Hand Out Praktikum Mikrobiologi

13
Hand out praktikum mikrobiologi No Percobaa n Tujuan Obyek Cara Catatan 1 Isolasi bakteri Mampu mengisolasi bakteri Sample dari sela-sela gigi 1.cawan gores 2.cawan sebar Langsung menggunaka n media padat (Mueler Hinton) lalu media cair 2 Identifik asi bakteri Mampu mengidentifi kasi bakteri 1. Staphylococ cus aureus 2. Enterobakte ri 1. Cat Gram untuk S.a dan E.c. 2. Biokimia : a. MSA untuk S.a. b. KIA, LIA, MIO, SSS untuk Enterobakt eri Kontrol hasil lihat LCD Hasil sesungguhn ya difoto 3 Angka kuman Mampu menghitung konsentrasi kuman dalam larutan sampel Limbah cair atau minuman jalanan (bawa sendiri) Pengencera n (5 deret) Dihitung pada hasil pengencera n yg dapat dihitung jumlah koloninya 4 Sterilisa si dan preparasi ekstrak Mampu mensterilkan dan menghitung konsentrasi ekstrak Ekstrak : rebusan daun sirih/ rimpang jahe/ kunir putih/ temu giring Sterilisasi Direbus 50 gram dalam 200 ml air selama 10 menit sejak mendidih Sterilisas Berat dan volume bias diubah.

description

Mikrobiologi

Transcript of Hand Out Praktikum Mikrobiologi

Page 1: Hand Out Praktikum Mikrobiologi

Hand out praktikum mikrobiologi

No Percobaan Tujuan Obyek Cara Catatan1 Isolasi

bakteriMampu mengisolasi bakteri

Sample dari sela-sela gigi

1.cawan gores2.cawan sebar

Langsung menggunakan media padat (Mueler Hinton) lalu media cair

2 Identifikasi bakteri

Mampu mengidentifikasi bakteri

1. Staphylococcus aureus2. Enterobakteri

1. Cat Gram untuk S.a dan E.c.2. Biokimia :a. MSA untuk S.a.b. KIA, LIA, MIO, SSS untuk Enterobakteri

Kontrol hasil lihat LCD

Hasil sesungguhnya difoto

3 Angka kuman

Mampu menghitung konsentrasi kuman dalam larutan sampel

Limbah cair atau minuman jalanan (bawa sendiri)

Pengenceran (5 deret)

Dihitung pada hasil pengenceran yg dapat dihitung jumlah koloninya

4 Sterilisasi dan preparasi ekstrak

Mampu mensterilkan dan menghitung konsentrasi ekstrak

Ekstrak : rebusan daun sirih/ rimpang jahe/ kunir putih/ temu giring

Sterilisasi : tabung, blue tip, yellow tip

Direbus 50 gram dalam 200 ml air selama 10 menit sejak mendidih

Sterilisasi dg autoklaf

Berat dan volume bias diubah.

5. Uji aktivitas anti mikroba

E.c.S.a.C.a.

Media cair

6. Uji aktivitas anti mikroba

E.c.S.a.C.a.

Media padat

Page 2: Hand Out Praktikum Mikrobiologi

Percobaan 1. Isolasi Bakteri

Isolasi bakteri dilakukan dengan metode cawan gores dan cawan sebar.

Caranya sebagai berikut : Sampel/bahan yang akan diisolasi bakterinya disuspensikan ke dalam tabung reaksi steril yang berisi larutan NaCl 0,9% steril sebanyak 1 ml, lalu ujung tabung disentuhkan api, ditutup dengan kapas steril dan digojog pelan sampai merata, disebut suspensi sampel.

Metode cawan gores :a. Diambil 1 ose, digoreskan di media Agar Mueller Hinton. (lihat animasi). Catatan :

goresan tidak sampai merusak Agar.b. Cawan diinkubasi pada suhu 37ºC selama 18-24 jam. c. Gambar/potretlah hasil inkubasinya. Kalau gambar harus diwarnai.d. Ambil 1 koloni dengan ose dan dikultur pada media BHI cair, inkubasi 18-24 jame. Gambar/potretlah hasil inkubasinya. Kalau gambar harus diwarnai.f. Biakan murni tersebut (isolat) kemudian dipelihara pada media padat yang sesuai .

