9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84...

12
9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap arah runway; dan b. Intensitas lampu minimum harus sesuai dengan penjelasan di Sub Bagian 9.22, Gambar 9.22-7. 9.13.7. Jika runway end berhimpitan dengan runway threshold, maka bidirectional light fitting harus digunakan atau memisahkan light fitting yang dipasang dengan posisi saling membelakangi. 9.14. Lampu Runway Turn Pad 9.14.1. Umum 9.14.1.1. Jika ada runway turn pad maka tepi daerah turn pad harus disediakan dengan lampu tepi berwarna biru jika ada lampu runway edge. 9.14.1.2. Lampu runway turn pad harus berada 1,5 m di luar tepi turn pad. 9.14.1.3. Lampu runway turn pad harus disediakan di sepanjang turn pad, dengan jarak interval tidak lebih dari 15 m. 9.14.1.4. Jika awal dari kemiringan runway turn pad lebih dari 10 m dari lampu runway edge sebelumnya maka lampu tepi berwarna biru harus berada diawal daerah berputar/turning. 9.14.1.5. Lampu area daerah turn pad harus disediakan untuk menandai perubahan arah (kemiringan) di sepanjang sisi turn pad. 9.14.1.6. Lampu runway turn pad harus mempunyai karakteristik yang sama dengan lampu taxiway edge, sesuai dengan penjelasan dalam Paragraf 9.22.4 Gambar 9.14-1: Lampu Turn Pad Khusus (Typical Turn Pad Lights)

Transcript of 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84...

Page 1: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-84

a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap arah runway; dan

b. Intensitas lampu minimum harus sesuai dengan penjelasan di Sub Bagian 9.22, Gambar 9.22-7.

9.13.7. Jika runway end berhimpitan dengan runway threshold, maka bidirectional light fitting harus digunakan atau memisahkan light fitting yang dipasang dengan posisi saling membelakangi.

9.14. Lampu Runway Turn Pad 9.14.1. Umum

9.14.1.1. Jika ada runway turn pad maka tepi daerah turn pad harus disediakan dengan lampu tepi berwarna biru jika ada lampu runway edge.

9.14.1.2. Lampu runway turn pad harus berada 1,5 m di luar tepi turn pad.

9.14.1.3. Lampu runway turn pad harus disediakan di sepanjang turn pad, dengan jarak interval tidak lebih dari 15 m.

9.14.1.4. Jika awal dari kemiringan runway turn pad lebih dari 10 m dari lampu runway edge sebelumnya maka lampu tepi berwarna biru harus berada diawal daerah berputar/turning.

9.14.1.5. Lampu area daerah turn pad harus disediakan untuk menandai perubahan arah (kemiringan) di sepanjang sisi turn pad.

9.14.1.6. Lampu runway turn pad harus mempunyai karakteristik yang sama dengan lampu taxiway edge, sesuai dengan penjelasan dalam Paragraf 9.22.4

Gambar 9.14-1: Lampu Turn Pad Khusus (Typical Turn Pad Lights)

Page 2: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-85

9.15. Lampu Stopway 9.15.1. Umum

9.15.1.1. Lampu stopway harus disediakan pada stopway yang ditujukan untuk penggunaan malam hari.

9.15.1.2. Lampu stopway harus ditempatkan di sepanjang kedua sisi stopway sejajar dengan lampu runway edge dan dipasang hingga ujung stopway.

9.15.1.3. Penetapan interval lampu stopway harus seragam dan tidak lebih dari jarak pada lampu runway edge, dengan pasangan lampu terakhir ditempatkan di ujung stopway (stopway end).

9.15.1.4. Ujung stopway (stopway end) harus ditegaskan lebih jauh dengan paling sedikit 2 lampu stopway yang ditempatkan pada interval yang sama memotong ujung stopway (stopway end) di antara pasangan terakhir lampu stopway.

9.15.2. Karakteristik lampu stopway

Lampu stopway harus memiliki karakteristik berikut:

a. Lampunya harus fixed dan unidirectional menunjukkan warna merah mengarah ke runway, dan tidak terlihat oleh pilot yang melakukan pendaratan melalui atas stopway;

b. Distribusi lampu yang mengarah ke runway harus sesedekat mungkin seperti distribusi lampu runway edge; dan

c. Intensitas lampu warna merah tidak boleh kurang dari seperempat, dan tidak boleh lebih dari setengah intensitas lampu runway edge.

