9 NASKAH 3P-20062015 new

43

description

PENAMPILAN, PELAYANAN DAN PRESTASI

Transcript of 9 NASKAH 3P-20062015 new

Page 1: 9 NASKAH 3P-20062015 new
Page 2: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA ii

KATA PENGANTAR Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun pelajaran 2013/2014 telah menetapkan kebijakan implementasi Kurikulum 2013 secara terbatas di 1.270 SMA sasaran dan sejumlah SMA yang melaksanakan secara mandiri. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2014/2015, Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh SMA untuk kelas X dan XI. Mempertimbangkan pentingnya Kurikulum 2013 dan masih ditemukannya beberapa kendala teknis, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan kebijakan penataan kembali implementasi Kurikulum 2013 pada semua satuan pendidikan mulai semester dua tahun pelajaran 2014/2015 melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Implementasi Kurikulum 2013 di SMA akan dilakukan secara bertahap mulai semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di 10% SMA sampai dengan tahun pelajaran 2020/2021 di seluruh SMA. Sepanjang implementasi secara bertahap tersebut akan dilakukan evaluasi, perbaikan konsep dan strategi implementasi Kurikulum 2013 agar siap untuk dilaksanakan secara menyeluruh di semua SMA. Sejalan dengan kebijakan diatas, Direktorat Pembinaan SMA sesuai dengan tugas dan fungsinya terus melakukan fasilitasi pembinaan implementasi Kurikulum 2013, antara lain melalui pengembangan naskah pendukung kurikulum. Pada tahun 2015 Direktorat Pembinaan SMA melakukan reviu naskah yang dikembangkan tahun sebelumnya dan menyusun naskah baru mengikuti perkembangan kebijakan Kurikulum 2013. Naskah-naskah yang direviu dan disusun sebagai berikut : Panduan Pengembangan KTSP, Panduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model Pembelajaran dan Penilaian Projek, Model Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan, Model Penyelenggaraan SKS, Model Penyelenggaraan Aktualisasi Mata Pelajaran Dalam Kegiatan Kepramukaan, Model Penyelengaraan Peminatan, Model Penyelenggaraan Pendalaman Minat, Panduan Pengembangan Muatan Lokal, Model Penyelenggaraan Kewirausahaan, Panduan Transisi Kurikulum 2013 ke Kurikulum 2006, dan Panduan Pengisian Aplikasi Rapor. Naskah-naskah pendukung kurikulum dikembangkan oleh tim pengembang yang terdiri dari unsur staf Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, pengawas, kepala sekolah, dan guru dengan prinsip dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Naskah-naskah tersebut disusun sebagai acuan bagi sekolah dalam mengelola pelaksanaan kurikulum dan acuan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Naskah-naskah pendukung kurikulum akan terus dikembangkan, sehingga menjadi lebih operasional. Oleh karena itu, sekolah diharapkan memberi masukan untuk penyempurnaan lebih lanjut. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan pembahasan naskah-naskah ini diucapkan terima kasih.

Jakarta, 00Juni 2015 Direktur Pembinaan SMA,

Harris Iskandar, Ph.D NIP. 196204291986011001

Page 3: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1

A. Latar Belakang ................................................................................1

B. Tujuan .........................................................................................3

C. Landasan Hukum .............................................................................3

BAB II PENAMPILAN, PELAYANAN, DAN PRESTASI DI SMA .......................................4 A. Penampilan....................................................................................4

B. Pelayanan .....................................................................................9

C. Prestasi. ..................................................................................... 12

BAB III STRATEGI IMPLEMENTASI 3P DI SMA ..................................................... 13 A. Perencanaan ................................................................................ 13

B. Implementasi 3P ............................................................................ 15

C. Monitoring dan Evaluasi ................................................................... 18

PENUTUP ............................................................................................ 22 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 23

Lampiran 1: Contoh Format Rencana Aksi Pelaksanaan 3P ................................ 24

Lampiran 2 : Contoh Instrumen Monev Pelaksanaan 3P .................................... 25

Page 4: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah merupakan lembaga yang dinamis dengan tatanan yang kompleks dan saling

terkait serta memiliki tujuan tertentu. Tujuan sekolah mengacu kepada tujuan

pendidikan nasional, yaitu: “untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap”. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, sekolah merumuskan dan

menetapkan tujuan dengan memperhatikan hal-hal antara lain: 1) menggambarkan

tingkat kualitas yang perlu dicapai; 2) mengacu pada visi dan misi sekolah; 3) mengacu

pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan; 4) mempertimbangkan

masukan internal dan eksternal; 5) disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap

pihak yang berkepentingan.

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan di sekolah diperlukan pengelolaan

penyelenggaraan yang efektif, dengan tujuan untuk menjamin: 1) akses masyarakat

atas pelayanan pendidikan yang mencukupi; 2) mutu dan daya saing pendidikan serta

relevansinya dengan kebutuhan masyarakat; dan 3) efektivitas, efisiensi, dan

akuntabilitas pengelolaan pendidikan.

Pengelolaan sekolah dapat dilihat dari performance sekolah. Performance merupakan

kata bahasa Inggris yang berarti hasil dari suatu kinerja. Menurut Fattah (1999)

performance juga dapat diartikan “sebagai ungkapan kemampuan yang didasari oleh

pengetahuan, sikap, keterampilan dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu”.

Selanjutnya Bernardin dan Russel dalam Ahmad S Ruky (2001) menyatakan bahwa

“Performance is defined as the record of outcomes produced on a specified job

function or activity during a specific time period”.

Definisi performance atau kinerja tersebut di atas mengandung pengertian bahwa

performance merupakan hasil dari suatu pekerjaan atau kegiatan dalam kurun waktu

tertentu, yang setiap individu didalamnya memberikan kontribusi terhadap institusi

misalnya melalui prestasi yang dicapainya. Sejalan dengan pendapat ini, Rawirosentoso

(1999) menyatakan bahwa : “performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh

seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan

Page 5: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 2

tanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan

secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika”.

Selanjutnya Timpe (1988) menyatakan : “Performance adalah akumulasi dari tiga

elemen yang saling berkaitan yaitu keterampilan, upaya, dan sifat-sifat keadaan

eksternal”. Elemen keterampilan adalah elemen yang dibawa seseorang ke tempat

pekerjaan dapat berupa pengetahuan, kemampuan, kecakapan interpersonal

dan kecakapan teknis yang menghasilkan prestasi. Elemen upaya merupakan bentuk

pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya , sedangkan elemen sifat-sifat keadaan

eksternal merupakan bentuk dari penampilan.

