1

PROCESSING TECHNOLOGY

Prof. Kapti Rahayu KuswantoDr. Zuprizal

WAWASAN DAN LOGIKA

Diambil dari :

Ashad Kusuma Djaya,2003

2

3

Kualitas kesimpulan/pandangan/pendapat tergantung :

Logika

Wawasan

4

Pustaka :

Ashad Kusuma Djaya, 2003, “Pewaris Ajaran Syekh Siti Jenar: Membuka Pintu Makrifat”, Kreasi Wacana, Yogyakarta.

PROCESSING TECHNOLOGY

5

The Ten Key NonThe Ten Key Non--Economic Environments of Economic Environments of Indonesian BusinessIndonesian Business

International

Political

Social

Bureaucracy

(Governmental)

Natural

Environment

Computer and communication

Technology

DemographyDomestic

PoliticalCultural

The Firm

Industry

Environment

Regional

AutonomyProcessing

Technology

Permasalahan PerusakanHutan

- Illegal Logging

10Sumber: Prof. Sipon, 2010

6

Permasalahan PerusakanHutan

11

Potret Hutan Kalimantan Masa LampauDan Yang Akan Datang

12

7

Permasalah Tambang

- Over Produksi

- Tidak Sesuai Daya Dukung Lingkungan

- Lingkungan tidak Dikelola Dengan Baik

13

Sumber: Prof. Sipon, 2010

Foto Udara Lahan bekas Tambang di Tanah Bumbu Kalsel

Jika lahan bekas tambang batu bara tidak di reklamasi, akan sangat berbahaya bagi lingkungan, khususnya Erosi, asam tambang, pendangkalan sungai dll.(1 april 2010), sumber: Prof. Sipon,2010

14

8

The Ten Key NonThe Ten Key Non--Economic Environments of Economic Environments of Indonesian BusinessIndonesian Business

International

Political

Social

Bureaucracy

(Governmental)

Natural

Environment

Computer and communication

Technology

DemographyDomestic

PoliticalCultural

The Firm

Industry

Environment

Regional

AutonomyProcessing

Technology

Perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis

Dalam lingkungan bisnis yang sedang mengalami perubahan pada tahun 1980-an, terjadilah pergeseran perhatian para pimpinan puncak perusahaan, yakni dari penekanan pada fungsi manajerial rutin ke arah penekanan pada pengembangan kemampuan organisasi serta gaya (style) manajerial yang dapat berfungsi dalam berbagai situasi yang beraneka ragam

Seorang manajer masa kini mengelola lingkungan yang dinamis, dan salah satu perkembangan lingkungan adalah Processing technology (teknologi pengolahan/pemrosesan) yang dapat mempengaruhi strategi dan operasi.

9

Manajemen adalah sebuah seni dan juga, pada taraf tertentu, adalah teknologi karena manajemen adalah sarana untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Fungsi manajemen dalam sebuah organisasi mencakup perencanaan, pengorganisasian, penyediaan staf, pemberian motivasi, dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan organisasi. Manajemen adalah seni melaksanakan bisnis, mengarahkan dan mengendalikan organisasi serta mengantarkannya pada pencapaian tujuan

Istilah teknologi manajemen berarti teknologi yang digunakan untuk mengelola organisasi atau fungsi-fungsi tertentu.

Teknologi manajemen adalah bidang interdisipliner yang memadukan sains, engineering, dan pengetahuan tentang manajemen serta prakteknya.

Proses inovasi teknologi adalah suatu perangkat kegiatan yang kompleks dan mempengaruhi kegiatan bisnis.

10

What is Technology ?

Teknologi dapat didefinisikan sebagai seluruh pengetahuan, produk, proses, alat, metode dan sistem yang digunakan dalam pembuatan barang atau penyediaan jasa.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa teknologi adalah cara kita melakukan sesuatu atau penerapan pengetahuan, suatu sarana yang membantu upaya manusia. Orang biasanya memahami teknologi sebagai perangkat keras (hardware) seperti mesin, komputer, atau alat-alat elektronis yang agak maju. Namun, sesungguhnya teknologi mencakup lebih daripada itu. Ada beberapa entitas teknologi selain perangkat keras, termasuk perangkat lunak dan keterampilan manusia atau brainware.

