9 PID SUS K 2012 PT MDN UBAH 24042012 KORUPSI · Selatan Kabupaten Labuhan Batu ... - Bermula...

27
P U T U S A N Nomor : 9/Pidsus K/2012/PT-Mdn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN TINGGI MEDAN, memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis Hakim oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 5 Maret 2012 Nomor : 9/Pidsus K/2012/PT- Mdn telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :-------------------- Nama lengkap : HALOMOAN als. LOMO. Tempat lahir : Sipirok. Umur/tanggal lahir : 47 tahun / 3 Agustus 1964; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Perumahan Wira Asri II Kampung Baru Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Agama : Islam; Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS); Terdakwa ditahan di Rutan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 16 Maret 2011 s/d tanggal 4 April 2011 ; 2. Perpanjangan oleh Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 5 April 2011 s/d tanggal 14 Mei 2011 ; 3. Perpanjangan I oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Mei 2011 s/d tanggal 13 Juni 2011 ; 4. Perpanjangan II oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 14 Juni 2011 s/d tanggal 13 Juli 2011 5. Penuntut Umum sejak tanggal 12 Juli 2011 s/d tanggal 31 Juli 2011 ; 6. Diperpanjang I oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 1 Agustus 2011 s/d tanggal 30 Agustus 2011; 7. Diperpanjang II oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 31 Agustus 2011 s/d tanggal 29 September 2011; 8. Hakim ...……2

Transcript of 9 PID SUS K 2012 PT MDN UBAH 24042012 KORUPSI · Selatan Kabupaten Labuhan Batu ... - Bermula...

P U T U S A N

Nomor : 9/Pidsus K/2012/PT-Mdn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

PENGADILAN TINGGI MEDAN, memeriksa dan mengadili perkara Tindak

Pidana Korupsi dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis Hakim

oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 5 Maret 2012 Nomor : 9/Pidsus K/2012/PT-

Mdn telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :--------------------

Nama lengkap : HALOMOAN als. LOMO.

Tempat lahir : Sipirok.

Umur/tanggal lahir : 47 tahun / 3 Agustus 1964;

Jenis kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Perumahan Wira Asri II Kampung Baru Kecamatan Rantau

Selatan Kabupaten Labuhan Batu

Agama : Islam;

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS);

Terdakwa ditahan di Rutan oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 16 Maret 2011 s/d tanggal 4 April 2011 ;

2. Perpanjangan oleh Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 5 April 2011 s/d tanggal 14

Mei 2011 ;

3. Perpanjangan I oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Mei 2011 s/d tanggal

13 Juni 2011 ;

4. Perpanjangan II oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 14 Juni 2011 s/d tanggal

13 Juli 2011

5. Penuntut Umum sejak tanggal 12 Juli 2011 s/d tanggal 31 Juli 2011 ;

6. Diperpanjang I oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 1 Agustus 2011 s/d

tanggal 30 Agustus 2011;

7. Diperpanjang II oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 31 Agustus 2011 s/d

tanggal 29 September 2011;

8. Hakim ...……2

2

8. Hakim Tipikor Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 September 2011 s/d tanggal 22

Oktober 2011;

9. Diperpanjang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 Oktober 2011 s/d

tanggal 21 Desember 2011 ;

10. Diperpanjang I oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 22 Desember 2011 s/d

tanggal 20 Januari 2012 ;

11. Diperpanjang II oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 21 Januari 2012 s/d

tanggal 19 Pebruari 2012 ;

12. Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 7 Pebruari 2012 s/d tanggal 7 Maret 2012 ;

13. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 8 Maret 2012 s/d tanggal 6

Mei 2012 ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :

Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara

ini :

1. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang berbunyi sebagai berikut :

PRIMAIR :

“Bahwa Terdakwa HALOMOAN alias LOMO ,selaku Pegawai Negeri Sipil yang

diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sumatera Utara Nomor 5145/105/c2/87.3

tanggal 24 Desember 1987 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dan

menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Labuhanbatu sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor :

954/31/DPPKAD / 2010 tanggal 02 Pebruari 2010 tentang Pengangkatan Bendahara

Pengeluaran pada Dinas Pendidikan, bersama-sama dengan saksi ADI SUSANTO

PURBA, SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah) pada bulan Januari 2011

bertempat di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atau setidak-

tidaknya pada tempat-tempat lain yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor

: 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 3 angka 1

Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :

022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Pebruari 2011 yang termasuk wilayah Hukum

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Sumatera Utara di Pengadilan Negeri

Medan, baik kedudukannya “baik sebagai orang yang melakukan, menyuruh

melakukan atau turut serta melakukan suatu perbuatan melawan hukum,

melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan satu sama lain

sedemikian .....……3

3

sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut

(voortgezette handeling) memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu

korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara”

yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bermula terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Labuhanbatu mendapat pemberitahuan dari Bendahara Umum

Daerah (BUD) Kabupaten Labuhanbatu yakni saksi EDISON SIRONGO-

RINGO yang memberitahu bahwa dana sertifikasi guru SMP, SMA / SMK

sebanyak 531 (lima ratus tiga puluh satu) orang periode Juli 2010 s/d Desember

2010 telah sampai pada rekening Pemerintah daerah sebesar Rp.7.988.328.400,-

(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta tiga ratus dua puluh

delapan ribu empat ratus rupiah). Mengetahui hal tersebut terdakwa

melaporkannya kepada Kuasa Pengguna Anggaran yakni ADI SUSANTO

PURBA , SPd (berkas terpisah) berdasarkan Surat Keputusan Bupati

Labuhanbatu Nomor : 094/2943/BKD-11/2010 tanggal 25 Oktober 2010

diangkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dan Surat

Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor : 954/206/DPPKAD/2010 tanggal 28

Oktober 2010 diangkat selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran

Dinas Pendidikan, berhubung Kepala Dinas Pendidikan yakni

Drs.ISKANDAR,MPd sedang cuti melaksanakan ibadah Haji, atas laporan

terdakwa, saksi ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara

terpisah) memerintahkan segala dokumen untuk pencairannya sesuai jumlah

guru yang telah melengkapi persyaratan;

- Kemudian terdakwa mempersiapkan surat-surat yang berhubungan dengan

pencairan dana sertifikasi tersebut antara lain SPP (Surat Permintaan

Pembayaran) yang ditandatangani oleh terdakwa. Kemudian Surat Perintah

Membayar (SPM) yang didalam SPM tersebut telah tertera nomor rekening dan

jumlah uang yang diminta untuk dibayarkan yang ditanda tangani oleh kuasa

penguna anggaran yakni ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas

perkara terpisah). Dan Surat pengantar SPM yang ditujukan kepada Kepala

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Selanjutnya

terdakwa mengantarkan SPP dan SPM tersebut ke Bendaharawan Umum

Daerah (BUD) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

untuk mendapatkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

15. Setelah .....……4

4

14. Setelah diteliti kelengkapan SPP dan SPM yang dibawa terdakwa,pihak PEMDA

melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Diperpanjang oleh Ketua

Pengadilan Tinggi sejak tanggal 8 Maret 2012 s/d tanggal 6 Mei 2012 ;

- menyetujuinya dan selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) Nomor : 3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010 dengan

jumlah sebesar Rp.7.988.328.400,-(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh

delapan juta tiga ratus dua puluh delapan ribu empat ratus rupiah) yang setelah

dipotong pajak 15 % (lima belas persen) berdasarkan PPh sesuai pasal 21

menjadi Rp.6.790.079.140,-(enam milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh

puluh sembilan ribu seratus empat puluh rupiah) untuk pembayaran dana

sertifikasi guru di kabupaten Labuhanbatu periode Juli 2010 s/d Desember 2010

sebanyak 531(lima ratus tiga puluh satu) orang;