(tidak dilakukan di praktikum)

Metode cawan sebar:a. Kapas lidi steril dicelupkan pada suspensi sampel, lalu diperas di dinding tabung dan

diusapkan di atas media Agar Mueller Hinton. (Dapat juga menggunakan spreader, tetapi belum disediakan di lab)

b. Langkah b,c,d,e dan f sama dengan metode cawan gores.

Tabel keperluan alat dan bahan untuk setiap kelompok percobaan Percobaan : Alat dan Bahan Jumlah1. Isolasi bakteri Tabung Reaksi Steril berisi BHI cair 2 ml 2

Tabung Reaksi Steril berisi Larutan NaCl 0,9% Steril 1 ml (jaga2 2 ml juga)

1

Plate Agar Mueller Hinton 2Kapas lidi steril 1Lampu Bunsen 1Tusuk gigi steril 1Sprayer alkohol 1Kapas secukupnya

2. Identifikasi bakteri Obyek glass 2Tabung isolat S. aureus 1Tabung isolat E. coli 1Tabung isolat Shigella 1Tabung media KIA 2Tabung media LIA 2Tabung media MIO 2Tabung media SSS 2Tabung media MSA 1

Page 3: Hand Out Praktikum Mikrobiologi

Botol berpipet berisi Cat gram A,B,C,D @ 10 ml 2 setMikroskop 1LCD (print out control hasil identifikasi biokimia untuk E. Coli, Shigella, dan S.aureus)

1

Ose lancip 1Ose bulat 1Lampu spiritus 1Kapas secukupnyaSprayer alkohol 1

3. Pemeriksaan angka kuman

Tabung reaksi berisi NaCl 0,9% steril 4,5 ml 4

Plate Mueller Hinton 4Pipet tetes (berskala 0,5 dan 1) 5Penghitung (counter) 1

4. Sterilisasi Mikropipet 1Lampu Bunsen 1Beaker glass 100 ml 1Kompor listrik 1Labu takar 50 ml (untuk meng-ad-kan rebusan) 1Pengaduk 1Kertas saring 1Sampel empon-empon 10 gram (bawa sendiri, ditimbang di lab)LabelSelotip

Yang disterilkan :(persiapan perc 4) Erlenmeyer 100 ml 1

Tabung Reaksi Steril kosong 8Elenmeyer 50 ml berisi akuades 20 ml 1Tabung reaksi berisi media BHI steril 1 ml 1Tabung reaksi berisi BHI DS steril 5 ml 1Tabung reaksi berisi CYG steril 5 ml 1Tabung reaksi berisi CYG steril 5 ml 1Tabung reaksi (erlenmeyer) berisi larutan sampel 1Erlenmeyer berisi NaCl 0,9% 25 ml 1Blue tip 5Yellow tip 5

(persiapan perc 1) Tabung Reaksi Steril berisi BHI cair 2 ml 2Tabung Reaksi Steril berisi Larutan NaCl 0,9% Steril 1 ml (jaga2 2 ml juga)

1

Kapas lidi steril 1Tusuk gigi steril 1

Page 4: Hand Out Praktikum Mikrobiologi

(persiapan perc 2)Ose lancip 1Ose bulat 1

(persiapan perc 3) Tabung reaksi 4Erlenmeyer berisi NaCl 0,9% 25 ml 1Pipet tetes (berskala 0,5 dan 1) 5

Percobaan 5 dan 6. Uji aktivitas antibakteri Pengukuran aktivitas secara mikrobiologi dapat dilakukan dengan beberapa cara,

antara lain :1) Metode Dilusi

Ada dua macam metode dilusi yaitu metode dilusi cair (Metode Macro Broth Dillution) dan metode dilusi padat (Metode agar dilusi). Pada dilusi cair, masing-masing konsentrasi obat ditambah suspensi bakteri, sedangkan dalam dilusi padat tiap konsentrasi dicampur dengan media agar lalu ditanam bakteri, diinkubasi selama 24 jam. Kegunaan dari metode dilusi ini adalah untuk mencari KHM (Kadar Hambat Minimum) yaitu kadar obat terendah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.2) Metode Difusia) Cara Kirby Bauer