Teknologi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1.New Technology2.Emerging Technology3.High Technology4.Low Technology5.Medium Technology6.Appropriate Technology7.Codified Technology8.Tacid Technology

Klasifikasi Teknologi

11

1. New Technologyteknologi yang baru diperkenalkan atau diterapkan yang mempunyai dampak nyata pada cara sebuah perusahaan memproduksi atau menyediakan jasa. Jenis teknologi ini mempunyai akibat besar pada peningkatan produktivitas dan daya saing.

2. Emerging Technologyjenis ini belum sepenuhnya terkomersialisasi tapi akan mencapai tahap ini dalam jangka waktu sekitar lima tahun. Pada saat ini mungkin baru dipergunakan secara terbatas tapi diharapkan akan berkembang secara signifikan. Teknologi ini dapat menciptakan industri baru dan yang lama menjadi kuno/tersisihkan. Teknologi ini berpotensi memicu terjadinya perubahan besar pada institusi dan bahkan masyarakat.

Bio Disel

12

Sumber Kompas, 24 nov 2008

Potensi Kelapa sawit Indonesia

Potensi Kelapa sawit Indonesia

Sumber: Kompas 24 Nov 2008

13

Potensi Industri hilir sawit terabaikan

Sumber: Kompas 25 Nov 2008

3. High Technologyjenis ini mengacu pada teknologi maju atau canggih yang dimanfaatkan oleh berbagai macam industri dengan ciri-ciri tertentu. Sebuah perusahaan digolongkan sebagai high-tech apabila memenuhi hal-hal sebagai berikut:

• memperkerjakan orang-orang yang berpendidikan tinggi; sebagian besar karyawan adalah scientists dan engineers.

• Teknologinya terus berubah dalam tingkat yang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi pada industri lain.

• Bersaing dengan inovasi teknologi• Memiliki alokasi dana pengeluaran yang tinggi untuk

penelitian dan pengembangan• Memiliki potensi menggunakan teknologi untuk

pertumbuhan yang pesat, dan keberlangsungan hidupnya (survival) terancam oleh masuknya teknologi pesaingnya.

14

Ruang Angkasa

Satelit

15

Pesawat Terbang

Reaktor Nuklir

16

4. Low Technologyjenis ini mengacu pada teknologi yang telah menyebar luas pada banyak lapisan masyarakat dan digunakan oleh berbagai ragam industri. Produk yang dihasilkan pada umumnya adalah yang memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti makanan, rumah, pakaian, serta jasa-jasa dasar.

5. Medium Technologyjenis ini mengacu pada seperangkat teknologi yang berada antara teknologi tinggi dan teknologi rendah, dan biasanya berkaitan dengan teknologi “matang” (mature) yang mudah digunakan dalam alih teknologi (transfer). Industri dalam kategori ini ialah produk konsumen dan industri otomotif.

17

Further Processing LinesFurther Processing Lines

Utilize Processing Technology

18

New Product Research & Development

19

Industri Makanan Ternak

Rumah

20

Gempa di Yogya (sumber: Prof. Sipon, 2010)

39

Mobil

21

6. Appropriate Technologyjenis ini menunjukkan keselarasan antara teknologi yang digunakan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk penggunaan yang optimal. Teknologi ini dapat mengambil bentuk apa saja: rendah, sedang, atau tinggi. Penggunaan taraf teknologi yang tepat-guna menghasilkan sumber daya karyawan yang lebih baik dan efisiensi produksi yang lebih tinggi.

7. Codified Technologyjenis ini memungkinkan orang mengetahui cara kerja teknologi tetapi belum tentu memahami mengapa teknologi tersebut beroperasi dengan cara tertentu. Alih teknologi menjadi lebih mudah apabila teknologi tersebut mengambil bentuk yang terkodifikasi (tertata dalam suatu sistem).