- Setelah terdakwa mendapat SP2D tersebut, kemudian terdakwa membawanya

ke Bank SUMUT cabang Rantauprapat. Selanjutnya terdakwa memindahkan

dana sertifikasi 531(lima ratus tiga puluh satu) orang tersebut dari AC.Dinas

Pendapatan PEMDA Nomor : 210.01.02.00.25000 ke rekening Dinas

Pendidkan Nomor AC.210.010.200.26250 sebesar Rp.6.790.079.140,-(enam

milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh puluh sembilan ribu seratus empat

puluh rupiah) dan setelah selesai pemindahannya, terdakwa kembali ke kantor

membuat cek kontan sebanyak 10 (sepuluh) Nomor yakni :

NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai

1. 31 Desember 2010 008893 Rp. 200.000.000,00

2. 30 Desember 2010 008170 Rp. 200.000.000,00

3. 30 Desember 2010 008175 Rp. 179.000.000,00

4. 30 Desember 2010 008173 Rp. 200.000.000,00

5. 30 Desember 2010 008895 Rp. 224.000.000,00

6. 30 Desember 2010 008172 Rp. 200.000.000,00

7. 30 Desember 2010 008174 Rp. 200.000.000,00

8. 30 Desember 2010 008171 Rp. 200.000.000,00

9. 31 Desember 2010 008898 Rp.1.201.144.064,00

10 31 Desember 2010 008897 Rp.3.874.816.290,00

Selanjutnya cek yang 10 (sepuluh) lembar tersebut ditandatangani terdakwa.

Setelah selesai terdakwa kemudian masuk ke Ruangan Kuasa Pengguna

Anggaran / Pengguna Anggaran ADI SUSANTO PURBA, SPd (dituntut dalam

berkas perkara terpisah) dan menyerahkan ke 10 (sepuluh) cek tersebut tanpa

mengikutsertakan SP2D dari Dinas Pendapatan untuk ditandatangani;

Bahwa .....……5

5

- Bahwa terhadap cek kontan yang diserahkan terdakwa tersebut, ADI

SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah) selaku Kuasa

Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran langsung menandatanganinya tanpa

meneliti satu persatu cek tersebut kemana peruntukkannya padahal SP2D tidak

dilampirkan oleh terdakwa. Setelah cek kontan ditandatangani oleh ADI

SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah)

keseluruhannya. Terdakwa membawa cek tersebut kembali ke Bank Sumut,

kemudian mencairkan cek Nomor : C1.008897 yang jumlahnya sebesar

Rp.3.874.816.290,-(tiga milyar delapan ratus tujuh puluh empat juta delapan

ratus enam belas ribu dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) tanggal 31

Desember 2010 dengan cara mentransfernya langsung ke rekening masing-

masing para guru SD, SMP,SMA/ SMK yang jumlahnya bervariasi tergantung

pangkat, jabatan/ golongan serta masa kerja sebanyak 298 (dua ratus sembilan

puluh delapan) orang guru, sedangkan terhadap 9 (sembilan) cek selebihnya

yang seluruhnya sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima

belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)

dengan perincian :

NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai

1. 07 Januari 2011 C.1008892 Rp. 200.000.000,00

2. 10 Januari 2011 C. 1008171 Rp. 200.000.000,00

3. 10 Januari 2011 C.1008170 Rp. 200.000.000,00

4. 10 Januari 2011 C.1008895 Rp. 222.000.000,00

5. 11 Januari 2011 C.1008172 Rp. 200.000.000,00

6. 11 Januari 2011 C.1008173 Rp. 200.000.000,00

7. 12 Januari 2011 C.1008174 Rp. 200.000.000,00

8. 21 Januari 2011 C.1008775 Rp. 328.000.000,00

9. 28 Januari 2011 C.1008898 Rp.1.201.144.064,00

Jumlah Rp.2.951.964.064,00

Yang diperuntukkan untuk dana sertifikasi guru sebanyak 233 (dua ratus tiga

puluh tiga) orang lagi terdakwa sengaja tidak mentransfernya pada rekening

masing-masing guru karena terdakwa berniat menggunakan untuk kepentingan

pribadinya ,maka selanjutnya terdakwa mencairkan dana sebesar

Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam

puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)

- Terdakwa menggunakan dana sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan

ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh

rupiah) untuk kepentingan pribadinya sendiri serta kepentingan teman

wanitanya .....……6

6

wanitanya yakni SUKENTI alias KENTI dan sebagian lagi dibayarkan terdakwa

untuk menutup Uang Persediaan (UP) Dinas Pendidikan , Uang Kelompok

Kerja Guru (UKG), uang BUKOS (Bantuan Keluarga Kurang Mampu) yang

telah diambil terdakwa sebelumnya untuk keperluan pribadinya;

- Atas perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam

berkas perkara terpisah) selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna

Anggaran para guru sebanyak 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang yang tidak

mendapat dana sertifikasi merasa keberatan antara lain saksi H.BUSTAMI,SPd,

saksi RADEN BARESMAN SIANTURI, SPd, saksi SOIM,SPd, saksi

Drs.MAHYUZAR, saksi Drs.UBUT PANJAITAN dan lain-lainnya sehingga

para guru mendatangi kantor Dinas Pendidikan, akan tetapi jawaban yang

diperoleh dari terdakwa berbelit-belit yang membuat para guru tidak senang dan

mendatangi Pemerintah Daerah yang ternyata dana sertifikasi mereka

seluruhnya telah dicairkan terdakwa dari rekening Dinas Pendidikan,

selanjutnya para guru melaporkan perbuatan terdakwa pada yang berwajib;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA, SPd

(dituntut dalam berkas perkara terpisah) negara telah dirugikan sebesar

Rp.2.903.731.750,-(dua milyar sembilan ratus tiga juta tujuh ratus tiga puluh

satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) yang merupakan dana sertifikasi guru /

tunjangan profesi guru untuk 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang guru yang

harus disetorkan ke rekening masing-masing guru dan Rp.11.531.100.000,-

(sebelas juta lima ratus tiga puluh satu ribu seratus rupiah) yang merupakan sisa

dana sertifikasi / tunjangan profesi guru yang harus disetor ke kas negara

sehingga jumlah seluruh kerugian negara sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar

sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima

puluh rupiah) sesuai audit BPKP Nomor : SR.2565/PW02.15/2011 tanggal 5

Mei 2011.

Perbuatan terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2

ayat (1) Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan

ditambah dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan

atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak

Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1)

KUHPidana.