9.16. Lampu Runway Centre line 9.16.1. Umum

9.16.1.1. Lampu runway centre line harus disediakan pada precision approach runway Category II or III.

Catatan:

Lampu runway centre line pada precision approach runway Category I dimana lebar di antara lampu runway edge lebih dari 50 m disarankan untuk disediakan.

9.16.2. Lokasi lampu runway centre line

9.16.2.1. Lampu runway centre line harus ditempatkan mulai dari threshold hingga ke ujung dengan jarak longitudinal kurang lebih:

a. 15 m untuk runway yang ditujukan untuk digunakan dengan kondisi Runway Visual Range (RVR) kurang dari 300 m; dan

Page 3: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-86

b. 30 m untuk runway yang ditujukan untuk digunakan dengan kondisi Runway Visual Range (RVR) 300 m atau lebih.

9.16.2.2. Lampu runway centre line dapat ditempatkan di luar marka runway centre line dengan jarak tidak lebih dari 0.6 m, untuk tujuan pemeliharaan marka runway.

9.16.2.3. Jika dapat diterapkan, penggeseran letak lampu harus ke arah sisi kiri pesawat yang akan mendarat, Jika runway digunakan dari kedua arah, patokan yang digunakan adalah arah yang paling banyak digunakan untuk pendaratan.

9.16.3. Karakteristik lampu runway centre line

9.16.3.1. Lampu runway centre line harus inset dan fixed yang memancarkan warna putih dari threshold hingga ke titik 900 m dari ujung runway (runway end). Dari titik 900 m hingga 300 m dari ujung runway (runway end), pola lampunya harus dua lampu merah diikuti dua lampu putih. Untuk 300 m terakhir sebelum ujung runway (runway end), lampunya harus menunjukkan warna merah.

Catatan:

Penempatan dua lampu warna merah dan warna putih yang saling bergantian adalah untuk interleaving circuitry, dan untuk memastikan bahwa kegagalan sebagian dari sistem kelistrikan tidak akan mengakibatkan kesalahan indikasi berkaitan dengan jarak runway yang masih tersisa.

9.16.3.2. Intensitas dan distribusi lampu runway centre line harus mengikuti:

a. Sub Bagian 9.22 Gambar 9.22-8 — untuk interval 30 m;

b. Sub Bagian 9.22, Gambar 9.22-9 — untuk interval 15 m.

9.17. Lampu Runway Touchdown Zone 9.17.1. Umum

9.17.1.1. Lampu runway touchdown zone harus disediakan bagi runway precision approach Category II or III.

9.17.1.2. Dari paragraf 9.7.6.4 di atas, secara implisit disebutkan bahwa lampu runway touchdown zone harus disediakan jika lampu approach Category II and III juga disediakan.

9.17.2. Lokasi Lampu runway touchdown zone

9.17.2.1. Lampu runway touchdown zone harus merentang dari threshold untuk jarak sepanjang

Page 4: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-87

900 m, kecuali untuk panjang runway kurang dari 1800 m system harus memperpendek sehingga tidak melampaui titik tengah runway. Penerangannya terdiri dari suatu seri lampu atau barrettes yang membentuk garis melintang, yang ditempatkan secara simetris di kedua sisi dari runway centreline.

9.17.2.2. Setiap barrette harus berisikan tiga unit lampu yang berjarak 1,5 m satu sama lain. Lampu pada sisi paling dalam dari setiap barrette harus berada 9 m dari runway centreline yang sebenarnya.

9.17.2.3. Pasangan pertama barrette harus ditempatkan pada jarak 60 m dari threshold. Barrette selanjutnya harus ditempatkan secara terpisah pada jarak longitudinal 30 m atau 60 m.

9.17.3. Karakteristik Lampu runway touchdown zone

9.17.3.1. Lampu runway touchdown zone harus berupa lampu inset, fixed dan unidirectional yang memancarkan warna variabel putih.

9.17.3.2. Lampu runway touchdown zone harus sesuai dengan Sub Bagian 9.22, Gambar 9.22-10.

9.18. Lampu Simple Runway Touchdown Zone Catatan:

Tujuan dari Lampu simple runway touchdown zone adalah memberikan kesadaran situasional yang lebih tinggi kepada pilot akan segala kondisi jarak pandang dan membantu pilot dalam memutuskan apakah akan mulai go around jika pesawat belum juga mendarat pada titik tertentu di runway. Penting bagi pilot yang beroperasi di aerodrome dengan Lampu simple runway touchdown zone untuk memahami tujuan dari lampu-lampu ini.

