9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

17
9. PENDIDIKAN BERKELANJUTAN

Transcript of 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Page 1: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

9. PENDIDIKAN BERKELANJUTAN

Page 2: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Tujuan pembelajaran:

Setelah selesai mengikuti proses pembelajaran mahasiswa mampu memahami prinsip pengembangan karir bidan, proses berubah, pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan dengan benar.

Page 3: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

1. PENDIDIKAN LANJUT

Visi dan Misi pendidikan berkelanjutan

Visi: Pada tahun 2010 seluruh bidan telah menerapkan pelayanan yang sesuai standar praktik bidan internasional dan dasar pendidikan minimal Diploma III Kebidanan

Misi: mencakup:

1. Mengembangkan pendidikan berkelanjutan berbentuk

“sistem”

2. Membentuk unit pendidikan bidan ditingkat pusat,

propinsi, daerah kabupaten dan cabang.

3. Membentuk Tim pelaksana Pendidikan berkelanjutan.

4. Mengadakan Jaringan dan bekerja sama dgn pihak

terkait

Page 4: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Tujuan:1. Pemenuhan standar.2. Meningkatkan produktivitas kerja.3. Efisiensi.4. Meningkatkan kualitas pelayanan5. Meningkatkan moral6. Meningkatkan karir7. Meningkatkan kemampuan profesional.8. Meningkatkan kemampuan konseptual.9. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan10. Imbalan (kompensasi)11. Meningkatkan kemampuan konsumen.

Page 5: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Sasaran pendidikan berkelanjutan:

1. Bidan Praktik Swasta.

2. Bidan berstatus pegawai negri.

3. Tenaga kesehatan lainnya.

4. Kader kesehatan, dukun beranak (paraji).

5. Masyarakat umum.

Page 6: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Jenis pendidikan berkelanjutan:

1. Seminar, lokakarya.

2. Magang

3. Pengembangan (manajemen, hubungan interpersonal, komunitas)

4. Keterampilan teknik pelayanan.

5. Administrasi.

6. Lain2 sesuai dengan perkembangan IPTEK

Page 7: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Komprehensif

Berdasarkan analisis kebutuhan

Berkelanjutan.

Terkoordiansi secara internal

Berkaitan dengan sistem lainnya.

Page 8: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Jabatan fungsional

• Dapat ditinjau dari 2 aspek:

1. Jabatan Struktural

2. Jabatan Fungsional

• Jabatan struktural: jabatan secara jelas tertera dalam struktur & di atur berjenjang dalam suatu organisasi.

• Jabatan fungsional: jabatan yang ditinjau serta di hargai dari aspek fungsinya yang fital dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Page 9: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Peran dan fungsi yang vital dalam kehidupan masyarakat

Orientasi kualitatif

Karena profesi maka berhak mendapat tunjangan fungsional

Page 10: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

2. Proses Berubah

Perubahan ysng terjadi bersifat evolusi (butuh waktu yang lama) bukan revolusi

Tipe-tipe perubahan:

Menurut marris (1986) mengutarakan 3 tipe perubahan:

1. Tiba-tiba dan tidak terduga.

2. Revolusioner.

3. Perubahan terencana.

Perubahan dalam kebidanan tidak boleh bersifat tiba-tiba dan tidak terduga.

Page 11: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Lanjutan

Perubahan revolusioner terjadi merupakan

perubahan besar hasil filosofi pemikiran bukan

perubahan yang cepat tapi bersifat merusak.

Perubahan ideal adalah terencana.

Perubahan terencana diperoleh melalui:

1. Empirical – rational approach.

2. Normative – Reduktive approach.

3. Power – Coerchive approach

Page 12: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Setiap manusia akan menunjukkan reaksi

berbeda terhadap

perubahan, bergantung pada latar

belakang mereka. Pada umumnya reaksi

terdiri atas takut, menyangkal

merana, menawar, kehilangan

kemampuan memprediksi, kehilangan kontrol diri.

Page 13: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

3. PEMASARAN SOSIAL JASA KEBIDANAN

Jasa kebidanan: adalah pelayanan/asuhan

kebidanan yang ditujukan bagi klien (wanita/ibu

dan bayinya) yang telah diberikan oleh bidan

yang telah selesai mengikuti pendidikan bidan

yang telah diakui oleh negara.

Promosi jasa kebidanan: upaya untuk

mempromosikan jasa kebidanan kepada

masyarakat (klien) yang membutuhkan

pelayanan/asuhan kebidanan.

Page 14: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

KARAKTERISTIK PROMOSI JASA

Bersifat suka rela.

Kontak secara personal.

Berpacu dengan waktu.

Sensitif (terutama untuk kesehatan

reproduksi)

Page 15: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Peran pemasaran dlm pelayanan kesehatan:

• Menciptakan diferensiasi.

• Manajemen kualitas pelayanan.

• Meningkatkan produktivitas

Komponen jasa dlm pelayanan kesehatan:

• Klien/pelanggan.

• Kompetisi.

• Jaringan

• Klinik

Page 16: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

LANJUTAN

Proses pemasaran pelayanan:

1. Internal

2. Interaktif

3. Eksternal

Dalam proses pemasaran, yang harus

diperhatikan adalah ada tidaknya

ancaman, tidak melakukan promosi

berlebihan, dan tidak mempromosikan

sesuatu yang tidak bisa diandalkan.

Page 17: 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

TERIMA KASIH