SUBSIDIAIR :

“Bahwa Terdakwa HALOMOAN alias LOMO ,selaku Pegawai Negeri Sipil yang

diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen

Pendidikan.....……7

7

Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sumatera Utara Nomor 5145/105/c2/87.3

tanggal 24 Desember 1987 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dan

menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Labuhanbatu sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor :

954/31/DPPKAD / 2010 tanggal 02 Pebruari 2010 tentang Pengangakatan

Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan, bersama-sama dengan saksi ADI

SUSANTO PURBA, SPd ( dituntut dalam berkas perkara terpisah) pada bulan

Januari 2011 bertempat di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atau

setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang

Nomor : 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 3 angka

1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :

022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Pebruari 2011 yang termasuk wilayah Hukum

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Sumatera Utara di Pengadilan Negeri

Medan, baik kedudukannya “baik sebagai orang yang melakukan, menyuruh

melakukan atau turut serta melakukan suatu perbuatan melawan hukum,

melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan satu sama lain

sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut

(voortgezette handeling) dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang

lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan atau sarana yang ada

padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan

Negara atau perekonomian Negara” yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bermula terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Labuhanbatu mendapat pemberitahuan dari Bendahara Umum

Daerah (BUD) Kabupaten Labuhanbatu yakni saksi EDISON SIRINGO-

RINGO yang memberitahu bahwa dana sertifikasi guru SMP, SMA / SMK

sebanyak 531 (lima ratus tiga puluh satu) orang periode Juli 2010 s/d Desember

2010 telah sampai pada rekening Pemerintah daerah sebesar Rp.7.988.328.400,-

(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta tiga ratus dua puluh

delapan ribu empat ratus rupiah). Mengetahui hal tersebut terdakwa

melaporkannya kepada Kuasa Pengguna Anggaran yakni ADI SUSANTO

PURBA , SPd (berkas terpisah) berdasarkan Surat Keputusan Bupati

Labuhanbatu Nomor : 094/2943/BKD-11/2010 tanggal 25 Oktober 2010

diangkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dan Surat

Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor : 954/206/DPPKAD/2010 tanggal 28

Oktober 2010 diangkat selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran

Dinas Pendidikan, berhubung Kepala Dinas Pendidikan yakni

Drs. ISKANDAR....……8

8

Drs.ISKANDAR,MPd sedang cuti melaksanakan ibadah Haji, atas laporan

terdakwa, saksi ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara

terpisah) memerintahkan segala dokumen untuk pencairannya sesuai jumlah

guru yang telah melengkapi persyaratan;

- Kemudian terdakwa mempersiapkan surat-surat yang berhubungan dengan

pencairan dana sertifikasi tersebut antara lain SPP (Surat Permintaan

Pembayaran) yang ditandatangani oleh terdakwa. Kemudian Surat Perintah

Membayar (SPM) yang didalam SPM tersebut telah tertera nomor rekening dan

jumlah uang yang diminta untuk dibayarkan yang ditanda tangani oleh kuasa

penguna anggaran yakni ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas

perkara terpisah). Dan Surat pengantar SPM yang ditujukan kepada Kepala

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Selanjutnya

terdakwa mengantarkan SPP dan SPM tersebut ke Bendaharawan Umum

Daerah (BUD) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

untuk mendapatkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

- Setelah diteliti kelengkapan SPP dan SPM yang dibawa terdakwa,pihak

PEMDA melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah

menyetujuinya dan selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) Nomor : 3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010 dengan

jumlah sebesar Rp.7.988.328.400,-(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh

delapan juta tiga ratus dua puluh delapan ribu empat ratus rupiah) yang setelah

dipotong pajak 15 % (lima belas persen) berdasarkan PPh sesuai pasal 21

menjadi Rp.6.790.079.140,-(enam milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh

puluh sembilan ribu seratus empat puluh rupiah) untuk pembayaran dana

sertifikasi guru di kabupaten Labuhanbatu periode Juli 2010 s/d Desember 2010

sebanyak 531(lima ratus tiga puluh satu) orang;

- Setelah terdakwa mendapat SP2D tersebut, kemudian terdakwa membawanya

ke Bank SUMUT cabang Rantauprapat. Selanjutnya terdakwa memindahkan

dana sertifikasi 531(lima ratus tiga puluh satu) orang tersebut dari AC.Dinas

Pendapatan PEMDA Nomor : 210.01.02.00.25000 ke rekening Dinas

Pendidkan Nomor AC.210.010.200.26250 sebesar Rp.6.790.079.140,-(enam

milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh puluh sembilan ribu seratus empat

puluh rupiah) dan setelah selesai pemindahannya, terdakwa kembali ke kantor

membuat cek kontan sebanyak 10 (sepuluh) Nomor yakni :

NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai

31. Desember .....……9

9

1. 31 Desember 2010 008893 Rp. 200.000.000,00

2. 30 Desember 2010 008170 Rp. 200.000.000,00

3. 30 Desember 2010 008175 Rp. 179.000.000,00

4. 30 Desember 2010 008173 Rp. 200.000.000,00

5. 30 Desember 2010 008895 Rp. 224.000.000,00

6. 30 Desember 2010 008172 Rp. 200.000.000,00

7. 30 Desember 2010 008174 Rp. 200.000.000,00

8. 30 Desember 2010 008171 Rp. 200.000.000,00

9. 31 Desember 2010 008898 Rp.1.201.144.064,00

10 31 Desember 2010 008897 Rp.3.874.816.290,00

Selanjutnya cek yang 10 (sepuluh) lembar tersebut ditandatangani terdakwa.

Setelah selesai terdakwa kemudian masuk ke Ruangan Kuasa Pengguna

Anggaran / Pengguna Anggaran ADI SUSANTO PURBA, SPd (dituntut dalam

berkas perkara terpisah) dan menyerahkan ke 10 (sepuluh) cek tersebut tanpa

mengikutsertakan SP2D dari Dinas Pendapatan untuk ditandatangani;

- Bahwa terhadap cek kontan yang diserahkan terdakwa tersebut, ADI

SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah) selaku Kuasa

Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran langsung menandatanganinya tanpa

meneliti satu persatu cek tersebut kemana peruntukkannya padahal SP2D tidak

dilampirkan oleh terdakwa. Setelah cek kontan ditandatangani oleh ADI

SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah)

keseluruhannya. Terdakwa membawa cek tersebut kembali ke Bank Sumut,

kemudian mencairkan cek Nomor : C1.008897 yang jumlahnya sebesar

Rp.3.874.816.290,-(tiga milyar delapan ratus tujuh puluh empat juta delapan

ratus enam belas ribu dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) tanggal 31

Desember 2010 dengan cara mentransfernya langsung ke rekening masing-

masing para guru SD, SMP,SMA/ SMK yang jumlahnya bervariasi tergantung

pangkat, jabatan/ golongan serta masa kerja sebanyak 298 (dua ratus sembilan

puluh delapan) orang guru, sedangkan terhadap 9 (sembilan) cek selebihnya

yang seluruhnya sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima

belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)

dengan perincian :

tanggal .....……10

10

NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai

1. 07 Januari 2011 C.1008892 Rp. 200.000.000,00

2. 10 Januari 2011 C. 1008171 Rp. 200.000.000,00

3. 10 Januari 2011 C.1008170 Rp. 200.000.000,00

4. 10 Januari 2011 C.1008895 Rp. 222.000.000,00

5. 11 Januari 2011 C.1008172 Rp. 200.000.000,00

6. 11 Januari 2011 C.1008173 Rp. 200.000.000,00

7. 12 Januari 2011 C.1008174 Rp. 200.000.000,00

8. 21 Januari 2011 C.1008775 Rp. 328.000.000,00

9. 28 Januari 2011 C.1008898 Rp.1.201.144.064,00

Jumlah Rp.2.951.964.064,00

Yang diperuntukkan untuk dana sertifikasi guru sebanyak 233 (dua ratus tiga

puluh tiga) orang lagi terdakwa sengaja tidak mentransfernya pada rekening

masing-masing guru karena terdakwa berniat menggunakan untuk kepentingan

pribadinya ,maka selanjutnya terdakwa mencairkan dana sebesar

Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam

puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)