8. Tacid Technologyjenis ini adalah pengetahuan yang tidak terartikulasi (dinyatakan secara gamblang); tidak ada keseragaman dalam cara penyampaian atau pengungkapan kepada masyarakat luas; biasanya didasarkan pada pengalaman, pengetahuan yang disebarkan melalui peragaan atau pengamatan dan diserap oleh mereka yang ingin tahu. Alih teknologi jenis ini terjadi melalui kontak langsung dan interaksi antara sumber dan penerima.

22

Tahu

Tempe

23

Batik

- Teknologi harus berkesesuaian dengan kebutuhan pelanggan (customer needs) untuk mencapai kebutuhan-kebutuhan sosial yang lebih besar

- Teknologi adalah mesin pertumbuhan ekonomi

- Terciptanya daya saing Nasional sangat tergantung dari integrasi/perpaduan yang harmonis antara ekonomi, teknologi, dan sistem perdagangan

- Perubahan “sistem teknologi” menyebabkan perubahan sistem perekonomian yang ada dan membawa perubahan paradigma “techno-economic”

Paradigma “Techno-economic”

24

Paradigma Techno-economic:

• Adalah sistem teknologi, kombinasi produk dan proses yang saling berkaitan, inovasi teknis, pengorganisasian dan manajerial, yang mencakup lompatan besar dalam produktivitas potensial bagi semua atau sebagian besar perekonomian dan peluang profit.

Perubahan paradigma adalah transformasi radikaluntuk produktivitas terbaik dan praktek yang palingmenguntungkan pada hampir semua industri.

Terdapat dalam dinamika struktur biaya relatif darisemua input pada produksi.

Figure 1. Spinning out technology

Technology creation or acquisition

Technology conversion

Market needs

Society needs

Production

The costumer

Standard of living, social and environmental issues

(Teknologi adalah mesin pertumbuhan ekonomi)Teknologi harus berkesesuaian dengan kebutuhan pelanggan dan mencapai tujuan-tujuan sosial

25

Figure 1. Spinning out technology

Penciptaan/Pemerolehan Teknologi

KonversiTeknologi

Kebutuhan Pasar

Kebutuhan Masyarakat

Produksi

Pelanggan/Customer)

Standard of living, social and environmeTaraf

hidup, masalah sosial dll

(Teknologi adalah mesin pertumbuhan ekonomi)Teknologi harus berkesesuaian dengan kebutuhan pelanggan dan mencapai tujuan-tujuan sosial

Figure 2. Technology and Sustainable Growth

CompetitiveEnterprises

Sustainable EconomicGrowth

Economic System

TechnologyCapabilities

Trade

26

Gambar 2. Technology and Sustainable Growth

Perusahaan yangKompetitif

Pertumbuhan EkonomiBerkelanjutan

Sistem Ekonomi

Kemampuan Teknologi

Perdagangan

Daya saing industri tergantung pada integrasi dari sistem ekonomi, kemampuan teknologi dan perdagangan yang membina pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

• Perusahan yang hanya mempunyai pandangan tunggal (one-eye-view) terhadap fungsi yang berorientasi bisnis seperti: keuangan, akuntasi, pemasaran, dan penjualan mungkin menghadapi keterbelakangan teknis atau kehilangan pertumbuhan dan profitabilitas yang dapat dicapai

Demikian pula perusahaan yang hanya memusatkanperhatian pada pengembangan teknologi tanpa strategiyang efektif untuk memanfaatkan teknologi dengan caradan dalam waktu yang tepat mungkin tidak mampumempertahankan profitabilitas

Pimpinan haruslah mampu memadukan teknologinya danstrategi bisnis untuk mencapai tujuan.