Dari deskripsi di atas , performance sekolah dapat diartikan sebagai penampilan,

pelayanan dan prestasi sekolah. Performance sekolah dibangun oleh semua komponen

sekolah yang bersinergi satu dengan lain dan dilakukan oleh setiap individu yang akan

memberikan kontribusi kepada sekolah.

Implementasi 3P adalah upaya untuk mewujudkan sekolah ideal. Profil sekolah ideal

menurut IAQ Design Tools For School, US EPA, 2011, adalah : 1) Lingkungan yang sehat;

2) Fisik Bangunan yang indah, bersih, aman, dan nyaman dan menyediakan fasilitas

pembelajaran yang memadai; 3) Lingkungan yang ramah dan bersahabat, baik gurunya,

siswanya, maupun pegawai yang lainnya; 4) Melaksanakan pelayanan maksimum baik

didalam maupun keluar sekolah; 5) Memiliki prestasi yang menonjol dan dapat

dibanggakan, akademik dan non akademik; 6) Melakukan komunikasi yang baik dengan

orang tua, serta melibatkan masyarakat yang tinggi.

Penampilan, pelayanan, dan prestasi bukan merupakan hal baru di sekolah, tetapi

kenyataannya saat ini masih terdapat sekolah yang belum memperhatikan hal tersebut

sebagaimana mestinya. Sebagai contoh, masih ada identitas sekolah yang berupa

papan nama di bagian depan sekolah dengan kondisinya sudah kusam dan lapuk

sehingga tidak dapat dibaca dengan jelas dan tidak dapat memberikan informasi yang

akurat tentang sekolah tersebut. Contoh lain, masih ada sekolah yang mengabaikan

kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keindahan lingkungan sekolah seperti

halaman, ruangan (gedung) dan lain-lain. Demikian juga dengan kurangnya perhatian

sekolah terhadap kerapian, kebersihan dan keserasian penampilan dan prilaku yang

diperlihatkan oleh warganya. Dalam hal pelayanan, masih ada sekolah yang

mengabaikan bentuk pelayanan yang diberikan, misalnya masih ada warga sekolah yang

tidak mampu memberikan informasi yang jelas tentang hal hal yang berhubungan

dengan sekolah kepada pihak yang membutuhkan. Selain itu, masih terdapat juga

sekolah yang belum dapat mengoptimalkan sumber dayanya dalam meningkatkan

Page 6: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 3

prestasi di bidang akademik maupun non akademik, serta memanfaatkan prestasi yang

diraihnya untuk sebagai alat atau media publikasi dan promosi sekolah.

Dengan memperhatikan pentingnya penampilan, pelayanan dan prestasi sekolah, serta

banyaknya permasalahan dalam pelaksanaannya, maka Direktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Atas menerbitkan naskah “Meningkatkan Citra Sekolah Melalui 3P di SMA”.

B. Tujuan

Naskah Panduan Meningkatkan Citra Sekolah Melalui Penampilan, Pelayanan, dan

Prestasi (3P) di SMA bertujuan untuk memberikan acuan kepada para kepala SMA dalam

rangka mewujudkan tujuan sekolah dan/atau meningkatkan citra sekolah melalui

antara lain meningkatkan penampilan fisik sarana dan warga sekolah, meningkatkan

pelayanan warga sekolah melalui kemampuan yang dimilikinya, dan meningkatkan

prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik.

C. Landasan Hukum

Beberapa landasan hukum yang dijadikan dasar dalam penyusunan naskah panduan

“Meningkatkan Citra Sekolah Melalui 3P di SMA” diantaranya sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang

Kegiatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah;

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang

Kegiatan Ekstra Kurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan

Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan

Kesiswaan;

8. Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 03/MENLH/02/2010 dan Nomor 01/II/KB/2010 tentang

Pendidikan Lingkungan Hidup;

9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman

Program Adiwiyata.

Page 7: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 4

BAB II

PENAMPILAN, PELAYANAN, DAN PRESTASI DI SMA

A. Penampilan

Penampilan fisik sekolah adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan

dalam dan luar sekolah yang mudah diamati dan dinilai secara langsung, serta dapat

menimbulkan respon atau tanggapan tertentu dari orang lain atau lingkungan

sekelilingnya.

Penampilan sekolah yang langsung dapat diamati, antara lain lingkungan yang bersih,

aman, nyaman, indah, rapi, dan rindang. Sekolah yang bersih berarti sekolah yang

“keadaan lingkungannya bebas sampah , tidak tercemar kotoran”, bebas asap rokok,

dan seluruh warganya menerapkan budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun.

Sekolah yang aman berarti sekolah yang “bebas dari bahaya dan gangguan, terlindungi,

bebas dari tawuran siswa/bullying, dan tertib, sehingga membuat warganya atau orang

luar tidak “merasa takut dan khawatir”. Sedangkan sekolah yang nyaman adalah

sekolah yang lingkungannya dapat membuat situasi orang “merasa segar, sehat, sejuk”.

Sekolah yang indah tidak berarti mewah, tetapi sekolah yang penampilannya baik dan

menarik, meskipun sekolah tersebut memiliki fisik yang sederhana. Sekolah yang

rindang merupakan sekolah yang asri dengan penataan tanaman yang dapat

meneduhkan lingkungan sekolah.

Penampilan sekolah merupakan cerminan citra diri sekolah yang dinilai secara

langsung oleh masyarakat yang harus dibenahi terus menerus oleh seluruh

warga sekolah. Penampilan dapat menjadi modal utama bagi sekolah sebagai

nilai jual di masyarakat dan orang tua. Penampilan juga menjadi satu bagian

penting terkait membentuk dan meningkatkan citra profesional serta memberi

rasa kepercayaan diri yang tinggi bagi seluruh warga sekolah untuk

mengekspresikan potensinya masing-masing.