- Terdakwa menggunakan dana sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan

ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh

rupiah) untuk kepentingan pribadinya sendiri serta kepentingan teman

wanitanya yakni SUKENTI alias KENTI dan sebagian lagi dibayarkan terdakwa

untuk menutup Uang Persediaan (UP) Dinas Pendidikan , Uang Kelompok

Kerja Guru (UKG), uang BUKOS (Bantuan Keluarga Kurang Mampu) yang

telah diambil terdakwa sebelumnya untuk keperluan pribadinya;

- Atas perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam

berkas perkara terpisah) selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna

Anggaran para guru sebanyak 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang yang tidak

mendapat dana sertifikasi merasa keberatan antara lain saksi H.BUSTAMI,SPd,

saksi RADEN BARESMAN SIANTURI, SPd, saksi SOIM,SPd, saksi

Drs.MAHYUZAR, saksi Drs.UBUT PANJAITAN dan lain-lainnya sehingga

para guru mendatangi kantor Dinas Pendidikan, akan tetapi jawaban yang

diperoleh dari terdakwa berbelit-belit yang membuat para guru tidak senang dan

mendatangi .....……11

11

mendatangi Pemerintah Daerah yang ternyata dana sertifikasi mereka

seluruhnya telah dicairkan terdakwa dari rekening Dinas Pendidikan,

selanjutnya para guru melaporkan perbuatan terdakwa pada yang berwajib;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA, SPd

(dituntut dalam berkas perkara terpisah) negara telah dirugikan sebesar

Rp.2.903.731.750,-(dua milyar sembilan ratus tiga juta tujuh ratus tiga puluh

satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) yang merupakan dana sertifikasi guru /

tunjangan profesi guru untuk 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang guru yang

harus disetorkan ke rekening masing-masing guru dan Rp.11.531.100.000,-

(sebelas juta lima ratus tiga puluh satu ribu seratus rupiah) yang merupakan sisa

dana sertifikasi / tunjangan profesi guru yang harus disetor ke kas negara

sehingga jumlah seluruh kerugian negara sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar

sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima

puluh rupiah) sesuai audit BPKP Nomor : SR.2565/PW02.15/2011 tanggal 5

Mei 2011.

Perbuatan terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan

ditambah dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan

atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak

Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1)

KUHPidana.

LEBIH SUBSIDIAIR :

“Bahwa Terdakwa HALOMOAN alias LOMO ,selaku Pegawai Negeri Sipil yang

diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sumatera Utara Nomor 5145/105/c2/87.3

tanggal 24 Desember 1987 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dan

menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Labuhanbatu sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor :

954/31/DPPKAD / 2010 tanggal 02 Pebruari 2010 tentang Pengangakatan

Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan, bersama-sama dengan saksi ADI

SUSANTO PURBA, SPd ( dituntut dalam berkas perkara terpisah) pada bulan

Januari 2011 bertempat di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atau

setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang

Nomor : 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 3 angka

1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :

022/KMA/SK/II/2011 .....……11

12

022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Pebruari 2011 yang termasuk wilayah Hukum

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Sumatera Utara di Pengadilan Negeri

Medan, baik kedudukannya “baik sebagai orang yang melakukan, menyuruh

melakukan atau turut serta melakukan suatu perbuatan melawan hukum,

melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan satu sama lain

sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut

(voortgezette handeling) yaitu Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan

suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara waktu, dengan

sengaja menggelapkan uang atau surat berharga yang disimpan karena

jabatannya, atau membiarkan uang atau surat berharga tersebut diambil atau

digelapkan oleh orang lain, atau membantu dalam melakukan perbutan tersebut”

yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bermula terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Labuhanbatu mendapat pemberitahuan dari Bendahara Umum

Daerah (BUD) Kabupaten Labuhanbatu yakni saksi EDISON SIRINGO-

RINGO yang memberitahu bahwa dana sertifikasi guru SMP, SMA / SMK

sebanyak 531 (lima ratus tiga puluh satu) orang periode Juli 2010 s/d Desember

2010 telah sampai pada rekening Pemerintah daerah sebesar Rp.7.988.328.400,-

(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta tiga ratus dua puluh

delapan ribu empat ratus rupiah). Mengetahui hal tersebut terdakwa

melaporkannya kepada Kuasa Pengguna Anggaran yakni ADI SUSANTO

PURBA , SPd (berkas terpisah) berdasarkan Surat Keputusan Bupati

Labuhanbatu Nomor : 094/2943/BKD-11/2010 tanggal 25 Oktober 2010

diangkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dan Surat

Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor : 954/206/DPPKAD/2010 tanggal 28

Oktober 2010 diangkat selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran

Dinas Pendidikan, berhubung Kepala Dinas Pendidikan yakni

Drs.ISKANDAR,MPd sedang cuti melaksanakan ibadah Haji, atas laporan

terdakwa, saksi ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara

terpisah) memerintahkan segala dokumen untuk pencairannya sesuai jumlah

guru yang telah melengkapi persyaratan;

- Kemudian terdakwa mempersiapkan surat-surat yang berhubungan dengan

pencairan dana sertifikasi tersebut antara lain SPP (Surat Permintaan

Pembayaran) yang ditandatangani oleh terdakwa. Kemudian Surat Perintah

Membayar (SPM) yang didalam SPM tersebut telah tertera nomor rekening dan

jumlah uang yang diminta untuk dibayarkan yang ditanda tangani oleh kuasa

pengguna .....……13

13

pengguna anggaran yakni ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas

perkara terpisah). Dan Surat pengantar SPM yang ditujukan kepada Kepala

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Selanjutnya

terdakwa mengantarkan SPP dan SPM tersebut ke Bendaharawan Umum

Daerah (BUD) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

untuk mendapatkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

- Setelah diteliti kelengkapan SPP dan SPM yang dibawa terdakwa,pihak

PEMDA melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah

menyetujuinya dan selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) Nomor : 3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010 dengan

jumlah sebesar Rp.7.988.328.400,-(tujuh milyar sembilan ratus delapan puluh

delapan juta tiga ratus dua puluh delapan ribu empat ratus rupiah) yang setelah

dipotong pajak 15 % (lima belas persen) berdasarkan PPh sesuai pasal 21

menjadi Rp.6.790.079.140,-(enam milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh

puluh sembilan ribu seratus empat puluh rupiah) untuk pembayaran dana

sertifikasi guru di kabupaten Labuhanbatu periode Juli 2010 s/d Desember 2010

sebanyak 531(lima ratus tiga puluh satu) orang;

- Setelah terdakwa mendapat SP2D tersebut, kemudian terdakwa membawanya

ke Bank SUMUT cabang Rantauprapat. Selanjutnya terdakwa memindahkan

dana sertifikasi 531(lima ratus tiga puluh satu) orang tersebut dari AC.Dinas

Pendapatan PEMDA Nomor : 210.01.02.00.25000 ke rekening Dinas

Pendidkan Nomor AC.210.010.200.26250 sebesar Rp.6.790.079.140,-(enam

milyar tujuh ratus sembilan puluh juta tujuh puluh sembilan ribu seratus empat

puluh rupiah) dan setelah selesai pemindahannya, terdakwa kembali ke kantor

membuat cek kontan sebanyak 10 (sepuluh) Nomor yakni :

NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai

1. 31 Desember 2010 008893 Rp. 200.000.000,00

2. 30 Desember 2010 008170 Rp. 200.000.000,00

3. 30 Desember 2010 008175 Rp. 179.000.000,00

4. 30 Desember 2010 008173 Rp. 200.000.000,00

5. 30 Desember 2010 008895 Rp. 224.000.000,00

6. 30 Desember 2010 008172 Rp. 200.000.000,00

7. 30 Desember 2010 008174 Rp. 200.000.000,00

30 Desember.....……14

14

8. 30 Desember 2010 008171 Rp. 200.000.000,00

9. 31 Desember 2010 008898 Rp.1.201.144.064,00

10 31 Desember 2010 008897 Rp.3.874.816.290,00

Selanjutnya cek yang 10 (sepuluh) lembar tersebut ditandatangani terdakwa.

