8.9.10. Batas Atterberg Kel 14
description
Transcript of 8.9.10. Batas Atterberg Kel 14
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
PERCOBAAN PLASTIC LIMIT
BELM DI PRINT
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
PERCOBAAN PLASTIC LIMIT
a.Tujuan Percobaan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan kadar air suatu tanah pada
keadaan batas plastis. Batas plastis adalah kadar air minimum dimana suatu tanah
masih dalam keadaan plastis.
b. Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam pemeriksaan Plastic Limit adalah :
Plat kaca 45 x 45 x 0,9 cm
Sendok dempul panjang 12,5 cm
Neraca dengan ketelitian 0,01 gram
Cawan untuk menentukan kadar air
Botol tempat air
Air
Oven yang dilengkapi dengan penagtur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5)ºC
BELUM DI PRINT
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
c. Langkah Kerja
Letakkan 100 gram benda uji yang sudah dipersiapkan di dalam sebuah wadah
Aduklah benda uji tersebut sambil menambahkan air sedikit demi sedikit sampai
kadar air merata
Setelah contoh menjadi campuran yang rata, buat bola-bola tanah dari benda uji itu
seberat 8 gram, kemudian bola-bola tanah itu di giling-giling di atas plat kaca.
Penggilingan dilakukan dengan telapak tangan sampai membentuk batang dengan
diameter ± 3 mm.
Jika pada saat penggilingan ternyata sebelum benda uji mencapai diameter ± 3 mm
sudah retak, maka benda uji disatukan kembali, kemudian ditambah sedikit air dan
diaduk sampai merata. Setelah itu, buat bola-bola lagi dan lakukan kembali
penggilingan hingga mencapai diameter ± 3 mm.
Jika ternyata penggilingan bola-bola itu bisa mencapai diameter lebih dari 3 mm
tanpa menunjukkan retakan-retakan, maka contoh tanah perlu dibiarkan beberapa
menit di udara agar kadar airnya berkurang sedikit.
Pengadukan dan penggilingan diulangi terus sampai retakan-retakan itu terjadi tepat
pada saat pilinan mempunyai diameter ± 3 mm.
d. Perhitungan
Menentukan kadar air rata-rata (wc) sebagai harga batas plastis :
Kadar Air pada batas plastis (Plastic Limit Water Content) :
Berat air = (berat cawan+ tanah basah) – (Berat cawan + tanah
kering)
Berat tanah kering = (Berat cawan + tanah kering) – berat cawan
Perhitungan Kadar Air = WP =
e. Teori Plastic Limit
Batas plastis didefinisikan sebagai kadar air, dinyatakan dalam persen, dimana tanah
apabila digulung sampai dengan diameter 1/8” (3,2 mm) menjadi retak-retak. Batas
plastis merupakan batas terendah dari tingkat keplastisan suatu tanah.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
f. Data Hasil Percobaan Plastic Limit
Lokasi = Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi
Tanggal =
Kelompok = 13 (Tiga Belas)
Asisten = Ichvan D. Kurniawan
BATAS PLASTIS (PL)Nomor Cawan 1 2 3Berat Cawan gr 5,4 5,7 5,7Berat Cawan + Tanah Basah gr 11,8 12,6 12,3Berat Cawan + Tanah Kering gr 10,3 10,9 10,8Berat Air gr 1,5 1,7 1,5Berat Tanah Kering gr 4,9 5,2 5,1Kadar Air % 30,612 32,692 29,412
Kadar Air Rata-rata % 30,905
Contoh perhitungan :
Diketahui:
- Nomor Cawan = 1
- Berat cawan = 5,4 gr
- Berat cawan + tanah basah = 11,8 gr
- Berat cawan + tanah kering = 10,3 gr
Penyelesaian:
Berat air = (berat cawan+ tanah basah) – (Berat cawan + tanah kering)
= 11,8– 10,3
= 1,5 gr
Berat tanah kering = (Berat cawan + tanah kering) – berat cawan
= 10,3– 5,4
= 4,9 gr
Kadar air =
=
= 30,612 %
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
KESIMPULAN
Batas plastis adalah kadar air minimum dimana tanah itu masih dalam keadaan
plastis. Menurut Cassagrande contoh tanah digling-giling apabila setelah mencapai 3 mm
sudah mengalami keretakan maka diberhentikan (sudah pada batas plastisnya)
Jika belum mencapai 3 mm tanah sudah retak, maka tanah tersebut perlu ditambah
air, sedangkan jika sudah mencapai 3 mm belum mengalami keretakan maka tanah tersebut
perlu diangin-anginkan agar sedikit lebih kering. Dari 3 kali percobaan, diperoleh kadar air
rata-rata yaitu 30,905%.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
FLOWCHART PERCOBAAN
PLASTIC LIMIT
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Letakan benda uji di atas plat kaca, aduk hingga kadar air merata
Buat bola-bola tanah dari benda uji seberat 8 gram, kemudian digeleng-gelengkan di atas plat kaca dengan telapak tangan dengan kecepatan 80-90 gelangan per menit
Penggelengan dilakukan terus hingga benda uji membentuk batang dengan diameter 3
mm. jika benda uji sudah retak sebelum itu maka satukan kembali ditambah air sedikit
lalu diaduk sampai merata. Jika penggelengan bola lebih kecil dari 3 mm
tanpa menunjukkan keretakan, maka benda uji perlu dibiarkan beberapa saat di udara
agar kadar airnya berkurang
Pengadukan dan penggelengan diulangi terus hingga retakan-retakan itu terjadi tepat pada saat gelengan mempunyai
diameter 3 mm
Periksa kadar air tanah diatas, pemeriksaan dilakukan ganda benda
ujiuntuk perbedaan kadar air 5% (maksimum)