Penampilan fisik sekolah meliputi, antara lain:

1. Identitas sekolah

Identitas sekolah terdiri atas :

1) Identitas utama berupa papan nama sekolah yang mencantumkan nama dan

alamat lengkap serta logo yang menunjukan karakteristik dari sekolah. Papan

nama harus terpelihara, bersih, indah (warna tidak pudar dan tidak berlumut)

dan dilengkapi dengan lampu penerangan agar tetap terlihat dan terbaca saat

malam hari

Page 8: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 5

Gambar 1 : Identitas Utama

2) Identitas tambahan berfungsi sebagai media promosi untuk program unggulan

atau program khusus yang diselenggarakan oleh sekolah. Papan nama tambahan

ini, dapat dibuat dalam bentuk permanen atau non permanen, seperti spanduk,

banner, poster dan lain-lain. Substansi dari papan tambahan mencakup informasi

yang mempromosikan sekolah, misalnya: jenis dan keunggulan program,

manfaat/nilai tambah program bagi peserta didik, prestasi/penghargaan yang

diperoleh terkait dengan program sekolah.

Identitas tambahan ditulis dengan menggunakan kalimat sederhana, menarik

(tidak harus formal), tetapi tetap menggambarkan atau mencirikan program

yang dilaksanakan di sekolah. Agar lebih menarik, identitas tambahan dapat

dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang mencirikan program unggulan yang

dilaksanakan, dibuat dalam bentuk permanen atau non permanen, dan harus

diperbaharui (up date) secara periodik sesuai dengan kebutuhan.

a. Identitas utama (papan nama) b. Identitas utama (papan

nama)

Slogan yang menunjukan Promosi Sekolah unggulan

Slogan Promosi Sekolah

Page 9: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 6

Gambar 2 : Identitas Tambahan

3) Informasi sekolah

Agar masyarakat mengetahui identitas program dan keunggulan sekolah, dapat

dibuat media informasi sebagai berikut:

a. Profil sekolah menyangkut Visi, Misi, Tujuan sekolah, dan data persekolahan

(ketenagaan, sarana prasarana dan peserta didik).

b. Media Informasi program sekolah memuat program dan kegiatan

pembelajaran intra dan ekstra kurikuler, program pengembangan sekolah

dan berbagai informasi lain yang terkait dengan program pemenuhan SNP.

c. Tata tertib, slogan, himbauan yang dapat memotivasi seluruh warga sekolah

dalam implementasi sekolah.

d. Petunjuk arah dan Identitas ruangan yang berfungsi sebagai informasi dan

penanda setiap tempat atau ruangan di lingkungan sekolah.

e. Memiliki program yang mencakup data kehadiran guru, guru pengganti dan

kegiatan-kegiatan yang dapat mengisi kekosongan jam pelajaran akibat dari

ketidakhadiran guru.

f. Majalah dinding berisi berbagai informasi hasil karya peserta didik,

pengetahuan dan atau kreasi warga sekolah, dan informasi pendidikan pada

umumnya, yang berguna untuk diketahui oleh warga sekolah,. Pengumuman

harus diperbaharui/di update secara periodik sesuai perkembangan terbaru.

Identitas tambahan menunjukan

Katagori sekolah

Menunjukkan sekolah berwawasan

lingkungan

Page 10: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 7

Gambar 3 : Papan Informasi

2. Lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah mencakup halaman, lahan, dan ruangan, baik ruangan untuk

kegiatan pembelajaran maupun ruangan pendukung. Implementasi 3P pada sekolah

mencakup kebersihan, ketertiban, keamanan, kekeluargaan, keindahan,

Papan informasi majalah dinding

Papan informasi Visi dan Misi

Identitas ruangan

Petunjuk arah lengkap dan indah

Penunjuk arah lengkap Sekolah berbudaya lingkungan

Page 11: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 8

kenyamanan, dan kerindangan (7K). Upaya sekolah dalam mengimplementasikan 7K

dilakukan melalui program pembiasaan kepada semua warga sekolah, termasuk

dalam optimalisasi fungsi dan penataan, serta perawatan peralatan ruang belajar,

dan ruang pendukung seperti perpustakaan, laboratorium, dan ruang guru.

Ruang kelas yang bersih, rapi, Koridor yang bersih dan indah

indah dan nyaman

Halaman sekolah yang bersih dan nyaman Penempatan bak sampah

Gambar 4 : Lingkungan Sekolah

3. Penampilan Warga Sekolah

Warga sekolah baik pendidik, tenaga kependidikan, maupun peserta didik memiliki

penampilan fisik yang rapi dan serasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Demikian

juga dengan warga sekolah yang memperlihatkan sikap santun dan ramah sehingga

dapat menjadi teladan.

Page 12: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 9

Penampilan Siswa Penampilan Pendidik

Gambar 5 : Penampilan Warga sekolah

B. Pelayanan

Sekolah adalah lembaga sosial yang memiliki fungsi pelayanan terhadap warga sekolah,

orang tua, dan masyarakat. Pelayanan di sekolah merupakan upaya yang dilakukan

warga sekolah melalui optimalisasi dari tugas dan fungsinya untuk menciptakan

lingkungan yang kondusif, termasuk penyediaan sarana pendidikan, pelaksanaan

berbagai program dan kegiatan, serta kesiapan layanan informasi dan komunikasi.

1. Pelayanan Warga Sekolah

Pelayanan harus dilakukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan, serta peserta

didik sesuai dengan peranannya masing-masing. Pelayanan dapat dilakukan dalam

bentuk pemberian informasi akurat tentang data dan program sekolah yang dapat

mempromosikan keunggulan dan prestasi sekolah. Untuk melaksanakan hal ini,

sekolah sebaiknya memiliki program pelatihan khusus pelayanan prima, termasuk

motivasi kerja dan enterpreneurship bagi seluruh warganya.

Layanan di ruang piket Layanan konseling

Page 13: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 10

Layanan siswa dalam praktikum Layanan dalam pembelajaran Olahraga

Gambar 6 : Pelayanan Warga Sekolah

2. Penyediaan Sarana Pendidikan

Untuk mendukung keseluruhan program 3P yang telah dilaksanakan, sekolah

melakukan optimalisasi dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana

(ruangan, perabot, alat dan bahan), serta pelaksanaan proses pendidikan dengan

melibatkan seluruh warga sekolah.