Kesimpulanya, menggabungkan strategi teknologi danstrategi bisnis dapat dilihat seperti dua sisi mata uang,

satu sisi saja tidak berarti apa-apa tanpa sisi yang lain

MENGHUBUNGKAN TEKNOLOGI DAN STRATEGI BISNIS

27

Figure 3. Framework for formulation of business and technology strategies

Source: Mitchell, 1992

Technology Business

OportunityMarketDemographics

Business view ofTechnology

CoreTechnology

Technology view ofbusiness

Business Technology“Ascent of man”

Gambar 3. Kerangka Perumusan StrategiBisnis dan Teknologi

Source: Mitchell, 1992

Teknologi Business

PeluangDemogafiPasar

Pandangan BisnisTerhadap Teknologi

Teknologi Inti

Pandangan TeknologiTerhadap Bisnis

Bisnis Teknologi“Kemajuan Manusia”

28

Beberapa pertanyan berikut perlu dipertimbangkan:

• Seberapa jauhkah teknologi relevan bagi bisnis? Strategi bisnis apa saja yang membutuhkan

teknologi? Di mana kita akan memperoleh teknologi? Apa teknologi inti kita bagi bisnis? Jenis teknologi apa yang menjadi fokus penelitian/

research? Opsi-opsi strategi baru apa yang diberikan

teknologi?

Proses perencanaan strategis formal padaumumnya memulai dengan serangkaian analisisyang membahas faktor-faktor utama yangmempengaruhi bisnis, yaitu kajian tentanglingkungan eksternal, termasuk customer, pasardan trend lain, serta identifikasi peluangpotensial. Oleh karena teknologi merupakanunsur yang sangat penting dan adalah atributkunci para pesaing utama, atau suatu kekuatandan kelemahan bisnis yang sedang dipelajari,jawaban terhadap pertanyaan di atas akanmuncul dengan sendirinya dari analisis.

Hal-hal yang perlu mendapat pertimbangan dalam menjawab pertanyaan tersebut diatas

29

Telah jelas dinyatakan bahwa tujuan-tujuannumerik pastilah dikaitkan dengan strategi danrencana implementasi, sehingga identifikasiterhadap teknologi yang dibutuhkan adalah halyang relatif mudah. Dalam praktek, tujuan danstrategi bisnis secara keseluruhan seringkaliditulis secara umum, dan aspirasi untukpertumbuhan, pasar baru dan pendapatan harusdirinci lebih lanjut oleh rencana yangdirumuskan. Hal yang sama juga berlaku bagibiaya, mutu, produktivitas, dan dukungancustomer.

• Secara umum ada tiga sumber teknologi yang tersedia bagi operasi bisnis pada perusahaan besar: dalam operasi bisnis itu sendiri; dari laboratorium perusahaan sendiri atau perusahaan asing; dari luar perusahaan. Perencanaan strategis untuk teknologi mengambil langkah kualitatif pada tahap ini karena kemungkinan strategi teknis yang tersedia bagi perusahaan bergantung secara langsung pada technical knowledge yang dimiliki perusahaan.

30

Pilihan terhadap teknologi inti dapat menjadisangat penting dalam menentukan bagaimanabisnis akan mampu bersaing. Cara yang palinglangsung untuk mengidentifikasi teknologi intiialah dengan bertanya pada staf teknis tentangketerampilan dan disiplin yang esensial bagipertumbuhan kemampuan teknis yang akanmeningkatkan kinerja.

Setelah mengidentifikasi jenis teknologi yangdibutuhkan perusahaan, kita dapat menentukanstrategi bagi laboratorium perusahaan denganbertanya “Pada bidang teknis apa saja kita akanfokuskan penelitian kita?”. Bidang-bidang inti inidapat dipilih untuk melengkapi, memperluas,atau mengarahkan kegiatan teknis dalamoperasi, tetapi haruslah ada sumber daya yangcukup untuk mencari dan mengembangkanteknologi baru sampai pada taraf di manateknologi ini dapat digunakan oleh operasi bisnisuntuk pemanfaatan komersial.

