampai merusak agar
Tutup kemudian beri label (biakan dari buah apa dan tanah apa)
Ulangi untuk media agar miring lainnya dengan cara yang
sama sambil sesekali jarum ose dipanaskan kembali
b. Untuk media agar tegak :
Siapkan biakan dan pegang jarum ose lurus di tangan kanan
dan media di tangan kiri
Panaskan jarum ose, dinginkan sebentar, sentuhkan ke biakan
Tusuk jarum ose ke bagian tengah media sampai mendekati
dasarnya
Tarik kembali perlahan-lahan, tutup, beri label
c. Untuk media agar cawan petri/media datar
Siapkan biakan dan pegang jarum ose lurus di tangan kanan
dan media di tangan kiri
Panaskan jarum ose, dinginkan sebentar, sentuhkan ke biakan
Goreskan jarum ose pada permukaan agar secara zigzag
Tutup, beri label
5. Setelah beberapa hari, amati pertumbuhan koloni pada media-media
tersebut.
PERCOBAAN V
A. Judul Paktikum
Identifikasi mikroorganisme tanah
B. Tujuan Praktikum
Mengetahui jenis-jenis mikroorganisme yang tumbuh pada berbagai tanah
C. Alat dan Bahan
Cawan petri dari tabung reaksi yang sudah diinokulasikan, kaca
pembesar/lup
D. Cara Kerja
1. Lakukan pengamatan pada media agar tegak, agar miring, dan cawan
pertri dengan kaca pembesar/lup
2. Catat jenis mikroorganisme yang terdapat pada media-media tersebut
pada media-media tersebut pada tabel yang sudah disediakan
3. Catat pula tekstur (lender, serabut, atau titik) dan warna
mikroorganisme yang teramati.
TABEL HASIL PENGAMATAN
SUMBER
BIAKAN
MEDIA PDA
Tabung Reakasi Cawan Petri
Tegak Miring
Apel Kentang Apel Kentang Apel Kentang
Tanah Sawah
Tanah Lapang
Tanah Pasir
Tanah Sampah
PERTANYAAN :
1. Medium pertumbuhan mikroba menggunakan apel dan kentang? Jelaskan
kandungan nutrisi keduanya!
2. Apa fungsi gula pasir pada media PDA?
3. Alat mana yang lebih baik untuk sterilisasi? Autoklaf atau oven? Jelaskan !
4. Mengapa jarum ose selalu dipanaskan setelah diinokulasi ke media?
5. Dari hasil pengamatan, sumber biakan manakah yang paling banyak
mengandung mikroba? Jelaskan !