Optimalisasi pemanfaatan dan Sarana Kantin yang representative pemeliharaan Ruang guru

Optimalisasi pemanfaatan dan Optimalisasi pemanfaatan dan Pemeliharaan Lab. Bahasa Pemelihaaran Perpustakaan

Gambar 7 : Pelayanan Sarana Prasarana

Page 14: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 11

3. Pelaksanaan Program

Sekolah melaksanakan berbagai program untuk kepentingan pengembangan potensi

peserta didik, baik program kurikuler maupun program ekstrakurikuler, yang

pelaksanaannya melibatkan seluruh warga, sesuai dengan rencana kegiatan yang ada

di Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

Gambar 8 : Pelaksanaan Program

4. Layanan informasi dan komunikasi

Sekolah memberikan layanan informasi dan komunikasi yang mudah diakses oleh

warga sekolah dan masyarakat yang disajikan melalui data dan informasi yang

disempurnakan secara berkala sesuai dengan perkembangan.

Contoh bentuk layanan informasi dan komunikasi diperlihatkan oleh Gambar-9

Layanan informasi komunikasi Informasi dalam web

Gambar 9 : Bentuk Pelayanan Informasi dan Komunikasi

Program Kurikuler Program Kesiswaan

Page 15: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 12

C. Prestasi.

Prestasi merupakan hasil suatu kecakapan atau hasil konkret dari warga sekolah,

baik prestasi siswa, pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang akdemik

dan non akademik. Prestasi dapat dibuktikan dengan piala, medali, piagam,

sertifikat, dan sebagainya. Seluruh bukti prestasi didokumentasikan, ditata dan

dipelihara dengan baik, sehingga dapat dijadikan alat promosi sekolah. Untuk

mempertahankan dan meningkatkan prestasi, sekolah perlu memiliki program

dan kegiatan yang menunjang, misalnya program pembinaan siswa unggulan.

Contoh hasil perolehan prestasi warga sekolah diperlihatkan Gambar-10

Dokumentasi Kejuaraan Penataan piala hasil prestasi

Prestasi siswa Karya seni siswa

Gambar 10: Bentuk Prestasi Sekolah

Page 16: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 13

BAB III

STRATEGI IMPLEMENTASI 3P DI SMA

Strategi implementasi 3P dilaksanakan dengan komprehensif dan difokuskan pada tugas

pokok, fungsi, dan sasaran setiap warga sekolah. Untuk memperoleh hasil yang maksimal,

strategi implementasi 3P dilaksanakan secara terpadu oleh setiap warga sekolah yang

didukung secara sinergis oleh berbagai pihak. Strategi implementasi 3P di SMA mencakup

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Untuk mengimplementasikan program-program

3P secara tepat sasaran, dibutuhkan data/informasi yang lengkap sesuai dengan analisis

kebutuhan.

A. Perencanaan

Perencanaan 3P dapat dilakukan dengan melalui langkah-langkah:

1. Membentuk tim kerja yang melibatkan wakil kepala sekolah, guru, tenaga

kependidikan , komite sekolah, dan OSIS

2. Tim kerja menganalisis kekuatan, dan kelemahan dari aspek dan indikator 3P

(bagian dari analisis konteks)

Contoh 1: Hasil analisis komponen 3P

No

Aspek

Kekuatan

Kelemahan

Rencana Tindak Lanjut

1. Penampilan Identitas Sekolah

Papan nama sekolah terbuat dari bahan yang kuat.

Papan nama sekolah sulit terbaca karena sudah berkarat dan kotor

Perbaikan papan nama sekolah dengan mengecat ulang dan memperjelas tulisan

2.

Pelayanan Tenaga Administrasi Sekolah

Kepala tenaga administrasi sekolah/TAS

Bendahara sekolah tidak mengetahui RKAS.

Peningkatan kompetensi TAS melalui sosialisasi dan IHT

Prestasi Akademik dan non akademik

Banyak prestasi yang diraih siswa dalam non akademik

Belum banyak prestasi yang diraih oleh siswa dalam bidang akademik

Pembinaan siswa dalam pencapaian pretasi dalam bidang akademik menjadi juara tingkat Kab/Kota/Prov/ Nas/Regional

3. Dari hasil analisis, ditentukan kegiatan dan sasaran yang akan diprogramkan

untuk peningkatan citra sekolah melalui 3P yang disusun berdasarkan skala

prioritas

4. Menentukan indikator keberhasilan, atau target yang ingin dicapai.

Page 17: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 14

5. Menentukan jadwal kegiatan, berdasarkan skala prioritas.

6. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperlukan.

7. Menyusun program/rencana aksi yang akan dijadikan acuan dalam

pelaksanaan.

Contoh 2 : Rencana Aksi 3P dari ketiga contoh 1 di atas

No. Aspek/Kegiatan Sasaran Indikator

Keberhasilan Unsur yang

Terlibat Jadwal

Sumber

Dana

Pelaksana

1. Penampilan Perbaikan papan nama sekolah dengan mengecat ulang dan memperje las tulisan

Papan nama sekolah

Papan nama sekolah tertulis jelas dan mudah terbaca, bersih dan indah

Wakasek sarana, tenaga ke-bersihan, tukang

20 Juli 2015

Komite Sekolah/ APBD

Tukang

2. Pelayanan Peningkatan kompetensi Kepala Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) melalui pelatihan

Kepala TAS (1 orang)

Kepala TAS memiliki kompetensi sesuai dengan tugas yang dimilikinya

Kepala TAS 25 Juli 2015

Komite Sekolah/ APBD

Lemba-ga yang berwe-nang

3. Prestasi Pembinaan dan pembimbing-an siswa untuk mengikuti Olimpiade sains

Siswa berpres-tasi akademik 5 orang /mapel

Siswa meraih kejuaraan bidang akademik (Olimpiade) sains tingkat Kabupaten/ Kota

Wakasek Kesiswaan, Wakasek Bidang Akademik dan Guru Mapel

Juli sampai Desem-ber 2015

Komite Sekolah/ APBD

Guru Mapel terkait dan Perguruan Tinggi

Contoh 2: Rencana Aksi 3P

Page 18: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 15

B. Implementasi 3P

Implementasi rencana aksi 3P yang telah ditetapkan, dilaksanakan dengan melibatkan

seluruh warga sekolah dan komite sesuai peran masing-masing. Agar implentasi 3P

dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien, maka diperlukan sinergitas antara

kegiatan, sasaran, dan target yang ingin dicapai dengan memperhatikan substansi dan

personil yang akan melaksanakannya (who doing what) diantara peserta didik, pendidik,

dan tenaga kependidikan.