31

Apabila bidang strategi dipilih dengan tepat, maka pilihan tidak hanya mendukung strategi operasi bisnis tetapi juga akan membawa sejumlah manfaat yang terus-menerus bagi perusahaan (yang pada awalnya belum terpikirkan). Bahkan mungkin akan memberi peluang untuk memperluas atau mengubah strategi bisnis yang sedang berjalan. Penempatan laboratorium pada posisi strategis dalam teknologi inti yang tepat menuntut keterampilan manajemen yang tinggi serta kemampuan mengevaluasi. Pemilihan bidang-bidang yang tepat untuk memantapkan keunggulan teknis membuka peluang bisnis di masa depan. Ada dua masalah dasar dalam mengemukakan pentingnya strategic positioning. Yang pertama menyangkut bahasa yang digunakan untuk menyampaikan tujuan tindakan ini kepada senior. Yang kedua menyangkut justifikasi finansial.

PROSES DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN

Proses adalah pengubahan input menjadi output; suatu pengubahan penambah-nilai yang melibatkan manusia dan sumber-sumber daya lainnya.

Teknologi pengolahan adalah implementasi dalam konteks teknologi untuk menghasilkan suatu produk. Produksi, baik dalam bentuk pengolahan atau pembuatan (manufacturing) adalah hal yang esensial/pokok dalam bisnis.

Produksi adalah suatu kegiatan bisnis yang menggunakan manusia dan mesin untuk mengubah bahan-bahan dan bagian-bagian menjadi produk yang dapat dijual.

32

Perusahaan pengolahan adalah sebuah perusahaan yang mengubah sumber daya alam ke dalam bahan mentah seperti hasil hutan, minyak, baja, bahan makanan, kemasan daging/sayur/buah.

Perusahaan manufaktur adalah sebuah perusahaan yang mengubah bahan mentah dan komponen menjadi barang konsumen dan industri.

Figure 4. The manufacturing equation

Materials + Value-adding = Productwork

Manufacturing planning system

Demand Customers

Materialrequirements

Workload

Suppliers

MRP system

Capacity

33

Gambar 4. Persamaan Manufaktur

Bahan + Kerja Penambah = ProdukNilai

Sistem perencanaan Manufaktur

Permintaan Pelanggan(Customers)

Kebutuhan Beban Kerja

Pemasok(Suppliers)

Sistem MRP

Kapasitas

Untuk membuat suatu produk, kita memerlukan dua unsur:

a. Bahan dan komponen: sistem perencanaan bahan bersangkut-paut dengan merencanakan pemerolehan dan tersedianya bahan-bahan tersebut dengan cara yang menyelaraskan kebutuhan customer (yang mungkin saling bertentangan) dan perlunya mengatur arus bahan-bahan untuk meminimalisir atau mengoptimalisir investasi pada inventaris/stock.

34

Untuk membuat suatu produk, kita memerlukan dua unsur:

b. Kapasitas manufaktur atau perakitan:kapasitas produksi adalah cara mengerjakan bahan menjadi komponen atau produk akhir. Hal ini menuntut adanya keseimbangan antara beban kerja dan kapasitas, dan tidak ada gunanya bila bahan yang dibutuhkan tidak tersedia.

Beberapa variabel keseluruhan lingkungan manufaktur:

Apakah membuat stock atau berdasarkan pesanan

Apakah diperlukan prediksi/prakiraan akan permintaan untuk melengkapi pesanan customer melalui horison perencanaan

Apakah komponen adalah sumber-sumber yang berasal dari pabrik, perusahaan atau dari luar

Apakah produk akhir dikirimkan ke pihak ketiga atau apakah digunakan sebagai barang jadi di pabrik atau bagian lain dalam organisasi

35

Di antara variabel utama, harus diperhatikan:

Proses manufaktur mungkin menghasilkan satuproduk atau banyak produk

Teknologinya mungkin sederhana atau kompleks

Produknya mungkin produk baku (standar),peralatan asli perusahaan yang diadaptasi sesuaidengan spesifikasi oleh pelanggan, atau secarakhusus dibuat sesuai spesifikasi oleh pelanggan

Produknya mungkin diproduksi dalam jumlahbesar, atau dalam ukuran kecil sampai sedang,atau mungkin secara unik/hanya satu kali (one-offproducts)

Di antara variabel utama, harus diperhatikan:

Sumber daya pembuatan mungkin diorganisirdengan cara yang berbeda-beda atau sebagaisuatu kumpulan sejumlah proses kerja denganurutan yang berbeda-beda tergantung padastruktur suatu produk.

