9031843059_abs

1
Penulis : Riyanti Fakultas : Kesehatan Masyarakat Program Studi : Kesehatan Masyarakat IPK : 3.15 Pembimbing I : Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. Pembimbing II : Hubungan antara Kadar Glukosa darah terhadap Kejadian Stroke Iskemik Abstrak : Diabetes mellitus merupakan salah satu faktor risiko yang penting terhadap kejadian stroke iskemik. Diagnosis diabetes mellitus dapat ditegakkan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara kadar glukosa darah terhadap kejadian stroke iskemik. Rancangan penelitian ini menggunakan case control yang dilakukan matching berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan perbandingan 1 : 1. Jumlah kasus sebanyak 23 orang (pasien stroke iskemik) dan kontrol 23 orang (orang sehat). Subjek penelitian ditarik dengan dari populasi dengan cara simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kadar glukosa darah yang meliputi glukosa darah sewaktu, glukosa darah puasa, dan glukosa darah 2 jam Post Prandial. Hasil penelitian dari analisis bivariat menunjukkan bahwa kadar glukosa darah berhubungan secara signifikan terhadap kejadian stroke iskemik, seperti glukosa darah sewaktu ( p = 0,015), glukosa darah puasa (p = 0,037), dan glukosa darah 2 jam Post Prandial (p = 0,034). Pada analisis multivariate, tidak ada variabel glukosa darah yang berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian stroke iskemik. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah glukosa darah sewaktu, glukosa darah puasa, dan glukosa darah 2 jam Post Prandial berhubungan terhadap kejadian stroke iskemik. Menerapkan pola hidup yang sehat merupakan cara untuk mempertahankan kadar glukosa darah tetap normal. Keyword : glukosa darah acak, glukosa darah puasa, glukosa darah 2 jam Post Prandial, stroke iskemik Page 1

description

j

Transcript of 9031843059_abs

Page 1: 9031843059_abs

Penulis : RiyantiFakultas : Kesehatan Masyarakat

Program Studi : Kesehatan MasyarakatIPK : 3.15

Pembimbing I : Dr. Santi Martini, dr., M.Kes.Pembimbing II :

Hubungan antara Kadar Glukosa darah terhadap Kejadian StrokeIskemik

Abstrak :

Diabetes mellitus merupakan salah satu faktor risiko yang penting terhadap kejadian stroke iskemik.Diagnosis diabetes mellitus dapat ditegakkan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah. Penelitian inidilakukan untuk menganalisis hubungan antara kadar glukosa darah terhadap kejadian stroke iskemik.Rancangan penelitian ini menggunakan case control yang dilakukan matching berdasarkan jenis kelamindan umur dengan perbandingan 1 : 1. Jumlah kasus sebanyak 23 orang (pasien stroke iskemik) dan kontrol23 orang (orang sehat). Subjek penelitian ditarik dengan dari populasi dengan cara simple randomsampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kadar glukosa darah yang meliputi glukosa darahsewaktu, glukosa darah puasa, dan glukosa darah 2 jam Post Prandial. Hasil penelitian dari analisis bivariat menunjukkan bahwa kadar glukosa darah berhubungan secarasignifikan terhadap kejadian stroke iskemik, seperti glukosa darah sewaktu ( p = 0,015), glukosa darahpuasa (p = 0,037), dan glukosa darah 2 jam Post Prandial (p = 0,034). Pada analisis multivariate, tidakada variabel glukosa darah yang berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian stroke iskemik.Kesimpulan yang dapat ditarik adalah glukosa darah sewaktu, glukosa darah puasa, dan glukosa darah 2jam Post Prandial berhubungan terhadap kejadian stroke iskemik. Menerapkan pola hidup yang sehatmerupakan cara untuk mempertahankan kadar glukosa darah tetap normal.

Keyword :

glukosa darah acak, glukosa darah puasa, glukosa darah 2 jam Post Prandial, stroke iskemik

Page 1