Dalam implementasi ini, sekolah dapat menerapkan prinsip, antara lain :

1. Melibatkan individu-individu atau tim untuk berpartisipasi dalam melaksanakan

kegitan secara optimal, sehingga dapat menciptakan situasi dan kondisi yang

memotivasi setiap warga sekolah .

2. Pembagian peran yang tepat untuk mendorong pelaksanaan program sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3. Penghargaan terhadap usaha aktivitas kreatif warga yang dapat dijadikan promosi

bagi yang bersangkutan dan promosi sekolah .

Implementasi penampilan, pelayanan dan prestasi (3P) pada dasarnya terintegrasi pada

rencana kerja sekolah yang mencakup program kesiswaan, kurikulum dan kegiatan

pembelajaran, pendidik/tenaga kependidikan dan pengembangannya, sarana dan

prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta

masyarakat dan kemitraan, serta rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada

peningkatan dan pengembangan mutu.

Page 19: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 16

Contoh 3: Integrasi 3P dalam rencana kerja sekolah

No Profil 3P Program Sekolah Penanggung jawab

Hasil yang diharapkan

I Penampilan

A. Penampilan Fisik

1. Identitas Sekolah

Papan Nama Sekolah

Sarana Prasarana:

Melakukan perbaikan papan sekolah

Wakasek Urusan Sarana

Papan nama sekolah tertulis secara jelas dari segi ukuran huruf maupun warna tulisan dan proporsional, nama dan alamat lengkap, memiliki logo, terpelihara dan dilengkapi lampu

2. Lingkungan Sekolah Pembudayaan 7K di sekolah melalui Jumát bersih, lomba 7K antar kelas, dan lain-lain

Wakasek Urusan Kesiswaan

Ruang, halaman dan atau lahan terdapat tanaman rindang dan atau tanaman hias (taman) yang tertata dan terawat rapi dan bersih

Sarana Prasarana Pengadaan tempat sampah

Wakasek Urusan Sarana Prasarana

Memiliki tempat sampah yang memadai di lingkungan sekolah

Tenaga kependidikan : Pemenuhan tenaga kebersihan di sekolah

Kepala Sekolah Tersedianya tenaga kebersihan yang kompeten dengan jumlah yang memadai

Budaya Sekolah : Pembiasaan budaya bersih (SSSP), ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah.

Wakasek Urusan Sarana Prasarana

Penerapan program pembiasaan budaya bersih di sekolah kepada seluruh warga sekolah, melalui berbagai strategi

B. Penampilan Warga Sekolah

Budaya Sekolah : Tata tertib berpakaian

Wakasek Urusan Humas dan Kesiswaan

Berpakaian rapi dan sopan, sesuai peraturan sekolah

II Pelayanan

Page 20: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 17

No Profil 3P Program Sekolah Penanggung jawab

Hasil yang diharapkan

A. Warga Sekolah Pendidik dan Tenaga Kependidikan : Pelatihan Pelayanan Prima

Kepala Sekolah Guru menguasai dan memiliki kemampuan memberikan layanan prima

B. Penyediaan Sarana Pendidikan

Sarana Prasarana : Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi mendukung proses pendidikan

Wakasek Urusan Sarana Prasarana

Sarana dan prasarana tetap berfungsi mendukung proses pendidikan

C. Keterlaksanaan Program Sekolah

Pengelolaan : Menyusun Rencana Kerja Tahunan

Kepala Sekolah Memiliki kemampuan melaksanakan program sekolah secara efektif, efisien dan hasil yang optimal, dengan melibatkan seluruh warga sekolah

D. Kesiapan Layanan Informasi dan Komunikasi

Sarana Prasarana : Menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah Diakses

Keapala Laboratorium Komputer dan Admin

Memiliki data dan informasi (kuantitatif dan kualitatif) terkait dengan penyelenggaran dan pengelolaan sekolah dalam rangka pemenuhan SNP

III Prestasi

A. Prestasi Akademik Kesiswaan : Melakukan pembinaan prestasi unggulan

Wasek Kesiswaan, Pembina OSIS, Pembina Ekstrakurikuler

Peningkatan prestasi akademik untuk menjadi juara tingka Kab/Kota/Prov. /Nasional

Pendidik dan Tenaga Kependidikan : Mengikutkan lomba guru berprestasi, olimpiade guru, karya ilmiah, dan lomba inovasi pembelajaran. Lomba Pegawai Teladan.

Kepala Sekolah dan Kepala TAS

Menjadi juara tingkat Kab/Kota/Prov./Nasioal dan Internasional.

B. Prestasi Non Akademik Kesiswaan : Melakukan pembinaan prestasi unggulan, misal: O2SN, FLS2N, dan lain-lain

Kepala Sekolah Menjadi juara tingkat Kab/Kota/Prov./Nasional

Page 21: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 18

Tabel di atas menunjukan bahwa strategi implementasi 3P pada program

sekolah, dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan pelaksanaan program-

program sekolah dengan memberdayakan seluruh warga sekolah.

Contoh mengintegrasikan 3P dalam program sekolah diperlihatkan Gambar-11

Pembuatan taman dalam program ekskul Program sarana prasarana

Hasil Program Budaya Sekolah Program Pendidik dan tenaga kependidikan

Gambar-11: Pengintegrasian 3P dalam Program Sekolah

C. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring implementasi 3P dilaksanakan melalui observasi sistematis dan

berkelanjutan untuk mengamati implementasi 3P yang sedang dilaksanakan di

sekolah dengan mengacu kepada prinsip evaluasi yaitu berkesinambungan,

menyeluruh, objektif, sahih, kritis dan berorientasi kepada kegunaan dan manfaat.

Monitoring 3P juga dilakukan dengan periode waktu tertentu (misal setiap bulan),

dan mengacu kepada rencana aksi yang telah ditetapkan dengan tujuan: 1)

menghasilkan implementasi 3P yang terbaik dengan cara memperoleh feedback dari

semua pihak atau aspek yang sedang dikerjakan sekolah; 2) meningkatkan rencana

kerja dan melakukan tindakan perbaikan segera terhadap beberapa kegiatan yang

Page 22: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 19

tidak sesuai dengan program; 3) menjajaki kemajuan dan perubahan yang terjadi

dari sisi input, proses maupun output melalui sistem pelaporan dan pencatatan

reguler; 4) membantu pengambil keputusan, hal-hal apa saja yang memerlukan fokus

perhatian penuh; 5) temuan hasil monitoring akan menjadi bahan atau bagian dari

alat evaluasi untuk pembinaan selanjutnya.