Dalam sumber daya pembuatan, sifat pekerjaanyang berkaitan dengan produk yang berbeda-beda mungkin sama atau homogen, ataumungkin sangat berbeda dari satu spesifikasi kespesifikasi lain.

36

PROSES PERENCANAAN STRATEGIS(Proses ini bagian yang penting bagi bisnis dengan memperhatikan kepuasan pelanggan)

Adapun pedoman untuk proses perencanaan strategis, dengan penekanan pada operasi manufaktur adalah sebagai berikut:

1. Profil kebutuhan pasar dan kinerja yang dicapai 2. Informasi dasar yang diberikan oleh sebuah kelompok jenis

produk3. Kekuatan daya saing yang dimiliki sebuah kelompok jenis

produk4. Kinerja masa kini yang dihasilkan oleh sebuah kelompok jenis

produk5. Peluang dan ancaman dari luar6. Penilaian terhadap strategi manufaktur yang sedang

berlangsung7. Identifikasi terhadap bidang kebijakan (policy) yang

membutuhkan perubahan atau perbaikan serta identifikasi opsi-opsi strategi yang mungkin diambil

Manajemen pengawasan proses

Kendala utama dalam pembuatan produk adalah:

• Teknologi produk

tahapan rendah atau komponen atau kandungan bahan produk akhir

• Teknologi proses operasi manufaktur yang terjadi dalam mengubah komponen atau bahan menjadi produk akhir. Ini adalah juga proses penambah-nilai

• Kapasitas produksi

37

Ringkasnya, masalah utama adalah:

Apakah produk yang sedang dibuat adalahrunners, repeaters, atau strangers;

Apakah penjadwalan bersifat rate-based atauorder-based, dan bila order-based, apakah sistemdijalankan dengan jadwal konvensional atau jadwallainnya;

Tingkat opsi-opsi pelanggan atau ketergantunganpada struktur produk

Adanya atau tidak adanya persediaan(stock/barang jadi)

Apakah sistem JIT digunakan atau tidak Seberapa jauh masalah-masalah yang berkaitan

dengan lingkungan bisnis/transaksi harus dibenahi

PROCESS DIAGRAM

P Process Suatu rentetan tugas-tugas yang menghasilkan perubahan input menjadi output

R Requirement Kebutuhan spesifik yang diperlukan pelanggan untuk dikomunikasikan kepada pemasok

O Owner Penanggung jawab yang diberi wewenang untuk mengawasi atau memperbaiki proses demi tercapainya output atau hasil yang diharapkan

C Customer Pengguna akhir atau proses berikut yang dicapai oleh produk atau jasa yang diberikan oleh pihak sebelum proses

E Expectations Apa yang kita harapkan dari produk atau jasa yang disediakan pemasok atau apa yang diharapkan pelanggan dari pemasok

S Suppliers Penyedia input terhadap proses atau pihak yang bertanggung jawab menyediakan apa yang diminta oleh pelanggan

S System Cara yang sistematis dalam melakukan atau memenuhi seluruh proses

38

PROCESS DIAGRAMD Determine Parameter proses yang sangat penting pada tahap input dan tahap

proses serta tahap output (e.g. Parameter Mutu, parameter proses)

I Identify Titik-titik penting di mana pengawasan ditekankan, indikator yang dianalisis selama proses

A Analyze Hasil pada tiap tahap proses, menggunakan informasi yang diberikan untuk mengambil tindakan pengawasan yang perlu

G Graph Secara grafis memperagakan proses atau memetakan proses secara rinci agar seluruh signifikansi tergambar secara visual

R Re-check Peranan dan keefektifan setiap unsur yang terdapat dalam proses dan memastikan agar unsur tersebut dapat diawasi dan mencapai sasaran