9.18.1. Umum

9.18.1.1. Kecuali jika terdapat lampu TDZ yang sesuai dengan paragraf 9.17.1.1 di aerodrome dengan sudut approach lebih dari 3,5 derajat dan/atau Landing Distance Available yang dikombinasikan dengan faktor lain yang meningkatkan resiko overrun, maka harus disediakan simple runway touchdown zone.

9.18.2. Lokasi Lampu simple runway touchdown zone

9.18.2.1. Lampu simple runway touchdown zone harus terletak di kedua sisi runway centerline di tepi upwind akhir marka touchdown zone. Jarak lateral antara sepasang lampu tersebut harus sama dengan jarak lateral yang dipilih untuk marka touchdown zone.

9.18.3. Karakteristik Lampu simple runway touchdown zone

9.18.3.1. Jika terdapat pada runway tanpa marka TDZ, lampu simple runway touchdown zone harus

Page 5: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-88

dipasang pada posisi yang dapat memberikan informasi TDZ yang sama.

9.18.3.2. Lampu simple runway touchdown zone harus merupakan lampu unidirectional permanen yang memancarkan variabel putih. Lampu-lampu ini diposisikan sejajar sehingga dapat dilihat oleh pilot yang mendaratkan pesawat dalam arah approach menuju runway.

9.18.3.3. Lampu Simple Runway Touchdown Zone harus sesuai dengan spesifikasi dalam Gambar 9.22-10.

Catatan:

Lampu simple runway touchdown zone harus suplai dengan daya pada independent switchable circuit yang terpisah dari penerangan runway lainnya sehingga dapat digunakan saat penerangan lain dimatikan.

9.19. Karakteristik Fotometrik Lampu Runway 9.19.1. Sub Bagian 9.22, Gambar 9.22-12 menunjukkan metode

penetapan grid points untuk menghitung intensitas rata-rata lampu runway intensitas rendah dan medium untuk non-instrument dan instrument non-precision approach runway.

9.19.2. Sub Bagian 9.22, Gambar 9.22-13 menunjukkan metoda penetapan grid points untuk menghitung rata-rata intensitas dari lampu approach runway intensitas tinggi dan lampu runway untuk precision approach runway.

9.19.3. Rata-rata intensitas penerangan dari sinar utama suatu lampu dihitung dengan:

a. Menetapkan grid points sesuai dengan metode yang ditunjukkan pada Sub Bagian 9.22, Gambar 9.22-12 atau Gambar 9.22-13, yang dapat diterapkan;

b. Mengukur nilai intensitas penerangan di semua grid points di dalam dan sekeliling persegi panjang atau elips yang mewakili bentuk sinar utama lampu;

c. Menghitung rata-rata aritmetika nilai intensitas penerangan seperti yang diukur pada grid points di atas.

9.19.4. Nilai maksimum intensitas lampu yang diukur pada atau di dalam garis keliling wilayah sinar utama harus tidak lebih dari tiga kali intensitas penerangan minimum yang terukur.

9.20. Instalasi dan Pengarahan Light Fittings Hal-hal berikut harus diikuti pada saat instalasi dan pengarahan light fitting:

a. Sinar harus diarahkan sedemikian rupa sehingga tidak ada deviasi pada pola sinar utama, agar tetap di dalam 1/2° dari standar yang dapat diterapkan yang dirinci pada Bab ini;

b. Sudut horizontal diukur dengan mengacu pada bidang vertikal yang memotong runway centre line;

Page 6: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-89

c. Pada saat mengukur sudut horizontal untuk lampu selain lampu centre line runway, arah menuju ke centre line runway harus ditetapkan positif;

d. Sudut vertical diukur dengan mengacu pada bidang horizontal.