Beberapa koloni kuman dari pertumbuhan 24 jam pada agar diambil, disuspensikan ke dalam 0,5 ml BHI cair, diinkubasikan 4–8 jam pada 37°C. Suspensi ditambah aquadest steril hingga kekeruhan tertentu sesuai dengan standar konsentrasi bakteri 108 CFU per ml. Kapas lidi dicelupkan dalam suspensi bakteri lalu ditekan-tekan pada permukaan media agar selanjutnya diletakkan kertas samir (disk) yang mengandung antibiotik di atasnya, diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam.

b) Cara SumuranSeperti cara Kirby Bauer, setelah dioleskan bakteri pada media agar dibuat

sumuran dengan garis tengah tertentu dan ke dalam sumuran diberi larutan antibakteri dan diinkubasikan pada suhu 37C selama 18-24 jam.

c) Poor PlateDiambil suspensi bakteri satu ose dimasukkan ke dalam 4 ml agar base 1,5% yang mempunyai temperatur 50oC setelah suspensi homogen dituang pada media Mueller hinton ditunggu sebentar sampai agar tersebut membeku, diletakkan disk diatas media, diinkubasi 15 – 20 jam dengan temperatur 37oC, interprestasikan hasilnya sesuai standar antibiotika untuk masing-masing bakteri (Anonim, 1994).

Pembacaan hasil dapat dilakukan dengan cara mengukur :(1) Zona radikal yaitu suatu daerah di sekitar disk dimana sama sekali tidak ada

pertumbuhan bakteri.(2) Zona irradikal yaitu suatu daerah di sekitar disk yang pertumbuhan bakterinya

dihambat tetapi tidak dimatikan (Anonim, 1993).

Page 5: Hand Out Praktikum Mikrobiologi

Contoh hasil uji aktivitas terhadap S. aureus dengan metode dilusi cair :

(a) (b)

Gambar Hasil uji aktivitas terhadap S. aureus pada media cair untuk penetapan KHM

Tabel Hasil Uji aktivitas anti bakteri pada media cairKeterangan Cuplikan Keterangan

I. Kontrol bakteri Konsentrasi 5% v/v KII. Kontrol pelarut Konsentrasi 7,5% v/v KIII. Kontrol filtrat Konsentrasi 10% v/v JIV. Kontrol media Konsentrasi 12,5% v/v J

Konsentrasi 15% v/v

Konsentrasi 17,5% v/v

Keterangan : Jernih (J) atau Keruh (K)

Kesimpulan : Kadar Hambat Minimum (KHM) = .............. (konsentrasi terkecil yang jernih)

Page 6: Hand Out Praktikum Mikrobiologi

a) (b)

Gambar Hasil uji aktivitas terhadap S. aureus pada media padat untuk penentuan KBM

Tabel hasil uji aktivitas terhadap S. aureus pada media padat untuk penentuan KBMKeterangan Cuplikan Keterangan

I. Kontrol bakteri Konsentrasi 5% v/v +II. Kontrol pelarut Konsentrasi 7,5% v/v +III. Kontrol filtrat Konsentrasi 10% v/v +IV. Kontrol media Konsentrasi 12,5% v/v -

Konsentrasi 15% v/v

Konsentrasi 17,5% v/v

Keterangan : Ada (tumbuh) koloni (+) atau Tidak ada koloni (-)

Kesimpulan : Kadar Bunuh Minimum (KBM) = .............. (kadar terkecil yang tidak tumbuh koloni)

Page 7: Hand Out Praktikum Mikrobiologi

Uji aktivitas antimikroba Yang dilakukan pada praktikum :

Sampel mikroba :Staphylococcus aureus (untuk kelompok- 1 dan 4)Escherichia coli (untuk kelompok- 2 dan 5)Candida albicans (untuk kelompok- 3 dan 6)

1. Pembuatan stok bakteri :

Satu ose bakteri dari stok disuspensikan ke dalam 2 ml media BHI

Inkubasi pada suhu 37ºC, selama 3-5 jam (krn waktu terbatas, dilakukan 1 jam saja)