Hasil monitoring ditindaklanjuti dengan kegiatan evaluasi untuk menentukan

efektifitas, keberhasilan, dan kelayakan implementasi 3P, sehingga sekolah dapat

memperbaiki dan mengembangkan program berikutnya.

Monitoring dan evaluasi 3P dapat menggunakan contoh instrumen sebagaimana

terlampir di lampiran 2.

Gambar 12 : Papan Nama Utama

Page 23: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 20

Contoh penggunaan sebagian instrumen yang mengukur aspek fisik sekolah:

No

Aspek

Indikator

Kondisi

Kurang Cukup Baik

1.Fisik

Sekolah

1.1 Identitas sekolah

1.1.1 Papan nama sekolah tertulis

jelas dan mudah terbaca

1.1.2 Terpampang informasi pada

tempat-tempat strategis

meliputi visi, misi, data

persekolahan, peraturan,

pengumuman, dll yang

penting diketahui warga

sekolah dan tamu

1.2 Kebersihan, kerapian dan kenyamanan

1.2.9 Di semua ruang

laboratorium:

a. Perabot tertata rapi,

bersih, tidak rusak,

tidak ada

coretan/gambar,

penempatan sesuai

fungsi

b. …..dst…..

Untuk mengisi indikator 1.1 dengan sub indikator 1.1.1, apabila ditemukan sekolah

dengan papan nama yang kondisinya ditunjukan oleh gambar-12, maka dapat

diberikan kualifikasi baik dengan cara memberikan ceklis pada instrumen di atas,

sebab papan nama tersebut selain menampilkan nama sekolah tertulis jelas dan

mudah terbaca juga dalam keadaan tertata rapi, bersih dan indah, selalu

diperbaharui. Hal tersebut merupakan kekuatan bagi sekolah (tabel analisis) untuk

dipertahankan dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan.

Page 24: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 21

Lain halnya dengan indikator 1.2 dengan sub indikator 1.2.9a, apabila ditemukan

sekolah dengan kondisi yang ditunjukan oleh gambar 13, maka kondisinya dapat

diberikan kualifikasi kurang, sebab perabot tidak tertata rapi, tidak bersih, perabot

rusak dibiarkan berserakan, penempatan tidak sesuai fungsi .Tentunya hal tersebut

merupakan kelemahan bagi sekolah (tabel analisis) untuk bahan perbaikan yang

dituangkan dalam kegiatan strategi implementasi.

Gambar-13 Keadaan Peralatan di Laboratorium Kimia

Evaluasi terhadap implementasi 3P dengan menggunakan instrumen 3P (Lampiran-

3) dapat dilakukan secara mandiri oleh sekolah (internal) sebagai bentuk dari

evaluasi diri. Agar hasilnya lebih objektif, petugas evaluasi memberikan penilaian

sesuai dengan kondisi nyata.

Page 25: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 22

BAB IV

PENUTUP

Implementasi meningkatkan citra Sekolah melalui Penampilan, Pelayanan dan Prestasi

(3P) di SMA merupakan upaya sekolah untuk:

1. Meningkatkan penampilan fisik sarana dan warga sekolah;

2. Meningkatkan pelayanan warga sekolah melalui kemampuan yang dimilikinya;

3. Memperoleh dan meningkatkan prestasi dalam bidang akademik maupun non

akademik.

Penampilan, Pelayanan dan Prestasi (3P) sekolah bukan program yang terimplementasi

sesaat saja, tetapi merupakan kegiatan pembiasaan (habituasi) dan berkelanjutan.

Untuk itu diperlukan pengelolaan yang efektif dalam perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi serta pengembangan program oleh segenap warga sekolah sesuai tugas, fungsi

dan peran masing-masing.

Keberhasilan implementasi 3P dibangun melalui kinerja semua warga sekolah yang

sinergi, dan 3P berhubungan dengan sasaran yang kompleks antara individu, sarana

prasana, dan lingkungan. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman setiap warga sekolah

dalam substansi penampilan, pelayanan dan prestasi sekolah yang akan dijadikan

rujukan dalam penilaian kinerja.

Melalui monitoring dan evaluasi keterlaksanaan 3P, sekolah dapat mengetahui

keberhasilan dan permasalahan sekolah, sehingga hasilnya dapat dijadikan umpan balik

dalam meningkatkan dan memperbaiki program.

Page 26: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 23

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010.

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang

Kegiatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan

Menengah.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang

Kegiatan Ekstra Kurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan

Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat

Istimewa.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan

Kesiswaan.

8. Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 03/MENLH/02/2010 dan Nomor 01/II/KB/2010

tentang Pendidikan Lingkungan Hidup.

9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman

Program Adiwiyata.

Page 27: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 24

Lampiran 1: Contoh Format Rencana Aksi Pelaksanaan 3P

1. Nama SMA : .......................

2. Kab/Kota : .......................

3. Provinsi : .......................

4. Nama Kasek : .......................

No. Kegiatan Sasaran

Indikator Keberhasilan

Unsur Yang

Terlibat

Jadwal

Sumber

Dana

Pelaksana

I A. Penampilan

1......

2......

II B. Pelayanan

1.......

2.......

III C. Prestasi

1.......

2.......

..........., ....................... 2015

Kepala SMA ..........................

.........................................

Page 28: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 25

Lampiran 2 : Contoh Instrumen Monev Pelaksanaan 3P

PETUNJUK MONEV PELAKSANAAN PENAMPILAN, PELAYANAN DAN PRESTASI (3P) DI SMA

1. Instrumen ini diisi oleh petugas monev.

2. Isilah identitas sekolah dan kepala sekolah.

3. Berikan skor untuk setiap aspek dengan cara melingkari angka pada kolom Skor sesuai dengan terjadinya

aktualisasi setiap kriteria. Pemberian skor dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pemeriksaan dokumen. 4. Tuliskan dengan singkat namun jelas kolom catatan petugas sesuai kondisi nyata di sekolah.

