9 April 2014

2
9 April 2014. Pesta demokrasi di Indonesia diselenggarakan, pestanya buat semua masyarakat untuk memilih calon-calon pemimpin yang lebih baik dari sebelumnya. Pemimpin yang gak hanya banyak omong, dan pintar mengobral janji. Tapi pemimpin yang bener-bener mengabdi untuk bangsa, negara dan masyarakat. Indonesia membutuhkan pembaharuan untuk menuju Indonesia yang lebih baik dari sekarang. Sudah terlalu bobrok negara ini karena bangsa kita sendiri. Karena kekuasaan yang disalahgunakan. Sebenernya aku hari ini libur hanya satu hari. Berhubung aku merupakan salah satu anak bangsa yang berbudiman *eakkkk. Maka aku putuskan untuk pulang ke kota tercinta hanya untuk memilih pemimpin negara ini yang lebih baik. Meskipun aku sendiri gak ngerti siapa yang harus aku pilih. Pengen sih awalnya aku golput, tapi berhubung seumur hidupku gak pernah milih, jadi apa salahnya aku menggunakan hak suaraku. Pernah sih sebelumnya milih, iya milih ketua kelas dan ketua osis. Tapi keseringannya sih milih hati cewek ;;). Hihihi “Assalamualaikum Wr.Wb. Saya Adalah *****, salah satu anak bangsa yang pret pret pret.” Ini serius, kenapa coba aku di Malang tapi ini ada sms kayak gitu. Ngerti dari mana coba nomor aku. Dan ternyata pas aku nyoblos aku nemu tuh namanya. Yaudah deh aku pilih aja itu. Kasihan Hahahaha. Jujur saja pendidikan politik di Indonesia memang kurang sekali. Aku sendiri gak ngerti yang mana yang harus di coblos. Entah gambar atau nomor atau namanya. Absurd lah.udah aku coblos aja tuh nomornya. Mueheheh Lebih baik daripada 5 tahun lalu, setidaknya partai yang berpartisipasi tidak sebanyak saat itu yang hampir 40 lebih. Kalau tahun ini hanya ada 13 partai politik dan beberapa partai lokal. Ada P**, P** sampai PHP. Iya partai pemberi harapan palsu. Pagi-pagi ayah dan ibuk udah gugupin aja suruh mandi terus nyoblos. Yakelah, ini perasaan ibuk ayah ku udah sering keleus nyoblos. Bukan gara-gara itu sih,tapi gara-garanya aku sekeluarga mau ke rumah yang ada di Gresik. Mau ke makam kakek soalnya.kasihan udah lama gak pernah ke makamnya. “Sebentar Buk, masih belum buka” Hahahah. Nih ibukku terlalu semangat ya, sampek-sampe tuh bapak bilang seperti itu. Pas udah dibuka langsung aja deh aku sekeluarga jadi orang ketiga pertama yang nyoblos. Hihihi. Dan saya bingung harus pilih

description

ddx

Transcript of 9 April 2014

Page 1: 9 April 2014

9 April 2014. Pesta demokrasi di Indonesia diselenggarakan, pestanya buat semua masyarakat untuk memilih calon-calon pemimpin yang lebih baik dari sebelumnya. Pemimpin yang gak hanya banyak omong, dan pintar mengobral janji. Tapi pemimpin yang bener-bener mengabdi untuk bangsa, negara dan masyarakat. Indonesia membutuhkan pembaharuan untuk menuju Indonesia yang lebih baik dari sekarang. Sudah terlalu bobrok negara ini karena bangsa kita sendiri. Karena kekuasaan yang disalahgunakan.

Sebenernya aku hari ini libur hanya satu hari. Berhubung aku merupakan salah satu anak bangsa yang berbudiman *eakkkk. Maka aku putuskan untuk pulang ke kota tercinta hanya untuk memilih pemimpin negara ini yang lebih baik. Meskipun aku sendiri gak ngerti siapa yang harus aku pilih. Pengen sih awalnya aku golput, tapi berhubung seumur hidupku gak pernah milih, jadi apa salahnya aku menggunakan hak suaraku. Pernah sih sebelumnya milih, iya milih ketua kelas dan ketua osis. Tapi keseringannya sih milih hati cewek ;;). Hihihi

“Assalamualaikum Wr.Wb. Saya Adalah *****, salah satu anak bangsa yang pret pret pret.” Ini serius, kenapa coba aku di Malang tapi ini ada sms kayak gitu. Ngerti dari mana coba nomor aku. Dan ternyata pas aku nyoblos aku nemu tuh namanya. Yaudah deh aku pilih aja itu. Kasihan Hahahaha. Jujur saja pendidikan politik di Indonesia memang kurang sekali. Aku sendiri gak ngerti yang mana yang harus di coblos. Entah gambar atau nomor atau namanya. Absurd lah.udah aku coblos aja tuh nomornya. Mueheheh

Lebih baik daripada 5 tahun lalu, setidaknya partai yang berpartisipasi tidak sebanyak saat itu yang hampir 40 lebih. Kalau tahun ini hanya ada 13 partai politik dan beberapa partai lokal. Ada P**, P** sampai PHP. Iya partai pemberi harapan palsu.

Pagi-pagi ayah dan ibuk udah gugupin aja suruh mandi terus nyoblos. Yakelah, ini perasaan ibuk ayah ku udah sering keleus nyoblos. Bukan gara-gara itu sih,tapi gara-garanya aku sekeluarga mau ke rumah yang ada di Gresik. Mau ke makam kakek soalnya.kasihan udah lama gak pernah ke makamnya.

“Sebentar Buk, masih belum buka” Hahahah. Nih ibukku terlalu semangat ya, sampek-sampe tuh bapak bilang seperti itu.

Pas udah dibuka langsung aja deh aku sekeluarga jadi orang ketiga pertama yang nyoblos. Hihihi. Dan saya bingung harus pilih yang mana, aku gak ngerti mana yang harus aku pilih. Aku sih Cuma suka dengan salah satu partai. Yaudah semua yang ada dipartai itu aku coblos aja. Salah satu kriterianya dari pendidikan yang dia capai + foto yang menjanjikan. Hahahha

Nih langsung aja aku kasih tau foto-fotonya :D hihih.