Setelah selesai terdakwa kemudian masuk ke Ruangan Kuasa Pengguna

Anggaran / Pengguna Anggaran ADI SUSANTO PURBA, SPd (dituntut dalam

berkas perkara terpisah) dan menyerahkan ke 10 (sepuluh) cek tersebut tanpa

mengikutsertakan SP2D dari Dinas Pendapatan untuk ditandatangani;

- Bahwa terhadap cek kontan yang diserahkan terdakwa tersebut, ADI

SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah) selaku Kuasa

Pengguna Anggaran / Pengguna Anggaran langsung menandatanganinya tanpa

meneliti satu persatu cek tersebut kemana peruntukkannya padahal SP2D tidak

dilampirkan oleh terdakwa. Setelah cek kontan ditandatangani oleh ADI

SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam berkas perkara terpisah)

keseluruhannya. Terdakwa membawa cek tersebut kembali ke Bank Sumut,

kemudian mencairkan cek Nomor : C1.008897 yang jumlahnya sebesar

Rp.3.874.816.290,-(tiga milyar delapan ratus tujuh puluh empat juta delapan

ratus enam belas ribu dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) tanggal 31

Desember 2010 dengan cara mentransfernya langsung ke rekening masing-

masing para guru SD, SMP,SMA/ SMK yang jumlahnya bervariasi tergantung

pangkat, jabatan/ golongan serta masa kerja sebanyak 298 (dua ratus sembilan

puluh delapan) orang guru, sedangkan terhadap 9 (sembilan) cek selebihnya

yang seluruhnya sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima

belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)

dengan perincian :

NO Tanggal Chek Nomor Chek Nilai

1. 07 Januari 2011 C.1008892 Rp. 200.000.000,00

2. 10 Januari 2011 C. 1008171 Rp. 200.000.000,00

3. 10 Januari 2011 C.1008170 Rp. 200.000.000,00

4. 10 Januari 2011 C.1008895 Rp. 222.000.000,00

5. 11 Januari 2011 C.1008172 Rp. 200.000.000,00

6. 11 Januari 2011 C.1008173 Rp. 200.000.000,00

12 Januari 2011 .....……15

15

7. 12 Januari 2011 C.1008174 Rp. 200.000.000,00

8. 21 Januari 2011 C.1008775 Rp. 328.000.000,00

9. 28 Januari 2011 C.1008898 Rp.1.201.144.064,00

Jumlah Rp.2.951.964.064,00

Yang diperuntukkan untuk dana sertifikasi guru sebanyak 233 (dua ratus tiga

puluh tiga) orang lagi terdakwa sengaja tidak mentransfernya pada rekening

masing-masing guru karena terdakwa berniat menggunakan untuk kepentingan

pribadinya ,maka selanjutnya terdakwa mencairkan dana sebesar

Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam

puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah)

- Terdakwa menggunakan dana sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar sembilan

ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh

rupiah) untuk kepentingan pribadinya sendiri serta kepentingan teman

wanitanya yakni SUKENTI alias KENTI dan sebagian lagi dibayarkan terdakwa

untuk menutup Uang Persediaan (UP) Dinas Pendidikan , Uang Kelompok

Kerja Guru (UKG), uang BUKOS (Bantuan Keluarga Kurang Mampu) yang

telah diambil terdakwa sebelumnya untuk keperluan pribadinya;

- Atas perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA,SPd (dituntut dalam

berkas perkara terpisah) selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna

Anggaran para guru sebanyak 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang yang tidak

mendapat dana sertifikasi merasa keberatan antara lain saksi H.BUSTAMI,SPd,

saksi RADEN BARESMAN SIANTURI, SPd, saksi SOIM,SPd, saksi

Drs.MAHYUZAR, saksi Drs.UBUT PANJAITAN dan lain-lainnya sehingga

para guru mendatangi kantor Dinas Pendidikan, akan tetapi jawaban yang

diperoleh dari terdakwa berbelit-belit yang membuat para guru tidak senang dan

mendatangi Pemerintah Daerah yang ternyata dana sertifikasi mereka

seluruhnya telah dicairkan terdakwa dari rekening Dinas Pendidikan,

selanjutnya para guru melaporkan perbuatan terdakwa pada yang berwajib;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama ADI SUSANTO PURBA, SPd

(dituntut dalam berkas perkara terpisah) negara telah dirugikan sebesar

Rp.2.903.731.750,-(dua milyar sembilan ratus tiga juta tujuh ratus tiga puluh

satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) yang merupakan dana sertifikasi guru /

tunjangan profesi guru untuk 233 (dua ratus tiga puluh tiga) orang guru yang

harus disetorkan ke rekening masing-masing guru dan Rp.11.531.100.000,-

(sebelas.....……16

16

(sebelas juta lima ratus tiga puluh satu ribu seratus rupiah) yang merupakan sisa

dana sertifikasi / tunjangan profesi guru yang harus disetor ke kas negara

sehingga jumlah seluruh kerugian negara sebesar Rp.2.915.262.850,-(dua milyar

sembilan ratus lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima

puluh rupiah) sesuai audit BPKP Nomor : SR.2565/PW02.15/2011 tanggal 5

Mei 2011.

Perbuatan terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 8 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah

dan ditambah dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang

perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang

Pemberantasan tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

2. Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :

- Menyatakan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi “turut serta melakukan

perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu

koorporasi, menyalahgunakan kewenangan atau sarana yang ada padanya

karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau

perekonomian negara, yang dilakukan secara berlanjut” sebagaimana dalam

dakwaan Subsidair melanggar Pasal 3 Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999

sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang nomor 20 Tahun

2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang

pemberantasan tindak pidana korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHPidana Jo.

Pasal 64 ayat (1) KUHPidana ;

� Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HALOMOAN alias LOMO berupa pidana

penjara selama 6 (enam) tahun dikurangkan dengan masa penahanan sementara

dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan.

� Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)

Subsidair 6 (enam ) bulan penjara.

� Membayar uang pengganti sebesar Rp. 1.457.631.425,00 (satu milyar empat ratus

lima puluh tujuh juta enam ratus tiga puluh satu ribu empat ratus dua puluh lima

rupiah ) dan jika Terdakwa tidak sanggup membayar uang pengganti paling lama

dalam waktu 1 ( satu ) bulan sesudah putusan Pengadilan yang memperoleh

kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang

untuk .....……17

17

untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal Terdakwa tidak mempunyai

harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka Terdakwa

dipidana dengan pidana penjara selama 3 ( tiga ) tahun.

� Menyatakan barang bukti berupa :

1. 1(satu) berkas SP2D nomor : 3696 /SP2D/4/BUD/2010 Tanggal 28 Desember

2010 sebesar Rp. 6.790.079.140,-.