A Assess Keseluruhan proses dan menentukan bagian mana dalam proses

yang berdampak besar pada kinerja proses

M Measure Mengatur kinerja proses secara berkala dan mengevakuasi

informasi yang diperoleh dari pengukuran demi perbaikan

UNSUR PROSES

1. Peralatan/Mesin2. Bahan3. Manusia4. Metode/Sistem5. Lingkungan6. Waktu7. Informasi

39

Terdapat banyak sekali macam teknologi proses dari satu industri ke industri lain. Banyak unsur kunci dalam daya saing manufaktur terkandung dalam proses itu sendiri:

lead time (waktu antara awal proses danmunculnya hasil)

biaya proses hilangnya kualitas atau sisa proses (bagian

yang terbuang)

Figure 5. Interaction Technology and Business strategy

Commercial

Financial

HumanResources &Organization

BusinessStrategy

Technology

TechnologyStrategy

ResearchStrategy

TechnologyForecasting

TechnologyDiffusion

R & DPlanning

TechnologyMonitoring

TechnologyAudit

Engineering &Manufacturing

Technology

TechnologyAssessment

40

Gambar 5. Interaksi Teknologi dan Strategi Bisnis

Komersial

Finansial

SDM danOrganisasiStrategi

Bisnis

Teknologi

StrategiTeknologi

StrategiPenelitian

PrakiraanTeknologi

PenyebaranTeknologi

PerencanaanPenelitian &

Pengembangan

PemantapanTeknologi

AuditTeknologi

TeknologiRekayasa &Manufaktur

EvaluasiPengembangan

Figure 6. Integrating Technology and business strategies

BusinessSegmentation

(1)

TechnologySegmentation

(2)

BusinessEnvironmental

Scan(4)

ImpactedBusinesses

(6)

TechnologyEnvironmental

(5)

ImpactedTechnologies

(7)

StrategicAudit(3)

StrategicControlling

(11)

Implementation(10)

Generation ofAlternativeStrategies

(8)

Selection ofStrategies

ResourceAllocation

(9)

41

Gambar 6. Memadukan Strategi Teknologi dan

Strategi Bisnis

SegmentasiBisnis

(1)

SegmentasiTeknologi

(2)

PenelaahanLingkungan

Hidup(4)

Bisnis yangdisokong

(6)

PenelaahanLingkunganTeknologi

(5)

Teknologi yangDisokong

(7)

AuditStrategi

(3)

PengawasanTeknologi

(11)

Implementasi(10)

PerumusanBbrp Strategi

Alternatif(8)

PemilihanStrategi

AlokasiSumberdaya

(9)

Lingkungan teknologi meliputi: kepemimpinan, strategi teknologi, struktur organisasi, kultur teknologi dan manusia

Kepemimpinan: teknologi sebagai prioritas utama dipahami secara penuh dan dikelola sebagai faktor kunci dalam keseluruhan strategi bisnis, keterlibatan dan partisipasi.

Strategi teknologi: strategi perusahaan, tujuan,pengerahan

Struktur organisasi: bagan organisasi, kerja timKultur teknologi dan manusia: kultur, pembelajaran,

komunikasi, manajemen perubahan, mempersiapkan tenaga kerja, pelatihan, pemberdayaan, dan sistem pemberian imbalan

Keberhasilan interaksi strategi bisnis dan teknologi perluMemperhatikan beberapa hal beikut:

42

Strategi Teknologi adalah membuat spesifikasi pengembangan teknologi dan penggunaannya

Dalam ASSETS (assess, specify, select, execute, transfer) terkandung strategi teknologi dan spesifikasinya membahas empat unsur utama (Pelanggan, Pendekataan kompetitif, Investasi, dan Kultur organisasi) yang mendukung strategi dasar bisnis sebuah perusahan

Strategi Teknologi

Strategi ini memberikan pedoman (kriteria) untuk memilih dan melaksanakan tindakan spesifik (taktik). Hal ini menyangkut pertanyaan berikut:

• Teknologi apa yang akan dikembangkan • Apakah perlu mencari pemimpin teknologi• Bagaimana caranya melindungi hak milik