IDENTITAS 1. Nama Sekolah :

2. NPSN :

3. Alamat :

4. Alamat email :

5. No. Telepon/faximile :

6. Kabupaten/Kota :

7. Provinsi :

8. Nama Kepala Sekolah :

9. Nomor Hp :

10. Alamat email :

A. PENAMPILAN

No

Komponen dan Aspek

Indikator

Skor Indikator

Nilai Aspek

Kategori

Catatan Petugas

1

Identitas Sekolah a. Papan Nama Sekolah

1) Tertulis dengan jelas

Keterangan Nilai Kategori 4: Sangat baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang

2) Mudah terbaca/dibaca

Page 29: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 26

No

Komponen dan Aspek

Indikator

Skor Indikator

Nilai Aspek

Kategori

Catatan Petugas

3) Bersih, terawat dengan baik 0: Sangat Kurang

4) Tidak kusam/buram

b. Papan Nama Tambahan

1) Terpampang visi dan misi sekolah

2) Terpampang data persekolahan

3) Terpampang peraturan atau tata tertib sekolah

4) Terpampang pengumuman

c. Tulisan Petunjuk

Ruangan

1) Sesuai peruntukannya

2) Tertulis dengan jelas

3) Mudah dibaca

4) Tidak buram/kusam

2

Lingkungan Sekolah a. Pelaksanaan 7K

1) Bersih dan nyaman

(Kebersihan, Kenyamanan, Ketertiban, Keamanan, Keindahan, Kerindagan dan Kekeluargaan)

2) Tertib dan aman

3) Indah dan rindang

4) Kekeluargaan

Page 30: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 27

No

Komponen dan Aspek

Indikator

Skor Indikator

Nilai Aspek

Kategori

Catatan Petugas

b. Semua Ruang Kelas

Kursi, Meja, papan tulis, almari dan sejenisnya

1) Tertata rapi

2) Bersih dan tidak rusak

3) Tidak ada coret-coretan

4) Penempatan sesuai fungsi

Jendela dan pintu

1) Dapat dibuka dan ditutup

2) Tidak rusak dan bisa dikunci

3) Bersih tidak ada coretan

4) Terawat dengan baik

Kondisi Ruangan

1) Cat dinding tidak terlihat

debu

2) Lantai bersih terkesan dipel

3) Tidak ada sawang dan rayap

4) Tidak ada sarang laba-laba dan terang

Page 31: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 28

No

Komponen dan Aspek

Indikator

Skor Indikator

Nilai Aspek

Kategori

Catatan Petugas

c. Ruang Kasek, Guru dan

Tenaga Adminstrasi Sekolah

Kursi, Meja, papan tulis, almari dan sejenisnya

1) Tertata rapi

2) Bersih dan tidak rusak

3) Tidak ada coret-coretan

4) Penempatan sesuai fungsi

Jendela dan pintu 1) Dapat dibuka dan ditutup

2) Tidak rusak dan bisa dikunci

3) Bersih tidak ada coretan

4) Terawat dengan baik

Kondisi Ruangan

1) Cat dinding tidak terlihat

debu

2) Lantai bersih terkesan dipel

3) Tidak ada sawang dan rayap

Page 32: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 29

No

Komponen dan Aspek

Indikator

Skor Indikator

Nilai Aspek

Kategori

Catatan Petugas

4) Tidak ada sarang laba-laba dan terang

d. Semua Ruang

Laboratorium

Kursi, Meja, papan tulis, almari dan sejenisnya

1) Tertata rapi

2) Bersih dan tidak rusak

3) Tidak ada coret-coretan

4) Penempatan sesuai fungsi

Jendela dan pintu

1) Dapat dibuka dan ditutup

2) Tidak rusak dan bisa dikunci

3) Bersih tidak ada coretan

4) Terawat dengan baik

Kondisi Ruangan

1) Cat dinding tidak terlihat

debu

2) Lantai bersih terkesan dipel

3) Tidak ada sawang dan rayap

4) Tidak ada sarang laba-laba

dan terang

Page 33: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 30

No

Komponen dan Aspek

Indikator

Skor Indikator

Nilai Aspek

Kategori

Catatan Petugas

e. Khusus Ruang Komputer

1) Jumlah computer dapat

melayani kebutuhan praktik siswa

2) Dalam kondisi bisa dipakai

3) Ada jadwal perawatan/

perbaikkan

4) Ada jaringan internet

f. Perpustakaan 1) Tertata rapi dan bersih

Perabot 2) Tidak rusak

3) Tidak ada coret-coretan

4) Penempatan sesuai fungsi

Jendela dan Pintu

1) Dapat dibuka dan ditutup

2) Tidak rusak dan bisa dikunci

3) Bersih tidak ada coretan

4) Terawat dengan baik

Page 34: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 31

No

Komponen dan Aspek

Indikator

Skor Indikator

Nilai Aspek

Kategori

Catatan Petugas

Semua Almari

1) Diisi dengan barang yang

masih digunakan

2) Tertata dengan rapi

3) Pintu bisa dibuka dan ditutup

4) Bisa dikunci

Pengelolaan Perpustakaan

1) Ada jadwal penggunaan

/program tahunan

2) Ada tata tertib

3) Pengunjung/peminjam terdata dengan lengkap

4) Sistem komputerisasi

g. Kantin

1) Ruangan kantin memadai

untuk melayani siswa

2) Bersih, tertata rapi, terang, tidak jorok, tersedia tempat sampah dan tempat cuci tangan

3) Jenis makanan yang dijual terjaga kebersihan dan

Page 35: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 32

No

Komponen dan Aspek

Indikator

Skor Indikator

Nilai Aspek

Kategori

Catatan Petugas

kualitasnya

4) Ada sistem kontrol kebersihan dan kualitas makanan dari sekolah

h. Jamban/Toilet

1) Jumlah jamban memadai

untuk melayani seluruh warga sekolah

2) Semua jamban bersih, terang dan tidak terkesan jorok/kumuh, tidak berbau

3) Pintu jamban dapat ditutup dan dapat dikunci

4) Pembersihan dilakukan secara periodik

3

Warga Sekolah (Kasek, Guru, TAS, Teknisi, Laboran, Keamanan, dan Tenaga Kebersihan

1) Seluruh warga sekolah

berpakaian rapi dan bersih

2) Perilaku sopan dan santun

3) Bersahabat

4) Menunjukkan wajah ceria

Page 36: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 33

B. PELAYANAN

No

Komponen dan Aspek

Indikator Skor

Indikator Nilai

Aspek Kategori

Catatan Petugas

1

Kepala Sekolah

1) Mampu menjelaskan kondisi

umum, program dan kegiatan sekolah

2) Menguasai data umum sekolah seperti data terkini tentang siswa, guru, SNP, ketatausa-haan, gedung dan bangunan