Diambil ± 200 µl, diencerkan dengan NaCl 0,9% steril

, hingga kekeruhan sama dg standar Mc Farland (108 CFU/ml)

Suspensi bakteri 108 CFU/ml

diencerkan menjadi 106 CFU/ml dengan BHI DS

Suspensi bakteri

2. Pemeriksaan aktivitas antibakteri (metode dilusi cair)

a. Persiapan tabung uji : Disiapkan 8 tabung reaksi steril (4 untuk kontrol dan 4 lagi

untuk cuplikan) :

1) Tabung I diisi 0,5 ml filtrat 50% v/v dan 0,5 ml suspensi bakteri2) Tabung II diisi 0,5 ml filtrat 25% v/v dan 0,5 ml suspensi bakteri3) Tabung III diisi 0,5 ml filtrat 12,5% v/v dan 0,5 ml suspensi bakteri4) Tabung IV diisi 0,5 ml filtrat 6,25% v/v dan 0,5 ml suspensi bakteri5) Tabung V diisi 0,5 ml BHI dan 0,5 ml suspensi bakteri (kontrol bakteri)6) Tabung VI diisi 0,5 ml BHI dan 0,5 ml aquadest steril (kontrol pelarut)7) Tabung VII diisi 0,5 ml filtrat 50 % v/v dan 0,5 ml BHI (kontrol sampel)8) Tabung VIII diisi 1 ml media BHI (kontrol media)

b. Semua tabung uji diinkubasi pada temperatur 37ºC selama 18-24 jam lalu dilihat

adanya kekeruhan dengan cara membandingkan dengan kontrol untuk menetapkan

KHM.

Page 8: Hand Out Praktikum Mikrobiologi

c. Kemudian percobaan dilanjutkan dengan menggoreskan sampel dari masing-masing

tabung pada media Agar. Media yang digunakan adalah media Agar Darah

(Staphylococcus aureus) dan Mc Conkey (Escherichia coli). Konsentrasi filtrat

terkecil yang tidak terjadi pertumbuhan pada media dinyatakan sebagai KBM.

Gambar Skema Uji Aktivitas Antibakteri dengan Metode Dilusi Cair

Catatan : untuk Jamur Candida albicans digunakan media cair CYG (sebagai pengganti

BHI) dan media padat SDA (Sabouroud Dextrose Agar)

KBM dibaca dengan melihat tumbuh tidaknya bakteri dalam media agar dan dibandingkan

kontrol

Diinkubasi pada suhu 37C selama 18-24 jam

Tiap tabung digores di media agar (Media agar darah untuk Staphylococcus aureus dan Media Mc

Conkey untuk Escherichia coli)

0,5 ml suspensi bakteri dimasukkan dalam tabung yang telah berisi 0,5 ml sampel dalam berbagai

konsentrasi

Diinkubasi pada suhu 37 C selama 24 jam

KHM dibaca dengan melihat kejernihan larutan dibandingkan dengan tabung kontrol

Page 9: Hand Out Praktikum Mikrobiologi

Tabel keperluan alat dan bahan untuk setiap kelompok percobaan Percobaan : Alat dan Bahan Jumlah5. Uji aktivitas Tabung Reaksi Steril kosong 8 x 3

anti mikroba Tabung reaksi berisi akuades steril 6 ml 1x 3Tabung reaksi berisi media BHI steril 1 ml 1x3

Tabung reaksi berisi BHI DS steril 5 ml 1x3Tabung reaksi berisi CYG steril 5 ml 1x3Tabung reaksi berisi CYG steril 5 ml 1x3Tabung reaksi (erlenmeyer) berisi larutan sampel 1x3Rak tabung 1x3Tabung reaksi berisi 1 ml suspensi Staphylococcus aureus

1(kel 1 dan 3)

Tabung reaksi berisi 1 ml suspensi Escherichia coli 1(kel 2 dan 5)

Tabung reaksi berisi 1 ml suspensi Candida albicans 1(kel 3 dan 6)

Media Mc. Conkey 1Media agar darah 1Media SDA 1Blue tip 5x3Yellow tip 5x3Mikropipet 1Lampu Bunsen 1x3