90612675-Asam-klorida

4
Asam klorida Nama IUPAC Asam klorida Nama lain Klorana Identifikasi Nomor CAS [7647-01-0] PubChem 313 Nomor EINECS 231-595-7 Nomor RTECS MW4025000 Sifat Rumus molekul HCl dalam air (H 2 O) Massa molar 36,46 g/mol (HCl) Penampilan Cairan tak berwarna sampai dengan kuning pucat Densitas 1,18 g/cm 3 (variable) Titik lebur −27,32 °C (247 K) larutan 38% Titik didih 110 °C (383 K), larutan 20,2%; 48 °C (321 K), larutan 38%. Kelarutan dalam air Tercampur penuh Keasaman (pK a ) −8,0 Viskositas 1,9 mPa·s pada 25 °C, larutan 31,5% Bahaya MSDS External MSDS Klasifikasi EU Korosif (C) Indeks EU 017-002-01-X NFPA 704 0 3 1 COR Frasa-R R34, R37 Frasa-S (S1/2), S26, S45 Titik nyala Tak ternyalakan. Senyawa terkait Anion lainnya F- , Br- , I- Asam terkait Asam bromida Asam fluorida Asam iodida Asam sulfat Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa) Sangkalan dan referensi Asam klorida merujuk pada larutan HCl dalam air, untuk senyawa HCl dalam keadaan murni (gas), lihat Hidrogen klorida Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif. Asam klorida pernah menjadi zat yang sangat penting dan sering digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh alkimiawan Persia Abu Musa Jabir bin Hayyan sekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan

Transcript of 90612675-Asam-klorida

Asam klorida

Nama IUPACAsam klorida

Nama lainKlorana

Identifikasi

Nomor CAS[7647-01-0]

PubChem313

Nomor EINECS231-595-7

Nomor RTECSMW4025000

Sifat

Rumus molekulHCl dalam air (H2O)

Massa molar36,46g/mol (HCl)

PenampilanCairan tak berwarnasampai dengan kuning pucat

Densitas1,18 g/cm3 (variable)

Titik lebur27,32C (247K)larutan 38%

Titik didih110C (383 K),larutan 20,2%;48C (321 K),larutan 38%.

Kelarutan dalam airTercampur penuh

Keasaman (pKa)8,0

Viskositas1,9 mPas pada 25C,larutan 31,5%

Bahaya

MSDSExternal MSDS

Klasifikasi EUKorosif (C)

Indeks EU017-002-01-X

NFPA 704031COR

Frasa-RR34, R37

Frasa-S(S1/2), S26, S45

Titik nyalaTak ternyalakan.

Senyawa terkait

Anion lainnyaF-, Br-, I-

Asam terkaitAsam bromidaAsam fluoridaAsam iodidaAsam sulfat

Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlakupada temperatur dan tekanan standar (25C, 100kPa)Sangkalan dan referensi

Asam klorida merujuk pada larutan HCl dalam air, untuk senyawa HCl dalam keadaan murni (gas), lihat Hidrogen kloridaAsam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.Asam klorida pernah menjadi zat yang sangat penting dan sering digunakan dalam awal sejarahnya. Ia ditemukan oleh alkimiawan Persia Abu Musa Jabir bin Hayyan sekitar tahun 800. Senyawa ini digunakan sepanjang abad pertengahan oleh alkimiawan dalam pencariannya mencari batu filsuf, dan kemudian digunakan juga oleh ilmuwan Eropa termasuk Glauber, Priestley, and Davy dalam rangka membangun pengetahuan kimia modern.Sejak Revolusi Industri, senyawa ini menjadi sangat penting dan digunakan untuk berbagai tujuan, meliputi produksi massal senyawa kimia organik seperti vinil klorida untuk plastik PVC dan MDI/TDI untuk poliuretana. Kegunaan kecil lainnya meliputi penggunaan dalam pembersih rumah, produksi gelatin, dan aditif makanan. Sekitar 20 juta ton gas HCl diproduksi setiap tahunnya.