Page 7: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-90

9.21. Ilustrasi Sistem Penerangan Runway

Gambar 9.21-1: Lampu runway edge, lampu threshold dan

lampu runway end intensitas rendah dan menengah untuk non-instrument dan non-precision approach runway

Page 8: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-91

Gambar 9.21-2: Lampu runway edge intensitas tinggi untuk precision approach

Page 9: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-92

Gambar 9.21-3: Threshold runway umum dan lampu runway end

intensitas tinggi untuk precision approach runway

Page 10: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-93

Gambar 9.21-4: Typical temporarily displaced threshold

Page 11: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-94

Gambar 9.21-5: Tipikal lampu stopway (Typical Stopway Lights)

9.22. Diagram Isocandela pada Sistem Penerangan Runway 9.22.1. Catatan Kolektif

9.22.1.1. Ellips pada setiap gambar adalah simetris pada sumbu vertikal ataupun horisontal.

9.22.1.2. Gambar 9.22-1 hingga Gambar 9.22-10 menunjukkan intensitas penerangan minimum yang diperbolehkan. Intensitas rata-rata dari sinar utama dihitung dengan menetapkan grid points seperti ditunjukkan pada Gambar 9.22-11 atau Gambar 9.22-12 dan menggunakan nilai intensitas yang diukur di semua grid points yang ditempatkan di dalam dan pada garis

Page 12: 9.14. Lampu Runway Turn Pad - gloopic.netgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015... · 9-84 a. Berupa lampu inset fixed unidirectional yang memancarkan warna merah dengan menghadap

9-95

keliling bidang elips yang mewakili sinar utama. Nilai rata-rata adalah rata-rata aritmetris intensitas penerangan yang diukur di semua grid points yang diperhitungkan.

9.22.1.3. Tidak ada deviasi yang diperbolehkan pada pola sinar utama pada saat penetapan arah lampu telah dilakukan dengan benar.

9.22.1.4. Rasio intensitas rata-rata. Rasio antara intensitas rata-rata di dalam elips yang menjelaskan sinar utama dari jenis lampu baru dan intensitas rata-rata lampu sinar utama dari lampu runway edge yang baru harus sebagai berikut:

Gambar 9.22-1 Lampu runway edge intensitas rendah

1.0 (white light) 1,0 (sinar putih)

Gambar 9.22-2 Lampu runway edge intensitas menengah

1.0 (white light) 1,0 (sinar putih)

Gambar 9.22-3

Lampu runway edge intensitas tinggi (jika lebar runway 30-45 m)

1.0 (white light) 1,0 (sinar putih)

Gambar 9.22-4 Lampu runway edge intensitas tinggi (jika lebar runway 60 m)

1.0 (white light) 1,0 (sinar putih)

Gambar 9.22-5 Lampu threshold intensitas tinggi 1.0 to 1.5 (green light) 1,0 hingga 1,5 (sinar hijau)

Gambar 9.22-6 Lampu threshold wing bar intensitas tinggi

1.0 to 1.5 (green light) 1,0 hingga 1,5 (sinar hijau)

Gambar 9.22-7 Lampu runway end intensitas tinggi

0.35 to 0.5 (red light) 0,35 hingga 0,5 (sinar merah)

Gambar 9.22-8 Lampu runway centre line intensitas tinggi(longitudinal spacing 30 m)

0.5 to 1.0 (white light) 0,5 hingga 1,0 (sinar putih)

Gambar 9.22-9

Lampu runway centre line intensitas tinggi (jarak longitudinal 15 m)

0.5 to 1.0 for CAT III (white light) 0.25 to 0.5 for CAT I,II (white light) 0,5 hingga 1,0 untuk Kategori III (sinar putih) 0,25 hingga 0,5 untuk Kategori I, II (sinar putih)

Gambar 9.22-10 Lampu touchdown zone runway 0.5 to 1.0 (white light) 0,5 hingga 1,0 (sinar putih)

9.22.1.5. Cakupan sinar pada gambar memberikan petunjuk yang dibutuhkan untuk approach menurun ke RVR dengan urutan 150 m dan take-off ke RVR dengan urutan 100 m.

9.22.1.6. Sudut horizontal diukur dengan mengacu pada bidang vertikal yang melalui runway centre line. Untuk penerangan selain lampu garis tengah, arah menuju runway centre line dianggap positif. Sudut vertikal diukur dengan mengacu pada bidang horizontal.

9.22.1.7. Unit lampu dipasang sedemikian rupa sehingga sinar utama diselaraskan tidak lebih dari setengah derajat dari persyaratan yang ditetapkan.

9.22.1.8. Pada garis perimeter dan di dalam elips yang mewakili daerah sinar utama, intensitas sinar maksimum tidak lebih dari tiga kali nilai intensitas sinar minimum yang diukur.