(property rights)• Bagaimana caranya memperoleh keuntungan

Strategi Teknologi

43

Figure 7. The ASSETS process

SpecifyTechnology

Strategy (2)

SelectTechnology

Portfolio (3)

SecureLong – TermPositions (6)

AssessCurrent

Situation (1)

ExecuteTechnology

Investment (4)

TransferResult for

Deployment (5)

ExternalEnvironment

Adjustments

TrendsOperational

AssetsBusiness

Environment

Concepts

Plans

Projects

Results

ReturnsAnd

ImpactApproaches Criteria

Application Targets

OrganizationalSystemsMarket

NeedsCompanyStrengths

CompetitivePosition

BusinessObjectives

Resources

Gambar 7. Proses ASSET

MenentukanStrategi

Teknologi (2)

MemilihPortfolio

Teknologi (3)

MendapatkanPosisi JangkaPanjang (6)

MengevaluasiSituasi Kini

(1)

MelaksanakanInvestigasi

Teknologi (4)

Trasfer HasilUntuk

Pengerahan (5)

LingkunganLuar

Penyesuaian

TrendAset

OperasionalLingkungan

Bisnis

Konsep

Rencana

Proyek

Hasil

Keuntungan& dampak

Pendekatan Kriteria

Target Aplikasi

SistemOrganisasiKebutuhan

PasarKekuatan

Perusahaan

Posisi dayasaing

TujuanBisnis

Sumber daya

44

Garis besar untuk mengembangkan strategi teknologi pemrosesan membutuhkan komponen sebagai berikut:

I. STATUS KINIA. Kinerja produkB. Teknologi dan evaluasiC. Pelanggan

1. Kesehatan pelanggan2. Pandangan ke depan3. Kebutuhan kini dan masa depan

D. Analisis kompetitif E. Kekuatan dan Kelemahan teknologiF. Teknologi yang ada saat ini dan yang sedang muncul

II. EKSPEKTASI MASA DEPANA. Lingkungan teknologiB. Trend produk dan prosesC. Potensi Persaingan D. Kemampuan yang dibutuhkanE. Masalah dan peluang yang tercipta

III.STRATEGI TEKNOLOGIA. Perbaikan pada basis teknologiB. Sasaran/Target pemerolehan teknologi baruC. Resiko pengerahan teknologiD. Penentuan waktu untuk penerapan/aplikasi

45

IV. SUMBERDAYA JANGKA PANGJANG YANG DIBUTUHKAN A. Investasi modal dan finansialB. Pedoman alokasi sumbernya

V. UKURAN KEBERHASILANA. Kuantitatif B. KualitatifC. Tonggak/Tahap kemajuan dan keputusan untuk terus maju atau tidak

Evaluasi teknologi:

a. Kemandirian: pihak luar tidak mempunyai kepentingan secara pribadi untuk mendapat keuntungan atau kerugian dari rekomendasi mereka sehingga dapat memberikan pandangan yang netral.

b. Ketidakberpihakan: karena kemandirian mereka, para konsultan dapat berperan sebagai penengah antara pihak-pihak di perusahaan yang berbeda pandangan.

46

Evaluasi teknologi:

c. Kreativitas: pengalaman yang luas dengan banyak perusahaan memungkinkan konsultan untuk menggunakan pengalaman mereka untuk memecahkan suatu persoalan.

d. Fokus: bebas dari tanggung jawab administrasi sehingga konsultan dapat memberikan tanggapan yang lebih cepat daripada orang dalam perusahaan terhadap permintaan untuk memdapatkan informasi teknis.

Evaluasi teknologi:

e. Status: konsultan dapat berperan sabagai guru dalam situasi yang menegangkan. Persetujuan mereka terhadap keputusan teknis yang penting (tercantum yang tidak populer/kurang disukai atau gagasan yang baru) menambah kredibilitas pada suatu tindakan tertentu

47

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

SEKIAN

48

EMPOWERINGHIDDEN CURRICULUM