2. 1(satu) lembar rekening Koran giro Kas Umum Daerah Nomor :

210.01.02.002500-0 tanggal 30 Desember 2010 atas SP2D nomor :

3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010.

3. 1(satu) lembar Rekening Koran AC Nomor : 210.01.02.002500-0 tanggal 28

Januari 2011.

4. 1(satu) lembar Tanda terima uang untuk Kas Daerah Kab. Labuhanbatu sebesar

Rp. 1.201.144.064 tanggal 28 Desember 2010.

5. 1(satu) berkas SPM Nomor : 0207/SPM/4/DP/2010 yang ditanda tangani oleh

ADI SUSANTO PURBA, S.Pd.

6. 1(satu) berkas rekening Koran AC 210 01.02.002625-0 Dinas Pendidikan Kab.

Labuhanbatu mulai 1 Desember 2010 s/d 31 Januari 2011.

7. 10(sepuluh) lembar bonggol cek dan 9 (sembilan) lembar foto copy cek

penarikan uang dari Bank Sumut.

8. 109 lembar bukti pembayaran (kwitansi) BBKM Periode bulan Juli s/d

Desember 2010.

50 Lembar bukti pembayaran (kwitansi) BKKM Periode bulan Januari s/d Juni

2010.

Tetap terlampir dalam berkas perkara

9. 1(satu) bidang tanah dengan ukuran luas 214 meter berikut bangunan rumah

diatasnya dengan luas kurang 142 meter terletak di Jalan H. Adam Malik Gang

Sulaeman Kelurahan Padang Bulan KecamatanRantau Utara.

10. 1(satu) berkas turunan Akte jual beli tanah No. 33 Hak Milik Nomor

750/Padang Bulan dengan luas 214 meter antara Drs. H. LAMUDDIN dengan

SUKENTI.

Dirampas .....……18

18

Dirampas untuk Negara.

� Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-

3. Salinan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 6 Pebruari 2012 Nomor.

26/PidsusK/2011/PN-Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut :-----------------------

1. Menyatakan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO tersebut tidak terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang

didakwakan dalam Dakwaan Primair ;

2. Membebaskan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO dari Dakwaan Primair

tersebut ;

3. Menyatakan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO tersebut terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Korupsi yang dilakukan

secara bersama-sama dan berlanjut” ;

4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama

5 (lima) tahun dan membayar denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta

rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana

kurungan selama 6 (enam) bulan ;

5. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa berupa pembayaran uang

pengganti kepada Negara dalam hal ini Dinas Pendidikan Labuhan Batu sebesar Rp.

2.903.731.750,- (dua miliar sembilan ratus tiga juta tujuh ratus tiga puluh satu

ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) dengan ketentuan jika terdakwa tidak

membayar uang pengganti dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan mempunyai

kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang

untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal terpidana tidak mempunyai

harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka

dipidana dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ;

6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya

dari pidana yang dijatuhkan.

7. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan.

8. Memerintahkan barang bukti berupa :

1. 1(satu) berkas SP2D nomor : 3696 /SP2D/4/BUD/2010 Tanggal 28 Desember

2010 sebesar Rp. 6.790.079.140,-.

2. 1(satu) .....……19

19

2. 1(satu) lembar rekening Koran giro Kas Umum Daerah Nomor :

210.01.02.002500-0 tanggal 30 Desember 2010 atas SP2D nomor :

3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010.

3. 1(satu) lembar Rekening Koran AC Nomor : 210.01.02.002500-0 tanggal 28

Januari 2011.

4. 1(satu) lembar Tanda terima uang untuk Kas Daerah Kab. Labuhanbatu sebesar

Rp. 1.201.144.064 tanggal 28 Desember 2010.

5. 1(satu) berkas SPM Nomor : 0207/SPM/4/DP/2010 yang ditanda tangani oleh

ADI SUSANTO PURBA, S.Pd.

6. 1(satu) berkas rekening Koran AC 210 01.02.002625-0 Dinas Pendidikan Kab.

Labuhanbatu mulai 1 Desember 2010 s/d 31 Januari 2011.

7. 10 (sepuluh) lembar bonggol cek dan 9 ( Sembilan ) lembar foto copy cek

penarikan uang dari Bank Sumut.

8. 109 lembar bukti pembayaran ( kwitansi ) BBKM Periode bulan Juli s/d

Desember 2010.

9. 50 Lembar bukti pembayaran ( kwitansi ) BKKM Periode bulan Januari s/d

Juni 2010.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

10. 1 (satu) bidang tanah dengan ukuran luas 214 meter berikut bangunan rumah

diatasnya dengan luas kurang 142 meter terletak di Jalan H. Adam Malik Gang

Sulaeman Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara.

11. 1(satu) berkas turunan Akte jual beli tanah No. 33 Hak Milik Nomor 750

/Padang Bulan dengan luas 214 meter antara Drs. H. LAMUDDIN dengan

SUKENTI.

Dikembalikan kepada SUKENTI.

9. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesarRp. 5.000,- (lima ribu

rupiah) ;

4. Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut, Penasihat Hukum Terdakwa

telah menyatakan banding pada tanggal 7 Pebruari 2012, permintaan banding mana

telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 7 Pebruari 2012;------

5. Bahwa .....……20

20

5. Bahwa juga atas putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut, Jaksa Penuntut Umum

telah menyatakan banding pada tanggal 7 Pebruari 2012, permintaan banding mana

telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 7 Pebruari 2012;---------------------

6. Bahwa untuk mendukung permohonan bandingnya, Jaksa Penuntut Umum telah

mengajukan memori banding di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 5

Maret 2012, dan salinan memori banding tersebut dengan surat Pengadilan Tinggi

Medan tanggal 6 Maret 2012 Nomor W2.U-1525/HN.01.10/III/2012 telah

mengirimkannya ke Pengadilan Negeri Medan untuk diserahkan kepada Penasihat

Hukum Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------------

7. Bahwa juga untuk mendukung permohonan bandingnya, Terdakwa telah mengajukan

memori banding di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 9 Maret 2012,

dan salinan memori banding tersebut dengan surat Pengadilan Tinggi Medan tanggal

12 Maret 2012 Nomor W2.U-1625/HN.01.10/III/2012 telah mengirimkannya ke

Pengadilan Negeri Medan untuk diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum;-------------

8. Bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk

mempelajari berkas perkara sesuai dengan surat Pengadilan Negeri Medan tanggal 13

Pebruari 2012 Nomor W2.U1-2137/Pidsus.K.01.10/II/2012 ; -------------------------------

Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum

dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara

serta syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang, maka kedua permintaan banding

tersebut secara yuridis formal dapat diterima ; ----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tingkat Banding mempelajari dengan

seksama berkas perkara, memori banding baik dari Jaksa Penuntut Umum maupun dari

Penasehat Hukum Terdakwa serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal

06 Pebruari 2012 Nomor: 26/Pid.Susu.K/2011/PN.Mdn.,Pengadilan Tingkat Banding

sependapat dengan alasan-alasan dan Pertimbangan Hukum dalam Putusan Pengadilan

Tingkat Pertama, bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana “KORUPSI YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-

SAMA DAN BERLANJUT” sebagaimana tersebut dalam dakwaan Subsidair, maka alasan-

alasan dan pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama diambil alih oleh Pengadilan