3) Bersikap ramah, akrab, bersahabat dan tidak sombong

4) Mengenal karakter, potensi dan aktivitas wakasek, guru, siswa, TAS, dan satpam

2

Para Wakasek

1) Mampu menjelaskan

program dan kegiatan sekolah secara detail

2) Menguasai data terkini terkait dengan bidang tugasnya

3) Bersikap ramah, akrab, bersahabat dan tidak sombong

4) Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek lain, guru, siswa, TAS, dan satpam

Page 37: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 34

No

Komponen dan Aspek

Indikator Skor

Indikator Nilai

Aspek Kategori

Catatan Petugas

3

Guru

1) Mampu menjelaskan

program dan kegiatan

sekolah secara detail

2) Menguasai data terkini terkait dengan bidang tugasnya

3) Bersikap ramah, akrab, bersahabat dan tidak sombong

4) Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek, guru lain, siswa, TAS, dan satpam

4 Tenaga Administrasi Sekolah

1) Mampu menjelaskan

program dan kegiatan

sekolah secara detail

2) Menguasai data terkini

terkait dengan bidang

tugasnya

3) Bersikap ramah, akrab,

bersahabat dan tidak

sombong

4) Mengenal karakter, potensi

dan aktivitas kasek,

wakasek, guru, siswa, staf

TAS lain, dan satpam

Page 38: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 35

No

Komponen dan Aspek

Indikator Skor

Indikator Nilai

Aspek Kategori

Catatan Petugas

5

Siswa

1) Mampu menjelaskan

kegiatan sekolah yang telah, sedang dan akan dilaksanakan

2) Bersikap sopan dan santun, ramah, akrab dan bersahabat

3) Menggunakan Bahasa yang baik dan santun

4) Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek, guru, siswa lainnya, staf TAS, dan satpam

6

Satpam/Keamanan

1) Terdapat jadwal

tugas/piket

2) Bersikap sopan dan santun, ramah, akrab dan bersahabat

3) Menggunakan Bahasa yang baik dan santun

4) Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek, guru, siswa, staf TAS, dan satpam/keamanan lainnya

Page 39: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 36

C. PRESTASI

No Komponen dan Aspek Indikator

Skor Indikator

Nilai

Aspek Kategori

Catatan Petugas

1

Prestasi Akademik pada 5 tahun terakhir

1) Memiliki dan menampilkan

bukti prestasi akademik yang dicapai siswa berupa piala, medali, piagam, sertifikat, produk dan sejenisnya yang tertata rapi.

2) Memiliki dan menampilkan bukti prestasi akademik yang dicapai pendidik dan tenaga kependidikan berupa piala, medali, piagam, sertifikat dan sejenisnya yang tertata rapi.

3) Memiliki program peningkatan prestasi akademik siswa

4) Memiliki program peningkatan prestasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan

2

Prestasi Non Akademik pada 5 tahun terakhir

1) Memiliki dan menampilkan

bukti prestasi non akademik yang dicapai siswa berupa piala, medali, piagam, sertifikat, produk dan sejenisnya yang tertata rapi.

Page 40: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 37

No Komponen dan Aspek Indikator

Skor Indikator

Nilai

Aspek Kategori

Catatan Petugas

2) Memiliki dan menampilkan

bukti prestasi non akademik yang dicapai pendidik dan tenaga kependidikan berupa piala, medali, piagam, sertifikat dan sejenisnya yang tertata rapi.

3) Memiliki program peningkatan prestasi non akademik siswa

4) Memiliki program peningkatan prestasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan

3 Prestasi Bidang Sain dan Teknologi pada 5 tahun terakhir

1) Sekolah memiliki prestasi bidang sain dan teknologi tingkat Internasional

2) Sekolah memiliki prestasi bidang sain dan teknologi tingkat Nasional

3) Sekolah memiliki prestasi bidang sain dan teknologi tingkat Propinsi

4) Sekolah memiliki prestasi bidang sain dan teknologi tingkat Kabupaten

4 Prestasi Bidang Olahraga dan atau Seni pada 5 tahun terakhir

1) Sekolah memiliki prestasi bidang olahraga dan atau seni tingkat Internasional

Page 41: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 38

No Komponen dan Aspek Indikator

Skor Indikator

Nilai

Aspek Kategori

Catatan Petugas

2) Sekolah memiliki prestasi

bidang olahraga dan atau

seni tingkat Nasional

3) Sekolah memiliki prestasi

bidang olahraga dan atau

seni tingkat Propinsi

4) Sekolah memiliki prestasi bidang olahraga dan atau seni tingkat Kabupaten

CONTOH TABEL I: REKAPITULASI HASIL PENILAIAN

KOMPONEN BOBOT NILAI BOBOT X NILAI ∑ B X N NILAI AKHIR KATEGORI

CATATAN PETUGAS

PENAMPILAN

3

1.0

3.0

21.0

2.1

BAIK

1. KESIMPULAN: SEKOLAH INI SECARA

UMUM BERKINERJA BAIK, TERUTAMA MEMILIKI PRESTASI AKADEMIK YANG BAIK, NAMUN MASIH MEMILIKI KELEMAHAN PADA ASPEK PENAMPILAN DAN PELAYANAN

2. REKOMENDASI:

SEMUA WARGA SEKOLAH HARUS MENINGKATKAN UPAYA-UPAYA KEBERSIHAN SEKOLAH DAN PELAYANAN KEPADA STAKEHOLDERS.

PELAYANAN

3

2.0

6.0

PRESTASI

4

3.0

12.0

TOTAL

10

Page 42: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 39

CONTOH TABEL II: PETA KONDISI ASPEK DAN KOMPONEN

KOMPONEN

∑ SKOR INDIKATOR < 1 % INDIKATOR < 1

PENAMPILAN 60 70%

PELAYANAN 45 45%

PRESTASI 10 20%

TOTAL/RERATA 115 45%

PETA INDIKATOR ASPEK PENAMPILAN

Aspek belum memenuhi

Apek telah memenuhi

………………., ………………………………. 2015

Petugas Monev Tanda Tangan Mengetahui Kepala SMA………………. 1……………………. ……………………………… ………………………………… NIP. …………………………. 2…………………… ………………………………

Page 43: 9 NASKAH 3P-20062015 new

Panduan Meningkatkan Citra Sekolah melalui 3P

2015, Dit. Pembinaan SMA 40