KimiaHidrogen klorida (HCl) adalah asam monoprotik, yang berarti bahwa ia dapat berdisosiasi melepaskan satu H+ hanya sekali. Dalam larutan asam klorida, H+ ini bergabung dengan molekul air membentuk ion hidronium, H3O+:[8][9]HCl + H2O H3O+ + ClIon lain yang terbentuk adalah ion klorida, Cl. Asam klorida oleh karenanya dapat digunakan untuk membuat garam klorida, seperti natrium klorida. Asam klorida adalah asam kuat karena ia berdisosiasi penuh dalam air.[8][9]Asam monoprotik memiliki satu tetapan disosiasi asam, Ka, yang mengindikasikan tingkat disosiasi zat tersebut dalam air. Untuk asam kuat seperti HCl, nilai Ka cukup besar. Beberapa usaha perhitungan teoritis telah dilakukan untuk menghitung nilai Ka HCl.[10] Ketika garam klorida seperti NaCl ditambahkan ke larutan HCl, ia tidak akan mengubah pH larutan secara signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa Cl adalah konjugat basa yang sangat lemah dan HCl secara penuh berdisosiasi dalam larutan tersebut. Untuk larutan asam klorida yang kuat, asumsi bahwa molaritas H+ sama dengan molaritas HCl cukuplah baik, dengan ketepatan mencapai empat digit angka bermakna.[8][9]Dari tujuh asam mineral kuat dalam kimia, asam klorida merupakan asam monoprotik yang paling sulit menjalani reaksi redoks. Ia juga merupakan asam kuat yang paling tidak berbahaya untuk ditangani dibandingkan dengan asam kuat lainnya. Walaupun asam, ia mengandung ion klorida yang tidak reaktif dan tidak beracun. Asam klorida dalam konsentrasi menengah cukup stabil untuk disimpan dan terus mempertahankan konsentrasinya. Oleh karena alasan inilah, asam klorida merupakan reagen pengasam yang sangat baik.Asam klorida merupakan asam pilihan dalam titrasi untuk menentukan jumlah basa. Asam yang lebih kuat akan memberikan hasil yang lebih baik oleh karena titik akhir yang jelas. Asam klorida azeotropik (kira-kira 20,2%) dapat digunakan sebagai standar primer dalam analisis kuantitatif, walaupun konsentrasinya bergantung pada tekanan atmosfernya ketika dibuat.[11]Asam klorida sering digunakan dalam analisis kimia untuk "mencerna" sampel-sampel analisis. Asam klorida pekat melarutkan banyak jenis logam dan menghasilkan logam klorida dan gas hidrogen. Ia juga bereaksi dengan senyawa dasar semacam kalsium karbonat dan tembaga(II) oksida, menghasilkan klorida terlarut yang dapat dianalisa.[8][9][sunting] Sifat-sifat fisikaCiri-ciri fisika asam klorida, seperti titik didih, titik leleh, massa jenis, dan pH tergantung pada konsentrasi atau molaritas HCl dalam larutan asam tersebut. Sifat-sifat ini berkisar dari larutan dengan konsentrasi HCl mendekati 0% sampai dengan asam klorida berasap 40% HCl [8][9][12]KonsentrasiMassa jenisMolaritaspHViskositasKapasitaskalor jenisTekanan uapTitik didihTitik leleh

kgHCl/kgkgHCl/m3Baumkg/lmol/dm3mPaskJ/(kgK)PaCC

10%104,806,61,0482,870.51,163,470,52710318

20%219,60131,0986,020,81,372,9927,310859

30%344,70191,1499,451,01,702,601.4109052

32%370,88201,15910,171,01,802,553.1308443

34%397,46211,16910,901,01,902,506.7337136

36%424,44221,17911,641,11,992,4614.1006130

38%451,82231,18912,391,12,102,4328.0004826

Suhu dan tekanan referensi untuk tabel di atas adalah 20C dan 1 atm (101,325kPa).Asam klorida sebagai campuran dua bahan antara HCl dan H2O mempunyai titik didih-konstan azeotrop pada 20,2% HCl dan 108,6C (227F). Asam klorida memiliki empat titik eutektik kristalisasi-konstan, berada di antara kristal HClH2O (68% HCl), HCl2H2O (51% HCl), HCl3H2O (41% HCl), HCl6H2O (25% HCl), dan es (0% HCl). Terdapat pula titik eutektik metastabil pada 24,8% antara es dan kristalisasi dari HCl3H2OKeselamatanTanda bahaya

Asam klorida pekat (asam klorida berasap) akan membentuk kabut asam. Baik kabut dan larutan tersebut bersifat korosif terhadap jaringan tubuh, dengan potensi kerusakan pada organ pernapasan, mata, kulit, dan usus. Seketika asam klorida bercampur dengan bahan kimia oksidator lainnya, seperti natrium hipoklorit (pemutih NaClO) atau kalium permanganat (KMnO4), gas beracun klorin akan terbentuk.NaClO + 2 HCl H2O + NaCl + Cl22 KMnO4 + 16 HCl 2 MnCl2 + 8H2O + 2 KCl + 5 Cl2Alat-alat pelindung seperti sarung tangan PVC atau karet, pelindung mata, dan pakaian pelindung haruslah digunakan ketika menangani asam klorida.[1]Bahaya larutan asam klorida bergantung pada konsentrasi larutannya. Tabel di bawah ini merupakan klasifikasi bahaya larutan asam klorida Uni Eropa.[16]Konsentrasiberdasarkan beratKlasifikasiFrasa R

1025%Iritan (Xi)R36/37/38

> 25%Korosif (C)R34 R37

Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (United States Environmental Protection Agency) memasukkan asam klorida sebagai bahan beracun