Tingkat Banding sebagai pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat

banding, karena sudah tepat dan benar, kecuali berkenaan dengan penjatuhan pidananya

menurut hemat Pengadilan Tingkat Banding dirasa masih terlalu berat dan tidak adil,

penjatuhan hukuman seharusnya setimpal dengan kesalahannya, dengan pertimbangan

hukum sebagai tersebut dibawah ini;------------------------------------------------------------------

Menimbang .....……21

21

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa selaku Pegawai Negeri Sipil pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu dengan jabatan Bendahara Pengeluaran

bersama-sama dengan ADI SUSANTO PURBA, SPd. Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

telah mencairkan dana sertifikasi bagi guru-guru yang berhak sejumlah Rp.3.874.816.290,-

(tiga milyar delapan ratus tujuh empat juta delapan ratus enam belas ribu dua ratus

sembilan puluh ribu rupiah) bagi 298 orang guru, dan telah ditransfer langsung ke rekening

masing-masing guru-guru tersebut; Namun terhadap 9 (sembilan) Cek selebihnya

seluruhnya berjumlah Rp.2.915.262.850,- (dua milyar sembilan ratus lima belas juta dua

ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh rupiah) diperuntukan sebagai dana

sertifikasi para guru sejumlah 233 orang guru, ternyata Terdakwa tidak mentransfer

kemasing-masing guru yang berhak tersebut, akan tetapi oleh Terdakwa digunakan untuk

keperluan lain selain untuk pembayaran dana sertifikasi guru-guru dalam merupakan

perbuatan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Karena dana tersebut oleh

Terdakwa dipergunakan untuk menutupi kebocoran-kebocoran kas dan untuk kepentingan

peribadi Terdakwa sendiri, sebagaimana telah dipertimbangkan dalam putusan Pengadilan

Tingkat Pertama;-----------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Pertama telah menjatuhkan hukuman bagi

Terdakwa yaitu : penjara 5(lima) tahun dan membayar denda sebesar Rp.100.000.000,-

(Seratus juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan

pidana kurungan selama 6 (enam) bulan; Dan menjatuhkan pidana tambahan terhadap

Terdakwa berupa pembayaran uang pengganti kepada Negara dalam hal ini Dinas

Pendidikan Labuhan Batu sebesar Rp.2.903.731.750,- (dua milyar sembilan ratus tiga juta

tujuh ratus tiga puluh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) dengan ketentuan jia terdakwa

tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1(satu) bulan setelah putusan mempunyai

kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk

menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda

yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana dengan pidana

penjara selama 2(dua) tahun;---------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa diperhatikan Memori Banding dari Pembanding Penuntut

Umum, keberatan atas penjatuhan pidana tersebut dan Penuntut Umum meminta agar

penjatuhan pidana terhadap Terdakwa sesuai dengan tuntutannya;-------------------------------

Menimbang, bahwa perbedaan pendapat dalam penjatuhan pidana terhadap

Terdakwa adalah wajar dan biasa terjadi, karena hal ini berkaitan dengan rasa keadilan

yang memiliki sifat subyektif, sehingga masing-masing orang akan memiliki penilaian yang

berbeda pula;----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang .....……22

22

Menimbang, bahwa penjatuhan hukuman/pidana terhadap terdakwa bukanlah

merupakan balas dendam dan diharapkan dengan hukuman yang dijatuhkan dapat

membina, mendidik bagi Terdakwa, sehingga Terdakwa menyadari akan perbuatannya

yang keliru, selain itu pula penjatuhan hukuman harus diperhatikan pula keluarga Terdakwa

yang menjadi tanggungan Terdakwa;-----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa telah diperhitungkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama dalam

putusannya pada halaman 77 tentang pengembalian uang dana tunjangan profesi guru

sebesar Rp.11.531.100. (sebelas juta lima ratus tiga puluh satu ribu seratus rupiah) kepada

Negara, sehingga jumlah kerugian menjadi Rp.2.903.731.750,- (dua milyar sembilan ratus

tiga juta tujuh ratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah), meskipun

pengembalian tersebut tertanggal 10 Mei 2010, dan pertimbangan hukum demikian oleh

Penuntut Umum telah disangkal;-----------------------------------------------------------------------

Untuk ini Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan Hukum

Pengadilan Tingkat Pertama, karena telah ternyata ada pengembalian uang negara tersebut,

sehingga harus diperhitungkan dengan kerugian negara;-------------------------------------------

Menimbang, bahwa hubungan hukum antara Terdakwa dengan SUKENTI adalah

pinjam-meminjam uang, SUKENTI tidak perlu tahu asal uang yang dipinjamnya dari

Terdakwa , karena itu bukan tanggungjawabnya SUKENTI, hubungan pinjam-meminjam

uang adalah hubungan perdata, terserah dari SUKENTI uang pinjaman untuk digunakan

apa, sehingga sebidang tanah dengan luas 214 meter berikut bangunan rumah di atasnya

dengan luas sekitar 142 meter terletak di jalan H. Adam Malik Gg.Sulaiman Kelurahan

Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara dan 1(Satu) berkas turunan akte jual beli tanah

No.33 Hak Milik Nomor 750 Padang Bulan dengan luas 214 meter antara Drs.H.Lamuddin

dengan SUKENTI, sudah tepat dan benar apabila dikembalikan kepada SUKENTI;----------

Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas, maka Memori Banding dari

Pembanding Jaksa Penuntut Umum tidak beralasan hukum dan harus dikesampingkan;------

Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding dari Pembanding Terdakwa antara

lain mengemukakan:-------------------------------------------------------------------------------------

1. Bahwa Terdakwa sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Labuhan Batu yang bertugas menerima dana dari Dinas Pendapatan, membayarkan uang

kepada yang berhak , menarik uang dari rekening Dinas Pendidikan, menandatangani

cek penarikan dana dan mempertanggungjawabkan;

2. Bahwa Terdakwa telah mengakui kekhilafan atas penarikan dan penyalahgunaan uang

atau dana tunjangan profesi guru tersebut;

3. Bahwa .....……23

23

3. Bahwa Terdakwa tidak mempergunakan seluruh dana/uang tunjangan profesi guru

tersebut untuk kepentingan pribadi atau memperkaya diri sendiri;

4. Bahwa Terdakwa melimpahkan tanggungjawab penggunaan anggaran kepada Adi

Susanto Purba, SPd. Selaku kuasa pengguna anggaran yang lebih berwenang untuk

menguji kebenaran materiil atas surat-surat yang terdakwa ajukan, jadi penyalahgunaan

kekuasaan dengan membayarkan uang atau dana sertifikasi kepada guru-guru bukanlah

kemauan atau keinginan atau niat atau rencana dari Terdakwa;

5. Bahwa Terdakwa dalam persidangan terlah memberikan keteranagn dengan sebenarnya,

tidak berbelit-belit, sehingga memperlancar jalannya persidangan;

6. Bahwa Terdakwa telah mengembalikan sebagian dana profesi guru pada tanggal 10 Mei

2011;

7. Bahwa Terdakwa mohon hukuman yang seringan-ringannya;

Menimbang, bahwa dari pokok-pokok Memori Banding Pembanding Terdakwa

tersebut di atas dapat diterima sebagaimana hal-hal yang meringankan hukuman bagi

Terdakwa, namun perlu dipertimbangkan point 4(empat) di atas bahwa Terdakwa tidak

dapat melimpahkan tanggungjawab pidana kepada ADI SUSANTOPURBA, SPd.,

bagaimanapun juga Terdakwa selaku Bendahara tahu akan tugas dan tanggungjawabnya

atas penyelewengan /penyimpangan terhadap dana Sertifikasi guru yang tidak dibayarkan

kepada guru-guru yang berhak menerimanya tersebut, apalagi dana/uang tersebut

dibayarkan/disalurkan tidak sebagaimana mestinya, seperti termuat dalam keterangan

Terdakwa di persidanga, yaitu:

1. Untuk pengembalian sisa uang persedian (UP) Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan

batu ke Kas Daerah Kab.Labuhan batu sebesar Rp.1.201.144.064,-

2. Diberikan kepada INDRA Kanit Resum Polres Labuhan Batu sebesar Rp.300.000.000,-

3. Diberikan kepada 2 (dua) orang Anggota DPRD sebesar Rp.60.000.000,-

4. Dipinjamkan kepada SUKENTI sebesar Rp.175.000.000,-

5. Diberikan kepada orang lain, dimana orang-orang tersebut datang kepada Terdakwa

dengan mengancam Terdakwa akan dilaporkan karena diduga menggelapkan pajak 2008

dan orang-orang tersebut meminta uang kepada Terdakwa agar mereka tidak

melaporkan Terdakwa, sebesar Rp..........(tidak jelas)...............;

6. Terdakwa pergunakan sendiri sebesar Rp.100.000.000,-

7. Terdakwa tidak ingat lagi untuk apa penggunaan dananya dengan sebesar

Rp.1.300.000.000,-;

24

Namun yang jelas dana sertifikasi sebesar Rp.2.915.262.850,- (dua milyar sembilan ratus

lima belas juta dua ratus enam puluh dua ribu delapan ratus lima puluh ribu rupiah) sudah

tidak ada lagi di rekening Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu; Dengan demikian

alasan-alasan Memori Banding point 4(empat) di atas tidak dapat dibenarkan menurut

hukum dan harus dikesampingkan, sedang alasan-alasan selebihnya dapat diterimanya;

Menimbang, bahwa dari seluruh pertimbangan tersebut diatas cukup alasan bagi

Pengadilan Tingkat Banding untuk mengubah Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal

06 Pebruari 2012 Nomor:26/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn. yang dimintakan banding tersebut,

sebatas mengenai hukuman yang dijatuhkan terhadap terdakwa sebagaimana amar putusan

dibawah ini;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan Rutan, dan tidak cukup

alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari Tahanannya,serta untuk menjaga agar terdakwa

tidakmelarikan diri, maka kepada Terdakwa harus dinyatakan tetap dalam tahanan Rutan;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman,maka

kepada Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara ini dalam kedua tingkat

peradilan;

Memperhatikan ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, pasal-

pasal dari Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, dan pasal-pasal

lain dari segala peraturan perundang-undangan yang bersangkutan ;-----------------------------

------------------------------------- M E N G A D I L I ------------------------------------------------

-----Menerima permintaan banding dari Pembanding Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa

tersebut;----------------------------------------------------------------------------------------------

----- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 06 Pebruari 2012 Nomor :

26/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn. yang dimintakan banding tersebut , sebatas mengenai

hukuman yang dijatuhkan , yang amar putusan selengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO tersebut tidak terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang

didakwakan dalam Dakwaan Primair;--------------------------------------------------------

Alasan-alasan .....……24

25

2. Membebaskan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO dari Dakwaan Primair

tersebut;-------------------------------------------------------------------------------------------

3. Menyatakan Terdakwa HALOMOAN alias LOMO tersebut terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI YANG DILAKUKAN

SECARA BERSAMA-SAMA DAN BERLANJUT”;-----------------------------------

4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4(empat)

tahun dan membayar denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah),

dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan

selama 6(enam) bulan;------------------------------------------------------------------------

5. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa berupa pembayaran uang

pengganti kepada Negara dalam hal ini Dinas Pendidikan Labuhanbatu sebesar

Rp.2.903.731.750,-(dua milyar sembilan ratus tiga juta tujuh ratus tiga puluh satu

ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar

uang penganti dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan mempunyai kekuatan

hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk

menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal terpidana tidak mempunyai harta

benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana

dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;-------------------------------------------

6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya

dari pidana yang dijatuhkan;-------------------------------------------------------------------

7. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan Rutan;-------------------------

8. Memerintahkan agar barang bukti berupa:---------------------------------------------------

1. 1(satu) berkas SP2D nomor : 3696 /SP2D/4/BUD/2010 Tanggal 28 Desember

2010 sebesar Rp. 6.790.079.140,-.

2. 1(satu) lembar rekening Koran giro Kas Umum Daerah Nomor :

210.01.02.002500-0 tanggal 30 Desember 2010 atas SP2D nomor :

3696/SP2D/4/BUD/2010 tanggal 28 Desember 2010.

3. 1(satu) lembar Rekening Koran AC Nomor : 210.01.02.002500-0 tanggal 28

Januari 2011.

4. 1(satu) lembar Tanda terima uang untuk Kas Daerah Kab. Labuhanbatu sebesar

Rp. 1.201.144.064 tanggal 28 Desember 2010.

5. 1(satu) berkas SPM Nomor : 0207/SPM/4/DP/2010 yang ditanda tangani oleh

ADI SUSANTO PURBA, S.Pd.

4. Menjatuhkann.....……25

26

6. 1(satu) berkas rekening Koran AC 210 01.02.002625-0 Dinas Pendidikan Kab.

Labuhanbatu mulai 1 Desember 2010 s/d 31 Januari 2011.

7. 10 (sepuluh) lembar bonggol cek dan 9 ( Sembilan ) lembar foto copy cek

penarikan uang dari Bank Sumut.

8. 109 lembar bukti pembayaran ( kwitansi ) BBKM Periode bulan Juli s/d

Desember 2010.

9. 50 Lembar bukti pembayaran ( kwitansi ) BKKM Periode bulan Januari s/d Juni

2010.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

10. 1 (satu) bidang tanah dengan ukuran luas 214 meter berikut bangunan rumah

diatasnya dengan luas kurang 142 meter terletak di Jalan H. Adam Malik Gang

Sulaeman Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara.

11. 1(satu) berkas turunan Akte jual beli tanah No. 33 Hak Milik Nomor 750

/Padang Bulan dengan luas 214 meter antara Drs. H. LAMUDDIN dengan

SUKENTI.

Dikembalikan kepada SUKENTI.

----- Membebankan biaya perkara ini kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan

yang untuk tingkat banding sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah);-------------------------

Demikianlah, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 19 April 2012 oleh kami : DJOKO

SEDIONO S.H M.H Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan selaku Ketua Majelis, Dr.

MANGASA MANURUNG, SH M.Kn dan ROSMALINA SITORUS, S.H M.H,

masing-masing Hakim Tinggi Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi

Medan selaku Anggota Majelis, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk

umum pada hari Selasa tanggal 24 April 2012 oleh Ketua Majelis dihadiri oleh Anggota

Majelis tersebut dan dibantu oleh JOHORLAN DONGORAN, S.H Panitera Muda

Hukum Pengadilan Tinggi Medan selaku Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Jaksa

Penuntut Umum dan Terdakwa ; -------------------------------------------------------------------

Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis

Dr. MANGASA MANURUNG, S.H M.Kn. DJOKO SEDIONO , S.H M.H.

Tetap .....……26

27

ROSMALINA SITORUS, S.H M.H. Panitera Pengganti

JOHORLAN DONGORAN, S.H.